Abstrak
Jabatan fungsional pustakawan merupakan jabatan karir dan jabatan pilihan yang perlu dikembangkan
sesuai tuntutan jaman dan perkembangan IPTEK. Keadaan ini perlu diantisipasi para pustakawan kalau ingin
menjadi tenaga professional, mengapa tidak?. Tujuan diciptakaannya jabatan fungsional tersebut yaitu agar para
pustakawan dapat meningkatkan karirnya sesuai dengan prestasi dan potensi yang dimilikinya.
Sebagai pustakawan merupakan suatu anugerah yang patut disyukuri, maka tidak perlu merasa rendah diri
dengan profesi yang kita miliki. Seperti halnya dengan profesi seorang dokter, lawyer dan lain-lain.
Untuk itu seorang pustakawan harus profesional sehingga mampu memberikan layanan yang cepat, tepat
dan menyenangkan, yaitu dengan mampu menguasai berbaga disiplin ilmu yang ada.
21
macam alasan. Hal inilah yang menjadi kendala memenuhi syarat antara lain: berijazah serendah-
yang kadang tidak disadari menjadi penghambat rendahnya Diploma II Perpustakaan, Dokumentasi
kemajuan dan profesionalisme kerja pustakawan dan informasi atau Diploma bidang lain; Telah
itu sendiri. Dimana hari demi hari dilalui dengan bertugas pada unit perpustakaan, dokumentasi dan
hanya melaksanakan tugas rutin tanpa adanya informasi sekurang-kurangnya selama 2 (tahun)
inovasi. berturut-turut; Membuat Surat Permohonan untuk
diangkat sebagai Pejabat Fungsional Pustakawan
yang ditujukan kepada pejabat yang berwenang
JENJANG JABATAN menetapkan Angka Kredit, dengan melampirkan:
Jenjang jabatan fungsional pustakawan • Foto copy SK pengangkatan terakhir
berdasarkan Keputusan Menpan No. 132/KEP/ • Foto copy DP-3 terakhir
M.PAN/12/2002 terdiri dari jalur terampil dan ahli. • Foto copy Ijazah terakhir
Perbedaan kedua jalur ini didasarkan atas latar • Foto copy sertifikat Diklat Kepustakawanan
belakang pendidikan pustakawan. Jalur terampil bagi yang berlatar belakang non pusdokinfo
bagi pejabat fungsional pustakawan yang berlatar • Dupak beserta lampiran bukti fisik
belakang pendidikan D2/D3 Pusdokinfo atau D2/
D3 Nonpusdokinfo ditambah diklat yang TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL
disetarakan. Sedangkan jalur ahli adalah bagi para PUSTAKAWAN
pustakawan yang memiliki latar belakang minimal
S1 Pusdokinfo atau S1 Nonpusdokinfo ditambah Berdasarkan Keppres Republik Indonesia
dengan diklat bagi pustakawan ahli. Nomor 86 Tahun 2003 tentang Tunjangan Jabatan
Jalur terampil meliputi: Fungsional Pustakawan. Dalam Keppres ini yang
• Pustakawan Pelaksana : dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional
Golongan ruang II/b, II/c dan II/d Pustakawan, yang selanjutnya disebut dengan
• Pustakawan Pelaksana Lanjutan: Tunjangan Pustakawan adalah Tunjangan Jabatan
Golongan ruang III/a dan III/b Fungsional yang diberikan kepada Pegawai Negeri
• Pustakawan Penyelia: Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh
Golongan ruang III/c dan III/d dalam Jabatan Fungsional Pustakawan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Jalur Ahli meliputi: yang berlaku dan akan mendapatkan Tunjangan
• Pustakawan Pertama: Pustakawan setiap bulan. Besarnya Tunjangan
Golongan ruang III/a dan III/b Pustakawan diperlihatkan pada tabel 1.
• Pustakawan Muda: Konsekuensi dari pemberian tunjangan
Golongan ruang III/c dan III/d pustakawan adalah ada beberapa kewajiban yang
• Pustakawan Madya: harus dilakukan diantara membuat laporan harian,
Golongan ruang IV/a, IV/b. IV/c bulanan dan tahunan untuk mendapatkan angka
• Pustakawan Utama: kredit. Angka kredit adalah angka yang diberikan
Golongan ruang IV/d dan IV/e berdasarkan penilaian atas prestasi yang telah
dicapai oleh seorang pustakawan dalam
mengerjakan butir kegiatan yang digunakan sebagai
CARA PENGAJUAN SEBAGAI PEJABAT salah satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan
FUNGSIONAL PUSTAKAWAN jabatan/pangkat yang harus dilaporkan dan
Pustakawan yang berhak untuk mengajukan diperiksa oleh tim penilai. Untuk rincian kegiatan
sebagai Pejabat Fungsional Pustakawan harus pustakawan dan angka kreditnya tidak diuraikan
lebih lanjut.
22
Tabel 1. Tunjangan Jabatan Fungsional Pustakawan
23
DAFTAR PUSTAKA bima.pnri.go.id/common/file/download/
jabatan_fungsional_pustakawan.pdf
Sulistyo-Basuki. Pustakawan sebagai Profesional Info Kepustakawanan: Sosialisasi Juklak Jabatan
Informasi: Tantangan dan Peluang. Dalam Fungsional Pustakawan 2004 dalam http://
Koswara, E. Dinamika Informasi dalam Era lib.ugm.ac.id/forum/html/
Global. Bandung: PT. Rosda, 1998. Perpustakaan Nasional. Republik Indonesia.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka
Tahun 2003 tentang Tunjangan Jabatan Kreditnya. Jakarta: Perpusnas RI, 2004.
Fungsional Pustakawan dalam http://
24