Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“Layanan Referensi”
SUMBER LAYANAN DAN INFORMASI
Dosen Pengampu : Jeihan Nabila, S.IIP., M.I.Kom

Disusun Oleh :

Fadhilah Asrianti (20234075)

Faunesya (20234077)

Ilma Asyifa (20234081)

Mufti Zevira (20234087)

Tiara Putri (20234105)

PERPUSTAKAAN DAN ILMU INFORMASI

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang
telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga bisa berhasil
menyelesaikan tulisan makalah ini yang berjudul “Layanan Referensi”

Makalah ini merupakan hasil karya tulis kelompok kami untuk melengkapi
tugas dari mata kuliah sumber layanan dan informasi. Makalah ini diharapkan
dapat memberikan ilmu pengetahuan tentang layanan referensi dan diharapkan
juga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata kami berharap agar kiranya
makalah ini dapat berguna bagi orang yang membacanya.

Padang, 30 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 3

2.1 Definisi Layanan Referensi .............................................................................. 3


2.2 Karakteristik Layanan Referensi ....................................................................... 3
2.3 Tugas Layanan Referensi ................................................................................. 4
2.4 Fungsi Layanan Referensi ................................................................................ 4
2.5 Jenis Layanan Referensi ................................................................................... 5
2.6 Layanan Pokok................................................................................................. 6
2.7 Layanan Penunjang .......................................................................................... 6
2.8 Pertanyaan Referensi ........................................................................................ 7
2.9 Unsur Layanan Referensi ................................................................................. 9
2.10 Contoh Layanan Referensi Perpustakaan ........................................................ 10

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 11

3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 11


3.2 Saran .............................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perpustakaan Merupakan wadah yang dibutuhkan oleh setiap tingkatan
pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi yang berada di lingkungan
instansi atau organisasi yang menaunginya dan memiliki fungsi penting bagi
penggunanya untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan instansi atau
organisasi yang bersangkutan. Oleh karena itu perpustakaan harus
melaksanakan fungsinya tersebut, guna tercapainya kesesuaian antara tujuan
instansi dengan fungsi perpustakaan itu sendiri. Layanan perpustakaan untuk
pemustakanya merupakan kegiatan penting yang harus ada pada tiap
perpustakaan. Di dalam sebuah perpustakaan terdapat beberapa jenis
pelayanan pengguna. Salah satunya adalah layanan referensi.
Layanan referensi merupakan salah satu jasa perpustakaan yang
disediakan bagi pengguna untuk menemukan informasi yang dibutuhkannya.
Suatu kegiatan pelayanan untuk membantu para pemakai pengunjung
perpustakaan menemukan informasi. Untuk dapat mencapai pelayanan
referensi yang baik, petugas referensi harus terampil, ramah dan cekatan, dan
juga koleksi referensi harus memadai sesuai dengan keperluan pamakainya.
Aktivitas bagian layanan referensi menyangkut masalah penilaian terhadap
perpustakaan. Baik tidaknya suatu perpustakaan erat hubungannya dengan
bagaimana layanan perpustakaan diberikan kepada pengguna. Bagian layanan
merupakan tolok ukur keberhasilan suatu perpustakaan.
Perpustakaan dikatakan baik secara keseluruhan oleh pengguna jika
mampu memberikan kualitas layanan yang terbaik. Begitupun Sebaliknya,
perpustakaan akan dinilai buruk secara keseluruhan jika kualitas layanan yang
diberikan tidak maksimal. Semakin banyak pengguna yang memanfaatkan
layanan perpustakaan, maka petugas perpustakaan dituntut untuk selalu
membuat pengguna merasa senang dan nyaman serta menumbuhkan
keinginan pemustaka agar kembali mengunjungi perpustakaan. Dari sekilas
uraian pendahuluan ini tergambar jelas betapa pentingnya layanan referensi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi dari layanan referensi ?
2. Apa saja karakteristik layanan referensi ?
3. Apa saja tugas layanan referensi ?
4. Apa saja fungsi-fungsi dari layanan referensi ?
5. Apa macam-macam jenis layanan refensi ?

1
6. Bagaimana layanan pokok itu ?
7. Apa saja layanan penunjang ?
8. Apa contoh dari pertanyaan referensi ?
9. Apa saja unsur-unsur layanan refensi
10. Dimanakah perpustakaan yang memiliki layanan referensi ?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui apa saja yang ada pada layanan referensi
2. Untuk memperkaya pengetahuan pembaca tentang layanan pokok dan
layanan penunjang
3. untuk memenuhi kebutuhan pemustaka mencakup mencari informasi
dan menggunakan sumber informasi yang ada di perpustakaan.
4. Agar pembaca dapat mengetahui perpustakaan mana yang menerapkan
layanan referensi

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Layanan Referensi


Layanan Referensi adalah salah satu kegiatan pokok yang
dilakukan di perpustakaan yang khusus melayani atau menyajikan koleksi
referensi kepada para pemakai atau pengunjung perpustakaan .Layanan
referensi merupakan salah satu jasa perpustakaan yang disediakan bagi
pengguna untuk menemukan informasi yang dibutuhkannya. Banyak sekali
para ahli perpustakaan yang memberikan definisi tentang pengertian layanan
rujukan. Menurut Louis Shores pelayanan referensi adalah bagian dari
pelayanan perpustakaan yang tugasnya menginterprestasikan seluruh koleksi
perpustakaan untuk kepentingan pemakainya, sedangkan menurut American
Library Association (ALA) pelayanan referensi merupakan sebagian layanan
perpustakaan yang secara langsung berhubungan dengan pembaca dalam
memberikan informasi dan penggunaan sumber-sumber perpustakaan untuk
kepentingan studi dan riset. Maka lebih jelasnya pelayanan referensi
merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan diperpustakaan, yang
khusus melayani atau menyajikan koleksi referensi kepada para pemakai
perpustakaan. Sebagian layanan perpustakaan yang secara langsung
berhubungan dengan pembaca dalam memberikan informasi dan penggunaan
sumber perpustakaan. Biasanya bantuan yang diberikan bersifat pribadi,
langsung, dan simpatik dalam rangka menginterpretasikan koleksi bagi
mereka yang mencari informasi di perpustakaan untuk berbagai tujuan.

2.2 Karakteristik Layanan Referensi


Adapun karakteristik dari layanan referensi itu sendiri yaitu:
1. Pada umumnya layanan referensi ini mahal dari segi harga, tetapi yang
dimaksud harga pada layanan referensi bukan dalam nilai uang,
melainkan keaktualan informasi, relevansi informasi yang dibutuhkan
pengguna dengan yang ditawarkan ataupun nilai guna informasi
tersebut. Informasi yang ada di layanan referensi merupakan produk
mahal karena dikemas dalam bentuk literatur yang memiliki nilai jual
tinggi karena keakhuratan isinya. Dengan nilai informasi yang relevan
tersebut sudah sepantasnya layanan referensi menjadi rujukan utama
daripada pengguna mencari informasi melalui internet.
2. Dalam karakteristik layanan referensi tidak perlu dibaca secara
keseluruhan, karena pada dasarnya buku rujukan tidak dirancang untuk
dibaca secara keseluruhan melainkan hanya dibaca pada bagian-bagian
tertentu saja.

3
3. Ada beberapa koleksi di perpustakaan yang tidak boleh dibawa keluar
ruangan bahkan tidak boleh dipinjam oleh pemakai perpustakaan yaitu
dibagian referensi. Koleksi bagian ini diletakkan terpisah dengan
koleksi lainnya. Maka dari itu pustakawan di bagian pengolahan harus
bisa membedakan anatara buku biasa yang boleh dipinjam dan buku
referensi yang tidak boleh dipinjam.
4. Menyediakan ruang baca dan mesin fotokopi yang memadai, agar
memudahkan para pemakai atau pengunjung dalam mencetak untuk
kepentingan pendidikan dan penelitian.

2.3 Tugas Layanan Referensi


Adapun tugas layanan referensi itu sendiri yaitu:
1. Memberikan layanan yang bersifat langsung yaitu dengan memberikan
layanan tersebut dengan betul-betul berhubungan langsung dengan
para pemakai terutama dalam memberikan informasi.
2. Memberikan informasi kepada para pemakai baik informasi yang
sifatnya ilmiah untuk kepentingan studi dan penelitian maupun
informasi yang sifatnya tidak ilmiah.
3. Menggunakan sumber informasi seluas-luasnya dengan menggunakan
sumber-sumber baik yang ada di perpustakaan maupun diluar
perpustakaan.
4. Membantu pengguna memanfaatkan pustaka dengan menggunakan
sumber-sumber perpustakaan yang ada dengan sebaik-baiknya.

2.4 Fungsi Layanan Referensi


1. Fungsi Informasi
Memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang
informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai/pengunjung
perpustakaan. Pustakawan referensi harus dapat mengidentifikasi
sumber-sumber informasi yang ada di dalam perpustakaan ataupun
yang ada di luar perpustakaan untuk memenuhi informasi para
pengunanya.
2. Fungsi Bimbingan
Memberikan bimbingan kepada para pemakai/pengunjung
perpustakaan untuk mencari/menemukan bahan pustaka dalam
kelompok koleksi referensi yang tepat sesuai dengan bidang masing-
masing, dan bagaimana pula cara menggunakannya untuk
mencari/menemukan informasi yang dikehendaki. Pustakawan
referensi harus dapat memberikan bimbingan kepada penggunanya
sehingga pengguna merasa puas terhadap koleksi. Contohnya saja,
pustakawan memberikan penjelasan tentang penggunaan katalog,
layanan peminjaman, layanan baca, dan syarat fotocopi yang ada di
layanan referensi atau pun dilayanan perpustakaan yang lainnya.

4
Pustakawan juga harus dapat memberikan bimbingan untuk kebutuhan
pengguna seperti bimbingan untuk karya tulis, penelitian, pendidikan
dan lain-lain.
3. Fungsi Instruksi
Petugas referensi memperkenalkan kepada pemakai tentang
bagaimana menggunakan perpustakaan yang baik. Disamping itu,
ditujukan juga kepada usaha menggairahkan dan meningkatkan
penggunaan perpustakaaan, melalui tindakan persuasive dari petugas
dalam mengajak pemakai dapat mengoptimalkan pemakaian bahan
pustaka.
4. Fungsi Surpervisi ( pengawasan )
Petugas referensi dapat mengawasi pengunjung, baik dalam hal
kebutuhan informasi yang diperlukan maupun latar belakang sosial
dan tingkat pendidikannya, agar dapat menjawab pertanyaan
pengunjung dengan tepat.
5. Fungsi Bibliografi
Petugas referensi perlu secara teratur menyusun daftar bacaan atau
bibliografi untuk keperluan penelitian atau mengenal bacaan yang
baik dan menarik. Penyusunan bibliografi dipergunakan untuk
beberapa tujuan antara lain :
a. Menyusun bibliografi tentang subyek tertentu
b. Menyusun bibliografi untuk mengenal daftar bacaan yang baik
dan menarik, karya tulis, sehingga mudah dimanfaatkan oleh
pengajar pemakai perpustakaan, atau orang lain yang
memerlukannya.
6. Fungsi Evaluasi
Memberikan petunjuk/pengertian tentang bagaimana cara
memilih/menilai bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi
yang bermutu dan berbobot ilmiah agar diperoleh sumber informasi
yang berdaya guna maksimal. Pustakawan harus dapat memberikan
petunjuk atau pengertian tentang cara memilih koleksi referensi yang
bermutu. Contohnya saja, apabila ada pengguna yang mencari sebuah
judul, tetapi pengguna tidak menemukannya dan tidak tersedia di
perpustakaan, pustakawan harus dapat memberi petunjuk ke judul lain
dengan subyek atau topik yang sama atau hampir sama.

2.5 Jenis Layanan Referensi


Layanan referensi sangatlah penting dalam pemenuhan kebutuhan informasi
pengguna. Layanan referensi terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Layanan pokok

5
2. Layanan penunjang, yang memiliki kegiatan sebagai layanan
informasi, pembelajaran, dan bimbingan dalam tercapainya kegiatan
layanan referensi.

2.6 Layanan Pokok


Pelayanan ini terdiri dari:
1. Memberikan informasi secara umum
Yang mencakup perpustakaan, koleksi, dan beberapa hal yang mudah
dan cepat untuk di penuhi.
2. Memberikan informasi secara khusus
Yang untuk memenuhinya dibutuhkan referensi bahan pustaka yang
ada atau konsultasi dengan petugas perpustakaan lainnya.
3. Memberikan bantuan
Untuk menelusuri bahan pustaka dengan menggunakan catalog,
bibliografi, dan alat penelusuran lainya.
4. Memberikan bimbingan untuk menggunakan koleksi refernesi.
5. Memberikan bantuan pengarahan
Dalam rangka menemukan pokok bahasan tertentu dalam buku-buku
yang sesuai dengan minat dan bidang studi peminat.
6. Mengkoordinasikan layanan penelusuran informasi, layanan koleksi
elektronik dan layanan pemanfaatan aplikasi pengecekan plagiarism
7. Mengkoordinasikan pendidikan literasi informasi bagi mahasiswa
8. Membina pustakawan/staf lingkup layanan referensi.
9. Mengkoordinasikan kegiatan layanan koleksi buku yang meliputi
layanan keanggotaan, peminjaman dan pengembalian buku, layanan
sekuriti dan penyimpanan tas serta penataan buku di rak, pengelolaan
koleksi jurnal, skripsi, tesis dan disertasi tercetak;
10. Memelihara validitas data anggota dan transaksi peminjaman pada
pangkalan data aplikasi software sirkulasi.

2.7 Layanan Penunjang


1. Membantu melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh warga
perguruan tingginya yakni civitas akademik dan staf nonakademik
2. Menyediakan koleksi rekreatif
3. Menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang
dihasilkan oleh warga perguruan tinggi
4. Mengorganisasi bahan-bahan kliping surat kabar. Berita dan artikel
surat kabar sering merupakan artikel yang berbobot untuk dijadikan
sumber rujukan.
5. Mengorganisasikan koleksi rujukan dengan baik sehingga mudah
digunakan. Betapapun lengkapnya koleksi suatu perpustakaan, kalau

6
tidak ditata dan diorganisasi dengan baik akan sulit bagi pengguna
bahkan pustakawan sendiri untuk mencarinya.

2.8 Pertanyaan Referensi


Pertanyaan referensi dapat diklasifikasikan dalam beberapa golongan
berikut disajikan secara garis besar klasifikasi pertanyaan, jenis pertanyaan
referensi dan sumber referensi yang dapat digunakan : Pertanyaan-pertanyaan
yang dapat digolongkan sebagai pertanyaan referensi adalah semua pertanyaan
yang dapat dijawab dengan melalui sumber-sumber referensi yang ada atau
bahan-bahan tercetak lainnya sehingga tidak cukup apabila pertanyaan
tersebut dijawab dengan secara komprehensip saja.
Untuk dapat menjawab pertanyaan –pertanyaan tersebut petugas referensi
dianjurkan untuk bisa mencari jawabannya dimana saja jawaban itu bisa
ditemukan, tidak hanya dengan sumber-sumber yang ada diperpustakaan
sendiri tetapi kalau perlu dengan menggunakan sumber-sumber lain yang ada
diluar perpustakaan kita.
Untuk bisa menjawab pertanyaan semacam itu langkah pertama yang
harus ditempuh petugas referensi adalah :
 Mencari hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh para
peneliti lain sebelumnya, tentang persoalan serupa itu.
 Mencari laporan-laporan dari tangan pertama baik yang terdapat
dalam naskah, Journal ringkasan atau sari karangan ataupun
majalah-majalah.
Adapun langkah-langkah yang harus di tempuh untuk dapat menjawab
pertanyaan semacam itu terutama adalah :
 Kita perlu memiliki daftar buku yang lengkap
 Untuk dapat sampai kepada buku-buku yang membahas tentang
masalah yang dicari tadi kita harus melakukan seleksi atau
pemilihan bahan-bahan pustaka yang sekiranya sesuai dengan
permaslahan tadi Atau dapat pula kita memberikan saran kepada
pembaca tentang buku-buku apa saja yang dapat mereka baca.

Adapun pertanyaan referensi yaitu:


a. Media: langsung, surat, telepon.
 Bila ada pertanyaan secara tidak langsung melalui surat,
telepon dan media komunikasi lainnya kepada petugas
referensi, petugas harus mengetahui identitas dan latar
belakang sipenanya.
 Bila menggunakan telepon informasi yang dibutuhkan oleh
pengguna dapat langsung dijawab.

7
 Bila menggunakan surat, harus ada tenggang waktu menjawab
2 (dua) atau 3 (tiga) minggu dan biaya dibebankan kepada
pengguna.
 Bila informasi yang dibutuhkan tidak ada pada referensi maka
harus diadakan penelusuran untuk mendapat kan informasi
yang dibutuhkan oleh sipenanya

b. Sifat: bimbingan, ready reference, penelusuran.


 Bersifat bimbingan (direction)
Jenis pertanyaan referensi seperti ini masih memerlukan
bimbingan dari petugas perpustakaan atau pustakawan. Hal
ini terjadi karena sumber referensi yang digunakan masih
memerlukan penjelasan untuk menggunakannya. Misalnya
untuk menggunakan koleksi referensi bahan koleksi sumber
geografi misalnya peta, gazetter, dll.
 Ready reference
Jenis pertanyaan referensi seperti ini tidak memerlukan
analisis atau bimbingan dari petugas perpustakaan.
Pertanyaan dari pemakai cukup diwajib dengan satu sumber
yang sudah pasti dan siap pakai. Misalnya pertanyaan tentang
alamat kantor Perpustakaan Nasional RI, maka sumber yang
digunakan direktori Perpustakaan di Indonesia.
 Penelusuran (Search)
Jenis pertanyaan referensi seperti ini masih memerlukan
penelusuran, dan biasanya pertanyaan memerlukan analisis
tertentu. Oleh sebab itu jika ada pemakai menghendaki
jawaban yang lebih rinci, maka petugas layanan referens
harus mencari sumber informasi lain yang sesuai dengan
yang dibutuhkan. Untuk dapat memenuhi permintaan
pemakai maka petugas harus terlebih dahulu menjelaskan
kepada pencari informasi, bahwa untuk menjawab pertanyaan
tersebut memerlukan waktu pencarian.

c. Kelompok pertanyaan : jelas dan tidak jelas


 Pertanyaan dengan spesifikasi yang jelas, yakni jelas apa
yang diinginkan pemakai. Misalnya permintaan mengenai
buku atau artikel yang sudah disertai data bibliografi
(pengarang, judul, penerbit) sehingga petugas tinggal
mencari pada sarana temu kembali yang ada (katalog,
bibliografi, indeks, dan sebagainya).
 Pertanyaan yang tidak jelas spesifikasinya sehingga
memerlukan identifikasi lebih lanjut dengan melakukan
wawancara (reference interview).

8
2.9 Unsur-Unsur Layanan Referensi
1. Pustakawan
Pustakawan merupakan unsur perantara antara sumber-sumber
informasi dengan pemustaka intermediary. Pustakawan haruslah luwes
dan selalu siaga dalam menghadapi perubahan. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan pustakawan referensi :
a. Pemanfaatan Web 2.0 untuk membuat revitalasasi layanan jarak
jauh.
b. Skenario information commons untuk medapatkan energi dan
pandangan untuk memandu strategi.
c. Menjadi mitra para pengembang e-learning dan memberi bantuan
dalam perkuliahan.
d. Keikutsertaan dalam pembentukan tim atau kelompok
pengembangan intranets guna menggambarkan kebutuhan
informasi masing-masing kelompok.
e. Berperan dalam memberikan pelatihan keterampilan
keberaksaraan informasi sehingga menyadarkan para pemustaka
akan hak cipta dan menyajikan informasi secara beretika.
2. Fasilitas
Kegiatan yang diselenggarakan oleh perpustakaan, pengguna dapat
rekreasi di perpustakaan melalui fasilitas yang ada di perpustakaan
seperti taman, internet, koleksi, pelayanan, dan ruangan yang
mendukung. Untuk mendukung proses pelayanan yang nyaman,
fasilitas ruang referensi dilengkapi dengan Air Conditioner System
(AC) dan fasilitas komputer.
3. Pemustaka
Pemustaka merupakan unsur layanan yang perlu diperhatikan
perkembangannya mulai dari golongan umur, latar belakang yang
beragam, dan pemustaka generasi digital native. Interaksi yang bisa
dilakukan oleh pemustaka 24 jam dengan adanya tersedia fasilitas
interaktif, para pemustaka tidak hanya berperan sebagai pengguna
informasi melainkan telah berperan aktif sebagai pencipta informasi.
4. Pertanyaan Referensi
Pertanyaan yang diajukan, maksudnya seorang pustakawan layanan
referensi harus sabar dan bersikap sopan dalam menanyakan kembali
pertanyaan pemustaka yang masih kabur sehingga pertanyaan tersebut
jelas dan dimengerti oleh pustakawan. Pustakawan perlu mencatat
setiap pertanyaan agar bias dijadikan rujukan untuk layanan
selanjutnya.

9
2.10 Contoh Layanan Referensi Perpustakaan
Perpustakaan yang memiliki layanan referensi yaitu salah satunya
Perpustakaan Uin Syarif Hidayatullah Jakarta. Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta memiliki dua jenis layanan referensi yaitu layanan
referensi koleksi Islam dan layanan referensi koleksi umum. Layanan referensi
terletak di lantai 5 gedung Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Sumber-sumber referensi yang dikoleksi Pusat Perpustakaan UIN
Syarif Hidayatullah antara lain: sumber biografi, bibliografi, sumber geografi,
indeks, abstrak, direktori, kamus, ensiklopedia, almanak, dan sumber-sumber
referensi lainnya. Jumlah koleksi yang ada di layanan referensi adalah 2738
judul, yang terdiri dari 599 judul koleksi referensi Islam dan 2139 judul
koleksi referensi umum. Beberapa koleksi referensi berbahasa arab.
Tentunya terdapat perbedaan perlakuan terhadap kedua jenis layanan
referensi tersebut. Perbedaan mencolok lebih kepada penguasaan bahasa.
Untuk koleksi layanan referensi Islam yang koleksinya menggunakan Bahasa
Arab maka agar pustakawan referensi dapat memberikan informasi kepada
pemustaka, pustakawan referensinya harus menguasai Bahasa Arab. Hingga
saat ini pelayanan referensi di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta masih bersifat manual. Layanan referensi baru sebatas bertemu
langsung antara pemustaka dan pustakawan. Belum ada fasilitas berupa call
centre atau e-mail yang bisa digunakan pemustaka sebagai sarana bertanya
kepada pustakawan referen.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Layanan perpustakaan untuk pemustakanya merupakan kegiatan penting
yang harus ada pada tiap perpustakaan. Di dalam sebuah perpustakaan
terdapat beberapa jenis pelayanan pengguna. Salah satunya adalah layanan
referensi. Layanan Referensi adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan
di perpustakaan yang khusus melayani atau menyajikan koleksi referensi
kepada para pemakai atau pengunjung perpustakaan. Aktivitas bagian layanan
referensi menyangkut masalah penilaian terhadap perpustakaan. Baik tidaknya
suatu perpustakaan erat hubungannya dengan bagaimana layanan
perpustakaan diberikan kepada pengguna. Bagian layanan merupakan tolok
ukur keberhasilan suatu perpustakaan.
Layanan referensi mempunyai karakteristik yaitu layanan referensi mahal
dari segi harga, tidak perlu dibaca secara keseluruhan, tidak boleh keluar dari
perpustakaan, dan diperlukan ruang baca dan mesin fotokopi. Yang tujuan
layanan ini adalah memberikan layanan yang bersifat langsung. Dari segi
fungsi layanan referensi memiliki enam fungsi yaitu fungsi informasi,
bimbingan, instruksi, supervisi, bibliografi, evaluasi. Sedangkan dari segi jenis
layanan terdapat dua yaitu layanan pokok dan layanan penunjang. Pertanyaan-
pertanyaan yang dapat digolongkan sebagai pertanyaan referensi adalah semua
pertanyaan yang dapat dijawab dengan melalui sumber-sumber referensi yang
ada atau bahan-bahan tercetak lainnya sehingga tidak cukup apabila
pertanyaan tersebut dijawab dengan secara komprehensip saja. Layanan
referensi yang terdapat pada Perpustakaan Uin Syarif Hidayatullah Jakarta
yang pemustakanya bertanya, maka petugas menjawab pertanyaan –
pertanyaan tersebut. Petugas referensi dianjurkan untuk bisa mencari
jawabannya dimana saja jawaban itu bisa ditemukan, tidak hanya dengan
sumber-sumber yang ada diperpustakaan sendiri tetapi kalau perlu dengan
menggunakan sumber-sumber lain yang ada diluar perpustakaan kita.

3.2 Saran
 Sebagai pustakawan perlu diperhatikan perkembangan teknologi
pustakawan referensi yang seharusnya dapat memanfaatkan internet
atau bertanya langsung ke perpustakaan atau pusat informasi lainnya.
 Sebagai pemustaka maka pemustaka perlu mengingat tata tertib di
dalam perpustakaan agar tercipta suasana kondusif dan nyaman dan di
zaman 4.0 menuju 5.0 pemustaka seharusnya mengetahui layanan dan
koleksi di perpustakaan

11
DAFTAR PUSTAKA

Kalsum, U. (2016). Referensi sebagai layanan, referensi sebagai tempat: sebuah


tinjauan terhadap layanan refernsi di perpustakaan perguruan
tinggi. IQRA: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi (e-Journal), 10(1),
132-146.

Khairumi, B. (2018). Analisis Sikap Pustakawan Referensi dalam Melayani


Mahasiswa di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Kristyanto, D. (2015). Reference Agent: Mengoptimalkan Pustakawan Dalam


Menghidupkan Kembali Layanan Referensi. Pustakaloka, 7(1), 1-14.

Kumalasari, R. A. (2009). Pelayanan referensi di perpustakaan Universitas Atma


Jaya Yogyakarta. Tugas Akhir, Program Diploma III Perpustakaan.
Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Mangoloi, C. (2017). Persepsi Pemustaka Terhadap Layanan Referensi Pada


Perpustakaan Umum Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu. Skripsi,
Program Studi Ilmu Perpustakaan Dan Informasi. Medan: Universitas
Sumatera Utara.

Maryulisman, M. (2016). Layanan referensi di pusat perpustakaan UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta. Al-Maktabah, 15(1).

Megawati, S. Q. (2013). Pelayanan referensi di upt perpustakaan AUB Surakarta.

Nurmalina, N. (2015). LAYANAN REFERENSI DI PERPUSTAKAAN. Al-


Kuttab: Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 2(1), 139-153.

Suwena, K. R. (2013). Menciptakan layanan perpustakaan yang berkualitas


sebagai pendukung pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Media
Komunikasi FPIPS, 11(1).

Swandi. 2018. Peran Pustakawan Di Layanan Referensi.

http://repository.iainpare.ac.id/1806/13/Jasa%20Referensi.pdf

http://repository.upi.edu/22084/4/S_PSPI_1106378_Chapter1.pdf

12

Anda mungkin juga menyukai