Anda di halaman 1dari 18

Pelayanan Perpustakaan

ANALISIS PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA PADA


PERPUSTAKAAN UNUGIRI BOJONEGORO

Nama :

Nur Zahroud Diyanah

NIM :

19680044

JURUSAN PERPUSTAKAAN DAN ILMU INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2021
DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................................................................ 1
DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 2
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 3
1.1. LATAR BELAKANG ................................................................................................................... 3
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH ......................................................................................................... 6
1.3. TUJUAN PENELITIAN .............................................................................................................. 6
1.4. MANFAAT PENELITIAN ........................................................................................................... 6
1.5. BATASAN MASALAH ................................................................................................................ 7
1.6. SISTEMATIKA PENULISAN .................................................................................................... 7
BAB II : TIJAUAN PUSTAKA.................................................................................................................... 9
1.1. LANDASAN TEORI .................................................................................................................... 9
1.2. LANDASAN TEORI TENTANG OBJEK PENELITIAN ....................................................... 11
1.2.1. Pelayanan Perpustakaan ................................................................................................ 11
1.2.2. Kepuasan pemustaka ...................................................................................................... 12
BAB III : METODE PENELITIAN ........................................................................................................... 14
3.1. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN ........................................................................... 14
3.2. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN ..................................................................................... 14
3.3. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN ..................................................................................... 15
3.4. INSTRUMEN PENELITIAN .................................................................................................... 15
3.5. SUMBER DATA ........................................................................................................................ 15
3.6. TEKNIK PENGUMPULAN DATA .......................................................................................... 15
3.7. ANALISIS DATA ....................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 17
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Perpustakaan merupakan unit kerja lembaga pendidikan yang berperan sebagai


tempat penyimpanan koleksi buku-buku pustaka dan berperan penting dalam
meningkatkan proses belajar mengajar. Perpustakaan yang teroganisasi mampu
memberikan dampak positif bagi pengguna dan lembaga pendidikan itu sendiri. Salah
satunya, menjadi sarana dalam perbaikan metode belajar - mengajar yang dirasa sangat
penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan.1
Pada era saat ini perpustakaan memiliki sebuah peran yang sangat penting bagi
sebuah perguruan tinggi. Perpustakaan memiliki peran sebagai sumber informasi untuk
menunjang kualitas Pendidikan dalam sebuah perguruan tinggi. Perpustakaan perlu
menghadapi sebuah persaingan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan dengan cara
mengembangkan koleksi serta pelayanan menjadi perpustakaan yang lebih baik, lebih
memadai, lebih berkualitas serta lebih terjangkau. Maka, sebuah perguruan tinggi
dianjurkan untuk selalu tanggap dan cepat dalam merespon perkembangan yang ada
disekitar khususnya pada era globalisasi ini. Perguruan tinggi dapat memanfaatkan situasi
dengan membuat sebuah strategi baru yang dapat meningkatkan sebuah kualitas
perpustakaan. Salah satu startegi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas
perpustakaan ialah dengan mempertahankan pelayanan yang baik serta memperbaiki
kualitas pelayanan pada perpustakaan.
Pengunjung atau pemustaka memiliki sebuah perilaku informasi yang berkaitan
dengan kondisi yang ada di sekitarnya. Kunjungan pemustaka pada perpustakaan adalah
salah satu dari proses mereka dalam mencari sebuah informasi. Oleh karena itu,
perpustakaan harus membuat persiapan untuk menciptakan sebuah tunjangan terhadap
pemenuhan kebutuhan pengunjung atau pemustaka yang berpengaruh terhadap perilaku
pengguna informasi. Perpustakaan dapat meningkatkannya dengan menambahkan
koleksi yang berkualitas, menciptakan sebuah sistem pengelolaan informasi yang baik,
memberikan prosedur pelayanan yang mudah dipahami, memenuhi hak dan kewajiban
pemustaka serta memberikan informasi yang jelas, kenyamanan, dan ketersediaan

1 Ahmad Febrian Azhari 14311469, Analisis kualitas Pelayanan Perpustakaan fakultas Ekonomi UII Dalam
meningkatkan kepuasan pelanggan. (n.d.)

3
dokumen. Seluruh upaya tersebut merupakan asset yang besar dalam memberikan
kepuasan kepada pemustaka.
Pelayanan pada perpustakaan merupakan salah satu faktor yang penting bagi
peningkatan kualitas perpustakaan. Karena para pengunjung akan merasa nyaman
berada dalam sebuah perpustakaan apabila pelayanan dari perpustakaan tersebut baik
dan nyaman. Pelayanan yang baik akan menjadi sebuah citra serta tolak ukur
keberhasilan sebuah perpustakaan. Begitu juga dengan pelayanan yang buruk akan
menjadikan sebuah perpustakaan terlihat buruk dalam segala aspek pada pandangan
para pengunjung. Agar mencapai sebuah citra pelayanan yang baik, sebuah
perpustakaan harus memperbaiki sikap dalam pelayanan yang dilakukan petugas
maupun pustakawan yang melayani seorang pengunjung atau pemustaka. Perpustakaan
dapat menilai sikap petugas setiap harinya sehingga dapat mengetahui sikap mana yang
perlu dilakukan dan perlu dihindari. Dengan adanya penilaian, perpustakaan dapat
mengevaluasi mengenai kelebihan dan kekurangan yang telah dicapai agar dapat
meningkatkan kualitas pelayanan.
Pengukuran atau penilaian terhadap pelayanan perpustakaan perguruan tinggi
dapat dimanfaatkan sebagai sebuah pengetahuan yang berguna untuk mengetahui
apakah pelayanan yang dilakukan selama ini telah benar-benar sesuai dengan apa yang
diharapkan dan dibutuhkan oleh pengunjung atau pemustaka. Apabila terdapat
kekurangan dalam pelayanan perpustakaan nantinya akan dapat ditingkatkan sehingga
kualitas pelayanan perpustakaan kedepannya menjadi lebih baik. Ketika perpustakaan
telah memberikan layanan terbaiknya dan pemustaka maupun pengunjung
memanfaatkan layanan tersebut, maka pemustaka akan mengerti dan paham serta dapat
memberikan penilaian terhadap apa yang pemustaka lihat, rasakan dan alami dari
layanan perpustakaan yang diberikan.
Perpustakaan yang memiliki layanan yang beranekaragam dan memadai dapat
menjadikan pengguna atau pemustaka merasa nyaman ketika mengakses layanan,
fasilitas dan informasi yang ada. Ditambah dengan kecanggihan teknologi informasi dan
komunikasi tertentu, nantinya akan membuat perpustakaan sangat kompetitif. Kenyataan
tersebut tidak terlepas dari kinerja perpustakaan yang terus melakukan perbaikan dari
segi layanan maupun fasilitas, dengan tujuan membangun citra positif perpustakaan dan
memenuhi kebutuhan para penggunanya.2

2 Amal, E. Analisis pelayanan Perpustakaan pada kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kab. Sigi.

4
Saat ini perkembangan pada era globalisasi semakin cepat seperti informasi yang
dapat beredar luas dan sangat pesat hanya dengan menekan satu tombol berbagi. Begitu
juga dengan kebutuhan informasi khususnya para pemustaka yang juga sangat
meningkat seiring dengan perkembangan informasi. Perpustakan perguruan tinggi
sebagai salah satu sumber informasi yang terdapat dalam civitas akademik harus dapat
mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan dalam menyebarkan informasi
yang benar dan akurat.
Penelitian ini dikhususkan membahas tentang perpustakaan yang berada pada
Perguruan tinggi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro. Sebagaimana
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Pasal 24 ayat 1 dan 3 “Setiap perguruan tinggi
menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan
dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan.” “Perpustakaan perguruan tinggi
mengembangkan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.”
Berdasarkan definisi tentang perpustakaan umum tersebut, sehingga dapat disimpulkan
bahwa perpustakaan yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah termasuk dalam jenis
Perpustakaan Perguruan tinggi.
Pada Observasi awal yang telah dilaksanakan sebelumnya, penulis memperoleh
hasil bahwa perpustakaan ini masih memiliki kekurangan dalam kebutuhannya. Hal
tersebut akan menyebabkan kualitas layanan yang diberikan kepada pengunjung atau
pemustaka belum dapat dinilai dengan sempurna dan tidak maksimal. Pelayanan yang
tidak maksimal ini terlihat dari sarana dan prasarana yang dimiliki masih sangat kurang,
sumberdaya informasi berupa koleksi bahan pustaka yang masih sangat terbatas, sumber
daya manusia yang belum memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sikap
petugas perpustakaan yang belum tanggap dalam merespon kebutuhan pemustaka. Hal
ini yang akan menyebabkan kepuasan pengunjung masih belum terpenuhi karena tidak
dapat memanfaatkan sepenuhnya jasa pelayanan perpustakaan serta belum juga dapat
memenuhi kebutuhan informasi para pengunjung atau pemustaka.
Oleh karena itu melalui penelitian ini penulis akan menguraikan sebuah judul
yaitu “Analisis Pelayanan Perpustakaan Terhadap Kepuasan Pemustaka Pada
Perpustakaan Unugiri Bojonegoro”. Berdasarkan Uraian yang telah dijelaskan tersebut,
maka dalam penelitian ini penulis tertarik untuk membahas bagaimana sistem pelayanan
perpustakaan perguruan tinggi Universitas Nahdlatul Ulama sunan Giri Bojonegoro
apakah telah sesuai dengan kebutuhan dan telah memenuhi kepuasan para pemustaka
yaitu civitas akademik yang ada dalam perguruan tinggi tersebut.

5
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka dapat


diidentifikasi beberapa permasalahan dalam penelitian ini di antaranya :
a. Pustakawan atau tenaga kerja pada Perpustakaan Perguruan Tinggi UNU Sunan Giri
Bojonegoro masih belum memiliki kompetensi dan kurang memahami ilmu dalam
bidang perpustakaan serta kurang ramah dalam melayani pemustaka.
b. Perpustakaan Perguruan Tinggi UNU Sunan Giri Bojonegoro masih belum memiliki
sistem pencarian menggunakan teknologi atau yang biasa disebut OPAC.
c. Mahasiswa atau pemustaka di Perguruan Tinggi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan
Giri Bojonegoro lebih senang menyelesaikan tugas di tempat selain perpustakaan
kampus.

1.3. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui dan mengenalisis pelayanan
Perpustakaan Perguruan Tinggi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro agar
dapat memenuhi kepuasan pemustaka.

1.4. HIPOTESIS
Berdasrkan identifikasi masalah yang telah ditemukan, maka disusunlah
pengujian Hipotesis dalam penelitian ini yang nantinya akan dilakukan pengujian korelasi
dan Regresi. Berikut hipotesis dalam penelitian ini :

Ho : Terdapat pengaruh signifikan yang positif antara kualitas pelayanan terhadap


kepuasan pemustaka di Peprusatkaan UNU Sunan Giri Bojonegoro.

Ha : Tidak terdapat pengaruh signifikan yang positif antara kualitas pelayanan terhadap
kepuasan pemustaka di Peprusatkaan UNU Sunan Giri Bojonegoro.

1.5. MANFAAT PENELITIAN

Adapun beberapa manfaat dari penelitian ini di antaranya :


a. Menambah koleksi pengetahuan untuk bidang ilmu perpustakaan, khususnya yang
terdapat kaitannya dengan pelayanan perpustakaan perguruan tinggi.

6
b. Menjadi sebuah petunjuk atau masukan bagi perpustakaan yang diteliti agar dapat
mengetahui cara meningkatkan pelayanan pada Perpustakaan perguruan tinggi yang
baik dan benar.
c. Menjadi sebuah referensi bagi para peneliti agar dijadikan sebagai acuan maupun
bahan rujukan pada penelitian yang akan dikaji.

1.6. BATASAN MASALAH


Berikut ini merupakan pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1) Pengukuran kualitas pelayanan perpustakaan hanya diambil dari sisi pemustaka.


2) Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan mahaiswa Perpustakaan
UNU Sunan Giri Bojonegoro.

1.7. SISTEMATIKA PENULISAN


Sistematika Penulisan digunakan untuk memudahkan penulisan laporan yang
terdiri atas beberapa bagian, diantaranya yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang masalah, indentifikasi masalah, tujuan
penelitian, hipotesis, manfaat penelitian, batasan masalah serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan teori yang digunakan sesuai dengan topic pembahasan.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan
ojek penelitian, instrument penelitian, sumber data, pengumpulan data serta analisis data.

BAB IV HASIL PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan tentang temuan umum serta temuan yang khusus penelitian
dan pembahasan dari hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran.

7
8
BAB II : TIJAUAN PUSTAKA
1.1. LANDASAN TEORI

Landasan Teori merupakan susunan dari beberapa referensi jurnal yang berkaitan
dengan topik penelitian. Penulis menelusuri beberapa jurnal yang yang pernah ditulis
sebelumnya agar dapat mengetahui perbedaan serta kemiripan dalam penelitian yang
akan dilakukan. Upaya ini dilakukan agar penelitian yang akan dilakukan mendapatkan
sebuah dukungan dan bimbingan dari hasil penelitian sebelumnya. Karena penelitian
sebelumnya akan berkaitan dengan penelitian yang akan dilaksanakan.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Febrian Azhari yang
berjudul “Analisisis Kualitas Pelayanan Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Indonesia Dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan” diperoleh hasil bahwa dimensi
Kualitas Pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan
terbukti dari hasil Anova sebesar 0,000. Pengaruh dari dimensi Kulitas Pelayanan besar
yaitu 61,4%. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi Kualitas Pelayanan bekerja dengan
maksimal untuk memenuhi Kepuasan Pelanggan di perpustakaan Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia.3
Penelitian kedua dilakukan Jevon Joenesty Mauladhy dengan judul “Analisis
Tingkat Kualitas Jasa Layanan Di Perpustakaan Dan Pusat Informasi Ilmiah Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Padjadjaran”. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan di lapangan mengenai kualitas layanan Perpustakaan dan Pusat Informasi
Ilmiah (P2I2) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, secara umum
pengguna perpustakaan telah merasa puas terhadap layanan yang diberikan oleh
perpustakaan ini seperti Staf Perpustakaan yang ramah, berpenampilan rapi, mampu
membantu penggunanya dengan baik, mampu memahami permasalahan penggunanya,
berpengetahuan yang luas dan lain sebagainya telah dirasakan oleh pengguna
perpustakaan terhadap staf perpustakaan P2I2 FEB Unpad serta Gedung yang mampu
memberikan suasana nyaman dan tenang bagi penggunanya, kebersihan gedung yang
terjaga, dan suasana perpustakaan yang menumbuhkan keinginan untuk belajar.4
Penelitian ketiga yang disusun oleh Nani Kurniasih dengan judul “Analisis
Pengaruh Pelayanan Perpustakaan Terhadap Kepuasan Pengguna Perpustakaan Di

3
Ahmad Febrian Azhari 14311469, Analisis kualitas Pelayanan Perpustakaan fakultas Ekonomi UII Dalam
meningkatkan kepuasan pelanggan. (n.d.)
4
Mauladhy, Jevon Joenesty. Analisis Tingkat Kualitas Jasa Layanan Di Perpustakaan Dan Pusat Informasi Ilmiah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Padjadjaran. Bandung : 2014.

9
Institut Agama Islam Imam Ghozali”. Dalam penelitian ini membahas tentang analisis
pelayanan perpustakaan terhadap kepuasan pemustaka sehingga dapat ditarik
kesimpulan yakni mahasiswa merasa cukup puas dengan pelayanan yang ada dalam
perpustakaan Institut Agama Islam Imam Ghozali. Adapun poin yang belum memuaskan
mahasiswa yaitu besaran jasa atau tarif denda keterlambatan buku, ketidak tersediaan
koleksi bahan bacaan, jumlah koleksi bahan Pustaka yang masih kurang lengkap serta
minimnya koleksi digital yan tersedia.5
Penelitian keempat diambil dari jurnal berjudul “Kualitas pelayanan pada
Perpustakaan Universitas Negeri Makassar” yang ditulis oleh Nugrawati. Dalam penelitian
ini Kualitas pelayanan pada perpustakaan Universitas Negeri Makassar ditinjau dari lima
indikator telah dikategorikan baik hal ini mampu dilihat dari indikator bukti fisik yang telah
dikatakan baik dan cukup dalam memenuhi kebutuhan pemustaka, indikator kehandalan
yang dikatakaan cukup handal dalam menangani kebutuhan pemustaka, indikator daya
tanggap yang disimpulkan bahwa petugas perpustakaan tanggap dalam memberikan
pelayanan, indicator jaminan memberikan rasa nyaman dan aman kepada pemustaka
melalui pelayanan yang sopan dan keamanan yang dijamin dan terakhir indikator empati
atau kepedulian petugas kepada pemustaka dikatakan sangat peduli dengan kebutuhan
pemustaka. Sehingga mampu disimpulkan bahwa kualitas pelayanan pada perpustakaan
Universitas Negeri Makassar telah baik atau mempuni.6
Penelitian yang terakhir di tulis oleh Rudy Wawolumaja dengan judul “Analisis
Kualitas Pelayanan Perpustakaan Teknik Universitas Kristen Maranatha Dengan Metoda
Servqual”. Dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Secara keseluruhan
perpustakaan teknik ini belum dapat memberikan pelayanan sesuai dengan harapan
konsumennya. Hal ini disebabkan karena kepala perpustakaan teknik belum dapat
memahami sepenuhnya apa yang konsumen harapkan, standar yang ada di
perpustakaan Teknik belum sesuai dengan persepsi manajemen tentang harapan
konsumen, sebagian besar standar belum dibuat secara baku, dan juga antara
manajemen dan staf masih terdapat perbedaan persepsi mengenai standar yang, yang
dapat mempengaruhi kinerja staf dalam penyampaian jasa kepada konsumen.7

5
Kurniasih, Nani. Analisis Pengaruh Pelayanan Perpustakaan Terhadap Kepuasan Pengguna Perpustakaan Di
Institut Agama Islam Imam Ghozali. Cilacap : 2018.
6 Nugrawati. Kualitas pelayanan pada Perpustakaan Universitas Negeri Makassar. Makassar : 2019
7 Wawolumaja, Rudy. Analisis Kualitas Pelayanan Perpustakaan Teknik Universitas Kristen Maranatha Dengan

Metoda Servqual. Bandung : 2017.

10
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat ketahui bahwasanya persamaan
penelitian dengan yang peneliti lakukan adalah sama-sama meneliti tentang
menganalisis pelayanan perpustakaan perguruan tinggi terhadap kepuasan pemustaka,
dan perbedaannya waktu dan tempat penelitian yang dilakukan.

1.2. LANDASAN TEORI TENTANG OBJEK PENELITIAN


1.2.1. Pelayanan Perpustakaan

Pelayanan merupakan setiap kegiatan atau Tindakan yang dapat ditawarkan oleh
sebuah pihak kepadak pihak yang lain. Pelayanan juga dapat diartikan sebagai perilaku
yang diganakan agar dapat memenuhi kebutuhan seseorang sehingga seseorang
tersebut mendapatkan sebuah kepuasan. Begitu juga yang terjadi dalam sebuah
perpustakaan, apabila suatu pelayanan melebihi ekspektasi atau harapan seorang
pemustaka, maka mereka akan merasakan epuasan terhadap pelayanan. Sebaliknya,
apabila pelayanan perpustakaan tidak sesuai dengan harapan atau mungkin jauh
berada dibawah harapan mereka, maka yang terjadi adalah ketidakpuasan pemustaka
terhadap layanan perpustakaan
Menurut Kusmintarjo pelayanan khusus di selenggarakan untuk memperlancar
pelaksanaan pengajaran dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan di sekolah.8
Dengan memberikan layanan khusus kepada para pemustaka diharapkan seluruh
civitas akademik dalam perguruan tinggi dapat menikmati berbagai layanan yang
disediakan.
Pelayanan adalah Kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok
orang dengan landasan tertentu dimana tingkat pemuasannya hanya dapat dirasakan
oleh orang yang melayani atau dilayani, tergantung kepada kemampuan penyedia jasa
dalam memenuhi harapan pengguna.9 Perpustakaan yang baik akan memberikan
pelayanan serta sarana yang baik pula bagi pemustaka yang berkunjung. Oleh sebab
itu, kepuasan pemustaka merupakan sebuah tolak ukur dalam keberhasilan sebuah
pelayanan perpustakaan yang telah diberikan oleh pengelola atau pustakawan.
Perpustakaan akan terasa nyaman bagi pemustaka apabila memiliki banyak ragam
pelayanan serta sarana yang memadai dalam mengakses layanan, fasilitas serta

8
Nur Hamiyah dan Muhammad Jauhar, Pengantar Manajemen Pendidikan Di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.
2015. hal 184.
9
Moenir, Manajemen Pelayanan Publik : Peduli, Inklusif dan Kolaboatif. Jakarta : PT Bumi Aksara. 2015. Hal 33

11
informasi yang tersedia. Perpustakan dapat mempertahankan pelayanan yang baik
dengan membangun citra positif dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan
pemustaka.
Layanan perpustakaan adalah semua kegiatan yang berhubungan langsung atau
tidak langsung dengan pemakai perpustakaan. Menurut Darmono (2007:166) kegiatan
layanan perpustakaan perlu memperhatikan asas layanan sebagai berikut:
a) Layanan selalu berorientasi kepada kebutuhan dan kepentingan pemakai
perpustakaan.
b) Layanan diberikan atas dasar keseragaman, keadilan, merata dan memandang
pemakai perpustakaaan sebgai satu kesatuan yang menyeluruh dan tidak
dipandang secara individual
c) Layanan perpustakaan dilandasi dengan tata aturan yang jelas dengan tujuan
untuk mengoptimalkan fungsi layanan, peraturan perpustakaan perlu didukung
oleh semua pihak agar layanan perpustakaan dapat berjalan dengan baik
d) Layanan dilaksanakan dengan mempertimbangkan faktor kecepatan, ketepatan,
dan kemudahan dengan didukung oleh administrasi yang baik. Pentingnya sebuah
pelayaanan ini tentu akan berdampak positif terhadap pengunjung dengan kata
lain, terpenuhi kebutuhan dan kepahaman pengguna.10

1.2.2. Kepuasan pemustaka

Defenisi dari kepuasan menurut Sunu (1999:127), kepuasan adalah tingkat


pernyataan perasaan seseorang yang dihasilkan dan perbandingan daya guna produk
yang dirasakan dengan harapan produk tersebut. Tingkat kepuasan adalah perbedaan
antara daya guna yang dirasakan pelanggan (perceived perfomence outcome), dan
harapan (expectations).11 Jadi yang disebut kepuasan adalah suatu keadaan yang
berada dalam diri seseorang yang senang ataupun bahagia karena apa yang
diharapkan sesuai dengan yang kenyataan yang didapatkan.

Istilah pemustaka baru digunakan dan dipakai setelah disahkannya UU No. 43


tahun 2007. Menurut undang-undang, yang dimaksud dengan pemustaka adalah

10
Darmono, Perpustakaan Sekolah : Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja. Gramedia Widasarana
Indonesia, Jakarta : 2007.
11
Sunu, Pramudya. Peran SDM Dalam Penerapan ISO 9000: Kajian Peran SDM dengan pendekatan TQM., Jakarta:
PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. 1990.

12
pengguna perpustakaan, yaitu perseorangan, kelompok orang, masyarakat, atau
lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan.

Kepuasan pemustaka merupakan tolak ukur keberhasilan sebuah perpustakaan.


Kepuasan pemustaka akan tercapai apabila persepsi pemustaka terhadap
perpustakaan sama atau bahkan melebihi dari harapannya terhadap perpustakaan.12
Kepuasan Pemustaka, (user satufi cation) adalah tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapannya. Kepuasan
pemustaka dipengaruhi oleh:
1) Kinerja pelayanan
2) Respon terhadap keinginan pemustaka
3) Kompetensi petugas
4) Pengaksesan mudah, murah, tepat dan cepat
5) Kualitas koleksi
6) Kesediaan alat temu kembali
7) Waktu Layanan13

12
Rahayuningsing, Fransisca. Mengukur Kepuasan Pemustaka : Menggunakan Metode LibQual. Yogyakarta : Graha
Ilmu. 2015.
13 HS, Laca. Manajemen Perpustakaan., Yogyakarta: Gama Media.

13
BAB III : METODE PENELITIAN

3.1. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN


Penelitian mengenai Pelayanan Perpustakaan Universitas Nahdlatul Ulama
Sunan Giri Bojonegoro ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Pengertian dari studi deskriptif sendiri adalah untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik
satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan
variabel lain.14

Tujuan penulis menggunakan metode penilitian deskriptif adalah agar dapat


menggambarkan secara tepat keadaan sebuah tempat, sifat individu tertentu, layanan
yang berada dalam ruangan serta segala sesuatu yang termasuk dalam objek penelitian.
Kemudian dengan menggunakan metode penilitian deskriptif, penulis dapat
melaksanakan penelitian dengan tidak terbatas pada pengumpulan saja namun juga
dapat menganalisis dan versi dari data tersebut. Dengan begitu penulis dapat
mengumpulkan informasi terlebih dahulu sebelum terjun ke lapangan serta membuat
penyataan yang akan ditanyakan.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu sebuah pendekatan ilmiah


terhadap pengambilan keputusan manajerial dan ekonomi. Pendekatan ini berangkat dari
data. Data tersebut diproses dan dimanipulasi menjadi informasi yang bermanfaat dalam
mengambilan keputusan (Kuncoro, 2001:1). Pengumpulan data dilakukan dengan
menyebar kuesioner kepada mahasiswa. Responden diminta menjawab pertanyaan yang
ada dalam kuesioner dengan menggunkan skala likert.15

3.2. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN


Lokasi penelitian ini akan dilakukan secara online dalam kuesioner Google form
dan offline di Perpustakaan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro yang
terletak di Jalan Jendral Ahmad Yani No.10, Jambean, Sukorejo, Kec. Bojonegoro,
Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur Kode Pos 62115. Alasan penulis mengambil tempat
tersebut karena selain lokasi yang dekat dan mudah dijangkau, perpustakaan masih aktif
dan digunakan oleh sivitas akademik perguruan tinggi tersebut serta mempunyai koleksi

14
Mauladhy, Jevon Joenesty. Analisis Tingkat Kualitas Jasa Layanan Di Perpustakaan Dan Pusat Informasi Ilmiah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Padjadjaran. Bandung : 2014.
15
Kuncoro, Mudrajad. Metode Kuantitatif Teori Dan Aplikasi Untuk Bisnis Dan Ekonomi. AMP YKPN. Yogyakarta. 2001.

14
yang cukup lumayan. Adapun untuk waktu untuk penelitian ini akan dilaksanakan selama
kurang lebih 10 hari.

3.3. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN


Subjek penelitian ini adalah pemustaka atau para mahasiswa yang pernah
mengunjungi perpustakaan UNU Sunan Giri Bojonegoro. Sedangkan Objek dari
penelitian ini adalah pelayanan perpustakaan terhadap kepuasan pemustaka.

3.4. INSTRUMEN PENELITIAN


Instrumen penelitian ini adalah lembar angket atau kuesioner pada Google Form
yang memuat beberapa pertanyaan sebagai bentuk perolehan informasi dari responden
dengan pengukuran skala Likert. Skala Likert yaitu jawaban dari setiap pertanyaannya
memiliki gradasi dari sangat positif hingga sangat negative. Hal tersebut dapat berupa
kata-kata seperti berikut ini :

a. Skor 5 pada jawaban “Sangat setuju”


b. Skor 4 pada jawaban “Setuju”
c. Skor 3 pada jawaban “Kurang setuju”
d. Skor 2 pada jawaban “Tidak setuju”
e. Skor 1 pada jawaban “sangat tidak setuju”

3.5. SUMBER DATA


Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dari hasil
penyebaran kuesioner serta data dokumentasi mengenai perpustakaan. Populasi dalam
penelitian ini merupakan pemustaka atau mahasiswa yang pernah berkunjung di
Perpustakaan UNU Sunan Giri Bojonegoro. Sedangkan Sampel merupakan para
responden yang telah mengisi pertanyaan dalam kuesioner.

3.6. TEKNIK PENGUMPULAN DATA


Teknik pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang berperan dalam
kelancaran dan keberhasilan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini metode
pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Kuesioner
Menurut Mardalis, Kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir
yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau
sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang

15
diperlukan oleh peneliti.16 Penelitian ini menggunakan kuesioer yang berisi daftar
pertanyaan serta dibuat secara berstruktur dengan bentuk pertanyaan pilihan ganda
yang menggunakan skala Likert. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang
kepuasan terhadap pelayanan perpustakaan dari responden.
2. Metode Dokumentasi
Menurut Arikunto, Metode dokumentasi yaitu pengumpulan data dimana peneliti
menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-
peraturan, dan sebagainya.17 Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang
jumlah pengunjung perpustakaan UNUGIRI Bojonegoro.

3.7. ANALISIS DATA


Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu memberikan penafsiran atau
interprestasi terhadap data yang telah diperoleh. Penulis memilih penggunaan
Interprestasi karena nantinya peneliti dapat menggambarkan pandangannya sesuai
dengan pemahaman terhadap fenomena dan teori yang terdapat di lapangan. Analisis
data dilakukan dengan tigat tahap yaitu tahap Reduksi, Penyajian serta penarikan
kesimpulan.

16 Mardalis. Metodologi Peneitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara. 2008.
17 Arikunto, S. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: Rineka Cipta. 2006

16
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Febrian Azhari 14311469, Analisis kualitas Pelayanan Perpustakaan fakultas Ekonomi

UII Dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. (n.d.)

Amal, E. Analisis pelayanan Perpustakaan pada kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

Kab. Sigi.

Arikunto, S. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: Rineka Cipta. 2006

Darmono, Perpustakaan Sekolah : Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja. Gramedia

Widasarana Indonesia, Jakarta : 2007.


HS, Laca. Manajemen Perpustakaan., Yogyakarta: Gama Media.
Kuncoro, Mudrajad. Metode Kuantitatif Teori Dan Aplikasi Untuk Bisnis Dan Ekonomi. AMP
YKPN. Yogyakarta. 2001.
Kurniasih, Nani. Analisis Pengaruh Pelayanan Perpustakaan Terhadap Kepuasan Pengguna
Perpustakaan Di Institut Agama Islam Imam Ghozali. Cilacap : 2018.
Mauladhy, Jevon Joenesty. Analisis Tingkat Kualitas Jasa Layanan Di Perpustakaan Dan Pusat
Informasi Ilmiah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Padjadjaran. Bandung : 2014.
Mardalis. Metodologi Peneitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara. 2008.
Moenir, Manajemen Pelayanan Publik : Peduli, Inklusif dan Kolaboatif. Jakarta : PT Bumi
Aksara.
2015. Hal 33
Nugrawati. Kualitas pelayanan pada Perpustakaan Universitas Negeri Makassar. Makassar :
2019 Wawolumaja,
Nur Hamiyah dan Muhammad Jauhar, Pengantar Manajemen Pendidikan Di Sekolah. Jakarta:
Prestasi Pustaka. 2015. hal 184.
Rahayuningsing, Fransisca. Mengukur Kepuasan Pemustaka : Menggunakan Metode LibQual.
Yogyakarta : Graha Ilmu. 2015.
Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. (T.t).
Rudy. Analisis Kualitas Pelayanan Perpustakaan Teknik Universitas Kristen Maranatha Dengan
Metoda Servqual. Bandung : 2017.
Sunu, Pramudya. Peran SDM Dalam Penerapan ISO 9000: Kajian Peran SDM dengan

17
pendekatan TQM., Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. (T. t).
Wawolumaja, Rudy. Analisis Kualitas Pelayanan Perpustakaan Teknik Universitas Kristen
Maranatha Dengan Metoda Servqual. Bandung : 2017.

18

Anda mungkin juga menyukai