Anda di halaman 1dari 28

Profesi Pustakawan dan

Laboran Sekolah

Kelompok 5
1. Fitri Dwi Agustin (2051800007)
2. Luluk Khoirurohmah (2051800028)
O1
PENDAHULUAN
Pengertian
Perpustakawan
Menurut UU No. 43 Tahun 2002 Pustakawan adalah seseorang yang
memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau
pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab
untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan
Pengertian Laboran dan
Laboratorium
1. Pengertian laboratorium adalah tempat bekerja laboran beruparuangan
terbuka atau tertutup yang dirancang sesuai dengankebutuhan untuk
melakukan aktivitas yang berkaitan dengan fungsifungsi pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2. Laboran adalah orang yang bertugas membantu aktivitas mahasiswaatau
dosen di laboratorium dalam melakukan suatu kegiatanpendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
O2
PEMBAHASAN
TUGAS POKOK
BAGIAN LAYANAN
TEKNIS
a. Inventarisasi Bahan Perpustakaan;
b. Katalogisasi dan Klasifikasi Bahan Perpustakaan
c. Penyelesaian Fisik Bahan Pustaka (labelling, pemberian barcode)
d. Penempatan Bahan Pustaka di Rak (shelving)
e. Perawatan Koleksi (reproduksi meliputi duplikasi bahan pustaka yang sering
digunakan, fotokopi, digitalisasi/e-book, penjilidan, laminasi/penyampulan, fumigasi,
pengaturan suhu dan pencahayaan, penyiangan (weeding).
BAGIAN LAYANAN
PEMUSTAKA
1. Layanan bimbingan pemustaka (user education)
2. Layanan Sirkulasi atau Peminjaman.
3. Layanan rujukan atau referensi
4. Layanan bimbingan membaca di perpustakaan5. Layanan bercerita
(story telling)6. Layanan pemutaran film dan video7. Layanan wajib
kunjung perpustakaan8. Promosi perpustakaan
BAGIAN LAYANAN TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
1. Perencanaan sistem otomasi perpustakaan Pengadaan sistem otomasi perpustakaan yang
meliputi,perangat lunak (software) otomasi perpustakaan, seperti SLIMs, Inlis Lite,
dll;Perangkat keras (hardware), misalnya server, computer klien, barcode reader, scanner,
printer;serta jaringan yang meliputi kabel, hub, modem.Instalasi perangkat keras, perangkat
lunak, dan jaringan.Pelatihan penggunaan perangkat lunak otomasi perpustakaan yang
telah dipasang.Penginputan data dalam sistem otomasi perpustakaan.Perbaikan sistem yang
dianggap belum beroperasi/berfungsi sebagaimana mestinya.Perawatan (maintenance)
sistem otomasi dan jaringan komputer di perpustakaan.
TUGAS PERPUSTAKAAN
1.Mengumpulkan, menyimpan dan menyediakan informasi dalam bentuk
tercetak ataupun dalam bentuk elektronik dan multimedia kepada pemakai.
2.Menyediakan informasi yang dapat diakses lewat internet, namun harus
pula menyediakan peraturan-peraturan yang dapat melindungi
kepentingan perpustakaan dan keamanan informasi tersebut.
3.Terus memperhatikan kemajuan zaman dan kemajuan teknologi agar
keinginan masyarakat dalam mengakses informasi dapat terpenuhi.
4.Harus mampu menjadi jembatan penyedia informasi pada masa lalu,
masa kini dan masa depan.
5.Perpustakaan harus terus mencari jalan agar tetap tanggap secara efektif
dan inovatif terhadap lingkungan yang beragam dalam memenuhi
harapan pengguna.
ADA 3 KOMPETENSI
MENURUT HARMAWAN
1. Tipe soft competency,
Tipe ini berkaitan dengan kemampuan pustakawan didalam mengatur proses pekerjaan dan
berinteraksi dengan orang lain. Dalam tipe ini dibutuhkan kemampuan dalam membangun
komunikasi yang posistif agar mampu memimpin, mengemu-kakan pendapat, mengatasi
permasalahan yang mungkin timbul (problem solving), dan kemampuan dalam membangun
relasi atau social network serta kemampuan dalam membangun hubungan dalam
berkolaborasi dengan pihak lain. Dalam tipe ini dapat disebut sebagai kemampuan
interpersonal relation
2. Tipe hard competency
Dalam tipe ini berkaitan dengan kemampuan teknis dan fungsional pada
pekerjaan pokok pustakawan sesuai bidang tugas nya di perpustakaan seperti kemampuan
dasar dalam membuat klasifikasi, membuat katalog, indeksing, entry data, layanan sirkulasi,
penelusuran informasi dan kecepatan dalam mengakses sumber-sumber informasi yang
dibutuhkan pemustaka dan sebagainya Pustakawan dapat mengembangkan diri dan menggali
potensi yang dimiliki melalui berbagai cara agar kemampuan dalam menjalankan profesinya
lebih terukur sesuai kompetensi yang dimiliki.
Tujuan peningkatan
kompetensi pustakawan
menurut siregar (2015)
1. Mengikuti perkembangan zaman
Seiring dengan perkembangan zaman pustakawan diharapkan
meningkatkan kinerja dan kompetensinya.
2. Meningkatkan kemajuan dibidang Iptek
3. Memenangkan persaingan dan mengantisipasi perdagangan bebas.
4. Meningkatkan profesionalisme pus-takawan Profesi pustakawan
akan tetap diakui eksisitensinya apabila dapat terus memperlihatkan
dan menunjukkan hasil kerja yang berkualitas secaraprofesional.
JABATAN DAN PANGKAT
JABATAN
Jabatan Fungsional Pustakawan terdiri dari:
a.Pustakawan Tingkat Terampil; dan
b.Pustakawan Tingkat Ahli.
•Jenjang Jabatan Pustakawan Tingkat Terampil dari yang paling rendah
sampai dengan yang paling tinggi, yaitu:
a.Pustakawan Pelaksana;
b.Pustakawan Pelaksana Lanjutan; dan
c.Pustakawan Penyelia.
•Jenjang Jabatan Fungsional Pustakawan Tingkat Ahli dari yang paling
rendah sampai dengan yang paling tinggi, yaitu:
a.Pustakawan Pertama;
b.Pustakawan Muda;
c.Pustakawan Madya; dan
d.Pustakawan Utama.
PANGKAT
•Pangkat, golongan ruang Pustakawan Tingkat Terampil sebagaimana a.Pustakawan Pertama:
dimaksud pada ayat (2) yaitu: 1)Pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a; dan
a.Pustakawan Pelaksana: 2)Pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.
1)Pangkat Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b; b.Pustakawan Muda:
2)Pangkat Pengatur, golongan ruang II/c; dan 1)Pangkat Penata, golongan ruang III/c; dan
3)Pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d. 2)Pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.
b.Pustakawan Pelaksana Lanjutan: c.Pustakawan Maya:
1)Pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a; dan 1)Pangkat Pembina, golongan ruang IV/a;
2)Pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b. 2)Pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan
c.Pustakawan Penyelia: 3)Pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.
1)Pangkat Penata, golongan ruang III/c; dan d.Pustakawan Utama:
2)Pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. 1)Pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d; dan
•Pangkat, golongan ruang Pustakawan Tingkat Ahli sebagaimana 2)Pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e.
dimaksud pada ayat (3) yaitu: •Pangkat, golongan ruang untuk masing-masing jenjang jabatan
JENIS,FUNGSI DAN TUJUAN
PERPUSTAKAAN SEKOLAH
FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
1. Fungsi Penyimpanan
2. Fungsi Informasi
3. Fungsi Pendidikan
4. Fungsi Rekreasi
5. Fungsi Kultural
TUJUAN PERPUSTAKAAN
1. Dapat mendidik diri secara berkesimbungan
2. Dapat tanggap dalam kemajuan di berbagai bidang ilmu
pengetahuan, kehidupan sosial dan politik
3. Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif
4. Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani
dan mampu untuk menghargai hasil seni dan budaya manusia
5. Dapat meningkatkan taraf kehidupan
6. 6) Dapat menggunakan waktu dengan baik dan bermanfaat bagi
kehidupan pribadi dan sosial.
JENIS-JENIS PERPUSTAKAAN
1. Perpustakaan Nasional RI
2. Badan Perpustakaan Daerah
3. Perpustakaan Umum
4. Perpustakaan Perguruan Tinggi
5. Perpustakaan Sekolah
6. Perpustakaan Khusus
7. Perpustakaan Lembaga Keagamaan
8. Perpustakaan Internasional
9. Perpustakaan Kantor Perwakilan Negara Asing
10. Perpustakaan Pribadi/Keluarga
11. Perpustakaan Digital
MENGAPA LABORAN HARUS
ADANYA KUALIFIKASI DAN
KOMPETENSI
Kualifikasi Dalam peraturan menteri pendidikan nasional nomor 26 tahun
2008 tentang standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah disebutkan
bahwa kualifikasi tenaga laboran di sekolah/madrasah sebagai berikut
1. Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang relevan dengan
jenis laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah;
2. Memiliki sertifikat laboran sekolah/madrasah dari perguruan tinggi
yang ditetapkan oleh pemerintah.
Kompetensi Dalam peraturan menteri pendidikan nasional nomor 26 tahun
2008 tentang standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah disebutkan
bahwa kompetensi tenaga laboran di sekolah/madrasah sebagai berikut
1) Kompetensi kepribadian yang meliputi kompetensi dalam
2) menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, mantap, dan berakhlak mulia; dan
3) menunjukkan komitmen terhadap tugas.
B. Kompetensi sosial yang meliputi kompetensi dalam
1) bekerja sama dalam pelaksanaan tugas; dan
2) berkomunikasi secara lisan dan tulisan
C. Kompetensi administratif yang meliputi kompetensi dalam
1) menginventarisasi bahan praktikum; dan
2) mencatat kegiatan praktikum.
D. Kompetensi profesional yang meliputi kompetensi dalam
1) amerawat ruang laboratorium sekolah/madrasah;
2) mengelola bahan dan peralatan laboratorium sekolah/madrasah;
3) cmelayani kegiatan praktikum; dan
4) dmenjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium sekolah/madrasah.
FUNGSI DAN URGENSI
LABORATORIUM, DAN JENIS -
JENIS LABORATORIUM
FUNGSI LABORATORIUM
1. Meningkatkan keterampilan dan keahlian dari para peneliti dalam
menggunakan peralatan yang tersedia di dalam laboratorium.
2. Menjadi sarana belajar bagi para peserta didik untuk mampu mengerti
dan memahami seluruh ilmu pengetahuan yang bersifat abstrak
sehingga menjadi bersifat konkrit dan nyata. Tentunya semua berkat
penelitian yang dilakukan di dalam laboratorium.
3. Menjadi penyeimbang antara praktik dengan teori karena laboratorium
menjadi tempat untuk menguji sebuah teori sehingga mampu
menunjang pelajaran teori yang telah ada.
4. Meningkatkan berbagai aktivitas yang berpusat pada pengembangan
keterampilan proses. Baik proses dalam ranah kognitif, afektif,
psikomotorik, dan pembentukan sikap ilmiah.
JENIS LABORATORIUM BERDASARKAN KEGUNAAN
1. Laboratorium Pendidikan Merupakan laboratorium yang berada di lembaga
pendidikan, seperti SD, SMP, SMA, SMK, hingga perguruan tinggi dengan
maksud menjadi bagian pembelajaran.
2. Laboratorium Penelitian Laboratorium ini dalam bentuk laboratorium fisika,
kimia, serta mikrobiologi dengan maksud menjadi tempat penelitian dan
pengembangan ilmu.
3. Laboratorium Pengendalian Proses Laboratorium ini berguna sebagai tempat
melakukan Quality Control dengan sebutan laboratorium komputasi.
4. Laboratorium Pengembangan Produk Merupakan laboratorium untuk melakukan
pengembangan produk dengan memiliki sebutan laboratorium kultur jaringan
atau laboratorium analisa pangan dan pakan.
5. Laboratorium Pelayanan Jasa Merupakan laboratorium yang berada di rumah
sakit, apotek, hingga klinik dengan maksud memberikan pelayanan kesehatan
bagi masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai