Anda di halaman 1dari 150

PENGARUH PENGETAHUAN INVESTASI, MODAL MINIMAL INVESTASI

DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT INVESTASI DI PASAR


MODAL PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI
ANGKATAN 2016 FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

MONICA MAYASARI PASARIBU

NIM 7161141024

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
Monica Mayasari Pasaribu, nim 7161141024. Pengaruh Pengetahuan Investasi,
Modal Minimal Investasi Dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Investasi Di
Pasar Modal Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan T.A 2019/2020. Jurusan Ekonomi,
Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Medan Tahun 2020.

Penelitianini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengetahuan


investasi, modal minimal investasi dan persepsi risiko terhadap minat investasi
dipasar modal pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan. Populasi dalam penelitian ini seluruh mahasiswa
prodi pendidikan ekonomi angkatan 2016. Dengan sampel sebanyak 93 orang
mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara angket dan
dokumentasi. Uji validitas angket dengan menggunakan rumus product moment
person dan uji realibilitasnya dihitung dengan menggunakan cronbach alpha. Teknik
analisis data penelitian adalah regresi linier berganda untuk menguji hipotesis
penelitian dengan menggunakan uji t dan uji f dengan menggunakan aplikasi software
SPSS 22 For Windows. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh persamaan regresi
linier berganda Y = Y = 22,304 + 0,491X 1 - 0,285X2 - 0,119X3 + e. Dari hasil uji
hipotesis (uji t) diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
pengetahuan investasi terhadap minat investasi dimana nilai thitung>ttabel yaitu 7,383
>1,986 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Selanjutnya terdapat pengaruh negative
dan signifikan antara modal minimal investasi terhadap minat investasi dimana
thitung>tabel yaitu -4,581>1,986 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Dan terdapat
pengaruh negative dan signifikan antara persepsi risiko terhadap minat investasi
dimana nilai thitung>ttabel yaitu -2,713>1,986 dengan nilai signifikan 0,008 < 0,05.
Secara simultan (uji f) ditunjukkan dengan nilai F hitung>Ftabel dimana 72,562 > 2,71 dan
nilai signifikan 0,00 < 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
Pengetahuan Investasi, Modal Minimal Investasi Dan Persepsi Risiko Terhadap
Minat Investasi di Pasar Modal Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi
Angkatan 2016 Universitas Negeri Medan.

Kata Kunci: Pengetahuan Investasi, Modal minimal Investasi, Persepsi Risiko,


Minat Investasi

i
ABSTRACT
Monica MayasariPasaribu, nim 7161141024. Pengaruh Pengetahuan Investasi,
Modal Minimal Investasi Dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Investasi Di
Pasar Modal Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan T.A 2019/2020. Jurusan Ekonomi,
Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Medan Tahun 2020.

This study aims to find out how much influence the investment knowledge, minimum
investment capital and risk perception on investment interest in the capital market on
students of the 2016 Economics Education Study Program Faculty of Economics,
State University of Medan. The population in this study were all students of the 2016
economy education study program. A sample of 93 students was taken. Data
collection techniques are done by questionnaire and documentation. Test the validity
of the questionnaire using the product moment person formula and the reliability test
is calculated using Cronbach alpha. The research data analysis technique is multiple
linear regression to test the research hypothesis using the t test and f test using the
applicationsoftware SPSS 22 For Windows. Based on the results of data analysis,
multiple linear regression equation Y = Y = 22,304 + 0,491X1 - 0,285 X2 - 0,119 X3
+ e. From the results of the hypothesis test (t test), the results show that there is a
positive and significant influence between investment knowledge on investment
interests where the value of t> table is 7.383> 1.986 with a significant value of 0.000
<0.05. Furthermore, there is a negative and significant effect between minimum
investment capital on investment interest where tcount <ttable is -4.581> 1.986 with a
significant value of 0.000 <0.05. And there is a negative and significant influence
between risk perception on investment interest where the value of ttable is -2.713>
1.986 with a significant value of 0.008 <0.05. Simultaneously (f test) indicated by the
value of Fcount> Ftable where 72.562> 2.71 and a significant value of 0.00 <0.05. So
it can be said that the hypothesis is accepted. Thus it can be concluded that there is a
significant influence between Investment Knowledge, Minimum Investment Capital
and Risk Perception on the Investment Interest of 2016 Economics Education Study
Program Students of Medan State University.

Keywords: Investment Knowledge, Minimum Investment Capital, Risk


Perception, Investment Interest

ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan Investasi, Modal

Minimal Investasi Dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Investasi Dipasar

Modal Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu

persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa selama menjalani perkuliahan sampai penyelesaian

skripsi ini, banyak pihak yang memberikan dukungan, motivasi, saran dan doa. Atas

bantuan tersebut, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Syamsul Gultom, S.KM.,M.Kes, selaku rector Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Azizul Kholis, M.Si selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si, selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

iii
6. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

7. Ibu Rotua Sahat Pardamean, S.Pd., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Ekonomi.

8. Bapak Dr. Khairuddin Efendi Tambunan, S.Sos., M.Si selaku Ketua Program

Studi Pendidikan Ekonomi.

9. Ibu Putri Kemala Dewi Lubis, SE., M.Si., Ak selaku dosen pembimbing skripsi

penulis yang telah membantu memberikan bimbingan dan motivasi kepada

penulis.

10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi dan juga staf

pegawai administrasi di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

11. Penghargaan yang tulus dan sangat teristimewa saya ucapkan terimakasih

sebesar-besarnya kepada Orang Tua saya, terutama buat Ibunda tercinta Marlina

Sianturi yang senantiasa selalu medoakan saya, mengingatkan saya untuk selalu

semangat dalam menyelesaikan studi saya dengan baik serta memberi dukungan

baik moral maupun moril. Dan terkhusus buat almarhum Ayahanda tercinta

S.Pasaribu terimakasih untuk semua kenangannya sebagai kekuatan bagi saya.

Bahagia disana, aku mengasihimu.

12. Terimakasih buat Abang, Kakak dan adik terkasih Rico Andreas Pasaribu ST,

Romauli Anggreani Pasaribu S.Pd dan Feri Hasudungan Pasaribu yang selalu

memberikan penghiburaan, motivasi, candaan dan dukungan dalam hal

pengerjaan skripsi.

iv
13. Terimakasih banyak-banyak buat kalian berdua Icha Elisa Uli Kudadiri dan

Tamaria Br. Napitupulu yang dari awal masuk kampus tetap nemani penulis

hingga penyelesaian skripsi. 3,5 tahun berteman dengan kalian dan dibentuk

disebuah kelompok kecil dengan nama “IMMANUEL SMALL GROUPS”

merupakan salah satu berkat yang luar biasa bagiku. Terimakasih buat kalian

yang selalu ada mendengarkan curhatanku ya walaupun itu gak berfaedah dan

recehanku yang terkadang gak sereceh kalian, makasih juga buat cacian dan

makian yang kalian berikan untuk menyemangatiku. Dan makasih udah jadi alarm

pengingat aku untuk gak makan yang sembarangan lagi. Aku mengasih kalian,

tetap solid ya.

14. Terimakasih buat Kakak Dorlina Rajagukguk S.Pd yang telah mendoakan dan

memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

15. Terimakasih buat teman-teman seperKKNan Desa Bingkawan atas nama barunya

buat aku (Monikna), dan yang telah memberikan dukungan dan semangat buat

penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

16. Teman sekelas saya A Reguler Pendidikan Ekonomi Stambuk 2016, terimakasih

atas kerja sama dan kekompakan kita selama masa perkuliahan dari awal masuk

kuliah sampai sarjana.

17. Terimakasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

v
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat

bagi kita semua. Dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Februari 2020

Monica MayasariPasaribu
7161141024

vi
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

ABSTRAK.........................................................................................................................v

ABSTRACT.......................................................................................................................vii

DAFTAR ISI......................................................................................................................ix

DAFTAR TABEL.............................................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................xv

DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................................1


1.2 Identifikasi Masalah..............................................................................................6
1.3 Batasan Masalah....................................................................................................7
1.4 Rumusan Masalah.................................................................................................7
1.5 Tujuan Penelitian...................................................................................................8
1.6 Manfaat Penelitian.................................................................................................8

BAB II KAJIAN PUSTAKA.............................................................................................10


2.1 Kajian Teoritis........................................................................................................10

2.1.1 Minat Investasi................................................................................................10


2.1.1.1 Theory of Planned Behavior/ Theory of Reasoned Action.......................10
2.1.1.2 Minat Investasi.........................................................................................11

2.1.2 Pengetahuan Investasi......................................................................................16


2.1.3 Modal Minimal Investasi.................................................................................17
2.1.4 Persepsi Risiko ................................................................................................20

2.2 Penelitian Relevan...................................................................................................23

2.3 Kerangka Berpikir...................................................................................................27

vii
2.4 Hipotesis Penelitian.................................................................................................30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................................... 32

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian..................................................................................32

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian..............................................................................32

3.2.1 Populasi...........................................................................................................32
3.2.2 Sampel.............................................................................................................33

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ........................................................34

3.3.1 Variabel Penelitian...........................................................................................34


3.3.2 Definisi Operasional........................................................................................34

3.4 Teknik Pengumpulan Data......................................................................................35

3.4.1 Observasi..........................................................................................................35
3.4.2 Kuesioner.........................................................................................................35

3.5 Uji Instrumen Penelitian..........................................................................................37


3.5.1 Uji Validitas.....................................................................................................37
3.5.2 Uji Realibilitas................................................................................................38

3.6 Uji Asumsi Klasik...................................................................................................39

3.6.1 Uji Normalitas..................................................................................................39


3.6.2 Uji Multikolineritas..........................................................................................40
3.6.3 Uji Heteroskedastisitas ....................................................................................41

3.7 Teknik Analisis Data...............................................................................................41


3.7.1 Regresi Linear Berganda..................................................................................42
3.7.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t).......................................................42
3.7.3 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)..................................................43
3.7.4 Koefisisen Determinasi (R2) ...........................................................................44

viii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................................46

4.1 Hasil Penenlitian.....................................................................................................46


4.1.1 Uji Instrumen Penelitian..................................................................................46
4.1.1.1 Uji Validitas Dan Realibilitas Pengetahuan Investasi .................................47
4.1.1.2 Uji Validitas Dan Realibilitas Modal Minimal Investasi.............................48
4.1.1.3 Uji Validitas Dan Realibilitas Persepsi Risiko.............................................50
4.1.1.4 Uji Validitas Dan Realibilitas Minat Investasi.............................................51

4.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian..................................................................53

4.2.1 Deskriptif Variabel Pengetahuan Investasi.....................................................54


..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
4.2.2 Deskriptif Variabel Modal Minimal Investasi.................................................59
4.2.3 Deskriptif Variabel Persepsi Risiko................................................................63
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
4.2.4 Deskriptif Variabel Minat Investasi................................................................68
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

4.3 Uji Asumsi Klasik...................................................................................................72

4.3.1 Uji Normalitas.................................................................................................73

ix
4.3.2 Uji Multikolineritas.........................................................................................75
4.3.3 Uji Heteroskedastisitas....................................................................................76
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
4.4 Teknik Analisis Data...............................................................................................78

4.4.1 Analisis Regresi Linear Berganda...................................................................78


..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
4.4.2 Uji Hipotesis....................................................................................................79
4.4.2.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji-t)........................................................79
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
4.4.2.2 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji-F)...................................................81
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
4.4.2.3 Koefisien Determinasi (R2)....................................................................82
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

x
............................................................................................................................
............................................................................................................................

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian..................................................................................83


.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
4.5.1 Pengaruh Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi Pada
Mahasiswa ...............................................................................................................84
4.5.2 Pengaruh Modal Minimal Investasi Terhadap Minat Investasi Pada
Mahasiswa................................................................................................................85
4.5.3 Pengaruh Persepsi Risiko (X3) Terhadap Minat Investasi Pada
Mahasiswa................................................................................................................86
4.5.4 Pengaruh Pengetahuan Investasi, Modal Minimal Investasi Dan Persepsi
Risiko Terhadap Minat Investasi Pada Mahasiswa .................................................88
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................................89


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

5.1 Kesimpulan................................................................................................................89
5.2 Saran..........................................................................................................................91

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................93

xi
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Pengelompokan Minat Berinvestasi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Stambuk 2016 Fakultas Ekonomi UNIMED.................................................3

Tabel 3.1 Data Jumlah Populasi.........................................................................................31

Tabel 3.2 Data Jumlah Sampel...........................................................................................34

Tabel 3.3 Pilihan Jawaban dan Bobot Jawaban...............................................................36


................................................................................................................................................

xii
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Angket Variabel Pengetahuan Investasi ..........................................36


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Validitas Variabel Pengetahuan Investasi..................47


................................................................................................................................................

Tabel 4.2 Uji Reabilitas Variabel Pengetahuan Investasi................................................48


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji validitas Variabel Modal Minimal Investasi..............49

Tabel 4.4 Uji Reabilitas Variabel Modal Minimal Investasi............................................49


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Uji Validitas Variabel Persepsi Risiko..............................50


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.6 Uji Reabilitas Variabel Persepsi Risiko............................................................51


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji validitas Variabel Minat Investasi..............................52


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.8 Uji Reabilitas Variabel Minat Investasi............................................................52


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

xiii
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.9 Kategori Penilaian Jawaban Angket Penelitian...............................................53


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Pengetahuan Investasi.....................54


................................................................................................................................................

Tabel 4.11 Persentase Distribusi Frekuensi Pengetahuan Investasi...............................56


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.12 Ketentuan Kecendrungan Variabel Pengetahuan Investasi.........................57


................................................................................................................................................

Tabel 4.13 Tabel Kecenderungan Pengetahuan Investasi................................................58


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Modal Minimal Investasi................59


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.15 Persentase Frekuensi Modal Minimal Investasi.............................................60


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.16 Ketentuan Kecendrungan Variabel Modal Minimal Investasi.....................61


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.17 Tabel Kecenderungan Modal Minimal Investasi...........................................62


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

xiv
Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Persepsi Risiko.................................64
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.19 Persentase Frekuensi Persepsi Risiko.............................................................65


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.20 Ketentuan Kecendrungan Variabel Persepsi Risiko.....................................66


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.21 Tabel Kecenderungan Persepsi Risiko............................................................67


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.22 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Minat Investasi................................68


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.23 Persentase Frekuensi Minat Belajar...............................................................69


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.24 Ketentuan Kecendrungan Variabel Minat Investasi.....................................70


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.25 Tabel Kecenderungan Minat Investasi...........................................................71


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

xv
Tabel 4.26 Hasil Perhitungan Uji Normalitas...................................................................73
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.27 Hasil Perhitungan Uji Multikolinearitas........................................................76


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Tabel 4.28 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda.................................................78


........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

Tabel 4.29 Hasil Uji Parsial (Uji t).....................................................................................80


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Tabel 4.30 Hasil Uji Simulan (Uji F)..................................................................................82


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Tabel 4.31 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi.......................................................83


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 2.1 Diagram Kerangka Berpikir.........................................................................30


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Gambar 4.1 Histogram Distribusi Variabel Pengetahuan Investasi...............................56


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Gambar 4.2 Diagram Kecenderungan Pengetahuan Investasi.........................................58


.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

Gambar 4.3 Histogram Distribusi Variabel Modal Minimal Investasi............................61


.................................................................................................................................................

Gambar 4.4 Diagram Kecenderungan Modal Minimal Investasi....................................63


.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

Gambar 4.5 Histogram Distribusi Variabel Persepsi Risiko............................................65


.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

Gambar 4.6 Diagram Kecenderungan Persepsi Risiko.....................................................68


.................................................................................................................................................

xvii
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

Gambar 4.7 Histogram Distribusi Variabel Minat Investasi............................................70


.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

Gambar 4.8 Diagram Kecenderungan Minat Investasi.....................................................72


.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

Gambar 4.9 Uji Nomralitas P-plot.......................................................................................74


.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

Gambar 4.10 Histogram Uji Normalitas.............................................................................75


.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

Gambar 4.11 Uji Heteroskedastisitas..................................................................................77


.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Pengetahuan Investasi

Lampiran 2 Angket Modal Minimal Investasi

Lampiran 3 Angket Persepsi Risiko

Lampiran 4 Angket Minat Investasi

Lampiran 5 Hasil Jawaban Responden Pengetahuan Investasi

Lampiran 6 Hasil Jawaban Responden Modal Minimal Investasi

Lampiran 7 Hasil Jawaban Responden Persepsi Risiko

Lampiran 8 Hasil Jawaban Responden Minat Investasi

Lampiran 9 Uji Validitas Dan Reabilitas Angket Pengetahuan Investasi

Lampiran 10 Uji Validitas Dan Reabilitas Angket Modal Minimal Investasi

Lampiran 11 Uji Validitas Dan Reabilitas Angket Persepsi Risiko

Lampiran 12 Uji Validitas Dan Reabilitas Angket Minat Investasi

Lampiran 13 Output Uji Normalitas

Lampiran 14 Output Uji Multikolinearitas

Lampiran 15 Output Uji Heteroskedastisitas

Lampiran 16 Output Analisis Regresi Linier Berganda

xix
Lampiran 17 Output Uji Hipotesis

Lampiran 18 T-Tabel

Lampiran19 F-Tabel

Lampiran 20 R- Tabel

xx
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan ekonomi dan teknologi memberi pengaruh besar

terhadap kemajuan ekonomi suatu negara dan sebagai alat untuk mendorong

pengembangan dunia bisnis. Hal ini terbukti dengan adanya pasar modal sebagai

alternatif solusi pembiayaan dana untuk perusahaan dalam jangka panjang dapat

memanfaatkan dana dalam rangka pengembangan kinerja perusahaan. Pasar modal

memiliki peranan penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi dikarenakan pasar

modal mempunyai dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Hadirnya

pasar modal memiliki peranan penting bagi para investor, baik investor individu

maupun badan usaha. Mereka dapat menyalurkan kelebihan dana yang dimilikinya

untuk diinvestasikan, sehingga para pengusaha dapat memperoleh dana tambahan

modal untuk memperluas jaringan usahanya dari para investor yang berada di pasar

modal (Yuliana, 2010: 34).

Investor dalam pasar modal tidak hanya dari kalangan para pengusaha dan

masyarakat saja, namun juga mahasiswa. Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku

penyelenggara Bursa Saham di Indonesia telah melakukan terobosan yaitu dengan

membuka galeri investasi di beberapa perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Jumlah

galeri investasi hingga Desember 2017 tercatat sebanyak 323 galeri diseluruh

Indonesia. Galeri Investasi BEI di kampus adalah sarana untuk mengenalkan pasar

modal sejak dini kepada dunia akademisi dengan konsep kerjasama antara BEI,

1
2

perguruan tinggi dan perusahaan sekuritas yang diharapkan dapat memperkenalkan

pasar modal bukan dari sisi teori saja akan tetapi juga prakteknya. Terobosan tersebut

dilakukan untuk mendorong minat dunia akademisi berinvestasi di pasar modal.

Minat merupakan salah satu aspek psikis yang membantu dan mendorong

seseorang untuk memenuhi kebutuhannya, maka minat harus ada dalam diri

seseorang, sebab minat merupakan modal dasar untuk mencapai tujuan.Menurut

Slameto (2010:132) minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa tertarik pada suatu

hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Mahasiswa yang memiliki ketertarikan

atau minat untuk berinvestasi dipasar modal, maka mereka akan memiliki kesiapan

untuk mengarahkan tingkah lakunya pada keinginanyang diharapkan dalam

berinvestasi.

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan khususnya Program

Studi Pendidikan Ekonomi diwajibkan untuk mengikuti mata kuliah Pasar Modal.

Melihat fenomena yang ada kebanyakan mahasiswa tidak aktif pada saat diskusi

pembelajaran mata kuliah Pasar Modal. Pihak kampus ataupun organisasi kampus

sendiri juga sering mengadakan seminar mengenai investasi dipasar modal namun

masih banyak mahasiswa yang tidak berpartisipasi untuk mengikuti seminar

tersebut.Fakultas Ekonomi UNIMED sendiri belum ada kerja sama dengan pihak BEI

untuk mendirikan galeri investasi seperti dikampus yang lain sehingga hal ini dapat

memicu kurangnya minat mahasiswa untuk berinvestasi dipasar modal, karena jika

pihak kampus saja sudah memberikan sarana dan prasarana untuk berinvestasi maka

akan berdampak baik pada minat mahasiswa.


3

Fenomena diatas dibuktikan dengan hasil observasi yang dilakukan penulis

pada bulan Oktober 2019 terhadap mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan

2016 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Tidak semua mahasiswa

memiliki minat yang tinggi untuk berinvestasi dipasar modal. Berikut adalah data

hasil observasi pengelompokan minat berinvestasi mahasiswa Pendidikan Ekonomi

Angkatan 2016 Fakultas Ekonomi UNIMED.

Tabel 1.1 Pengelompokan Minat Berinvestasi Mahasiswa Pendidikan


Ekonomi Stambuk 2016 Fakultas Ekonomi UNIMED

Kelas Jumlah Mahasiswa Yang Mahasiswa Yang Tidak


Mahasiswa Memiliki Minat Memliki Minat Berinvestasi
Berinvestasi
Angka Persen Angka Persen
A 20 8 40% 12 60%
B 20 9 45% 11 55%
C 20 6 30% 14 70%
Jumlah 60 Orang 23 Rata-rata 37 Rata-rata
38% 62%
Sumber : Hasil Observasi pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016
Fakultas Ekonomi UNIMED

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa 62% mahasiswa Prodi

Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan angkatan 2016

tidak memiliki minat untuk berinvestasi dipasar modal, dan hanya sebesar 38%

mahasiswa pendidikan ekonomi angkatan 2016 yang berminat untuk berinvestasi

dipasar modal.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mempunyai minat untuk

berinvestasi.Salah satu faktor yang mempengaruhi minat berinvestasi adalah

pengetahuan yang dimiliki seseorang sebagai bekal untuk berinvestasi di pasar


4

modal.Pengetahuan mahasiswa prodi pendidikan ekonomi angkatan 2016 mengenai

investasi di pasar modal secara global juga masih tergolong rendah, hal ini dapat

dilihat dari kurang aktifnya mahasiswa pada saat diskusi pembelajaran mata kuliah

pasar modal. Adanya pengetahuan serta pengalaman bisnis sangat diperlukan untuk

menjadi dasar keputussan efek mana yang akan dibeli dalam investasi di pasar modal

(Halim, 2005:4). Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Merawati dan

Putra (2015), bahwa pengetahuan investasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat investasi mahasiswa yang artinya semakin paham seseorang tentang

investasi di pasar modal maka ia akan semakin berminat untuk berinvestasi di pasar

modal. Mahasiswa sangat perlu dibimbing untuk mengenal investasi lebih dini

sehingga mereka tidak konsumtif dan mulai menyiapkan diri untuk berinvestasi.

Faktor lain yang mempengaruhi minat berinvestasi mahasiswa ialah modal

minimal investasi. Mahasiswa merupakan calon investor yang masih kurang mapan

dalam hal finansial, maka modal minimal investasi dapat menjadi pertimbangan

penting bagi mahasiswa. Bursa Efek Indonesia selaku pengelola pasar modal telah

mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: Kep-00071/BEI/11-2013 tentang perubahan

satuan perdagangan saham dalam 1 lot yang awalnya 500 lembar menjadi 100 dengan

harga minimal saham yang diperdagangkan di BEI adalah Rp 50,- per lembar. Rima

Wijayanti, (2015) berdasarkan hasil penelitiannya bahwa modal minimal investasi,

promosi dan pengetahuan secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat

mahasiswa berinvestasi Dinar. Modal minimal investasi mempengaruhi minat

investasi dipasar modal, karena hal ini menyangkut estimasi dana dan ketersediaan

dana.
5

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan bahwa kebanyakan mahasiswa

prodi pendidikan ekonomi Angkatan 2016 yang terkendala dalam hal modal, dimana

setiap mahasiswa memiliki tingkat ekonomi yang berbeda-beda setiap orangnya.

Kebanyakan sumber keuangan mahasiswa berasal dari beasiswa dan pemberian atau

kiriman dari orang tua, sehingga mereka harus benar-benar memanfaatkan keuangan

mereka untuk kebutuhan perkuliahan.

Mahasiswa juga masih beranggapan bahwa untuk berinvestasi dipasar modal

memerlukan dana atau modal yang berkisaran Jutaan, padahal Bursa Efek Indonesia

juga sangat banyak yang menawarkan saham dengan harga yang murah, sehingga

dengan modal Rp100.000 calon investor sudah bisa langsung melakukan transaksi

saham. Kondisi tersebut menjadi suatu tantangan bagi mahasiswa pendidikan

ekonomi agar mampu mengelola keuangannya, sehingga mahasiswa dapat

menyisihkan sebagian uang yang dimilikinya untuk diinvestasikan dipasar modal.

Banyaknya mahasiswa pendidikan ekonomi angkatan 2016yang tidak

memiliki minat untuk berinvestasi disebabkan oleh faktorpersepsi risiko. Berbagai

dinamika dalam berinvestasi yang diterima akan mempengaruhi persepsi mahasiswa

mengenai risiko kinerjadalamberinvestasi. Persepsi risiko yang dimiliki oleh masing-

masing mahasiswa tentu berbeda-beda, bahkan mahasiswa yang sudah dibekali

pengetahuan mengenai pasar modal juga memiliki persepsi risiko yang berbeda-beda.

Melihat fenomena pada mahasiswa pendidikan ekonomi angkatan 2016 hanya sedikit

mahasiswa yang berani mengambil risiko dan selebihnya mahasiswa tidak siap untuk

menerima risiko kinerja dalam berinvestasi. Seharusnya para mahasiswa sudah

terbentuk mentalnya dengan baik pada saat dibangku perkuliahan, apalagi mahasiswa
6

tersebut sudah mempelajari pasar modal. Sehingga mereka mengerti risiko

berinvestasi dan cara untuk menghindari risiko tersebut.

Fenomena tersebut menjadi tantangan bagi mahasiswa agar tidak takut akan

sebuah risiko karena mahasiswa yang berani mengambil risiko tentu saja akan lebih

berminat untuk berinvestasi di pasar modal. Dalam penelitian Tandio (2016)

menyatakan persepsi risiko berpengaruh pada minat investasi mahasiswakarena pasar

modal dapat menawarkan pengembalian yang lebih tinggi sesuai dengan risiko yang

ditanggung. Semakin murah modal awal investasi maka minat akan semakin tinggi

dalam berinvestasi.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dengan ini penulis

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pengetahuan Investasi, Modal

Minimal Investasi dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Investasi di Pasar

Modal pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 Fakultas

Ekonomi UNIMED”

1.2 Identifikasi Masalah

1. Rendahnya minat mahasiswa untuk berinvestasi dipasar modal.

2. Minimnya Informasi yang diperoleh mahasiswa mengenai tata cara berinvestasi


dipasar modal.
3. Minimnya penghasilan atau sisa uang saku yang bias dimanfaatkan mahasiswa
untuk berinvestasi dipasar modal.
4. Ketidaksiapan mahasiswa dalam menanggung risiko berinvestasi.

5. Kurangnya kerja sama antara pihak kampus dengan Bursa Efek Indonesia.
7

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang ditemukan

maka peneliti membatasi masalah dengan hanya menentukan tiga faktor yaitu

pengetahuan dasar penilaian saham dan keuntungan berinvestasi, modal minimal

investasi yang telah ditetapkan BEI dan persepsi risiko kinerja investasi. Penelitian

ini juga membatasi responden pada mahasiswa prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan

2016 UNIMED.

1.4 Rumusan Masalah

1. Apakah terdapat pengaruh pengetahuan investasi terhadap minat investasi di pasar

modal pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 UNIMED?

2. Apakah terdapat pengaruh modal minimal investasi terhadap minat investasi di

pasar modal pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016

UNIMED?

3. Apakah terdapat pengaruh persepsi risiko investasi terhadap minat investasi di

pasar modal pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016

UNIMED?

4. Apakah terdapat pengaruh pengetahuan investasi, modal minimal investasi, dan

persepsi risiko investasi terhadap minat investasi di pasar modal pada mahasiswa

Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 UNIMED?


8

1.5 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan investasi terhadap minat investasi di

pasar modal pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016

UNIMED.

2. Untuk mengetahui pengaruh modal minimal investasi terhadap minat investasi di

pasar modal pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016

UNIMED.

3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi risiko terhadap minat investasi di pasar

modal pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 UNIMED?

4. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan investasi, modal minimal investasi, dan

persepsi risiko investasi terhadap minat investasi di pasar modal pada mahasiswa

Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 UNIMED?

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini, yaitu :

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pasar modal khususnya mengenai

pengaruh pengetahuan investasi, modal minimal investasi dan persepsi risiko

terhadap minat investasi dipasar modal.


9

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Diharapkan hasil penelitian ini akan menambah pengetahuan dan pemahaman

akan pentingnya edukasi mengenai investasi. Hasil penelitian ini dapat

memberikan kontribusi dalam pengambilan keputasan untuk berinvestasi dengan

melihat faktor yang mempengaruhinya seperti pengaruh pengetahuan investasi,

modal minimal investasi dan persepsi risiko.

b. Bagi Penelitian Selanjutnya

Diharapkan hasil penelitian dapat menjadi referensi penelitian selanjutnya untuk

merumuskan masalah baru dalam penelitian selanjutnya. Penelitian ini juga

diharapkan dapat memperdalam pengetahuan berinvestasi dipasar modal.


10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori


2.1.1 Minat Investasi
2.1.1.1Theory of Planned Behavior/ Theory of Reasoned Action
Theory of Reasoned Action(Ajzen, 1985) menyatakan bahwa perilaku

seseorang ditentukan oleh suatu intensi, yang merupakan fungsi dari tingkah laku

terhadap perilaku norma subjektif. Pada tahun 1991, Ajzen mengembangkan Theory

of Reasoned Action menjadi Theory of Planned Behavior.Pada Theory of Planned

Behavior dijelaskan bahwa niat seseorang dipengaruhi oleh sikap individu terhadap

niat yang ingin dilakukannya.Theory of Planned Behavior (TPB) menjelaskan tentang

bagaimana manusia bertindak yang dipengaruhi oleh tingikah laku, normatif subjektif

serta pengendalian perilaku.Teori ini mempelajari bagaimana sikap terhadap perilaku.

Faktor tersebut menurut Ajzen mengacu pada persepsi individu mengenai

mudah atau sulitnya memunculkan tingkah laku tertentu dan diasumsikan merupakan

refleksi dari pengalaman masa lalu dan juga hambatan yang diantisipasi. Mengukur

tingkah laku, harus disertakan dengan mengukur norma subjektif seseorang terlebih

dahulu (keyakinan mengenai orang-orang di sekitarnya, yang akan menunjukkan

bagaimana nantinya mereka akan berperilaku). Jika ingin memprediksi intensi

seseorang, maka mengetahui keyakinan tersebut sama pentingnya dengan mengatahui

sikap seseorang.
11

Pengendalian perilaku akan mengacu pada persepsi seseorang atas

kemampuan mereka untuk berperilaku. Ketiga prediktor tersebut akhirnya akan dapat

memprediksi intensi seseorang dalam melakukan perilaku tertentu. Semakin kuat

tingkah laku, norma subjektif serta semakin besar pengendalian perilaku seseorang,

semakin kuat intensi dalam mereka untuk berperilaku terhadap kondisi tertentu.

Intensi dalam hal ini berkaitan dengan minat seseorang untuk berinvestasi

saham di pasar modal (Winantyo, 2017).Karenanya niat berperilaku dapat

menunjukkan perilaku yang akan dilakukan oleh seseorang, apabila seorang yang

memiliki minat berinvestasi maka dia cenderung akan melakukan tindakan-tindakan

untuk dapat mencapai keinginannya berinvestasi. Misalkan dengan mengikuti

pelatihan dan seminar tentang investasi, menerima dengan baik penawaran investasi,

dan pada akhirnya melakukan investasi (Kusmawati, 2011).Maka, perilaku seseorang

melakukan investasi umumnya timbul karena niat perilakunya untuk mengikuti

seminar tentang investasi dan ingin belajar berinvestasi.

2.1.1.2 Minat Investasi

Slameto (2010:180) menyatakan bahwa “Minat adalah rasa lebih suka dan

rasa ketertarikan pada hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.Menurut Stiggins

(1994) minat adalah salah satu dimensi dalam aspek afektif yang memiliki peran

besar dalam kehidupan seseorang. Aspek afektif merupakan aspek yang

mengidentifikasi dimensi-dimensi perasaan dalam kesadaran emosi, disposisi, serta

kehendak yang berpengaruh pada pikiran dan tindakan seseorang. Berdasarkan

pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa minat adalah kertarikan yang dimiliki
12

seseorang berdasarkan aspek afektif akan sesuatu hal sehingga akan berpengaruh

pada tindakan seseorang. Dimensi afektif ini mencakup tiga hal, yaitu:

1. Berhubungan dengan perasaan mengenai obyek berbeda;

2. Perasaan-perasaan tersebut memiliki arah yang dimulai dari titik netral ketitik yang

berlawanan, tidak positif dan tidak negatif;

3. Berbagai perasaan yang memiliki intensitas berbeda, dari lemah, sedang, hingga

kuat.

Menurut Winkel (dalam Tandio 2016), minat merupakan kecenderungan yang

menetap dalam subyek untuk merasa senang dan tertarik pada bidang atau hal tertentu

dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Sedangkan menurut Hurlock

(dalam Tandio 2016), minat seseorang dapat ditumbuhkan dengan memberikan

kesempatan bagi orang tersebut untuk belajar mengenai hal yang dia inginkan.

Sejalan dengan Theory of Planned Behavior atau Reasoned Action (Ajzen, 1985),

aktifitas pembelajaran tersebut akan menyebabkan suatu perubahan tingkah laku

sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dalam lingkungannya yang

menyangkut kognitif, afektif dan psikomotorik.Dari definisi-definisi tersebut, maka

dapat disimpulkan bahwa minat merupakan salah satu dimensi dari aspek afektif yang

dapat menyebabkan seseorang memiliki daya tarik terhadap suatu kegiatan yang

intensitasnya berbeda dengan kegiatan yang lainnya dengan cara melakukan

pengamatan, pertimbangan dan perbandingan dengan perasaan senang.Menurut

Slameto (2010:54) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat

seseorang yaitu:
13

1. Faktor Intern yang terdiri dari faktor jasmani seperti factor kesehatan dan
cacat tubuh, dan factor psikologi seperti intelegensi, perhatian, bakat,
kematangan dan kesiapan.

2. Faktor Ekstern yang berasal dari lingkungan seperti keluarga (cara orang tua
mendidik, relasi anggota keluarga, keadaan ekonomi keluarga), kampus
(metode mengajar di kelas, kurikulum, relasi dosen dengan mahasiswa,
mahasiswa dengan mahasiswa).

Investasi berasal dari kata invest yang artinya menanam atau

menginvestasikan uang atau modal. Definisi investasi menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI) Online adalah penanaman uang di suatu perusahaan atau proyek

untuk tujuan memperoleh keuntungan. Investasi jika dilihat dari sudut pandang

ekonomi adalah suatu komitmen untuk mengorbankan dana dengan jumlah yang pasti

pada saat sekarang ini untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Investasi

umumnya ada dua jenis yaitu investasi pada financial asset dan investasi pada real

asset, investasi pada financial asset adalah investasi yang dilakukan dipasar modal

seperti sertifikat deposito, surat berharga pasar uang, saham, obligasi dan warrant.

Investasi ini banyak diminati karena dengan modal tidak terlalu besar dapat

memperoleh keuntungan (Hartono, 2009). Sedangkan investasi pada real asset adalah

seperti pembelian aset-aset produktif yaitu pendirian pabrik, pembukaan lahan

tambang, pembukaan lahan perkebunan,dan lainnya (Sutrisno, 2012).

Menurut Syahyunan (2015:1) investasi adalah komitmen atas sejumlah dana

atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh

keuntungan di masa yang akan datang. Seorang investor membeli sejumlah saham

saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham ataupun
14

sejumlah dividen di masa mendatang sebagai imbalan atas waktu dan risiko yang

terkait dengan investasi tersebut.

Berinvestasi merupakan salah satu cara untuk menambah penghasilan melalui

keuntungan atau dividen yang akan diterima seseorang dimasa mendatang. Menurut

Irham Fahmi (2013:4), dalam berinvestasi kita perlu menetapkan tujuan yang hendak

dicapai diataranya :

1. Terciptanya keberlanjutan dalam investasi tersebut.


2. Terciptanya profit yang maksimun atau keuntungan yang diharapkan.
3. Terciptanya kemakmuran bagi para pemegang saham.
4. Turut memberikan andil bagi pembangunan bangsa.

Usaha seseorang dalam mencari tahu tentang suatu jenis investasi,

mempelajari pemahaman mengenai investasi dan mempraktikannya menandakan

bahwa seseorang tersebut memiliki minat untuk berinvestasi. Hal ini senada dengan

pendapat Kusmawati (2011) yang menyatakan bahwa minat berinvestasi adalah

keinginan untuk mencari tahu tentang jenis suatu investasi dimulai dari keuntungan,

kelemahan, kinerja investasi dan lain sebagainya.

Indikator yang digunakan untuk mengukur minat investasi yaitu sebagai

berikut (kusmawati 2011):

1. Ketertarikan
2. Keinginan
3. Keyakinan
Minat berkembang sebagai hasil dari suatu kegiatan dan akan menjadi sebab

untuk digunakan kembali dalam kegiatan yang sama. Salah satu faktor yang

mempengaruhi minat adalah faktor inner urge yaitu rangsangan yang datang dari
15

lingkungan atau ruang lingkup yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan

seseorang akan mudah menimbulkan minat. Minat sangat besar pengaruhnya

terhadap aktivitas yang dilakukan. Misalnya, kecenderungan terhadap belajar

sehingga seseorang mempunyai hasrat ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan atau

seseorang yang berminat terhadap matakuliah yang berhubungan dengan investasi

saham, maka ia akan bersungguh-sungguh dalam mempelajari dan menerapkannya

seperti mengikuti seminar tentang investasi saham dan membaca buku tentang

investasi saham agar memiliki pengetahuan yang cukup mengenai investasi saham

dan akan mencoba untuk mempraktikkannya dengan membuka rekening saham.

Pengetahuan tersebut seperti jenis investasi, tingkat return berinvestasi saham, tingkat

risiko berinvestasi saham, dan cara memilih investasi saham yang tepat.

Pada dasarnya minat berinvestasi dipengaruhi faktor internal dan

eksternal.Menurut Daniel Raditya T. (2014:381) dalam tulisannya menjelaskan

beberapa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat berinvestasi adalah

antaralain:

1. Neutralinformation, adalah informasi yang berasal dari luar, memberikaninformasi


tambahan agar informasi yang dimiliki oleh calon investor menjadi lebih
komprehensif.
2. Personal financial need, adalah informasi pribadi yang diperoleh selamainvestor
tersebut berkecimpung dalam dunia investasi yang dapat menjadisemacam pedoman
bagi investor tersebut dalam investasi berikutnya.
3. Self image/ firm image coincidence, adalah informasi yang berhubungandengan
penilaian terhadap citra perusahaan.
4. Socialrelevance, adalah informasi yang menyangkut posisi sahamperusahaan di
bursa, tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungansekitar serta area operasional
perusahaan, nasional atau internasional.
5. Classic, merupakan kemampuan investor untuk menentukan criteria ekonomis
perilaku.
6. Professional recommendation, merupakan pendapat, saran, ataurekomedasi dari
pihak-pihak profesisional atau para ahli di bidanginvestasi.
16

Dapat disimpulkan bahwa minat berinvestasi dalam diri seseorang

dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari dalam dan luar diri para investor

tersebut ketika berada di dunia investasi. Ketika seseorang ingin mengambil

keputusan dalam berinvestasi tentu ia akan mempertimbangkan pendapat atau saran

dari pihak ahli serta melihat posisi saham perusahaan dibursa, maka hal ini dapat

menjadi dasar seorang investor dalam mengambil tindakan.

2.1.2Pengetahuan Investasi

Pengetahuan tentang investasi ini bisa didapat darimana saja, bisa dari

pendidikan formal seperti di perguruan tinggi atau bias juga dari pendidikan non

formal seperti pelatihan, (Sharpe 2005). Pengetahuan investasi yang dimaksud disini

ialah kemampuan dasar berupa informasi yang dimiliki setiap mahasiswa mengenai

investasi dipasar modal dan tingkat keuntungan dan risiko berinvestasi dipasar modal.

Maka dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan investasi

adalah kemampuan yang diperoleh dari pendidikan formal maupun nonformal guna

memperoleh kemampuan dalam memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan

investasi dipasar modal.

Pengetahuan yang luas terkait pasar modal calon investor harus memiliki

keahlian khusus dalam menelaah dan memahami keadaan pasar sehingga ia bisa

mengetahui keputusan apa yang seharusnya dipilih agar tidak mengalami kerugian

(Halim, 2005:4). Ukuran variabel yang digunakan untuk pengetahuan investasi adalah

pemahaman tentang kondisi berinvestasi, pengetahuan dasar penilaian saham, tingkat


17

risiko dan tingkat pengembalian (return) investasi (Kusmawati, 2011).Maka dari itu

dengan adanya pengetahuan yang memadai kita dapat memahami setiap aspek dalam

berinvestasi saham sehingga kita rentan terkena risiko. Menurut Wulandari (dalam

Riandita dan Gede 2018) berinvestasi dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat

dimasa depan. Hal ini juga didukung oleh penelitian dari Merawati dan Putra (2015)

yang menyatakan Pengetahuan investasi berpengaruh pada minat berinvestasi dan

juga penelitian dari Situmorang (2014) yang menyatakan bahwa adanya pengaruh

antara motivasi terhadap minat berinvestasi di pasar modal.Indikator yang digunakan

dalam mengukur pengaruh pengetahuan investasi yaitu sebagai berikut (Kusmawati,

2011) :

1. Informasi investasi

2. Pengetahuan tentang investasi

3. Pemahaman dasar investasi

4. Tujuan investasi

5. Kepemilikan saham

2.1.3 Modal Minimal Investasi

Hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan dalam melakukan investasi

adalah seberapa besar modal yang dimilikinya. Hal ini karena semakin banyak

penanaman modal yang akan kita lakukan dengan tingkat pengembalian yang lebih

tinggi maka semakin tinggi pula modal yang harus kita siapkan untuk bisa mencapai

batas minimal permodalan tersebut (Wijayanti, 2015). Jadi modal minimal investasi
18

merupakan salah satu dari faktor yang harus dipertimbangkan seseorang sebelum

mengambil keputusan untuk berinvestasi.

Modal investasi menurut Moko (2008:298) adalah modal yang

digunakanuntuk melakukan pembelian atau pengadaan untuk tujuan menunjang

proses produksi. Besaran modal untuk berinvestasi tergantung dari jenis produk

investasi yang diinginkan. Jika investasi dalam bentuk aset tetap seperti tanah,

gedung bangunan, mesin produksi dan lainya, maka cendrung biaya investasi yang

dikeluarkan akan jauh lebih mahal jika dibanding dengan investasi dalam bentuk

saham atau produk non aset tetap.

Modal investasi minimal diibaratkan seperti diskon yang terjadi di departemen

store, dengan adanya diskon maka banyak mendatangkan lebih banyak pembeli (Daniel,

2016).Maka modal investasi minimal ini dapat diibaratkan sebuah diskon untuk memulai

investasi di pasar modal, dengan adanya modal investasi minimal ini diharapkan dapat

menarik minat calon investor untuk memulai investasi di pasar modal.Indikator yang

digunakan dalam mengukur modal minimal yaitu sebagai berikut (Moko, 2008) :

1. Penetapan modal awal

2. Estimasi dana untuk investasi

3. Hasil investasi

Modal Minimal Investasi Saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku

pengelola pasar modal di Indonesia telah mengeluarkan peraturan perubahan satuan

perdagangan dan fraksi harga yang tertera pada Surat Keputusan Nomor: Kep-

00071/BEI/11-2013, surat keputusan tersebut merubah satuan perdagangan saham

dalam 1 lot yang awalnya 500 lembar menjadi 100 dengan harga minimal saham yang
19

diperdagangkan di BEI adalah Rp 50,- per lembar, dengan adanya kebijakan ini

diharapkan membawa perubahan sehingga dapat menarik minat investor di pasar

modal. Sebelum menanamkan investasi di pasar modal, berikut adalah beberapa hal

yang harus diketahui terlebih dahulu:

1. Peraturan di Bursa Efek Indonesia. Jumlah minimal pembelian saham dari suatu

emiten (perusahaan yang menjual sahamnya ke publik) adalah sebanyak satu lot

atau sama dengan 100 lembar saham. Sementara harga minimal saham yang

diperdagankan di BEI adalah Rp50,00 per lembar.

2. Syarat Untuk Membuka Account.Untuk dapat melakukan transasi jual-beli saham

dibursa efek, investor diharuskan membuka rekening/ account di sebuah sekuritas

(broker). Broker (dari lembaga resmi) bertindak sebagai perantara antara satu

investor dengan investor lain. Setiap sekuritas/ broker memiliki ketentuan

masing-masing akan modal minimal yang harus dideposit ketika membuka

account. Di beberapa sekuritas saat ini, dana awal yang harus di setorkan untuk

membuat account cukup yakni berkisar harga Rp100.000,00. Modal yang

disetorkan ketika membuka account tidak harus dibelanjakan seluruhnya. Setelah

proses pembukaan account selesai, kita dapat mentransfer kembali sebagian dari

modal yang kita setor, dan menyisakan sejumlah yang ingin kita investasikan saja.

3. Modal Minimal. Jika modal yang dibutuhkan hanya sebesar Rp100.000,00 untuk

membuka account , maka modal yang dibutuhkan untuk berivenstasi saham

bahkan dapat lebih kecil lagi. Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan

jumlah pembelian minimal adalah 100 lembar dengan minimal harga Rp50,00 per

lembar. Jika dihitung-hitung, maka minimal modal investasi adalah Rp50,00 x


20

100 = Rp5.000,00. Salah satu perusahaan yang cukup dikenal publik yang

harganya saat ini Rp50,00- per lembar adalah PT Bakrie Telecom atau yang lebih

dikenal dengan nama Esia.

2.1.4 Persepsi Risiko investasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) persepsi adalah proses

seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya (KBBI, 2018).

Sedangkan risiko sering diartikan sebagai ketidaksesuaian kenyataan dengan yang

diharapkan sehingga dapat menimbulkan adanya kerugian.Jogiyanto (2010)

menyatakan bahwa risiko sering dihubungkan dengan penyimpangan atau deviasi dari

outcome yang diterima dengan yang diharapkan.Maka dapat disimpulkan bahwa

risiko adalah ketidaksesuaian antara sesuatu yang diharapkan dengan sesuatu yang

diterima.

Adapun indikator untuk mengukur risiko menurut Featherman & Pavlou

2002(dalam Nur Sari 2018) yaitu sebagai berikut:

1. Risiko kinerja : mencerminkan ketidakpastian tentang apakah produk atau jasa


akan melakukan seperti yang diharapkan.
2. Risiko keuangan : ketidakpastian yang terjadi pada keadaan laporan
keuangan.
3. Risiko fisik/keamanan risiko : potensi bahaya suatu produk atau jasa yang
mungkin menimbulkan kelamatan orang lain.
4. Risiko sosial : ketidakpastian yang ditimbulkan terhadap lingkungan
kemasyarakatan yang timbul dari pembelian, menggunakan dan membuang.
5. Risiko psikological : mencerminkan perhatian konsumen mengenai sejauh
mana suatu produk atau jasa sesuai dengan cara mereka sendiri.
6. Risiko waktu : ketidakpastian tentang lamanya waktu yang harus
diinvestasikan dalam membeli, menggunakan, atau membuang produk dan
jasa.
21

Yuwoono (dalam Riandita dan Gede 2018) berpendapat tentang persepsi

terhadap risiko merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat investasi,

karena jika investor sudah mengetahui risiko apa saja yang akan dialami, maka

investor akan tahu bagaimana cara untuk mengantisipasinya. Dalam penelitian

Tandio (2016) menyatakan persepsi risiko berpengaruh pada minat investasi

mahasiswa.Sebelum melakukan investasi investor akan melakukan mitigasi terhadap

risiko, investasi risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan yang terjadi adanya

perbedaan antara hasil yang sesungguhnya (actualreturn) dengan hasil yang

diharapkan (expected return). Risiko yang sering kali dihadapi saat berinvestasi

saham adalah risiko penurunan harga saham (capital loss), tidak mendapatkan dividen

dan risiko likuidasi.

Adapun sumber-sumber risiko yang dapat berpengaruh terhadap risiko

investasi adalahsebagai berikut (Tandelilin 2010) :

1. Risiko suku bunga, yaitu naik turunya suku bunga perbankan, deposito, dan
tabungan. Jika bunga bank naik maka invetor akan lebih memilih menyimpan
dananya di bank daripada berinvestasi disaham.
2. Risiko Pasar, yaitu risiko yang terjadi karena adanya fluktuasi pasar, krisis
moneter dan krisis ekonomi yang menyebabkan terjadinya risiko inflasi, risiko
bisnis, risiko finansial, risiko likuiditas, risiko nilai tukar mata uang. Risiko
negara seperti kerusuhan, kekacauan politik, kudeta militer, pemberontakan,
dan lain-lain.

Adapun risiko investasi yang sering dihadapi oleh investor, yaitu sebagai

berikut (Ayu dan Diota 2018: 10) :

1. Market risk, sering disebut juga sebagai interestrate risk, nilai investasi akan
menjadi turun ketika suku bunga meningkat yang mengakibatkan pemilik
investasi mengalami capital loss
2. Default risk adalah risiko apabila penerbit aset gagal membayar bunga atau
bahkan pokok aset
3. Inflation risk adalah risiko menurunnya nilai riil aset karena inflasi
22

4. Currency risk adalah risiko menurunnya nilai aset karena penurunan nilai
tukar mata uang yang dipakai oleh aset
5. Political risk adalah risiko menurunnya nilai aset karena perubahan dalam
peraturan atau hukum karena perubahan kebijakan pemerintah.

Setiap investor memiliki kemampuan dalam hal berinvestasi sama halnya juga

dalam menanggung risiko yang berbeda-beda, namun mereka mengharapkan return

yang sesuai. Jika para investor hanya mempertimbangkan factor return saja untuk

suatu investasi tidaklah cukup tetapi investor juga harus mempertimbangkan faktor

risiko karena pertimbangan suatu investasi merupakan trade-offi dari kedua faktor

tersebut. Return dan risiko mempunyai hubungan yang positif. Dengan semikian

risiko merupakan besarnya ketidaksesuaian antara yang diharapkan dengan kenyataan

yang didapatkan. Jadi semakin besar keuntungan yang ingin diperoleh investor maka

peluang risiko yang diterimanya juga semakin besar. Tetapi jika pelaku investasi

tidak memahami seluk beluk investasi yang dipilihnya, maka risikonya menjadi

sangat tinggi.

Menurut Embun Prowanto (2018: 84) mengatakan bahwa terdapat tiga tipe

investor dalam melakukan investasi dipasar modal yaitu sebagai berikut:

1. Risk seeker dimana investor yang suka terhadap risiko dimana imbal hasil
yang diharapkan (expected return) tinggi sesuai dengan risiko yang akan
ditanggung. Biasanya tipe investor ini bersikap agresif dan spekulatif dalam
mengambil keputusan.
2. Risk neutrality dimana investor ini netral terhadap risiko, artinya imbal hasil
investasi yang diharapkan tidak terlalu tinggi ekuivalen dengan tingkat risiko
yang diterima. Biasanya tipe investor jenis ini bersikap moderat dalam
mengambil keputusan investasi dan banyak investasi dipendapatan tetap.
3. Risk averter dimana investor yang tidak berani menerima risiko sehingga
imbal hasil yang diharapkan juga rendah. Biasanya investor jenis ini
cenderung investasi dipasar uang seperti deposito.
23

Berikut adalah beberapa tipe investor dalam berinvestasi yaitu sebagai berikut

(Gusti Ayu dan Diota 2018: 10) :

1. Risk Avoider (Takut Pada Risiko), investor dengan tipe risk avoider
cenderung berhati-hati dan menghindari risiko yang akan timbul sehingga
disebut juga dengan safety player. Risk avoider akan kesulitan menjadi
pemimpin dan lebih banyak menjadi follower bukan seorang inovator
2. Risk indifference (hati-hati pada risiko), investor ini cenderung kehati-
hatiannya begitu tinggi maka biasanya setelah keputusan tersebut diambil,
investor tidak akan mengubah begitu saja. Perhitungan atas segala dampak
yang akan terjadi jika keputusan dibuat selalu dipertimbangkan sehingga
terkesan tipe peragu.
3. Risk seeker/risk lover (suka pada risiko), investor ini sangat menyukai risiko
karena beranggapan semakin tinggi risiko maka semakin tinggi pula tingkat
keuntungan yang akan diperoleh. Prinsip ini begitu menonjol dan
mempengaruhi besar terhadap setiap keputusan yang akan diambil.

Maka setiap investor dalam berinvestasi yang akan dilakukan ialah

menetapkan tipe risiko yang mampu ia hadapi dan kemudian membuat suatu

kebijakan investasi. Hal tersebut tentunya bertujuan agar investor dapat mengurangi

risiko yang ada.

2.2 Penelitian yang Relevan

Luh Komang Merawati (2015) dengan judul “Kemampuan Pelatihan Pasar

Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat

Berinvestasi Mahasiswa”.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh pengetahuan investasi dan pendapatan pada niat siswa untuk

menginvestasikan uang mereka di pasar modal, di mana variabel pelatihan pasar

modal sebagai variabel moderating.Dalam rangka mencapai tujuan penelitian,

responden mahasiswa dari Fakultas Ekonomi-Universitas Mahasaraswati di

Denpasar.Dengan menggunakan teknik purposive sampling, data dianalisis dengan


24

menggunakan analisis regresi berganda dengan interaksi untuk uji hipotesis.Hasil

penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan investasi dan pendapatan memiliki efek

positif pada niat siswa untuk menanamkan modalnya di pasar modal.Sebaliknya,

menurut uji interaksi pelatihan pasar modal sebagai variabel moderasi tidak

menunjukkan efek yang signifikan.Ini berarti bahwa pelatihan pasar modal dapat

memperkuat atau memperlemah pengetahuan investasi hubungan dan pendapatan

pada niat siswa untuk berinvestasi.

Rizki Chaerul Pajar (2017) dengan judul “Pengaruh Motivasi Investasi dan

Pengetahuan Investasi Terhadap MinatInvestasi di Pasar Modal pada Mahasiswa

Fakultas Ekonomi UNY”. Data yang digunakan adalah data primer melalui

kuesioner. Alat analisa yang dipakai untuk mengetahui pengaruh variabel motivasi

dan pengetahuan investasi terhadap variabel minat investasi adalah analisis regresi

linier berganda. Dalam penelitian disimpulkan bahwa motivasi dan pengetahuan

investasi secara simultan berpengaruh terhadap minat berinvestasi di pasar modal.

Persamaan penelitian Rizki Chaerul Pajar dengan penelitian ini ada pada penggunaan

variabel pengetahuan investasi.

Aminatun Nisa dan Luki Zulaikha (2017) “Pengaruh Pemahaman

Investasi,Modal Minimal dan Motivasi TerhadapMinat Mahasiswa Berinvestasi di

Pasar Modal”.Data yang digunakan adalah data primer melalui kuesioner.Alat analisa

yang dipakai untuk mengetahui pengaruh variabel pemahamaninvestasi, modal

minimal dan motivasi terhadap variabel minat mahasiswaberinvestasi adalah analisis

regresi linier berganda.Dalam penelitiandisimpulkan bahwa pemahaman investasi

tidak memiliki pengaruh yangsignifikan terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi


25

di pasar modal.Dapatdilihat walaupun mahasiswa memahami mengenai jenis-jenis

investasi dankeuntungan yang diperoleh tidak membuat mahasiswa berinvestasi di

pasarmodal.Sedangkan modal minimal dan motivasi memiliki pengaruh

yangsignifikan terhadap minat investasi. Artinya semakin rendah modal

minimalmaka semakin berminat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal

danmotivasi yang diperoleh dari banyaknya keuntungan serta pengalaman dariorang

lain yang telah berinvestasi menimbulkan minat mahasiswa untukberinvestasi di

pasar modal.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ahmad Dahlan Malik (2017), dengan

judul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Berinvestasi Di

Pasar Modal Syariah Melalui Bursa Galeri Investasi UISI” menemukan hasil bahwa

variabel risiko berbanding positif terhadap minat berinvestasi saham syariah yang

mana semakin tinggi risiko semakin banyak atau meningkat peminat investasi

didasarkan pada indikator pernyataan yang valid yaitu bahwa investor atau responden

membeli saham lebih dari satu untuk mengurangi risiko lebih, memilih perusahaan

yang liquiditasnya tinggi, saham yang produktif dan kebijakan yang tepat. Sedangkan

variabel pengetahuan, persepsi dan belajar adalah berbanding negatif yang mana

responden atau investor akan meningkatkan pertimbangan pembelian saham syariah

jika indikator dari ketiga variabel tersebut menurun. Dengan kata lain minat investor

atau responden untuk pembelajaran, pengetahuan dasar tentang investasi dan persepsi

tentang saham syariah ataupun tujuan responden lebih kepada aplikasi syariah.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Raditya Budiartha, dan Suardhika

(2014).“Pengaruh Modal Investasi Minimal di BNI Sekuritas, Return dan


26

PersepsiTerhadap Risiko Pada Minat Investasi Mahasiswa, dengan

PenghasilanSebagai Variabel Moderasi”.Data penelitian yang digunakan adalah data

primerdan data sekunder. Alat analisa yang dipakai untuk mengetahui

pengaruhvariabel modal investasi minimal, return dan persepsi terhadap risiko

terhadapminat investasi mahasiswa Magister di Fakultas Ekonomi dan

BisnisUniversitas Udayana adalah dengan menggunakan analisis regresi

moderasian(MRA). Dalam penelitian disimpulkan bahwa modal investasi minimal

tidakberpengaruh terhadap minat investasi, artinya investor dalam hal ini tidak

lagisepenuhnya menganggap bahwa modal investasi minimal

merupakanpertimbangan paling penting sebelum memutuskan suatu investasi.

Sedangkanreturn dan persepsi pada risiko berpengaruh terhadap minat

investasimahasiswa. Hasil ini sesuai dengan teori return dan risiko investasi yang

menyatakan bahwa semakin besar risiko suatu investasi, semakin kecil minat investor

untuk menanamkan modalnya, dan sebaliknya. Variabel penghasilan tidak

mempengaruhi kekuaran hubungan variabel lain yang juga mempengaruhi minat

investasi.

Tandio, T. & Widanaputra, A. A. G. P.dengan judul “Pengaruh Pelatihan Pasar

Modal, Return, Persepsi Risiko, Gender, Dan Kemajuan Teknologi Pada Minat

Investasi Mahasiswa”. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa variabel persepsi risiko

sebesar -0,131 memiliki arti bahwa persepsi risiko berpengaruh negatif pada minat,

dan jika persepsi risiko meningkat maka minat akan cenderung turun sebesar 0,131.

2.3 Kerangka Berpikir


27

Kerangka konseptual atau kerangka pikir merupakan model konseptual tentang

bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan.

Suatu kerangka pemikiran akan menghubungkan secara teoritis antar variabel bebas

dan terikat (Sugiyono, 2012:89).

a. Pengaruh Pengetahuan Investasi terhadap Minat Investasi di Pasar Modal

pada Mahasiswa

Minat merupakan suatu sikap suka yang dimiliki seseorang terhadap objek

tertentu dari suatu peristiwa maupun benda. Minat berkembang sebagai hasil dari

suatu kegiatan dan akan menjadi sebab untuk digunakan kembali dalam kegiatan

yang sama. Seseorang yang berminat terhadap aktivitas akan memperhatikan

aktivitasitu secara konsisten dengan rasa senang dikarenakan hal tersebut datang dari

dalam diri seseorang yang didasarkan rasa suka dan tidak adanya paksaan dari pihak

luar.Seseorang yang sedang melakukan aktivitas pembelajaran yang berkaitan dengan

investasi dipasar modal maka diharapkan pembelajaran tersebut mampu menambah

wawasan pengetahuan mengenai investasi.

Pengetahuan investasi yang dimaksud disini ialah kemampuan dasar berupa

informasi yang dimiliki setiap mahasiswa mengenai investasi dipasar modal yang

dapat diperoleh darimana saja, mulai dari pendidikan formal seperti di perguruan

tinggi atau pendidikan non formal seperti pelatihan, Sharpe (2005). Berdasarkan hasil

penelitian Hamonangan (2007) dan Wiwin (2006, dalam Luh Komang, 2015)

menunjukkan adanya pengaruh yang positif signifikan antara pengetahuan investasi

dengan minat berinvestasi mahasiswa. Ukuran variabel yang digunakan untuk

pengetahuan investasi adalah pemahaman tentang kondisi berinvestasi, pengetahuan


28

dasar, penilaian saham.Investasi di pasar modal memerlukan pengetahuan yang

cukup. Transfer pengetahuan yang diperoleh dari aktivitas pembelajaran dapat

berdampak terhadap minat seseorang untuk melakukan investasi.

b. PengaruhModal Minimal Investasi terhadap Minat Investasi di Pasar Modal

pada Mahasiswa

Modal minimal bagi para calon investor juga dapat menjadi penentu sesorang

dalam hal berinvestasi dipasar modal khususnya bagi mahasiswa yang rata-rata belum

berpenghasilan tetap. Modal minimal investasi merupakan salah satu dari faktor yang

harus dipertimbangkan seseorang sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi.

Modal minimal investasi dijadikan pertimbangan karena di dalamnya terdapat

perhitungan estimasi dana untuk investasi, semakin minimum dana yang dibutuhkan

akan semakin tinggi pula minat seseorang untuk berinvestasi (Wijayanti, 2015).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Aminatun Nisa dan Luki Zulaika

(2017) menyatakan bahwa modal minimal berpengaruh positif terhadap minat

mahasiswa berinvestasi di pasar modal. Mahasiswa akan cenderung berinvestasi

apabila modal minimal berinvestasi semakin kecil.Turunnya modal investasi minimal

yang perlu dikeluarkan oleh seorang investor diharapkan mampu memicu timbulnyan

minat mereka untuk berinvestasi.

c. Pengaruh Persepsi Risiko terhadap Minat Investasi di Pasar Modal pada

Mahasiswa

Risiko adalah suatu faktor yang biasanya ditakuti oleh setiap orang, termasuk

investor. Masing-masing jenis investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda.

Investor tidak mengetahui dengan pasti hasil dari investasi yang dilakukannya
29

sehingga investor bisa saja mengalami risiko.Risiko adalah salah satu faktor dari

trade-off yang harus dipertimbangkan dalam investasi (faktor lainnya adalah return).

Penelitian Yuwono (2011) yang menyatakan persepsi terhadap risiko adalah salah

satu faktor yang paling mempengaruhi minat investasi. Seorang investor perlu

membedakan antara tingkat pengembalian yang diharapkan dan tingkat pengembalian

yang aktual yang diperoleh investor sangat mungkin berbeda dan perbedaan inilah

yang merupakan risiko yang harus selalu dipertimbangkan oleh investor sebelum

memutuskan untuk berinvestasi sehingga akan mempengaruhi minat calon investor

untuk berinvestai.

d. Pengaruh Pengetahuan Investasi, Modal Minimal Investasi dan Persepsi

Risiko Secara Bersama-sama terhadap Minat Investasi di Pasar Modal pada

Mahasiswa

Investor yang memiliki tertarik terhadap investasi maka diwajibkan untuk

memiliki dan menguasai kemampuan pengetahuan investasi serta mampu

mempraktekannya dilapangan. Pengetahuan tentang investasi ini akan mengarahkan

calon investor dalam jenis-jenis investasi terbaik yang akan dipilih. Seseorang yang

memiliki pengetahuan yang memadai untuk melakukan suatu tindakan investasi

cenderung akan berusaha mencari informasi baik itu modal yang dikeluarkan dalam

berinvestasi atau pun risiko yang dihadapi sehingga ia berminat untuk mulai

mempraktikannya setahap demi setahap hingga ia berhasil dalam berinvestasi dipasar

modal. Berdasarkan hal tersebut pengetahuan investasi, modal minimal investasi dan

persepsi risikodapat mempengaruhi minat berinvestasi dipasar modal.


30

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dibuat kerangka konseptual sebagai

berikut:

Pengetahuan
Investasi (X1)
Minat Investasi
Modal Minimal
(Y)
Investasi(X2)

Persepsi Risiko (X3)

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian

dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat

pertanyaan (Sugiyono 2017:64). Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan

baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris

yang diperoleh melalui pengumpulan data.

Berdasarkan kerangka berfikir dan paradigma yang telah diuraikan maka

diperoleh hipotesis penelitian sebagai berikut :

1. Adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara PengetahuanInvestasi

Terhadap Minat Investasi Dipasar Modal Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan

Ekonomi Angkatan 2016 Fakultas Ekonomi UNIMED


31

2. Adanya pengaruh yang negatif dan signifikanantara Modal Minimal Investasi

Terhadap Minat Investasi Dipasar Modal Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan

Ekonomi Angkatan 2016 Fakultas Ekonomi UNIMED

3. Adanya pengaruh yang negatif dan signifikanantara Persepsi Risiko Investasi

Terhadap Minat Investasi Dipasar ModalPada Mahasiswa Prodi Pendidikan

Ekonomi Angkatan 2016 Fakultas Ekonomi UNIMED

4. Pengetahuan Investasi, Modal Minimal Investasi Dan Persepsi Risiko Secara

Bersama-Sama Berpengaruh Dan Signifikan Terhadap Minat Investasi Dipasar

Modal Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 Fakultas

Ekonomi UNIMED
32

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Program Studi Pendidikan

Ekonomi Universitas Negeri Medan di Jl.Wiliiam Iskandar Pasar V, Medan

Estate.Dengan waktu penelitian yang dilaksanakan pada tahun ajar 2019/2020

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.1 Populasi

Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2017:215).

PopulasidalampenelitianiniadalahmahasiswaProdi Pendidikan Ekonomi Angkatan

2016 FakultasEkonomiUniversitas Negeri Medan yang telah lulus matakuliah Pasar

Modal yang berjumlah 122 orang. Data mengenaijumlahmahasiswaProdi Pendidikan

Ekonomi Angkatan 2016 FakultasEkonomiUniversitas Negeri Medan

dapatdilihatpada table dibawahini:

Tabel 3.1 Data Jumlah Populasi

Deskripsi Data Populasi


A Reguler 2016 43 Orang
B Reguler 2016 42 Orang
C Ekstensi 2016 37 Orang
Jumlah Populasi 122 Orang
Sumber :Diolah (2019)
33

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi itu. MenurutSugiyono (2008:62)untuk

sampel yang diambildaripopulasiharusbenar-benarrepresentatif. Maka dari peneliti

dapat mengambil bagian sampel dari populasi yang kemudian ditarik kesimpulannya.

Jadi metodepenentuansampel yang digunakanyaitunonprobability sampling

denganteknikpurposive sampling. Kriteria yang

dipakaidalampenentuanjumlahsampelyaitu:

1. MerupakanmahasiswaS1 Program Studi Pendidikan Ekonomi yang masih

aktif dalamperkuliahan (masihmengikutiperkuliahan)

dantermasukdalamangkatan2016.

2. Telah lulus matakuliahPasar Modal

Jadi penentuan besarnya sampel pada penelitian ini sebagai berikut :

N
Rumus Slovin :n= 2 (dalam Gurning 2018:85)
1+ N . e

Dimana :

n : jumlah sampel

N : jumlah populasi

e : batas toleransi kesalahan

Makasampelakandicaridenganmenggunakanrumusslovin :

122
n= 2
1+ 122(0,05)❑
34

122
n=
1+ 122( 0,0025)

122
n= = 93,48
1+ 0,305

Dari hasil rumus Slovin didapatkan jumlah populasi 93,48dan dibulatkan

kepuluhan terdekat yaitu 93 mahasiswa yang akan dijadikan sampel dalam penelitian

ini. Maka jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 3.2 Data Jumlah Sampel


Deskripsi Data Sampel
A Reguler 2016 31 Orang
B Reguler 2016 31 Orang
C Ekstensi 2016 31 Orang
Jumlah Sampel 93 Orang
Sumber :Diolah (2019)

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.3.1 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek

atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:61). Variabel pada

penelitian ini adalah Variabel Independendan Variabel Dependen.

1. Variabel terikat (dependent variable), yaitu Minat Investasi di Pasar Modal

(Y)

2. Variabel Bebas (independent variable), yaitu Pengetahuan Investasi (X1) ,

Modal Minimal Investasi (X2) dan Persepsi Risiko Investasi (X3)

3.3.2Definisi Operasional
35

1. Pengetahuaninvestasi

Pengetahuaninvestasiadalahkemampuan dasar berupa informasi yang dimiliki

setiap mahasiswa mengenai investasi dipasar modal dan tingkat keuntungan dan

risiko berinvestasi dipasar modal.

2. Modal minimal

Modal Minimal merupakan batas minimal setoran modal awal untuk membuka

akun rekening efek yang telah ditetapkan oleh perusahaan sekuritas

3. Persepsi risiko

Persepsirisikomerupakan kecenderungan seorang individu untuk memilih opsi

berisiko yang akan berdampak pada niat seseorang dalam pengambilan

keputusan.

4. Minatinvestasi

MinatInvestasimerupakankeinginan dari dalam diri seseorang untukmempelajari

secara khusus mengenaisegalahal yang berkaitandenganinvestasidipasar modal

sampai pada tahapmempraktikannya (berinvestasi)guna memperoleh keuntungan.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Observasi

Sugiyono (2013:203) mengemukakan bahwa “observasi merupakan suatu

proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan

psikhologis. Observasi yaitu cara yang digunakan untuk memperoleh data dan untuk

membuktikan kebenaran atas keterangan responden. Peneliti melakukan pengamatan


36

secara langsung kepada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016

diFakultas Ekonomi UNIMED.

3.4.2 Kuesioner

Kuesioner merupakan merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

respoden untuk dijawabnya (Sugiyono 2017:142). Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan

diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden (Sugiyono 2017:142).

Kuesioner ditujukan kepada MahasiswaFakultas Ekonomi UNIMED Program Studi

Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016. Adapun skala yang digunakan adalah skala

likert. SkalaLikert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorangatau sekelompok orang tentang fenomena sosial :

Tabel 3.3
Pilihan Jawaban dan Bobot Jawaban
N Pilihan Jawaban Bobot
No
1 SangatSetuju (SS) 4
2 Setuju (S) 3
3 TidakSetuju (TS) 2
4 SangatTidakSetuju (STS) 1

Tabel 3.4
Kisi-Kisi Angket Variabel Pengetahuan Investasi

Variabel Indikator Nomor Item Jumlah


Item
Pengetahuan a. Pengetahuandasarpenilaiansah 1-4 10
Investasi am
(X1) b. Tingkat risiko 5-8
37

Sumber : c. Tingkat pengembalian (return)


Kusmawati investasi 9-10
(2011)
Modal Minimal a. Penetapan modal awal 1-4 6
Investasi b. Persepsimahasiswaterhadapno 5-6
(X2 minal yang berlakusaatini
Sumber :
(Moko, 2008)
Persepsi Risiko a. Risikokinerja 1-3 9
(X3) b. Risikokeuangan 4-6
Sumber : c. Risikowaktu 7-9
Featherman &
Pavlou, (2002)
Minat Investasi a. Keinginanuntukmencaritahute 1-3 10
(Y) ntangjenisinvestasi
b. Mau 4-7
Sumber : meluangkanwaktuuntukmemp
Kusmawati elajarilebihjauhtentanginvestas
(2011) i 8-10
c. Serta mencobaberinvestasi

3.5 Uji Instrumen Penelitian

3.5.1 Uji Validitas

Validitas dalam bahasa Indonesia disebut dengan kata kesahihan. Validatas

berasal dari kata validity yang berarti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu

alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Hal ini tidak berarti bahwa dengan

menggunakan instrumen yang telah teruji validitasnya, otomatis hasil (data)

penelitian menjadi valid (Sugiyono 2017:122). “Validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukan tingkat – tingkat kevalidan atau kesahihan sesuai instrument” (Arikunto

2013 : 211). Untuk menguji validitas angket digunakan rumusan product moment

dengan sebagai rumus sebagai berikut:


38

N Σ XY −( Σ X ) ( Σ Y )
rxy- (Arikunto 2013 : 213)
√¿¿¿

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi validitas angket.

N = jumlah sampel.

Σ xy = jumlah dari seluruh perkalian skor x dan skor distribusi y.

Σx = jumlah skor distibusi x.

Σy = jumlah skor y.

Σ x2 = jumlah kuadrat skor distribusi x.

Σ y2 = jumlah kuadrat skor disribusi y.

r = koefisien korelasi.

X = data variabel bebas

X = data variabel bebas.

Y = data variabel terikat.

Jika rhitung >rtabel pada signifikan maka item pertanyaan tersebut dianggap valid

dan jika rhitung<rtabel maka item pertanyaan tersebut dianggap tidak valid.

3.5.2 Uji Realibilitas

Uji realibilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat diandalkan atau

dipercaya untuk mengukur suatu objek yang akan diukur, dan untuk melihat

konsistensi alat ukur dalam mengukur gejala yang sama (Sugiyono, 2007).Reliabilitas

adalah salah satu syarat ketentuan suatu tes yang berkaitan dengan kepercayaan kita

terhadap hasil pengukuran. Menurut Gurning (2018:69) suatu instrumen penelitian


39

dikatakan mempunyai nilai reabilitas yang tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai

hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur.

Untuk menguji reliabilitas digunakan rumus alpha (Arikunto 2013:239).

r11 ¿ ( n−1
n
)¿ )
Keterangan :

r11 = reliabilitas

n = jumlah item yang valid

Σ σi² = jumlah varians skor tiap – tiap item

σ² = varians total

Untuk mencari varias butir

Σx²
σ ² t=Σ x ²−
N

Untuk mencari varians total

Σ yt ²
σ ² t=Σ yt ²−
N

Untuk kriteria realibitas angket jika rhitung>rtabel dengan taraf siginifikan (α =

0,05) maka angket dikatakan reliabel. Sebaliknya jika rhitung<rtabelmaka angket

dianggap tidak memiliki realibitas.

3.6 Uji Asumsi Klasik

Sebagai persyaratn untuk menggunakan teknik analisa ini dilakukan uji

normalitas, uji multikolineritas dan uji heteroskedastisitas


40

3.6.1 Uji Normalitas

Uji normalitas ini dapat digunakan untuk memeriksa apakah data dalam variabel

dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak.Uji normalitas berfungsi untuk

menguji model regresi yang digunakan dalam penelitian, variabel pengganggu

memiliki distribusi data yang normal (Ghozali, 2011:160). Metode yang baik yang

layak digunakan dalam penelitian ini adalah metode kolmogrovsmirnov untuk

mengetahui normal atau tidaknya data yang digunakan. Uji kolmogrovsmirnov adalah

uji beda antara data yang di uji normalitasnya dengan data normal baku. Prinsip uji

K-S yaitu menghitung selisis absolut Fs(x) (distribusi frekuensi kumulatif sampel)

dengan Ft(x) (distribusi frekuensi kumulatif teoritis).

D= ǀ Fs (x) - Ft(x) ǀmax

1. Jika Sig > 0,05 maka data berdistribusi normal.

2. Jika Sig < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

3.6.2 Uji Multikolineritas

Multikolinearitasadalahsuatukondisidimanaterjadihubungan yang

sempurna/kuatantar variable independen.Ujimultikolinearitasterjadikarenajumlah

variable independenlebihdarisatu (multivariate) dandikhawatirkanadahubungan yang

kuatdiantaranya.Ujiinibertujuanuntukmengujiapakahsuatu model

regresiterdapatkorelasiantar variable bebas (Ghozali 2013).Model ujiregresi yang

baikselayaknyatidakterjadimultikolinearitas.Untukitudigunakanrumuskorelasi product

moment dari Pearson:


41

N Σ XY −( Σ X )(Σ Y )
rxy = (Suharsimi,
{N Σ X ( Σ X ¿ } {N Σ Y ¿ ¿
2 2 2

2006:170)

Keterangan:

rxy :keofisienkorelasiantaravariabel x dan y

N :Jumlahsubyek/responden

XY : Total perkalian X dan Y

X :Jumlahskor variable bebaspertama

Y :jumlahskor variable bebaskedua

X2 : Total kuadratskor variable bebaspertama

Y2 : Total kuadratskor variable bebaskedua

Cara mendeteksiadanyamultikolinearitasadalahdenganmengamatinilai Variance

Inflation Factor (VIF) dan TOLERANCE. Batas VIF adalah 10 dannilaidari

TOLERANCE adalah 0,1. Jikanilai VIF lebihbesardari 10 dannilai TOLERANCE

kurangdari 0,1makaterjadimultikolinearitas.

3.6.3 Uji Heteroskedastisitas

Ujiheteroskedastisitasbertujuanuntukmengujiapakah di dalam model

regresiterjadiketidaksamaanvariasidari data pengamatan yang satukepengamatan yang

lain (Ghozali 2013).Apabilavariansi residual daripengamatansatudenganpengamatan

yang lain tetap, makadisebuthomoskedatisitas, namunjikavariansi residual

darisatupengamatankepengamatan lain berubahmakadisebutheteroskedatisitas.

Ujiheteroskedastisitasdilihatmelaluigrafik Plot, apabilasemuatitik-


42

titiktersebarsecarabergelombang di atasnilai 0

ataudibawahnyamakaterjadiheteroskedastisitas, apabilatitik-

titikmenyebarmeratadibawahnilai 0 dandiatasnilai 0

makatidakterjadiheteroskedastisitas.

3.7 Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2014:207) yang dimaksud dengan analisis data

yaitu“Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden

terkumpul, kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan

variabel dan jenis responden, menyajikan data dari setiap variabel yang di teliti,

melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang diajukan”.

3.7.1 Regresi Linear Berganda

Regresibergandadigunakanuntukmengetahuipengaruh variable bebas

(independen) secarabersama-samaterhadap variable terikat

(dependen).Adapunbentuk-bentukumumdarirumusanpersamaanregresi berganda,

yaitu :

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 +e

Y : Minat Berinvestasi

α : Konstanta

X1 : Pengetahuan Investasi
43

β1 : Koefisien Variabel Pengetahuan Investasi

X2 : Modal Minimal Investasi

β2 : Koefisien variabel Modal Minimal Investasi

X3 : Persepsi Risiko

β3 : Koefisien variabel Persepsi Risiko

e : Error Term

Model regresi linier berganda yang dipakai dalam penelitian ini telah

memenuhi syarat asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolonieritas, dan uji

heterokedastisitas.

3.7.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)

Pengujian regresi secara parsial dimaksudkan untuk melihat apakah satu

variabel independen secara individual mempunyai pengaruh terhadap variabel

dependen dengan asumsi variabel independen lainnya konstan. Uji t dilakukan untuk

menguji apakah ada pengaruh pengetahuan investasi terhadap minat berinvestasi

dipasar modal pada mahasiswa Prodi pendidikan ekonomi Angkatan 2016 UNIMED,

apakah ada pengaruh modal minimal investasi terhadap minat berinvestasi dipasar

modal pada mahasiswa Prodi pendidikan ekonomi Angkatan 2016 UNIMED

danapakah ada pengaruh persepsi risiko terhadap minat berinvestasi dipasar modal

pada mahasiswa Prodi pendidikan ekonomi Angkatan 2016 UNIMED.

bi−β i
tregresi = s (Hasan 2006:108)
bi

Dimana :

Bi = koefisien regresi variabel


44

Sbi = standar error/kesalahan standar koefisien variabel

β i = koefisien beta/parameter ke -1 dihipotesiskan

Dengan kriteria pengujian, jika thitung>ttabel pada taraf signifikansi α = 5% berarti

terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat.

Sebaliknya jika thitung<ttabel dengan taraf signifikansi α = 5% maka tidak ada pengaruh

signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat.

3.7.3 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

Dalam penelitian ini uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel

independen secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan atau tidak

terhadap variabel dependen. Taraf signifikan adalah α = 0,05.

R2 /k
Fhitung =
( 1−R2 ) (n−k −1)

Dimana :

R2 = koefisien determinasi

k = jumlah variabel bebas

n = jumlah sampel

Dengan kriteria pengujian :

Jika Fhitung>Ftabel, maka hipotesis diterima, yang berarti ada pengaruh yang

signifikan antara pengetahuan investasi, modal minimal investasi dan persepsi risiko

secara simultan terhadap minat berinvestasi dipasar modal.Jika F hitung<Ftabel, maka

hipotesis ditolak, yang berarti tidak ada pegaruh yang signifikan antarapengetahuan

investasi, modal minimal investasi dan persepsi risiko secara simultan terhadap minat

berinvestasi.
45

Dimana untuk memperoleh nilai Ftabel adalah dengan derajat kebebasan

pembilang (df1) = k, derajat kebebasan penyebut (df2) = n-k-1 (k = jumlah variabel

independen, n = jumlah subjek yang diteliti) dengan taraf signifikan α = 0,05

(Sugiyono, 2010:267).

3.7.4 Koefisisen Determinasi (R2)

Pada regresi linear berganda ini akan dilihat besarnya kontribusi untuk variabel

bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya dengan melihat besarnya

koefisien determinasi totalnya (R2). Menurut Ghozali (2016: 98) Uji Koefisien

Determinasi (R2) digunakan untuk melihat seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel independen. Untuk mengetahui kontribusi pengetahuan

investasi (X1), modal minimal investasi (X2), dan persepsi risiko (X3) dengan minat

berinvestasi (Y) digunakan rumus :

R2 = b¿ ¿

Keterangan:

R2 = Koefisiendeterminasi

X = Variabel bebas

Y = Variabel terikat

n = Jumlah sampel

b = Koefisien regresi variabel X dan Y

Jikadeterminasitotalnya (R2) yang diperolehmendekati 1 (satu)

makadapatdikatakansemakinkuat

modeltersebutmenerangkanhubunganvariabelbebasterhadapvariabelterikat.Sebaliknya

jikadeterminasitotalnya (R2) makinmendekati 0 (nol)


46

makasemakinlemahpengaruhvariabel-variabelbebasterhadapvariabelterikat

()<R2<1).Dari prakteknya, untuk menghitung koefisien determinasi variabel, akan

dibantu dengan menggunakan Software Statistical Product and Sollution (SPSS).

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi universitas Negeri Medan

yang beralamat di Jl. Williem Iskandar Pasar V, Medan Estate.Dengan waktu

penelitian yang dilaksanakan pada tahun ajar 2019/2020. Populasi dalam penelitian

ini adalah mahasiswa prodi pendidikan ekonomi angkatan 2016 yang berjumlah 122

mahasiswa dan yang menjadi sampel salam penelitian ini adalah 93 mahaiswa.

Setelah instrument penelitian yang di uji cobakan hasilnya dinyatakan valid dan

reabel maka instrument penelitian layak digunakan dalam penelitian.

Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dilapangan disajikan dalam bentuk

deskripsi data untuk mengetahui besarnya pengaruh variabelbebas terhadap variable

terikat. Peneliti menggunakan 4 jenis data penelitian yaitu tiga variabel bebas yang

terdiri dari variabel Pengetahuan Investasi (X1), Modal Minimal Investasi (X2) dan

Persepsi Risiko (X3) serta satu variabel terikat yaitu Minat Investasi Mahasiswa (Y).

data mengenai pengetahuan investasi, modal minimal investasi, persepsi risiko dan

minat investasi mahasiswa diperoleh dari angket yang disebarkan langsung kepada

responden yang menjadi sampel dari penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa prodi

pendidikan ekonomi angkatan 2016 Universitas Negeri Medan.


47

4.1.1 Uji Instrumen Penelitian

Sebagai langkah awal sebelum instrument ini disebarkan kepada responden,

maka pebeliti terlebih dahulu melakukan uji kelayakan instrument kepada sampel.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas dan reabilitas instrument

penelitian. Dalam penelitian ini, instrument yang digunakan sebanyak 10 item untuk

variabel pengetahuan investasi, 6 item untuk variabel modal minimal investasi, 9 item

untuk variabel persepsi risiko, dan 10 item untuk variabel minat investasi dengan

jumlah sampel 25 orang diluar sampel yakni pada mahasiswa prodi pendidikan

akuntansi angkatan 2016 Universitas Negeri Medan.

Adapun pengujian validitas digunakan rumus Product Moment dan untuk

menguji Reabilitas angket digunakan rumus Cronbach Alpha yang perhitungannya

menggunakan SPSS 22.00. Suatu angket penelitian dikatakan valid apabila r hitung>

rtabel.

4.1.1.1 Uji Validitas Dan Realibilitas Pengetahuan Investasi (X1)

Dari hasil perhitungan uji validitas dengan menggunakan pogram SPSS versi

22.00 diperoleh hasil validitas variabel pengetahuan investasi (X1) yang terdiri dari 10

butir angket yang valid. Dikatakan valid apabila rhitung> rtabel dan dikatakan tidak valid

apabila rhitung<rtabel.. Hasil perhitungan uji validitas variabel pengetahuan investasi (X1),

disajikan pada tabel 4.1 berikut ini :

Tabel 4.1
Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Variabel Pengetahuan Investasi (X1)
No Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,550 0,396 Valid


48

2 0,466 0,396 Valid

3 0,688 0,396 Valid

4 0,555 0,396 Valid

5 0,490 0,396 Valid

6 0,579 0,396 Valid

7 0,550 0,396 Valid

8 0,514 0,396 Valid

9 0,688 0,396 Valid

10 0.696 0,396 Valid

Sumber: (data diolah) menggunakan program SPSS 22.0

Sedangkan untuk menghitung reabilitas angket digunakan rumus cronbach

alpha dari 10 item angket yang valid diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.2
Uji Reabilitas Angket Kompetensi Guru
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

.792 .804 10
Sumber: (data diolah) menggunakan program SPSS 22.0

Dari hasil perhitungan reabilitas pada tabel 4.2 diatas diperoleh nilai

cronbach’s alpha sebesar 792, nilai tersebut lebih besar dari pada nilai r tabel pada taraf

signifikansi 95% atau alpha sebesar 5% yaitu 0,396. Maka instrument angket

pengetahuan investasi terbukti reliabel untuk digunakan, dimana nilai r hitung> rtabel

(0,792 > 0,396).


49

4.1.1.2 Uji Validitas Dan Realibilitas Modal Minimal Investasi (X2)

Dari hasil perhitungan uji validitas dengan menggunakan program SPSS versi

22.00 diperoleh hasil uji validitas varibael modal minimal investasi (X2) yang terdiri

dari 6 butir angket yang valid. Dikatakan valid apabila r hitung> rtabel dan dikatakan tidak

valid apabila rhitung<rtabel.. Hasil perhitungan uji validitas variabel modal minimal

investasi (X2), disajikan pada tabel 4.3 berikut ini :

Tabel 4.3
Hasil Perhitungan Uji validitas Angket Modal Minimal Investasi (X2)
No Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,741 0,396 Valid

2 0,693 0,396 Valid

3 0,500 0,396 Valid

4 0,558 0,396 Valid

5 0,466 0,396 Valid

6 0,693 0,396 Valid

Sumber: (data diolah) menggunakan program SPSS 22.0

Sedangkan untuk menghitung reabilitas angket modal minimal investasi

digunakan rumus cronbach alpha dari 6 item angket yang valid diperoleh hasil

sebagai berikut :

Tabel 4.4
Uji Reabilitas Angket Modal Minimal Investasi
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
50

.710 .723 6
Sumber: (data diolah) menggunakan program SPSS 22.0

Dari hasil perhitungan reabilitas pada tabel 4.4 diatas diperoleh nilai

cronbach’s alpha sebesar 0,710nilai tersebut lebih besar dari pada nilai rtabel pada taraf

signifikansi 95% atau alpha sebesar 5% yaitu 0,396. Maka instrument angketmodal

minimal investasi terbukti reliabel untuk digunakan, dimana nilai r hitung> rtabel (0,710>

0,396).

4.1.1.3 Uji Validitas Dan Realibilitas Persepsi Risiko (X3)

Dari hasil perhitungan uji validitas dengan menggunakan pogram SPSS versi

22.00 diperoleh hasil validitas variabel persepsi risiko (X 3) yang terdiri dari 9 butir

angket yang valid. Dikatakan valid apabila rhitung> rtabel dan dikatakan tidak valid

apabila rhitung<rtabel.. Hasil perhitungan uji validitas variabel pengetahuan investasi (X1),

disajikan pada tabel 4.5 berikut ini :

Tabel 4.5
Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Variabel Persepsi Risiko (X3)
No Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,396 Valid
0,653
2 0,396 Valid
0,589
3 0,396 Valid
0,710
4 0,396 Valid
0,583
5 0,396 Valid
0,753
6 0,396 Valid
0,637
7 0,396 Valid
0,694
51

8 0,396 Valid
0,601
9 0,396 Valid
0,583
Sumber: (data diolah) menggunakan program SPSS 22.0

Sedangkan untuk menghitung reabilitas angket digunakan rumus cronbach

alpha dari 10 item angket yang valid diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.6
Uji Reabilitas Angket Persepsi Risiko
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

.833 .842 9
Sumber: (data diolah) menggunakan program SPSS 22.0

Dari hasil perhitungan reabilitas pada tabel 4.6 diatas diperoleh nilai

cronbach’s alpha sebesar 0,833, nilai tersebut lebih besar dari pada nilai r tabel pada

taraf signifikansi 95% atau alpha sebesar 5% yaitu 0,396. Maka instrument angket

persepsi risiko terbukti reliabel untuk digunakan, dimana nilai r hitung> rtabel (0,833 >

0,396).

4.1.1.3 Uji Validitas Dan Realibilitas Minat Investasi (Y)

Dari hasil perhitungan uji validitas dengan menggunakan program SPSS versi

22.00 diperoleh hasil uji validitas variabel minat investasi (Y) yang terdiri dari 10

butir angket yang valid. Dikatakan valid apabila rhitung> rtabel dan dikatakan tidak valid
52

apabila rhitung<rtabel.. Hasil perhitungan uji validitas variabel Minat Investasi (Y),

disajikan pada tabel 4.7 berikut ini :

Tabel 4.7
Hasil Perhitungan Uji validitas Angket Minat Investasi (Y)
No Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,396 Valid
.0,521
2 0,396 Valid
0,748
3 0,396 Valid
0,466
4 0,396 Valid
0,548
5 0,396 Valid
0,491
6 0,396 Valid
0,646
7 0,396 Valid
0,576
8 0,396 Valid
0,748
9 0,396 Valid
0,725
10 0,396 Valid
0,491
Sumber: (data diolah) menggunakan program SPSS 22.0

Sedangkan untuk menghitung reabilitas angket minat investasi digunakan

rumus cronbach alpha dari 10 item angket yang valid diperoleh hasil sebagai

berikut:

Tabel 4.8
Uji Reabilitas Angket Minat Investasi
Reliability Statistics
53

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

.834 .828 10
Sumber: (data diolah) menggunakan program SPSS 22.0

Dari hasil perhitungan reabilitas pada tabel 4.8 diatas diperoleh nilai

cronbach’s alpha sebesar 834, nilai tersebut lebih besar dari pada nilai r tabel pada taraf

signifikansi 95% atau alpha sebesar 5% yaitu 0,396. Maka instrument angket minat

investasi terbukti reliabel untuk digunakan, dimana nilai rhitung> rtabel (0,834 > 0,396).

4.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Deskripsi data penelitian adalah gambaran penyebaran hasil penelitian secara

kategori dari masing-masing variabel dalam penelitian ini, yaitu Pengetahuan

Investasi, Modal Minimal Investasi, Persepsi Risiko Dan Minat Investasi Dipasar

Modal Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 Universitas

Negeri Medan. Sebelum data penelitian diinterprestasikan, terlebih dahulu dibuat

jarak interval terhadap kategori pertanyaan, yaitu :

Nilaitertinggi−nilaiterenda h
Interval =
jarakinterval

4−1
Interval =
4

Interval = 0,75

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka diperoleh batas interval sebesar

0,75 dan dapat dikategorikan sebagai berikut :

Tabel 4.9
Kategori Penilaian Jawaban Angket Penelitian
54

Interval Kategori
1,00 - 1,75 Kurang Baik
1,76 - 2,50 Cukup Baik
2,51 – 3,25 Baik
3,26 – 4,00 Sangat Baik
4.2.1 Pengetahuan Investasi (X1)

Pengetahuan investasi ialah kemampuan dasar berupa informasi yang dimiliki

setiap mahasiswa mengenai investasi dipasar modal dan tingkat keuntungan dan

risiko berinvestasi dipasar modal. Pengetahuan atau edukasi mengenai investasi

mutlak dibutuhkan bagi seorang calon investor sebelum terjun ke dunia pasar modal

atau bisnis. Pengetahuan yang memadai ini akan membentuk kecakapan sesorang

dalam menciptakan nilai dan keuntungan dan juga mampu mengelola sebuah resiko

yang ada baik kecil maupun besar sehingga mengurangi dampak kerugian yang akan

dialami. Bagi mahasiswa khususnya mahasiswa prodi pendidikan ekonomi angkatan

2016 yang telah menempuh mata kuliah pasar modal, tentunya hal tersebut sudah

menjadi salah satu pondasi dasar dan juga modal untuk dapat bisa bergabung dunia

investasi pasar modal.

Adapun gambaran tentang Pengetahuan Investasi Mahasiswa Prodi

Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 Fakultas Ekonomi UNIMED, dilihat dari

distribusi jawaban angket pengetahuan investasi dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.10
Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Pengetahuan Investasi (X1)
Pilihan Jawaban    
No SS = 4 S=3 TS = 2 STS = 1 Jumlah Rata-
Kategori
F SC F SC F SC F SC F SC Rata
1 57 22 34 102 1 2 1 1 93 333 3,58 Sangat Baik
55

8
18
2 46 43 129 3 6 1 1 93 320 3,44 Sangat Baik
4
15
3 39 50 150 4 8  - -  93 314 3,37 Sangat Baik
6
16
4 41 41 123 10 20 1 1 93 308 3,31 Sangat Baik
4
12
5 30 54 162 9 18 - - 93 300 3,22 Baik
0
13
6 34 50 150 9 18 - - 93 304 3,26 Sangat Baik
6
7 23 92 53 159 16 32 1 1 93 284 3,05 Baik
14
8 36 46 138 11 22 - - 93 304 3,26 Sangat Baik
4
12
9 32 54 162 5 10 2 2 93 302 3,24 Baik
8
14
10 36 51 153 6 12 - - 93 309 3,32 Sangat Baik
4
Total 33,03  
Rata-Rata 3,30 Sangat Baik
Sumber : Angket Pengetahuan Investasi

Keterangan

F : Frekuensi Jawaban

SC : Frekuesnsi x Nilai Jawaban

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi jawaban pengetahuan investasi diatas,

maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan investasi yang dimiliki oleh mahasiswa

Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 Fakultas Ekonomi UNIMED, tergolong

“Sangat Baik” dengan nilai rata rata 3,30.

Hasil analisis distribusi frekuensi dari data tentang Pengetahuan Investasi

Mahasiswa akan dituangkan dalam presentasi skor menentukan jarak interval

terhadap kategori frekuensi skor, digunakan rumus sebagai berikut:

Banyak kelas = 1+ 3,3 Log N


56

= 1 + 3,3 Log 93

= 1 + 3,3 (1,96)

= 1 + 6,468

= 7,468 dibulatkan menjadi 7

Rentang Kelas = Data Tertinggi – Data Terendah

= 40– 22= 18

Panjang Kelas = Rentang kelas / Banyak kelas

= 18/7= 2,571 dibulatkan menjadi 3

Tabel 4.11
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Investasi (X1)
No Interval Kelas Frekuensi Frekuensi
Absolute Relatif
1 22-24 1 1%
2 25-27 2 2%
3 28-30 11 12%
4 31-33 36 39%
5 34-36 33 35%
6 37-39 9 10%
7 40-42 1 1%
Jumlah 93 100 %
Sumber : Angket Pengetahuan Investasi

Berdasarkan tabel 4.11 diatas dapat digambarkan dalam histogram sebagai berikut:

Gambar 4.1
Histogram Distribusi Variabel Pengetahuan Investasi (X1)
57

40
35
30
25
20
15
10
5
0
22-24 25-27 28-30 31-33 34-36 37-39 40-42

Sumber : Angket Pengetahuan Investasi

Data tersebut kemudian digolongkan kedalam kategori Pengetahuan Investasi.

Untuk mengetahui kecendrungan masing masing skor variabel digunakan skor ideal

dari subjek penelitian. Berikut diberikan perhitungan kecendrungan pengetahuan

investasi.

Tabel 4.12
Perhitungan Ketentuan Kecendrungan Variabel Pengetahuan Investasi
Rentangan Kategori
>Mi + 1,5 Sdi Sangat Baik
Mi s/d Mi + 1,5 Sdi Baik
Mi – 1,5 Sdi s/d Mi Kurang Baik
<Mi – 1,5 Sdi Tidak Baik

Untuk mencari harga rata rata ideal (Mi) dan standar deviasi ideal (Sdi)

digunakan rumus:

nilai tertin ggi+nilai terendah


Mi =
2

40+22
= = 31
2
58

nilai tertinggi−nilai terendah


Sdi =
6

40−22
= =3
6

Jadi :

1,5 Sdi = 1,5 (3) = 4,5

Mi + 1,5 Sdi = 31 + 4,5 = 35,5

Mi – 1,5 Sdi = 31 – 4,5 = 26,5

Dengan demikian, kategori kecenderungan pengetahuan investasi adalah

sebagai berikut:

>Mi + 1,5 Sdi = (>35,5) = Sangat Baik

Mi s/d Mi +1,5 Sdi = (31 – 35,5) = Baik

Mi – 1,5 Sdi s/d Mi = (26,5 – 31) = Kurang Baik

<Mi – 1,5 Sdi = (<26,5) = Tidak Baik

Tabel 4.13
Tabel Kecenderungan Pengetahuan Investasi (X1)
No Kelas Interval Frekuensi F. Relatif Keterangan
1 >35,5 14 15% Sangat Baik
2 31-35,5 65 70% Baik
3 26,5-31 11 12% Kurang Baik
4 <26,5 3 3% Tidak Baik
Total 93 100 %
Sumber : Angket Pengetahuan Investasi

Berdasarkan tabel 4.13 bahwa terdapat 14 mahasiswa (15%) memiliki

pengetahuan investasi yang berada pada kategori sangat baik, 65 mahasiswa (70%)

memiliki pengetahuan investasi berada pada kategori baik, 11 mahasiswa (12%)

memiliki pengetahuan investasi berada pada kategori kurang baik, dan 3 mahasiswa
59

(3%) pengetahuan investasi berada pada kategori tidak baik. Berdasarkan

kecenderungan pengetahuan investasi maka dapat disajikan dalam bentuk Pie Chart

sebagai berikut.

Gambar 4.2
Diagram Kecenderungan Pengetahuan Investasi

Pengetahuan Investasi
3%

12% 15%
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik

70%

Sumber : Angket Pengetahuan Investasi

4.2.2 Modal Minimal Investasi (X2)

Modal minimal investasi merupakan salah satu dari faktor yang harus

dipertimbangkan seseorang sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi.Modal

investasi minimal diibaratkan seperti diskon yang terjadi di departemen store, dengan

adanya diskon maka banyak mendatangkan lebih banyak pembeli. Adapun gambaran

tentang modal minimal investasi yang diharapkan mahasiswa Prodi Pendidikan

Ekonomi Angkatan 2016 Fakultas Ekonomi UNIMED, dilihat dari distribusi jawaban

angket modal minimal investasi dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.14
60

Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Modal Minimal Investasi


Pilihan Jawaban    
STS =
SS = 4
No S=3 TS = 2 1 Jumlah Rata-
Kategori
S S Rata
F C F SC F SC F C F SC
1 3 12 28 84 53 106 9 9 93 211 2,26 Cukup Baik
2 2 8 6 18 42 84 43 43 93 153 1,65 Kurang Baik
3 1 4 4 12 26 52 62 62 93 130 1,39 Kurang Baik
4     4 12 19 38 70 70 93 120 1,29 Kurang Baik
5 5 20 19 57 52 104 17 17 93 198 2,14 Cukup Baik
6 5 20 37 111 40 80 11 11 93 222 2,38 Cukup Baik
Total 11,11  
Rata-Rata 1,85 Cukup Baik
Sumber : Angket Modal Minimal Investasi

Keterangan

F : Frekuensi Jawaban

SC : Frekuesnsi x Nilai Jawaban

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi jawaban modal minimal investasi

diatas, maka dapat disimpulkan bahwa modal minimal investasi yang diharapkan oleh

mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 Fakultas Ekonomi UNIMED,

tergolong “Cukup Baik” dengan nilai rata rata 1,85.

Hasil analisis distribusi frekuensi dari data tentang modal minimal Investasi

yang diharapkan Mahasiswa akan dituangkan dalam presentasi skor menentukan

jarak interval terhadap kategori frekuensi skor, digunakan rumus sebagai berikut:

Banyak kelas = 1+ 3,3 Log N

= 1 + 3,3 Log 93

= 1 + 3,3 (1,96)

= 1 + 6,468
61

= 7,468 dibulatkan menjadi 7

Rentang Kelas = Data Tertinggi – Data Terendah

= 21- 6 = 15

Panjang Kelas = Rentang kelas / Banyak kelas

= 15/7

= 2,14 dibulatkan menjadi 3

Tabel 4.15
Distribusi Frekuensi Modal Minimal Investasi (X2)
No Interval Kelas Frekuensi Frekuensi
Absolute Relatif
1 6-8 17 18%
2 9-11 39 42%
3 12-14 28 30%
4 15-17 4 4%
5 18-20 4 4%
6 21-23 1 2%
7 24-26 0 0%
Jumlah 93 100 %
Sumber : Angket Modal Minimal Investasi

Berdasarkan tabel 4.15 diatas dapat digambarkan dalam histogram sebagai

berikut:

Gambar 4.3
Histogram Distribusi Variabel Pengetahuan Investasi (X1)
62

Modal Minimal Investasi (X2)


45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
6-8. 8-11. 12-14. 15-17 18-20 21-23 24-26

Sumber : Angket Modal Minimal Investasi

Data tersebut kemudian digolongkan kedalam kategori Modal Minimal

Investasi. Untuk mengetahui kecendrungan masing-masing skor variabel digunakan

skor ideal dari subjek penelitian. Berikut diberikan perhitungan kecendrungan modal

minimal investasi.

Tabel 4.16
Perhitungan Ketentuan Kecendrungan Variabel Modal Minimal Investasi
Rentangan Kategori
>Mi + 1,5 Sdi Sangat Tinggi
Mi s/d Mi + 1,5 Sdi Tinggi
Mi – 1,5 Sdi s/d Mi Rendah
<Mi – 1,5 Sdi Sangat Rendah

Untuk mencari harga rata rata ideal (Mi) dan standar deviasi ideal (Sdi)

digunakan rumus:

nilai tertinggi+ nilai terendah


Mi =
2

21+ 6
= = 13,5
2

nilai tertinggi−nilai terendah


Sdi =
6
63

21−6
= = 2,5
6

Jadi :

1,5 Sdi = 1,5 (2,5) = 3,75

Mi + 1,5 Sdi = 13,5 + 3,75 = 17,25

Mi – 1,5 Sdi = 13,5 – 3,75 = 9,75

Dengan demikian, kategori kecenderungan modal minimal investasi adalah

sebagai berikut:

>Mi + 1,5 Sdi = (>17,25) = Sangat Baik

Mi s/d Mi +1,5 Sdi = (13,5 – 17,25) = Baik

Mi – 1,5 Sdi s/d Mi = (9,75 – 13,5) = Kurang Baik

<Mi – 1,5 Sdi = (< 9,75) = Tidak Baik

Tabel 4.17
Tabel Kecenderungan Modal Minimal Investasi(X2)
No Kelas Interval Frekuensi F. Relatif Keterangan
1 >17,25 5 5% Sangat Tinggi
2 13,5 - 17,25 12 13% Tinggi
3 9,75 – 13,25 49 53% Rendah
4 < 9,75 27 29% Sangat Rendah
Total 93 100 %
Sumber : Angket Modal Minimal Investasi

Berdasarkan tabel 4.17 bahwa terdapat 5 mahasiswa (5%) yang beranggap

bahwa modal minimal investasi yang berada pada kategori sangat tinggi, 12

mahasiswa (13%) yang beranggap bahwa modal minimal investasi berada pada

kategori tinggi, 49 mahasiswa (53%) yang beranggap bahwa modal minimal investasi

berada pada kategori rendah dan 27mahasiswa (29%) yang beranggap bahwa modal

minimal investasi berada pada kategori sangat rendah. Berdasarkan kecenderungan


64

modal minimal investasi maka dapat disajikan dalam bentuk Pie Chart sebagai

berikut.

Gambar 4.4
Diagram Kecenderungan Modal Minimal Investasi

Modal Minimal Investasi

5%
13% Sangat Tinggi
29% Tinggi
Rendah
Sangat Rendah

53%

Sumber : Angket Modal Minimal Investasi

4.2.3 Persepsi Risiko (X3)

Risiko merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat investasi,

karena jika investor sudah mengetahui risiko apa saja yang akan dialami, maka

investor akan tahu bagaimana cara untuk mengantisipasinya. Adapun gambaran

tentang persepsi risiko mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016

Fakultas Ekonomi UNIMED, dilihat dari distribusi jawaban angket persepsi dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.18
Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Persepsi Risiko
Pilihan Jawaban    
SS =
Rata
No 4 S=3 TS = 2 STS = 1 Jumlah
- Kategori
S
Rata
F C F SC F SC F SC F SC
65

1 2 8 15 45
60 120 16 16 93 189 2,03 Cukup Baik
2 1 4 7 21
55 110 30 30 93 165 1,77 Cukup Baik
3 1 4 6 18
38 76 48 48 93 146 1,56 Kurang Baik
4 1 4 10 30
39 78 43 43 93 155 1,66 Kurang Baik
5 1 4 6 18
47 94 39 39 93 155 1,66 Kurang Baik
6 1 4 8 24
35 70 49 49 93 147 1,58 Kurang Baik
7 1 4 9 27
37 74 46 46 93 151 1,62 Kurang Baik
8 1 4 7 21
54 108 31 31 93 164 1,76 Cukup Baik
9 1 4 13 39
51 102 28 28 93 173 1,86 Cukup Baik
Total 15,5  
Rata-Rata 1,72 Kurang Baik
Sumber : Angket Persepsi Risiko

Keterangan

F : Frekuensi Jawaban

SC : Frekuesnsi x Nilai Jawaban

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi jawaban persepsi risiko diatas, maka

dapat disimpulkan bahwa persepsi risiko oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi

Angkatan 2016 Fakultas Ekonomi UNIMED, tergolong “Kurang Baik” dengan nilai

rata rata 1,72.Hasil analisis distribusi frekuensi dari data tentang persepsi risiko oleh

Mahasiswa akan dituangkan dalam presentasi skor menentukan jarak interval

terhadap kategori frekuensi skor, digunakan rumus sebagai berikut:

Banyak kelas = 1+ 3,3 Log N

= 1 + 3,3 Log 93

= 1 + 3,3 (1,96)

= 1 + 6,468

= 7,468 dibulatkan menjadi 7

Rentang Kelas = Data Tertinggi – Data Terendah


66

= 30- 9 = 21

Panjang Kelas = Rentang kelas / Banyak kelas

= 21/7= 3

Tabel 4.19
Distribusi Frekuensi Persepsi Risiko (X3)
No Interval Kelas Frekuensi Frekuensi
Absolute Relatif
1 9-11 15 16%
2 12-14 21 23%
3 15-17 34 37%
4 18-20 13 14%
5 21-23 7 7%
6 24-26 2 2%
7 27-30 1 1%
Jumlah 93 100 %
Sumber : Angket Persepsi Risiko

Berdasarkan tabel 4.19 diatas dapat digambarkan dalam histogram sebagai berikut:

Gambar 4.5
Histogram Distribusi Variabel Persepsi Risiko (X3)

Persepsi Risiko (X3)


40
35
30
25
20
15
10
5
0
9-11. 12-14. 15-17. 18-20. 21-23. 24-26. 27-30.

Sumber : Angket Persepsi Risiko

Data tersebut kemudian digolongkan kedalam kategori Persepsi Risiko

menurut mahasiswa. Untuk mengetahui kecendrungan masing masing skor variabel


67

digunakan skor ideal dari subjek penelitian. Berikut diberikan perhitungan

kecendrungan persepsi risiko.

Tabel 4.20
Perhitungan Ketentuan Kecendrungan Variabel Persepsi Risiko
Rentangan Kategori
>Mi + 1,5 Sdi Sangat Baik
Mi s/d Mi + 1,5 Sdi Baik
Mi – 1,5 Sdi s/d Mi Kurang Baik
<Mi – 1,5 Sdi Tidak Baik

Untuk mencari harga rata rata ideal (Mi) dan standar deviasi ideal (Sdi)

digunakan rumus:

nilai tertinggi+ nilai terendah


Mi =
2

30+9
= = 19,5
2

nilai tertinggi−nilai terendah


Sdi =
6

30−9
= = 3,5
6

Jadi :

1,5 Sdi = 1,5 (3,5) = 5,25

Mi + 1,5 Sdi = 19,5 + 5,25 = 24,75

Mi – 1,5 Sdi = 19,5 – 5,25 = 14,25

Dengan demikian, kategori kecenderungan persepsi risiko adalah sebagai

berikut:
68

>Mi + 1,5 Sdi = (>24,75) = Sangat Tinggi

Mi s/d Mi +1,5 Sdi = (19,5 + 24,75) = Tinggi

Mi – 1,5 Sdi s/d Mi = (14,25– 19,5) =Rendah

<Mi – 1,5 Sdi = (<14,25) = Sangat Rendah

Tabel 4.21
Tabel Kecenderungan Persepsi Risiko (X3)
No Kelas Interval Frekuensi F. Relatif Keterangan
1 >24,75 3 3% Sangat tinggi
2 19,5 – 24,75 10 11% Tinggi
3 14,25 – 19,5 45 48% Rendah
4 <14,25 35 38% Sangat rendah
Total 93 100 %

Berdasarkan tabel 4.21 bahwa terdapat 3 mahasiswa (3%) yang beranggap

bahwa persepsi risiko berada pada kategori sangat tinggi, 10 mahasiswa (11%) yang

beranggap bahwa persepsi risiko berada pada kategori tinggi, 45 mahasiswa (48%)

yang beranggap bahwa persepsi risiko berada pada kategori rendah dan 35 mahasiswa

(38%) yang beranggap bahwa persepsi risiko berada pada kategori sangat rendah.

Berdasarkan kecenderungan persepsi risiko maka dapat disajikan dalam bentuk Pie

Chart sebagai berikut.

Gambar 4.6
Diagram Kecenderungan Persepsi Risiko
69

Persepsi Risiko

3%
11% Sangat tinggi
Tinggi
38% Rendah
Sangat rendah

48%

Sumber : Angket Persepsi Risiko

4.2.4 Minat Investasi (Y)

Usaha seseorang dalam mencari tahu tentang suatu jenis investasi,

mempelajari pemahaman mengenai investasi dan mempraktikannya menandakan

bahwa seseorang tersebut memiliki minat untuk berinvestasi. Adapun gambaran

tentang minat investasi mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016

Fakultas Ekonomi UNIMED, dilihat dari distribusi jawaban angket minat investasi

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.22
Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Minat Investasi
Pilihan Jawaban    
No SS = 4 S=3 TS = 2 STS = 1 Jumlah Rata-
Kategori
F SC F SC F SC F SC F SC Rata
1 45 180 43 129 4 8 1 1 93 318 3,41 Sangat Baik
2 44 176 42 126 5 10 2 2 93 314 3,37 Sangat Baik
3 44 176 44 132 4 8 1 1 93 317 3,40 Sangat Baik
4 42 168 43 129 6 12 2 2 93 310 3,33 Sangat Baik
5 30 120 58 174 4 8 1 1 93 303 3,25 Baik
6 26 104 63 189 3 6 1 1 93 300 3,22 Baik
7 37 148 51 153 4 8 1 1 93 310 3,33 Sangat Baik
8 43 172 45 135 4 8 1 1 93 316 3,39 Sangat Baik
70

9 40 160 48 144 4 8 1 1 93 313 3,36 Sangat Baik


10 45 180 44 132 3 6 1 1 93 319 3,43 Sangat Baik
Total 33,49  
Rata-Rata 3,34 Sangat Baik
Sumber : Angket Minat Investasi

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Minat Investasi

Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 Fakultas Ekonomi UNIMED

tergolong “Sangat Baik” dengan nilai rata rata 3,34.

Hasil analisis distribusi frekuensi dari data tentang Minat Investasi akan

dituangkan dalam presentasi skor menentukan jarak interval terhadap kategori

frekuensi skor, digunakan rumus sebagai berikut:

Banyak kelas = 1+ 3,3 Log N

= 1 + 3,3 Log 93

= 1 + 3,3 (1,96)

= 1 + 6,468

= 7,468 dibulatkan menjadi 7

Rentang Kelas = Data Tertinggi – Data Terendah

= 38 - 23 = 15

Panjang Kelas = Rentang kelas / Banyak kelas

= 15/7= 2,14 dibulatkan menjadi 3

Tabel 4.23
Distribusi Frekuensi Minat Belajar (Y)
No Interval Kelas Frekuensi Frekuensi
Absolute Relatif
1 23- 25 1 1%
2 26-28 4 4%
3 29-31 11 12%
4 32-34 39 42%
71

5 35-37 33 36%
6 38-40 5 5%
7 41-43 0 0%
Jumlah 93 100 %
Sumber : Angket Minat Investasi

Berdasarkan tabel 4.23 diatas dapat digambarkan dalam histogram sebagai

berikut:

Gambar 4.7
Histogram Distribusi Variabel Minat Investasi (Y)

Minat Investasi (Y)


45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
23- 25 26-28 29-31 32-34 35-37 38-40 41-43

Sumber : Angket Minat Investasi

Data tersebut kemudian digolongkan kedalam kategori Minat Investasi. Untuk

mengetahui kecendrungan masing masing skor variabel digunakan skor ideal dari

subjek penelitian. Berikut diberikan perhitungan kecendrungan Minat Investasi.

Tabel 4.24
Perhitungan Ketentuan Kecendrungan Variabel Minat Investasi (Y)
Rentangan Kategori
>Mi + 1,5 Sdi Sangat Baik
Mi s/d Mi + 1,5 Sdi Baik
Mi – 1,5 Sdi s/d Mi Kurang Baik
<Mi – 1,5 Sdi Tidak Baik
72

Untuk mencari harga rata rata ideal (Mi) dan standar deviasi ideal (Sdi)

nilai tertinggi+ nilai terendah


digunakan rumus:Mi =
2

38+23
= = 30,5
2

nilai tertinggi−nilai terendah


Sdi =
6

38−23
= = 2,5
6

Jadi :

1,5 Sdi = 1,5 (2,5) = 3,75

Mi + 1,5 Sdi = 30,5 + 3,75 = 34,25

Mi – 1,5 Sdi = 30,5 – 3,75 = 26,75

Dengan demikian, kategori kecenderungan Minat Investasi adalah sebagai

berikut:

>Mi + 1,5 Sdi = (>34,25) = Sangat Tinggi

Mi s/d Mi +1,5 Sdi = (30,5 + 34,25) = Tinggi

Mi – 1,5 Sdi s/d Mi = (26,75 – 30,5) =Rendah

<Mi – 1,5 Sdi = (<26,75) = Sangat Rendah

Tabel 4.25
Tabel Kecenderungan Minat Investasi (Y)
No Kelas Interval Frekuensi F. Relatif Keterangan
1 >34,25 38 41% Sangat tinggi
2 30,5 – 34,25 41 44% Tinggi
3 26,75 – 30,5 11 12% Rendah
4 <26,75 3 3% Sangat rendah
Total 93 100 %
73

Berdasarkan tabel 4.25 bahwa terdapat 38 mahasiswa (41%) yang bahwa

minat investasi berada pada kategori sangat tinggi, 41mahasiswa (44%) yang

beranggap bahwa minat investasi berada pada kategori tinggi, 11 mahasiswa (12%)

yang beranggap bahwa minat investasi berada pada kategori rendah dan 3 mahasiswa

(3%) yang beranggap bahwa minat investasi berada pada kategori sangat rendah.

Berdasarkan kecenderungan persepsi risiko maka dapat disajikan dalam bentuk Pie

Chart sebagai berikut.

Gambar 4.8
Diagram Kecenderungan Minat Investasi

Minat Investasi
3%

12% Sangat tinggi


Tinggi
Rendah
41%
Sangat rendah

44%

Sumber : Angket Minat Investasi

4.3 Uji Asumsi Klasik

Analisis yang digunkan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier

berganda, maka akan digunakan uji asumsi klasik yang bertujuan untuk mendeteksi

apakah model regresi yang dipakai bebas dari permasalahan maka digunakan uji

normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas sehingga data penelitian

nantinya layak untuk digunkan dalam analisis regresi berganda.


74

4.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah data (nilai residual)

berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki data (nilai

residual) yang berdistribusi normal. Untuk mengetahui data (nilai residual) tersebut

berdistribusi normal atau tidak dapat dilihat menggunakan uji normalitas Kolmogrov-

Smirnov dari variabel penelitian dengan menggunakan SPSS versi 22.

Tabel 4.26
Hasil Perhitungan Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual

N
93

Normal Parametersa,b Mean


.0000000

Std. Deviation
1.49327523

Most Extreme Differences Absolute


.081

Positive
.041

Negative
-.081

Test Statistic
.081

Asymp. Sig. (2-tailed)


.169c

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
Sumber: (data diolah) menggunakan program SPSS 22.0

Dari tabel 4.26 diketahui bahwa nilai signifikansi adalah 0,169, hal ini berarti

0,169> 0,05 sehingga dapat disimpulkan data peelitian berdistribusi normal.Selain itu

normalitas data juga juga dapat dilihat melalui grafik p-plot. Dalam grafik p-plot akan
75

dilihat sebaran titik-titik pada garis diagonal. Apabila titik menyebar tidak mengikuti

dan menyebar didekat garis diagonal makan data dapat dikatakan normal sebaliknya

jika menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti garis makan data tersebut

dikatakan tidak normal. Berdasarkan data penelitian terlihat grafik p-plot seperti

berikut :

Gambar 4.9 Uji Nomralitas P-plot

Sumber: (data diolah) menggunakan program SPSS 22.0

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar disekitar garis

diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal sehingga dapat

disimpulkan bahwa datayang diperoleh berdistribusi normal.


76

Dalam penelitian ini normalitas dilakukan juga dengan mengamati

penyebaran data pada sumbu diagonal suatu grafik. Hasil uji normalitas dapat dilihat

pada gambar dibawah ini

Gambar 4.10
Histogram

4.3.1 Uji Multikolineritas

Uji multikolinearitas digunakan untuk melihat apakah terdapat hubungan

antara variabel bebas dalam penelitian. Asumsi multikolinearitas menyatakan bahwa

variabel bebas harus terbebas dari gejala multikolinearitas. Syarat tidak terjadinya

multikolinearitas di dalam model regresi dilihat dari nilai Variance inflantion Factor

(VIF) dan Nilai Tolerance. Jika nilai VIF < 10 dan Tolerance > 0,1 berarti tidak

terjadi gejala multikolinearitas.


77

Berdasarkan hasil pengujian dengan SPSS versi 22. Diperoleh hasil sebagai

berikut

Tabel 4.27
Hasil Perhitungan Uji Multikolinearitas
Coefficientsa

Unstandardized Standardized Collinearity

Coefficients Coefficients Statistics

Model B Std. Error Beta Tolerance VIF

1(Constant)
22.304 2.820

Pengetahuan
.491 .067 .527 .639 1.564
Investasi

Modal Minimal
-.285 .062 -.320 .669 1.494
Investasi

Persepsi Risiko
-.119 .044 -.172 .813 1.230

Sumber: (data diolah) menggunakan program SPSS 22.0

Dari tabel 4.27dapat diketahui bahwa nilai tolerance 0,639 > 0,1 dan nilai VIF

1,564 < 10. Hal ini berarti bahwa ketiga variabel bebas tidak saling memiliki

hubungan dan baik digunakan untuk model regresi.

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas

Untuk melihat apakah ada kesamaan atau perbedaan verian dari residual untuk

semua pengamatan dari model regresi diperlukan uji heteroskedastisitas.Data yang

terkandung dalam setiap variabel bebas tergolong baik apabila tidak mengandung

unsure heteroskedastisitas. Untuk melihat distribusi titik-titik sebaran data, maka

dapat dilihat dalam gambar Scatterplot. Penumpukan data pada satu lokasi akan

mengindikasikan adanya heteroskedastisitas. Namun dalam pengujian ini tidak ada


78

penumpukan data dan titik-titik menyebar serta tidak membentuk pola tertentu

sehingga dapat dikatakan bahwa dalam variabel penelitian ini tidak terjadi gejala

heteroskedastisitas. Lebih jelasanya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.11

Sumber: (data diolah) menggunakan program SPSS 22.0


79

4.4 Teknik Analisis Data

4.4.1 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi liniear berganda dilakukan untuk mengetahui sebebrapa besar

pengaruh variabel bebas yaitu pengetahuan investasi (X1), modal minimal investasi

(X2) dan persepsi risiko (X3) terhadap variabel terikat yaitu minat investasi (Y).

Tabel 4.28
Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda
Coefficientsa

Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 22.304 2.820 7.909 .000

Pengetahuan
.491 .067 .527 7.383 .000
Investasi

Modal Minimal
-.285 .062 -.320 -4.581 .000
Investasi

Persepsi Risiko -.119 .044 -.172 -2.713 .008

a. Dependent Variable: Minat Investasi


Sumber: (data diolah) menggunakan program SPSS 22.0

Berdasarkan hasil perhitungan program SPSS versi 22.0 pada tabel diatas

diperoleh koefisien regresi liniear berganda untuk X1 = 0,491, X2 = -0,285 dan X3 = -

0,119 sedangkan konstanta regresi sebesar 22,304 sehingga persamaan regresi linear

berganda adalah :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Y = 22,304 + 0,491X1 - 0,285 X2 - 0,119 X3 + e


80

Berdasarkan regresi diatas dapat diinterprestasikan sebagai berikut :

1. Berdasarkan persamaan regresi menunjukkan bahwa nilai konstanta (a)

sebesar 22,304 artinya jika variabel pengetahuan investasi, modal minimal

investasi dan persepsi risiko memiliki nilai nol (0) maka minat mahasiswa

berinvestasi nilainya adalah 22,304.

2. Koefisien regresi variabel pengetahuan investasi sebesar 0,491 menunjukkan

bahwa jika variabel pengetahuan investasi meningkat satu persen maka minat

investasi mahasiswa akan meningkat sebesar 0,491 persen.

3. Koefisien regresi variabel modal minimal investasi sebesar -

0,285menunjukkan bahwa jika variabel modal minimal meningkat satu persen

maka minat investasi mahasiswa akan menurun sebesar 0,285 persen.

4. Koefisien regresi variabel persepsi risiko sebesar -0,119 menunjukkan bahwa

jika variabel persepsi risiko meningkat satu persen maka minat investasi

mahasiswa akan menurun sebesar 0,119 persen.

4.4.2 Uji Hipotesis

4.4.2.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji-t)

Uji t pada penelitian ini dilakukan untuk melihat secara parsial pengaruh yang

signifikan dari variabel bebas yaitu pengetahuan investasi (X1), modal minimal

investasi (X2) dan persepsi risiko (X3) terhadap variabel terikat yaitu minat investasi

(Y). Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan besarnya t hitung dengan ttabel lalu

membandingkan taraf signifikan α = 0,05.


81

Tabel 4.29
Hasil Uji Parsial (Uji t)
Coefficientsa

Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 22.304 2.820 7.909 .000

Pengetahuan
.491 .067 .527 7.383 .000
Investasi

Modal Minimal
-.285 .062 -.320 -4.581 .000
Investasi

Persepsi Risiko -.119 .044 -.172 -2.713 .008

a. Dependent Variable: Minat Investasi


Sumber: (data diolah) menggunakan program SPSS 22.0

Dari hasil perhitungan diatas diketahui bahwa variabel pengetahuan investasi

(X1) diperoleh nilai thitung sebesar 7,383 dan untuk menentukan ttabel derajat kebebasan

(dk) adalah n-k dimana n = 93 dan k = 4 sehingga dk = 93-4 = 89 sehingga diperoleh

ttabel sebesar1,986maka thitung > ttabel (7,383 >1,986). Dan signifikansi penelitian sebesar

0,000, jika dibandingkan dengan taraf signifikansi α = 0,05 terlihat bahwa nilai

signifikansi penelitian lebih kecil dari signifikansi α = 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan

demikian hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif

dan signifikan antara pengetahuan investasi terhadap minat investasi mahasiswa prodi

pendidikan ekonomi angkatan 2016 UNIMED.

Dari hasil penelitian diatas dapat diketahui bahwa untuk variabel modal

minimal investasi (X2) diperoleh nilai thitung sebesar -4,581 dan diketahui ttabel sebesar
82

1,986 maka thitung < ttabel (-4,581> 1,986). Dan signifikansi penelitian sebesar 0,000

jika dibandingkan dengan taraf signifikansi α = 0,05terlihat bahwa nilai signifikansi

penelitian lebih kecil dari signifikansi α = 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan demikian

hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh negatif dan

signifikan antara modal minimal investasi terhadap minat investasi mahasiswa prodi

pendidikan ekonomi angkatan 2016 UNIMED.

Dari hasil penelitian diatas juga dapat diketahui bahwa untuk variabel persepsi

risiko (X3) diperoleh nilai thitung sebesar -2,713 dan diketahui ttabel sebesar 1,986maka

thitung < ttabel (-2,713 > 1,986). Dan signifikansi penelitian sebesar 0,008 jika

dibandingkan dengan taraf signifikansi α = 0,05 terlihat bahwa nilai signifikansi

penelitian lebih kecil dari signifikansi α = 0,05 (0,008 < 0,05). Dengan demikian

hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh negatif dan

signifikan antara persepsi risiko terhadap minat investasi mahasiswa prodi pendidikan

ekonomi angkatan 2016 UNIMED.

4.4.2.2 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji-F)

Uji F digunakan untuk mengetaui pengaruh variabel bebas secara bersama-

sama (simultan) terhadap variabel terikat. Kriteria pengujian simultan pada penelitian

ini yaitu jika Fhitung< Ftabel maka tidak ada pengaruh secara simultan antara variabel

independen terhadap variabel dependen sedangkan jika Fhitung > Ftabel maka ada

pengaruh secara simultan antara variabel independen dengan variabel dependen.


83

Hasil uji F dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.30
Hasil Uji Simulan (Uji F)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 501.777 3 167.259 72.562 .000b

Residual 205.148 89 2.305

Total 706.925 92
a. Dependent Variable: Minat Investasi
b. Predictors: (Constant), Persepsi Risiko, Modal Minimal Investasi,
Pengetahuan Investasi
Sumber: (data diolah) menggunakan program SPSS 22.0

Dari hasil perhitungan diatas diketahui bahwa nilai f hitung sebesar 72,562

sedangkan ftabel pada derajat kebebasan (dk) penyebut adalah n-k = 93 – 4 = 89 dan dk

pembilang adalah k-1 = 4 – 1 = 3 sebesar 2,71sehingga diperoleh f hitung > ftabel (72,562

>2,71). Dan signifikansi penelitian sebesar 0,000 jika dibandingkan dengan taraf

signifikansi α sebesar 0,05 terlihat bahwa nilai signifikansi penelitian lebih kecil dari

signifikansi α = 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan demikian hipotesis diterima sehingga

dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Pengetahuan

Investasi, Modal Minimal Investasi Dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Investasi

Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 UNIMED.

4.4.2.3 Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk melihat besarnya kontribusi

variabel bebas pengetahuan investasi (X1), modal minimal investasi (X2) dan

persepsi risiko (X3) secara bersama-sama terhadap variabel terikat yaitu minat
84

investasi (Y). Maka perhitungan koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 4.31
Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi
Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .842 a
.710 .700 1.518
a. Predictors: (Constant), Persepsi Risiko, Modal Minimal
Investasi, Pengetahuan Investasi
b. Dependent Variable: Minat Investasi
Sumber: (data diolah) menggunakan program SPSS 22.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,710.

Besarnya nilai R square 0,710 sama dengan 71% yang berarti bahwa variabel bebas

yaitu pengetahuan investasi (X1), modal minimal investasi (X2) dan persepsi risiko

(X3) secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat investasi (Y) sebesar 71% dan

sisannya sebesar 29% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Univesitas Negeri Medan

dengan populasi 122 mahasiswa prodi pendidikan ekonomi angkatan 2016, dan

sampel dalam penelitian ini ialah 93 mahasiswa prodi pendidikan ekonomi angkatan

2016 dengan menggunakan rumus slovin dalam penentuan jumlah sampel. Fokus

yang dilakukan oleh peneliti adalah minat investasi mahasiswa. Untuk mengetahui

factor yang mempengaruhi minat investasi mahasiswa tersebut maka variabel yang

dianggap dapat memberikan tingkatan tinggi atau rendahnya minat investasi

mahasiswa secara teori perlu dibuktikan dengan menggunakan rumus-rumus dibantu


85

dengan menggunakan SPSS versi 22 mengenai pengetahuan investasi (X 1), modal

minimal investasi (X2), dan persepsi risiko (X3)

4.5.1 Pengaruh Pengetahuan Investasi (X1) Terhadap Minat Investasi Pada

Mahasiswa (Y)

Berdasarkan hasil deskripsi data penelitian dapat diketahui bahwa kelompok

mahasiswa yang memiliki pengetahuan investasi adalah 14 mahasiswa (15%)

memiliki pengetahuan investasi yang berada pada kategori sangat baik, 65 mahasiswa

(70%) memiliki pengetahuan investasi berada pada kategori baik, 11 mahasiswa

(12%) memiliki pengetahuan investasi berada pada kategori kurang baik, dan 3

mahasiswa (3%) pengetahuan investasi berada pada kategori tidak baik. Maka

pengetahuan investasi mahasiswa termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil analisis

data pengujian hipotesis pengaruh pengetahuan investasi terhadap minat investasi

mahasiswa adalah terdapat pengaruh positif yang berarti semakin tinggi pengetahuan

investasi mahasiswa maka semakin tinggi pula minat investasi mahasiswa prodi

pendidikan ekonomi angkatan 2016. Setelah dilakukan uji signifikansi dengan uji t

diperoleh nilaisignifikan (0,000 < 0,05), sehingga variabel pengetahuan investasi

memberikan pengaruh postif terhadap minat investasi mahasiswa. Selanjutnya

melalui persamaan regresi bahwa nilai X1 sebesar 0,491 maka dapat diketahui bahwa

pada saat variabel pengtahun investasi meningkat sebesar satu satuan maka minat

investasi mahasiswa akan meningkat pula sebesar 0,491 satuan, artinya pengetahuan

investasi yang baik memberikan kontribusi yang positif terhadap minat investasi

mahasiswa, karena semakin bagus pengetahuan investasi yang dimiliki mahasiswa

maka akan mempengaruhi minatnya untuk melakukan investasi.


86

Dengan demikian hasil penelitian ini sesuai dengan Theory of Planned

Behavior, dimana jika seseorang memiliki minat untuk berinvestasi akan cenderung

melaksanakan tindakan tersebut supaya keinginan dari seseorang dapat tercapai.

Artinya bahwa ketika seseorang yang memiliki pengetahuan dasar tentang investasi

maka ia akan lebih cenderung untuk melakukan investasi. Dengan adanya

pengetahuan yang dimiliki seseorang maka dapat dijadikan pertimbangan dan

keputusan untuk mengelola investasinya agar apa yang diharapkan dapat tercapai.

Apabila semakin tinggi pengetahuan seseorang atas investasi, maka ketertarikan atas

investasi tersebut juga tinggi pula.

Pengetahuan mengenai investasi mutlak dibutuhkan bagi seorang calon

investor sebelum terjun ke dunia pasar modal. Pengetahuan investasi yang memadai

ini akan membentuk kemampuan sesorang dalam menciptakan nilai dan keuntungan.

Bagi mahasiswa prodi pendidikan ekonomi angkatan 2016 yang telah menempuh

mata kuliah pasar modal, tentunya hal tersebut sudah menjadi salah satu pondasi

dasar yang kuat dan juga modal untuk dapat bisa bergabung ke dunia investasi pasar

modal.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian dari Luh Komang

Merawati (2015) yang menyatakan bahwa pengetahuan investasi dan pendapatan

memiliki efek positif pada niat siswa untuk menanamkan modalnya di pasar modal.

Sependapat dengan hasil penelitian Rima Wijayanti (2015) yang menyatakan

bahwasanya pengetahuan berpengaruh terhadap minat mahasiswa berinvestasi Dinar

dengan signifikansi 0.041 kurang dari 0.05.


87

4.5.2 Pengaruh Modal Minimal Investasi (X2) Terhadap Minat Investasi Pada

Mahasiswa (Y)

Berdasarkan hasil deskripsi data penelitian dapat diketahui bahwa terdapat 5

mahasiswa (5%) yang beranggapan bahwa modal minimal investasi berada pada

kategori sangat tinggi, 12 mahasiswa (13%) yang beranggapan bahwa modal minimal

investasi berada pada kategori tinggi, 49 mahasiswa (53%) yang beranggapan bahwa

modal minimal investasi berada pada kategori rendah dan 27 mahasiswa (29%) yang

beranggapan bahwa modal minimal investasi berada pada kategori sangat rendah.

Maka Modal minimal investasi mahasiswa termasuk dalam kategori cukup baik.

Hasil analisi data pengujian hipotesis modal minimal investasi terhadap minat

investasi mahasiswa terdapat pengaruh yang negative yang berarti semakin tinggi

modal minimal investasi yang ditetapkan oleh BEI maka semakin rendah pula minat

mahasiswa untuk melakukan investasi. Setelah dilakukan uji t diperoleh nilai

signifikansi (0,000 < 0,05) sehingga variabel modal minimal investasi memberikan

pengaruh dan signifikan terhadap minat investasi. Selanjutnya melalui persamaan

regresi bahwa nilai X2 sebesar -0,285 sehingga dapat diketahui bahwa pada saat

variabel modal minimal investasi meningkat sebesar satu satuan maka minat

investasi akan menurun sebesar 0,285 satuan, artinya modal minimal yang relative

tinggi akan memberikan kontribusi yang negative terhadap minat investasi

mahasiswa, karena semakin tinggi modal minimal investasi yang ditetapkan BEI

maka akan semakin sulit mahasiswa untuk memenuhinya sehingga berdampak pada

minat mahasiswa untuk berinvestasi.


88

Dengan demikian hasil tersebut sesuai dengan Theory of Planned Behavior,

dimana sikap dari individu seseorang akan mempengaruhi minat seseorang dalam

kemampuannya untuk mengambil keputusan yang akan dilakukannya. Pada saat ini,

BEI telah mengeluarkan ketentuan modal minimal investasi sehingga tidak

memerlukan biaya yang tinggi, cukup dengan memenuhi modal minimal yang telah

ditetapkan. Investasi tersebut dapat dipengaruhi oleh sikap individu, dimana modal

minimal tersebut dirasa cukup murah dan para responden mampu memenuhi modal

minimal yang ditetapkan, sehingga berminat untuk berinvestasi. apabila semakin baik

dalam arti murah dan terjangkau atas harga nominal modal minimal investasi yang

diberikan atas investasi maka minat akan investasi semakin besar.

Berdasarkan hasil wawancara kepada mahasiswa prodi pendidikan ekonomi

angkatan 2016, dengan adanya perubahan satuan lot size perdagangan saham dari 1

lot 500 lembar menjadi 1 lot 100 lembar memberi kemudahan mahasiswa untuk

membeli saham dengan modal yang sangat terjangkau. Mahasiswa mampu membeli

saham perusahaan yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia mulai harga Rp 50 ─

Rp 1000 per lembarnya. Selain itu, apabila terjadi penurunan harga saham, kerugian

yang didapatkan tidak begitu besar jika dibandingkan dengan ketetapan sebelumnya

yaitu 1 lot 500 lembar.

Hasil penenlitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Aminatun Nisa dan Luki Zulaikha (2017) “Pengaruh Pemahaman Investasi, Modal

Minimal dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Pasar Modal”.

Data yang digunakan adalah data primer melalui kuesioner. Bahwa modal minimal

dan motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat investasi. Artinya
89

semakin rendah modal minimal maka semakin berminat mahasiswa untuk

berinvestasi di pasar modal dan motivasi yang diperoleh dari banyaknya keuntungan

serta pengalaman dari orang lain yang telah berinvestasi.

4.5.3 Pengaruh Persepsi Risiko (X3) Terhadap Minat Investasi Pada Mahasiswa

(Y)

Berdasarkan hasil deskripsi data penelitian dapat diketahui bahwa terdapat 3

mahasiswa (3%) yang beranggap bahwa persepsi risiko berada pada kategori sangat

tinggi, 10 mahasiswa (11%) yang beranggap bahwa persepsi risiko berada pada

kategori tinggi, 45 mahasiswa (48%) yang beranggap bahwa persepsi risiko berada

pada kategori rendah dan 35 mahasiswa (38%) yang beranggap bahwa persepsi risiko

berada pada kategori sangat rendah. Maka persepsi risiko investasi mahasiswa

termasuk dalam kategori kurang baik. Hasil analisis data pengujian hipotesis persepsi

risiko terhadap minat investasi mahasiswa terdapat pengaruh yang negative yang

berarti semakin tinggi tingkat risiko yang diketahui oleh mahasiswa dalam

berinvestasi maka semakin rendah pula minat mahasiswa untuk melakukan investasi.

Setelah dilakukan uji t diperoleh nilai signifikansi (0,008 < 0,05) sehingga variabel

persepsi risiko memberikan pengaruh dan signifikan terhadap minat investasi.

Selanjutnya melalui persamaan regresi bahwa nilai X3 sebesar -0,119sehingga dapat

diketahui bahwa pada saat variabel persepsi risiko meningkat sebesar satu satuan

maka minat investasi akan menurun sebesar 0,119 satuan, artinya risiko yang relative

tinggi akan memberikan kontribusi yang negatif terhadap minat investasi mahasiswa,

karena semakin tinggi risiko investasi yang diketahui mahasiswa maka akan semakin

rendah minat mahasiswa untuk berinvestasi.


90

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Yuwono (2011) yang

menunjukkan bahwa variabel persepsi terhadap risiko berpengaruh pada minat

investasi individual. Sesuai dengan teori return dan risiko investasi yang menyatakan

bahwa semakin semakin besar risiko suatu investasi, semakin kecil minat investor

untuk menanamkan modalnya, dan sebaliknya, semakin kecil risiko investasi,

semakin besar minat investor dalam menanamkan modalnya, merupakan teori penting

yang mendukung pembuktian pengaruh variabel persepsi terhadap risiko pada minat

investasi. Jadi, tingkat risiko suatu investasi sangat berpengaruh pada minat investor

untuk memutuskan apakah akan berinvestasi atau tidak.

Risiko adalah suatu faktor yang biasanya ditakuti oleh setiap orang, termasuk

investor. Perbedaannya terletak hanya hanya pada seberapa besar orang tersebut

mampu menerima risiko. Ada yang hanya mampu menerima risiko rendah, namun

ada juga yang mampu atau siap menanggung risiko yang tinggi. Jogiyanto (2010)

menyatakan bahwa hanya menghitung return saja tidak cukup, risiko juga harus

diperhitungkan. Risiko adalah salah satu faktor dari trade-off yang harus

dipertimbangkan dalam investasi (faktor lainnya adalah return).

4.5.4 Pengaruh Pengetahuan Investasi, Modal Minimal Investasi Dan Persepsi

Risiko Terhadap Minat Investasi Pada Mahasiswa

Berdasarkan analisis di atas, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan anatara pengetahuan investasi, modal minimal investasi dan persepsi risiko

terhadap minat investasi mahasiswa. Hal ini berdasarkan hasil pengujian hipotesis

secara simultan (uji f) diperoleh nilai fhitung sebesar 72,562 sedangkan ftabel pada derajat

kebebasan (dk) penyebut adalah n-k = 93 – 4 = 89 dan dk pembilang adalah k-1 = 4 –


91

1 = 3 sebesar 2,71 sehingga diperoleh f hitung > ftabel (72,562 > 2,71). Karena nilai

signifikansi (0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh

secara simultan dan signifikan antara pengetahuan investasi, modal minimal investasi

dan persepsi risiko terhadap minat investasi mahasiswa proi pendidikan ekonomi

angkatan 2016 Universitas Negeri Medan. Pada pengujian regresi liniear berganda

menunjukkan bahwa R Square sebesar 0,710 yang berarti 0,710 x 100% = 71%.

Berarti variabel bebas mempunyai kontribusi sebesar 71%, sisanya 29% dipengaruhi

faktor-faktor lain.
92

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan serta analisis data melalui

pembuktian terhadap hipotesis dari permasalahn yang diangkat mengenai Pengaruh

Pengetahuan Investasi, Modal Minimal Investasi Dan Persepsi Risiko Terhadap

Minat Investasi Di Pasar Modal Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi

Angkatan 2016 Fakultas Ekonomi UNIMED yang telah dijelaskan pada BAB

sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Pengetahuan

Investasi Terhadap Minat Investasi Dipasar Modal Pada Mahasiswa Prodi

Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 Fakultas Ekonomi UNIMED yang

ditunjukkan dengan nilai thitung> ttabel dimana 7,383 >1,986 dengan nilai

signifikan 0,000 < 0,05.

2. Terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara variabel Modal Minimal

Investasi Terhadap Minat Investasi Dipasar Modal Pada Mahasiswa Prodi

Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 Fakultas Ekonomi UNIMED yang

ditunjukkan dengan nilai thitung-4,581 >1,986 dengan nilai signifikan 0,000 <

0,05. Artinyasemakin rendah modal minimal maka semakin tinggi minat

mahasiswa untukberinvestasi di pasar modal.

3. Terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara variabel Persepsi Risiko

Terhadap Minat Investasi Dipasar Modal Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan


93

Ekonomi Angkatan 2016 Fakultas Ekonomi UNIMED yang ditunjukkan

dengan nilai thitung-2,713>1,986 dengan nilai signifikan0,008 < 0,05.

4. Secara simultan (uji f) dengan nilai Fhitung > Ftabel72,562 > 2,71. Dan

signifikansi penelitian sebesar 0,000 jika dibandingkan dengan taraf

signifikansi α sebesar 0,05 terlihat bahwa nilai signifikansi penelitian lebih

kecil dari signifikansi α = 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan demikian hipotesis

diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh secara simultan dan

signifikan antara pengetahuan investasi, modal minimal investasi dan persepsi

risiko terhadap minat investasi mahasiswa prodi pendidikan ekonomi

angkatan 2016 UNIMED. Dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,710

(71%) berarti bahwa 71% perubahan minat investasi dipengaruhi oleh

pengetahuan investasi, modal minimal investasi dan persepsi risiko,

sedangkan 29% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka yang menjadi saran

peneliti atas penelitian ini adalah :

1. Bagi dosen hendaknya mampu membantu meningkatkan pengetahuan investasi

dengan melalui kunjungan langsung ke Bursa Efek Indonesia yang ada di Medan

sehingga mahasiswa bisa menerapkan teori yang didapat dikampus dengan

mempraktikan langsung atau berinvestasi diBEI.

2. Bagi Mahasisiwa diharapkan disaat proses belajar mengajar pasar modal,

mahasiswa seharunya sudah bias melakukan kegiatan investasi mengingat bahwa

mahasiswa telah dibekali dengan pengetahuan dasar investasi serta adanya


94

penetapan modal minimal investasi yang telah ditetapkan pihak BEI sehingga

mahasiswa sebagai calon investor sudah mampu memahami pentingnya

melakukan investasi dengan mempertimbangkan risiko dalam berinvestasi agar

menjadi investor yang handal.

3. Bagi peneliti selanjutnya, agar dapat melanjutkan penelitian tentang pengetahuan

investasi, modal minimal investasi dan persepsi risiko terhadap minat investasi di

pasar modal dengan untuk memperluas ruang lingkup penelitian dengan

mengambil sampel yang berbeda, dan mengembangkan penelitian ini dengan

menambahkan variabel lain yang berkaitan dengan minat berinvestasi tidak diteliti

oleh peneliti.
95

DAFTAR PUSTAKA

Ajzen, I. (1985). From intentions to actions: A theory of planned behavior. In J. Kuhl


& J. Beckman (Eds.) Available from: URL:
http:/www.utwente.nl/cw/theorieenoverzicht/TheoryClusters/Health
Communication/theory_planned_behavior/ (diakses pada tanggal 16 Oktober
2019)

Arikunto, Suharisimi. 2006. Edisi Revisi VI Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan


Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:


Rineka Cipta

Astamoen, Moko P. 2008. Entrepreneurship dalam Perspektif Kondisi Bangsa


Indonesia: Alfabeta.

Ayu,Gusti dan Diota. 2018. Investasi dan Pasar Modal Indonesia. Yogyakarta :
Rajawali Pers.

Darmadji T., dan Fakhruddin, H. M. 2012. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta:


Salemba Empat.

Fahmi, Irham. 2013. Pengantar Pasar Modal. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang: Badan
Penerbit UNDIP.

. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”.


Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21.


Semarang: BP Universitas Diponegoro.

. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23


(Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gurning, Busmin dan Effi Aswita Lubis. 2018. Metodologi Penelitian Pendidikan.
Yogyakarta: K-Media.

Hadi, N, 2013. Acuan Teoritis dan Praktis Investasi di Instrumen Keuangan Pasar
Modal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Halim, A. 2005. Analisis Investasi. Edisi ke-2. Jakarta: Salemba Empat


96

Hamonangan, Dapot. (2007). Pengaruh Pengetahuan Investasi Mahasiswa Jurusan


Akuntansi Terhadap Minat Untuk Berinvestasi Pada Pasar Modal Di Kota
Palembang. Jurnal Keuangan dan Bisnis.

Hartono, Jogiyanto. 2009. Teori Porto Folio dan Analisis Investasi (Keenam)
Yogyakarta: BPFE.

. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE.


Yogyakarta.

Hasan, Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara

KBBI. 2018. Kamus Besar Bahas Indonesia Versi Daring. Retrieved 9 16, 2018,
from

Khotimah, H., Warsini. S., & Nuraeni, Y. (2016). Pengaruh Sosialisasi dan
Pengetahuan Terhadap Minat Investor Pada Efek Syariah di Pasar Modal
(Survei Pada Nasabah PT Danareksa Sekuritas Cabang FE-UI Depok). Jurnal
terbitan Politeknik Negeri Jakarta.

Kusmawati. (2011). Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar


Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel Moderat.
Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi (Jenius). Vol. 1 No. 2, Mei 2011, P:
ISSN:2302-514X. e:ISSN:2303-1018.

Malik, A. D. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat


berinvestasi di pasar modal syariah. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol. 3,
No.1, 61–84.

Merawati, L. K., dan Putra, S. (Juli 2015). Kemampuan Pleatihan Pasar Modal
Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi dan Penghasilan Pada Minat
Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 10 No.2.

Merawati, L.K., & Putra, I.P.M.J.S. (2016). Dampak Pelatihan Pasar Modal
Terhadap Pengetahuan Investasi dan Minat Berinvestasi Mahasiswa. Seminar
Nasional oleh Lembaga Penelitian Dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM)
UNMAS Denpasar.

Nisa, A., dan Zulaika, L. (2017). Pengaruh Pemahaman Investasi, Modal Minimal
Investasi Dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar
Modal. Jurnal Penelitian Teori & Terapan Akuntasi (PETA), 2(2), 22–35.
97

Pajar, Chaerul, Rizki. (2017). “Pengaruh Motivasi Investasi dan Pengetahuan


Investasi Terhadap Minat Investasi di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY”.
Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Prowanto, Embun. 2018. Manajemen Risiko Pasar Modal. In Media

Raditya T, Daniel. (2014). Pengaruh Modal Investasi Minimal di BNI Sekuritas,


Return dan Persepsi Terhadap Risiko Pada Minat Investasi Mahasiswa, Dengan
Penghasilan Sebagai Variabel Moderasi (Studi kasus pada Mahasiswa Magister
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana). Tesis. Univ ersitas
Udayana, Denpasar.

Sharpe, Alexander. 2005. Investasi. Edisi Enam Jilid 1. Jakarta: Intermasa

Slameto, 2010. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Stiggins, R.J. 1994. Student-Centered Classroom Assesment. New York: Merrue an


Imprint of Macmillan College publishing Co.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

. 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung


Alfabeta.

. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Cet. ke-11. Bandung:Alfabeta.

. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.CV

. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,


dan R&D. Bandung: Alfabeta.

. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:


Alfabeta

Situmorang, Masri. (2014). Pengaruh Motivasi terhadap Minat Berinvestasi di Pasar


modal dengan Pemahaman Investasi dan Usia sebagai Variabel Moderat. E-
Jurnal JOM FEKOM,
98

Sutrisno. 2012. Manajemen Keuangan Teori Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:


Ekonosia.

Tandelilin, E. 2010. Potofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:


Kanisius.

Yuliana, Indah. 2010. “Investasi Produk Keuangan Syariah”. Malang: Uin-Maliki


Press.

Winantyo, Aloysius Gonzaga Hastya. (2017). “Pengaruh Modal Minimal Investasi,


Pengetahuan Investasi, dan Preferensi Risiko Terhadap Minat Berinvestasi
Mahasiswa”. Skripsi Universitas Sanata Dharma

Wijayanti, Rima. (2015). “Pengaruh Modal Minimal Investasi, Promosi Dan


Pengetahuan Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi Dinar di Gerai Dinar
BMT Daarul Mustaqiim Pekalongan”. Tesis Magister, STAIN Pekalongan, Jawa
Tengah.
99

Lampiran 1
ANGKET PENGETAHUAN INVESTASI
NAMA :

NIM/ KELAS :

Berikan tanda check list (√) pada salah satu pilihan jawaban yang sesuai dengan
pendapat anda Keterangan: SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju

S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan S S TS ST
S S
1. Pengetahuan dasar tentang investasi sangat penting diketahui oleh
setiap calon investor.
2. Adanya Sekolah pasar modal dapat membantu investor untuk
menambah pengetahuan investasi.
3. Mata kuliah Pasar Modal membantu saya dalam memahami jenis
– jenis investasi
4. Pemahaman tentang informasi dasar investasi wajib dikuasai
sebelum melakukan investasi.
5. Sebagai calon investor harus dapat mengukur tingkat resiko
sehingga membantu investor dalam meminimalisir terjadinya
kerugian.
6. Besarnya keuntungan yang di peroleh sebanding dengan resiko
yang akan ditanggung.
7. Saya memilih investasi dengan tingkat resiko rendah
8. Investasi dengan tingkat resiko tinggi namun returnnya juga
tinggi merupakan tantangan menarik bagi calon investor
9. Setiap calon investor menanamkan modal investasi pada
perusahaan yang memberikan return cukup tinggi saya.
10. Calon investor akan melakukan analisis perhitungan untuk
mengetahui return yang akan diperoleh sebelum memilih
perusahaan untuk diinvestasikan.
100

Lampiran 2

ANGKET MODAL MINIMAL INVESTASI

NAMA :

NIM/ KELAS :

Berikan tanda check list (√) pada salah satu pilihan jawaban yang sesuai dengan
pendapat anda Keterangan:

SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju

S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan SS S TS STS
1. Sebagai calon investor saya akan mencari dana awal dalam
berinvestasi.
2. Dalam berinvestasi saya mempertimbangkan estimasi dana sebelum
melakukan sebuah transaksi.
3. Dengan adanya anggaran dan penghasilan membantu saya untuk
memenuhi keuangan pribadi.
4. Sebagai investor saya bebas untuk mengurangi dan menambah
modal investasi saya di pasar modal sesuai dengan kemampuan
keuangan saya.
5. Saat ini BEI memberikan kemudahan dalam investasi yaitu dengan
pemberlakuan tentang kebijakan pembukaan rekening sebesar Rp.
100.000 sehingga mudah dijangkau.
6. Bursa Efek Indonesia selaku pengelola efek telah merubah Peraturan
mengenai harga minimal saham yang dapat dibeli dan telah
mengubah satuan lot yang tadinya 1 lot 500 lembar saham menjadi 1
lot 100 lembar saham, dengan perubahan ini investasi yang harus
dikeluarkan menjadi sangat terjangkau
101

Lampiran 3
ANGKET PERSEPSI RISIKO
NAMA :

NIM/ KELAS :

Berikan tanda check list (√) pada salah satu pilihan jawaban yang sesuai dengan
pendapat anda Keterangan:

SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju

S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan SS S TS STS
1. Banyaknya berbagai tingkat risiko tidak menentu yang
sering terjadi saat melakukan investasi membuat saya
enggan untuk berinvestasi.
2. Saya takut berinvestasi dipasar modal apabila suatu saat
harga saham jatuh dan memburuk.
3. Apabila perusahaan mengalami gulung tikar modal yang
saya tanamkan akan hilang.
4. Kegiatan investasi di pasar modal menimbulkan dampak
yang berbahaya karena banyak emiten yang bergerak di
dunia usaha tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.
5. Berinvestasi di pasar modal menimbulkan kesenjangan
social karena yang mempunyai modal banyak ia yang
berkuasa.
6. Kerugian yang saya derita akibat investasi membuat saya
frustasi & putusasa.
7.
Investasi di pasar modal banyak menyita waktu.
8. Dalam melakukan investasi dipasar modal membuat saya
lebih banyak memberi waktu untuk melihat pergerakan
harga saham pada tiap harinya.
9. Investasi dipasar modal membuat saya harus mampu
membagi waktu saya antara berinvestasi dengan pekerjaan
saya.
102

Lampiran 4
ANGKET MINAT INVESTASI

NAMA :
NIM/KELAS :

Isikan identitas diri anda terlebih dahulu. Instrumen ini terdiri beberapa pernyataan.
Berilah tanda checklist (√ ) pada setiap pernyataan yang paling sesuai dengan Anda.
Pilihan jawaban yaitu:
Sangat Setuju (SS) Tidak Setuju (TS)
Setuju (S) Sangat Tidak Setuju (STS)

Minat Investasi

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya senang mencari dan membaca buku tentang langkah-


langkah awal untuk memulai investasi.
2. Saya tertarik untuk melihat berita mengenai investasi dari
berbagai media sebagai bahan pertimbangan pengambilan
keputusan investasi.
3. Sebelum memulai investasi saya mencari informasi terlebih
dahulu dari berbagai sumber mengenai kelebihan dan
kekurangan dari jenis investasi yang akan saya ambil.
4. Saya senang mengikuti diskusi mengenai investasi pada saat
mata pelajaran pasar modal
5. Salah satu cara saya untuk meningkatkan minat investasi
yaitu dengan meluangkan waktu saya untuk mengikuti
pelatihan atau seminar investasi.
6. Saya meluangkan waktu saya dengan membaca artikel
mengenai investasi untuk meningkatkan motivasi
berinvestasi.
7. Saya meluangkan waktu saya untuk menonton video tutorial
cara berinvestasi yang benar untuk meningkatkan minat
berinvestasi.
8. Warren Buffet adalah seorang investor yang merupakan
orang terkaya ke tiga di dunia versi majalah Forbes 2016. Ia
mulai berinvestasi semejak usia sebelas tahun. Dari informasi
itu saya berkeinginan untuk mencoba berinvestasi.
9. Saya berminat berinvestasi saham dipasar modal mengingat
bahwa keuntungan yang diperoleh menjanjikan.
10. Saya tertarik berinvestasi dipasar modal karena fasilitas
transaksi saham melalui internet (onlinetrading) yang
103

disediakan perusahaan sekuritas sehingga lebih efektif dan


efisien.
104

Lampiran 5

HASIL JAWABAN RESPONDEN

PENGETAHUAN INVESTAS

No Nim Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total

1 7161141001 Aderma Amanah 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 34

2 7161141002 Andre Peruza 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 33

3 7161141003 Armika Br Ginting 4 4 4 4 3 2 3 2 3 2 31

4 7161141004 Asriyana Siregar 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 34

5 7161141005 Desvita Ramadhani 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 38

6 7161141006 Elfrida Juliana Lumbantobing 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 32

7 7161141007 Emarisa 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 33

8 7161141008 Esrani Debora Paresia 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 37

9 7161141010 Febriani Aznur 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 36

10 7161141012 Fitri Rahmawati 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39

11 7161141013 Grace Siadari 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 33

12 7161141014 Icha Elisa Uli Kudadiri 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 34

13 7161141015 Ika Musriana Siregar 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 33

14 7161141017 Irma Siagian 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 33

15 7161141018 Isena Pratiwi 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 35

16 7161141019 Kris Monita Sari Marbun 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 32

17 7161141020 Lovika Nawarisa 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 38

18 7161141021 Lusni Verawaty Nababan 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 33

19 7161141022 Maharani 3 3 4 3 3 4 4 3 1 3 31

20 7161141023 Marito Ritonga 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 34

21 7161141025 Novriani Sinaga 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 35

22 7161141026 Nurhasanah 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 33
105

23 7161141027 Puja Ariska 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 35

24 7161141029 Rara Diah Ayu 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 26

25 7161141030 Rizky Rahmadani Putri 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 30

26 7161141031 Rosianna S.Y. Sidabutar 3 4 2 4 3 2 3 2 3 3 29

27 7161141032 Selpiana Sinaga 2 2 2 3 2 3 2 2 1 3 22

28 7161141033 Sinta Armaya 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 35

29 7161141034 Siti Nurjannah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

30 7161141035 Sri Dahayu Purnama 4 4 3 2 3 4 3 3 4 4 34

31 7161141036 Sri Wardani 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39

32 7161141037 Tamaria Br. Napitupulu 3 3 3 1 3 3 3 2 2 2 25

33 7161141040 Tuti Meliana Panjaitan 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 35

34 7162141008 Abet Nego Sinaga 3 3 4 4 3 4 4 2 3 2 32

35 7162141010 Erwin Efendi Lumban Gaol 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 32

36 7162141012 Laura P.B. Siregar 3 3 4 3 2 4 3 2 2 3 29

37 7162141013 Monica Sari Siburian 3 3 4 2 3 3 4 3 3 2 30

38 7162141014 Nisa Fadhilah Tanjung 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 36

39 7162141015 Raysa Rejeki 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 38

40 7162141016 Senilincah Zai 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 35

41 7162141017 Yulia Putri 3 4 3 2 4 2 4 3 4 3 32

42 7162341001 Noventus Andreas Sihombing 4 3 4 3 4 3 3 4 4 2 34

43 7163141001 Amelia Duma Stephani 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 31

44 7163141002 Ana N Sirumahombar 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 38

45 7163141003 Anastasya Sitohang 4 4 3 2 4 3 2 4 3 3 32

46 7163141004 Andi Cici Thania 4 4 3 2 3 4 2 3 2 3 30

47 7163141005 Angga Lianno Marpudaman 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29

48 7163141006 Arta Wisuda Wati Pardosi 3 3 3 4 3 3 1 3 3 4 30

49 7163141007 Astri Christin Pasaribu 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 32


106

50 7163141008 Bonur Erianti Sinaga 4 4 4 3 3 2 3 2 4 4 33

51 7163141009 Candra F Nainggolan 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 35

52 7163141010 Dea Emia Br Berahmana 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 29

53 7163141012 Dina Angraini 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 33

54 7163141013 Dono Firdaus Harianja 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 31

55 7163141014 Ichamulia Rizky 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 34

56 7163141016 Jerni Vianti Hutagaol 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 33

57 7163141017 Joy Sandro Hutabarat 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 34

58 7163141018 Juli Maharajni Maha 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 32

59 7163141019 Lestari Manurung 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 32

60 7163141020 Lona Florentina Br Sembiring 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 32

61 7163141021 Mhd. Fathir Rizky 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 35

62 7163141022 Mirna Scorpio Br Pelawi 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 33

63 7163141023 Nidia Maharani Purba 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 35

64 7163141024 Niga V Siregar 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 34

65 7163141025 Nita Arindah Hutauruk 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 36

66 7163341001 Adhitia Elfian Santoso 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 32

67 7163341002 Agung Syahputra Situmorang 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 33

68 7163341003 Ahmad Habibun Nasution 4 4 4 3 2 4 3 3 3 4 34

69 7163341005 Aisyah Pratiwi Lubis 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 32

70 7163341007 Berkah Ramadhani Siregar 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 33

71 7163341008 David Harryansen 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 35

72 7163341009 Deni Novianti 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 28

73 7163341011 Emi Sundari 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 30

74 7163341012 Ervina Cahya Pratiwi 4 3 2 3 2 3 4 2 2 3 28

75 7163341013 Evo Secia Cahyani 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 31


107

76 7163341015 Helina Manik 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 32

77 7163341016 Hindun Neni Sari 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 29

78 7163341018 Jesica Indah Natalia Sitorus 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 32

79 7163341019 Josua Michael Sinaga 4 4 3 3 2 3 2 4 3 3 31

80 7163341020 Juli Meliana Silaban 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 36

81 7163341021 Leonardo Fransiskus Sihotang 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 34

82 7163341023 Lisdawati Berutu 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 35

83 7163341024 Lucky Evy Maylisa S 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 34

84 7163341025 Lulu Melinda 3 1 4 3 3 3 4 4 4 4 33

85 7163341026 Mekarti Dwi Rahayu 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 35

86 7163341027 Muhammad Al Fathan 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 33

87 7163341028 Muhammad Farid Adnan 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 34

88 7163341030 Nadratul Hasanah 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 34

89 7163341031 Nelly Ruspita Sitanggang 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 35

90 7163341032 Nur Hidayah Nasution 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 34

91 7163341033 Parlinggoman Agung .P 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 37

92 7163341034 Raphita Magdalena 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 35

93 7163341035 Rika Eva Oktavia Manurung 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 37


108

Lampiran 6

HASIL JAWABAN RESPONDEN

MODAL MINIMAL INVESTASI

No Nim Nama 1 2 3 4 5 6 Total

1 7161141001 Aderma Amanah 2 1 2 1 1 2 9

2 7161141002 Andre Peruza 2 1 1 2 2 2 10

3 7161141003 Armika Br Ginting 3 2 1 1 3 3 13

4 7161141004 Asriyana Siregar 2 2 1 1 2 2 10

5 7161141005 Desvita Ramadhani 1 1 1 1 2 2 8

6 7161141006 Elfrida Juliana Lumbantobing 2 1 1 1 2 2 9

7 7161141007 Emarisa 2 2 1 1 2 2 10

8 7161141008 Esrani Debora Paresia 2 2 2 1 2 1 10

9 7161141010 Febriani Aznur 2 1 1 1 2 2 9

10 7161141012 Fitri Rahmawati 1 1 1 1 1 1 6

11 7161141013 Grace Siadari 1 1 1 1 2 2 8

12 7161141014 Icha Elisa Uli Kudadiri 2 2 1 2 2 2 11

13 7161141015 Ika Musriana Siregar 2 2 1 1 2 2 10

14 7161141017 Irma Siagian 2 2 1 1 2 3 11

15 7161141018 Isena Pratiwi 3 3 2 2 4 4 18

16 7161141019 Kris Monita Sari Marbun 3 2 3 3 4 4 19

17 7161141020 Lovika Nawarisa 3 3 2 2 3 4 17

18 7161141021 Lusni Verawaty Nababan 2 1 2 2 3 3 13

19 7161141022 Maharani 3 2 3 1 3 3 15

20 7161141023 Marito Ritonga 2 2 1 1 3 3 12

21 7161141025 Novriani Sinaga 2 2 1 1 3 3 12

22 7161141026 Nurhasanah 2 1 1 1 4 3 12
109

23 7161141027 Puja Ariska 2 2 2 1 3 3 13

24 7161141029 Rara Diah Ayu 4 4 2 3 3 4 20

25 7161141030 Rizky Rahmadani Putri 3 3 1 1 3 3 14

26 7161141031 Rosianna S.Y. Sidabutar 3 2 2 2 3 3 15

27 7161141032 Selpiana Sinaga 4 3 3 3 4 4 21

28 7161141033 Sinta Armaya 2 1 1 1 2 2 9

29 7161141034 Siti Nurjannah 2 1 1 1 1 1 7

30 7161141035 Sri Dahayu Purnama 2 2 1 1 3 3 12

31 7161141036 Sri Wardani 1 1 1 1 1 1 6

32 7161141037 Tamaria Br. Napitupulu 3 4 3 3 4 3 20

33 7161141040 Tuti Meliana Panjaitan 2 2 4 2 2 1 13

34 7162141008 Abet Nego Sinaga 2 1 1 1 2 3 10

35 7162141010 Erwin Efendi Lumban Gaol 2 1 1 1 3 3 11

36 7162141012 Laura P.B. Siregar 2 2 1 1 2 3 11

37 7162141013 Monica Sari Siburian 2 2 2 1 2 3 12

38 7162141014 Nisa Fadhilah Tanjung 1 1 1 1 1 2 7

39 7162141015 Raysa Rejeki 1 1 1 1 1 1 6

40 7162141016 Senilincah Zai 2 2 1 1 2 3 11

41 7162141017 Yulia Putri 2 1 1 1 2 2 9

42 7162341001 Noventus Andreas Sihombing 2 2 2 2 2 3 13

43 7163141001 Amelia Duma Stephani Gultom 2 2 1 1 2 2 10

44 7163141002 Ana N Sirumahombar 2 1 1 1 1 2 8

45 7163141003 Anastasya Sitohang 2 1 2 1 2 2 10

46 7163141004 Andi Cici Thania 2 1 1 2 2 2 10

47 7163141005 Angga Lianno Marpudaman Udek 3 2 2 1 3 3 14

48 7163141006 Arta Wisuda Wati Pardosi 3 2 2 1 2 3 13

49 7163141007 Astri Christin Pasaribu 3 2 1 1 2 3 12


110

50 7163141008 Bonur Erianti Sinaga 2 1 1 2 2 2 10

51 7163141009 Candra F Nainggolan 2 1 1 1 1 2 8

52 7163141010 Dea Emia Br Berahmana 2 1 1 1 2 3 10

53 7163141012 Dina Angraini 2 2 2 2 2 3 13

54 7163141013 Dono Firdaus Harianja 2 1 1 2 2 2 10

55 7163141014 Ichamulia Rizky 3 1 2 2 3 3 14

56 7163141016 Jerni Vianti Hutagaol 2 2 1 1 2 2 10

57 7163141017 Joy Sandro Hutabarat 3 2 2 1 3 3 14

58 7163141018 Juli Maharajni Maha 2 2 2 2 1 1 10

59 7163141019 Lestari Manurung 2 2 1 1 1 2 9

60 7163141020 Lona Florentina Br Sembiring 3 2 1 2 3 3 14

61 7163141021 Mhd. Fathir Rizky 2 1 1 1 1 1 7

62 7163141022 Mirna Scorpio Br Pelawi 2 1 2 1 2 2 10

63 7163141023 Nidia Maharani Purba 2 2 1 1 1 1 8

64 7163141024 Niga V Siregar 2 1 1 1 1 2 8

65 7163141025 Nita Arindah Hutauruk 3 1 2 2 3 3 14

66 7163341001 Adhitia Elfian Santoso 3 1 1 2 2 2 11

67 7163341002 Agung Syahputra Situmorang 3 1 1 1 2 3 11

68 7163341003 Ahmad Habibun Nasution 2 1 1 1 2 2 9

69 7163341005 Aisyah Pratiwi Lubis 2 2 1 1 2 2 10

70 7163341007 Berkah Ramadhani Siregar 2 2 1 1 2 2 10

71 7163341008 David Harryansen Tampubolon 1 1 1 1 1 1 6

72 7163341009 Deni Novianti 3 2 2 1 2 2 12

73 7163341011 Emi Sundari 3 2 1 1 2 2 11

74 7163341012 Ervina Cahya Pratiwi 4 2 2 1 3 3 15

75 7163341013 Evo Secia Cahyani 3 3 1 2 2 3 14


111

76 7163341015 Helina Manik 3 3 1 1 2 2 12

77 7163341016 Hindun Neni Sari 2 1 1 1 2 2 9

78 7163341018 Jesica Indah Natalia Sitorus 2 2 1 1 2 2 10

79 7163341019 Josua Michael Sinaga 2 1 1 1 2 3 10

80 7163341020 Juli Meliana Silaban 3 1 2 2 2 3 13

81 7163341021 Leonardo Fransiskus Sihotang 3 2 1 1 2 3 12

82 7163341023 Lisdawati Berutu 2 2 2 2 2 3 13

83 7163341024 Lucky Evy Maylisa S 3 2 2 2 2 2 13

84 7163341025 Lulu Melinda 3 2 2 1 3 3 14

85 7163341026 Mekarti Dwi Rahayu 2 1 1 2 2 8

86 7163341027 Muhammad Al Fathan 3 2 1 1 2 3 12

87 7163341028 Muhammad Farid Adnan 2 1 1 1 2 2 9

88 7163341030 Nadratul Hasanah 2 1 1 1 1 2 8

89 7163341031 Nelly Ruspita Sitanggang 3 1 1 1 2 3 11

90 7163341032 Nur Hidayah Nasution 1 1 1 1 2 2 8

91 7163341033 Parlinggoman Agung Pangaribuan 1 1 1 1 1 1 6

92 7163341034 Raphita Magdalena 2 1 1 1 1 2 8

93 7163341035 Rika Eva Oktavia Manurung 2 1 1 1 2 2 9

Lampiran 7
112

HASIL JAWABAN RESPONDEN

PERSEPSI RISIKO

No Nim Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Total

1 7161141001 Aderma Amanah 2 2 1 1 3 1 2 2 1 15

2 7161141002 Andre Peruza 2 2 2 1 1 1 1 2 2 14

3 7161141003 Armika Br Ginting 4 4 3 3 4 3 2 3 4 30

4 7161141004 Asriyana Siregar 2 1 1 2 2 1 1 1 2 13

5 7161141005 Desvita Ramadhani 1 2 1 1 1 1 1 1 1 10

6 7161141006 Elfrida Juliana Lumbantobing 3 2 2 3 2 3 2 2 3 22

7 7161141007 Emarisa 4 3 2 3 3 2 3 4 2 26

8 7161141008 Esrani Debora Paresia 3 1 2 2 2 1 1 1 1 14

9 7161141010 Febriani Aznur 3 2 1 1 1 2 3 2 2 17

10 7161141012 Fitri Rahmawati 1 2 1 1 1 1 1 1 1 10

11 7161141013 Grace Siadari 2 1 2 1 2 1 1 1 1 12

12 7161141014 Icha Elisa Uli Kudadiri 1 2 1 2 2 2 1 2 2 15

13 7161141015 Ika Musriana Siregar 1 2 3 2 2 1 1 2 2 16

14 7161141017 Irma Siagian 3 3 3 3 2 2 3 3 3 25

15 7161141018 Isena Pratiwi 3 1 2 2 2 3 4 3 3 23

16 7161141019 Kris Monita Sari Marbun 2 2 3 3 2 4 2 2 3 23

17 7161141020 Lovika Nawarisa 2 2 1 1 2 2 2 2 2 16

18 7161141021 Lusni Verawaty Nababan 3 2 2 2 1 1 1 2 1 15

19 7161141022 Maharani 1 2 1 2 2 2 2 2 2 16

20 7161141023 Marito Ritonga 3 2 1 1 2 1 2 2 1 15

21 7161141025 Novriani Sinaga 1 3 2 2 2 3 2 2 2 19

22 7161141026 Nurhasanah 2 2 2 2 2 2 1 2 2 17

23 7161141027 Puja Ariska 2 2 3 2 3 1 3 3 2 21

24 7161141029 Rara Diah Ayu 2 2 2 3 2 2 1 2 2 18


113

25 7161141030 Rizky Rahmadani Putri 3 2 1 3 2 1 2 3 3 20

26 7161141031 Rosianna S.Y. Sidabutar 3 2 2 2 2 1 1 3 2 18

27 7161141032 Selpiana Sinaga 2 2 1 1 1 2 2 2 2 15

28 7161141033 Sinta Armaya 2 2 1 2 2 2 3 2 1 17

29 7161141034 Siti Nurjannah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

30 7161141035 Sri Dahayu Purnama 1 1 2 1 2 2 1 1 2 13

31 7161141036 Sri Wardani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

32 7161141037 Tamaria Br. Napitupulu 2 2 1 2 2 1 2 2 3 17

33 7161141040 Tuti Meliana Panjaitan 2 2 2 1 1 1 2 2 2 15

34 7162141008 Abet Nego Sinaga 1 2 2 3 1 2 1 2 2 16

35 7162141010 Erwin Efendi Lumban Gaol 2 3 2 1 2 2 2 2 3 19

36 7162141012 Laura P.B. Siregar 2 2 1 2 1 1 1 3 3 16

37 7162141013 Monica Sari Siburian 1 2 1 1 2 1 2 2 3 15

38 7162141014 Nisa Fadhilah Tanjung 2 1 1 1 1 1 1 1 1 10

39 7162141015 Raysa Rejeki 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

40 7162141016 Senilincah Zai 2 1 1 1 1 1 1 1 2 11

41 7162141017 Yulia Putri 2 2 4 2 3 3 2 1 2 21

42 7162341001 Noventus Andreas Sihombing 2 2 3 1 2 3 2 2 2 19

43 7163141001 Amelia Duma Stephani Gultom 3 2 2 1 1 2 1 2 2 16

44 7163141002 Ana N Sirumahombar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

45 7163141003 Anastasya Sitohang 2 2 1 1 2 1 1 2 3 15

46 7163141004 Andi Cici Thania 2 2 1 2 1 1 2 2 1 14

47 7163141005 Angga Lianno Marpudaman Udek 2 2 1 4 2 2 2 2 1 18

48 7163141006 Arta Wisuda Wati Pardosi 3 2 1 1 2 1 1 2 2 15

49 7163141007 Astri Christin Pasaribu 3 2 2 1 1 1 2 2 2 16

50 7163141008 Bonur Erianti Sinaga 2 3 2 2 2 2 2 2 3 20


114

51 7163141009 Candra F Nainggolan 3 2 2 2 2 3 3 2 3 22

52 7163141010 Dea Emia Br Berahmana 2 2 2 1 1 2 2 1 1 14

53 7163141012 Dina Angraini 3 1 1 2 1 1 2 2 2 15

54 7163141013 Dono Firdaus Harianja 2 2 2 2 2 2 1 1 2 16

55 7163141014 Ichamulia Rizky 2 1 2 1 2 2 1 1 2 14

56 7163141016 Jerni Vianti Hutagaol 2 1 2 2 1 2 2 2 1 15

57 7163141017 Joy Sandro Hutabarat 2 2 1 1 2 1 1 2 1 13

58 7163141018 Juli Maharajni Maha 2 2 1 2 1 2 1 2 2 15

59 7163141019 Lestari Manurung 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18

60 7163141020 Lona Florentina Br Sembiring 2 1 2 2 2 2 2 1 1 15

61 7163141021 Mhd. Fathir Rizky 1 2 1 1 1 1 1 1 2 11

62 7163141022 Mirna Scorpio Br Pelawi 2 2 2 2 2 1 2 2 2 17

63 7163141023 Nidia Maharani Purba 2 1 1 1 2 1 1 1 2 12

64 7163141024 Niga V Siregar 2 1 1 1 2 1 1 2 2 13

65 7163141025 Nita Arindah Hutauruk 2 1 1 1 1 1 1 1 1 10

66 7163341001 Adhitia Elfian Santoso 2 1 2 2 2 3 2 2 2 18

67 7163341002 Agung Syahputra Situmorang 2 2 1 2 1 2 2 2 2 16

68 7163341003 Ahmad Habibun Nasution 2 2 1 1 1 1 1 1 1 11

69 7163341005 Aisyah Pratiwi Lubis 3 3 2 2 2 1 2 2 2 19

70 7163341007 Berkah Ramadhani Siregar 2 2 1 2 2 2 2 1 2 16

71 7163341008 David Harryansen Tampubolon 2 2 2 2 2 1 1 2 1 15

72 7163341009 Deni Novianti 2 2 2 1 1 2 2 2 2 16

73 7163341011 Emi Sundari 2 2 1 1 1 2 1 2 2 14

74 7163341012 Ervina Cahya Pratiwi 2 1 2 1 2 1 2 2 2 15

75 7163341013 Evo Secia Cahyani 2 2 2 2 3 2 3 2 2 20

76 7163341015 Helina Manik 2 2 2 2 2 1 2 2 2 17


115

77 7163341016 Hindun Neni Sari 2 2 1 1 2 2 3 2 2 17

78 7163341018 Jesica Indah Natalia Sitorus 2 2 2 3 3 2 3 2 2 21

79 7163341019 Josua Michael Sinaga 2 3 2 2 2 2 2 2 2 19

80 7163341020 Juli Meliana Silaban 2 2 1 2 2 1 2 2 3 17

81 7163341021 Leonardo Fransiskus Sihotang 2 1 1 2 1 2 1 1 2 13

82 7163341023 Lisdawati Berutu 2 1 1 1 1 1 2 2 2 13

83 7163341024 Lucky Evy Maylisa S 2 1 1 2 1 2 1 1 1 12

84 7163341025 Lulu Melinda 2 2 1 1 1 1 1 2 2 13

85 7163341026 Mekarti Dwi Rahayu 2 1 1 1 1 2 1 1 1 11

86 7163341027 Muhammad Al Fathan 2 2 1 1 1 1 1 1 2 12

87 7163341028 Muhammad Farid Adnan 2 1 1 1 1 1 1 1 1 10

88 7163341030 Nadratul Hasanah 2 2 2 3 2 1 1 2 2 17

89 7163341031 Nelly Ruspita Sitanggang 2 1 1 1 1 2 1 2 2 13

90 7163341032 Nur Hidayah Nasution 2 1 2 2 2 1 2 1 1 14

91 7163341033 Parlinggoman Agung Pangaribuan 2 1 1 1 1 1 1 1 1 10

92 7163341034 Raphita Magdalena 1 1 1 2 1 1 1 1 1 10

93 7163341035 Rika Eva Oktavia Manurung 1 1 2 2 1 1 1 1 2 12

Lampiran 8
116

HASIL JAWABAN RESPONDEN

MINAT INVESTASI

No Nim Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total

1 7161141001 Aderma Amanah 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 30

2 7161141002 Andre Peruza 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 30

3 7161141003 Armika Br Ginting 3 3 2 2 3 3 1 4 3 2 26

4 7161141004 Asriyana Siregar 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 32

5 7161141005 Desvita Ramadhani 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 36

6 7161141006 Elfrida Juliana Lumbantobing 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 33

7 7161141007 Emarisa 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 35

8 7161141008 Esrani Debora Paresia 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 34

9 7161141010 Febriani Aznur 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 34

10 7161141012 Fitri Rahmawati 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 38

11 7161141013 Grace Siadari 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 36

12 7161141014 Icha Elisa Uli Kudadiri 2 4 3 4 2 3 4 4 3 4 33

13 7161141015 Ika Musriana Siregar 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 33

14 7161141017 Irma Siagian 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 34

15 7161141018 Isena Pratiwi 3 2 4 2 3 3 3 4 2 3 29

16 7161141019 Kris Monita Sari Marbun 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 28

17 7161141020 Lovika Nawarisa 3 1 3 4 3 3 4 3 3 3 30

18 7161141021 Lusni Verawaty Nababan 4 4 2 4 3 4 4 4 4 1 34

19 7161141022 Maharani 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 33

20 7161141023 Marito Ritonga 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 36

21 7161141025 Novriani Sinaga 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 36

22 7161141026 Nurhasanah 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 36

23 7161141027 Puja Ariska 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 35

24 7161141029 Rara Diah Ayu 3 3 3 1 3 1 4 2 3 4 27


117

25 7161141030 Rizky Rahmadani Putri 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 31

26 7161141031 Rosianna S.Y. Sidabutar 3 3 1 2 3 4 3 4 4 3 30

27 7161141032 Selpiana Sinaga 1 2 3 3 3 3 3 2 1 2 23

28 7161141033 Sinta Armaya 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 36

29 7161141034 Siti Nurjannah 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 38

30 7161141035 Sri Dahayu Purnama 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 35

31 7161141036 Sri Wardani 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 38

32 7161141037 Tamaria Br. Napitupulu 2 1 3 3 3 3 2 3 3 3 26

33 7161141040 Tuti Meliana Panjaitan 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 35

34 7162141008 Abet Nego Sinaga 3 4 4 3 2 4 3 3 2 4 32

35 7162141010 Erwin Efendi Lumban Gaol 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 34

36 7162141012 Laura P.B. Siregar 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 30

37 7162141013 Monica Sari Siburian 2 4 4 3 4 4 4 1 3 3 32

38 7162141014 Nisa Fadhilah Tanjung 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 37

39 7162141015 Raysa Rejeki 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 38

40 7162141016 Senilincah Zai 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 36

41 7162141017 Yulia Putri 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 32

42 7162341001 Noventus Andreas Sihombing 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 35

43 7163141001 Amelia Duma Stephani Gultom 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 34

44 7163141002 Ana N Sirumahombar 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 38

45 7163141003 Anastasya Sitohang 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 33

46 7163141004 Andi Cici Thania 3 4 4 1 3 4 3 3 3 4 32

47 7163141005 Angga Lianno Marpudaman Udek 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 30

48 7163141006 Arta Wisuda Wati Pardosi 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 33

49 7163141007 Astri Christin Pasaribu 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 32

50 7163141008 Bonur Erianti Sinaga 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 34


118

51 7163141009 Candra F Nainggolan 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 36

52 7163141010 Dea Emia Br Berahmana 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 33

53 7163141012 Dina Angraini 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 35

54 7163141013 Dono Firdaus Harianja 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 33

55 7163141014 Ichamulia Rizky 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 35

56 7163141016 Jerni Vianti Hutagaol 4 4 4 4 1 3 2 3 4 4 33

57 7163141017 Joy Sandro Hutabarat 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 35

58 7163141018 Juli Maharajni Maha 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 33

59 7163141019 Lestari Manurung 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 32

60 7163141020 Lona Florentina Br Sembiring 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 35

61 7163141021 Mhd. Fathir Rizky 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 36

62 7163141022 Mirna Scorpio Br Pelawi 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 34

63 7163141023 Nidia Maharani Purba 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 36

64 7163141024 Niga V Siregar 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 35

65 7163141025 Nita Arindah Hutauruk 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 36

66 7163341001 Adhitia Elfian Santoso 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 34

67 7163341002 Agung Syahputra Situmorang 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 34

68 7163341003 Ahmad Habibun Nasution 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 35

69 7163341005 Aisyah Pratiwi Lubis 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 33

70 7163341007 Berkah Ramadhani Siregar 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 34

71 7163341008 David Harryansen Tampubolon 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 36

72 7163341009 Deni Novianti 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 31

73 7163341011 Emi Sundari 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 33

74 7163341012 Ervina Cahya Pratiwi 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 30

75 7163341013 Evo Secia Cahyani 4 3 3 4 3 2 4 3 2 4 32

76 7163341015 Helina Manik 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 34


119

77 7163341016 Hindun Neni Sari 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

78 7163341018 Jesica Indah Natalia Sitorus 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 33

79 7163341019 Josua Michael Sinaga 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 33

80 7163341020 Juli Meliana Silaban 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 35

81 7163341021 Leonardo Fransiskus Sihotang 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 34

82 7163341023 Lisdawati Berutu 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 35

83 7163341024 Lucky Evy Maylisa S 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 35

84 7163341025 Lulu Melinda 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 35

85 7163341026 Mekarti Dwi Rahayu 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 34

86 7163341027 Muhammad Al Fathan 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 34

87 7163341028 Muhammad Farid Adnan 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 35

88 7163341030 Nadratul Hasanah 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 34

89 7163341031 Nelly Ruspita Sitanggang 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 34

90 7163341032 Nur Hidayah Nasution 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 36

91 7163341033 Parlinggoman Agung Pangaribuan 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 37

92 7163341034 Raphita Magdalena 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 36

93 7163341035 Rika Eva Oktavia Manurung 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 36


120

Lampiran 9

Inter-Item Correlation Matrix

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9 item_10 total

item_1 1.000 .408 .280 .345 .080 .492 1.000 .040 .280 .320 .550

item_2 .408 1.000 .458 -.077 .131 .176 .408 .066 .458 .360 .466

item_3 .280 .458 1.000 .342 .199 .261 .280 .116 .359 .603 .688

item_4 .345 -.077 .342 1.000 .090 .324 .345 .147 .090 .538 .555

item_5 .080 .131 .199 .090 1.000 .015 .080 .277 .519 .122 .490

item_6 .492 .176 .261 .324 .015 1.000 .492 .541 .138 .232 .579

item_7 1.000 .408 .280 .345 .080 .492 1.000 .040 .280 .320 .550

item_8 .040 .066 .116 .147 .277 .541 .040 1.000 .439 .206 .514

item_9 .280 .458 .359 .090 .519 .138 .280 .439 1.000 .442 .688

item_10 .320 .360 .603 .538 .122 .232 .320 .206 .442 1.000 .696

Total .550 .466 .688 .555 .490 .579 .550 .514 .688 .696 1.000
UJI VALIDITAS DAN REABILITAS ANGKET PENGETAHUAN
INVESTASI (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Cronbach's Alpha Items N of Items

.792 .804 10
121

Lampiran 10

UJI VALIDITAS DAN REABILITAS ANGKET MODAL MINIMAL


INVESTASI (X2)

Inter-Item Correlation Matrix

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 total

item_1
1.000 .519 .387 .394 .098 .519 .741

item_2
.519 1.000 .387 .257 .098 1.000 .693

item_3
.387 .387 1.000 .262 -.263 .387 .500

item_4
.394 .257 .262 1.000 .142 .257 .558

item_5
.098 .098 -.263 .142 1.000 .098 .466

item_6
.519 1.000 .387 .257 .098 1.000 .693

total .741 .693 .500 .558 .466 .693 1.000

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha
Based on
Cronbach's Alpha Standardized Items N of Items

.710 .723 6

Lampiran 11
122

UjiValiditas Dan ReabilitasAngketPersepsiRisiko (X3)

Inter-Item Correlation Matrix

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9 total

item_1 1.000 .527 .418 .180 .369 .084 .305 .394 .180 .653

item_2
.527 1.000 .129 .507 .350 .285 -.036 .722 .507 .589

item_3
.418 .129 1.000 .271 .514 .373 .667 .155 .271 .710

item_4
.180 .507 .271 1.000 .465 .409 .125 .408 1.000 .583

item_5
.369 .350 .514 .465 1.000 .498 .511 .376 .465 .753

item_6
.084 .285 .373 .409 .498 1.000 .477 .342 .409 .637

item_7
.305 -.036 .667 .125 .511 .477 1.000 .218 .125 .694

item_8
.394 .722 .155 .408 .376 .342 .218 1.000 .408 .601

item_9
.180 .507 .271 1.000 .465 .409 .125 .408 1.000 .583

Total
.653 .589 .710 .583 .753 .637 .694 .601 .583 1.000

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

.833 .842 9

Lampiran 12
123

UjiValiditas Dan ReabilitasAngketMinatInvestasi (Y)

Inter-Item Correlation Matrix

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9 item_10 total

item_1 1.000 .473 .265 .042 .064 .569 .055 .473 .380 .064 .521

item_2 .473 1.000 .154 .296 .251 .691 .458 1.000 .541 .251 .748

item_3 .265 .154 1.000 .237 .145 .230 .124 .154 .094 .145 .466

item_4 .042 .296 .237 1.000 .172 .118 .279 .296 .279 .172 .548

item_5 .064 .251 .145 .172 1.000 .181 .384 .251 .212 1.000 .491

item_6 .569 .691 .230 .118 .181 1.000 .298 .691 .525 .181 .646

item_7 .055 .458 .124 .279 .384 .298 1.000 .458 .570 .384 .576

item_8 .473 1.000 .154 .296 .251 .691 .458 1.000 .541 .251 .748

item_9 .380 .541 .094 .279 .212 .525 .570 .541 1.000 .212 .725

item_10 .064 .251 .145 .172 1.000 .181 .384 .251 .212 1.000 .491

Total .521 .748 .466 .548 .491 .646 .576 .748 .725 .491 1.000

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

.834 .828 10

Lampiran 13

UJI NORMALITAS
124

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 93
Normal Parameters a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.49327523
Most Extreme Differences Absolute .081
Positive .041
Negative -.081
Test Statistic .081
Asymp. Sig. (2-tailed) .169c
125
126

Lampiran 14

UJI MULTIKOLINEARITAS

Coefficientsa

Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics

Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF

1 (Constant) 22.304 2.820 7.909 .000

PengetahuanInvest
.491 .067 .527 7.383 .000 .639 1.564
asi

Modal Minimal
-.285 .062 -.320 -4.581 .000 .669 1.494
Investasi

PersepsiRisiko -.119 .044 -.172 -2.713 .008 .813 1.230

a. Dependent Variable: MinatInvestasi


127

Lampiran 15

UJI HETEROSKEDASTISITAS
128

Lampiran 16

HASIL ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 22.304 2.820 7.909 .000

PengetahuanInvestasi .491 .067 .527 7.383 .000

Modal Minimal Investasi -.285 .062 -.320 -4.581 .000

PersepsiRisiko -.119 .044 -.172 -2.713 .008

a. Dependent Variable: MinatInvestasi


129

Lampiran 17

HIPOTESIS

HasilUjiHipotesisSecaraParsial (Uji t)

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 22.304 2.820 7.909 .000

PengetahuanInvestasi .491 .067 .527 7.383 .000


Modal Minimal Investasi -.285 .062 -.320 -4.581 .000

PersepsiRisiko -.119 .044 -.172 -2.713 .008

a. Dependent Variable: MinatInvestasi

HasilUjiHipotesisSecaraSimultan (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 501.777 3 167.259 72.562 .000b

Residual 205.148 89 2.305

Total 706.925 92

a. Dependent Variable: MinatInvestasi


b. Predictors: (Constant), PersepsiRisiko, Modal Minimal Investasi, PengetahuanInvestasi

HasilUjiKoefisienDeterminasi (R2)

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .842a .710 .700 1.518

a. Predictors: (Constant), PersepsiRisiko, Modal Minimal Investasi,


PengetahuanInvestasi
b. Dependent Variable: MinatInvestasi

Anda mungkin juga menyukai