A. LATAR BELAKANG
Selama dilakukan proses akreditasi puskesmas di Kabupaten Maros, salah satu yang
menjadi sorotan adalah luas bangunan dan kondisi bangunan puskesmas. Gedung
Puskesmas Mandai, Moncongloe, Simbang, Tompobulu, Camba dan Cenrana dianggap
masih kurang ideal jika di bandingkan dengan jumlah tenaga kesehatan dan jumlah
kunjungan perhari yang berkunjung di puskesmas. Demikian juga dengan Kondisi
bangunan yang sudah mengalami kerusakan ringan di berbagai bagian bangunan. Hal
membuat petugas mengalami kesulitan dalam hal meberikan pelayanan yang optimal
kepada masyarakat. Disamping itu diperlukan juga adanya pembangunan rumah dinas
kepada dokter puskesmas sebagi upaya untuk menciptakan tenaga kesehatan yang siap
siaga dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.
Untuk itu dalam pelaksanaannya haruslah benar-benar dilakukan dengan baik dan sesuai
dengan apa yang telah direncanakan serta sesuai dengan ketentuan teknis pengadaaan
bangunan asset Pemerintah sehingga prosesnya dapat berlangsung dengan arah yang
benar. Pada tahap pelaksanaan pembangunan fisik di lapangan diserahkan kepada pihak
ketiga, yaitu Kontraktor pelaksana pekerjaan. Kontraktor Pelaksana akan melakukan
pelaksanaan pekerjaan fisik yang menyangkut beberapa aspek mutu, volume, waktu dan
biaya. Disamping itu juga bertanggungjawab atas semua kegiatan selama pelaksanaan
berlangsung. Secara kontraktual, Kontraktor Pelaksana bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Maros selaku Pengguna Anggaran. Namun dalam kegiatan
operasional, Kontraktor Pelaksana akan mendapat bantuan bimbingan untuk
menentukan arah pekerjaan Pelaksanaan Fisik dari Pejabat Pembuat Komitmen.
B. TUJUAN
D. PENERIMA MANFAAT
Pemerintah Daerah menyediakan alokasi dana dari APBD untuk pembebasan lahan dan
operasional lainnya.
H. KETERANGAN LAINNYA
Output kegiatan diharapkan dapat terealisasi paling lambat bulan November 2022