Dr.

evy silmy 

Kegiatan Refreshing Kader Posyandu

Puskesmas Serpong 1
Kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan
secara dini adanya penyimpangan
tumbuh kembang pada balita dan anak
prasekolah.
1. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERTUMBUHAN

2. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN

3. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PRILAKU MENTAL

EMOSIONAL
A.PENGUKURAN BERAT BADAN TERHADAP TINGGI BADAN

Tujuan :
Untuk menentukan Status gizi

Jadwal Pengukuran BB/TB dilakukan Oleh kader

sesuai jadwal posyandu

Pengukuran Berat Badan : Menggunakan

Timbangan Bayi & Timbangan Injak
Pengukuran Panjang Badan (PB)/Tinggi Badan
(TB): Posisi Berbaring/Berdiri
DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERTUMBUHAN :

PENGUKURAN TINGGI BADAN DAN BERAT BADAN

Tinggi badan Berat Badan

Penggunaan Tabel BB/TB (Direktorat Gizi
Masyarakat)

HASIL PENGUKURAN BB/TB

Normal : -2 SD s/d 2 SD atau Gizi Baik
Kurus : < -2 SD s/d -3 SD atau Gizi Kurang
Kurus Sekali : <- 3 SD atau Gizi Buruk
B. PENGUKURAN LINGKAR KEPALA ANAK

Tujuan Pengukuran : Untuk

mengetahui lingkar kepala anak
dalam batas normal atau diluar batas
normal

Jadwal Pengukuran,:
0-11 Bulan Setiap 3 bulan

12-72 bulan setiap 6 Bulan

Cara Mengukur : Alat
Pengukur,
Membaca angka, Tanggal Lahir/Umur,
Hasil Pengukuran dan Menghubungkan
garis grafik
HASIL PENGUKURAN

Bila Ukuran lingkar kepala anak berada diluar

jalur hijau maka lingkaran kepala anak
normal

Bila ukuran lingkar kepala anak berada

didalam jalur hijau maka lingkaran kepala
anak tidak normal

Lingkaran kepla anak tidak normal ada 2

yaitu : Makrosefal berada diatas jalur hijau

Mikrosefal dibawah jalur hijau

Lingkar Kepala
HASIL PENGUKURAN
LINGKAR KEPALA

Bila ditemukan
Makrosefal atau
Mikrosefal segera
Laporkan ke petugas
kesehatan
A. Skrining Pemeriksaan menggunakan
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP)
B. Test Daya Dengar (TDD)

C.Test Daya Lihat (TDL)

Koesioner Masalah Priilaku Emosional
(KMPE)

M-CHAT/ AUTIS

Gangguan Pemusatan Perhatian dan

Hiperaktivitas (GPPH)
pemeriksaan diatas boleh dilakukan oleh kader untuk menanyakan ke
orang tua bayi,

kalua dari pertanyaan diatas ada salah satu yang tidak terceklis bisa
lapor ke petugas naskes dan nanti akan ditindak lanjuti atau di kosul kan
ke dokter atau di rujuk
 “   
.”