1203210022
TL-45-02
GELOMBANG BUNYI transversal, kecuali elemen udara yang berosilasi lebih panjang
daripada gelombang transversalnya.
Gelombang bunyi bisa disebut dengan gelombang longitudinal.
Wavefronts (muka gelombang) merupakan permukaan dengan
Untuk gelombang transversal yang partikel mediumnya
nilai osilasi/simpangan yang sama. Adapun Rays, yang merupakan
berosilasi secara vertikal (y-axis) menurut gerakan horizontal
garis tegak lurus wavefronts dengan arah perambatan gelombang.
(xaxis) dari gelombang. Perpindahan partikel ini dapat dinyatakan
Terdapat 3 dimensi, yakni di sekitar asal S, wavefronts berbentuk
sebagai y (x, t).
bola. Apabila gelombang semakin jauh dari asal S, maka
kelengkungan akan semakin kecil. Untuk daerah yang sangat jauh, Untuk gelombang longitudinal sama dengan gelombang suara
disebut planar (gelombangabidang/plane wave). karena partikel udara berosilasi sejajar sumbu x, sehingga
perpindahan tersebut dapat dinyatakan sebagai x (x, t). Tapi, kita
Kecepatan gelombang bunyi bergantung pada energi kinetik dan akan menggunakan S (x, t).
energi potensial. Kecepatan gelombang mekanik dapat dinyatan
sebagai berikut: 𝑺 (𝒙, 𝒕) = 𝑺𝒎 𝐜𝐨𝐬(𝒌𝒙 − 𝝎𝒕)
𝝉 𝑹𝒆𝒔𝒕𝒐𝒓𝒊𝒏𝒈 𝒇𝒐𝒓𝒄𝒆 𝒓𝒆𝒕𝒖𝒓𝒏𝒊𝒏𝒈 𝒕𝒉𝒆 𝒔𝒚𝒔𝒕𝒆𝒎 𝒕𝒐 𝒆𝒒𝒖𝒊𝒍𝒊𝒃𝒓𝒊𝒖𝒎 Saat gelombang bergerak, tekanan udara akan bervariasi pada
√ = √
𝒗= 𝝁 𝑰𝒏𝒆𝒓𝒕𝒊𝒂 𝒓𝒆𝒔𝒊𝒔𝒕𝒊𝒏𝒈 𝒕𝒉𝒆 𝒓𝒆𝒕𝒖𝒓𝒏 𝒕𝒐 𝒆𝒒𝒖𝒊𝒍𝒊𝒃𝒓𝒊𝒖𝒎 setiap posisi x, secara sinus dapat dinyatakan sebagai berikut:
Energi potensial merupakan perubahan Panjang dari ∆𝒑(𝒙, 𝒕) = ∆𝒑𝒎 𝐬𝐢𝐧(𝒌𝒙 − 𝝎𝒕)
pegas/medium, untuk gelombang bunti di udara, energi potensial
berhubungan dengan kompresi dan ekspansi elemen volume udara. ∆𝑝𝑚 adalah tekanan amplitudo, dimana peningkatan atau
Perubahan elemen volume medium saat tekanan pada medium itu penurunan maksimumnya mangalami tekanan sampai di
berubah disebut modulus bulk (B): 𝑩 = − ∆𝒑 gelombangnya.
∆𝑽/𝑽
1. ∆𝒑 = 𝒑𝒇 − 𝒑𝒊 < 𝟎 → 𝒆𝒙𝒑𝒂𝒏𝒔𝒊𝒐𝒏
B merupakan satuan pascal yang bernilai positif, karena ∆𝑝 selalu
2. ∆𝒑 > 𝟎 → 𝒄𝒐𝒎𝒑𝒓𝒆𝒔𝒔𝒊𝒐𝒏
berlawanan tanda dengan ∆𝑉.
Penurunan persamaan kecepatan gelombang bunyi, gaya pada Tekanan pada amplitudo ∆𝑝𝑚 berhubungan dengan
bagian belakang udara adalah 𝜌𝐴, sedangkan pada bagian depan perpindahan amplitude 𝑠𝑚. Sehingga, dapat dinyatakan sebagai
adalah (𝑝 + ∆𝑝)𝐴. Gaya neto pada elemen udara: berikut: ∆𝒑𝒎 = (𝒗𝝆𝝎)𝒔𝒎
Udara dengan volume V yang berada di luar pusat akan ditekan 𝑭′ = 𝑭 𝒗 ± 𝒗𝑫 (persamaan umum dari efek doppler)
sebesar ∆𝑉 Ketika udara memasuki pusat, sehingga dapat 𝒗 ± 𝒗𝑺