Gelombang Bunyi
• Merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena perapatan dan
perenggangan dalam medium gas, cair, atau padat.
• Gelombang terjadi karena adanya sumber getar yang bergetar dan
menyebabkan gangguan kerapatan medium. Gangguan dijalarkan di
dalam medium melalui interaksi molekul-molekul sepanjang arah
penjalaran gelombang.
• Molekul-molekul itu hanya bergetar di sekitar titik setimbangnya.
• Bunyi di dalam gas, kerapatan dan tekanan saling terkait erat, sehingga
dapat dipandang sebagai gelombang tekanan.
• Ada “pendengar”.
• Analogi:
• Gelombang pada tali, simpangan transversal tali dinyatakan sebagai fungsi
gelombang, yaitu:
(b)
• Untuk gelombang bunyi di dalam gas, perubahan tekanan dapat terjadi
karena simpangan mengubah volume gas dengan massa tertentu, dan
perubahan tekanan dan volume dapat dihubungkan dengan modulus limbak
(B).
• Dari definisi modulus limbak: ; maka perubahan tekanan adalah:
• Jika s adalah
• Jika dari hal yang lalu bahwa , maka amplitudo perubahan tekanan
maksimum dapat dinyatakan sebagai
•Berapa amplitudo simpangan untuk gelombang bunyi yang memiliki frekuensi
100 Hz dan amplitudo tekanan 10-4 atm? Anggap kerapatan udara 1,293 kg/m3
dan laju bunyi di udara 340 m/s. Tulis persamaan tekanan dan simpangan
sebagai fungsi (x,t)!
Jawab: untuk 1 atm = 101,325 kPa = 101.325 Pa = 101.325 N/m2
Maka
Maka
•Persamaan tekanannya adalah:
Jika daya P konstan, maka intensitas berkurang sebagai kebalikan dari kuadrat
jarak dari sumber
• Jika sumber titik memancarkan gelombang bunyi secara seragam ke
semua arah, energi pada jarak r dari sumber akan terdistribusi secara
seragam pada kulit bola berjari-jari r dan seluas .
• Daya rata-rata per satuan luas yang datang tegak lurus terhadap
penjalaran gelombang disebut intensitas (I), maka dapat ditulis:
• : energi rata-rata per satuan volume dalam kulit bola yang sekarang
mengandung energi.
• Laju pertambahan energi adalah daya yang lewat ke dalam kulit bola.
• Jadi daya datang rata-rata adalah
Dengan k = m w2 =
konstanta gaya pegas.
(bukan angka gelombang)
Energi segmen tali bermassa m = m x ; k = m x w2
• Energi gelombang bunyi di udara adalah energi osilasi molekul udara yang
bervibrasi dengan gerak harmonik sederhana sepanjang arah penjalarannya
(gelombang longitudinal).
• Energi total massa m yang berosilasi dengan gerak harmonik sederhana
dengan frekuensi sudut dan amplitudo A adalah
maka,
• Kerapatan energi bunyi adalah
Amplitudo tekanan
Intensitas bunyi
Rasio intensitas
Jika kita ambil dua titik dengan jarak r1 dan r2
dari sumber, maka
Maka dua jarak dari dua sumber yaitu r1 dan r2, maka
• Jika intensitas gelombang P (pressure; longitudinal) bunyi pesawat jet yang
akan tinggal landas 103 W/m2 pada jarak 1 m. Berapa intensitas bunyi
pesawat tersebut pada 100 m dari sumber? Berapa rasio intensitas
terhadap ambang pendengaran kedua tempat tersebut (gelombang S :
shear; transversal)
• Jawab: dari rumus
Maka,