LAPANGAN MATRIKULASI

UPN”VETERAN”YOGYAKARTA

• PUTRI FAJAR 111.180.008

• OCHTHREESON PARSAULIAN
111.180.040
• ASHARI SETIAWAN 111.180.042
• ANUGRAH FASHHAN 111.180.043
• M RIDLO RAHMAN 111.180.111
• JESSICA ASTRID 111.180.127
• ANUGRAH FASHHAN 111.180.043
• SALSABILA MUSTIKA 111.180.140
 Deskrip Lapangan
Pada hari Minggu tanggal 31 Agustus 2019 Teknik Geologi 2018 lapangan matrikulasi ke 2
di daerah TPS Puyungan Kidul Bantul. Kami berangkat dari SD Muhammadiyah Condongcatur
sekitar pukul 7.30 WIB. Kemudian kami berangkat menuju lokasi dan sampai sekitar 1 jam.
 Deskrip Singkapan
Singkapan ini berada di daerah Piyungan, Bantul. Singkapan ini didominasi oleh batuan
piroklastik. Singkapan ini membentang dari Timur Laut – Barat Daya.
Singkapan memiliki panjang kurang lebih 10 m dan tinggi kurang lebih 7 m.
Terdapat vegetasi diatas singkapan . Singkapan ini termasuk kedalam formasi semilir dan
memiliki warna yang fresh
 Point of Interest
Pada singkapan menunjukkan adanya perlapisan, namun telah mengalami deformasi. Deformasi
dapat terlihat dari pengamatan jauh, yaitu dengan adanya kemiringan lapisan dan adanya sesar
yang cukup banyak. Bahkan terdapat sesar yang saling berpotongan. Di dekat singkapan
terdapat bekas bidang sesar, ditandai dengan adanya gores garis yang nantinya akan diukur
untuk mengetahui jenis sesar dan arah pergerakannya. Sedikit vegetasi yang tumbuh di dekat
singkapan sehingga pada saat di singkapan terasa sangat panas dan terik. Salah satu penyebab
sedikitnya vegetasi yang tumbuh adalah aktivitas warga sekitar yang melakukan pengerukan
pada singkapan. Oleh karena kegiatan pengerukan ini pula singkapan dapat tersingkap.
Singkapan ini termasuk kedalam Formasi Semilir.
FOT0 DOKUMENTASI
Foto Singkapan 1

AZIMUTH : N 132°E
Foto Bentang Alam

AZIMUTH : N 274°E
Foto Singkapan 2

AZIMUTH : N 045 °E
Foto Litologi
JB : Batuan Piroklastik
W : Abu - abu
Str :Massive
Tks : Ub: Debu halus(0,004-0,06 mm)
Komposisi: MS : Kuarsa
MF :-
MT : Debu halus
NB : Tuff( Fisher, 1984)
9 CARA PENGUKURAN
KOMPAS
UPN”VETERAN”YOGYAKARTA
 OUTLINE
01 Strike
02 Dip
03 Azimuth
04 Dip direction
05 Slope
06 Bearing
07 Plunge
08 Rake
09 Dip Under 10°
STRIKE

STRIKE : N 136°E
CARA :
• Untuk mengukur strike, dapat menggunakan alat
bantu untuk mempermudah. Misal menggunakan
papan jalan.
• tempelkan papan jalan, letakkan Kompas diatasnya
• Seimbangkan Nivo tabung dengan menggerakkan
kompas tanpa mengangkatnya
• Nilai strike diukur dari Utara
DIP

DIP : 38°
CARA :
• Setelah mendapatkan Arah strike, beri garis pada
bagian komaps yang menempel
• tanpa mengubah keadaan bidang bantu papan jalan.
tempelkan bagian W kompas
• arah fisir sesua kaidah tangan kiri.
• putar nivo tabung, hingga posisi gelembung di
seimbang ditengah
• baca besar sudutnya
Azimuth
CARA :
• Pada metode penentuan Azimuth perhatikan object
dari jarak yang cukup untuk diamati
• paskan fisir ke objek melalui cermin yang terdapa
kompas
• seimbangkan nivo tabung sampai gelembung tepat
di dalam lingkaran kecil
• kunci posisi dengan menekan pengunci jarum N & S
• Baca nilainya, diukur dari Utara
DIP DIRECTION
SLOPE
CARA :
• Satukan peep sight & Folding sight)
• Gunakan fisir bantuan berupa kaca dengan garis
tengah tembus pandang.
• Tembak objek sesuai dengan ketinggiannya
• putar dengan alat bantu putar sampai nivo tabung
seimbang(ditengah)
• Baca nilainya dengan melihat garis tengah di antara
nilai 60
CARA :
• Pengukuran Dip direction adalah arah tegak lurus
jurus.
• Pengukuran sesuai letak dipnya
• diukur dari arah utara
BEARING

BEARING : N 127° E
CARA :
• Pada singkapan terdapat garis
• Gunakan bidang bantu sesuai dengan posisi garis
• gunakan kompas dengan menempelkan bagian
sampingnya sesuai dengan arah penunjaman dari
garis untuk posisi fisirnya
• seimangkan gelembung nivo mata sapi dengan
menggerakkan bidang bantu ataupun kompas ke
atas dan kebawah
• Buat garis bearing, dan lihat nilai arahnya
PLUNGE

PLUNGE : 11°
CARA :
• Dari pengukuran bearing, jangan sampai posisi
bidang bantu berubah
• lalu letakkan kompas sesuai dengan arah
penunjaman, pada bagian atas bidang bantu.
• Seimbangkan gelembung nivo tabung sampai
ketengah
• lihat nilainya
RAKE

RAKE : 9°
CARA :
• Dalam pengukuran rake tidak diperlukan bidang
bantu
• buat garis horizontal yang dibentuk oleh strike pada
garis pada singkapan
• lalu gunakan busur untuk menentukan besar
sudutnya
• rake adalah sudut terkecil yang dibentuk dari
perpotongan dua garis tersebut
DIP UNDER 10°
CARA :
• Untuk menentukan Strikenya, letakkan kompas
bagian West pada bidang perlapisan.
• Putar kompas sampai gelembung nivo tabung
ditengah
• buat garis pada bidang lapisan
• posisikan kompas tegak lurus garis strike tersebut
• kemudian lihat posisi gelembung, posisinya
menentukan arah dip.(posisi gelembung akan
berlawan dengan posisi dip)
KESIMPULAN

• Dari hasil deskripsi, litologi yang ditemukan adalah

batuan piroklastik berukuran
• Pada singkapan ini terdapat sesar turun dan ada
struktur perlapisan, serta terdapat juga gores garis.
• Pada saat di Lapangan, kami melakukan
pengukuran struktur, antaralain : strike, dip, azimuth,
plunge, bearing, rake, dip underten, dip direction,
dan slope.