KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................4
A. Kesimpulan...................................................................................................7
B. Saran..............................................................................................................7
i
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Selain ketiga metode distribusi di atas, sejumlah perusahaan menempuh jalan
lain yang lebih menguntungkan yaitu dengan direct marketing atau dengan
franchising.
Dalam hal ini, PT. Gajah Tunggal Tbk menjadi perusahaan yang melakukan
pemasaran internasonal ke beberapa negara. Gajah Tunggal merupakan
perusahaan manufaktur, eksportir dan penjualan ban, ban dalam, flap dan turunan
karet lainnya yang pertama di Indonesia yang telah memproduksi ban hingga ke
Amerika, Eropa dan beberaop negara di Asia.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan menjawab tantangan dunia usaha
yang semakin kompetitif di kancah internasional maka diperlukan suatu
pengembangan pasar yang terintegrasi. Salah satu pengembangan yang dilakukan
Gajah Tunggal adalah dengan memanfaatkan saluran distribusi internasional
untuk memasarkan produknya, yaitu GT Radial.
Makalah ini akan menjelaskan lebih detail bagaimana proses, cara struktur,
dan fungsi saluran distribusi internasional PT Gajah Tunggal Tbk dalam
memasarkan produknya di internasional.
2
3. Untuk menjelaskan international distribution channel PT. Gajah Tunggal
Tbk.
3
BAB 2
PEMBAHASAN
4
lingkungan dan bermutu tinggi. Saat ini 85% dari total kapasitas produksi
ban passenger sebesar 40 ribu/hari ditujukan ke pasar ekspor. Di pasaran
global, GT Radial menyasar segmen value.
GT Radial berhasil memperoleh 20% lebih market share di Srilanka
dan Mesir. Di Philipina GT Radial mengambil kue ban lebih dari 10%.
Hanya saja, untuk pasar Eropa dan Amerika belum terlalu banyak. Contoh,
pangsa pasar di Inggris sekitar 4% dan di Amerika baru 2-3%.
5
dihentikan pada tahun 1995 dan tahun 2001. Sejak tahun 2001,
Perusahaan melakukan perjanjian produksi dengan Nokian Tyres Group,
sebuah perusahaan ban terkemuka dari Finlandia untuk memproduksi ban
mobil penumpang, termasuk diantaranya adalah ban musim dingin (salju)
untuk pasar di luar Indonesia.
Di bulan Mei 2004, Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama bisnis
dengan Michelin, salah satu perusahaan ban terkemuka di dunia yang juga
merupakan pemegang saham baru Perusahaan yang memiliki 10% saham
Perusahaan. Berdasarkan perjanjian off-take, Perusahaan setuju untuk
memproduksi hingga 5 juta ban per tahun pada tahun 2010 dengan
menggunakan merek ban yang terasosiasi dengan Michelin tetapi diluar
merek Michelin untuk pasar di luar Indonesia. Berdasarkan perjanjian
distribusi, Michelin menyetujui untuk mendistribusikan ban-ban Michelin
dan BF Goodrich melalui jaringan distribusi
Perusahaan di Indonesia. Perusahaan juga memegang perjanjian lisensi dengan
Inoue Rubber Company (IRC), sebuah perusahaan ban sepeda motor terkemuka
yang berbasis di Jepang untuk memproduksi dan menjual ban sepeda motor
dengan merek IRC di Indonesia sejak tahun 1973.
Merek GT Radial telah dikenal dengan baik di dalam dan luar negeri
melalui ajang seperti GT Radial Treasure Hunt Rally danjuga mensponsori
tim balap sepeda motor dan mobil di berbagai negara. Untuk
mempermudah operasional perusahaan, Gajah Tunggal membangun
marketing office di beberapa negara. Seperti Singapura untuk kawasan
Asia, Inggris dan Jerman untuk Eropa, serta Amerika Serikat dan Kanada.
Kantor perwakilan tersebut juga bertugas melakukan berbagai aktivitas
branding, seperti pemasangan iklan, sporti branding, exhibition, brand
concept store, billboard dan lain-lain.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
7
menyerap pengetahuan yang terdapat dalam penjelasan tersebut sehingga
dapat bermanfaat bagi semua pihak baik di masa kini maupun di masa
yang akan datang.
Mengingat penulisan ini mempunyai keterbatasan dalam
pengumpulan data, bagi penulis selanjutnya disarankan untuk melakukan
penelitian yang lebih luas dan mengeksplorasi lebih dalam bagaimana
international distribution channel di berbagai perusahaan.