INDUSTRINYA KE CINA
1. Latar Belakang
Pada Desember tahun 2001 Cina menikmati tren investasi dari asing
setelah aksesi ke WTO, sejak reformasi dan liberalisasi banyak negara asing yang
berminat dan mulai melakukan investasi ke Cina salah satunya Amerika Serikat
khususnya GM.2 GM memiliki 11 perusahaan patungan dan dua perusahaan asing
yang dimiliki sepenuhnya serta lebih dari 58.000 karyawan di Cina. GM bersama
dengan perusahaan patungannya menawarkan kendaraan dan merek di antara para
pembuat mobil di Cina. Produk GM dijual di bawah nama merek Buick, Cadillac,
Chevrolet, Baojun dan Wuling. Pada 2018, GM dan perusahaan patungannya
menjual lebih dari 3,64 juta kendaraan di Cina.3
1
GM, https://www.gm.com/our-brands, (10/04/2019)
2
Shoichiro Hara dan Kyoko Nakanishi, The Asia Strategies of Japanese Corporation, AT10
Research Conference, February 2014, Tokyo, Nomura Research Institute, hal. 3.
3
GMC, https://www.gmchina.com/company/cn/en/gm/company/about-gm-china/facilities.html,
(8/444/2019, 22.27)
1
Dalam beberapa tahun terakhir lingkungan investasi Cina telah mengalami
perubahan dramatis, pasar domestik Cina menawarkan peluang besar karena pasar
yang besar, daya beli masyarakat yang terus meningkat dengan cepat,
pertumbuhan konsumsi dan peningkatan standar hidup di kota-kota maju. Karena
populasi Cina yang cukup besar menjadikannya pasar raksasa yang sangat
potensial bagi GM. Perubahan bisnis Cina untuk fokus pada penjualan domestik
menjadi peluang GM untuk mengatur investasi, joint venture, penargetan bisnis
pada pasar domestik Cina. GM mendapat untung sebagai akibat dari kebijakan
perlindungan industri Cina.4
2
investasi dan perlindungan terhadap perusahaan sehingga akan membantu GM
dalam meningkatkan daya saing perusahaan.5
5
Yang Hai, Christine Parry dan Brian Zhou, GENERAL MOTORS, A Look into Chinese
Expansion, Competitive Strategy, California: Institute of Tecnology, hal. 1.
6
SGMW, https://www.sgmw.com.cn/en/SGMWOverview.aspx#contact, (9/4/2019, 14.16)
7
Shoichiro Hara dan Kyoko Nakanishi, The Asia Strategies of Japanese Corporation, AT10
Research Conference, February 2014, Tokyo, Nomura Research Institute, hal. 6.
3
membangun usaha patungan yang sukses dengan SAIC dan Wuling, GM dengan
Strategi terbaiknya terletak pada fungsi R&D miliknya yang bernama GM
PATAC.8
2. Rumusan Masalah
8
Ibid.
9
PATAC, http://www.patac.com.cn/EN/about.html?v=1005, (8/4/2019, 20.42 WIB)
10
Ibid.
4
perubahan nilai ekspor. Dalam jangka pendek, peningkatan nilai FDI
menyebabkan penurunan nilai ekspor. Sedangkan dalam jangka panjang,
peningkatan nilai FDI akan menyebabkan terjadinya kenaikan nilai ekspor produk.
Hal tersebut disebabkan oleh sifat FDI yang merupakan investasi yang
berorientasi jangka panjang sehingga manfaatnya terhadap perekonomian
termasuk kinerja ekspor dapat diperoleh dalam jangka yang lama. Selain itu,
diperoleh hasil bahwa nilai impor dan FDI, memiliki hubungan dua arah. Dalam
jangka pendek dan jangka panjang peningkatan nilai FDI cenderung berpengaruh
positif terhadap peningkatan nilai impor namun pengaruhnya tidak begitu besar.
Hal tersebut menunjukkan bahwa tingginya impor barang modal bahan baku lebih
cenderung disebabkan oleh masih besarnya ketergantungan produksi nasional
terhadap barang impor.
5
Indonesia. Keunggulan low price ini sangat sulit di tiru oleh pesaingnya dan
menjadi faktor kunci yang membuat pabrikan otomotif Tiongkok ini mampu
menjual ribuan unit produknya di Indonesia.
Shaukat Ali and Wei Guo (2005) dalam jurnalnya yang berjudul
Determinants of FDI in China. Berdasarkan analisis yang diperoleh bahwa
Identifikasi penentu FDI di Cina adalah masalah yang luas dan kompleks. penulis
hanya berusaha memahami keunggulan lokasi dalam proses investasi. bahwa
pasar potensial China yang sangat besar adalah faktor paling signifikan untuk arus
masuk FDI di Cina. Populasi, ekonomi yang tumbuh cepat, dan keanggotaan
Organisasi Perdagangan Dunia merupakan faktor yang menguntungkan untuk
perusahaan asing. Kebijakan insentif pemerintah adalah alasan penting lainnya;
faktor kunci lainnya termasuk biaya tenaga kerja, dan pengembalian investasi
yang tinggi. Integrasi global adalah salah satu faktor kunci bagi beberapa
perusahaan asing yang berinvestasi di Cina yang mengindikasikan bahwa Cina
merupakan pasar yang sangat penting dan tempat berinvestasi yang merupakan
bagian dari strategi global perusahaan. Intinya, perusahaan asing tidak hanya
datang ke Cina untuk mengambil keuntungan dari faktor lokasi tunggal, tetapi
lebih penting didorong oleh banyak sekali alasan yang sering bertentangan dan
bersaing.
4. Konseptual
(FDI) Foreign Direct Investment adalah proses atau cara dalam melakukan
investasi ke luar negeri dalam bentuk aset produktif yaitu pembelian atau
pembangunan pabrik, pembelian tanah, R&D dan peralatan pabrik. Motif baru
saat ini dalam FDI seperti pemberian lisensi untuk penggunaan teknologi
tingginya yang mana perusahaan multinasional membangun perusahaan
subsidiaries mereka di negara lain yang menjadi tujuan ekspor untuk
mempermudah kegiatan ekspor-impor dan juga menghemat biaya.
6
Faktor suatu perusahaan melakukan FDI yaitu: Menghemat biaya
transportasi, adanya jaminan, dukungan atau perlindungan investasi dari
pemerintah negara tujuan ekspor, gaji buruh murah. Menurut Krugman (1994)
yang dimaksud dengan FDI adalah arus modal internasional yang mana suatu
perusahaan mendirikan atau memperluas perusahaannya di negara lain. Oleh
karena itu tidak hanya terjadi pemindahan sumber daya, tetapi juga terjadi
pemberlakuan control terhadap perusahaan di luar negeri. FDI adalah bukti bahwa
ekonomi mulai mengglobal karena perusahaan multinasional dari satu negara
menanamkan modalnya dalam jangka panjang ke perusahaan di negara lain.
Dengan demikian perusahaan (Home Country) dapat mengontrol perusahaan yang
ada di negara tujuan investasi (Host Country) baik sebagian atau seluruhnya.11
11
Pengertian FDI, Binus University, https://sbm.binus.ac.id/2016/11/15/pengertian-fdi/,
(10/4/2019, 00.26)
7
menyumbang 28 persen dari nilai tambah industri Cina dan seperlima pajak.
Mereka mengekspor sekitar 57 persen dari total barang dan jasa negara dan
menyumbang 11 persen dari lapangan kerja lokal. Kebijakan investasi asing
istimewa Tiongkok, tenaga kerja murah, peningkatan daya beli dan peningkatan
lingkungan investasi, terutama setelah masuk ke Organisasi Perdagangan Dunia
(WTO) pada tahun 2001, telah menjadikan negara itu tujuan favorit untuk
investasi global.12
5. Pembahasan
a. Alasan GM Memilih Ekspansi ke Cina
12
Shaukat Ali and Wei Guo, Determinants of FDI in China, Journal of Global Business and
Technology, Vol 1, No 2, (Fall 2005), hal. 21.
8
utama yaitu kelas menengah, konsumen mewah, dan pembeli kendaraan
komersial ringan dan menengah. Bangkitnya kelas menengah di Cina diperkirakan
akan memicu pertumbuhan pasar mobil Cina yang cepat yang menjadikan
populasi ini sangat penting bagi GM. Untuk itu harus secara memadai
menyediakan dua barang pelengkap utama yaitu layanan otomotif, dan pendidikan
pengemudi. Strategi dalam memperluas ke pasar Cina akan membantu
menciptakan sumber keuntungan besar yang berkelanjutan dan meningkatkan
kesehatan perusahaan secara keseluruhan.
1. Entry
4. Produk pengganti
9
dekat, sehingga memungkinkan untuk moda transportasi alternatif, seperti
bersepeda atau berjalan.
5. Persaingan
6. Komplemen
Penjualan mobil dipengaruhi oleh beberapa faktor utama antara lain harga
bensin, kualitas jalan, ketersediaan parkir, kemudahan pembiayaan, dan
aksesibilitas layanan dan dukungan mobil. Komplemen ada dalam berbagai
tingkat tergantung pada lokasi. Pengaruh faktor-faktor ini juga tergantung pada
segmen pasar.13
13
Yang Hai, Christine Parry, Brian Zhou, GENERAL MOTORS A Look into Chinese Expansion,
Competitive Strategy, BEM 106, Spring 2006, California Institute of Technology
10
mendukung penjualan mobil tentu perlu memperhitungkan jalan, harga bahan
bakar, dan layanan mobil di suatu target pasar. Jalan-jalan raksasa metropolitan
Beijing, Shanghai, dan Guangzhou tidak hanya membanggakan kendaraan kelas
dunia seperti Porsche dan Ferraris tetapi juga lalu lintas kelas dunia. Namun, fitur
keamanan menjadi isu sorotan karena banyak insiden kecelakaan yang
mengakibatkan korban tewas sehingga perlu adanya standarisasi dalam produksi
mobil yang aman.
Sejak tahun 1993, Cina telah menjadi negara host Country berkembang
terbesar di dunia. Pada akhir tahun 2003, Cina telah mengakumulasi lebih dari
$ 500 miliar dalam FDI melalui usaha patungan, perusahaan koperasi, dan
perusahaan milik asing. Namun, apabila perusahaan milik asing ingin berdiri
sendiri dan tidak ada kerjasama dengan Cina maka tidak diizinkan.
14
Ibid.
11
Republik Rakyat Tiongkok tentang Usaha Patungan Sino-Asing, Hukum Republik
Rakyat Tiongkok tentang Perusahaan-Perusahaan Koperasi Sino-Asing, dan
Direktori Pembinaan Industri Terbuka untuk Investasi Asing.
12
kedirgantaraan, serta membangun pusat R&D lokal; mendorong bisnis asing
untuk memanfaatkan teknologi canggih dan aplikatif untuk mengubah industri
tradisional seperti mesin, tekstil, dan industri manufaktur barang konsumsi serta
meningkatkan peralatan dan fasilitas mereka; menggunakan sumber daya mentah
dan terbarukan secara komprehensif, memulai proyek perlindungan lingkungan,
dan memodernisasi utilitas publik; mendorong proyek FDI yang berorientasi
ekspor; dan membangun industri di wilayah barat Cina.
Sejak 1999, kebijakan FDI resmi Cina telah mendorong investor asing
untuk mendirikan pusat R&D mereka di negara itu. Misalnya, kebijakan utama
meliputi: setiap peralatan impor dan teknologi pendukung yang terbatas pada
13
laboratorium FIE dan digunakan untuk percobaan percontohan (dan bukan
produksi) dibebaskan dari tarif dan pajak impor lainnya; pendapatan dari alih
teknologi yang dikembangkan semata-mata oleh FIE dibebaskan dari pajak
penjualan; FIE dengan biaya pengembangan teknologi sekurang-kurangnya 10
persen dari tahun sebelumnya berhak atas potongan harga 50 persen dari total
biaya pengembangan teknologi dalam pajak penghasilan badan tahun berjalan
(sesuai persetujuan otoritas pajak); dan FIE dengan pusat R&D di China diizinkan
untuk mengimpor dan menjual sejumlah kecil produk teknologi tinggi
berdasarkan uji coba di pasar lokal, jika mereka adalah barang yang diproduksi
sebagai hasil dari R&D oleh perusahaan induknya.
FIE mendirikan pusat R&D di Cina karena beberapa alasan yaitu: untuk
memenuhi kebutuhan bisnis mereka dalam basis produksi untuk menyesuaikan
dengan dinamisme pasar, Kedua, FIE dapat dengan mudah mengambil
keuntungan dari kekayaan penelitian ilmiah dan bakat teknologi Tiongkok. FIE
telah mendirikan pusat Litbang mereka di daerah di mana perguruan tinggi dan
universitas ada sehingga mereka dapat merekrut bakat dengan biaya lebih rendah
daripada di negara lain. Faktanya, pusat-pusat R&D ini bekerja sama dengan
banyak organisasi penelitian ilmiah Cina, ketiga mendirikan pusat R&D di
Tiongkok adalah kriteria kebijakan yang meningkatkan hubungan antar
pemerintah. Untuk mencari peluang jangka panjang di Cina, membangun pusat
R&D di negara itu tidak hanya memenangkan bantuan dari pemerintah Cina tetapi
14
juga membantu bisnis FIE dengan membantu mereka menyesuaikan produk
dengan pasar lokal. Ini adalah situasi win-win untuk semua orang yang terlibat.15
d. Divisi GM
15
Guoqiang Long, Liping Zhang, Lei Feng, and Yue Pan, Processing Trade in China: A New Path
of Industrialization, 2003, Beijing: China Development Press.
15
rendah yang baru saja debut di ruang pamer di seluruh dunia. Cina mengikuti
jejak negara-negara Barat sehubungan dengan peraturan lingkungannya.16
16
Jeffrey S. Harrison, Stefan Michalski, Joel Winbigler and Trevor Wind, General Motors
Company: Restructured to Rediscover American Innovation, Robins School of Business, 2016
Universities of Richmond.
16
direncanakan GM untuk diperkenalkan atau dipromosikan lebih lanjut perlu
diseleksi dengan lebih hati-hati dari sebelumnya sebelum diberikan kemunculan
pesaing domestik yang kuat dan peningkatan perhatian dari pabrikan asing. Di
Cina penjualan mobil kecil sangat pesat karena kemampuan konsumenya yang
kebanyakan mampu dan membutuhkan mobil pribadi yang simpel dengan harga
terjangkau, hal ini menunjukkan bahwa pasar China untuk kendaraan yang lebih
kecil akan lebih berlanjut. Bahkan ketika peningkatan ekonomi China
menciptakan kelas menengah yang berkelanjutan hanya mobil-mobil kecil yang
berada di ranah keterjangkauan bagi para pembeli mobil potensial.
Efisiensi bahan bakar mobil kecil akan membuat kendaraan ini lebih
menarik di tengah kenaikan harga gas. Selain itu, sebagian besar kelas menengah
ini masih berada di daerah perkotaan di mana lalu lintas sangat parah dan ruang
terbatas. Dengan demikian, sedan atau SUV yang lebih besar tidak praktis bahkan
jika kendaraan ini menjadi terjangkau dan adanya undang-undang untuk
memberlakukan pajak mobil pada mobil dengan mesin besar. GM adalah
pendatang awal ke dalam pasar mobil mikro yang sedang booming dengan
Chevrolet Spark yang diproduksi secara domestik, sebuah usaha patungan dengan
SAIC dan Wuling. Sementara penjualan Spark masih terus meningkat, para
pemimpin pasar sekarang terjadi pada model produk yang lebih murah, GM telah
berupaya mengimbangi keunggulan harga domestik dengan kualitas lebih tinggi.
Namun daya tarik terbesar mobil mikro kepada konsumen Cina adalah
keterjangkauannya karena mobil asing memiliki harga yang lebih mahal karena
pembeli kelas menengah menunjukkan sensitivitas yang besar terhadap harga oleh
karena itu GM harus meresponya dengan tepat. Setelah berhasil membangun
image dan pengakuan perusahaan kelas atas, GM mencoba untuk menargetkan
pembeli mobil kelas menengah baru dengan merek lain karena pasar menengah
kebawah memiliki situasi pasar yang cukup kompetitif dengan produk lokal.
17
sensitivitas harga seharusnya memungkinkan GM untuk mengambil pendekatan
yang lebih berbasis nilai pada segmen pasar ini dan menghindari persaingan harga
dengan produsen dalam negeri. Sehingga GM dapat memperkenalkan komponen,
produk yang berkualitas dan inovatif dan tidak dipaksa untuk merancang alternatif
biaya yang lebih rendah untuk China.
18
Selain itu, GM harus memusatkan kegiatannya merek Cadillac di kota-
kota metropolitan utama seperti Shanghai, Beijing, dan Guangzhou. Kampanye
seperti ini di pasar mewah terbesar di China tidak hanya memaksimalkan
efektivitas biaya, tetapi juga memperkuat citra Cadillac tentang prestise dan hak
istimewa. Pada waktunya, upaya pengembangan merek GM di kota-kota utama ini
akan meluas ke audiens yang lebih luas. Elemen kunci pengembangan Cadillac
GM akan mengharuskan kendaraan diproduksi secara lokal. Beberapa produsen
mobil mewah asing di Cina terutama Audi dan MercedesBenz telah berusaha
memindahkan sebagian besar proses produksi mereka ke pabrik lokal yang
memungkinkan mereka mengurangi biaya dan meningkatkan pangsa pasar.
19
kemampuan produksi Wuling dan ruang lingkup pasar untuk memasukkan model-
model dari jalur kendaraan komersial GMC dan Chevrolet yang ringan dan
menengah. Kendaraan ini kemudian dapat diberi merek di bawah label Wuling-
GM bersama dan dijual menggunakan nama Wuling sehingga secara efektif
mengatasi masalah pengakuan merek.
20
mengenakan biaya lebih banyak pada pekerjaan yang dilakukan pada merek lain.
Selain itu, jika pusat layanan GM membedakan dirinya sebagai pilihan yang
unggul dalam perbaikan, pembeli merek atau produk lain akan tertarik dengan
produk dan pelayanan supaya membeli mobil milik GM untuk mengakses fasilitas
dengan biaya lebih rendah.
Operasi GM di Cina
• Shanghai General Motors Co. Ltd. (Shanghai GM)
• Pusat Otomotif Teknis Pan Asia (PATAC)
• SAIC-GM-Wuling Automobile Co. Ltd. (SAIC-GM-Wuling)
• Shanghai GM (Shenyang) Norsom Motors Co. Ltd.
• Shanghai GM Dong Yue Motors Co Ltd.
• Shanghai GM Dong Yue Otomotif Powertrain Co Ltd.
• GMAC-SAIC Otomotif Finance Co, Ltd
• Gudang dan Perdagangan GM (Shanghai) Co. Ltd.
• Perusahaan Investasi GM (Cina)
21
• ACDelco
• Divisi Transmisi Allison (ATD)
• Divisi Electro-Motive GM (EMD)
• Institut Teknologi Universitas GM-Shanghai Jiao Tong
6. Kesimpulan
22
pendidikan dan pelatihan terkait mengemudi dan berlalulintas yang aman untuk
mengikat konsumen lama dan menggait konsumen baru dalam jangka panjang.
23