A
DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN
DI ERA GLOBALISASI
Disusun Oleh :
Farras Aryo Bramasta - K15191106
Dosen Pengampu :
Dr. Ir. Arief Daryanto, M.Ec
I. Latar Belakang
Pada era globalisasi seperti saat sekarang, persaingan bisnis akan menjadi
semakin ketat pada lingkup pasar dalam negeri maupun luar negeri. Untuk dapat
keluar menjadi pemenang dalam persaingan, perusahaan harus mampu
memberikan kepuasan pada konsumennya, misalnya dengan cara memberikan
produk yang mempunyai mutu lebih baik, pelayanan yang lebih baik, maupun
pengalaman yang baik daripada pesaingnya.
Dalam era globalisasi ini membuat konsumen yang memegang kendali,
perusahaan yang ingin tetap survive dan berkembang harus mengikuti preferensi
konsumen. Dalam hal ini, kepuasan atas kualitas akan menjadi poin utama dalam
memenangkan persaingan. Menurut Kotler (1995), cara terbaik untuk
membedakan sebuah perusahaan dengan perusahaan lain dalam persaingan saat
ini adalah dengan melihat apakah mereka bisa memberikan kualitas pelayanan
yang terbaik, lebih baik dari perusahaan - perusahaan pesaing secara konsisten.
Sehingga, kualitas produk serta pelayanan sangat penting untuk menentukan
kesuksesan perusahaan untuk dapat survive dan berkembang menghadapi era
globalisasi.
Menurut LMC International, lembaga independen yang bergerak untuk
mengkaji dan menganalisa pasar, segmen ban untuk mobil penumpang dan truk
di Indonesia menunjukkan pertumbuhan sebesar 5.4%. Total penjualan di pasar
dalam negeri meningkat dari 27.4 juta ban pada tahun 2017 menjadi 28.9 juta ban
di tahun 2018. Original Equipment (OE) dan segmen replacement mencatat
pertumbuhan positif sebesar 6.5% dan 5.0%. Pada tahun 2018 pasar ban global
meningkat 2.9% dibanding dengan tahun sebelumnya, juga pasar OE tumbuh
1.6%.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa permintaan pasar terhadap segmen
ban untuk mobil penumpang maupun truk terus bertambah setiap tahunnya, hal
ini tentunya akan berdampak pada kemungkinan munculnya pesaing bisnis yang
telah ada. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi-strategi yang mampu
mempertahankan ataupun memperkuat daya saing suatu perusahaan secara
kompetitif dan kontinyu.
Salah satu perusahaan yang memiliki daya saing dalam bisnis ban adalah
Pirelli. Pirelli merupakan merk dari perusahaan multinasional Pirelli & C S.p.A
yang terspesialisasi untuk membuat dan menjual produk ban dan beberapa
produk turunan lainnya untuk kendaraan. Perusahaan ini dapat dijadikan titik
acuan dalam menciptakan strategi bisnis dalam industri sejenis, karena Pirelli
merupakan market leader dunia bagi segmen pasar ban premium/prestige. Oleh
sebab itu pembahasan mengenai perusahaan Pirelli dan strategi bersaingnya pada
segmen premium atau high value market menjadi hal yang menarik untuk
dibahas pada makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
I. Deskripsi Perusahaan
Pirelli mempunyai strategi pasar untuk fokus tetap pada segmen premium
atau high value market, beberapa produk yang dipasarkan diciptakan dengan
menyesuaikan karakteristik kendaraan yang akan digunakan, sehingga
menciptakan kesan eksklusif pada setiap produknya. Namun bukan berarti Pirelli
tidak mempunyai produk untuk kelas menengah maupun bawah. Pada saat ini,
Pirelli merupakan Market leader dunia pada kelas prestige/premium, dimana
segmen tersebut juga dimainkan oleh beberapa perusahaan besar lainnya seperti
Michelin, Continental, Bridgestone dan Goodyear. Pasar yang dihadapi Pirelli
merupakan pasar persaingan tidak sempurna dengan bentuk oligopoly.
Untuk segmen ban mobil penumpang, jika diurutkan, terdapat urutan merk
dagang berdasarkan tingkat eksistensinya yang terbagi menjadi tiga tingkatan,
dimana tingkatan pertama merupakan ban kelas atas yang diisi oleh merk-merk
dagang yang sudah dikenal baik secara kualitas produk maupun ekuitas merk,
diantaranya Pirelli, Bridgestone, Michelin, Goodyear, dan Continental.
Sedangkan pada tingkatan kedua, berisi ban kelas menengah dengan merk
Hankook, Toyo, Apollo, dll. Sedangkan pada tingkatan ketiga, merupakan ban
kelas menengah kebawah dengan tingkat partisipasi merk paling banyak serta
didominasi oleh merk China maupun lokal Indonesia.
I. Kesimpulan
Pirelli merupakan salah satu perusahaan yang bermain pada industri ban di
dunia. Pirelli memproduksi ban untuk beberapa jenis kendaraan, seperti mobil
motor, bus, truk, traktor, hingga kepentingan aviasi. Industri ban merupakan jenis
pasar persaingan tidak sempurna dengan bentuk oligopoly. Saat ini, pirelli
merupakan market leader untuk produk ban mobil pada segmen
premium/prestige. Pirelli juga merupakan brand dengan kepemilikan homologasi
terbanyak dibandingkan brand lainnya. Strategi yang digunakan Pirelli untuk
dapat bertahan dalam era globalisasi diantaranya : 1) Selalu mengembangkan
teknologi ban sehingga tetap menjadi terdepan dalam inovasi produk
dibandingkan brand lain. 2) Bekerjasama dengan mitra OE (Original Equipment)
untuk dapat membuat homologasi (produk yang khusus dibuat sesuai dengan
merk dan tipe mobil) yang baru, karena Pirelli yakin bahwa bisnis OE akan
bertahan jangka panjang. 3) Selalu memperkuat ekuitas merk dagangnya dengan
rutin mengikuti event dan kegiatan sponsorship. 4) Tetap fokus dan bertahan pada
High Value Market. Dengan strategi diatas, terbukti Pirelli dapat bertahan
menjadi market leader untuk segmen premium, dengan market share terbanyak
dibandingkan brand lainnya, karena strategi itu juga pirelli mempunyai banyak
customer loyal yang membuat brand ini dapat bertahan dan memimpin hingga
saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
Andreasen, Kotler, 1995, Srategi Pemasaran Untuk Organisasi Nirlaba Edisi Ketiga.
Yogyakarta:Gadjah Mada University Press
Company Data. Pirelli Company Presentation_November 2019
Pirelli. 2019. Integrated Annual Report 2019. [Internet]. Diunduh pada 8 Juni 2020.
Pada : https://corporate.pirelli.com/corporate/en-ww/sustainability/