Anda di halaman 1dari 31

Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

SELAMAT MENGIKUTI
SELAMAT BERBAHAGIA
Kajian Motivasi Spiritual :

“Belajar Cerdas, Ikhlas, dan


Tegas dari Nabi Ibrahim
‘Alaihis Salam dan
Keluarganya”
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Perintah menyampaikan
kisah Nabi Ibrahim....
‫ص ِديقًا ن ِبيًّا‬ ِْ َ ‫َوٱ ْذ ُك ْْر ِفى ْٱل ِك َٰت‬
َْ ‫ب ِإب َٰ َْر ِه‬
َْ ‫يم ْۚ ِإنْهُۥ َك‬
ِ ‫ان‬
Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim
di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya
ia adalah seorang yang sangat membenarkan
lagi seorang Nabi. (QS. 19 : 41)

َ َ‫ل عَلَيْه ِ ْم نَب َأ بِ ْ َْ َاِ ِم‬


ُ ْ ‫و َات‬

Dan bacakanlah kepada mereka kisah


Ibrahim. (QS. 26 : 69)
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Belajar Cerdas, Ikhlas, dan Tegas


dari Nabi Ibrahim dan
Keluarganya melalui 10 Peristiwa
Penting di Kehidupan mereka
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

1. Peristiwa Nabi Ibrahim


menemukan Allah dengan
memerhatikan alam semesta
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Al-Quran Surat 6 : 75-79


75. Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan
(kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (kami memperlihatkannya) agar
dia termasuk orang yang yakin.

76. Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata:
"Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak
suka kepada yang tenggelam.”

77. Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku".
tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku
tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat.”

78. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku,
ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai
kaumku, Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.

79. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan


langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku
bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

2. Peristiwa Nabi Ibrahim Berani


Tegas menasehati ayahnya dan
kaumnya kenapa menyembah
patung yang tidak bisa apa-apa
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya
Al-Quran Surat 21 : 51-56
51. Dan Sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim
hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami
mengetahui (keadaan)nya.

52. (ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya:


"Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadat kepadanya?”

53. Mereka menjawab: "Kami mendapati bapak-bapak Kami


menyembahnya“.

54. Ibrahim berkata: "Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada


dalam kesesatan yang nyata".

55. Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada Kami dengan


sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-
main?“

56. Ibrahim berkata: "Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan
bumi yang telah menciptakannya: dan aku termasuk orang-orang yang
dapat memberikan bukti atas yang demikian itu".
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

3. Peristiwa Ketegasan dan


Kecerdasan Nabi Ibrahim
menghancurkan para patung,
kecuali menyisakan satu yang
terbesar.
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Nabi Ibrahim tidak berbohong


kecuali tiga perkataan, dua di
antaranya tentang zat Allah, yaitu
kata-katanya "Saya sedang sakit"
dan "sebenarnya yang besar ini
yang memecahkannya", dan kata-
katanya mengenai istrinya Sarah
"ini saudariku".
(Riwayat Ahmad dan asy-Syaikhan dari Abu
Hurairah)

sumber: Tafsir surat 37 ayat 89 : kemenag.go.id


Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Al-Quran Surat 37: 89-94


89. Kemudian ia berkata:"Sesungguhnya aku sakit“.
90. Lalu mereka berpaling daripadanya dengan membelakang.
91. Kemudian ia pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka;
lalu ia berkata: "Apakah kamu tidak makan?”
92. Kenapa kamu tidak menjawab?”
93. Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukulnya dengan tangan
kanannya (dengan kuat).
94. Kemudian kaumnya datang kepadanya dengan bergegas.

Al-Quran Surat 21: 58-59


58. Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong,
kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka
kembali (untuk bertanya) kepadanya.

59. Mereka berkata: "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap


Tuhan-Tuhan kami, Sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim."
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Ibnu Syihab berkata, “Aku tidaklah mendengar


sesuatu yang diberi keringanan untuk berdusta
di dalamnya kecuali pada tiga perkara,
“Peperangan, mendamaikan yang berselisih, dan
perkataan suami pada istri atau istri pada suami
(dengan tujuan untuk membawa kebaikan
rumah tangga).”
(HR. Bukhari no. 2692 dan Muslim no. 2605, lafazh
Muslim).

Sumber https://rumaysho.com/8848-bohong-yang-dibolehkan.html
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

4. Peristiwa Nabi Ibrahim “minta


ditambahkan keyakinannya”
dengan peristiwa mencincang 4
ekor burung.
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata:


"Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau
menghidupkan orang-orang mati."
Allah berfirman:
"Belum yakinkah kamu ?"
Ibrahim menjawab:
"Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar tenang hatiku,
Allah berfirman:
"(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu
cincanglah semuanya olehmu. Lalu letakkan diatas tiap-tiap
satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian
panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan
segera."
Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
(Q.S. 2 : 260).
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

5. Peristiwa Nabi Ibrahim


Ikhlas dan Tegas dihukum
dan dibakar ke dalam api
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Al-Quran Surat 37: 97-99


97. Mereka berkata: "Dirikanlah suatu bangunan untuk (membakar)
Ibrahim;lalu lemparkanlah dia ke dalam api yang menyala-nyala itu“.

98. Mereka hendak melakukan tipu muslihat kepadanya, maka Kami jadikan
mereka orang-orang yang hina.

99. Dan Ibrahim berkata:"Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada


Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku.”

Al-Quran Surat 21: 68-70


68. Mereka berkata: "Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu
benar-benar hendak bertindak".

69. Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah
bagi Ibrahim",

70. Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan
mereka itu orang-orang yang paling merugi.
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

6. Peristiwa Nabi Ibrahim sampai


tua belum punya anak dan oleh
Siti Sarah ia disarankan
menikahi Siti Hajar, hamba
sahaya mereka.
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

7. Peristiwa Nabi Ibrahim meninggalkan


Siti Hajar dan Ismail Kecil di padang
tandus, dan Siti Hajar ikhlas
ditinggalkan bersama Ismail kecil oleh
Nabi Ibrahim di lapangan yang sangat
Tandus, lalu Siti Hajar berSa’i dari
bukit Shofa ke Bukit Marwah di daerah
yang tandus, dan akhirnya dihadiahi
air Zam Zam oleh Allah.
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

8. Peristiwa Mimpi Nabi Ibrahim


menyembelih Ismail dan akhlak beliau
mengkomunikasikan mimpi tersebut
kepada anaknya Ismail, diiringi
dengan Peristiwa Ismail remaja yang
ikhlas disembelih oleh Ayahnya, dan
Ibrahim pun ta’at berserah diri untuk
menyembelih “Ismail” yang akhirnya
ditukar oleh Allah dengan seekor
sesembelihan yang besar.
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Al-Quran Surat 37: 100-111


100. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak)
yang termasuk orang-orang yang saleh.
101. Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak
yang amat sabar.
102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup)
berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai
anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa
aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!"
ia menjawab: “Wahai ayahanda, kerjakanlah apa yang
diperintahkan kepadamu; in syaa Allah engkau akan
mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar“.
103. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim
membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah
kesabaran keduanya ).
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Al-Quran Surat 37: 100-111


104. Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim!”
105. Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu.
Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada
orang-orang yang berbuat baik.
106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
107. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang
besar.
108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di
kalangan orang-orang yang datang kemudian.
109. (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim“.
110. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang
yang berbuat baik.
111. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang
beriman.
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

9. Peristiwa Keluarga Ibrahim


totalitas melawan Syaitan
sehingga lahirlah peristiwa
Wajib Haji yaitu Melempar
Jumrah
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Dalam buku yang berjudul Rujukan Utama Haji dan Umrah Untuk
Wanita, Ablah Muhammad Al Kahlawi menceritakan bahwa asal
mula dari lempar jumrah adalah kisah Nabi
Ibrahim alaihissalam, Hajar istrinya, dan juga putranya, Nabi
Ismail.

Dikisahkan, Allah SWT menguji Ibrahim melalui mimpinya, di mana


Allah SWT memerintahkan Ibrahim untuk menyembelih putanya
sendiri, yaitu Nabi Ismail alaihissalam. Nabi Ibrahim kemudian
menanyakan perihal mimpi tersebut kepada anaknya, Ismail.

“Wahai anakku, aku melihat di dalam mimpi bahwa Aku


menyembelihmu. Bagaimana pendapatmu tentang hal itu,” kata
Ibrahim.

Tanpa rasa ragu, Ismail langsung menjawab, “Wahai ayahku,


laksanakanlah perintah yang kau terima. Atas kehendak Allah SWT,
aku akan bersabar.”
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Nabi Ismail paham betul, bahwa mimpi yang diterima Ayahnya


tersebut bukanlah bisikan setan, melainkan perintah dari Allah SWT.
Oleh karena itu, ketika Nabi Ibrahim hendak melaksanakan perintah
Allah SWT tersebut, setan menggodanya untuk memikirkan kembali
niatnya tersebut.

Kendati demikian, Nabi Ibrahim sama sekali tidak goyah dengan


godaan setan itu. Karena Nabi Ibrahim begitu teguh, setan kemudian
menampakkan dirinya di depan Nabi Ibrahim. Melihat setan di
hadapannya, Nabi Ibrahim kemudian mengambil beberapa batu kecil
dan melemparkannya ke arah setan tersebut. Pelemparan ini tepat di
posisi jumrah ula saat ini berada.

Seakan enggan menyerah, setan kemudian beralih membujuk istri


Nabi Ibrahim, yaitu Hajar. Namun, sama halnya dengan Nabi Ibrahim,
Hajar juga tidak goyah sama sekali. Ia kembali mengingat bahwa
setiap ujian yang Allah SWT berikan selalu diiringi dengan balasan
yang manis apabila ia tabah menghadapinya.
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Karena Hajar tetap teguh, setan kemudian menampakkan dirinya.


Sama dengan Nabi Ibrahim, Hajar kemudian melempar setan
dengan menggunakan batu-batu kecil. Pelemparan ini tepat di
posisi jumrah Wustha saat ini berada.

Setelah gagal menggoda Hajar, setan kemudian beralih ke Nabi


Ismail. Usaha setan tersebut kembali gagal. Setan belum
mengetahui bahwa meskipun saat itu Ismail masih muda, ia telah
menyerahkan jiwa dan raganya kepada Allah SWT.

Sama halnya dengan Nabi Ibrahim dan ibunya, Nabi Ismail


kemudian juga melempar setan dengan batu kecil yang ada di
genggamannya. Pelemparan ini tepat di posisi jumrah ‘Aqabah
saat ini.

Sumber : Republika.co.id Jumat 17 Jun 2022 06:46 WIB


Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

10. Peristiwa Do’a Nabi Ibrahim


untuk Negeri Mekkah,
Keturunannya, ibu
bapaknya, dan kaum
mukminin
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Al-Quran Surat 14 : 35-37


35. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah
negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta
anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.

36. Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan


kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang
mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku,
dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya
Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

37. Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan


sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-
tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya
Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat,
maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka
dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan
mereka bersyukur.
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Al-Quran Surat 14 : 38-41


38. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami
sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada
sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi
maupun yang ada di langit.

39. Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di


hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-
benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.

40. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang


tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.

41. Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan
sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari
kiamat)".
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Belajar Cerdas, Ikhlas


dan Tegas dari Nabi
Ibrahim dan
Keluarganya :
Cerdas,
Berserah Berlepas Ikhlas,
Berpikir Berdzikir Diri Diri Tegas
(Berani)
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya

Sinergi Lebih Lanjut,


Kunjungi kami di :
HP/WA :
1. 0813 1458 7468
2. 0856 9393 7717
Channel Youtube :
1. Jlebb Inti Karakter
2. Kang Zain Jlebb
Web : www.jlebb.com

Anda mungkin juga menyukai