SELAMAT MENGIKUTI
SELAMAT BERBAHAGIA
Kajian Motivasi Spiritual :
Perintah menyampaikan
kisah Nabi Ibrahim....
ص ِديقًا ن ِبيًّا ِْ َ َوٱ ْذ ُك ْْر ِفى ْٱل ِك َٰت
َْ ب ِإب َٰ َْر ِه
َْ يم ْۚ ِإنْهُۥ َك
ِ ان
Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim
di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya
ia adalah seorang yang sangat membenarkan
lagi seorang Nabi. (QS. 19 : 41)
76. Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata:
"Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak
suka kepada yang tenggelam.”
77. Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku".
tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku
tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat.”
78. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku,
ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai
kaumku, Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.
56. Ibrahim berkata: "Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan
bumi yang telah menciptakannya: dan aku termasuk orang-orang yang
dapat memberikan bukti atas yang demikian itu".
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya
Sumber https://rumaysho.com/8848-bohong-yang-dibolehkan.html
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya
98. Mereka hendak melakukan tipu muslihat kepadanya, maka Kami jadikan
mereka orang-orang yang hina.
69. Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah
bagi Ibrahim",
70. Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan
mereka itu orang-orang yang paling merugi.
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya
Dalam buku yang berjudul Rujukan Utama Haji dan Umrah Untuk
Wanita, Ablah Muhammad Al Kahlawi menceritakan bahwa asal
mula dari lempar jumrah adalah kisah Nabi
Ibrahim alaihissalam, Hajar istrinya, dan juga putranya, Nabi
Ismail.
41. Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan
sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari
kiamat)".
Belajar Cerdas, Ikhlas, dan tegas dari Nabi Ibrahim dan Keluarganya