Diajukan Oleh :
ARDI ANANDO
011120011
PALEMBANG
2016
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
PALCOMTECH
Pembimbing, Ketua,
ii
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
PALCOMTECH
Ketua,
NIP : 09.PCT.13
iii
MOTTO :
Kupersembahkan Kepada :
Ayahanda Ripai
Ibunda Nurma
Saudara-saudaraku :
Keponakan ku :
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya hanturkan kepada allah Swt yang telah melimpahkan
kerja lapangan yang berjudul “Analisis dan Perancangan Jaringan Komputer Pada
laporan Praktik Kerja Lapangan, baik dari pihak akademik, keluarga, maupun
rekan-rekan mahasiswa. penulis mengucapkan banyak terima kasih yang tulus serta
memohon doa dan harapan semoga semua yang telah memberi bantuan kepada
telah membantu dan membimbing Penulis dalam menyusun Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini, selain itu Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa
Seluruh Dosen dan Staf STMIK PalComTech, Bapak Silo Siswanto, S.Sn, M.Sn.,
yang sering mengasih motivasi terhadap diri saya Bapak Afandi, ST. Selaku
v
Tuaku, Saudara-saudaraku tersayang yang telah memberikan Doa dan dorongan
atas penulisan laporan PKL ini. Semua teman – teman di STMIK PalComTech,
semua pihak yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu yang telah membantu
menjadi amalan baik sehingga akan mendapat balasan dari Allah SWT, Amin.
Akhirnya Penulis berharap agar penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Hal..
BAB I PENDAHULUAN
vii
1.4.1 Tempat PKL ......................................................................... 4
1.5.2 Wawancara............................................................................ 5
viii
BAB III LAPORAN KEGIATAN
BAB IV PENUTUP
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
yang biasa di sebut jaringan LAN ( Local Area Network ), jaringan local ini
komputer di seluruh dunia, tanpa batas antar negara, realitanya setiap orang
tanpa dasar penulis berasumsi, hal ini berdasarkan data di lapangan tempat
penulis praktek kerja lapangan (PKL). Data yang di maksud yakni; bahwa
dan upload speed 0.17 Mbps. Penulis memperoleh data tersebut dengan
1.3.1 Tujuan
1.3.2 Manfaat
pengalaman kerja.
4
1.5.1 Observasi
1.5.2 Wawancara
kantor tersebut.
data yang ada dari berbagai media, seperti buku-buku, hasil karya tulis,
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Analisis
tersedia dari berbagai sumber, baik data dari wawancara, pengamatan yang
Almanshur, 2012:245).
2.1.2 Perancangan
sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara.
(Sofana, 2013:3).
7
(Aditya, 2011:11).
biasanya lebih luas dari pada LAN dan biasanya. MAN dapat
1. Topologi Bus
node. Jika sebuah node ingin mentransfer data, maka ada tambahan
data akan keluar dari frame dan siklus ini berlangsung. Perhatikan
gambar 2.2
dahulu.
11
4. Topologi Mesh
5. Topologi Tree
munculnya beleid ini. Musibah itu tidak bisa diatasi oleh pemerintah kota.
Salah satu markas pusat pemadam berada di Jalan Kiai Haji Zainul
Arifin nomor 71, sekarang Jalan Ketapang, Jakarta Pusat. Pemadam juga
memiliki petugas tetap ketika usulan muncul pada awal 1800-an. Baru
Pemadam api tempo dulu cuma memiliki tangga, alat manual semprot air
tangan, serta baju dan helm mirip jas hujan, tidak tahan api. Baju
pemadam api dulu justru melindungi badan dari air, bukan dari api.
Konon orang Betawi juga tidak bisa lepas dari sejarah berdirinya
sebagai tanda penghargaan dan terima kasih atas darma bakti para petugas
bahaja api djarang tertjega habis terbakar langgar dan roema tidak memilih
girang. Tanda girang dan terima kassi kami semoea orang Betawi
dan menunjuk pada paragraf kedua, pada baris pertama dan kedua
Jakarta. Bukti diatas diperkuat lagi dari data dalam buku dari Branweer
berkaitan dengan peristiwa kebakaran besar yang tak teratasi pada tahun
16
1913, maka pada tahun 1919 walikota batavia waktu itu mulai
perubahan itu tercatat pada tanggak 20 April 1943 melalui ketentuan yang
kebakaran).
yang patut dicatat dalam masa ini adalah bahwa orientasi tugas pokok
peraturan daerah yang dimuat dalam lembaran kota praja Jakarta No.
pokok dan fungsi DPK pada masa ini telah bertambah, yakni mengatur
bencana lainnya.
terjadi pada tahun 1980, yakni dengan terbitnya Peraturan Daerah No.
DKI Jakarta No.11 tahun 1986, dengan judul sama, hanya terdapat
Suku Dinas.
antaranya adalah:
satu Bagian, yakni Bagian Tata Usaha; sehingga jika pada masa
eselon III;
profesional;
pokok, Yakni :
• Pencegahan Kebakaran
Palembang
jawab, wewenang dan hal pegawai negri sipil dalam satu organisasi yang
Bagian Pertama
(2) Untuk melakukan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepala
Kebakaran daerah
Kebakaran.
Kebakaran.
Pemadam Kebakaran .
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
(3) Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat
Kebakaran
dan PK.
yang berlaku.
PK.
diajukan oleh pada bidang dan kepala bagian tatausaha BPB dan PK.
kewenangannya.
Pemadam Kebakaran.
Kebakaran
Kebakaran
BAGIAN KEDUA
SEKERTARIAT
Pasal 3
dan PK.
dan PK
dan PK.
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
pelaksana
kewenangannya.
prosedur yang berlaku agar diperoleh hasil kerja yang benar dan
akurat.
sistemnya
dan PK.
pelaksanaan tugas.
o. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai
Pasal 4
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
program.
(3) Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana yang dimaksud pada ayat
(1) dan (2), uraian tugas kepala sub bagian program adalah sebagai berikut:
kewenangannya.
lainnya.
prosedur yang berlaku agar diperoleh hasil kerja yang benar dan
akurat.
anggaran.
pelaksanaan tugas.
o. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai
tugasnya.
Pasal 5
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
PK.
(3) Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan (2), uraian tugas Kepala Sub bagian keuangan adalah sebagai berikut.
kewenangannya.
lainnya.
32
prosedur yang berlaku agar diperoleh hasil kerja yang benar dan
akurat.
lainnya.
pengelolaan keuangan.
pelaksanaan tugas.
keuangan.
q. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai
tugasnya.
33
Pasal 6
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sub bagian
kepegawaian.
dan kepegawaian.
kepegawaian.
dan kepegawaian.
(3) Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan (2), uraian tugas kepala sub bagian umum dan kepegawaian adalah
sebagai berikut:
kepegawaian.
kewenangan.
lainnya.
prosedur yang berlaku agar diperoleh hasil kerja yang benar dan
akurat.
pegawai.
pelaksanaan tugas.
kepegawaian
r. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telak dicapai
tugasnya.
Bagian ketiga
Pasal 7
pemberdayaan masyarakat.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bidang
masyarakat.
kesiapsiagaan.
masyarakat prabencana.
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan (2), uraian tugas Kepala Bidang pencegahan dan kesiapsiagaan adalah
sebagai berikut:
kesiapsiagaan.
pelaksana.
kewenangannya.
38
perundang-undangan lainnya.
prosedur yang berlaku agar diperoleh hasil kerja yang benar dan
akurat.
pemadam kebakaran.
pemadaman kebakaran.
pelaksanaan tugas.
dan kesiapsiagaan.
bidang tugasnya.
Pasal 8
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada aya (1), seksi
pencegahan.
(3) Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan (2), uraian tugas kepala saksi pencegahan adalah sebagai berikut:
masalah.
pemadam kebakaran.
kebakaran.
kebakaran.
Pasal 9
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), saksi
kesiapsiagaan.
42
kesiapsiagaan,
(3) Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat(1)
dan (2), uraian tugas kepala seksi kesiapsiagaan adalah sebagai berikut:
peralatan).
43
kebakaran.
Bagian keempat
Pasal 10
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bidang
perlindungan pengungsi.
kebakaran.
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan (2) uraian tugas kepala bidang pencegahan kedaruratan dan logistik
dan logistik.
45
kewenangannya.
dan prosedur yang berlaku agar diperoleh hasil kerja yang benar dan
akurat.
kebakaran.
pelaksanaan tugas.
n. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai
dan fungsinya.
Pasal 11
(1) Seksi tanggap darurat mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang
tanggap darurat.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi
(3) Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan (2) uraian tugas kepala saksi tanggap darurat adalah sebagai berikut:
Kepala Bidang.
kewenangannya.
lainnya.
dan prosedur yang berlaku agar diperoleh hasil kerja yang benar dan
akurat.
kebakaran.
tanggap darurat.
bidang tugasnya.
Pasal 12
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud pada ayat (1), seksi
(3) Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan (2) uraian tugas kepala seksi logistik adalah sebagai berikut:
atasan.
kewenangan.
lainnya.
prosedur yang berlaku agar diperoleh hasil kerja yang benar dan
akurat.
bantuan.
50
dan kebakaran.
bidang tugasnya.
Bagian kelima
Pasal 13
dan kebakaran.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bidang
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
52
(3) Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan (2) uraian tugas kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi adalah
sebagai berikut:
tekonstruksi.
prosedur yang berlaku agar diperoleh hasil kerja yang benar dan
akurat.
sosial perumahan,
o. Menilai prestasi kerja staf, berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai
bidang tugasnya.
dan fungsinya.
pasal 14
rehabilitasi.
rehabilitasi.
3. Berdasakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana di maksud pada ayat (1)
dan (2), uraian tugas kepala seksi rehabilitasi adalah sebagai berikut :
dan kebakaran.
pelayanan publik.
55
j. Pelaksanan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Pasal 15
rekonstruksi.
rekonstruksi.
pada ayat (1) dan (2) uraian tugas kepala seksi rekonstruksi adalah
sebagai berikut:
pengungsi.
penanganan pengungsi.
57
penanganan pengungsi.
bidang tugasnya
Pasal 16
pemadam kebakaran.
58
dan prasarana
prasarana.
prasarana.
ayat (1) dan (2), uraian tugas kepala bidang sarana dan prasarana
prasarana.
kepala badan.
59
kewenangannya.
pemadam kebakaran.
n. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai
atasan.
Pasal 17
dan prasarana.
dan prasarana.
dan fungsinya.
61
(1) dan (2), urutan Tugas Kepala Seksi Pengadaan Sarana dan Prasarana
b.Mebagi tugas dan member petunjuk kepada staf sesuai dengan tugas
kewenanganya.
pemadam kebakaran.
kebakaran.
prasarana.
j. Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan unit kerja terkait untuk
l. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai
atasan
Pasal 18
dan pergudangan.
pergudangan.
pergudangan.
(1) dan (2), uraian tugas Kepala Seksi perbengkelan dan pergudangan
bahan lainya.
bahan lainya.
penyimpanan barang.
n. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai
atasan.
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
Pasal 20
Palembang.
Lapangan yaitu:
dikantor.
baik atau tidak, baik itu dari segi hardware dan juga software.
ditentukan sebelumnya.
66
BAB III
LAPORAN KEGIATAN
ada beberapa hal yang telah diamati oleh penulis yaitu mengamati topologi
terdapat empat unit komputer dan dua unit laptop dan dilantai dua
terdapat enam unit komputer dan dua unit laptop yang saling terhubung
1. komputer
gambar 3.2
2. laptop
Berikut salah satu laptop yang terdapat pada ruang pegawai kantor
3. Printer
menggunakan printer tipe Epson L210 dapat dilihat pada gambar 3.4
71
4. Switch
gambar 3.5
72
5. Modem speedy
gambar 3.6
6. Access point
gambar 3.7
lantai satu kantor tersebut masih melakukan pertukaran data dengan cara
1 mbps dengan biaya Rp 320.000 (tiga ratus dua puluh ribu) perbulan.
3.2.2 Solusi
kegiatan kinerja para pegawai maka sebaiknya pada lantai satu ditambah
switch 24 port dan kabel LAN sehingga para pegawai dapat melalukan
pertukaran data dengan mudah, dan pada lantai dua ditambah server.
Dari gambar 3.8 di atas topologi jaringan LAN, topologi ini dapat
1. Kabel UTP
2. RJ45
3. Switch
4. Access point
5. Server
samapi 14
BAB IV
4.1 Simpulan
Setelah penulis melakukan penelitian pada jaringan yang ada pada kantor
Bencana dan Pemadam Kebakaran masih kurang maksimal karna pada lantai
satu kantor tersebut masih melakukan pertukaran data cara manual sehingga
4.2 Saran
yang telah penulis lakukan selama praktik kerja lapangan maka penulis
Aditya, Alan Nur. 2011. 30 Menit Mahir Membuat Jaringan Komputer (Untuk
Semua Keperluan Pribadi, Usaha Perkantoran dan Lainnya). Jakarta:
Dunia Komputer.
Al-Braha. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Indrajani. 2011. Perancangan Basis Data dalam All in 1. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Sofana, Iwan. 2011. Teori & Modul Praktikum Jaringan Komputer. Bandung:
Bandung.
Winarno, Edy dan Ali zaki. 2013. Membangun Jaringan Komputer di Windows
Xp Hingga Windows 8. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
xiii