Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PADADINAS PENCEGAH DAN PEMADAM


KEBAKARAN UPT WILAYAH I KOTA MEDAN

BAGIAN KASUBBAG KEUANGAN

Diajukan Oleh:

SRYWHAYUI SINAGA
NIM 1805084004
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 AKUNTANSI
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA DINAS


PENCEGAH DAN PEMADAM KEBAKARAN UPT
WILAYAH I KOTA MEDAN

Medan, 22 Maret 2021 DinasPencegah dan Pemdam


Kebakaran Kota Medan
Pembimbing, Pembimbing Lapangan,

Dra. Heddy, Dipl. Tesol, M.Hum Ariefani Riana Dewi, SE


NIP 196210101988032 001 NIP. 19800506 201101 2 010

Ketua Jurusan Akuntansi Kepala Program Studi Akuntansi

Darwin S.H Damanik, SE.,M.Si Dr.YulifatILaoli,S.E.,S.H.,Ak.,M.H.,M.Si


NIP 19641231 200112 1 005 NIP 19630716 199203 1 003
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia-Nya
yang memberikan pengetahuan, kekuatan, kesehatan dan kesempatan kepada penulis
sehingga mampu menyelesaikan penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan ini dengan
baik. Laporan ini disusun atas dasar pelaksanaan PKL yang penulis laksanakan di Dinas
Pencegah dan Pemadam Kebakaran UPT Wilayah I Kota Medan yang berlokasi di Jl. Candi
Borobudur No. 2 Kota Medan.

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dalam memenuhi
salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma tiga (D-3) Program Studi
Akuntansi di Politeknik Negeri Medan. Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan di
Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran UPT Wilayah I Kota Medan yang berlokasi diJl. Candi
Borobudur No. 2 Kota Medan sejak tanggal 08 Februari 2021 sampai dengan 05 Maret 2021.

Adapun laporan ini dapat diselesaikan hanya dengan bimbingan dan dorongan dari
berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa terimakasih atas segala dukungan, tenaga, pemikiran, materi,
semangat dan juga doa dari semua pihak yang membantu selama penulis menjalani
perkuliahan dan penyusunan laporan ini, kepada kedua orangtua tercinta yang telah
memberikan doa dan restunya sehngga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Pada
kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:

1 Abdul Rahman, S.E., Ak., M.Si, Direktur Politeknik NegeriMedan.

2 Darwin S.H. Damanik, S. E., M. Si., Ketua Jurusan Akuntansi


Politeknik Negeri Medan
3 Sastra Karo-Karo, S. E., Ak., M. Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Medan
4 Dr. Yulifati Laoli, S.E., S.H., Ak., M.H., M.Si., Kepala Program Studi
D3 Akuntansi Politeknik NegeriMedan.
5 Muhmmad Zuardi, S.E., MM, Sekretaris Program Studi D3 Akuntansi
Politeknik Negeri Medan.
6 Dra. Heddy, Dipl. Tesol, M. Hum, Dosen Pembimbing Laporan Praktik
KerjaLapangan.
7 Ibu Ariefani Riana Dewi, SE, Pembimbing Praktik Kerja Lapangan di Dinas
Pencegah dan Pemadam Kebakaran UPT Wil I Kota Medan, yang telah banyak
membantu dan memberikan bimbingan selama pelaksaan Praktik Kerja
Lapangan.

8 Seluruh Pegawai Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran UPT


Wilayah I Kota Medan yang sudah memberikan banyak bimbingan,
pengalaman, dan pengetahuan.

9 Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.


10 Kepada Kedua Orangtua penulis yang tercinta Bapak Bistok Sinaga dan
Ibu Masni Sidabalok yang sudah sangat sabar mendidik penulis dan
tiada henti dalam memberikan dukungan serta doa kepada penulis di
setiap waktunya.
11 Kepada saudara-saudari kandung penulis Mila Sinaga,S.KM, Gatot
Sinaga, Halimah sinaga, dan Damayanti Sinaga, yang sudah
memberikan saya support apapun yang saya lakukan dan memberikan
nasihat.
12 Teman-teman AK-6I terkhususnya Stefani Galuh Tri Andini,Mutia
Nurfadilla Ginting, Lorena Purba,Gaby Nainggolan, Elisabeth Aprilia
Marpaung, Kevin Favian,Natane lSilaen,
13 Seluruh pihak yang telah banyak membantu dalam membuat dan
menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan ini yang tidak dapat
disebutkan satupersatu.

Penulis menyadari bahwa laporan praktik kerja lapangan ini masih jauh dari
sempurna. Sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Semoga laporan praktik kerja lapangan ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada
pembaca khususnya para mahasiswa Jurusan Akuntansi Program Studi
Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

Medan, 9 Maret 2021

Penulis,

SRYWHAYUNI SINAGA
NIM 1805084004
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ........................................................................................ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................v

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................vi

BAB1 PENDAHULUAN.....................................................................................1

1.1. LatarBelakang Praktik Kerja Lapangan..........................................1

1.2. Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan PraktikKerjaLapangan..............2

1.3. Tujuan Praktik KerjaLapangan........................................................4

1.4. Manfaat PraktikKerjaLapangan.......................................................5

BAB 2 PELAKSANAAN PRAKTIKKERJALAPANGAN...........................6

2.1 Profil Dinas Pencegah dan Pemadam kebakaran Kota Medan.........6

2.1.1. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pencegah dan Pemadam

Kebakaran UPT Wilayah I Kota Medan................................6

2.1.2. Visi dan Misi Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran UPT
Wilayah I Kota Medan...........................................................7

2.1.3. Motto Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran UPT

Wilayah I Kota Medan………...…………………………….8

2.1.4. Makna Logo Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran UPT


Wilayah I Kota Medan...........................................................8

2.1.5. Struktur Organisasi Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran


UPT Wilayah I Kota Medan..................................................9

2.2. Kegiatan Selama Praktik Kerja Lapangan........................................12

2.3. Hambatan Selama Praktik Kerja Lapangan......................................15


BAB 3 SIMPULANDANSARAN......................................................................16

3.1. Simpulan...........................................................................................16

3.2. Saran..................................................................................................17

LAMPIRAN........................................................................................................18
DAFTAR GAMBAR
Hal

Gambar2.1 Logo Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran UPT Wilayah I

Kota Medan...................................................................................8

Gambar2.2 Struktur Organisasi Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran UPT


Wilayah I Kota Medan..................................................................10
DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran1 Surat Permohonan Praktik Kerja Lapangan..................................18

Lampiran2 Surat Penerimaan Praktik Kerja Lapangan....................................20

Lampiran3 Surat Pengantar Praktik Kerja Lapangan.......................................21

Lampiran4 Sertifikat Telah Melakukan PKL...................................................22

Lampiran5 Bukti Keluar Uang ........................................................................23

Lampiran6 Permohonan Pembayaran..............................................................24

Lampiran7 Voucher Harian (CR).....................................................................25

Lampiran8 BiodataMahasiswa.........................................................................26
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PKL


Dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Politeknik Negeri
Medan sebagai lembaga pendidikan tinggi negeri berupaya mengembangkan
SDM menjadi tenaga terampil, berkualitas, bermutu dan siap pakai yang nantinya
dapat mendukung efektifitas dan efisiensi kerja.

Dengan dasar inilah maka Politeknik Negeri Medan berusaha untuk membimbing
mahasiswa agar menjadi tenaga profesional yang terampil dan siap pakai untuk
terjun dalam dunia kerja yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Untuk
memenuhi hal tersebut Politeknik Negeri Medan mewajibkan mahasiswa untuk
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang merupakan salah satu syarat
akademik yang harus dilaksanakan setiap mahasiswa Program Diploma tiga (D-3)
Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi sebelum menyelesaikan studinya.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan akademik sebagai bagian dari
beban kurikulum program studi yang ada di Jurusan Akuntani yang wajib diikuti
oleh mahasiswa/mahasiswi dalam bentuk praktik atau magang di industri, institusi
dan instansi pemerintah sesuai dengan kompetensi bidang/program studi.

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan agar mahasiswa


mendapatkan pengalaman sebelum mahasiswa memasuki dunia kerja yang
sesungguhnya yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian
serta untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diterima selama
diperkuliahan sehingga mahasiswa akan mendapatkan bekal dari Praktik Kerja
Lapangan (PKL) yang sudah dilaksanakan. Dengan adanya Praktik Kerja
Lapangan (PKL) mahasiswa akan menambah keterampilan dan pengetahuan yang
perlu dikembangkan dan perlu dipertahankan.

1
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa program studi
yang ada di Jurusan Akuntansi yang telah menyelesaikan 100 SKS atau telah duduk di
semester 5 (lima).

Diharapkan dengan adanya PKL, mahasiswa Politektik Negeri Medan dapat menjadi lebih
siap dalam memasuki dunia kerjaserta dapat bersaing dengan lulusan dari Perguruan
Tinggi yang lainnya.
1.1 Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama 4 (Empat) minggu yang dimulai dari tanggal 8
Februari 2021 sampai dengan 5 Maret 2021 di Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran UPT
Wilayah I Kota Medan jalan Candi Borobudur No. 2, Medan. Dinas Pencegah dan Pemadam
Kebakaran UPT Wilayah I Kota Medan memiliki hari kerja mulai hari senin sampai dengan
hari jum’at dan jam kerja dimulai pukul 08.30s/d17.00 WIB untuk semua staff yang ada di
Kantor.Adapun Jadwal kegiatan dan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan dapat
dilihat di tabel 1

Tabel 1. Jadwal Kegiatan PKL Tahun Akademik 2020/2021


Okt-
Januari Februari Maret April
Desember
No
Nama Kegiatan Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
.
Ke Ke ke ke ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1. Persiapan PKL

a. Pencarian Tempat PKL


b. Penetapan Pembimbing
PKL
c. Bimbingan Mahasiswa yg
akan PKL oleh KPS dan
Dosen Pembimbing,
2. Pelaksanaan PKL
Bimbingan, Penyusunan
3. Laporan PKL Oleh Dosen
Pembimbing
Batas Penyerahan Laporan
4.
PKL ke Jurusan

Sumber:Buku Pedoman Teknis Laporan Praktik Kerja Lapangan Program Studi Akuntansi Jurusan
Akuntansi Politeknik Negeri Medan Tahun 2021
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan
1. Meningkatkan kerjasama antara Politeknik Negeri Medan dengan perusahaan atau
istansi. Kerjasama tersebut nantinya diharapkan berupa perekrutan tenaga kerja yang
dilakukan terhadap mahasiswa Politeknik Negeri Medan .
2. Memperkenalkan mahasiswa pada situasi kerja yang sesungguhnya. Oleh karena itu
mahasiswa diharapkan dapat cepat menyesuikan diri pada saat terjun ke lingkungan
kerja setelah menyelesaikan perkuliahan nantinya.
3. Memotivasi para mahasiswa agar lebih terampil di bidangnya karena dengan PKL ini
mahasiswa mendapatkan gambaran bahwa suatu pekerjaan membutuhkan keterampilan
dan keahlian untuk mencapai target yang diinginkan.
4. Menambah pengalaman mahasiswa tentang hal-hal yang belum di dapat dibangku
perkuliahan.
5. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam teori dan praktek, agar dapat
menerapkan teori yang didapatkan dari bangku perkuliahan.
6. Menanamkan rasa percaya diri bagi mahasiswa. Dengan diadakannya PKL ini,
maka mahasiswa akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan perusahaan
tempat mereka berkerja nantinya .
7. Meningkatkan kedisiplinan waktu dan berpenampilan dalam dunia kerja yang
sesungguhnya. Mahasiswa dituntut untuk lebih disiplin serta bersikap ramah dan sopan
santun sesuai dengan etika yang berlaku serta dapat bersikap lebih formal terhadap
atasan dan pegawai perusahaan.
8. Melatih mahasiswa untuk dapat bertanggungjawab atas pekerjaan yang dilakukan.
Dalam Praktik Kerja Lapangan ini mahasiswa dituntut untuk bersikap fleksibel dan
mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan kerja, mahasiswa juga harus dapat
menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang diberikan dan diinginkan perusahaan itu
sendiri.
9. Melatih kemampuan bekerjasama antara mahasiswa dengan pegawai selama Praktik
kerja Lapangan. Sebagai bekal dalam persaingan diri pada saat memasuki dunia kerja
10. Sebagai salah satu persyaratan bagi mhasiswa untuk menyelesaikan pendidikan
Diploma tiga (D-3) Politeknik Negeri Medan.

1.3 Manfaat PKL


a. Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan teori ke dalam dunia praktik
sehingga mampu menumbuhkan pengetahuan keerja sesuai dengan latar
belakang bidang ilmu.
2. Mahasiswa dapat melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi yang
mandiri mampu bersikap, memecahkan masalah dan mengambil keputusan
dalam bekerja.
3. Mahasiswa dapat menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang
lain di dalam dunia kerja.
4. Untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III
Progam Studi Akuntansi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

b. Bagi Program Studi Akuntansi


1. Terciptanya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua
belah pihak, yaitu dapat menempatkan mahasiswa yang potensial untuk
mendapatkan pengalaman di perusahaan yang bersangkutan.
2. Politeknik akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui Pengalaman
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
3. Untuk memperkenalkan Politeknik di dalam dunia kerja

c. Bagi Instansi Tempat Praktik


1. Sarana untuk menjembatani antara instansi atau perusahaan dengan lembaga
pendidikan untuk bekerja sama lebih lanjut baik bersifat akademik maupun non
akademik.
2. Perusahaan dapat melihat tenaga kerja yang potensial dikalangan mahasiswa
sehingga apabila suatu saat perusahaan membutuhkan tenaga kerja dapat
merekrut mahasiswa tersebut.
3. Membantu meringankkan tugas karyawan dalam instansi atau perusahaan
terkait dalam bidang akuntansi.
BAB 2
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Profil Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran UPT Wilayah


I Kota Medan

2.1.1. Sejarah Singkat Dinas Pencegah dan Pemadam


Kebakaran Kota Medan

Pemadam Kebakaran Kota Medan sudah ada sejak zaman penjajahan


Belanda (Batavia) tahun 1919 dan pada saat itu pemadam kebakaran ini
disebut Brainwier. Sejak zaman kemerdekaan Republik Indonesia unit
pemadam kebakaran ini tetap ada, namun dikelola oleh daerah tingkat II
masing-masing yang keberadaannya tergabung dengan instansi yang ada
pada masa itu.

Di Kota Medan, khususnya Unit Pemadam Kebakaran ini berada di Dinas


Pekerjaan Umum Kotamadya Medan yang berada pada salah satu seksi dan
disebut sebagai Unit Pencegah Pemadam Kebakaran Kotamadya Medan
yang pada saat itu Bapak Mohd. Dahlan menjabat sebagai kepala unit
pemadam kebakaran sejak tahun 1963 s/d tahun 1967, beliau ini sering
dipanggil dengan sebutan Tuan, mengingat latar belakang pendidikannya
yang masih dipengaruhi oleh Belanda.

Kemudian pada tahun 1967, Unit Pemadam Kebakaran ini beralih posisinya
dari Unit Pemadam Kebakaran dibawah Dinas Pekerjaan Umum
Kotamadya Medan ke Sub. Direktorat yang dipimpin oleh Bapak
Salamuddin Siregar dan pada saat itu Bapak Suhadi menjabat sebagai
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan beberapa tahun kemudian Bapak
Salamuddin Siregar digantikan oleh Bapak Baharuddin Nur a/dtahun 1972.

Pada tahun 1972 Unit Pemadam Kebakaran ini berubah menjadi Linmas
dibawah Sub direktorat Ketertiban Umum, Bapak J.L. Girsang menjabat
sebagai pimpinan Unit Linmas sampai dengan tahun 1979. Pada tahun 1979
Unit Linmas berubah menjadi Unit Pencegah dan Pemadam Kebakaran
Kota Medan dan Bapak P.T. Girsang menjabat sebagai Kepala Unit sampai
tahun 1991.

5
Pada tahun 1991 Unit Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan
berubah menjadi Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan
dan Bapak Drs. Tahi Parsaoran Malau menjabat sebagai Kepala
Dinassampaidengantahun 1998. Pada tahun 1991 Bapak Drs. Elsinus
hasugian menjabat sebagai Kepala Dinas di
Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan dan pada tahun 2020
digantikan oleh Bapak Drs. Marlon Simanjuntak.

Bapak Drs. Marlon Simanjuntak hanya menjabat selama 1 bulan karena beliau gugur
dalam menajalankan tugas pada saat terjadi peristiwa kebakaran di Jalan. Pandu Baru
tanggal 25 Januari 2000 akibat lalulintas yang terjadi di persimpangan jalan Palang
Merah. Almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit Malahayati Medan dan kemudian
dialihkan perawatannya di Rumah sakit Gleanegles sampai menghembuskan nafas
terakhirnya.

Setelah meninggalnya Bapak Drs. Marlon Simanjuntak jabatan sementara dialihkan


kepada Bapak Erdinso Purba, S.H sebagai Pelaksana Harian Kepala Dinas Pencegah
dan Pemadam Kebakaran Kota Medan selama 9 bulan dan kemudian dilantik menjadi
Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan. Pada tanggal 12 Maret
2002, Bapak Drs. Erdinso Purba, S.H digantikan oleh Bapak M. Jacub Nasution, S.H.
Beliau menjabat lebih kurang selama 5 bulan karena pada 7 Agustus 2002 telah
dilakukan serah terima jabatan dengan Bapak Drs. Nawawi. Bapak Drs. Nawawi
menjabat selama setahun dan digantikan oleh Bapak Drs. V. Redward Bakkara sampai
tanggal 18 Februari 2011, kemudian digantikan oleh Bapak Drs. Marihot Tampubolon
sampai dengan Januari 2019.

Bapak Drs. Marihot Tampubolon dialihkan sementara kepada Bapak Elvis Sibarani
S.E, sampai dengan bulan Juli 2019, kemudian jabatan Kepala Dinas Pencegah dan
Pemadam Kebakaran Kota Medan diberikan kepada Bapak Drs. Albon Sidauruk.

2.1.2. Visi dan Misi Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan

1. Visi Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan

“Terwujudnya Kota Medan yang Sigap Mencegah Mengatasi Kebakaran serta


Bencana lainnya”

Atau disingkat “Medan SiagaBencana”

Medan, menggambarkan keseluruhan masyarakat, instansi pemerintah, dan


swasta/perusahaan serta komponen-komponen lainnya yang ada di Kota Medan
(stakeholders).

Siaga Bencana, berarti selalu siapsedia dan sigap untuk menghadapi bencana, baik
kebakaran ataupun bencana alam lainnya, serta selalu melakukan upaya-upaya
pencegahan terjadinya bencana.
2. Misi Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan

1. Mendorong partisipasi masyarakat dan swasta serta pihak kelurahan dan


kecamatan dalam pencagahan dan penanggulangan bencana.
2. Meningkatkan mutulayanan kemasyarakat.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana alat pencegah dan pemadam kebakaran
4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia

2.1.3. Moto Dinas pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan

“Pantang Pulang Sebelum Padam”

Makna dari moto tersebut adalah jika terjadi suatu kebakaran seorang pemadam
kebakaran itu tidak boleh meninggalkan pekerjaannya sebelum api tersebut
benar-benar padam.

2.1.4. Makna Dinas pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan

Sumber:http://www.berbagilogo.com/2015/12/pemadam-kebakaran-yudha-brama-jaya.html

Gambar 2.1. Logo DinasPencegah dan Pemadamkebakaran Kota Medan

Dalam instansi pemerintahan terdapat adanya sebuah logo untuk mencerminkan


tentang instansi itu sendiri, begitu pula dengan Dinas Pencegah dan Pemadam
Kebakaran Kota Medan yang juga memiliki logo serta makna yang terkandung di
dalamnya. Adapun makna dari logo Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran
adalah :
1. Lima (5) kelopak Bunga Wijaya, melambangkan kemenangan dalam setiap
pelaksanaan tugas pemadam dan penyelamatan. Lima (5) kelopak Bunga Wijaya
melukiskan 5 sila pada Pancasila.
2. TaliMelingkar dan Lingkaran, melambangkan bahwa tugas Pemadam Kebakaran
bagaikan lingkaran yang tak berujujng dan tak berpangkal. Tali melukiskan
peralatan penyelamatan sebagai kesiapan memberi pertolongan kepada korban.
3. Dua (2) tangkai 19 Lidah Api yang menyala, melambangkan bahwa bahaya
kebakaran selalu mengintai. 19 lidah api melukiskan lahirnya Instansi Pemadam
Kebakaran pada tanggal 1 Maret 1919.
4. Air, melambangkan terpenuhinya bahan pokok dalam pemadam kebakaran.
5. Kelengkapan Kerja berupa helm, kampak, pemancar, dan selang. Melambangkan
perlengkapan/peralatan kerja Pemadam Kebakaran dalam menjalankan tugas
pokoknya.
6. Pita bertuliskan Yudha Brama Jaya, Yudha artinya perang, Brama artinya api, sed
angkan Jaya artinya menang. Jadi Yudha Brama Jaya bermakna kemenangan dan
keberhasilan dalam perang melawan kebakaran.
7. Warna Putih, Merah, Kuning, dan Biru., Putih berarti kesucian/kebenaran, Merah
berarti keberanian/semangat yang membara, Kuning berarti kemuliaan/keluhuran
hati, dan Biru artinya kesetiaan.

2.1.5. Struktur Organisasi dan Deskrippsi Tugas Dinas Pencegah dan


Pemadam Kebakaran

Struktur Organisasi yang baik selalu memiliki susunan posisi yang terukur sesuai dengan tiap
deskripsi tugasnya agar bias mencapai misi organisasi atau perusahaan, tidak ada timpang tindih
antara pekerjaan yang satu dengan yang lain, dan tetap menjaga hubungan pekerjaan secara
professional dan paham atas deskripsi tugasnya masing-masing.

2.1.5.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan susunan dan hubungan antara setiap


bagian maupun posisi yang terdapat pada sebuah organisasi atau
perusahaan,untuk menjalankan kegiatan-kegiatan operasionalnya dengan
maksud untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Struktur organisasi dapat menggambarkan secara jelas pemisahan
kegiatan antara perkerjaan yang satu dengan pekerjaan lainnya dan juga
bagaimana hubungan antara aktivitas dan fungsinya. Berikut ini penulis
paparkan struktur organisasi Pemadam Kebakaran Kota Medan

DINAS PENCEGAH DAN PEMADAM KEBAKARAN


KOTA MEDAN
Kepala Dinas

Sekretaris

Kelompok Jabatan
Fungsional
Subbag Keuangan Subbag Penyusunan
Subbag Umum
Program

Bidang Pencegahan dan Bid. Inspeksi dan Bidang Operasi Pemadaman Bidang Dukungan Sarana
Pemberdayaan Investigasi dan Penyelamatan dan Prasarana

Seksi Pemberdayaan Seksi Inspeksi Peralatan Seksi Penyuplai Seksi Perawatan dan
Masyarakat dan Penyuluhan Proteksi Kebakaran Bahan Pemadam Perbengkelan

Seksi Bina Kualitas Seksi Investigasi Seksi Penyediaan dan


Seksi Penyelamatan
Personil Kebakaran Pergudangan

Seksi Peralatan dan


Seksi Hubungan Teritorial Seksi Pendataan dan Seksi Pengendali
Perlengkapan
dan Sektoral Retribusi Komunikasi

UPT Wil. I (Inti Kota)


UPT Wil. II (Amplas) UPT Wil. III (KIM) UPT Wil. IV (Belawan)
Kepala :..............................
Kepala : Kepala : Kepala :
Kasubbag TU : Kasubbag TU : Kasubbag TU :
Kasubbag TU

2.1.5.2 Deskripsi Tugas

DP2K Kota Medan adalah sebuah Instansi Pemerintahan yang bergerak di bidang
mencegah dan menangulangi kebakaran dan bencana yang terjadi di Kota medan
dan dalam melaksanakan kegiatannya memiliki struktur organisasi sesuai dengan
pembagian kerjanya masing-masing agar kegiatan organisasi maupun Instansti
Pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Adapun tugas dan fungsi masing-masing bagian yang ada dalam struktur
organisasi atu bagan organisasi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan


daerah di bidang pencegah pemadam kebakaran berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Dinas
menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pencegahan dan pemadam kebakaran;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang


pencegahan dan pemadam kebakaran;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pencegahan dan pemadam
kebakaran; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

2. Sekretaris

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris, yang berada di bawah dan bertanggung


jawab kepada Kepala Dinas.
(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas
lingkup kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan,
dan penyusunan program;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana, program, dan kegiatan kesekretariatan;

b. pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Dinas;

c. pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan


Dinas yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan, dan
kerumahtanggaan Dinas;
d. pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan
organisasi, dan ketatalaksanaan;
e. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Dinas;

f. penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian;

g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan;

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

3. Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
(1) Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Sekretariat lingkup administrasi umum;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Umum;

b. penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum;

c. pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah


dinas, penataan kearsipan, perlengkapan, dan penyelenggaraan
kerumahtanggaan Dinas;
d. pengelolaan administrasi kepegawaian;

e. penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan,


ketatalaksanaan, dan kepegawaian;
f. penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian;

g. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

4. Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Sekretariat lingkup pengelolaan administrasi keuangan;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Keuangan;

b. penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan;

c. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan


penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan
verifikasi;
d. penyiapan bahan / pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi
keuangan;
e. penyusunan laporan keuangan Dinas;

f. penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian;

g. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

5. Sub Bagian Penyusunan Program

Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris
(1) Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Sekretariat lingkup penyusunan program dan pelaporan;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub
Bagian Penyusunan Program menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan
Program;
b. pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana dan
program Dinas;
c. penyiapan bahan penyusunan rencana dan program Dinas;

d. penyiapan bahan pembinaan pengawasan, dan pengendalian;

e. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
6. Bidang Pembinaan dan pengembangan

Bidang Pembinaan dan Pengembangan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang


berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(1) Bidang Pembinaan dan Pengembangan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup bina kualitas personil, bina
keselamatan dan kebakaran, pengembangan sarana dan prasarana;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Pembinaan dan Pengembangan menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pembinaan dan
Pengembangan;
b. penyusunan petunjuk teknis lingkup bina kualitas personil, bina
keselamatan dan kebakaran, pengembangan sarana dan prasarana;
a. pembinaan kualitas personil dalam bidang pencegahan, penanggulangan
kebakaran, dan penyelamatan;
c. pembinaan keselamatan dan kebakaran;

b. pembinaan dan pengembangan sarana dan prasarana dalam bidang


pencegahan, penanggulangan kebakaran, dan penyelamatan;
d. pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup
bidang pembinaan dan pengembangan;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
7. Seksi Bina Kualitas Personil

Seksi Bina Kualitas Personil dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan.

(1) Seksi Bina Kualitas Personil mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas Bidang Pembinaan dan Pengembangan lingkup bina kualitas personil;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Bina Kualitas Personil menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Bina Kualitas Personil;

b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup teknik bina kualitas personil;

c. penyusunan rencana pengembangan kualitas personil dalam bidang


pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan;
d. penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pembinaan kualitas personil dalam
bidang pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan;
e. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan pembinaan personil dalam
bidang pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan;
c. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

8. Seksi Bina Keselamatan dan Kebakaran

Seksi Bina Keselamatan dan Kebakaran dipimpin oleh Kepala Seksi, yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan dan
Pengembangan.
(1) Seksi Bina Keselamatan dan Kebakaran mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pembinaan dan Pengembangan lingkup
bina keselamatan dan kebakaran;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Bina Keselamatan dan Kebakaran menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Bina Keselamatan dan
Kebakaran;
b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup bina keselamatan dan
kebakaran;
c. penyusunan bahan pembinaan keselamatan dan kebakaran;

d. penyusunan bahan koordinasi pembinaan keselamatan dan kebakaran;

e. membantu pelaksanaan tugas pencarian dan penyelamatan korban jiwa dan


harta benda dikarenakan bencara kebakaran dan bencana lainnya;
f. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

9. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana

Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana dipimpin oleh Kepala Seksi, yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan dan
Pengembangan.
(1) Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pembinaan dan Pengembangan lingkup
pengembangan sarana dan prasarana;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pengembangan Sarana dan Prasarana menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengembangan Sarana
dan Prasarana;
b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan sarana dan
prasarana;
c. penyiapan bahan, penyusunan rencana pengembangan sarana dan
prasarana;
d. penyiapan bahan koordinasi dalam pengembangan sarana dan prasarana;

e. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian bidang pengembangan sarana


dan prasarana;
f. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

10. Bidang Pengendali Operasional

Bidang Pengendali Operasional dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada


di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(1) Bidang Pengendali Operasional mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Dinas lingkup pengendali kesiagaan dan komunikasi, pencarian
dan penyelamatan, dan pengendali penyuplaian bahan pemadam;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Pengendali Operasional menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pengendali
Operasional;
b. penyusunan petunjuk teknis lingkup pengendali kesiagaan dan
komunikasi, pencarian dan penyelamatan, dan pengendali penyuplaian
bahan pemadam;
c. penyusunan dan pengaturan pola rencana pencegahan dan pemadaman
dalam upaya pertolongan dan penyelamatan jiwa dan harta benda;
d. pelaksanaan kegiatan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran
dan bencana lainnya baik bersifat preventif maupun represif;
e. pelaksanaan tugas-tugas pengamanan di bidang pencegahan dan
pemadaman kebakaran dan bencana lainnya serta mengkoordinasikannya
dengan instansi terkait;
f. memberikan bantuan penanggulangan pemadaman serta bencana lainnya
yang menimpa daerah lain sesuai ketentuan yang berlaku;
g. pengaturan kesiagaan dan pemberian bimbingan serta arahan kepada
petugas di tiap-tiap pos maupun di tempat lainnya;
h. penginventarisiran dan pengawasan sumber-sumber air alam dan hidran
yang dapat digunakan sebagai penunjang keberhasilan tugas;
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang
pengendali operasional;
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

11. Seksi Pengendali Kesiagaan dan Komunikasi

Seksi Pengendali Kesiagaan dan Komunikasi dipimpin oleh Kepala Seksi,


yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengendali
Operasional.
(1) Seksi Pengendali Kesiagaan dan Komunikasi mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengendali Operasional lingkup
pengendali kesiagaan dan komunikasi;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pengendali Kesiagaan dan Komunikasi menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengendali Kesiagaan
dan Komunikasi;
b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengendali kesiagaan dan
komunikasi;
c. penyusunan dan pengaturan pola kesiagaan dalam pencegahan /
pemadaman dalam upaya pertolongan dan penyelamatan jiwa dan harta
benda;
d. pengaturan pelaksanaan tugas-tugas kesiagaan di pos maupun di tempat
tugas yang berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran
maupun bencana lain;
e. pengendalian kesiagaan dalam hal kualitas dan kuantitas personil, alat-alat
komunikasi serta peralatan dan perlengkapan pemadam;
f. pelaksanaan koordinasi kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan
informasi kebakaran dan potensi kebakaran dan kesiagaan alat-alat
komunikasi serta penyediaan data kebakaran;
g. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
12. Seksi Pencarian dan Penyelamatan

Seksi Pencarian dan Penyelamatan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang


berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengendali
Operasional.
(1) Seksi Pencarian dan Penyelamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Bidang Pengendali Operasional lingkup pencarian dan
penyelamatan;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pencarian dan Penyelamatan menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pencarian dan
Penyelamatan;
b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pencarian dan penyelamatan;

c. penyusunan dan pengaturan pola kegiatan pencarian dan penyelamatan;

d. pelaksanaan tugas pencarian dan penyelamatan korban jiwa dan harta


benda dikarenakan bencara kebakaran dan bencana lainnya;
e. penyiapan peralatan pendukung kegiatan pencarian dan penyelamatan;

f. penyiapan tim yang terdiri dari personil yang terampil dalam pencarian
dan penyelamatan;
g. pelaksanaan koordinasi dengan bidang tugas lain terkait kegiatan
pencarian dan penyelamatan;
h. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
13. Seksi Pengendali Penyuplaian Bahan Pemadam

Seksi Pengendali Penyuplaian Bahan Pemadam dipimpin oleh Kepala


Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pengendali Operasional.
(1) Seksi Pengendali Penyuplaian Bahan Pemadam mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengendali Operasional lingkup
pengendali penyuplaian bahan pemadam;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pengendali Penyuplaian Bahan Pemadam menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengendali Penyuplaian
Bahan Pemadam;
b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengendali penyuplaian bahan
pemadam;
c. penyiapan tim penyuplai bahan sebagai komponen pendukung operasi
pencegahan dan pemadaman;
d. penginventarisiran kebutuhan serta penyusunan laporan kebutuhan dan
laporan pemakaian bahan pemadam;
e. penyusunan dan pengaturan pola penyuplaian bahan pemadam;

f. penginventarisian, pemeliharaan dan pengawasan sumber-sumber air yang


dapat digunakan untuk menanggulangi bahaya kebakaran;
g. pelaksanaan koordinasi kegiatan pengendalian dan penyuplaian bahan
pemadam
h. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
14. Bidang Dukungan Sarana dan Prasarana Operasi

Bidang Dukungan Sarana dan Prasarana Operasi dipimpin oleh Kepala


Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(1) Bidang Dukungan Sarana dan Prasarana Operasi mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup penyediaan pergudangan dan
penyaluran, peralatan dan perlengkapan operasi, serta perawatan dan
perbengkelan;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Dukungan Sarana dan Prasarana Operasi menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Dukungan Sarana dan
Prasarana Operasi;
b. penyusunan petunjuk teknis lingkup penyediaan pergudangan dan
penyaluran, peralatan dan perlengkapan operasi, serta perawatan dan
perbengkelan;
c. penyusunan rencana kebutuhan peralatan perlengkapan operasi dalam
penanggulangan bencana kebakaran, dan bencana alam lainnya;
d. penerimaan dan penyaluran paralatan yang berada di gudang sesuai
dengan pengalokasian dan kebutuhan;
e. pelaksanaan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan operasional dinas;

f. pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan termasu perbaikan kendaraan


dan alat-alat pemadam lainnya;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang dukungan
sarana dan prasarana operasi;
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
15. Seksi Penyediaan Pergudangan dan Penyaluran

Seksi Penyediaan Pergudangan dan Penyaluran dipimpin oleh Kepala


Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Dukungan Sarana dan Prasarana Operasi.
(1) Seksi Penyediaan Pergudangan dan Penyaluran mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Dukungan Sarana dan Prasarana Operasi
lingkup penyediaan pergudangan dan penyaluran;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Penyediaan Pergudangan dan Penyaluran menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Penyediaan Pergudangan
dan Penyaluran;
b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penyediaan pergudangan dan
penyaluran;
c. penyimpanan, penyaluran, pengawasan, perawatan, dan penginventarisiran
semua pasokan bahan, barang / peralatan dan perlengkapan yang disimpan
digudang;
d. persiapan dokumen bahan, barang / peralatan dan perlengkapan di gudang
baik yang disediakan, disimpan dan yang telah disalurkan;
e. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

16. Seksi Peralatan dan Perlengkapan Operasi

Seksi Peralatan dan Perlengkapan Operasi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Dukungan Sarana
dan Prasarana Operasi.
(1) Seksi Peralatan dan Perlengkapan Operasi mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Dukungan Sarana dan Prasarana Operasi
lingkup peralatan dan perlengkapan operasi;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Peralatan dan Perlengkapan Operasi menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Peralatan dan
Perlengkapan Operasi;
b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup peralatan dan perlengkapan
operasi;
c. penyusunan rencana kebutuhan peralatan perlengkapan operasi dalam
penanggulangan bencana kebakaran, dan bencana alam lainnya;
d. pemeriksaan rutin terhadap kendaraan operasi penanggulangan bencana
kebakaran, dan bencana lainnya;
e. menjaga dan menjamin kesiagaan dan kesiapan peralatan dan
perlengkapan operasi;
f. pelaksanaan mobilisasi peralatan dan perlengkapan operasi sesuai
permintaan dan kebutuhan;
g. mendukung dan membantu keberhasilan operasi pencegahan, pemadaman
dan penyelamatan pada saat kejadian;
h. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

17. Seksi Perawatan dan Perbengkelan

Seksi Perawatan dan Perbengkelan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Dukungan Sarana dan
Prasarana Operasi.
(1) Seksi Perawatan dan Perbengkelan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Bidang Dukungan Sarana dan Prasarana Operasi lingkup
perawatan dan perbengkelan;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Perawatan dan Perbengkelan menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Perawatan dan
Perbengkelan;
b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup perawatan dan perbengkelan;

c. pelaksanaan perawatan mobil pemadam kebakaran, kenderaan dinas, dan


alat-alat berat dinas;
d. pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan alat mekanik dinas;

e. pelaksanaan penelitian dan perencanaan keperluan bahan atau peralatan;

f. perbaikan dan pemeliharaan kendaraan dinas;

g. pelaksanaan pekerjaan perbengkelan dan pertukangan lain guna memenuhi


kebutuhan perbaikan dan pemeliharaan alat mekanik dinas;
h. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

18. Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan

Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang


berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(1) Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Dinas lingkup pemeriksaan alat pemadam kebakaran dan
pengawasan;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pemeriksaan dan
Pengawasan;
b. penyusunan petunjuk teknis lingkup pemeriksaan alat pemadam kebakaran
dan pengawasan;
c. pelaksanaan pemeriksaan, pengawasan dan pendataan terhadap seluruh
sarana dan prasarana proteksi kebakaran aktif dan pasif pada setiap
bangunan gedung dan tempat-tempat yang rawan ancaman kebakaran;
d. pelaksanaan pemeriksaan dan atau pengujian terhadap alat pemadam
kebakaran;
e. pelaksanaan proses penetapan, penagihan retribusi atas pemeriksaan dan
atau pengujian alat pemadam kebakaran pada bagunan gedung dan tempat
yang rawan ancaman bahaya kebakaran;
f. perumusan kebijakan teknis di bidang pemeriksaan dan atau pengujian alat
pemadam kebakaran;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang
pemeriksaan dan pengawasan;
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

18. Seksi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran

Seksi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran dipimpin oleh Kepala Seksi,


yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemeriksaan
dan Pengawasan.
(1) Seksi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan lingkup
pemeriksaan alat pemadam kebakaran;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pemeriksaan Alat
Pemadam Kebakaran;
b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pemeriksaan alat pemadam
kebakaran;
c. pelaksanaan pemeriksaan dan atau pengujian terhadap alat pemadam
kebakaran;
d. pelaksanaan proses penetapan, penagihan retribusi atas pemeriksaan dan
atau pengujian alat pemadam kebakaran pada bagunan gedung dan tempat
yang rawan ancaman bahaya kebakaran;
e. merumuskan pembentukan tim pemeriksa dan atau penguji terhadap alat
pemadam kebakaran bila diperlukan;
f. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

19. Seksi Pengawasan

Seksi Pengawasan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan.
(1) Seksi Pengawasan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan lingkup pengawasan;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pengawasan menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengawasan;

b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengawasan;

c. pelaksanaan pengawasan terhadap semua kegiatan yang dapat


menimbulkan bahaya kebakaran pada bangunan/gedung dan kenderaan
bermotor umum, yang menyimpan, membuat, dan membawa bahan-bahan
yang mudah terbakar atau tidak mudah terbakar;
d. pengawasan, pendataan sarana proteksi kebakaran aktif dan pasif pada
setiap bangunan gedung dan/atau tempat yang rawan ancaman bahaya
kebakaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
e. penyiapan bahan monitoring evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

20. Unit Pelaksana Teknis

Pembentukan, nomenklatur, tugas pokok dan fungsi Unit Pelaksana Teknis


akan ditentukan dan ditetapkan dengan Peraturan Walikota.

21. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas


Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45, terdiri
dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
(2) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dipimpin oleh Tenaga Fungsional Senior yang
dihunjuk.
(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.

2.2 Kegiatan Selama Praktik Kerja Lapangan

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dilakukan selama terhitung mulai


Tanggal 8 Februari 2021 sampai dengan Tanggal 5 Maret 2021. Tempat
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yaitu pada Dinas Pencegah dan
Pemadam Kebakaran UPT Wilayah I Kota Medan yang berlokasi di Jalan
Candi Borobuduru No. 2 Medan, Sumatera Utara. Dengan penempatan
tugas pada Sub Bagian Keuangan
Adapun peraturan yang diterapkan selama Praktik Kerja Lapangan pada
Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran UPT Wilayah I Kota Medan
adalah sebagai berikut :
1. Dalam hal melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
mahasiswa/mahasiswi diwajibkan untuk mematuhi jadwal yang
telah ditetapkan, baik jadwal masuk kegiatan operasional maupun
jadwal keluar. Adapun jadwal yang telah ditetapkan sebagai berikut:
a. Senin s/d Jum'at

b. Jadwal Masuk : Pukul 08.00 WIB

c. Jadwal Keluar : Pukul 16.30 WIB (Senin s/d Kamis)

d. Jadwal Keluar :Pukul 17.00 WIB (Jum’at)

2. Setiap peserta kegiatan Praktik Kerja Lapangan wajib memakai


seragam yang telah ditetapkan, yaitu sebagai berikut:
a. Memakai almamater,

b. Tidak boleh memakai celanajeans,

3. Istirahat makan siang pukul 12.00 sampai 13.30WIB,

4. Pada hari Jumat istirahat makan siang pukul 12.00 sampai


13.30WIB.

1. Pengenalan tempat Praktik Kerja Lapangan


Pada hari pertama Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan, di kantor Dinas
Pencegah dan Pemadam Kebakaran memberi sedikit informasi dan
arahan mengenai kantornya, menjelaskan sedikit mengenai bagian –
bagian yang ada di perusahaan tersebut dan apa tugas masing – masing
bagian tersebut, selain itu Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran
sudah mewajibkan setiap mahasiswa/i untuk memperkenalkan diri
kepada karyawan – karyawan semua bagian yang ada di Dinas Pencegah
dan Pemadam Kebakaran UPT Wilayah I Kota Medan. Hal ini
dilaksanakan agar karyawan dan mahasiswa/i ataupun siswa yang
melakukan Praktik Kerja Lapangan agar saling mengenal dan dapat
menjalin hubungan baik satu dengan lainnya dan dapat bekerja sama
selama Praktik Kerja Lapanngan (PKL) dilaksanakan. Setelah
memberikan arahan dan sedikit informasi tentang perusahaan, pada hari
pertama mahasiswa/i langsung diberitahukan di bagian mana akan
melaksanakan PKL selama waktu yang di tentukan.
2. Membersihkan Ruangan
.

3. Mengantar Flasdish
Tugas ini Disuruh Oleh ibu Patisia (Kasubag Keuangan) mengantar
Flasdish Ke Bapak David Holmes Batubara yang berada di bagian
Bengkel.

4. Memfoto Copy Surat Kenaikan Gaji Berkala


Surat Kenaikan Gaji Berkala Adalah Keaikan gaji yang diberikan kepada
PNS apabila yang bersangkutan telah memiliki syarat-syarat yang telah
mencapain masa kerja golongan yang ditentukan untuk kenaikan gaji
berkala dan mendapat penilaian rata-rata cukup dalam penilaian
pelaksanaan pekerjaannya.
5. Mengarsip Surat Edaran
Surat Edaran ini berisi Pembahasan hasil rapat TAPD Kota Medan
tentang Honorarium Pegawai Harian Lepas (PHL)

6. Mengarsip Surat Pencairan Dana SPM-LS Tahun 2020


Surat ini berisi tentang permphonan permintaan membayar langsung
pencairan dana kebutuhan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) berupa
Uang Pengganti Ekstrafuding PNS setelah menanggulangi kebakaran
dan yang siaga pada hari libur Agama / Umum ke Pejabat Pengelola
Keuangan Setda Kota Medan.
7. Mengarsip Surat Pencairan Dana SPM-LS Tahun 2020
Surat ini berisi tentang permphonan permintaan membayar langsung
pencairan dana kebutuhan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) berupa
Upah Tenaga Kerja setelah menanggulangi kebakaran dan yang siaga
pada hari libur Agama / Umum ke Pejabat Pengelola Keuangan Setda
Kota Medan.
8. Mengiput Data Pembayaran Gaji Pegawai Harian Lepas untuk
Bulan Desember 2020
Tugas ini dilakukan dengan cara menyusun berkas secara berurutan,
setelah siap diurutkan maka judul besar yang ada di dalam Berkas
tersebut di input ke Microsoft Word dan Microsoft Excel Secara
Berurutan.

9. Menyusun dan MengelompokkanArsip-ArsipTahun Lalu


Setelah laporan kas harian di scanlalu di fotocpy setelah itu laporan kas
harain akan di masukkan ke file sebagai bukti laporan kas harian yang
tinggal di kantor cabang , di masukkan seusaidengan tanggal dan bulan
laporan kas harian , yang sewaktu – waktu laporan kas harian itu di
butuhkan.
BAB 3
SIMPULAN DAN SARAN

3.1 SIMPULAN
Berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dimulai
dari tanggal 08 Februari s/d 05 Maret 2021 pada Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran
UPT Wil I Kota Medan, penulis mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan yang
menyangkut kegiatan yang ada di Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran UPT Wil I
Kota Medan, maupun pengetahuan umum lainnya. Maka penulis dapat mengambil
beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa untuk
mengaktualisasikan ilmu pengetahuan di bidang akuntansi yang dipelajari selama ini
melalui tugas-tugas yang diberikan.
2. Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi penulis untuk
menyadarkan bagaimana dalam mempersiapkan diri untuk bersaing di dunia kerja
sesungguhnya.
3. Praktik Kerja Lapangan mengajarkan penulis bahwa dalam mengerjakan suatu tugas
tidak selamanya sesuai dengan teori tetapi harus berdasarkan kebutuhan yang ada di
dalam suatu perusahaan.
4. Praktik Kerja Lapangan mengajarkan penulis bahwa dalam dunia sesorang dituntut
untuk mampu mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin
lama semakin maju dan berkembang pesat.
5. Praktik Kerja Lapangan mengajarkan penulis untuk lebih meningkatkan sikap disiplin,
dan melatih penulis untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan
meningkatkatkan sikap pemimpin dan pekerja keras dan memahami konsep non
akademis lainnya yang dibutuhkan di dunia kerja.
3.2 SARAN
Berdasarkan pengalaman yang diperoleh dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
penulis dapat memberikan saran sebagi berikut:
1. Diharapkan agar Mahasiswa menerapkan disiplin, tanggung jawab dan mematuhi
peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan yang bersangkutan serta menjaga sikap dan
perilaku guna menjaga nama baik Almamater Politeknik Negeri Medan.
2. Diharapkan agar Politeknik Negeri Medan melakukan pengawasan dan peninjauan
periodik yang dilakukan oleh dosen pembimbing ke tempat Praktik Kerja Lapangan
(PKL). Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan hubungan kerjasama yang baik antara

15
16

Politeknik Negeri Medan dan Badan PengelolaanKeuangan dan Aset Daerah


(BPKAD), Kantor Walikota, Sumatera Utara.
3. Diharapkan agar perusahaan mau menerima dan membimbing mahasiswa yang akan
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di pada Dinas Pencegah dan Pemadam
Kebakaran UPT Wil I Kota Medan untuk masa mendatang.
17

LAMPIRAN

Lampiran1 Surat Izin Praktek KerjaLapangan

Lampiran2 Surat Penerimaan Praktik KerjaLapangan


18

Lampiran3

Lampiran4
19

Lampiran5

Lampiran6

Lampiran7
20

Lampiran 8 Riwayat Hidup Mahasiswa

BIODATA MAHASISWA

1. Nama Lengkap/Panggilan : Srywhayuni Sinaga


2. NIM : 1805084004
3. Tempat, Tanggal Lahir : Suhut Maraja, 14 Juli 1999
4. Agama : Kristen Protestan
5. Asal Sekolah/ jurusan : SMA N.1 P.Siantar
6. Alamat : Perumahan Menteng Indah Blok C
No.6
7. Nomor Handphone : 082274092267
8. Email / Twitter / Instagram : srysinaga2016@gmail.com
9. Hobi : Memasak, membaca Novel
10. Keahlian / Keterampilan :-
11. Motto Hidup : Fokuslah pada Tujuan
12. Nama Orang tua : Ayah : Bistok Sinaga
Ibu : Masni Sidabalok
13. Pekerjaan Orang Tua : Ayah : Wiraswasta
Ibu : Wiraswasta

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya dengan penuh tanggung
21

jawab untuk dapat di pertanggung jawabkan sesuai keperluan.

Medan,
9Maret2021
Hormat saya,

Srywhayuni Sinaga
NIM. 1805084004

Anda mungkin juga menyukai