Kebakaran Dini
Bahaya kebakaran merupakan sebuah bencana yang sangat fatal dan merugikan
bagi sebuah perusahaan. Bahaya kebakaran tersebut bisa saja terjadi akibat
kecelakaan tertentu yang dipicu oleh beberapa faktor yang mampu menciptakan
percikan api kebakaran. Sebenarnya, ada berbagai cara yang mampu dijadikan
strategi dalam menanggulangi bahaya bencana kebakaran seperti menyediakan
berbagai alat proteksi kebakaran atau memasang instalasi sistem pemadam
api. Selain itu, api kebakaran juga dapat dicegah secara dini, yaitu dengan
memahami sifat-sifat api dan pemicunya.
Dalam sebuah kebakaran, terdapat tiga jenis elemen yang terus memicu
nyalanya api, yaitu adanya sumber dari api atau media yang dapat mengobarkan
nyala api, oksigen, serta adanya bahan bakar. Bila dari ketiga elemen ini hadir
secara bersamaan, maka nyala api akan terus hidup dan menjalar menjadi lebih
besar. Untuk itu, dalam upaya untuk memadamkan api ataupun mencegah
timbulnya api, tiga elemen tersebut hendaknya harus dijauhkan agar tidak bisa
menciptakan kontak dengan api.
Rute atau jalur pelarian diri ini hendaknya dibuat pendek mengingat waktu
maksimal pada umumnya untuk keluar dari bangunan dengan aman hanyalah
sekitar dua hingga tiga menit. Pastikan pula tidak ada barang-barang atau
perabot yang diletakkan sepanjang rute pelarian karena dikhawatirkan akan
menghalangi jalur evakuasi. Adanya sistem pencahayaan darurat yang tersedia
selama rute juga perlu diatur sedemikian rupa mengingat ketika terjadi bahaya
kebakaran, daya listrik akan otomatis dipadamkan. Bila perlu, penanggung jawab
bangunan bisa menambahkan berbagai tanda atau sticker mengenai panduan
yang dapat menunjukkan arah yang benar untuk keluar dari bangunan.