Anda di halaman 1dari 43

METEOROLOGY AND CLIMATOLOGY

GEL 1201 – 2 SKS


DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL GEOGRAPHY

Week 3 FAKULTAS GEOGRAFI


UNIVERSITAS GADJAH MADA
Suhu dan Tekanan 2021

Udara
Mohon perhatian:

Materi paparan ini hanya digunakan untuk mahasiswa


yang mengikuti mata kuliah
Meteorologi dan Klimatologi (GEL 1201)
Kelas A, B, C, dan D
Semester Gasal Tahun Ajaran 2021/2022
Fakultas Geografi UGM

(tidak untuk disebarluaskan)


SUHU
Definisi Suhu
(TEMPERATURE)
Temperature is a measure of the Suhu adalah ukuran tingkat panas
level of sensible heat of matter suatu benda yang dapat diukur
(solid, liquid, gas) baik berupa benda padat, cair,
maupun gas
WMO (1992) defines temperature as a
physical quantity characterizing the mean
random motion of molecules in a physical
body Keadaan panas suatu benda
yang diukur dengan alat
pengukur suhu yang
WMO (1992) defines air temperature as “the
disebabkan oleh radiasi sinar
temperature indicated by a thermometer
matahari secara langsung
exposed to the air in a place sheltered from
direct solar radiation”
Perbandingan
“Specific Heat” dari beberapa material

Substance Specific Heat ENERGI DAN SUHU


Water/Air 1.00
∆E = ρ C ∆T
Air/Udara 0.24
Granite/Granit 0.19
Dimana:
Sand/Pasir 0.19
∆E = perubahan energi
Iron/Besi 0.11 ∆T = perubahan suhu
Note: specific heat adalah sejumlah panas per satu unit massa ρ = kepadatan benda
yang diperlukan untuk menaikkan suhu dalam satu
derajat Celsius C = specific heat
ENERGI DAN SUHU

• Dengan demikian, pada ketersediaan energi yang


sama belum tentu menghasilkan perubahan suhu
yang sama
• Tergantung kepada jenis benda
Variasi Suhu
berdasarkan posisi matahari dalam satu hari
• Harian
• Bulanan
• Musiman
VARIASI SUHU
Singapura

Antartika

Greenland (https://visitgreenland.com)
Canada (TripSavvy)
VARIASI SUHU
Profil suhu di permukaan

Siang Malam
VARIASI SUHU
Profil suhu di permukaan tanpa angin

Siang Malam
VARIASI SUHU
Profil vertikal suhu udara di daerah lembah pada malam hari
VARIASI SUHU

Distribusi ideal suhu


udara di permukaan
selama 24 jam
VARIASI SUHU
Variasi suhu
maksimum
dan minimum
harian
VARIASI SUHU

• Harian
• Bulanan
• Musiman
Variasi Suhu

• Harian
• Bulanan
• Musiman
Suhu Daratan dan Perairan
Apakah ada perbedaan antara siang dan malam hari?
Suhu Daratan dan Perairan
 Sejumlah radiasi matahari yang diserap lautan akan didistribusikan lebih luas baik
horizontal maupun vertikal daripada daratan dengan jumlah radiasi sama, karena
adanya pencampuran dalam kolom air.
Lautan : konveksi
Daratan : konduksi

 Radiasi maksimum:
perbedaan suhu paling besar antara daratan dan lautan, daratan lebih hangat
dibanding lautan.

 Radiasi minimum:
permukaan lautan lebih hangat dibanding daratan, tetapi perbedaan suhu di antara
keduanya tidak sebesar pada musim panas.
Suhu Daratan dan Perairan
Faktor Pengontrol Suhu
Temperatur bervariasi secara vertikal,
• Latitude (letak lintang dan bujur) contoh:
 Di dekat permukaan tanah, suhu lebih
• Land and water distribution tinggi karena pemanasan dari
permukaan bumi
(distribusi daratan dan lautan)  Pada lapisan stratosfer, kontak radiasi
matahari dengan ozon mengakibatkan
• Ocean currents (gelombang) peningkatan temperatur
 Pada lapisan thermsofer, ionisasi gas dan
• Elevation (ketinggian) partikel oleh radiasi UV mengakibatkan
temperatur semakin tinggi
Variasi Vertikal Suhu
Ionisasi partikel gas oleh radiasi UV

Disosiasi ozon

Pemanasan dari permukaan


bumi
Proses Adiabatik
Proses adiabatik adalah
proses dalam mana tidak
ada energi yang masuk
atau keluar dari sistem.

Kebanyakan proses dalam atmosfer adalah proses adiabatik (atau hampir)


• terutama proses yang melibatkan pergerakan vertikal udara
• udara adalah konduktor panas yang jelek, dan pencampuran berjalan
cukup lambat sehingga badan udara dapat mempertahankan
identitasnya selama proses kenaikan.
Proses Adiabatik
• Pada proses adiabatik, tidak ada energi yang masuk dan keluar sistem, sehingga
perubahan suhu berasal dari sistem itu sendiri
• Sebagai contoh, apabila dalam suatu sistem tekanan gas dinaikan, maka suhu akan
meningkat karena kompresi udara mengakibatkan peningkatan kepadatan gas
• Demikian pula apabila tekanan dikurangi (dekompresi), suhu juga akan berkurang

kompresi

Partikel
gas
Contoh Proses Adiabatik
dan Non-adiabatik
Proses Adiabatik:
• Kenaikan plumes konvektif
• Pengangkatan dan subsidensi skala besar
• Kondensasi dan evaporasi uap air dalam massa udara

Proses Non-adiabatik:
• Pemanasan dan pendinginan radiative (radiative heating & cooling)
• Pemanasan dan pendinginan permukaan (surface heating & cooling)
• Kehilangan air dari atmosfer melalui presipitasi
• Penambahan air ke atmosfer melalui evapotranspirasi
Contoh Proses Adiabatik
dan Non-adiabatik
Kepadatan partikel gas
Bagian atas rendah; temperatur rendah
troposfer

Udara bergerak
keatas melalui arus
konvektif

Dekat permukaan
tanah Kepadatan partikel gas
tinggi; temperatur tinggi

• Suhu permukaan yang panas mengakibatkan udara hangat bergerak naik (pengangkatan konvektif)
• Semakin ke atas, kepadatan partikel gas berkurang akibat ekspansi gas (dekompresi) sehingga tumbukan antar
partikel gas semakin berkurang
• Pelepasan kalor akibat tumbukan partikel gas semakin sedikit, akibatnya temperatur semakin turun seiring
kenaikan elevasi
Lapse Rate
• Lapse Rate adalah laju perubahan suhu
seiring dengan bertambahnya ketinggian
Dry Adiabatic Lapse Rate
• Penurunan suhu terhadap ketinggian untuk

Altitude
udara kering (tidak jenuh uap air) sebagai
akibat pengurangan tekanan disebut Susut
Temperatur Adiabatik kering (Dry Adiabatic
Lapse Rate) = -9.8°C/km

1km
≈ - 10 °C/km
~ 100C/km
9.8°C
Temperature
Dry Adiabatic Lapse Rate
• Merupakan penurunan suhu
sebesar 1 °C setiap kenaikan
elevasi 100 m
• Terjadi pada kondisi
kelembaban tidak jenuh (Tidak
terjadi kondensasi uap air)
• Merupakan kondisi yang
umum terjadi pada bagian
bawah troposfer
Moist Adiabatic Lapse Rate
• Moist adiabatic lapse rate (Susut suhu
adiabatik jenuh) merupakan perubahan suhu

Altitude
seiring dengan kenaikan elevasi pada kondisi
massa udara jenuh uap air Dry Adiabatic
Lapse Rate
• Kondensasi melepaskan panas laten, sehingga
suhu udara jenuh mendingin lebih lambat
terhadap ketinggian dibandingkan dengan
Saturated Adiabatic
udara kering (dry adiabatic lapse rate). Lapse Rate

• Tidak ada nilai tunggal untuk susut suhu Temperature


adiabatik jenuh. Ia bertambah dengan
penurunan suhu, mulai dari 4°C/km untuk Di Indonesia biasa digunakan 6-6,5 °C/km
udara tropis yang panas, hingga 9°C/km pada untuk susut suhu adiabatik jenuh dan
10 °C/km untuk adiabatik kering
suhu -40°C.
Moist Adiabatic Lapse Rate
• Dipengaruhi oleh pelepasan kalor laten melalui kondensasi
• Pada evaporasi, terjadi penyerapan kalor laten yang digunakan untuk
perubahan fase cair menjadi gas
• Ketika massa udara naik, terjadi penurunan suhu yang memicu kondensasi.
• Ketika terjadi kondensasi uap air menjadi fase cair, kalor laten yang diserap
untuk evaporasi dilepaskan kembali ke atmosfer sehingga temperatur
menjadi lebih hangat dibandingkan dengan udara kering
Dry vs Moist Adiabatic Lapse Rate
Moist adiabatic lapse rate
terjadi pada lapisan tengah-
atas troposfer dimana uap air
jenuh dan terkondensasi
menjadi awan

Dry adiabatic lapse rate


terjadi pada lapisan
bawah troposfer dimana
udara belum jenuh uap
air
Terjadinya inversi temperatur
pada troposfer
• Umumnya suhu dekat permukaan
akan semakin turun seiring
dengan bertambahnya
ketinggian
• Pada kondisi yang jarang terjadi,
suhu dapat meningkat seiring
dengan bertambahnya
ketinggian, yang disebut dengan
inversi
• Inversi pada umumnya terjadi
akibat kontak udara dengan
permukaan tanah yang lebih
dingin dibandingkan udara di
atasnya
Kondisi Normal (Non-Inversi)
Kondisi Inversi

• Lapisan inversi mampu menghalangi udara dekat permukaan terlepas ke lapisan yang lebih tinggi
• Pada wilayah perkotaan dengan polusi udara yang tinggi, udara tercemar dapat terjebak di lapisan
bawah dan berdampak buruk bagi manusia
Tekanan Udara
Konsep Tekanan

• Udara terdiri dari sejumlah gas


Satuan yang umum digunakan:
→ menghasilkan tekanan
• Inches of mercury (“Hg)
• Besar tekanan tergantung • Atmosphere (atm)
banyaknya masing-masing gas
• Millibars (mb)

• Ditunjukkan sebagai berat per luas • 1013,25 mb = 29,92 “Hg = 1,0 atm=
100 Pa
area kolom udara
Variasi Vertikal Tekanan Udara
• Semakin jauh dari
permukaan bumi,
massa jenis udara
semakin rendah
sehingga tekanan
udara semakin rendah
• Semakin dekat dengan
permukaan bumi,
massa jenis udara
semakin besar
sehingga tekanan
udara semakin tinggi
© 2007 Thomson Higher Education
Variasi Vertikal Tekanan
Udara

• Tekanan udara mencapai 1.000 mb pada


permukaan bumi
• Tekanan semakin berkurang seiring
meningkatnya elevasi, hingga 0,001 mb
pada thermosfer

© 2007 Thomson Higher Education


Variasi Horizontal Tekanan Udara
• Variasi horizontal tekanan udara pada umumnya disebabkan oleh ekspansi thermal (Thermal
expansion) dari partikel gas yang ada di atmosfer
• Proses ini terutama disebabkan oleh radiasi matahari yang memanaskan suatu massa udara
sehingga mengembang dan massa jenisnya lebih rendah dibanding udara di sekitarnya
• Massa udara yang memiliki massa jenis lebih rendah akan menjadi zona-zona tekanan
rendah

Ketika air dipanaskan, kerapatannya


akan menurun dan volumenya akan
bertambah. Penambahan volume ini
akan membutuhkan tempat baru
karena ruang yang ada (misal: gelas)
tidak cukup untuk menampungnya

https://www.watts.com/resources/references-tools/thermal-expansion
Isobar
Isobar adalah garis yang menghubungkan tekanan udara yang sama

https://www.metoffice.gov.uk/weather/
maps-and-charts/surface-pressure
Isobar
Isobar adalah garis yang menghubungkan tekanan udara yang sama

https://www.marineweather.co.nz/pressure
Isobar
• Sel tekanan tinggi miring kearah udara • Sel tekanan rendah lintang menengah memiliki
panas udara yang lebih dingin didaerah depan
• Pusat sel pada ketinggian 3.000 m dapat • Mengakibatkan sumbu tekanan rendah miring
bergeser 10-15° kearah ekuator ke arah udara dingin

Cold low

Cold low

Warm high Warm high

Isobar permukaan laut Isobar permukaan laut


500 mb kontur 500 mb kontur
Tekanan Rendah Termal
• Tekanan rendah Termal disebabkan oleh kontras yang besar pemanasan
permukaan antara daratan dan laut.
• Daratan dipanasi (radiasi Matahari) dan didinginkan (radiasi infra-merah) jauh lebih
cepat dibandingkan dengan lautan; siklus harian gradien suhu di daerah pantai
(cross-coast temperature gradient)
• Catatan:
Tekanan rendah termal dihasilkan dari cuaca yang baik, cerah, dan hangat. Oleh
karena itu berbeda dengan depresi yang berkaitan dengan cuaca yang jelek dan
berawan
Tekanan sebagai indikator suhu
• Karena ketebalan lapisan udara bertambah dengan peningkatan suhu, maka dapat
digunakan perbedaan ketinggian antara dua paras tekanan tetap sebagai indikator
suhu rerata suatu lapisan.
• Peta meteorologi biasa dibuat untuk ketebalan lapisan antara 1.000 and 500 mb.
• Ketebalan lapisan biasa dinyatakan dalam deka-meter (dm).
• Pada umumnya ketebalan lapisan 1.000-500 mb adalah sekitar 528 dm (5280 m),
dimana pada ketinggian ini, presipitasi jatuh sebagai salju dan bukan hujan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai