Anda di halaman 1dari 52

Suhu, Tekanan

Udara, dan Angin


Pertemuan 3
Hidro-Klimatologi
Panas
Ukuran energi suatu benda karena gerakan
molekul-molekul di dalam benda
(kalori/joule)

Suhu
Ukuran panas (kuantitatif)
Insolation
(Incoming Solar Radiation)

• Panas matahari melalui atmosfer sampai


ke permukaan bumi

Faktor yang mempengaruhi


1. Jarak matahari dg bumi (perbedaan letak lintang)
2. Panjang hari
3. sudut datang matahari
4. Keberadaan awan
5. Relief permukaan bumi
“Variation in
solar insolation”

- Daerah quator
menerima radiasi
matahari relatif sama
sepanjang tahun
- Daerah kutub, insolasi
maksimum selama 6
bulan
Proses pemindahan panas ke
permukaan bumi
Panas jenis : jumlah panas (kalori) yang diperlukan oleh 1 g bahan untuk meningkatkan
suhu 1 oC.

Air = 1 cal/g

Udara = 0,24 cal/g

Uap air = 0,5 cal/g


Tanah = 0,2 cal/g
Proses pemanasan

Pemanasan Langsung
01 Diserap langsung udara di bumi karena mengandung
uap air, debu (panas 15%)

02 Pemanasan Tidak Langsung


Pemanasan Langsung
Diserap langsung udara di bumi karena mengandung uap air (panas 15%)

01 Absorpsi
Penyerapan unsur-unsur radiasi matahari

02 Refleksi
Pemanasan udara tapi dipantulkan kembali
oleh partikel partikel udara

03 Difusi
Penyebaran radiasi (gelombang pendek) matahari ke segala arah.
Terutama gelombang pendek biru  langit biru
Pemanasan Tidak Langsung

01 Konduksi
Matahari memberi panas pada tanah dan diteruskan ke lapisan udara
di atasnya

02 Konveksi
Pemberian panas oleh gerak udara veertikal ke atas

03 Adveksi
Pemberian panas oleh gerakan udara horizontal

04 Turbulensi
Pemberian panas oleh gerak udara yang tidak teratur
Pola gerak udara
Proses pemindahan panas
di permukaan bumi

• Pemindahan panas
terjadi dari
tempat/benda
berenergi tinggi ke
tempat/benda
berenergi lebih rendah
• Pemindahan energi
dapat terjadi melalui
konduksi, konveksi atau
radiasi
Albedo  radiasi yang dipantulkan suatu benda
dibandingkan dengan radiasi yang datang

𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑛𝑡𝑢𝑙
Albedo = × 100%
𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔
Penyebaran Suhu Udara
Penyebaran suhu vertikal Penyebaran suhu horizontal Pola suhu
(lintang)
Secara umum pada lapisan Bertambahnya lintang, suhu udara • Fluktuasi suhu harian 
troposfer suhu udara turun akan menurun pola suhu harian
dengan bertambahnya ketinggian • Pola suhu tahunan
tempat
Altutide
Gradien termal : perbedaan suhu diantara
ketinggian tempat  pada lapisan troposfer
Latitude

Diversitas dan distribusi organisme makin rendah pada lingkungan suhu


rendah
Vertical Temprature Distribution
Fluktuasi suhu harian
atmosfer permukaan tanah
kedalaman
tanah ± 20
cm
kedalaman
tanah ± 50
ºC cm

Suhu berperan langsung



pada iklim wilayah
• Udara hangat cenderung
naik karena ringan
6.00 12.00 18.00 • Udara dingin turun karena
PUKUL berat
Hubungan suhu dan tumbuhan
• Laju metabolisme tumbuhan turun bila di bawah atau di atas
suhu optimum
• Batas suhu, relatif pada tiap tumbuhan
• Suhu paling tinggi untuk tumbuhan 40-45 oC
• Suhu lingkungan paling rendah mengakibatkan tumbuhan
menghentikan aktivitas (rerata 8oC)
Thermal death point
Suhu kardinal

Minimum
Terhambat

Optimum
Potensi maksimum

Maksimum
Terhambat

Thermal death point


Suhu kardinal berbeda atau berubah
tergantung pada

Macam proses fisiologi Jenis tanaman


• Suhu optimal fotosintesis 22-24oC
• Suhu optimal respirasi 28-30oC
Cekaman Suhu
• Tidak dalam kondisi suhu optimal
• Suhu rendah dan suhu tinggi
• Jaringan bertahan sampai 45 oC
• Jaringan dorman  suhu rendah  penyimpanan
biji dengan suhu rendah (DCS)
Toleransi suhu tinggi
Morfologis Fisiologis
• Bulu dan lapisan lilin pada • Pembentukan protein
daun  memantulkan cekaman panas (Heat shock
cahaya protein – HSP)  menjaga
• Daun menggulung protein yang terganggu
akibat panas
• Orientasi daun vertikal
• Ukuran daun mengecil
Suhu rendah
• Merusak membran sel  fluiditas membran 
lebih kental
• Kristal es di ruang antar sel dan jaringan pembuluh.
Dehidrasi protoplas dan kematian sel
• Chilling stress (tanaman rusak di atas titik beku)
• Freezing stress (suhu beku)
Pengertian Tekanan Udara
• Gaya berat kolom udara dari permukaan bumi sampai puncak atmosfer
per satuan luas
• Gaya ini ditimbulkan oleh percepatan ke bawah berupa gravitasi (g) dan
massa udara (m)

𝑚. 𝑔
𝑃=
𝐴
p = tekanan udara
m = massa
g = percepatan gravitasi
A = luas
Satuan tekanan udara
• 1 Atmosfer (atm)
• 760 mmHg
• 1013,2 Milibar (mb)
Mekanisme perubahan tekanan udara
• Tekanan udara pada permukaan bumi ditentukan oleh kerapatan massa
udara. Makin rapat udara, tekanannya semakin tinggi
• Kerapatan udara berhubungan erat dengan suhu, radiasi matahari,
kelembaban dan gaya berat
𝑑𝑅𝑇
p= 𝑚
p = tekanan udara
d = kerapatan udara
R = konstanta gas
T = suhu mutlak
m = berat molekul (atmosfer terdiri dari berbagai campuran gas 
dengan berat molekul yang berbeda
Kepadatan udara dan tekanan
• Udara tidak terdistribusi merata di permukaan bumi
• Di suatu area dengan udara tipis/jarang, tekanan udara
permukaan rendah. Di area dengan udara tebal/padat, tekanan di
permukaan tinggi
• Udara bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah
bertekanan rendah
Distribusi tekanan udara di permukaan
bumi

Gas-gas yang ada di atmosfer tidak tersebar merata di berbagai


ketinggian sehingga terjadi stratifikasi perbedaan udara yang ada di
permukaan bumi
(vertikal dan horizontal)
Distribusi tekanan udara vertikal
• Hubungan tekanan dan tinggi
• Perbedaan tekanan udara yang
terjadi pada daerah yang sama
dengan ketinggian yang berbeda
• Bagian atmosfer yang paling dekat
dengan permukaan bumi
mempunyai kerapatan yang lebih
tinggi dibandingkan lapisan udara
yang lebih tinggi
• Tekanan udara selalu turun
dengan naiknya ketinggian
• Tekanan udara turun 1/30 kali
untuk setiap naik 300 m atau 1
mmHg setiap naik 11 m pada
lapisan atmosfer bawah
Distribusi tekanan udara vertikal

Ketinggian (m) Tekanan


mmHg milibar
(mb)
51.336 33 44,0
15.240 86 115,1
10.668 178 237,0
5.486 378 507,0
3.048 533 679,5
1.500 632 843,1
Permukaan laut 759 1013,2
Distribusi tekanan udara horizontal
• Perbedaan tekanan udara pada daerah yang berbeda dengan
ketinggian yang sama
• Akibat dari penerimaan radiasi matahari yang berbeda

Daerah dengan
Massa udara Kerapatan Tekanan udara
radiasi matahari
lebih panas udara renggang lebih rendah
lebih tinggi
Distribusi tekanan udara horizontal
• Ditunjukkan oleh garis isobar
• Isobar adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat pada
saat yang sama mempunyai tekanan yang sama
Distribusi tekanan udara horizontal
• Gradien tekanan  perubahan permukaan tekanan secara
horizontal (diukur dari tinggi ke rendah, tegak lurus isobar terdekat)
• Tekanan rendah atau siklon (depresi/low)
• Daerah ini mempunyai tekanan udara lebih rendah dari tekanan udara
sekelilingnya
• Pusat tekanan rendah yang memanjang disebut palung (trough)
• Tekanan tinggi atau anti siklon (high)
• Pusat tekanan tinggi yang memanjang disebut punggung
(ridge/wedge)
Distribusi tekanan udara horizontal
Tekanan udara sebagai unsur dan
pengendali iklim

• Tekanan udara mempengaruhi • Lebih terasa di daerah subtropis


perubahan kecepatan angin dibanding tropis
• Angin berperan langsung terhadap • Fluktuasi penerimaan radiasi
evapotranspirasi, suhu udara, dan matahari yang terlalu besar
presiptasi (hujan) (perbedaan suhu yang besar)
• Di tropis rata-rata suhu tahunan lebih
tinggi dan stabil
Penyebab perubahan dan perbedaan
tekanan udara
1. Faktor Termal

Udara Masa Tekanan


Volume Kerapatan
mendapat menjadi udara
meningkat turun
pemanasan rendah berkurang

2. Faktor Dinamik
• Gaya Coriolis
• Gaya gesek
Angin
• Udara yang bergerak
• Memiliki arah dan kecepatan
• Bergerak dari tekanan udara tinggi ke tekanan udara rendah
• Kecepatan angin ditentukan oleh laju perubahan tekanan
Gaya penggerak angin
Gaya primer
Gaya sekunder
(gradien tekanan)

Karena adanya Gaya yang beraksi


perbedaan pada udara hanya
tekanan akibat setelah udara
perbedaan suhu mulai bergerak

1. Gaya Coriolis
2. Gaya sentrifugal
3. Gaya gesek
Gaya coriolis
• Rotasi bumi dari barat ke bumi
• Equator memiliki kecepatan
yang lebih tinggi
• Semakin ke arah kutub
Kecepatan rotasi semakin
pelan
• Gaya coriolis  gerak semu
yang mengakibatkan angin
tidak searah dengan gradien
tekanan dan tidak tegak lurus
dengan isobar
Gaya sentrifugal

Merupakan salah satu sebab terjadinya sirkulasi udara yang


berbeda pada daerah bertekanan rendah dan tinggi
Gaya gesek
• Gaya gesek cenderung memperlambat gesekan udara
• Kecepatan angin lebih besar pada lapisan atmosfer yang lebih
tinggi daripada dekat dengan bumi
Kecepatan rata-rata angin laut
(tidak ada kekasaran pada
permukaan, gaya gesek rendah 
lebih smooth)

Kecepatan rata-rata angin darat


(terdapat kekasaran permukaan 
berbagai bangunan, gunung, dsb
sehingga ada gaya gesek lebih tingi
Sistem angin dunia
Skala makro Skala meso Skala mikro
Pola angin umum Pola angin yang Angin bertahan
dunia terjadi hanya beberpa menit saja,
beberapa hari dan seperti olak,
meliputi daerah kecil, hembusan dan
akibat perbedaan putaran debu
pemanasan seperti
angin darat-laut,
angin lembah-gunung
Pola angin umum
•Teori Hadley (sirkulasi satu sel): udara hangat dari daerah equator
yang bertekanan rendah naik dan mengalir ke arah kutub dan
udara kutub yang berat turun dan mengalir di permukaan menuju
ke equator. Dengan asumsi:
1. Tidak ada gaya Coriolis,
2. Permukaan bumi rata dan komposisi
seragam
3. Letak bumi tidak miring pada sumbu
(tidak ada perubahan musim)
Pola angin lokal
• Terjadi akibat kondisi lokal karena perbedaan pemanasan (suhu
udara) dan topografi. Contoh : angin bahorok, gending, dsb
Angin darat dan angin laut
Angin lembah dan angin gunung
Angin musim (monsoon)
• Terjadi akibat perbedaan
pemanasan antara daratan dan
lautan dalam skala yang lebih
besar (benua dan samudera)
• Arah angin berubah setiap
musim tergantung letak
matahari
• Musim barat  musim hujan
• Musim timur  musim kemarau
Angin Fohn
• Angin yang terjadi setelah hujan orografis
Alat pengukur angin

Anemometer Wind vane Windsock


Peran angin bagi tumbuhan
• Memindahkan panas, uap air, CO2
• Mengendalikan unsur cuaca : kelembaban udara, suhu, dan
evapotranspirasi
• Pada tanaman :
• Transpirasi meningkat dengan peningkatan kecepatan angin
• Absorpsi CO2
• Kerusakan mekanik akibat angin kencang
Windbreaker (Pematah angin)
Kemampuan pohon dalam memodifikasi angin

Karakteristik struktural vegetasi yang dapat mempengaruhi


kecepatan angin adalah bentuk tajuk, penanaman, ukuran
tanaman , dan kepadatan tajuk
Pengaruh pematah angin terhadap unsur
iklim mikro
• Angin  mengurangi kecepatan angin
• Evaporasi  kecepatan angin berkurang dapat mengurangi
penguapan lengas dari permukaan tanah
• Temprature udara  udara di daerah terlindung lebih dingin dari
pada daerah terbuka
• Kelembaban udara dan tekanan uap Gradient dan tekanan uap
lebih besar di dalam daerah terlindung, RH lebih besar pada
daerah terlindung baik siang maupun malam hari
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai