Anda di halaman 1dari 17

Suhu dan Pengaruhnya

Terhadap Tanaman

Onny Chrisna P. Pradana, M.Si.


Elemen Kompetensi
Mahasiswa menguasai tentang:
1. Definisi suhu, panas, dan
energi.
2. Proses perpindahan panas di
udara dan permukaan.
A. Suhu ~ Panas ~ Energi

Suhu Sama???
Atau
Panas Energi Berbeda???
Suhu (Temperature)
o Suhu: cerminan tingkat energi kinetik
rata-rata dari gerak molekul benda.

o Suhu: ukuran kecepatan rata-rata


molekul.

o Alat pengukur: termometer (celcius,


reamur, fahrenheit, dan kelvin).
Panas (Heat)

• Panas adalah energi yang dipindahkan dari suhu


yang lebih tinggi ke yang lebih rendah.

• Jumlah panas yang diperlukan oleh 1 gram


benda untuk menaikkan suhu 1 0C disebut
panas jenis.
– panas jenis air = 1 kalori/g/˚C
– panas jenis udara = 0,24 kalori/g/˚C
– panas jenis tanah = 0,20 kalori/g/˚C
– panas jenis uap air = 0,50 kalori/g/˚C
Energi (Energy)

 Energi adalah kemampuan untuk


melalukan usaha (kalori, joule).

 Jenis energi:
 Energi potensial (benda diam).
 Energi kinetik (benda gerak).
B. Proses Perpindahan Panas

Pemindahan panas terjadi dari


tempat/benda yang mempunyai tingkat
energi lebih tinggi ke tingkat yang lebih
rendah.

Pemindahan panas melalui tiga proses:


konduksi,
konveksi, dan
radiasi.
Konduksi

 Konduksi adalah proses pemindahan panas melalui gerak


molekul benda.

 Benda yang bersuhu lebih tinggi, gerak molekulnya lebih


cepat daripada benda yang bersuhu lebih rendah, terjadi
tumbukan molekul-molekul dan pemindahan panas.

 Proses konduksi terjadi pada pemindahan panas benda-benda


padat seperti tanah.

 Di antara udara, tanah, dan air; udara merupakan konduktor


terburuk, sedangkan tanah merupakan konduktor terbaik.
Konveksi

 Proses konveksi terjadi pada fluida (cairan dan


gas).

 Jika dalam proses konduksi medianya dalam


keadaan diam, maka pada proses konveksi panas
dipindahkan bersama-sama dengan fluida yang
bergerak.

 Proses pemanasan udara melalui konveksi lebih


efektif dibandingkan dengan konduksi dan
radiasi.
Radiasi

Radiasi adalah proses pemindahan


panas yang tidak memerlukan
media perantara (bisa pada ruang
hampa).

Bumi menerima panas dari


matahari melalui proses radiasi.
Pemanasan Udara
• Radiasi matahari, meningkatkan suhu permukaan
bumi.

• Terjadi pemanasan udara di atasnya secara


konduksi, konveksi, dan radiasi (yang dominan
konveksi)

• Suhu permukaan bumi 300 K (30 ˚C),


memancarkan radiasi gelombang panjang (4—120
μm) ke atmosfer.

• Oleh atmosfer, energi radiasi gelombang panjang


bumi sebagian diserap, dipantulkan dan sisanya
keluar dari sistem atmosfer bumi.
konveksi
udara

Radiasi surya Radiasi gel panjang


adveksi

konduksi

Tanah konduksi
“Jendela Atmosfer dan Efek
Rumah Kaca”
 Pada panjang gelombang tertentu, terdapat
energi radiasi gelombang panjang yang keluar
dari sistem atmosfer bumi, yang dikenal
dengan istilah atmospher window.

 Proses penyerapan dan pemantulan terjadi


berulang-ulang sehingga berdampak
memanaskan atmosfer (disebut greenhouse
effect).
Profil Sebaran Udara
 Secara vertikal pada lapisan troposfir,
semakin tinggi dari permukaan, suhu semakin
rendah.

 Radiasi surya yang diserap memanaskan


permukaan, lalu permukaan memanaskan
udara yang bersentuhan dengan permukaan.

 Udara yang dipanaskan mengembang lalu


naik (konveksi), membagikan panasnya ke
sekitarnya, menjadi makin dingin.
• Secara horisontal, suhu di permukaan bumi
semakin rendah dengan bertambahnya
lintang, karena sumber utama energi berasal
dari daerah tropika (30o LU s.d. 30o LS) yang
merupakan penerima energi radiasi surya
terbanyak.

• Sebagian energi tersebut dipindahkan ke


daerah lintang tinggi untuk menjaga
keseimbangan energi secara global, melalui
proses sirkulasi udara dan arus laut.
Pengaruh Ketinggian Tempat

• Semakin tinggi suatu tempat dari


permukaan laut, semakin rendah suhunya
(berlaku pada lapisan troposfer).

• Indonesia (Handoko, 1993)


• t = (27.0 – 0.0055H)˚C
• H = ketinggian tempat dari
permukaan laut dalam meter

Anda mungkin juga menyukai