Kelompok 3
• Lintang Nurwandita (2305168283)
• Damar Daffa Aulia (2306230350)
• Maria Dea Bawole (2306244526)
• Shayla Claristha Taruna (2306244533)
• Muhammad Ardhana Saputra (2306262056)
• Mellysa Sinuhaji (2306262176)
• Antony Yohanes (2306262384)
• Aurellia Firstnadil (2306262226)
• Amirah Nayla Dinar Susena (2306244652)
Radiation
Dengan proses molekul-molekul udara yang dekat dengan permukaan bumi akan menjadi
panas karena bersinggungan dengan bumi yang menerima panas langsung dari matahari,
sedangkan molekul-molekul udara yang sudah panas bersinggungan dengan molekul-
molekul udara yang belum panas lalu saling memberikan panas sehingga sama-sama panas
Panas laten kondensasi adalah energi panas yang dilepaskan ketika gas
berubah wujud menjadi cair pada suhu dan tekanan tetap. Ketika air
menguap, sejumlah besar energi disimpan dalam uap air sebagai panas laten.
Uap air ini kemudian diangkut secara adveksi atau konveksi ke lokasi baru
di mana terjadi kondensasi dan energi yang tersimpan dilepaskan. Ini adalah
proses besar transfer energi dalam sistem bumi. Panas laten penguapan
membantu mendinginkan atmosfer, sedangkan panas laten kondensasi
membantu menghangatkan atmosfer dan juga menjadi sumber energi
terjadinya badai.
Terdapat persentase energi matahari yang mencapai permukaan bumi (47%), sekitar
14% energi ini dipancarkan sebagai radiasi inframerah termal (panas). Yang dimana
menjadi suatu kerugian bersih sebesar 6% dan penyerapan oleh atmosfer sebesar
8%. Selain itu, terjadi perpindahan kembali ke atmosfer bagian bawah (melalui
konduksi dan konveksi) sebesar 10 dari 47% yang mencapai Bumi. Sisanya sebesar
23% kembali ke atmosfer melalui pelepasan panas laten kondensasi. Dengan
demikian, 47% insolasi yang mencapai permukaan bumi dikembalikan ke segmen
lain dari sistem dan dihamburkan ke luar angkasa, tanpa keuntungan atau kerugian
jangka panjang. Oleh karena itu, di permukaan bumi, anggaran energi panas berada
dalam keseimbangan.
Insolasi
Insolasi (Siklus Perpindahan Panas Jangka Pendek) adalah energi matahari yang
masuk ke permukaan bumi. Energi ini dipanaskan dan dipancarkan kembali
sebagai radiasi gelombang panjang, yang seimbangkan oleh radiasi inframerah.
Daerah ekuator mendapat insolasi tertinggi, sekitar 90% radiasi matahari,
tergantung pada sudut matahari. Insolasi tertinggi di ekuator terjadi saat
ekuinoks, dengan lintang balik selatan pada bulan Maret dan September. Bagian
kutub mendapat insolasi terendah. Anggaran panas internal bumi mencapai 47±2
terawatt (TW),
Konveksi terjadi saat udara panas Radiasi Balik Permukaan Bumi Radiasi Dari Awan Awan juga
memancarkan energi panas dalam berkontribusi pada energi panas di
naik dan udara dingin turun.
bentuk radiasi inframerah. Gas-gas atmosfer dengan mencerminkan dan
Udara panas yang naik membawa
rumah kaca di atmosfer, seperti karbon mengabsorpsi radiasi matahari.
energi panas ke lapisan atas dioksida (CO2) dan uap air (H2O),
Sebagian energi panas matahari
atmosfer, sementara udara dingin menyerap sebagian radiasi inframerah
dipantulkan kembali ke luar angkasa
yang turun membawa energi ini dan memantulkannya kembali ke
permukaan Bumi. Ini dikenal sebagai oleh awan, sementara sebagian
panas dari lapisan atas ke lapisan
efek rumah kaca dan membantu menjaga lainnya diserap dan terlibat dalam
bawah. proses konveksi.
suhu Bumi tetap hangat.
Radiasi Matahari adalah sumber Penyimpanan Panas dalam Tanah Konduksi adalah transfer panas
utama energi panas di atmosfer dan Air diserap oleh tanah, air, melalui perpindahan molekul
Bumi. Matahari mengirimkan dan benda-benda lainnya di dalam suatu zat. Panas dapat
energi dalam bentuk radiasi permukaan Bumi saat matahari mengalir dari lapisan
elektromagnetik, termasuk sinar bersinar. Benda-benda ini permukaan tanah ke udara di
matahari yang melalui lapisan menyimpan energi panas dan
sekitarnya melalui konduksi.
atmosfer dan memanaskan melepaskannya kembali ke
permukaan Bumi. atmosfer seiring berjalannya
waktu.
Radiasi Terestrial mengacu pada radiasi gelombang panjang yang dipancarkan oleh permukaan
bumi atau atmosfer. Proses yang terlibat dengan Radiasi Terestrial dalam menjaga keseimbangan
panas yang meliputi :