Anda di halaman 1dari 9

Penyinaran

Matahari  sumber panas (energi) bagi planet bumi


Insolasi (incoming solar radiation)  Energi radiasi matahari yang
mencapai permukaan bum
Energi  berubah bentuk melalui proses :
A. Konduksi = suatu proses rambatan energi dari molekul ke molekul
melalui mediam yang tidak bergerak
(pemindahan energi panas pada logam atau benda padat )
B. Konveksi = Proses rambatan energi melalui pergerakan molekul dalam
mediam
(pemindahan panas pada zat cair atau gas )
C. Radiasi = Suatu proses rambatan energi tanpa median seperti
pemindahan energi dari matahari ke bumi
 Matahari  sinar-sinar yang diradiasikannya tr dr beberapa jenis
yaitu :
* Sinar –sinar ultra violet
* Sinar tampak
* Sinar gelombang pendek “lethal effect”
 Kehadiran ozon di atmosfer mampu menangkap jenis-jenis sinar
gelombang pendek
 Peranan gas-gas dan partikel-partikel lainya diatmosfer sangat besar
terhadap pengurangan (depletion) sinar matahari

Pengurangan SM dalam perjalanannya ke bumi melalui 3 proses :


1. Aborbsi oleh  uap air (H2O), O3, CO2, N2 dan debu-debu halus
2. Refleksi oleh  butir-butir air diatmosfer, awan, dan butir-butir es
3. pembauran oleh  molekul udara aerosol (debu-debu halus dan
uap, kabut)
 Gambaran secara umum pemanasan bumi dan atmosfer oleh sinar
matahari pada siang hari
 Panas yang hilang ke angkasa
 Dipantulkan awan  23%
 Dibaurkan oleh aerosol molekul udara  9%
 Dipantulkan permukaan bumi -  2%

 Panas yang diterima bumi dan atmosfernya


 Diserap langsung oleh bumi  24%
 Radiasi langit diserap bumi  23%
 Diserap oleh (H2O), O3, CO2, N2 dll  19%

 Dengan demikian 2/3 insolasi efektif untuk pemanasan bumi dan


atmosfer
 Radiasi yang sampai dipermukaan bumi sebagian dipantulkan,
sebagian lagi diserap
Banyaknya radiasi yang dipantulkan atau diserap tergantung
dari sifat permukaan bumi yaitu sifatnya datar, licin, cahaya
terang (putih) atau gelap (hitam)
Banyaknya sinar dipantulkan disebut = Albedo

Albedo = Radiasi pantulan oleh suatu permukaan x 100%


Radiasi datang atas suatu permukaan

Absorbsi energi matahari (surya) oleh permukaan tanah akan


membuat tanah menjadi panas pada siang hari apalagi bila
tanah itu terbuka, hitam dan terang
Panas dari permukaan bumi ini akan diradiasikan ke atmosfer
baik siang maupun malam
Radiasi dari permukaan bumi dinamakan radiasi terestris
dan bergelombang panjang atau radiasi infra merah
Radiasi terestris inilah yang menentukan bagaimana suhu
udara diatas permukaan bumi

Gelombang pendek mempunyai daya tembus yang besar


Gelombang panjang sifatnya panas
Gelombang pendek energinya besar
Gelombang panjang energinya kecil
EFEK RUMAH KACA (Gren House ffect)

Efek rumah kaca terjadi di alam apabila radiasi


terestris ditahan oleh awan, karena sifat
gelombangnya panjang, sulit menembus awan
dan dikembalikan lagi ke bumi sehingga udara
antara bumi dan awan menjadi panas

Peristiwa alami ini ditiru manusia untuk


membuat rumah kaca atau sungkup plastik
Apabila radiasi terestris tidak ada yang menahan,
maka terjadi proses pendinginan udara dekat
permukaan bumi,
Di daerah tropis keadaan ini dapat terjadi di daerah
pegunungan : malam cerah, musim kemarau , tidak ada
angin. Udara menjadi dingin dan berkumpul di bagian
cekungan apabila suhu udara dapat mencapai 0 c maka
daun daun muda tanaman dapat rusak karena
pembekuan cairan sel/cairan antar sel, layu dan kering
seperti terbakar. Serangan ini disebut Prost (embun api,
geni, bajra)

Pencegahan Prost  dapat dilakukan dengan


Pemanasan
Drainase udara dingin
Irigasi curah (spekuler irigation)
Dalam bidang pertanian ada 3 hal sifat cahaya yang
penting yaitu intensitas,lama penyinaran dan kualitas

1. Intensitas : besarnya energi yang jatuh pada bidang


seluas cm2 dalam satu menit , kecilnya intensitas
ditentukan oleh sudut datang cahaya dan hambatan-
hambatan dilaluinya dalam perjalanan
2. Lama penyinaran : dapat dibedakan antara panjang
hari (day light) dan lama penyinaran . Panjang hari 
dihitung dalam jam antara matahari terbit dan
terbenam tergantung dari letak lintang
Fotoferiodisitas = panjang hari mempengaruhi
perkembangan tumbuhan
1. Tumbuhan berhari panjang (long day plant) berbunga
pada panjang hari 14-16 jam
2. Tumbuhan berhari pendek (short day plant) berbunga
pada panjang hari kurang dari 10 jam
3. Tumbuhan berhari pertengahan (interamediate day
plant) berbunga pada panjang hari 12-14 jam
4. Tumbuhan berhari netral (newtral day plant)
pembungaan tidak di pengaruhi panjang hari

 Kualitas cahaya  ditentukan oleh panjang gelombang


cahaya seperti gelombang pendek, cahaya tampak dan
infra merah

Anda mungkin juga menyukai