Anda di halaman 1dari 4

Proposal Kegiatan Usaha Spa Baby

I. Latar Belakang Masalah

Spa merupakan suatu singkatan kata yang berasal dari kata Solus Per Aqua
(Solus = Pengobatan atau Perawatan Per = Dengan dan Aqua = Air). SPA adalah
perawatan kesehatan menggunakan sarana air. Pada dasarnya perawatan spa
menggunakan rendaman air, air mengalir, pancuran disertai ramuan rempah atau
memanfaatkan sumber air panas yang mengandung mineral tertentu dan
memberikan dampak memelihara, meningkatkan ataupun memulihkan kesehatan
(Amrullah H. Siregar).

Menurut ahli fisiotherapy, Baby Spa dari sudut pandang Fisiotherapy Pediatric
sangat diperlukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. menurutnya, ada 4
aspek yang bisa dioptimalkan melalui baby spa, yaitu perkembangan motorik kasar,
motorik halus, personal social, dan Bahasa.

Spa bayi ini memiliki tahapan atau proses pelaksanaan, tidak hanya berenang
tetapi bayi diberi pemanasan atau olahraga kecil sebelum berenang atau
dimasukkan ke kolam agar tidak terjadi cidera. Program pemanasan diberikan 10 –
15 menit dengan latihan dari kepala hingga kaki. Setelah itu bayi di masukkan ke
kolam dengan suhu air hangat kuku selama 30 menit hingga 1 jam.

bayi seperti diajarkan bagaimana cara berenang sejak dini. Tapi bukan hanya itu
tujuan utamanya. Tapi melatih supaya ke depannya berani mencoba hal-hal baru.
Apa yang dilakukan di Baby Spa, secara tidak langsung akan terekam di memori si
bayi diharapkan ketika dewasa nanti bayi tidak takut mencoba hal-hal baru. Memang
pada awalnya bayi akan merasa takut, tapi lama kelamaan dia akan menikmati
setiap gerakan tubuhnya dalam air. Sebagai tahap awal sebaiknya jangan lebih dari
5 menit. Jangan terlalu dipaksakan, nanti malah takut.

Untuk tahapan terakhir bayi di berikan efek rileksasi yaitu massageatau pijatan
pada tubuh bayi. Jika rajin memberi pijatan bayi, diharapkan bayi akan tumbuh lebih
ceria, lebih sehat, mendapatkan tidur berkualitas, jarang sakit, dan perkembangan
motoriknya lebih pesat.

Dalam meningkatkan pengembangan layanan kepada masyarakat sehingga


stikes kepanjen memandang perlu dibentuknya pusat layanan keperawatan
khususnya Baby spa yang masih belum ada di wilayah sekitar Kota
kepanjen,sehingga stikes kepanjen membentuk kegiatan social dengan
menggunakan jasa Dosen pengajar dalam pemberian layanan Touchcare Kids,
Mom, and Baby spa.

II. Tujuan

a. Menciptakan suatu konsep baru tempat perawatan yang ditujukan bayi dan
anak dengan suasana, dengan fasilitas – fasilitas yang mendukung.
b. Menyediakan layanan jasa yang berupa konsultasi fisioterapi untuk bayi
atau ibu dan anak dan mengarah ke sebuah area kegiatan social yang
berbasis masyarakat

III. Segmentasi Produk

a. Menganalisa potensi pasar

Penganalisaan potensi pasar berupa jenis produk, jasa, minat dan daya
pakai konsumen, berikut penjabarannya:

1) jenis produk yg dihasilkan adalah tempat rileksasi

2) jasa : fisioterapis yg memberikan jasa dalam membantu rileksasi pada


bayi / anak

3) minat : mengalami peningkatan karena pada jaman modern ini sudah


banyak orang tua yang ingin memberikan faktor lebih pada anak jika anak
mengalami sedikit gangguan contohnya : pada gangguan susah tidur, sulit
makan, dll

4) daya pakai konsumen : meningkat karena banyak yang menginginkan jasa


spa baby

b. Menentukan objek pasar

Penentuan obyek pasar dilihat pada hal dimana produk itu ditujukan, dalam
usaha ini objek ditujukan pada ibu yang memiliki bayi atau anak dimulai pada
usia 2 bulan sampai usia 7 atau 8 tahun. Dimana usia tersebut dibutuhkan
perhatian pada tumbuh kembang dan psikologisnya. Serta konseling pada
Ibu dalam tumbuh kembang anaknya.

c. Menetapkan target / sasaran pasar

Target atau sasaran pasar diberikan pada semua ibu di kalangan baik
menengah kebawah atau menengah keatas.

IV. Keunggulan Produk

Keunggulan dari produk ini yaitu:

a. Memberikan penawaran jasa yang mudah, cepat, dan terjangkau


b. Membantu ibu dalam memperhatikan tumbuh kembang dan
perkembangan psikologis pada bayi / anak
c. Ibu dapat mempraktekkan dirumah pada bagian terapi tertentu setelah
konsultasi dengan terapi.
d. Manfaat dari spa baby yang didapatkan untuk bayi/anak tersebut.
V. Analisa Swot

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan
terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan
atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT:

1. Strenght (Kekuatan)

Kekuatan dari produk ini adalah:

 Sangat dibutuhkan ibu dan anak


 Baby spa bukan lagi menjadi gaya hidup tapi merupakan kebutuhan
 Harga yang terjangkau dengan pelayanan yang berkualitas

2.Weakness (Kelemahan)

Kelemahan dari produk ini adalah:

 Tempat yang strategis sangat menentukan banyaknya konsumen


 Peralatan dan perlengkapan yang standar

3. Opportunity (Peluang)

 Berpeluang menjangkau sudut kota dan pinggiran jalan


 Akses yang mudah akan menarik orang tua untuk membawa
anaknya ke baby spa

4. Threath (Ancaman)

 Banyaknya baby spa lain yang menawarkan fasilitas yang lebih


unggul akan menjadi pesaing yang perlu diwaspadai

VI. Aspek Keuangan 

RINCIAN BIAYA USAHA


1. WATERPOOL PLASTIK MEDIUM : 155,000X1= 155.000
2. PRODUK SPA : 1,000,000
3. PELAMPUNG : 50,000X1 = 50,000
4. AIR DAN LISTRIK : 200,000
TOTAL PENGELUARAN : 1.405.000
VII. Penutup

Demikian Proposal perencanaan pembentukkan Touchcare Kids,


Mom, and Baby spa. Di harapkan perencanaan kegiatan tersebut diatas
dapat di tindak lanjuti serta mendapatkan persetujuan dan perizinan dalam
penyelenggaraannya.

Anda mungkin juga menyukai