Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

FARMAKOLOGI BAHAN ALAM

NAMA : OLIVIA FRISKA DASSI


NIM : 19013003
KELAS : STIFA A 019

DOSEN PENGAMPU
Dr.apt. Budiman Yasir, S.Si., M.Si

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR
MAKASSAR
2022
Pertanyaan
a. Strobilanthus crispus folium extract
b. Phyllantus niruri folium extract
1. Cari masing-masing mekanisme kerja tanaman diatas dalam menjaga
fungsi normal ginjal?
a. Strobilanthus crispus folium extract
Daun Keji Beling Menghambat Pembentukan Batu Ginjal
Daun keji beling memiliki efek diuretik kuat. Efek diuretik kuat tersebut
bekerja pada bagian epitel lengkung henle (ansa Henle) dengan cara
menghambat penyerapan kembali (reabsorpsi) elektrolit pada lengkung
henle dan meningkatkan aliran darah ginjal tanpa disertai peningkatan
filtrasi glomerulus. Hal ini mengkibatkan menurunnya reabsorpsi cairan dan
elektrolit tubulus proksimal serta meningkatnya efek awal diuretik. (Ganong,
1994). Daun keji beling juga menyebabkan meningkatnya ekskresi K+, Ca+
+ dan Mg++ juga ditingkatkan sebanding dengan peningkatan ekskresi Na+
Meningkatnya ekskresi elektrolit menyebabkan ekskresi air, sehingga
eksresi urin bertambah. Selain itu diuretik kuat yang terkandung dalam keji
beling menghambat enzim karbonik anhidrase. Karbonik anhidrase adalah
enzim yang mengkatalisis reaksi CO2 +H2O ↔ H2CO3. H2CO3 berada
dalam keseimbangan dengan ion H+ dan HCO3-yang sangat penting
sebagai buffer darah pada tubuh manusia. Ion ini juga penting pada proses
reabsorpsi ion dalam tubuli ginjal, sekresi asam lambung, dan lain-lain.
Dengan adanya penghambatan enzim karbonik anhidrase, maka sekresi H+
oleh sel tubuli berkurang karena pembentukan H+ dan HCO3- yang
berkurang dalam sel tubuli, sehingga pertukaran Na+ dan H+ terhambat.
Hal ini mengakibatkan peningkatan eksresi bikarbonat, kalium, dan natrium
dalam urin sehingga urin bersifat basa. Peningkatan ekskresi kalium
disebabkan pertukaran Na+ dengan K+ menjadi lebih aktif yang
menggantikan pertukaran dengan H+ Adanya peningkatan eksresi elektrolit
ini menyebabkan bertambahnya ekskresi air (Ganong, 1994).
b. Meniran (Phyllanthus niruri L.) merupakan tumbuhan liar suku
Euphorbiaceae yang mempunyai banyak khasiat dan telah digunakan
sebagai obat tradisional. Khasiat tumbuhan tersebut diduga berasal dari
berbagai senyawa kimia yang terkandung di dalamnya, diantaranya alkaloid
(sekurinin), flavonoid (kuersetin, kuersitrin, isokuersitrin, astragalin, nirurin,
niruside, rutin, leukodelfinidin, dan galokatekin), dan lignan (filantin dan
hipofilantin)nyang dipercaya berkhasiat sebagai antioksidan, antiinflamasi,
antipiretik, dan diuretik.Aktivitas sebagai antioksidan yang dimiliki oleh
Senyawa flavonoid yang terkandung dalam ekstrak tanaman meniran yang
merupakan faktor penting dalam melarutkan kalsium pada batu ginjal. Hal
ini disebabkan karena gugus hidroksi (OH) dari senyawa flavonoid bereaksi
dengan kalsium pada batu ginjal membentuk senyawa kompleks kelat Ca-
flavonoid. Senyawa kompleks tersebut lebih mudah larut dalam air,
sehingga air yang ada dalam urin akan membantu kelarutan kalsium
(Nisma, 2011).

c. Sebutkan kandungan masing-masing senyawa tanaman diatas?


a. Strobilanthus crispus folium extract
Menurut penelitian Bulan et al, 2019 Daun keji beling (Strobilanthus
crispus)mengandung metabolit sekunder, diantaranya yaitu saponin, flavonoid,
glikosida, sterol, golongan terpen / terpenoid, polifenol,lemak, dan mineral
(kalium dengan kadar tinggi, asam silikat, natrium, dan kalsium).
Senyawa lainnya yang terkandung pada daun keji beling adalah senyawa
alkaloid. Menurut penelitian Ningsih (2017) alkaloid memiliki aktivitas
antimikroba dengan merusak dinding sel mikroba .
b. Phyllanthus niruni folium extract
Seluruh bagian tanaman meniran (Phyllanthus niruri Linn.) teridentifikasi
mengandung fitokimia senyawa-senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas
antibakteri, diantaranya adalah senyawa golongan terpenoid, alkaloid,
flavonoid, dan tanin. Senyawa ini dapat diambil dengan cara diekstraksi.
Senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, fenol juga dapat
berfungsi untuk menghambat aktivitas bakteri (Safitri, 2019).

Daftar Pustaka
Bulan, R., Firman S., Emma Z. N., Putri W. 2019. Uji Aktivitas
Antimikroba dan Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Daun Keji Beling
(Strobilanthes crispus BI). Talenta Confere.

Ganong, F., William. 1994. Fisiologi Kedokteran. Buku Kedokteran


Jakarta.

Ningsih, D. R., et al. 2017. Ekstrak Daun Mangga(Mangifera indica L.)


Sebagai Antijamur Terhadap Jamur Candida albicans dan Identifikasi
Golongan Senyawanya. Jurnal Kimia Riset

Nisma, F. (2011). Pengaruh penambahan ekstrak etanol 70% buah anggur biru
(vitis vinifera L.) terhadap kelarutan kalsium batu ginjal.

Safitri Amalia Nanda, dkk. 2019. Aktivitas Ekstrak Meniran (Phyllantus


niruri L.) Terhadap Pertumbuhan Klebsiella pneumoniae dan
Pseudomonas aeruginosa. Prosiding Mahasiswa Seminar Nasional
Unimus Vol 2.

Anda mungkin juga menyukai