Anda di halaman 1dari 3

Penerapan Pembelajaran Mesin Dalam

Meningkatkan Penjualan Di Toko Pertanian


Pada Masa Pandemi
Erik Ernanto
Ida Fitriyah
Mang’ruf Ichsanudin

Universitas Amikom Purwokerto


Sistem Informatika

Abstrak- Bisnis adalah sebuah bidangyang hampir lain dalam memasarkan produk tersebut. Salah satu
semuaorang menggeluti profesi tersebut, dan salah cara yang paling efektif adalah dengan
satu bidang bisnis yang banyak diminati adalah memasarkanya secara online sehingga penjualan
bisnis jual beli atau bisa disebut dengan atau transaksi pada toko tersebut akan tetap berjalan.
perdagangan. Dalam kasus ini berkaitan dengan
II. TINJAUAN PUSTAKA
pandemi COVID-19 yang sedang di alami oleh
berbagai daerah bahkan sampai lingkup Negara Strategi Bisnis Organisasi bisnis (perusahaan) dapat
berakibat menurunya daya beli konsumen tumbuh dan berkembangan apabila dalam
dikarenakan berbagai alas an seperti dibatasi dalam menjalankan aktivitas usahanya berpegang pada
beraktifitas serta dalam bersosialisasi, tentu saja ini konsep efektivitas dan produktivitas. Tidak dapat
sangat berdampak terhadap bisnis terutama didalam dipungkiri berdirinya organisasi bisnis adalah
bidang perdagangan atau jual beli, ditambah lagi pencapaian keuntungan laba (provit) secara optimal.
dengan adanya peraturan yang ada dari pemerintah
Langkah untuk memenangkan persaingan adalah
bahwa ada pengurangan jumlah jam kerja atau
dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat
pembatasan waktu buka dari setiap pemilik usaha.
sasaran baik dari segi kualitas, harga, maupun daya

Kata kunci- Bisnis Online, Pandemi COVID-19 saing atas produk yang dihasilkannya. Strategi
bisnis yang tepat untuk memasarkan produk di masa
I. LATAR BELAKANG pandemi covid19 ini adalah melalui media
elektronik dimana antara produsen dan konsumen
Pada masa pandemi seperti ini perekonomian
tidak bertemu langsung pada satu tempat tetapi
masyarakat sangat menurun bahkan bisa dikatakan
memiliki jangkauan pemasaran yang sangat luas [1].
ada beberapa yang kehilangan pekerjaanya, dengan
Dari hasil penelitian empiris yang dilakukan oleh
demikian kami mencoba melakukan pengamatan
pada kasus toko benih yang dimana termasuk salah Bastian (2015), Jermias (2008), dan O’Brien (2003)

satu jenis bidang usaha yang ikut terkena dampak dapat disimpulkan, bahwa pemanfaatan teknologi

wabah pandemi COVID-19. informasi melalui sosial media merupakan strategi


yang tepat untuk memasarkan hasil produksi tanpa
Dengan adanya himbauan dari pemerintah yang batas dengan tetap memperhatikan neraca keuangan
membatasi jam buka toko maka perlu dilakukan cara perusahaan.
Daya Beli Konsumen Ketertarikan konsumen untuk
memiliki suatu produk ditentukan oleh beberapa
faktor, diantaranya, kualitas, produk, spesifikasi,
dan harga. Seiring dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi informasi, maka
konsumen sangat dimudahkan adanya internet yang
mampu menyediakan segala kebutuhan manusia
terkait dengan produk yang mereka inginkan.
Kondisi ini harus didukung oleh datadata yang jelas,
jujur, dan terpercaya sehingga konsumen tidak
dirugikan dalam melakukan transaksi meskipun
melalui media sosial. Selain itu kepercayaan pada
perusahaan serta harga yang kompetitif menjadi
alternatif terbaik bagi konsumen [2].

III. METODE DAN PEMBAHASAN

Metode yang digunakan adalah metode kualitatif


dengan pendekatan deskriptif analitis, verifikatif,
dan eksploratif. Jenis data yang dikumpulkan adalah
Terdapat beberapa data yang diperoleh dari hasil
data primer yang diperoleh dari hasil transaksi.
penelitian seperti data jenis kelamin, benih, system
Teknik analisis data menggunakan model deskriptif
order, media, dan juga jumlah order. Dari data data
kualitatif dalam bentuk pengumpulan data, reduksi
tersebut kemudian kita bisa mengolahnya dan dapat
data, display data, dan kesimpulan.
mengambil kesimpulan seperti jumlah pembeli
Beberpa data penjualan yang diperoleh dari toko
terbanyak adalah laki laki atau perempuan.
benih selanjutnya akan dilakukan analisa sesuai
kebutuhan diantaranya adalah:

1. Mengetahui prosentasi pembeli


berdasarkan jenis kelamin.
2. Mengetahui prosentasi pembeli
berdasarkan system order yang dipakai.
3. Mengetahui prosentasi pembeli
berdasarkan media yang dipakai
4. Mengetahui prosentasi barang yang paling
banyak di beli.

Gambar 1. Diagram Presentase jenis kelamin.

dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa


pembeli terbanyak adalah dengan jenis kelamin laki
- laki yaitu mencapa 60% sedangkan dengan jenis memakai media marketplace dalam bertransaksi,
kelamin perempuan hanya mencapai 40%. dan penjualan terbanyak adalah jenis benih buah.

Selain dari data tersebut kita juga bisa mendapatkan IV. KESIMPULAN
kesimpulalan lain yaitu:
Kesimpulan yang diperoleh dari artikel ini adalah
sebagai berikut:

1. Pada penerapan pembelajaran mesin


mampu melakukan analisis lebih cepat dan
akurat.
2. Dengan adanya data yang ada maka akan
ditemukan model dan cara terbaik dalam
meningkatkan bisnis.
3. Menggunakan media onlie lebih
berpeluang pada masa pandemi.

V. DAFTAR PUSTAKA
Gambar 2. Diagram Batang Presentase Sistem Order.
[1] (Ulya, 2020; Riyadi, Mahkota, & Suyadi, 2014;
Untuk system order yang paling banyak dipake Kaplan, 2012).
adalah dengan menggunakan system online, dengan
kita mengetahui system order yang dipakai maka [2]. (Nasution & Yasin, 2014; Siagian & Cahyono,
kita akan bisa menentukan media promosi yang akan 2014; Ganguly, Dash, Cyr, & Head, 2010).
kita pakai dalam meningkatkan jumlah penjualan di
Link penjelasan video :
toko benih.
https://youtu.be/PjXCsrBoCkI
Selain itu kita akan mendapatkan kesimpulan lain
berupa data kesimpulan akhir yang bisa kita peroleh Nama : Erik Ernanto
untuk menentukan tindakan apa yang paling tepat
NIM : 20SA1292
kita lakukan.

Gambar 3. Presentase Media transaksi dan Jenis Barang.

Dapat kita simpulkan bahwa penjualan yang paling


baik adalah menggunakan system online dan

Anda mungkin juga menyukai