Anda di halaman 1dari 25

KOMUNIKASI BISNIS PERANCANGAN SISTEM

MANAGEMENT KEPEGAWAIAN HONORER DI DINAS


PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
KABUPATEN BATANG

LAPORAN MAKALAH

KOMUNIKASI BISNIS

Oleh :

MOH. KHOIRUL ULUM


18.240.0127

TEKNIK INFORMATIKA
STMIK WIDYA PRATAMA
PEKALONGAN
2021
ii
iii
iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN MAKALAH ........................................................................ ii

LEMBAR PENYATAAN ORISINALITAS .................................................................. iii

KATA PENGANTAR .................................................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. vii

BAB 1 LATAR BELAKANG TEORI ............................................................................ 1

A. Pengertian Komunikasi Bisnis.......................................................................... 1


B. Penerapan Komunikasi Dalam Dunia Bisnis .................................................... 3
C. Teknik Komunikasi Bisnis ............................................................................... 5

BAB 2 OBSERVASI ....................................................................................................... 8

A. Proses Komunikasi di Instansi .......................................................................... 8


B. Struktur Organisasi Instansi.............................................................................. 9
C. Prosedur Komunikasi...................................................................................... 11

BAB 3 TEMUAN DAN DISKUSI ................................................................................ 13

A. Temuan ........................................................................................................... 13
B. Diskusi ............................................................................................................ 14

BAB 4 PENUTUP ......................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 16

v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi ....................................................................................... 9

Gambar 1.2 Diagram Activity Prosedur Komunikasi .................................................... 11

vi
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................................

LEMBAR BIMBINGAN MAKALAH ..............................................................................

vii
BAB I

LATAR BELAKANG TEORI

A. Pengertian Komunikasi Bisnis

Secara sederhana dapat dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan


komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis, yang
mencakup komunikasi verbal dan nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.
Akan tetapi komunikasi bisnis berbeda dengan komunikasi antar pribadi
(interpersonal communication) yang merupakan bentuk komunikasi yang lazim
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari antara dua orang atau lebih.

Menurut Persing komunikasi bisnis didefinisikan sebagai proses


penyampaian arti dari symbol atau kode yang mencakup semua elemen yang ada
hubungannya dengan proses penyampaian dan penerima pesan, baik secara lisan
maupun dalam bentuk nonverbal yang dilakukan dalam organisasi yang
membayar orang bersama-sama untuk menghasilkan barang dan atau jasa pasar
untuk keuntungan.

Menurut Riefky Krisnayana, komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan,


pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan
secara personal atau impersonal melalui symbol-simbolatausinyal.

Menurut Djoko Purrwanto komunikasi bisnis adalah komunikasi yang


digunakan dalam dunia bisnis, termasuk berbagai bentuk komunikasi, baik
komunikasi verbal atau komunikasi non-verbal untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam sebuah Instansi tak luput dari melaksanakannya komunikasi bisnis.


Seperti halnya di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang juga
melaksanakan sebuah komunikasi bisnis dalam membangun sebuah organisasi
yang sama dengan organisasi lain agar terstruktur dan berjalan semestinya sesuai
fungsi dan tugasnya, yang diantaranya melaksanakan komunikasi bisnis dalam
memanagement kepegawaian di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten
Batang.

Komunikasi bisnis merupakan komunikasi yang digunakan untuk


membangun partnerships, sumber daya intelektual, untuk mempromosikan suatu

1
2

gagasan, suatu produk, servis atau suatu organisasi, dengan sasaran untuk
menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan. Dalam hal ini, komunikasi bisnis

meliputi berbagai pengetahuan yang menyeluruh dilihat dari sisi berikut ini :

1. Sisi Internal Bisnis

Komunikasi yang internal termasuk komunikasi visi (perseroan/


perusahaan), strategi, rencana-rencana, kultur/budaya perusahaan, nilai-nilai
dan prinsip dasar yang terdapat di perusahaan, motivasi, karyawan, serta
gagasan-gagasan.

2. Sisi Eksternal Bisnis

Komunikasi eksternal termasuk merek, pemasaran, iklan, hubungan


pelanggan, humas, hubungan-hubungan media, dan negosiasi-negosiasi
bisnis.

Dalam kegiatan komunikasi bisnis, terdapat bentuk komunikasi visual dan


komunikasi audiovisual. Kedua bentuk komunikasi tersebut berkembang seiring
perkembangan teknologi perkantoran dan teknologi komunikasi atau informasi.

1. Komunikasi Visual

Komunikasi visual merupakan suatu cara penyampaiaan pesan yang


menggunakan simbol-simbol pictoral, berupa gambar, foto, atau grafik untuk
memudahkan pemahaman dan interpretasi lawan komunikasi.

Contoh : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang menggunakan


simbol anak panah dan gambar peringatan di lobi untuk menunjukan ruang
sirkulasi berada dilantai 2 dan melarangkan pengunjung untuk membawa tas
dan makanan ke ruang sirkulasi.

2. Komunikasi Audiovisual

Komunikasi audiovisual merupakan kegiatan penyampaian pesan melalui


simbol-simbol animasi dan suara. Dalam menyampaikan suatu informasi
melalui komunikasi audiovisual, digunakan simbol-simbol untuk mengemas
pesan berupa animasi dan suara.
3

Contoh : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang memiliki


ruang Edutoys, yaitu ruang untuk pengunjung anak-anak kecil. Diruang
tersebut terdapat TV dan DVD player yang digunakan sebagai tontonan
animasi untuk pengunjung anak-anak sekaligus mengedukasi mereka melalui
animasi yang ditayangkan dari DVD tersebut.

Secara umum, ada tiga tujuan komunikasi bisnis, antara lain untuk memberi
informasi, memberi persuasi dan melakukan kolaborasi.

Dari penjabaran teori diatas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi bisnis


adalah sebuah aktivitas penyampaian informasi untuk mencapai sebuah tujuan
bisnis. di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang komunikasi
bisnis didalam management kepegawaian sangat diperlukan seperti bentuk
komunikasi yang dijelaskan diatas, agar management kepegawaian bisa berjalan
dengan baik.

Dalam instansi harus memiliki strategi komunikasi bisnis yang efektif dan
baik yang diterapkan untuk setiap pegawai. Dalam management kepegawaian
misalnya, instansi harus memetakan dan memberikan komunikasi yang jelas
tentang hak akses laporan dan pencatatan management kepegawaian. Apabila
instansi tidak melakukan hal tersebut, bisa saja disalah gunakan oleh pihak yang
tidak bertanggung jawab.

B. Penerapan Komunikasi dalam Dunia Bisnis

Penyampaian sebuah informasi dalam komunikasi bisnis perlu dilakukan


dengan efektif dan tepat sasaran. Untuk itu, setiap pesan harus disampaikan
dengan cara yang menarik perhatian komunikan. Hal tersebut disampaikan oleh
Wilbur Schram,”The condition of success in communication.”,yaitu kondisi
yang harus dipenuhi jika seseorang menginginkan agar suatu pesan
membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki. Untuk itu, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan sebagai berikut :

1. Pesan harus dirancang dan disampaikan sehingga menarik.

2. Pesan harus menggunakan lambing-lambang pribadi komunikan.

3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan.


4

4. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan


komunikan.

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi,


manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-
hari maupun dalam dunia pekerjaan/bisnis. Pentingnya komunikasi bagi manusia
tidak dapat dipungkiri begitu juga halnya bagi dunia bisnis. Keberhasilan
komunikasi bisnis juga sangat ditentukan oleh adanya efektivitas dalam
komunikasi bisnis terutama untuk management kepegawaian. Efektivitas
komunikasi bisnis seperti halnya jenis komunikasi lainnya ditentukan oleh
beberapa hal :

1. Persepsi. Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang


disampaikan dapat diterima komunikan.

2. Keberhasilan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu factor


keberhasilan komunikasi bisnis dalam penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi yaitu adanya proses integrasi informasi menyangkut ketersediaan
komunikasi data yang tepat guna.

3. Ketepatan. Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir agar


komunikasi bisnis yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu
mengekspresikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka pikir
komunikan.

4. Kredibilitas. Dalam berkomunikasi bisnis, komunikator perlu memiliki suatu


keyakinan bahwa komunikan dapat dipercaya begitu juga sebaliknya.

5. Pengendalian. Dalam komunikasi bisnis, komunikan memberikan


reaksi/umpan balik/feedback terhadap pesan yang disampaikan. Rekasi ini
harus bias diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh komunikator sehingga
tidak melenceng dari target komunikasi bisnis yang diharapkan.

6. Kecocokan. Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan yang


menyenangkan.

Dengan demikian apabila komunikasi bisnis berjalan secara efektif di suatu


instansi akan dapat menghaslilkan beberapa hal sebagai berikut :
5

1. Mempercepat penyelesaian masalah

2. Memperkuat pengambilan keputusan

3. Meningkatkan profesionalisme

4. Memberikan respon yang positif terhadap stakeholder

5. Meningkatkan produktivitas

6. Memperkuat hubungan bisnis

Dengan demikian, komunikasi bisnis yang perlu diterapkan di Dinas


Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang untuk bisa mewujudkan dalam
pembuatan Perencanaan Sistem Management Kepegawaian Honerer adalah
dengan cara mencari tahu informasi tentang pegawai yang honorer dan meminta
data yang diperlukan kepada pegawai di bidang sekrtariat tentang data-data
pegawai di Dinas Perpustakan dan Kearsipan Kabupaten Batang yang nantinya
data terebut untuk diolah dalam pembuatan Perencanaan Sistem Management
Kepegawaian Honorer .

C. Teknik Komunikasi Bisnis

Dalam dunia bisnis, komunikasi sangat penting dilakukan karena kegiatan


bisnis tidak akan berhasil jika tidak ada komunikasi. Komunikasi bisnis dapat
dilakukan di dalam instansi dan di luar instansi. Di dalam instansi komunikasi
perlu dibina secara baik dengan para pegawai agar mereka lebih yakin dengan
apa yang dihasilkan oleh instansi. Dalam melakukan kegiatan komunikasi bisnis,
ada 3 bentuk teknik komunikasi, yaitu :

1. Teknik Komunikasi Tertulis


Surat dan Whatsapp adalah salah satu contoh komunikasi tertulis
paling mudah ditemui dalam komunikasi tertulis. Kebanyakan instansi
menggunakan surat atau Whatsapp lainnya untuk berkomunikasi dengan
instansi lain atau dengan pegawai lainnya.
Hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika berkomunikasi secara tertulis :
a. Audience
Pikirkan tentang target audience yang akan membaca pesanmu
sebelum kamu kirim. Mengetahui audience akan membantumu untuk
menambah nada pesanmu agar pesanmu lebih efektif.
6

b. Formalitas
Tingkat formalitas harus mengikuti sesuai dengan tingkat audience
kamu, misalnya surat bisnis maka harus ditulis secara formal dari pada
pesan dengan teman atau keluarga. Kamu juga harus mempertimbangkan
pemformatan dalam menulis pesan, karena hal tersebut menentukan jenis
formalitasnya.
c. Gaya
Jenis gaya yang kamu gunakan dalam komunikasi tertulis tergantung
keinginan yang kamu gunakan. Misalnya, pesan harus sesingkat
mungkin.

Pesan-pesan tertulis memiliki berbagai bentuk seperti surat, memo,


proposal, laporan. Salah satu keuntungan komunikasi ini adalah :
a. Catatan permanen
b. Pesan yang terencana
c. Ekonomis
d. Distribusi lebih mudah

Namun komunikasi yang terjadi di Bidang Perpustakaan untuk


Komunikasi Tertulis lebih dominan menggunakan Whatsapp untuk
berkomunikasi selain komunikasi secara verbal. Selain meminta data secara
langsung, juga terkadang bertanya dan meminta data melalui Whatsapp
kepada Pembimbing Magang di Instansi guna melengkapi data yang
diperlukan dalam proses Perencanaan Sistem Manangement Kepegawaian
Honorer di Dinas Perpustakaan dan KeasipanKabupaten Batang.

2. Teknik Komunikasi Verbal

Teknik ini digunakan untuk mendiskusikan sebuah gagasan atau ide,


mengekspresikan opini, menjawab pesanan dan pendengar yang baik.
Komunikasi verbal yang efektif yaitu tentang pesan yang disampaikan dapat
diterima dan berani untuk mendapat sanggahan atau tanggapan terhadap
pesan yang telah disampaikan.
7

Keuntungan dari komunikasi verbal (oral communication) adalah


sebagai berikut :

a. Bisa menangkap nonverbal


b. Mudah
c. Feedback langsung
Kemampuan dalam memberikan umpan balik dengan segera
digunakan bila pesan yang disampaikan adalah sederhana, tidak perlu catatan
yang permanen. Komunikasi verbal mencakup percakapan, telepon,
wawancara, rapat konfrensi dan lain-lain.

Teknik Komunikasi Verbal yang di terapkan di Kantor Dinas


Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang untuk bisa mencapai
pembuatan Perencanaan Sistem Management Kepegawaian Honorer yaitu
dengan cara meminta langsung pendapat dan gagasan kepada Pembimbing
Instansi untuk begaimana nantinya Perencanaan Sistem tersebut akan dibuat
dengan sebaik mungkin dan sesuai yang diharapkan.

3. Teknik Komunikasi Non-Verbal

Menurut data laporan psikologi komunikasi bahwa lebih dari 90%


pesan disampaikan melalui komunikasi non verbal, yaitu 55% bahasa tubuh,
38% nada bicara, dan 7% adalah kata yang disampaikan, data ini
menunjukkan bahwa bahasa tubuh adalah hal penting ketika berinteraksi
dengan rekan bisnis.

Seperti halnya saat berkomunikasi atau bertanya kepada Pembimbing


Instansi ataupun kepada pegawai yang lain menggunakan nada bicara yang
baik dan sopan serta menggunakan bahasa tubuh yang baik atau tidak dengan
gerak-gerik yang aneh untuk memperlihatkan sebagai seseorang yang baik,
hal ini juga berlaku pada saat berkomunikasi ataupun berbicara dengan para
pegawai dan staff di Kantor.
8

BAB 2

OBSERVASI

A. Proses Komunikasi di Instansi


Dinas Perpustakaan dan Kearsipan merupakan intansi pemerintah yang
dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dibawah tanggung jawab kepada
Kepala Daerah melalui Sekretaris daerah dalam bidang pelayanan perpustakaan
dan kearsipan kepada masyarakat. Komunikasi di Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Batang biasanya menggunakan komunikasi internal yang
di lakukan secara langsung maupun tidak langsung dalam penyampaian
informasinya.

Bentuk komunikasi langsung atau komunikasi verbal untuk melakukan


komunikasi antar pegawai maupun staff dilakukan secara lisan. Dalam
penyampaian informasinya, secara langsung dengan bertatap muka langsung
antar pegawai atau staff, bahkan terkadang mengadakan rapat tertentu umtuk
menyampaikan informasi dengan memutuskan suatu tujuan dengan membuka
forum kritikan maupun saran guna untuk mencapai tujuan. Seperti halnya
Mahasiswa Magang yang membutuhkan informasi yang diperlukan tentang
pembuatan Perencanaan Sistem Management Kepegawaian Honorer yang
berinteraksi langsung secara lisan kepada Pembimbing Magang di Instansi atau
kepada pegawai maupun staff untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

Bentuk komunikasi tidak langsung yang dilakukan antar pegawai maupun


staff untuk melakukan komunikasi biasanya melalui media pesan elektronik.
Berkembangan era digital yang sangat pesat yang sekarang dapat membantu
mempermudah penggunanya terutama bagi pegawai maupun staff di Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang, diantaranya media pesan
elektronik seperti telephone, email, dan whatsapp. Dalam hal ini terjadi sebuah
komunikasi bisnis yang di gunakan untuk manajemen bisnis tersebut agar sesuai
tugasnya. Dan hal tersebut juga dilakukan oleh Mahasiswa Magang yang
menanyakan atau meminta informasi yang dibutuhkan melalui media pesan
elektronik kepada Pembimbing Magang di Instansi maupun kepada pegawai
atau staff untuk mengetahui informasi atau melengkapi data dalam pembuatan
Perencanaan Sistem Management Kepegawaian Honorer.
9

B. Struktur Organisasi Instansi

Gambar 1.1 Struktur Organisasi

Tugas setiap Bidang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang:

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan urusan administrasi


umum, perlengkapan, kerumahtanggaan, kelembagaan, keprotokolan,
kehumasan, kepegawaian, keuangan, dan program di lingkungan Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang.

2. Sub bagian Umum dan Kepegawaian

Subbagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan


urusan kepegawaian, ketatalaksanaan, penatausahaan, surat menyurat,
urusan rumah tangga dan perlengkapan.
10

3. Sub bagian Program dan Keuangan

Subbagian program dan keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan


dan menyusun rencana program kerja, rencana aggaran, dan penatausahaan
asset serta pelaporan.

4. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang


fungsional yang terdiri dalam berbagai kelompok sesuai dengan
keahliannya. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan
tugas khusus sesuai dengan bidang keahlian yang dimilikinya. Jumlah
tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan, beban kerja serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembinaan terhadap
Kelompok Jabatan Fungsional dilakukan oleh Kepala Dinas melalui
pimpinan unit kerja yang berada dalam lingkup kerjanya.

5. Bidang Perpustakaan

Bidang perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas


Kepala Dinas yaitu menyusun, menyiapkan, mengkoordinasikan,
perencanaan dan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelayanan
administrasi kegiatan pengembangan koleksi, pengolahan dan pelestarian
bahan Pustaka, layanan, informasi, otomasi dan kerjasama serta pembinaan
perpustakaan dan pengembangan budaya gemar membaca.

6. Bidang Kearsipan

Bidang kearsipan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas


Kepala Dinas yaitu menyusun, menyiapkan, mengkoordinasi, perencanaan,
dan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelayanan administrasi
kegiatan pembinaan dan pengawasan kearsipan, akuisisi dan pengelolaan
arsip serta layanan, pelestarian, dan preservasi arsip.
11

C. Prosedur Komunikasi

Gambar 2.2 Diagram Activity Prosedur Komunikasi

Prosedur komunikasi yang berjalan untuk mencapai pembuatan Sistem


Management Kepegawaian Honorer di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Batang adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa melakukan pengumpulan data di Dinas Perpustakaan dan


Kearsipan Kabupaten Batang tentang data pegawai honorer di Subbagian
Umum dan Kepegawaian.
2. Mahasiswa mengolah data yang sudah didapat sebagai dasar pembuatan
Sistem Management Kepegawaian Honorer.
3. Mahasiswa membuat sistem berdasarkan data yang sudah diolah
4. Mahasiswa menyerahkan hasil dari pembuatan Sistem Management
Kepegawaian Honorer kepada Subbagian Umum dan Kepegawaian
5. Subbagian Umum dan Kepegawaian menerima sistem dan melakukan
pengecekan terhadap sistem yang telah dibuat.
12

6. Apabila sistem masih ada kekurangan, Subbagian Umum dan Kepegawaian


akan mengembalikan sistem ke Mahasiswa untuk mempebaikinya.
7. Apabila sistem sudah benar Subbagian Umum dan Kepegawaian
menyerahkan hasil Sistem kepada Admin.

8. Admin mengintegrasikan Sistem kedalam server internal.


13

BAB 3

TEMUAN DAN DISKUSI

A. Temuan

Interaksi yang terjadi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten


Batang terdapat 2 jenis komunikasi yaitu komunikasi internal dan komunikasi
eksternal. Komunikasi internal merupakan komunikasi antara pegawai di
Instansi, sedangkan untuk komunikasi eksternal merupakan komunikasi dengan
perseorangan atau pihak terkait perusahaan mengenai kebutuhan dan keluhan.
Komunikasi internal yang terjadi di Instansi merupakan komunikasi yang
bersifat langsung maupun tidak langsung sehingga komunikasi yang terjadi
menggunakan pendekatan personal. Sedangkan untuk komunikasi eksternal
lebih banyak menggunakan bantuan media komunikasi berupa email, whatsapp,
telephone maupun papan pengumuman.

Data semua pegawai dan staff di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan


Kabupaten Batang terdapat di bagian Sekretariat. Tugas pokok dari Sekretariat
adalah menyelenggarakan urusan administrasi umum, perlengkapan,
keprotokolan, kehumasan, kepegawaian, keuangan dan program di lingkungan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang. Bagian Sekretariat
sendiri terdapat 2 sub bagian yang diantaranya, Sub Bagian Program dan
Keuangan serta Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Jumlah pegawai dan staff di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan


Kabupaten Batang kurang lebih terdapat 46 orang. Dari 46 orang tersebut 35
orang merupakan Pegawai Negeri Sipil dan 11 diantaranya merupakan pegawai
kontrak atau honorer dan staff

Dalam kepengurusan penggajian untuk Pegawai Negeri Sipil sudah


terdapat badan tersendiri yaitu Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Jadi Instansi
tidak mengurus lagi soal gaji bagi Pegawai Negeri Sipil di Instansi. Tetapi,
untuk kepengurusan gaji pegawai kontrak atau honorer dan staff di Instansi,
Instansi menugaskan bagian Sub Bagian Program dan Keuangan yang berkerja
sama dengan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dalam penggajian pegawai
kontrak atau honorer dan staff.
14

Namun ada sedikit kekurangan mengenai pengelolaan data kepegawaian


honorer, yaitu perhitungan gaji yang masih manual berdasarkan daftar kehadiran
dan ditambah adanya tunjangan-tunjangan dari Instansi yang sudah mengcover
tunjangan tersebut menjadi tunjangan kesehatan dan tunjangan ketenagakerjaan
untuk pegawai kontrak atau honorer dan staff. Yang dimana data tersebut rawan
terjadi adanya kehilangan data atau data tidak tepat dalam pengelolaan.

B. Diskusi

Permasalahan komunikasi bisnis yang terjadi di Dinas Perpustakaan dan


Kearsipan Kabupaten Batang harus ditemukan sebuah cara untuk mengatasinya
agar meminimalisir dampak yang terjadi. Permasalahan mengenai pengelolaan
data kepegawaian honorer harus diselesaikan dengan baik dan dengan sistem
yang terstruktur.

Berdasarkan dari hasil pengamatan dan survei yang dilakukan di Dinas


Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang, permasalahan yang ada dapat
diselesaikan dengan cara merancang dan membuat Sistem Management
Kepegawaian Honorer agar seluruh rangkaian kegiatan pengelolaan data tertata
oleh sistem serta resiko kehilangan data dapat diminimalisir.

Setelah berdiskusi dengan pegawai di Sub Bagian Program dan Keuangan


serta diskusi dengan pegawai di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, sistem
yang akan dibuat berdasar daftar kehadiran dan tunjangan-tunjangan yang ada di
Instansi agar dibuat dengan terstruktur dan semaksimal mungkin agar saat
sistem digunakan untuk pengelolaan data kepegawaian honorer dapat membantu
dan meringankan tugas dibagian Sekretariat dan dapat menghasilkan data yang
tepat dan benar.
15

BAB 4

PENUTUP

Program kegiatan magang merupakan salah satu kegiatan yang wajib


dilaksanakan oleh mahasiswa STMIK WIDYA PRATAMA Pekalongan.
Magang merupakan kegiatan terjadwal dibawah bimbingan dosen pembimbing
yang memenuhi syarat dan merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh
oleh mahasiswa untuk mengikuti kegiatan akhir perkuliahan jenjang Diploma III
maupun Jenjang Strata I.

Dalam pelaksanaan magang ini terdapat banyak pengalaman dan ilmu baru
yang bisa dipelajari dalam menambah sebuah ketrampilan. Selain itu magang
adalah sarana bagi mahasiswa untuk mengenal dunia kerja nyata sekaligus
mengenal lingkungan dan kondisi kerja yang nantinya akan dihadapi mahasiswa
setelah lulus kuliah. Ilmu yang diberikan dalam bangku kuliah bisa
diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga bisa merasakan
langsung bagaimana cara berinteraksi di dunia kerja.

Dalam penyusunan makalah komunikasi bisnis ini banyak sekali manfaat


yang bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat terutama dalam
berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi merupakan kegiatan memberi dan
menerima pesan yang dilakukan oleh komunikator terhadap komunikan.
Komunikasi berfungsi sebagai mengontrol pegawai, mengekspresikan emosi,
dan sebagai penyampaian informasi. Begitu juga di Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Batang bertujuan untuk pengelolaan data management
kepegawaian honorer agar lebih tertata dan terstruktur.

Demikian isi dari pokok bahasan di dalam makalah ini yang dapat
dipaparkan, dengan harapan makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan
banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi dalam pembuatan
makalah ini, maka makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
16

DAFTAR PUSTAKA

“DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN”. sakip.tanahbumbukab.go.id. 2


Maret 2017. 20 Mei 2021. http://sakip.tanahbumbukab.go.id/wp-
content/uploads/2017/03/DINAS-PERPUSTAKAAN-DAN-KEARSIPAN-
5.pdf

“Jelaskan pengertian dan contoh dari komunikasi visual”. brainly.co.id. 21


Desember. 20 Mei 2021. https://brainly.co.id/tugas/37227411

“Komunikasi Audio Visual/Video”. afif9adil12.wordpress.com. 11 Agustus 2014. 20


Mei 2021. https://afif9adil12.wordpress.com/2014/08/11/komunikasi-
audio-visualvideo/

“Pengertian Komunikasi Bisnis, Unsur, Tujuan, Teknik, Dan Jenisnya”. cpssoft.com.


7 Oktober 2019. 20 Mei 20121. https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-
komunikasi-bisnis/

“Efektifitas Komunikasi Bisnis”. dewinurlitasari.blogspot.com. 15 November 2017.


20 Mei 2021. http://dewinurlitasari.blogspot.com/2017/11/efektifitas-
komunikasi-bisnis.html

Anda mungkin juga menyukai