Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG

PUSKESMAS MAUK
Jl. R. Mahmud No. 2 Kelurahan Mauk Timur Kecamatan Mauk
Kabupaten Tangerang – 15530
Telp / Fax. (021) 59330159, Email : puskesmasmauk@yahoo.com

NOTULEN Penyuluhan Frambusia


PERTEMUAN Tanggal : 07 Juli 2022 Pukul : 09.00 s.d Selesai
Pimpinan
Pertemuan
Peserta 30 Peserta
Pertemuan
Susunan a. Pembukaan
Acara b. Pembahasan Materi
c. Penutup
Pembukaan
1. Pembukaan
Aa Acara pembukaan disampaikan oleh Bapak murkib
selaku Sekretaris Desa Tegal Kunir Lor,
menyampaikan tujuan dari acara penyuluhan
Frambusia agar masyarakat lebih mengetahui dan
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya mengetahui bahaya penyakit berbasis
lingkungan, agar masyarakat mengetahui bagaimana
cara pencegahan dan apa saja gejala-gejala yang di
timbulkan dari penyakit tersebut.

Pembahasan
Sebelumnya 2. Penyampaian Materi
Penyampaian materi di sampaikan oleh Udin
Sahrudin sebagai berikut: Penyakit infeksi kulit
karena“treponemapallidum” sub spesies Pertenue
(saudara dari treponema penyebab penyakit siphilis)
Cara penularan penyakit frambusia : langsung
kulit, tidak seperti siphilis yang melalui hubungan
seksual
Gejala klinik penyakit kusta : sering pada anak-anak<
15 tahun, rata-rata 6-10 tahun, lesi primer pada
kulit : kutil/papiloma yang tidak nyeri (diwajah dan
anggota gerak terutama kaki), bertahan berminggu-
minggu atau berbulan-bulan, menyebar (lesik has
seperti buah frambus (raspberry) ulkus), stadium
lanjut / kronis(merusak kulit, otot, sendi dan tulang
di sekitar lukakecacatan pada 10-20% pasien yang
tidak diobati.
Stadium penyakit frambusia:
1. Stadium Primer : Penularan (gesekan / goresan
kulit penderita) dengan masa inkubasi 9 – 90 hari
(rata-rata 3 minggu) menjadi lesi primer (papul /
kutil yang tidak nyeri kadang gatal bisa meluas 1-
5cm dimana ulkus / luka terbuka dasar
kemerahan seperti buah berry, karena jumlah
treponema yang banyak bisa sangat menular,
demam, kelenjar limfe membesar, lesi induk pecah
dalam 2 – 9 bulan dengan bekas luka yang pucat di
tengahnya
2. Stadium Sekunder : 6-16 minggu post setadium
primer, bisatimbul rasa nyeri pada stadiu mini,
timbul lesi anak yang menyerupai lesi induk,
berukuran lebih kecil, muncul di sekitarlesi primer
dapat ditemukan di aksila dan lipat paha, jika
meluasakan menjadi ulkus dan menghasilkan
cairan fibrin yang berisi treponema,cairan bila
dihinggapi lalat dapat menularkan ke orang lain
3. Stadium Tersier : kronis karena tidak mendapat
pengobatan yang adekuat, 10% perburukan
mengakibatkan terjadinya merusak tulang, lesi
kulit yang destruktif pada tulang, terutama tulang
kaki dan tangan bisa menyebabkan kecacatan /
kelumpuhan, dapat merusak jaringan saraf
&penglihatan, lesi kulit dengan ukuran bertambah
besar, tidak nyeri, nodul di bawah kulit nekrosis
ulkus, nanah +, pada telapak tangan / kaki
hyperkeratosis dan keratoderma, dan frambusia
dapat kambuh 5 tahun setelah infeksi pertama.
Strategi pemberantasan penyakit frambusia :
Skrining (untuk menemukan penderita, anak usia
sekolah / <15 tahun dan masyarakat umum),
Pengobatan (pengobatan yang tepat dan adekuat pada
penderita, pencarian kontak penderita, pemberian
antibiotika: penicilin (pilihanpertama), bila alergi
penicilin: tetrasiklin / eritromisin / doksisiklin),
Penyuluhan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) serta Perbaikan sarana kebersihan.
Beberapa pertanyaan dari peserta :
Pertanyaan 1 :
Ibu bastariyah bertanya perihal bagaimana gejala yang
terlihat pada penyakit frambusia?
Jawabannya : Penyakit frambusia ditandai dengan
adanya lesi primer pada kulit berbentuk kutil/papiloma
yang tidak nyeri (di wajah dan anggota gerak terutama
kaki). Bertahan berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Lesi khas seperti buah frambus (Raspberry). Jika ada
gejala diatas bisa langsung ke fasilitas pelayanan
terdekat untuk dengan dilakukan pemeriksaan
laboratorium.
Peserta yang hadir mengerti dan memahami denga materi
yang sudah disampaikan, peserta aktif bertanya seputar
materi dan bisa menjelaskan apa penyakit Frambusia,
gejala dan tanda bahayanya. Acara ditutup dengan doa
yang dibawakanoleh Bapak Murkib.

Notulis

Idah Nursanti
KEGIATAN LOKAKARYA MINI BULANAN PUSKESMAS MAUK
SELASA, 15 FEBRUARI 2022

Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen (PPKo)

dr. Taufit Wirawan


NIP. 197809012008011002

Anda mungkin juga menyukai