Notulensi Kusta 2021
Notulensi Kusta 2021
NOTULEN
Acara : 1. Registrasi
2. Pembukaan
4.Tanya Jawab
5. Penutup
1.
Registrasi
Para peserta penyuluhan mendaftarkan diri dan menempati ruangan posyandu kemudian mempersiapkan diri untuk mendengarkan penyuluhan Jumlah
2.
Pembukaan
Assalamu’alaikum Wr Wb. Segala puji syukur saya haturkan kehadirat ilahi rabbi yang telah memberikan kesempatan kepada kita. Saya ucapkan selamat
datang kepada ibu ibu sekalian yang telah hadir disini, Kami selaku panitia memohon maklum jika pada pelaksanaannya nanti terdapat kekurangan-kekurangan .
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
3.
Pemberian Materi ’’ KUSTA & FRAMBUSIA
Penyakit Kusta adalah penyakit menular,menahun (lama) yang disebabkan, oleh kuman kusta ( Microbacterium leprae ).penyakit tersebut menyerang kulit,
sarap tepi, dan dapat menyerang jaringan tubuh lainnya kecuali otak.
Gejala awal kusta : Penderita tidak merasa terganggu, hanya terdapat kelainan kulit berupa bercak putih seperti panu ataupun bercak kemerahan, kelainan kulit berupa,
kurang rasa atau hilang rasa, tidak gatal, tidak sakit. Penularan kusta terjadi dari penderita yang tidak di obati ke orang lain dengan kontak yang lama melalui
pernapasan.
Tipe kusta ada 2 : tipe kusta basah ( MB) dimana pengobatan selama 12 – 18 bulan. Tipe kusta kering( PB). Dimana pengobatan selama 6 -9 bulan.
●
Memutuskan mata rantai penularan
●
Mencegah kecacatan atau tidak menambah kecacatan baru,
●
Menyembuhkan Penyakit Kusta.
Penyakit frambusia adalah suatu infeksi bakteri jangka panjang (kronis) yang paling sering mengenai kulit, tulang, dan sendi.
Tanda-Tanda dan Gejala : Sekitar 2 hingga 4 minggu setelah infeksi, akan muncul kutil yang disebut “induk frambusia” alias frambesioma di mana bakteri masuk ke
kulit. Kutil tersebut bisa berwarna cokelat atau kemerahan dan terlihat seperti buah raspberry. Biasanya tidak terasa sakit, namun menyebabkan gatal.
Gejala yang umum dari penyakit frambusia adalah :
● Satu pertumbuhan seperti raspberry yang gatal pada kulit (frambesioma), biasanya di kaki atau bokong, yang akhirnya menimbulkan kerak kuning tipis.
● Benjolan atau kutil yang menyakitkan pada kulit dan pada telapak kaki
● Frambusia stadium 1.
Sekitar tiga hingga lima minggu setelah seseorang terpapar bakteri penyebabnya, benjolan seperti kelengkeng akan muncul pada kulit, umumnya di kaki atau bokong.
Benjolan itu biasanya sembuh sendiri dalam enam bulan dan sering meninggalkan luka.
● Frambusia stadium 2. Stadium berikutnya bisa dimulai sewaktu masih ada frambesioma atau beberapa minggu/bulan setelah stadium pertama infeksi
bakteri ini sembuh. Meskipun tulang dan sendi juga bisa terkena, kondisi ini di stadium dua biasanya tidak menyebabkan kerusakan pada area ini.
● Frambusia stadium 3. Stadium akhir dari penyakit ini hanya dialami oleh sekitar 10% orang yang terinfeksi. Kondisi ini dimulai setidaknya 5 tahun
setelah frambusia awal muncul. Tahap akhir ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada kulit, tulang, dan sendi, terutama di kaki. Frambusia stadium akhir ini juga
dapat menyebabkan suatu bentuk kerusakan wajah, yang disebut gangosa atau rhinopharyngitis mutilan karena menyerang dan menghancurkan sebagian hidung,
rahang atas, langit-langit mulut (atap mulut) dan bagian tenggorokan yang disebut faring. Jika ada pembengkakan di sekitar hidung, orang dengan frambusia stadium
akhir dapat mengalami sakit kepala dan hidung berair/beringus. Mereka yang telah mencapai stadium 3 juga dapat memiliki penampilan wajah yang disebut goundou.
4.
Tanya Jawab
Jawab : Menular,karena kontak lama dan erat dari seseorang yang menderita penyakit kusta yang tidak di obati.
Pertanyaan 2 : Berapa lama kah masa kuman kusta berada dalam tubuh penderita kusta?
Jawab : Dapat sembuh apabila minum obat dengan teratur dan tetuntas
Jawab : muncul kutil berwarna cokelat atau kemerahan dan terlihat seperti buah raspberry. Biasanya tidak terasa sakit, namun menyebabkan gatal.
5.
Penutup
Pelaksana
dr. Monica