Anda di halaman 1dari 9

Teks eksplanasi 

umumnya menggunakan konjungsi waktu dan


kausal. Konjungsi kausal adalah kata hubung yang menunjukkan
sebab akibat. Contoh konjungsi kausal adalah maka, kalau,
karena, jika, bila, oleh sebab itu, dan sehingga. Sementara itu
contoh konjungsi waktu adalah ketika, sebelum, sesudah, dan
masih banyak lagi.

Contoh-Contoh Teks Eksplanasi


Teks eksplanasi adalah teks yang memaparkan penjelasan informasi tentang fenomena kausalitas
atau sebab akibat. Fenomena tersebut bisa berupa fenomena sosial, budaya, politik, hukum, ekonomi,
hingga fenomena alam.

Melalui teks eksplanasi, setiap kejadian yang terjadi di sekitar kita tidak hanya diamati dan dirasakan
saja, tetapi juga digunakan sebagai pembelajaran.

Hal tersebut untuk mengetahui mengapa kejadian tersebut bisa terjadi. Jadi, tujuan dari teks
eksplanasi ialah untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dan menjelaskan sebab akibat suatu
peristiwa.

Dalam teks eksplanasi mengandung fakta yang dirangkai secara berurutan dan hubungan sebab
akibat. Jadi, teks eksplanasi bisa berguna untuk menguatkan suatu kebenaran yang ada.

Teks eksplanasi tersebut tersusun dari tiga struktur, yakni pernyataan umum, urutan sebab akibat, dan
interpretasi.

Mungkin itu penjelasan singkat mengenai pengertian teks eksplanasi. Untuk mengetahui lebih dalam
tentang teks eksplanasi, bisa memahami contohnya.
Bencana Alam Gunung Meletus

Ilustrasi gunung meletus. (Photo by Marc Szeglat on Unsplash)

 Pernyataan Umum

Gunung meletus adalah sebuah bencana alam yang diakibatkan oleh meletusnya gunung berapi.
Gunung berapi bisa meletus sewaktu-waktu.

Lahar yang dikeluarkan oleh gunung berapi berbeda-beda. Ada yang menyemburkan lahar panas ada
juga yang mengeluarkan lahar dingin berupa lava dan material-material lainnya.

 Urutan Sebab Akibat

Gunung berapi yang masih aktif bisa meletus kapan saja. Penyebab terjadinya gunung meletus adalah
ekstrusi magma, yaitu kegiatan magma yang telah mencapai permukaan bumi.
Gunung meletus biasa terjadi di daerah-daerah dataran tinggi di mana ada gunung berapi di
sekitarnya. Gunung meletus juga bisa disebabkan oleh gempa bumi (seisme).

 Interpretasi

Peristiwa alam gunung meletus ini tidak terjadi secara berulang-ulang. Jadi, jangan takut atau
khawatir berlebihan jika tinggal di daerah sekitar gunung berapi.

Kenali saja gejala-gejala bencana alam ini supaya bisa menyelamatkan diri sewaktu-waktu dan
jangan lupa selalu meminta pertolongan Tuhan.
Pelangi

Ilustrasi pelangi. (Sumber: Unsplash)

 Pernyataan Umum

Pelangi adalah sebuah busur spektrum besar yang berlangsung sebab adanya pembiasan cahaya
matahari oleh butir-butir air.

Pelangi dianggap sebagai satu di antara gejala optik serta meteorologi berwujud cahaya dengan aneka
ragam warna yang saling sejajar terlihat di langit atau medium lainnya.

Pelangi merupakan busur cahaya dengan ujung yang mengarah pada horizon ketika hujan ringan. Di
sekitar air terjun, pelangi juga dapat terlihat dengan jelas.

 Urutan Sebab Akibat


Pelangi serta efek cahaya lain yang ada di langit disebabkan oleh adanya cahaya yang membias serta
menyimpang menjauhi partikel.

Ketika matahari terbenam, langit ini akan berubah warna merah sebab sinar matahari lewat melewati
atmosfer yang jauh lebih tebal daripada pada saat matahari berada tinggi di atas langit ketika siang
hari.

Pelangi tidak akan terlihat di malam hari atau pada saat cuaca mendung. Hal tersebut dikarenakan
pelangi adalah hasil dari pembiasan cahaya.

Pada awalnya, cahaya matahari ini akan melewati sebuah tetes hujan, lalu dibelokkan/dibiaskan
menuju tengah tetes hujan sehingga akan memisahkan cahaya putih menjadi warna spektrum.

 Interpretasi

Pelangi hanya bisa dilihat ketika hujan yang dibarengi dengan matahari bersinar, namun dari sisi
yang berlawanan dari si pengamat.

Posisi si pengamat ini harus harus terletak di antara matahari serta terkesan air dengan matahari di
belakang orang tersebut. Matahari dan mata si pengamat serta pusat busur pelangi harus ada di dalam
satu garis lurus.

Cahaya dengan panjang gelombang paling pendek ada pada warna ungu, serta di bagian kurva
dengan panjang gelombang terpanjang ada pada merah di bagian luar.
Globalisasi

Ilustrasi globalisasi Credit: pexels.com/Chris

 Pernyataan Umum

Globalisasi adalah proses mendunia yang berkaitan dengan tananan sosial. Globalisasi bisa terjadi
hampir di seluruh aspek kehidupan manusia, mulai sosial, politik, budaya, ilmu pengetahuan,
ideologi, ekonomi, dan yang paling utama teknologi.

Proses penyebaran informasi yang cepat dan luas serta perubahan politik merupakan penyebab utama
terjadinya globalisasi.

 Urutan Sebab Akibat


Teknologi merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap globalisasi, terutama bidang
perkembangan telekomunikasi dan informasi. Teknologi yang dimaksud berupa telepon genggam,
televisi, radio, dan internet.

Dengan adanya akses internet, seluruh umat manusia dimudahkan untuk mengakses informasi
sehingga berbagai transaksi di dunia yang melibatkan antarnegara sekali pun, bisa terlaksana dengan
mudah.

Globalisasi dapat memberikan pengaruh yang baik bagi perusahaan karena bisa membantu
perkembangannya dengan cepat.

Manusia juga akan dimudahkan dalam mendapatkan barang atau mengekspornya ke luar negeri.
Keberadaan globalisasi akan memudahkan terjadinya kerja sama ekonomi dan kesepakatan
internasional.

 Interpretasi

Selain berdampak positif, sayangnya globalisasi juga menimbulkan dampak negatif, seperti
masuknya budaya asing yang dapat memengaruhi gaya hidup masyarakat dan mengikis budaya serta
rasa cinta tanah air.

Untuk itu, sebagai warga negara yang bijak, kita perlu menyaring informasi yang masuk agar tidak
menimbulkan dampak negatif dan malah merugikan masyarakat.
Kemiskinan

Ilustrasi kemiskinan. (Image by Amber Clay from Pixabay)

 Pernyataan Umum

Pada 2019, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah orang miskin di Indonesia diperkirakan
mencapai hampir 25 juta orang. Jumlah yang banyak tentunya. Secara ekonomi, yang dimaksud
orang miskin adalah orang yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Mereka inilah yang disebut orang yang mengalami kemiskinan.

 Urutan Sebab Akibat


Kemiskinan dilihat dari sebabnya, ada dua macam kemiskinan. Pertama, ada kemiskinan individual.
Kemudian yang kedua, ada kemiskinan struktural.

Kemiskinan individual adalah kemiskinan yang dakibatkan oleh perilaku diri sendiri. Misalnya,
karena orang tersebut melakukan berbagai hal yang berisiko secara hitung-hitungan logis bakal
mengakibatkan kemiskinan.

Contohnya adalah orang yang miskin karena kalah judi, karena tidak bekerja namun suka berfoya-
foya, punya kemampuan bekerja tapi memilih menganggur, dan sebagainya.

Sedangkan kemiskinan struktur adalah kemiskinan yang dialami orang-orang yang sebetulnya sudah
berusaha tidak miskin, namun struktur kehidupan memaksanya untuk menjadi miskin.
Kemiskinannya lebih disebabkan pada aturan yang diterapkan dalam kehidupan atau
ketiadaan privilege yang dimiliki.

Mereka ini adalah orang-orang yang tidak bisa mengakses pendidikan bagus untuk meningkatkan
kariernya karena pendidikan mahal, atau orang yang terlahir dari orang tua miskin lalu terpaksa putus
sekolah karena tidak ada yang melakukan covering terhadap kebutuhan hidupnya.

 Interpretasi

Dari kedua macam penyebab kemiskinan ini, kita tidak bisa sembarangan menghakimi orang yang
miskin itu semuanya pemalas dan orang-orang yang bodoh, karena tidak semua kasus kemiskinan
karena itu. Bahkan lebih banyak karena ketiadaan kesempatan. Untuk itulah, kita yang sekarang
berkecukupan mesti peduli dengan mereka.

Anda mungkin juga menyukai