Formulir 01
Surat Permohonan Keterlibatan dalam Pengkajian Kebutuhan Pascabencana
(PDNA)
Kepada Yth
Direktur ......... Kementerian/lembaga.....
(atau Kepala OPD .... )
di
................
Nama Jelas
Tembusan Yth.
1. Kepala BNPB (atau Kepala Daerah)
2. Menteri........../Kepala Lembaga..... (atau Kepala OPD ....)
3. Rektor .... (Perguruan Tinggi)
4. Direktur/Manager/Koordinator .... (Organisasi Kemasyarakatan dan Dunia
Usaha)
- 45 -
Formulir 02
Surat Keputusan Pembentukan Tim Kerja Pengkajian Kebutuhan
Pascabencana
SURAT KEPUTUSAN
No: .................
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
- 46 -
Ditetapkan di ..............
Pada tanggal ..............
Nama Jelas
Tembusan Yth.
1. Kepala BNPB (atau Kepala Daerah....)
2. Menteri.... / Kepala Lembaga..... (atau Kepala OPD....)
- 47 -
Formulir 03
Pendataan ke OPD
Kesehatan
Sarana Kesehatan Jumlah rumah sakit
Jumlah PUSKESMAS
Jumlah PUSKESMAS Pembantu
Jumlah POLINDES
Jumlah POSYANDU
Jumlah kunjungan ke
Kunjungan ke PUSKESMAS PUSKESMAS
Ekonomi
Jumlah Keluarga Pra-
Kondisi Keluarga Sejahtera/Miskin
Jumlah Keluarga Sejahtera-1
Jumlah Penduduk Miskin
- 48 -
- 49 -
Sumber data : badan pusat statistik (BPS), daerah (Prov, Kab/Kota) dalam angka, data
kecamatan/kelurahan serta data OPD terkait
- 50 -
Tgl/Bln/Thn : …………………………………………………………………………..
NO POKOK BAHASAN
1 Rumah tangga yang terkena bencana dan terganggu kegiatan ekonominya:
Pertanian pangan dan sayuran : …………………………………..
Peternakan : …………………………………..
Perikanan : …………………………………..
Perkebunan : ……………………………………
Lainnya : ……………………………………
2 Bentuk gangguan kegiatan ekonomi, pada:
Pertanian pangan dan sayuran : berupa …………………………………………………
- 51 -
NO POKOK BAHASAN
……………………………………………………………………………………………
Tgl/Bln/Thn : ………………………………………………………………………..
NO POKOK BAHASAN
1 Rumah tangga yang terkena bencana dan terganggu kegiatan ekonominya:
Perdagangan kecil : …………………………………..
Perdagangan menengah : …………………………………..
Perdagangan besar : …………………………………..
Industri kecil (rakyat) : …………………………………..
Industri menengah : …………………………………..
Lanjutan:
Industri besar : …………………………………...
Koperasi : …………………………………..
Lainnya ……………….. : …………………………………..
……………….. : …………………………………..
2 Bentuk gangguan kegiatan ekonomi, pada:
Perdagangan Kecil : berupa …………………………………………………
- 52 -
NO POKOK BAHASAN
Lainnya : berupa …………………………………………………
Tgl/Bln/Thn : ………………………………………………………………………..
NO POKOK BAHASAN
1 Jumlah rumah tangga yang kehilangan akses terhadap naungan yang layak (rumah rusak
berat dan rusak sedang)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
- 53 -
Tgl/Bln/Thn : …………………………………………………………………………..
NO POKOK BAHASAN
1 Permasalahan umum yang menghambat pelaksanaan pendidikan pada masa sebelum
- 54 -
NO POKOK BAHASAN
bencana. (dari faktor pemberi layanan, penduduk, infrastruktur maupun bentang alam)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Tgl/Bln/Thn : …………………………………………………..……………………..
NO POKOK BAHASAN
1 Jumlah Rukun Tetangga/Rukun Warga/Kelurahan/Kecamatan yang terganggu akibat
bencana .........................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
- 55 -
NO POKOK BAHASAN
Jenis gangguan ...............................................................................................................
.........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Kebutuhan dukungan untuk pemulihan ........................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
2 Adakah komunitas yang desa yang memiliki sistem pemeliharaan dan sarana desa?:
Bila ada jelaskan :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
3 Adakah komunitas yang desa yang memiliki ketahanan pangan desa (lumbung dll) ?:
Bila ada jelaskan :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
- 56 -
Tgl/Bln/Thn : …………………………………………………………………………..
NO POKOK BAHASAN
1 Permasalahan umum yang menghambat pelaksanaan pelayanan kesehatan pada masa
sebelum bencana. (dari faktor pemberi layanan, penduduk, infrastruktur maupun bentang
alam)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
- 57 -
NO POKOK BAHASAN
7 Jumlah ibu hamil yang terdampak bencana ...................................................................
Jelaskan dampak bencana terhadap ibu hamil ...............................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Kegiatan yang dibutuhkan untuk mengatasi dampak bencana terhadap ibu hamil.........
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
10 Adakah rencana kontingensi terkait bidang kesehatan dalam mengurangi risiko akibat
bencana?
Jelaskan
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
- 58 -
Formulir 04
Pengumpulan Data Sektor
- 59 -
RUSAK RINGAN:………UNIT
Harga Satuan/M2: Rp…………
- 60 -
Perkiraan
Kerusakan
TK/RA
SD/MI
SMP/MTS
SMA/MA
SMK
PT
Perpustakaan
Laboratorium
Lainnya:
Perkiraan
Kerugian Satuan
Biaya
pembersihan
puing
A. Biaya Tenaga
Kerja:……HOK
*Rp……Upah Harian
B. Biaya sewa Alat
Berat:……Hari*
Rp……….Harga Sewa
Jumlah Sekolah Yang dipergunakan
untuk Pengungsian Unit
Jumlah Guru Yang Menjadi Korban
Bencana Orang
Rata-Rata Iuran Sekolah Swasta Per
Bulan Rupiah
Jumlah Sekolah Sementara yang
Diperlukan Unit
- 61 -
Rupiah/
Harga Satuan Sekolah Sementara Unit
- 62 -
- 63 -
Rata-rata Biaya
Honorarium Tenaga
Kesehatan Bantuan Rupiah
Rata-Rata Pendapatan
Fasilitas Kesehatan
Swasta/Bulan Rupiah
- 64 -
Perkiraan Jumlah
Pengungsi yang perlu
ditangani Jenazah
Rata-Rata Biaya
Penanganan Pengungsi Rupiah
Biaya Penangan
Pengungsi
Perkiraan Jumlah
Pengungsi yang perlu
ditangani Orang
Rata-Rata Biaya Perawatan
Pengungsi Rupiah
Jumlah Fasilitas
Sementara yang
Dibutuhkan (berikan
keterangan jenis fasilitas
yang dibutuhkan) Unit
Biaya Pengadaan Fasilitas
Sementara Rupiah
- 65 -
Pura
Vihara
Sistem Sanitasi
Jaringan pembuangan
Septik tank
- 66 -
WC umum
- 67 -
b) JEMBATAN
Jenis Kendaraan
c) Kerusakan (Tambahkan Jika
KENDARAAN Perlu) Jumlah Satuan
Diisi dengan jumlah unit Sedan dan
kendaraan Darat dan laut Minibus:……………. Unit
yang rusak Bus dan Truk: Unit Tidak perlu diisi
Kendaraan Berat: Unit
KAPAL LAUT: Unit
BUS AIR:.. Unit
SPEED BOAT: Unit
Perahu Klotok Unit
BERAT SEDANG RINGAN
TERMINAL
(Lengkapi informasi
dengan luasan dan
tipe) Unit
DERMAGA(Lengkapi
KERUSAKAN informasi dengan
PRASARANA luasan dan tipe) Unit
TRANSPORTASI BANDARA
KEHILANGAN PENDAPATAN SEKTOR TRANSPORTASI
- 68 -
B: JUMLAH
ANGKUTAN
YANG
KEHILANGAN TERKENA
PENDAPATAN A. PENDAPATAN DAMPAK:
ANGKUTAN DARAT PER HARI:…..RP Buah
B: JUMLAH
ANGKUTAN
KEHILANGAN YANG
PENDAPATAN TERKENA
ANGKUTAN A. PENDAPATAN DAMPAK:
LAUT/SUNGAI PER HARI:…..RP Buah
B: JUMLAH
ANGKUTAN
YANG
KEHILANGAN TERKENA
Tidak Perlu Diisi
PENDAPATAN A. PENDAPATAN DAMPAK:
ANGKUTAN UDARA PER HARI:…..RP Buah
KEHILANGAN A. PENDAPATAN
PENDAPATAN PER
TERMINAL HARI:………...RP
KEHILANGAN A. PENDAPATAN
PENDAPATAN PER
DERMAGA HARI:………...RP
A. PENDAPATAN
KEHILANGAN PER
PENDAPATAN BANDARA HARI:………...RP
KENAIKAN BIAYA A. BIAYA
OPERASIONAL OPERASIONAL
KENDARAAN AKIBAT KENDARAAN
PENGGUNAAN JALAN SEBELUM
YANG RUSAK BENCANA
- 69 -
B. BIAYA
OPERASIONAL
KENDARAAN
SETELAH
BENCANA
C. JUMLAH
KENDARAAN
BIAYA PEMASANGAN TERDAMPAK
INFRASTRUKTUR A. JUMLAH UNIT
DARURAT (Misalnya: TERDAMPAK
Jembatan Bailey) B. BIAYA PER UNIT
- 70 -
PENDAPATAN
B. PERMINTAAN LISTRIK PER BULAN SEBELUM Tidak Perlu
BENCANA Kwh Diisi
C. PERMINTAAN LISTRIK PER BULAN PASCA
BENCANA Kwh
D. TARIF LISTRIK/KWH Rp
E. PENURUNAN PENDAPATAN: (B-C)*D*A
Jumlah Harga
URAIAN KOMPONEN Satuan Unit Satuan
PERKIRAAN KERUSAKAN
KERUSAKAN SARANA DAN
PARASARANA
- 71 -
PERKIRAAN KERUGIAN
Perkiraan JANGKA WAKTU PEMULIHAN A. …..BULAN
PERKIRAAN
KEHILANGAN/PENURUNAN
PENDAPATAN
B. PERMINTAAN TELEKOMUNIKASI PER BULAN
SEBELUM BENCANA
C. PERMINTAAN TELEKOMUNIKASI PER BULAN
PASCA BENCANA
D. TARIF
E. PENURUNAN PENDAPATAN: (B-C)*D*A
- 72 -
Perkiraan
Luasan Luas Tanam Biaya
c) Sarana irigasi Jenis Jaringan Kerusakan Terdampak Perbaikan
Jaringan Primer:
Jaringan Tersier:
Jaringan Irigasi Desa:
Rusak
Mesin dan Bangunan Harga Satuan Rusak Berat Rusak Sedang Ringan
d) Mesin-mesin pertanian dan peralatan
Harga
Luasan Panen Per
a) Produksi yang Hilang Total Jenis Tanaman Tanaman Produktivitas/ha Kg
- 73 -
Jangka
Selisih Harga waktu
Luasan Penurunan Panen Per Penurunan
b) Penurunan Produksi Jenis Tanaman Tanaman Produktivitas Kg Produktivitas
Selisih
Kenaikan
Luasan Ongkos
c) Kenaikan Ongkos Produksi Jenis Tanaman Tanaman Produksi
- 74 -
b)Kerusakan Kandang
Harga Satuan
Ternak/Produk
Jumlah Unit yang Ternak (Telur,
d) Produksi yang Hilang Total Jenis Hewan Ternak Hilang Susu dsb)
Perkiraan
Jumlah Hewan Jangka
Kenaikan Ongkos yang Waktu
c) Kenaikan Ongkos Produksi Jenis Produk Ternak Produksi terpengaruh Pemulihan
- 75 -
Perkiraan Kerugian
Jumlah Harga
a) Produksi yang Hilang Total Jenis Ikan Produksi satuan
- 76 -
yang Hilang
Jangka
Penurunan Harga waktu
b) Penurunan Produktifitas Jenis Ikan Produktifitas satuan Pemulihan
Jangka
Kenaikan Harga waktu
c) Kenaikan Ongkos Produksi Jenis Ikan Biaya satuan Pemulihan
- 77 -
Perkiraan Kerusakan
a) Pabrik/tempat usaha
c) Bahan baku
d) Bahan jadi
Perkiraan Kerugian
a) Kehilangan Total B: Jumlah C: Harga
Produksi A: Jenis Komoditi Produksi Satuan
B: C:
Produksi Produksi
b) Penurunan Sebelum Setelah D: Harga Tidak Perlu diisi
produktifitas A: Jenis Komoditi Bencana…. Bencana Satuan
d) Kenaikan Ongkos
produksi
- 78 -
B: Biaya C: Biaya
Biaya bahan baku yang Sebelum Setelah D: Harga
lebih tinggi A: Jenis Produk Bencana…. Bencana Satuan
b) Peralatan
c) Barang Dagangan
- 79 -
Perkiraan Kerugian
A.
PENJU
ALAN B.
NORM Perkiraa
AL:Rp.. n Jangka
NAMA TEMPAT . Waktu
USAHA: /Minggu Pemulih
a) Kehilangan Penjualan Total Pasar/Warung/Kios /Bulan an
A.
PENJU
ALAN B. Tidak perlu Diisi
NORM Perkiraa
AL:Rp.. n Jangka
NAMA TEMPAT . Waktu
USAHA: /Minggu Pemulih
b) Penurunan produktifitas Pasar/Warung/Kios /Bulan an
A. B.
KENAI Perkiraa
NAMA TEMPAT KAN n Jangka
USAHA: BIAYA Waktu
d) Kenaikan Biaya produksi Pasar/Warung/Kios OPERA Pemulih
- 80 -
SIONA an
L
Perkiraan Kerugian
- 81 -
A.
PENDA
PATAN B:
NORM Jangka
AL waktu
RATA- pemulih
a) Kehilangan Total Pendapatan Jenis Fasilitas:…….. RATA an
A. PENDAPATAN
NORMAL RATA-RATA
B: Jangka waktu pemulihan
A. B:
PENUR Jangka
UNAN waktu
PENDA pemulih
b) Penurunan pendapatan Jenis Fasilitas:…….. PATAN an Tidak perlu diisi
A. PENURUNAN
PENDAPATAN
B: Jangka waktu pemulihan
A.
KENAI
KAN B:
BIAYA Jangka
OPERA waktu
SIONA pemulih
d) Kenaikan Biaya produksi Jenis Fasilitas:…….. L an
Biaya operasional yang lebih A. KENAIKAN BIAYA
tinggi OPERASIONAL
B. jangka waktu pemulihan
- 82 -
Perkiraan Kerusakan
Kantor Pemkab
Kantor Kecamatan
Kantor Dinas
Kantor Instansi Vertikan/Pemerintah Pusat
Meubelair dan Peralatan Kantor
Perkiraan Kerugian
Biaya Pembersihan Puing
A. Biaya Tenaga Kerja:……HOK
*Rp……Upah Harian
B. Biaya Alat Berat:……Hari* Rp……..
Biaya Sewa Kantor Sementara
A. Jumlah Unit
B. Biaya Sewa pe Unit
A. JUMLAH
Biaya Restorasi Arsip ARSIP
B. Harga Satuan
- 83 -
b) Ekosistem Laut
c) Ekosistem Udara
Perkiraan Kerugian
a) Kehilangan Jasa Lingkungan Dasar Perhitungan
- 84 -
Formulir 05
Kategori Kerusakan Akibat Bencana
Masing-Masing Sektor
1. Sektor Perumahan
No Kategori Kriteria
Uraian Penjelasan
. Kerusakan Kerusakan
Secara fisik kondisi kerusakan >70%
Bangunan roboh total
Sebagian besar struktur utama bangunan
rusak;
Bangunan roboh
Sebagian besar dinding dan lantai bangunan
Rusak atau sebagian besar
patah/retak;
I Berat komponen rusak
Komponen penunjang lainnya rusak total;
(RB)
Membahayakan/berisiko difungsikan
Perbaikan dengan rekonstruksi
Sumber : Direktorat Jenderal Cipta Karya, DPU, 2006, Pedoman Teknis Rumah dan
Bangunan Gedung Tahan Gempa DilengkapidenganMetodedan Cara
PerbaikanKonstruksiDitjenCiptaKarya, KementerianPekerjaanUmum
,halaman 75-76
- 85 -
Kategori Kriteria
No. Uraian Penjelasan
Kerusakan Kerusakan
Secara fisik kondisi kerusakan >70%
Badan Sebagian besar struktur utama/badan jalan
I Rusak Jalan/Bangunan rusak;
Berat Jembatan sebagian Sebagian besar lapisan aspal patah/retak;
(RB) besar rusak Membahayakan/berisiko terhadap lalu lintas
Perbaikan dengan rekonstruksi
Badan jalan Secara fisik kerusakan 30% - 70%
II Rusak /Bangunan Jembatan Struktur jalan masih ada
Sedang masih ada, sebagian Sebagian kecil struktur utama
(RS) kecil komponen rusak(patah,retak);
struktur rusak, Relatif masih berfungsi
Perbaikan dengan rehabilitasi
Kategori Kriteria
No. Uraian Penjelasan
Kerusakan Kerusakan
Infrastruktur
Jaringan Utama Secara fisik kondisi kerusakan >70%
I Rusak Sebagian besar dan Sebagian besar jaringan utama rusak;
Berat jumlah satuan Sebagian besar struktur rusak;
(RB) sambungan telepon Tidak dapat difungsikan sama sekali
rusak Perbaikan dengan rekonstruksi
- 86 -
Kategori Kriteria
No. Uraian Penjelasan
Kerusakan Kerusakan
Secara fisik kondisi kerusakan >70%
Sebagian besar bangunan Utama dan sistem
1 Rusak Bangunan Utama jaringan pipa rusak;
Berat dan jaringan pipa Sebagian besar bangunan pengolahan dan
(RB) sebagian besar rusak perpipaan rusak;
Tidak dapat berfungsi sama sekali
Perbaikan dengan rekonstruksi
Bangunan utama Secara fisik kerusakan 30% - 70%
II Rusak masih ada, jaringan Struktur Bangunan pengolahan dan jaringan
Sedang pipa induk dan ada
(RS) sebagian kecil Sebagian kecil struktur utama rusak;
komponen struktur Relatif masih berfungsi
rusak, Perbaikan dengan rehabilitasi
Kategori Kriteria
No. Uraian Penjelasan
Kerusakan Kerusakan
Secara fisik kondisi kerusakan >70%
Sebagian besar area sawah/ladang/kebun
I Rusak rusak;
Sawah/Ladang/Keb
Berat Sebagian besar tanaman hancur/hilang;
un sebagian besar
(RB) Membahayakan/berisiko terhadap lalu lintas
rusak
Perbaikan dengan penanaman ulang
keseluruhan
- 87 -
Kategori Kriteria
No. Uraian Penjelasan
Kerusakan Kerusakan
Infrastruktur
Secara fisik kondisi kerusakan >70%
Pertanian Utama
I Rusak Sebagian besar infrastruktur utama rusak;
sebagian besar
Berat Sebagian besar jaringan irigasi rusak;
rusak dan tidak
(RB) Tidak dapat difungsikan sama sekali
dapat difungsikan
Perbaikan dengan rekonstruksi
Kategori Kriteria
No. Uraian Penjelasan
Kerusakan Kerusakan
- 88 -
Kategori Kriteria
No. Uraian Penjelasan
Kerusakan Kerusakan
Secara fisik kondisi kerusakan >70%
Bangunan industri, Sebagian besar bangunan industri dan
I Rusak peralatan dan infrastruktur rusak;
Berat mesin sebagian Sebagian besar peralatan dan mesin rusak;
(RB) besar rusak Tidak dapat berfungsi sama sekali
Perbaikan dengan rekonstruksi
Bangunan industri Secara fisik kerusakan 30% - 70%
II Rusak masih ada, Sebagian kecil bangunan industri dan
Sedang infrastruktur dan infrastruktur rusak
(RS) sebagian kecil Sebagian kecil peralatan dan mesin rusak;
peralatan dan 50% masih berfungsi
mesin rusak, Perbaikan dengan rehabilitasi
Bangunan industri Secara fisik kerusakan <30%
dan infrastruktur Bangunan masih ada;
III Rusak ada, sebagian Sebagian kecil komponen bangunan industri
Ringan peralatan dan dan infrastruktur rusak ringan;
(RR) mesin rusak tapi Sebagian kecil peralatan dan mesin rusak;
masih bisa Masih bisa di fungsikan;
difungsikan) Perbaikan ringan
- 89 -
Kategori Kriteria
No. Uraian Penjelasan
Kerusakan Kerusakan
Secara fisik kondisi kerusakan >70%
Sebagian besar bangunan pasar dan
Bangunan pasar
I Rusak infrastruktur rusak;
dan infrastruktur
Berat Sebagian besar kios/ toko dan penunjangnya
sebagian besar
(RB) rusak;
rusak
Tidak dapat berfungsi sama sekali
Perbaikan dengan rekonstruksi
Secara fisik kerusakan 30% - 70%
II Rusak Bangunan pasar Sebagian kecil bangunan pasar dan
Sedang dan infrastruktur infrastruktur rusak
(RS) masih ada, Sebagian kecil kios/ toko dan penunjangnya
sebagian kecil rusak;
kios/toko rusak, 50% masih berfungsi
Perbaikan dengan rehabilitasi
Secara fisik kerusakan <30%
Bangunan pasar Bangunan masih ada;
III Rusak dan infrastruktur Sebagian kecil komponen bangunan pasar dan
Ringan ada, sebagian kios/ infrastruktur rusak ringan;
(RR) toko dan penunjang Sebagian kecil kios/toko dan penunjangnya
rusak tapi masih rusak;
bisa difungsikan Masih bisa di fungsikan;
Perbaikan ringan
Kategori Kriteria
No. Uraian Penjelasan
Kerusakan Kerusakan
Secara fisik kondisi kerusakan >70%
Sebagian besar bangunan utama dan
Bangunan Utama
I Rusak infrastruktur rusak;
dan fasilitas wisata
Berat Sebagian besar fasilitas wisata rusak;
sebagian besar
(RB) Tidak dapat berfungsi sama sekali
rusak
Perbaikan dengan rekonstruksi
- 90 -
Kategori Kriteria
No. Uraian Penjelasan
Kerusakan Kerusakan
Secara fisik kondisi kerusakan >70%
Kawasan
Sebagian besar area Kawasan lindung/hutan
lindung/hutan
I Rusak lindung/cagar alam rusak;
lindung/cagar alam
Berat Sebagian besar hewan dan tanaman mati/
sebagian besar
(RB) hilang; Perbaikan dengan penanaman ulang
rusak
keseluruhan
Secara fisik kerusakan 30% - 70%
II Rusak Struktur area masih ada
Sedang Kawasan Sebagian kecil area Kawasan lindung/hutan
(RS) lindung/hutan lindung/cagar alam rusak;
lindung/cagar alam, Sekitar 50% hewan dan tanaman mati/ hilang;
sebagian hewan Perbaikan dengan rehabilitasi
dan tanaman mati/
hilang
Secara fisik kerusakan <30%
Kawasan Bangunan masih ada;
III Rusak lindung/hutan Sebagian kecil komponen area Kawasan
Ringan lindung/cagar alam, lindung/hutan lindung/cagar alam rusak
(RR) sebagian hewan ringan;
dan tanaman mati/ Sebagian kecil hewan dan tanaman mati/
hilang hilang;
Perbaikan ringan
Kategori Kriteria
No. Uraian Penjelasan
Kerusakan Kerusakan
Kantor Pemerintah
dan Pelayanan Secara fisik kondisi kerusakan >70%
I Rusak Publiksebagian Sebagian besar bangunan pemerintahan dan
Berat besar rusak dan pelayanan publik rusak;
(RB) tidak dapat Tidak dapat difungsikan sama sekali
difungsikan Perbaikan dengan rekonstruksi
- 91 -
Kategori Kriteria
No. Uraian Penjelasan
Kerusakan Kerusakan
Secara fisik kondisi kerusakan >70%
Sebagian besar sarana bank dan keuangan
1 Rusak rusak;
Sarana Bank dan
Berat Sebagian besar anjungan tunai mandiri (atm)
Keuangan sebagian
(RB) rusak;
besar rusak
Tidak dapat berfungsi sama sekali
Perbaikan dengan rekonstruksi
- 92 -
Kategori Kriteria
No. Uraian Penjelasan
Kerusakan Kerusakan
Secara fisik kondisi kerusakan >70%
Sarana milik TNI Sebagian besar sarana milik TNI-POLRI dan
1 Rusak dan POLRI, infrastruktur rusak;
Berat peralatan dan Sebagian besar peralatan dan kendaraan
(RB) kendaraan sebagian rusak;
besar rusak Tidak dapat berfungsi sama sekali
Perbaikan dengan rekonstruksi
Sarana milik TNI Secara fisik kerusakan 30% - 70%
II Rusak dan POLRI masih Sebagian kecil sarana milik TNI-POLRI dan
Sedang ada, infrastruktur infrastruktur rusak
(RS) dan sebagian kecil Sebagian kecil peralatan dan kendaraan
peralatan dan rusak;
kendaraan rusak, 50% masih berfungsi
Perbaikan dengan rehabilitasi
- 93 -
Formulir 06
Pendataan Tingkat Rumahtangga
Pengumpulan data
Perekaman data
INFORMASI UMUM:
Responden : L P
Nama : ____________________________________________
Desa/kelurahan: __________kecamatan:______________Kabupaten:_____________
DAFTAR PERTANYAAN
- 94 -
- 95 -
- 96 -
Lain-lain ..................
24. Setelah bencana kali ini, kelompok mana yang paling Anak-anak
membutuhkan bantuan? Lansia
Difabel (cacat)
Ibu hamil
Lain-lain ...................
25 Penghasilan tiap bulan (sebelum bencana):
Pendapatan suami : ................ bidang:........
Pendapatan istri : .....................bidang :..........
Pendapatan anggota keluarga lainnya:.............
bidang:.............
Ketentuan:
Masing-masing pewawancara memiliki komposisi responden sebagai berikut:
50% responden dengan penghasilan keluarga per bulan kurang dari satu juta rupiah
30% responden dengan penghasilan keluarga per bulan satu juta sampai dengan dua juta setengah.
20% responden dengan penghasilan keluarga per bulan lebih dari dua setengah juta.
50% responden adalah perempuan
- 97 -
Formulir 07
Diskusi Kelompok Terfokus
UMUM
Gambaran komposisi peserta, misalnya pekerjaan, status sosial, kelompok umur, dsb.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Penyelenggara Paraf
Fasilitator:_________________________ _____________________
pencatat: _________________________ _____________________
Checklist Persiapan
1. Persiapan pra-FGD: Ya Tidak
2. Pembagian tugas pelaksana Ya Tidak
3. Perkenalan dan pengantar Ya Tidak
4. Pembahasan Ya Tidak
5. Pendalaman/Tanya jawab Ya Tidak
6. Penyimpulan dan penutupan Ya Tidak
- 102 -
Pertanyaan Akses
Hak Bekerja Hak Jaminan Hak Memperoleh Hak Memperoleh Hak Pelayanan Hak Memperoleh Hak Menikmati
Keamanan Sosial Perlindungan & Taraf Baku Kesehatan Pendidikan Dasar Hasil Kebudayaan
Bantuan Keluarga Kehidupan & Lanjutan & Manfaat Ilmu
Memadai Pengetahuan
1. Apakah ‘Kepala 1.Bila 1. Perlindungan 1. Sandang, 1. Tenaga medis 1. Tenaga didik 1. Apakah bisa
Keluarga’ dapat menghadapi terhadap 2. Pangan/non berfungsi? berfungsi? melaksanakan
bekerja sepreti keadaan darurat, kelompok rentan: pangan 2. Obat 2. Alat & kegiatan-
sebelum bencana apakah • Perempuan 3. Papan 3. Tempat perlengkapan kegiatan yang
2. Apa bentuk bapak/ibu • Anak 4. Air pelayanan dapat anak didik ada dalam
batuan yang memiliki sumber • Lansia bersih/sanitasi dicapai dgn 3. Tempat dapat tradisi yang
dibutuhkan: daya cadangan. • Difabel 5. MCK mudah dicapai ada?
• Modal Dan apa Bentuk • KK Miskin 6. Kebutuhan 4. Harga 4. Biaya 2. Apakah bisa
• Alat sumberdaya 2. Pemenuhan energi (BB, melaksanakan
• Ketrampilan cadangan yang kebutuhan- listrik, gas) kegiatan-
dimiliki kebutuhan kegiatan yang
hubungan suami- ada dalam
istri dan kel. ritual
keagamaan
yang diyakini?
3. Apakah tradisi
yang ada
digunakan
dalam
mekanisme
penanggulanga
n bencana yang
ada?
- 103 -
Pertanyaan Fungsi
Pranata Sosial Pranata Ekonomi Parnata Agama dan tradisi Pranata Pemerintahan
1. Apa saja organisasi yang ada 1. Apa saja organisasi yang ada 1. Apa saja organisasi yang ada 1. Bagaimana organisasi itu
2. Bagaimana organisasi itu 2. Bagaimana organisasi itu 2. Bagaimana organisasi itu berfungsi selama ini?
berfungsi selama ini? berfungsi selama ini? berfungsi selama ini? 2. Bagaimana perannya sewaktu
3. Bagaimana perannya sewaktu 3. Bagaimana perannya sewaktu 3. Bagaimana perannya sewaktu bencana terjadi?
bencana terjadi? bencana terjadi? bencana terjadi? 3. Bagaimana keadaannya setelah
4. Bagaimana keadaannya setelah 4. Bagaimana keadaannya setelah 4. Bagaimana keadaannya setelah bencana?
bencana? bencana? bencana? 4. Mengapa keadaannya
5. Mengapa keadaannya 5. Mengapa keadaannya 5. Mengapa keadaannya sedemikian rupa
sedemikian rupa sedemikian rupa sedemikian rupa 5. Bagaimana caranya lembaga
6. Bagaimana caranya lembaga 6. Bagaimana caranya lembaga 6. Bagaimana caranya lembaga tersebut dimaksimalisasi
tersebut dimaksimalisasi tersebut dimaksimalisasi tersebut dimaksimalisasi 6. Jika organisasi Pemerintahan
tidak dapat berfungsi, apa
dampaknya kepada kehidupan
komunitas?
Pertanyaan Resiko
1. Dari sudut karakter sosial, kelompok manakan 1. Dari sudut karakter sosial-ekonomi, 1. Dari sudut karakter lokasi temat tinggal dan
yang paling rentan? kelompok manakan yang paling rentan? lahan pertaniannya,, kelompok manakan yang
2. Apa bentuk kerentanan mereka 2. Apa bentuk kerentanan mereka paling rentan?
3. Mengapa bisa begitu? 3. Mengapa bisa begitu? 2. Apa bentuk kerentanan mereka
4. Bagaimana caranya membantu mereka? 4. Bagaimana caranya membantu mereka? 3. Mengapa bisa begitu?
5. Mengapa harus dengan cara itu? 5. Mengapa harus dengan cara i 4. Bagaimana caranya membantu mereka?
5. Mengapa harus dengan cara itu?
- 104 -
Formulir 08
Formulir Pengolahan dan Analisis Data Penilaian Kerusakan dan Kerugian
Jumlah Total
- 105 -
Formulir 09
Pengolahan Data dan Kuesioner
1 2 3 … … … …
b Umur ≤ 20 th …
21th – 30th
31th – 40th
41th – 50th
> 50th
f Pendidikan terakhir SD
SLTP
SLTA
PT
- 106 -
3–5
>5
- 107 -
Istri
Anak (<18 tahun)
Lainnya
- 108 -
Ternak/bibit/hasil pertanian,dll
Lainnya..........
Pinjaman
Bantuan pemerintah
Lain-lain..............
- 109 -
Lain-lain .........
- 110 -
Bantuan teknis
Lainnya...
- 111 -
Sarana penyimpan
Lainnya…..
Lainnya....................
Jauhnya Jarak
Mahalnya Biaya
- 112 -
Keterbatasan layanan
psikososial
Lainnya...............
- 113 -
ð Lain-lain ..............
Penyusunan rencana
menghadapi bencana
Penyediaan fasilitas
Peringatan dini
Penguatan komunitas
Penguatan budaya
Lain-lain .
- 114 -
Ibu hamil
Lain-lain ...................
Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000
> Rp 2.500.000
Petunjuk Pengisian:
** Isi 1 bila kategori jawaban dipilih oleh responden (kategori jawaban dilingkari atau disilang)
Isi 0 bila kategori jawaban tidak dipilih oleh responden (kategori jawaban tidak dilingkari atau disilang)
**** Isi persentase dari jumlah tiap kategori jawaban responden terhadap jumlah total jawaban responden pada satu pertanyaan
yang sama
- 115 -
Formulir 10
Analisa Data Akibat terhadap Akses, Fungsi dan Resiko, serta Analisa Kebutuhan Pemulihan
- 116 -
Formulir 11
Rekapitulasi Kebutuhan Pascabencana (PDNA)
Komponen Harga
Sektor Kegiatan Lokasi Volume Jumlah Keterangan
Kebutuhan Satuan
Pembangunan
Penggantian
Perumahan &
Penyediaan Bantuan
Pemukiman
Pemulihan Fungsi
Pengurangan Resiko
Pembangunan
Infrastruktur
Penggantian
Penyediaan Bantuan
- 117 -
Pemulihan Fungsi
Pengurangan Resiko
Pembangunan
Penggantian
Pemulihan Fungsi
Pengurangan Resiko
Pembangunan
Sosial
Penggantian
Penyediaan Bantuan
- 118 -
Pemulihan Fungsi
Pengurangan Resiko
Pembangunan
Penggantian
Pemulihan Fungsi
Pengurangan Resiko
- 119 -
Formulir 12
Standar Penyusunan Kegiatan dan Anggaran untuk PKPB
Konsep
Model penganggaran makro (macro budgeting model) adalah suatu pilihan bentuk-
bentuk kegiatan umum dan perkiraan anggarannya untuk melakukan rekonstruksi dan
rehabilitasi pascabencana.
- 120 -
Perkiraan Daftar
JUMLAH INDIKASI
SASARAN KEGIATAN
P S kt P S kt
ESTIMASI
ANGGARAN
PER SEKTOR
PROSES
TAHAP PEMANFAATAN
PENYESUAIAN
(Budget sebagai
Ancar-Ancar Anggaran
Renaksi)
PDNA
RENCANA
PELAKSANAAN
Pendetilan Budget
Sesuai Kondisi
Lapangan
- 121 -
Anggaran tersebut bersifat makro, atau berfungsi sebagai ancar-ancar (plafon) anggaran,
sehingga pada saat rencana pelaksanaan disusun, diperlukan perincian anggaran
(budget). Anggaran tersebut juga bersifat lokal, artinya tidak mempertimbangkan biaya-
biaya pelaku atau sumber daya yang dari wilayah lain, karena variabilitasnya yang sangat
tinggi.
Karakteristik Model
Metode Penyusunan
- 122 -
- 123 -
Dalam situasi tidak tersedia alternative kegiatan dan anggaran, maka daerah dapat
menyusun sendiri perkiraan kebutuhan anggaran berdasarkan rumus berikut ini,
Pengguna
Model estimasi anggaran makro ini digunakan oleh pemerintah (BNPB) dengan cara
memfasilitasi Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) melalui satuan kerja
perangkat daerah yang terlibat penyusunan PDNA dalam suatu skala kejadian bencana
tertentu.
Tabel-tabel yang disusun terdiri dari [1] Tabel Satuan Biaya menurut Kegiatan [2] Tabel
Indeks Perbedaan Biaya antar wilayah di Indonesia.
Selanjutnya akan diuraikan cara penggunaan kedua tabel tersebut di atas, sehingga dapat
membentuk perkiraan biaya untuk PDNA.
- 124 -
Tabel 1. Satuan Biaya Penyediaan Fisik dan Non Fisik Menurut Sektor
PERUMAHAN
Penyediaan sarana sanitasi umum : sementara:
• Stimulan penyediaan sarana Unit • Kegiatan pemberdayaan
sanitasi untuk umum. pengelolaan hunian sementara.
30,000,000 Blok Paket 65,000,000
Asistensi teknik pembangunan rumah:
Penyediaan drainase : • Honor tenaga teknis dan sarana
• Stimulan penyediaan drainase konsultansi pembangunan rumah
1 M
(0,7x0,4 m) 225,000 bagi masyarakat yang membutuhkan
informasi.
Kecamatan Paket 30,000,000
Penyediaan lokasi relokasi: Sosialisasi relokasi permukiman:
• Penyediaan lahan untuk relokasi • Kegiatan sosialisasi kepada
1 ha
permukiman yang sesuai kriteria masyarakat yang akan menghuni dan
- yang terkait dengan relokasi Blok Paket 25,000,000
- 125 -
KESEHATAN
• Penyediaan kembali sarana dan posyandu (biaya pelaksanaan, honor
prasarana puskesmas sesuai standar. 70,000,000 dan stimulan). Unit Paket 2,500,000
Sosialisasi dan penguatan kesehatan
lingkungan untuk masyarakat:
• Kegiatan sosialisasi arti penting
Unit m2 proses penguatan kesehatan
Pembangunan puskesmas pembantu: lingkungan kepada masyarakat.
• Pembangunan kembali puskesmas Anggaran dialokasi untuk Desa/Kelur
pembantu sesuai standar. 2,500,000 narasumber dan biaya pelaksanaan. ahan Paket 25,000,000
Penyediaan sarana dan prasarana Program jaminan kesehatan dan sosial
puskesmas pembantu: untuk korban bencana:
• Penyediaan kembali sarana dan Unit paket • Pemberian jaminan layanan
prasarana puskesmas pembantu kesehatan dan sosial bagi korban
sesuai standar 17,500,000 bencana (biaya pelayanan dan obat- Orang 540,000
- 126 -
- 127 -
PENDIDIKAN
Penyediaan sarana dan prasarana Fasilitasi pengelolaan sekolah
sekolah tingkat SLTP: sementara (SD, SLTP):
• Pembangunan sarana fisik sekolah Kelas Paket • Honor pertemuan koordinasi
(meubeler, media belajar dan • Biaya penyelenggaraan rapat/
sarana pendukung lainnya) 26,000,000 pembinaan (snack, minum, Sekolah Paket 57,500,000
- 128 -
- 129 -
SOSIAL
Pendidikan perlidungan anak dan
perempuan:
• Kegiatan pemberdayaan
masyarakat untuk perlindungan
anak dan perempuan (honor
narasumber/fasilitator, biaya Desa/Kelur
pelaksanaan, dan stimulan). ahan Paket 17,500,000
Pengembangan Desa Siaga Bencana:
• Proses pembentukan dan
pemberdayaan masyarakat untuk
kebencanaan. Inisiasinya bisa dari
Desa Siaga Kemenkes,
Pembangunan Desa Terpadu
Kemendagri, Desa Sadar Hukum Desa/Kelur
Kemenkumham dll. ahan Paket 42,500,000
Pemulihan lahan pertanian/perkebunan: Konseling usaha
an
• Pemulihan kembali fungsi tanah Ha • Pemberian konsultansi dan
perk
ebun
nian/
yang rusak karena bencana (biaya pembinaan usaha pertanian Kecamatan Paket 30,000,000
- 130 -
Perdagangan
mikro, kecil dan menengah.
2,500,000 narasumber dan pelaksanaan) Kecamatan Paket 30,000,000
Stimulan usaha (modal):
• Penyediaan bantuan modal usaha
secara bergulir. Usaha Paket 12,500,000
Pemulihan lahan perikanan darat: Pelatihan ketrampilan
• Pemulihan kembali fungsi areal perikanan/peternakan:
perikanan yang rusak karena • Pelatihan perikanan/petenakan
bencana (biaya sesuai kondisi Unit Ha sesuai dengan kebutuhan setempat
setempat dan jenis kerusakan) (anggaran untuk honor tenaga
pelatih/narasumber dan
pelaksanaan) RT 31,250,000
Pembangunan dermaga: Konseling usaha :
• Pembangunan kembali dermaga • Pemberian konsultansi
Unit m2
Perikanan/Peternakan
pengelolaan dan pengembangan
3,000,000 usaha (anggaran untuk honor Kecamatan Paket 36,000,000
- 131 -
Wisata
Revitalisasi tempat usaha:
• Pembenahan dan pembangunan
kembali tempat usaha di lokasi Unit m2 RT Paket
wisata atau yang menunjang
wisata. 1,750,000 Stimulan pelaku wisata 3,000,000
- 132 -
Industri Pengolahan
pembelian peralatan peralatan Usaha
untuk mengakses kredit perbankan
industri dan bahan-bahan yang
maupun non perbankan.
diperlukan sesuai karateristik 1,500,000 Usaha Paket 3,000,000
Stimulan usaha (permodalan):
Pembangunan bangunan koperasi: Unit m2 • Mendorong dan mendukung
• Penyediaan bantuan fisik koperasi 1,750,000 koperasi untuk mengakses
Stimulan usaha koperasi pembiayaan perbankan dan non
(bahan/peralatan): perbankan.
• Penyediaan bantuan bahan dan Koperasi Paket 50,000,000
Koperasi
peralatan untuk koperasi dengan Koperasi Paket 15,000,000
pola pemberdayaan
PEMERINTAHAN
meubeler) pendukung operasional dan peralatan) desa
kantor pemerintah.
Penyusunan rencana kontingensi sektor
- 133 -
NFRASTRUKTUR (*)
M infrastruktur untuk mengantisipasi
b. Bentang 21-25 m 115,000,000 bencana susulan
c. Bentang 26-60 m M 97,500,000
d. Jembatan Semi permanen M 30.000.000
- 134 -
Catatan
1. (*) Penyediaan infrastruktur pekerjaan umum (ke-PU-an) memiliki variasi standar spesifikasi yang sangat bervariasi. Tabel di atas merupakan hasil
penyederhanaan dengan cara konversi rata-rata tertimbang dari seluruh variasi yang ada, sehingga diperoleh satuan sederhana. Karena itu ada kemungkinan
rentang satuan biaya akan bervariasi pula di lapangan. Standar kegiatan dan biaya pembangunan jalan dan jembatan di atas dihitung menurut lokasi Jawa Barat
dan setiap daerah sudah ada standar sejenis. Karena itu standar biaya dalam tabel di atas agar digunakan secara rasional. Demikian juga standar biaya
infrastruktur pengairan dan bangunan.
2. Dalam situasi dibutuhkan kegiatan khusus (khas daerah), maka dapat disusun kegiatan dan anggarannya secara rasional.
- 135 -
- 136 -
- 137 -
Bersumber dari kedua tabel hasil proses di atas (tabel 1 dan 2), maka pada lokasi
bencana yang akan dinilai total kebutuhan anggaran untuk pemulihan
pascabencana, dengan cara sebagai berikut;
1. Misalnya terjadi bencana di Gianyar Bali. Pilih pada indeks tabel konversi
biaya yang lokasi bencana tersebut mendekati kota yang ada dalam daftar 66
kota. Bila tidak ada, gunakan kota yang relatif dekat dengan lokasi bencana.
Maka dipilih indeks Kota Denpasar.
2. Ubah biaya satuan yang dibutuhkan ke dalam nilai lokal dengan cara
mengalikan dengan angka indeks tersebut dengan biaya satuan untuk setiap
jenis kegiatan yang sesuai. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini,
18.000.0
2 Musyawarah komunitas 00 1,0011 18.019.800
No Uraian Biaya
Jumlah Satuan Satuan Total Biaya
(Tabel 4) (Tabel 3x2)
Pembangunan rumah Unit
1 tinggal 200 1.388.070 9.994.104.000
2 Musyawarah komunitas 20 Kelompok 18.019.800 360.396.000
TOTAL 10.354.500.000
- 138 -
C. Pemutakhiran
Perbandingan satuan biaya dan indeks perbedaan biaya antara wilayah seperti
yang telah diuraikan di atas, setiap masa tertentu dapat diperbaiki dan
disesuaikan dengan perkembangan harga-harga dan satuan biaya kegiatan.
Pemutakhiran tabel satuan biaya dan indeks perbedaan biaya antar wilayah
dilakukan dengan cara berbeda. Lebih jelasnya akan diuraikan sebagai
berikut;
1. PEMUTAKHIRAN KEGIATAN
Satuan biaya setidaknya diperbaharui setiap 3-5 tahun sekali atau bila
terjadi perubahan inflasi yang cukup tinggi. Perubahan 3-5 tahun sekali
dilakukan dengan menghitung kembali satuan biaya dengan benchmark
APBD daerah tertentu atau dengan cara mengulang proses seperti yang
tertera di atas.
REFERENSI :