0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Prosedur pemindahan pasien antar instalasi Gawat Darurat ke Ruang Bersalin di Rumah Sakit Cahaya Bunda Cirebon meliputi konfirmasi ketersediaan ruangan, pastikan keamanan dan kondisi pasien memungkinkan untuk dipindahkan, serta mengecek kelengkapan dokumen sebelum pemindahan dan melakukan serah terima antar perawat.
Prosedur pemindahan pasien antar instalasi Gawat Darurat ke Ruang Bersalin di Rumah Sakit Cahaya Bunda Cirebon meliputi konfirmasi ketersediaan ruangan, pastikan keamanan dan kondisi pasien memungkinkan untuk dipindahkan, serta mengecek kelengkapan dokumen sebelum pemindahan dan melakukan serah terima antar perawat.
Prosedur pemindahan pasien antar instalasi Gawat Darurat ke Ruang Bersalin di Rumah Sakit Cahaya Bunda Cirebon meliputi konfirmasi ketersediaan ruangan, pastikan keamanan dan kondisi pasien memungkinkan untuk dipindahkan, serta mengecek kelengkapan dokumen sebelum pemindahan dan melakukan serah terima antar perawat.
Direktur Tanggal Terbit PROSEDUR TETAP Agustus 2017
dr. H. Erwin Didi Purnama, MARS
Pengertian Pemindahan pasien antar Instalasi Gawat Darurat ke Ruang Bersalin
Sebagai acuan transfer pasien dari Instalasi Gawat Darurat ke Ruang Tujuan Bersalin 1. Sesuai Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Cahaya Bunda Cirebon Nomor: 001/PER/DIR/YMD/RSIACB/VII/2016 tentang Pedoman Pelayanan Berfokus Pasien 2. Sesuai Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Cahaya Bunda Cirebon Nomor: XXX / PER / DIR / RSIACB / XX / 20XX Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Gawat Darurat Kebijakan 3. Sesuai Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Cahaya Bunda Cirebon Nomor: XXX / PER / DIR / RSIACB / XX / 20XX Tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Gawat Darurat 4. Sesuai Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Cahaya Bunda Cirebon Nomor: XXX / PER / DIR / RSIACB / XX / 20XX Tentang Panduan Transfer Pasien Prosedur 1. Pastikan ketersediaan ruangan dengan menghubungi ruangan bersalin. 2. Pasien yang akan dipindahkan harus dipastikan aman dan kondisinya memungkinkan untuk di transportasikan 3. Pastikan teempat atau lingkungan sekitar pasien aman dan tanpa hambatan 4. Perhatikan posisi dan tehnik pemindahan yang tepat 5. Konfirmasi bila pasien akan ditransportasikan 6. Pastikan kesiapan ruangan dan peralatan di ruang bersalin 7. Cek kembali kelengkapan dokumen rekam medik sebelum proses pemindahan. 8. Lakukan pemindahan oleh perawat ke ruangan bersalin yang sudah disediakan 9. Selama dilakukan pemindahan pasien harus dimotivasi untuk membantu (sesuai dengan kemampuan mobilisasi pasien) 10. Lakukan serah terima antara perawat yang mengantar dengan perawat yang menerima 11. Pengkajian pasien yang dipindahkan harus dilanjutkan oleh perawat yang menerima selengkap mungkin dan dikaji ulang selama pasien dalam perawatan. Unit Terkait Ruang Bersalin Dokumen Terkait Form Transfer