Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN SARMI

DINAS KESEHATAN
Alamat: Jln.Kota Baru Petam. No.Tlp.(0966) 31151
Fax. (0966) 31151

TELAAHAN EKS PIMPINAN PUSKESMAS

Kepada : Komisi Aparatur Sipil Negara ( KASN)


Dari : Eks Pimpinan Puskesmas
Tanggal : 19 Juni 2022
Nomor :
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Pelantikan Pejabat Eselon IV yang cacat aturan

1. Persoalan
 Pejabat esalon IV (puskesmas) antara lain, dr.Gabriel Ginting, dr.Anassila Itaar,
dr.Wehelmina Rumansara, dr.Endah Purwaningtyas, dr.Stepanus Menggi yang dilantik
tertanggal 13 Mei 2022 dengan status kepegawaian masing-masing sebagai Calon
Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD)
 Pelantikan pejabat esalon IV dilingkungan Dinas Kesehatan banyak yang tidak
memenuhi syarat untuk menduduki jabatan-jabatan teknis karena (1) berhubungan
dengan Pendidikan dan ijazah yang tidak jelas (2) penempatan jabatan yang tidak sesuai
dengan disiplin ilmu pendidikannya.
 Sesuai dengan peraturan Permendagri No 73 tahun 2016 yang menyatakan bahwa
Bupati atau Wakil Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota dilarang melakukan
penggantian pejabat 6 (enam) bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai
dengan akhir masa jabatan kecuali mendapat persetujuan tertulis dari Menteri.

2. Pra Anggapan
 Pejabat eselon IV Puskesmas antara lain, dr.Gabriel Ginting, dr.Anasila Itaar,
dr.Wehelmina Rumansara, dr.Endah Purwaningtyas dan dr.Stepanus Menggi yang mana
belum bisa diangkat menjadi pejabat esselon IV sesuai permenkes 75 thn 2014 pasal 33
ayat 2 dan 5 yang menyatakan bahwa “ Kepala Puskesmas merupakan seorang tenaga
Kesehatan dengan Kriteria sebagai berikut (1) Tingkat Pendidikan paling rendah Sarjana
dangan kompetensi menajemen Kesehatan Masyarakat (S1) Kesehatan Masyarakat, (2).
Masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) Tahun, sedangkan Pejabat dimaksud masih
berstatus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). (3) Telah mengikuti pelatihan
menajemen Puskesmas. Dan pejabat dimaksud belum pernah mengikuti Pelatihan
menajemen Puskesmas hal ini akan berdampak pada manajemen dan kesiapan
Akreditasi Puskesmas yang wajib dilakukan, serta berhubungan dengan ketidakstabilan
pelayanan karena Dokter tidak menjalankan tupoksi sebagaimana mestinya.
 Pejabat eselon IV yang dilantik dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi pada
tanggal 13 Mei 2022 dan 22 Juni yang di tempatkan di bagian-bagian program banyak
yang tidak sesuai dengan Disiplin Ilmu yang di miliki/latarbelakang Pendidikan, hal ini
akan berdampak pada mutu dalam istitusi dimaksud.
 Sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pada 22 September 2016
telah menandatangani Peraturan Mendagri (Permendagri) Nomor 73 Tahun 2016
tentang Pendelegasian Wewenang Penandatangani Persetujuan Tertulis untuk
Melakukan Penggantian Pejabat di Lingkungan Pemerintah Daerah. Dalam Permendagri
itu ditegaskan, bahwa Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati, dan
Walikota atau Wakil Walikota dilarang melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan
sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir masa jabatan kecuali
mendapat persetujuan tertulis dari Menteri. Yang menjadi pertanyaan kami (pertama)
apakah pelantikan tertanggal 22 Juni dan 13 Mei 2022 ini dapat dinyatakan sah atau
tidak? (kedua) Jika tidak sah kami mohon tanggapannya.

Demikian telaahan ini kami buat, mohon koreksi dan persetujuan Bapak /Ibu,Terimakasih.

Mengetahui/Menyetujui
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Yang Membuat Telaahan
Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab.Sarmi

………………………………………………………………….. …………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai