PENDAHULUAN
1
rangka pembentukan kemampuan bersikap, Kedisiplinan dan bertindak profesional
yang berlandaskan padan ilai-nilai dasar yang meliputi : Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi, serta di sinkronkan dengan nilai-
nilai dasar NKRI yang meliputi : Manajemen ASN, Whole of Government dan
Pelayanan Publik.
Setelah mempelajari nilai-nilai dasar ANEKA dan nilai-nilai dasar NKRI,
maka peserta diklat dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar tersebut sebagai prinsip
yang menjadi landasan dalam menjalan kanprofesi sebagai ASN. Agar Aktualisasi
dapat dilaksanakan dengan baik maka peserta diklat perlu membuat Laporan
aktualisasi dan kemudian dituangkan dalam suatu dokumen Laporan aktualisasi yang
akan dilaksanakan di tempat habituasi. Pelaksanaan habituasi (off-class) merupakan
implementasi dari teori-teori selama proses pembelajaran (on-class) yang saling
terkait. Proses pelaksanaan habituasi dilaksanakan di SD Negeri No. 128/VI Tanjung
Putus I, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin.
Sekolah merupakan suatu wadah dari sekumpulan manusia yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan pendidikan. Fattah (2003, hlm. 1) mengutarakan bahwa
“Sekolah adalah mengelola sumber daya manusia (SDM) yang diharapkan
menghasilkan lulusan yang berkualitas, sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat,
serta pada gilirannya lulusan sekolah diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pembangunan bangsa”.
Oleh karena itu standar guru profesional merupakan sebuah kebutuhan yang
mendasar yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Hal ini tercermin dalam Undang-undang
Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pasal 35 ayat 1 bahwa, “Standar
nasional pendidikan terdiri atas isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan,
sarana, dan prasarana, pengelolaan, pembinaan dan penilaian pendidikan yang harus
ditingkatkan secara berencana dan bersekala”.
2
Belajar merupakan suatu proses yang komleks yang terjadi pada diri setiap orang
sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara sesorang
dengan lingkungan hidupnya. Lebih lanjut belajar adalah suatu proses usaha yang di
lakukan individu untuk memperoleh perubahan perilaku yang melalui interaksi individu
dengan lingkungannya. Sejalan dengan itu belajar adalah suatu proses yang kompleks
terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak ia masih bayi hingga ke
liang lahat nanti.
3
beberapa definisi di atas, penulis ingin mengaplikasikan hal tersebut dalam metodologi
penelitian dan pengembangan.
Dari data di atas dapat diketahui bahwa hanya ada 11 Anak atau sebesar 52.38%
yang rata-rata nilainya selama 3 bulan mencapai KKM sedangkan 10 atau sebesar
47.62% orang anak lagi masih berada dibawah nilai KKM Berdasarkan hasil observasi
sejak mulai bekerja di instansi SD Negeri No. 128/VI Tanjung Putus I, Kecamatan
Tabir Barat, Kabupaten Merangin pada tanggal 06 Januari 2021 Tahun Ajaran
4
2020/2021 yang disebabkanoleh beberapa kendala dan masalah yang terjadi dikelas V
SDN 128/VI Tanjug Putus I diantaranya : 1) Kurangnya aktivitas belajar siswa dalam
pembelajaran Tematik di kelas V SDN No. 128/VI Tanjung Putus I, 2) Suasana
Pembelajaran yang membosankan kelas di V SDN No. 128/VI Tanjung Putus I,
Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin dan 3) masih Kurangnya minat belajar
siswa dalam membaca buku pelajaran kelas V di SD Negeri No.128/VI Tanjung Putus I,
Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin. Isu-isu ini akan berdampak pada aktivitas
siswa dalam belajar seperti siswa kurang bersemangat untuk datang ke sekolah, siswa
kurang memperhatikan guru, siswa sering ribut dalam belajar dan lain-lainya, maka dari
itu perlunya sebuah kreatifitas guru dalam membuat suatu rencana dan pelaksanaan
pembelajaran yang mampu memotivasi siswa, apalagi di SD Negeri No.128/VI Tanjung
Putus I, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin sudah melaksanakan kurikulum
2013 yang sangat menuntut siswa dan guru sama sama untuk memiliki motivasi tinggi
dalam setiap proses pembelajaran.
Dari uraian diatas maka isu yang ada yaitu : Masih rendahnya hasil belajar
siswa pada pembelajaran tematik kelas V SDN 128/VI Tanjung Putus I
Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin Adapun yang menjadi penyebab isu
yaitu :
Dari uraian diatas sesuai dengan isu dan penyebab isu, maka judul Laporan
Aktualisasi yaitu “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas V SDN No.
128/VI Tanjung Putus I Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin” Hal ini
berkaitan dengan Agenda III ( Kedudukan dan Peran PNS dalam NRI) dominan
kepada manajemen ASN berdasarkan Tabel 3.4 Matrik Kedudukan dan Peran ASN
pada Halaman 27.
1.2. Tujuan
5
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penyusunan Laporan aktualisasi
adalah sebagai berikut :
Tujuan Umum :
Penulis sebagai peserta Latsar CPNS Merangin 2021 dapat Mengaplikasikan
nilai-nilai dasar ASN saat mengajar dan dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Khusus
Meningkatkan minat siswa dalam mempelajari Pembelajaran tematik di Kelas V
SDN 128/VI Tanjung Putus I Kecamatan Tabir barat Kabupaten Merangin
Memberikan pelajaran yang menarik dengan menggunakan media PowerPoint
agar pembelajaran di kelas V SDN 128/VI Tanjung Putus I Kecamatan Tabir
barat Kabupaten Merangin menjadi lebih menyenangkan
Memotivasi belajar siswa dalam membaca buku pelajaran tematik kelas V di SD
Negeri No.128/VI Tanjung Putus I, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten
Merangin
1.3. Manfaat
Bagi Peserta Latsar
a. Dapat mengetahui dan menerapkan secara langsung media pembelajaran
interaktif berbasis PowerPoint pada pembelajaran tematik di kelas V.
b. Dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam media
pembelajaran sehingga bermanfaat dalam proses pembelajaran.
c. Sebagai bahan laporan aktualisasi guna untuk memperoleh status PNS 100%.
Bagi Instansi
a. Penelitian ini dapat di jadikan referensi bagi sekolah selaku lokasi penelitian
khususnya pada pembelajaran tematik kelas V.
b. Dengan adanya media pembelajaran berbasis PowerPoint ini diharapkan
menjadi motivasi pihak sekolah untuk menjadikan acuan atau standar dalam
setiap pembelajaran. Sehingga pembelajaran nantinya akan semakin
menyenangkan serta menumbuhkan motivasi belajar siswa.
Bagi Guru
a. Laporan ini berguna sebagai masukan untuk guru agar dapat menggunakan
media yang menarik sehingga minat siswa terhadap pembelajaran menjadi
lebih efektif.
b. Memudahkan guru dalam menyampaikan isi pelajaran yang akan
disampaikan khususnya pada pelajaran tematik di kelas V
6
Bagi Siswa
a. Siswa dapat belajar di mana dan kapan saja menggunakan media berbasis IT
karena media berbasis IT jaman sekarang ini mudah untuk di pahami.
b. Memudahkan siswa dalam mencapai standar kompetensi dalam suatu
pelajaran.
c. Aktualisasi ini diharapkan dapat membantu siswa meningkatkan minat
belajar, meningkatkan motivasi belajar, serta mengkreasikan setiap
pelajaran yang akan di bahas.