=================================================
======
Petunjuk:
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar !
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
ii
B. Kerangka Pikir
C. Hipotesis Tindakan
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
B. Subyek Penelitian
C. Metodologi Penelitian
Daftar Pustaka
Daftar Lampiran
1. RPP tematik dan RPP mata pelajaran
2. Rekap Nilai Prestest dan posttest
3. Soal Prestest dan posttest
Catatan
1. Tuliskan Nama, NIM, Kelas dan asal Pokjar di lembar
Jawaban TT
2. Jawaban TT di kirim ke LMS dan Email tutor :
sudayat68@gmail.com
iii
DARA FEBRIAN
NIM 857495286
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) BANDUNG
JURUSAN PGSD BI
2022
4
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung
jawab dalam kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan. Pasal 3 Undang-Undang Nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa tujuan pendidikan
nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab."1
1
UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003
5
TABEL 1
DATA HASIL PENILAIAN HARIAN TEMA 3 SUBTEMA 3
KELAS 2A Semester 1
PENILAIAN HARIAN I
NO NAMA SISWA MAT B. INDO PPKn
KD 3.3 KD 3.5 KD 3.1
1 Alfiansyah 70 40 70
2 Annisa Kasturi N 90 70 80
3 Aqilla Julia 85 60 85
4 Aqilla Putri Hermawan 80 70 80
5 Aulia Septiana 70 60 80
6 Dimas Arya 70 50 80
7 Dinan Al Haroni Qoman 80 40 75
8 Dzihan Anggun Khoerunnisa 80 70 80
9 Elsa Saputri 90 70 80
10 Elvara Aisyah Faizana 90 60 80
11 Fadilah Nurul Aini 80 70 70
12 Faris Rizki Rahayu 70 50 75
13 Fathir Abdul Fadjian 80 60 75
14 Fatma Nuraini 90 70 80
15 Fiana Aprilia Wijahya 80 70 80
16 Fiolla Cahaya Maulana 80 60 75
17 Hasna Adibi Shidqia 90 70 90
18 Ibnu Hamdun Alfi 90 60 80
19 Livia Talitha Qotrunnada 80 70 80
20 Lutfi Imam Saputra 75 50 75
21 M Ziqran Atthoriq 75 40 70
Nilai rata-rata 80 60 78
Keterangan: KKM mata Pelajaran 68
Sesuai hasil wawancara dan refleksi dengan siswa yang nilainya dibawah KKM
maka rendahnya nilai siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia disebabkan faktor guru.
Penyebab dari permasalahan dari guru yaitu; Guru tidak menggunakan model
pembelajaran yang sesuai dengan materi dan hanya menggunakan metode konvensional
yaitu hanya sebatas ceramah, Guru tidak memberikan kesempatan pada siswa untuk
berdiskusi dalam proses pembelajaran, dan guru kurang memampaatkan media
pembelajaran yang tersedia. Dengan faktor tersebut dapat menimbulkan reaksi dan
6
mengakibatkan siswa merasa bosan pada saat proses pembelajaran, siswa kurang aktif
dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan hasil belajar kurang dari KKM yang
ditetapkan di Sekolah.
b. Rumusan Masalah
Didasarkan pada latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian
sebagai berikut:
1. Rumusan Masalah Umum
Bagaimana meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi kosakata yang
berkaitan dengan lingkungan geografis sekolah dengan menggunakan model CTL
(contextual teaching and learning) di kelas II SDN 6 Sukamentri.
c. Tujuan Penelitian
Didasarkan pada rumusan masalah diatas, maka dapat tujuan penelitian sebagai
berikut:
1. Tujuan Umum
7
Meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia materi kosakata yang
berkaitan dengan lingkungan geografis sekolah melalui model CTL di kelas II SDN
6 Sukamentri.
2. Tujuan Khusus
a. RPP
Membuat RPP dengan model CTL untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran
Bahasa Indonesia materi kosakata yang berkaitan dengan lingkungan geografis sekolah di
kelas II SDN 6 Sukamentri.
b. Proses Pembelajaran
Meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia materi kosakata yang
berkaitan dengan lingkungan geografis sekolah dengan menggunakan model CTL di kelas
II SDN 6 Sukamentri.
c. Penilaian Hasil Belajar
Meningkatkan nilai hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia materi kosakata yang
berkaitan dengan lingkungan geografis sekolah dengan menggunakan metode CTL di
kelas II SDN 6 Sukamentri.
d. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
a. Dapat meningkatkan kemampuan profesional khususnya dalam upaya
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II
SDN 6 Sukamentri.
3. Bagi Siswa
a. Siswa dapat lebih mudah mamahami materi pelajaran. Dengan cara pembelajaran
yang menarik yaitu dengan model CTL.
8
a. Kajian Teori
1. Kosakata
Kosakata adalah perbendaharaan kata (Depdikbud. 1985: 524). Kosakata atau
perbendaharan kata dapat diartikan sebagai berikut ;
a. semua kata yang terdapat dalam suatu bahasa.
b. kata-kata yang dikuasai oleh seseorang atau yang dipergunakan oleh
sekelompok orang dari suatu lingkungan yang sama.
c. kata-kata yang dipakai dalam suatu bidang ilmu pengetahuan.
d. seluruh morfem yang ada dalam suatu bahasa (pengertian lingustik).
e. sejumlah kata dan frasa dari suatu bahasa yang disusun secara alfabetis disertai
batasan dan keterangannya (Adiwimarta dkk 1978: 2)
Berdasarkan paparan diatas, maka yang dimaksud dengan kosakata yang berkaitan
dengan lingkungan geografis sekolah dalam penelitian ini yakni kata-kata yang
dipakai dalam suatu lingkungan yang terletak disekitar sekolah.
Kerangka berfikir yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
11
Berdasarkan kerangka berpikir diatas, maka penggunaan metode yang tepat sesuai
dengan materi Bahasa Indonesia, khusunya model CTL pada pembelajaran materi
kosakata yang berhubungan dengan lingkungan geografis sekolah akan berakibat
meningkatnya hasil pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas II SDN 6 Sukamentri.
c. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas maka penulis dapat
merumuskan hipotesis Penelitian Tindakan Kelas ini sebagai berikut: Dengan
menggunakan metode CTL diduga dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia
materi kosakata yang berkaitan dengan lingkungan geografis sekolah pada siswa kelas II
SDN 6 Sukamentri.
12
BAB III
METODE PENELITIAN
a. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research) yang dilakukan di
dalam kelas, atau penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian
tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan cara
(1) merencanakan, (2) melaksanakan, dan (3) merefleksikan tindakan secara kolaboratif
dan pertisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil
belajar peserta didik dapat meningkat.
1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan SDN 6 Sukamentri yang berada di Kelurahan Sukamentri,
Kecamatan Garut Kota, Kota Garut. Jarak sekolah dengan kantor kecamatan dan kantor
UPT Dinas pendidikan ± 15 km. Lokasi sekolah dekat dengan pusat kota Garut.
Kondisi ruang kelas II berukuran 8 m × 9 m dan terletak di ujung utara sekolah
disamping kelas V, kelas rapi dan tertata, kursi dan meja masih layak digunakan dan
ruangan kondusif untuk dipakai kegiatan belajar mengajar.
2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian selama 2 bulan yaitu pada bulan pertengahan Oktober -
November tahun 2022.
c. Subyek Penelitian
d. Metodologi Penelitian
1. Sumber Data
Data yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini
sebagian besar berupa data kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari berbagai
sumber:
a. Nara sumber terdiri dari guru dan siswa kelas II SDN 6 Sukamentri,
Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut .
b. Arsip dan Dokumen Hasil Belajar Siswa.
c. Hasil Pengamatan Pelaksanakaan Pembelajaran.
d. Tes Hasil Belajar.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Dilakukan oleh guru ( peneliti ) selama proses pembelajaran
berlangsung dengan dibantu teman sejawat.
b. Wawancara
Dilakukan oleh guru ( peneliti ) selama pembelajaran berlangsung.
Dilakukan oleh guru dengan teman sejawat setelah selesai pembelajaran.
c. Dokumen.
Diperoleh guru ( peneliti ) dari Buku Tematik, lembar pengamatan, dan
daftar nilai harian.
d. Tes
Dibuat oleh guru (peneliti)
c. Penarikan kesimpulan.
15
4. Indikator Kinerja
Untuk mengetahui keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas ini, penulis
menetapkan indikator kinerja:
a. Rata-rata nilai tes hasil belajar siswa pada materi Kosakata yang
berkaitan dengan lingkungan geografis sekolah dengan nilai KKM,
yaitu 68.
5. Prosedur Penelitian
Prosedur/langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari siklus-
siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai seperti
yang telah didesain dalam faktor-faktor yang diselidiki. Prosedur pelaksanaan
Penelitian Tindakan Kelas ini setiap siklus meliputi: perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi, dan refleksi.
a. Siklus I
1) Perencanaan Tindakan
a) Guru mempersiapkan perencanaan pembelajaran yang akan
dilaksanakan dalam perbaikan, yaitu Rencana Perbaikan
Pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia materi
kosakata yang berkaitan dengan lingkungan geografis
sekolah.
2) Pelaksanaan Tindakan
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai Rencana Perbaikan Pembelajaran yang
telah disusun pada siklus I, sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran dengan model
CTL menurut Trianto (2010) dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran
kontekstual, yakni: konstruktivisme (contructivism), inkuiri (inquiry), bertanya
(questioning), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), refleksi
(reflection) dan penilaian autentik (authentic assessment)”. Langkah-langkah
kegiatannya antara lain :
a) Membuka pelajaran.
b) Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan
apersepsi
SKOR
NO KRITERIA PENGAMATAN
1 2 3 4
PERSIAPAN
1. Guru menyiapkan RPP
2. Guru mempersiapkan media pembelajaran yang diperlukan
3. Guru memperhatikan kesiapan siswa dan kelas
PENYAJIAN MATERI
1. Guru memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajran
2. Guru melibatkan siswa dalam pembelajaran
3. Pembelajaran berjalan lancar, berurutan dan logis
PELAKSANAAN/METODE
1. Guru memberikan pedoman pembelajaran yg mudah dimengerti
2. Pelaksanaan metode dilakukan dengan efektif sesuai RPP
3. Guru dapat mengatasi permasalahan yang muncul
KARAKTERISTIK GURU
1. Kreativitas
2. Penggunaan bahasa yang sesuai dengan level siswa
3. Penampilan (suara, mimik dan gerak)
INTERAKSI GURU-MURID
1. Guru memancing partisipasi siswa
2. Guru dan siswa melakukan tanya jawab, sharing pendapat.
3. Siswa memperhatikan guru dan terlibat dalam pembelajaran
18
Keterangan;
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Tidak Baik
1 : Sangat Tidak
Baik
Adapun data cek list yang digunakan untuk mengamati keaktifan siswa dalam
PBM adalah sebagai berikut :
Tabel 3
SKOR
NO KRITERIA PENGAMATAN
1 2 3 4
PERHATIAN SISWA
1. Kelas kondusif selama pembelajaran
2. Siswa mengikuti seluruh pedoman/ arahan pembelajaran
3. Siswa antusias mengikuti pembelajaran
KEAKTIFAN SISWA
1. Siswa bertanya selama pembelajaran
2. Siswa mengemukakan pendapat selama pembelajaran
3. Siswa aktif mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran
KEDISIPLINAN
1. Siswa tidak bermain-main selama pembelajaran
2. Siswa datang dan pulang tepat waktu
3. Seluruh siswa hadir dalam pembelajaran
PENUGASAN
1. Siswa menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan
2. Siswa tepat waktu dalam mengumpulkan tugas
3. Siswa mengerjakan tugas sesuai arahan
Keterangan;
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Tidak Baik
1 : Sangat Tidak
19
Baik
2) Pelaksanaan Tindakan
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai Rencana Perbaikan Pembelajaran yang
telah disusun pada siklus II sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran dengan model
CTL menurut Trianto (2010) dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran
kontekstual, yakni: konstruktivisme (contructivism), inkuiri (inquiry), bertanya
(questioning), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), refleksi
(reflection) dan penilaian autentik (authentic assessment)”. Langkah-langkah
kegiatannya antara lain :
d) Membuka pelajaran.
20
3) Observasi
a) Wawancara
Wawancara yang digunakan pada pengamatan ini menggunakan
lembar pengamatan yang berisi acuan-acuan yang dibutuhkan oleh guru
untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang terjadi selama proses
pembelajaran. Pada akhir pembelajaran guru mengadakan wawancara
dengan pengamat untuk megetahui hasil pembelajarannya.
Tujuan dari wawancara ini guru mendapatkan masukan- masukan dari
pengamat mengenai pembelajaran yang dilakukan baik kelebihan maupun
kekurangannya sehingga guru dapat mengadakan perbaikan dari kekurangan
yang terjadi pada siklus I untuk diperbaiki pada siklus II.
b) Observasi.
Teknik observasi digunakan untuk mengamati dan mengetahui
kondisi siswa pada saat penelitian berlangsung yang meliputi perhatian
21
PERSIAPAN
1. Guru menyiapkan RPP
2. Guru mempersiapkan media pembelajaran yang diperlukan
3. Guru memperhatikan kesiapan siswa dan kelas
PENYAJIAN MATERI
1. Guru memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajran
2. Guru melibatkan siswa dalam pembelajaran
3. Pembelajaran berjalan lancar, berurutan dan logis
PELAKSANAAN/METODE
1. Guru memberikan pedoman pembelajaran yg mudah dimengerti
2. Pelaksanaan metode dilakukan dengan efektif sesuai RPP
3. Guru dapat mengatasi permasalahan yang muncul
KARAKTERISTIK GURU
1. Kreativitas
2. Penggunaan bahasa yang sesuai dengan level siswa
3. Penampilan (suara, mimik dan gerak)
INTERAKSI GURU-MURID
1. Guru memancing partisipasi siswa
2. Guru dan siswa melakukan tanya jawab, sharing pendapat.
3. Siswa memperhatikan guru dan terlibat dalam pembelajaran
Keterangan;
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Tidak Baik
1 : Sangat Tidak
Baik
Adapun data cek list yang digunakan untuk mengamati keaktifan siswa dalam
PBM adalah sebagai berikut :
22
SKOR
NO KRITERIA PENGAMATAN
1 2 3 4
PERHATIAN SISWA
1. Kelas kondusif selama pembelajaran
2. Siswa mengikuti seluruh pedoman/ arahan pembelajaran
3. Siswa antusias mengikuti pembelajaran
KEAKTIFAN SISWA
1. Siswa bertanya selama pembelajaran
2. Siswa mengemukakan pendapat selama pembelajaran
3. Siswa aktif mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran
KEDISIPLINAN
1. Siswa tidak bermain-main selama pembelajaran
2. Siswa datang dan pulang tepat waktu
3. Seluruh siswa hadir dalam pembelajaran
PENUGASAN
1. Siswa menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan
2. Siswa tepat waktu dalam mengumpulkan tugas
3. Siswa mengerjakan tugas sesuai arahan
Keterangan;
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Tidak Baik
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk siklus I telah selesai dilaksanakan pada
tanggal 5 November 2022. Hasil pelaksanaan siklus 1 secara terperinci sebagai berikut :
b. Inquiry (Menemukan)
Dalam tahap ini guru menugaskan siswa untuk mengamati letak geografis
sekola dengan pergi ke halaman sekolah, dan siswa berkelompok mengamati
letak geografis sekolah.
c. Questioning (Bertanya)
Dalam tahap ini guru membantu siswa dalam memahami letak geografis
sekolah dan bangunan disekitarnya dan berusaha memahami letak geografis
sekolah dan bangunan disekitarnya.Guru Memotivasi siswa agar dapat
mengungkapkan makna kata diseberang, disamping, bangunan dan diantara
dengan kata-kata sendiri. Siswa dapat bertanya dengan bebas
mengenai pemahamannya dan mendiskusikannya dengan kelompok masing-
masing.
d. Learning Community
Dalam tahap ini guru menugaskan siswa melaporkan hasil diskusi
kelompoknya dan boleh menanggapi presentasi kelompok lainnya
e. Modelling
Dalam tahap ini guru memberikan penguatan atas penjelasan dari presentasi
siswa dengan memperlihatkan denah sekolah sendiri yang digambar oleh guru
di papan tulis dan siswa memperhatikan guru yang sedang memberikan
penjelasan yang benar mengenai letak sekolah.
f. Reflection
Dalam tahap ini guru menugaskan siswa mengidentifikasi letak geografis
sekolah SDN Nusantara yang terdapat dalam buku paket dan siswa
mengidentifikasi letak geografis sekolah SDN Nusantara dalam buku paket.
Disini juga guru memberikan penguatan materi dan motivasi kepada siswa
serta bertanya apabila masih ada yang belum mengerti.
g. Authentic Assestmen
Dalam tahap ini guru mengevaluasi siswa dengan memberikan lembar kerja
kepada siswa dan siswa mengerjakan tes yang diberikan guru.
3. Observasi
26
b. Guru hendaknya dapat mengatur siswa didalam kelas saat siswa lain
sedang presentasi agar bisa lebih kondusif, bisa dengan menambah
siswa atau memberi arahan pada murid lebih sering mengingat
pembelajaran dilakukan di kelas rendah yang cenderung sulit
kondusif.
4. Refleksi
Guru ( peneliti ) dan teman sejawat mengadakan evaluasi dan
refleksi dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan observasi.
Diadakannya refleksi ini diharapkan dapat menemukan kekurangan dan
kelebihan selama proses pembelajaran berlangsung sehingga dapat
digunakan untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya.
27
Nilai
No NAMA KETUNTASAN
Siklus 1
1 Alfiansyah 70 TUNTAS
2 Annisa Kasturi N 80 TUNTAS
3 Aqilla Julia 80 TUNTAS
4 Aqilla Putri Hermawan 80 TUNTAS
5 Aulia Septiana 70 TUNTAS
6 Dimas Arya 60 TIDAK TUNTAS
7 Dinan Al Haroni Qoman 60 TIDAK TUNTAS
8 Dzihan Anggun Khoerunnisa 80 TUNTAS
9 Elsa Saputri 80 TUNTAS
10 Elvara Aisyah Faizana 80 TUNTAS
11 Fadilah Nurul Aini 70 TUNTAS
12 Faris Rizki Rahayu 50 TIDAK TUNTAS
13 Fathir Abdul Fadjian 70 TUNTAS
14 Fatma Nuraini 80 TUNTAS
15 Fiana Aprilia Wijahya 80 TUNTAS
16 Fiolla Cahaya Maulana 80 TUNTAS
17 Hasna Adibi Shidqia 90 TUNTAS
18 Ibnu Hamdun Alfi 60 TIDAK TUNTAS
19 Livia Talitha Qotrunnada 80 TUNTAS
20 Lutfi Imam Saputra 70 TUNTAS
21 M Ziqran Atthoriq 60 TIDAK TUNTAS
Jumlah 1530
Rata-rata 72.86
Nilai Tertinggi 90
Nilai Terendah 50
%Ketuntasan 76.19%
29
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa ada 21 anak, jumlah
nilai 1530, rata-rata nilai siswa 72.86, nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 40.
Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan hasil belajar seluruh
siswa sebanyak 21 orang yang mengikuti tes. Siswa yang memperoleh nilai diatas 68
hanya 18 orang siswa atau dengan 76% siswa yang mencapai KKM, sedangkan 5 orang
dengan presentase 24%. Kenyataan tersebut belum mencapai indikator kinerja dari segi
hasil yaitu 80% siswa mencapai nilai diatas 68.
Data nilai tersebut dapat dikelompokkan seperti berikut :
Pada tahap ini sudah mencapai hasil yang diharapkan dikarenakan berdasarkan
hasil yang diperoleh pada siklus I nilai ketuntasan klasikal siswa mecapai 76,2% .
Namun masih belum memenuhi kriteria keberhasilan penelitian dimana presentasi
ketuntasan minimal adalah 80%. Maka dirancang dan dilakukan siklus II untuk
memperbaiki hasil nilai siswa.
Penelitian Tindakan Kelas Siklus 2 telah dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober
2022. Langkah- langkah yang ditempuh pada siklus 2 hampir sama dengan langkah-
langkah pada siklus 1. Hal yang membedakan siklus 1 dengan siklus 2 adalah pada
perencanaannya. Perencanaan siklus 2 didasari oleh hasil refleksi siklus 1, sehingga
30
kekurangan dan kelemahan pada siklus 1 tidak terjadi pada siklus 2. adapun hasil
pelaksanaan siklus 2 secara terperinci sebagai berikut :
Tahap ini merupakan tahap pembuka dimana guru menyapa dan memberi
siswa apersepsi serta memberikan motivasi pada siswa. Kegiatan
dimaksudkan untuk membangun pengetahuan awal siswa dan memotivasi
siswa. Selanjutnya guru membagikan siswa kedalam kelompok (4-5 orang)
dan membagikan buku paket.
d. Inquiry (Menemukan)
Dalam tahap ini guru menugaskan siswa untuk mengamati letak geografis
sekola dengan pergi ke halaman sekolah, dan siswa berkelompok mengamati
letak geografis sekolah.
e. Questioning (Bertanya)
Dalam tahap ini guru membantu siswa dalam memahami letak geografis
sekolah dan bangunan disekitarnya dan berusaha memahami letak geografis
sekolah dan bangunan disekitarnya.Guru Memotivasi siswa agar dapat
mengungkapkan makna kata diseberang, disamping, bangunan dan diantara
dengan kata-kata sendiri. Siswa dapat bertanya dengan bebas
mengenai pemahamannya dan mendiskusikannya dengan kelompok masing-
masing.
d. Learning Community
Dalam tahap ini guru menugaskan siswa melaporkan hasil diskusi
kelompoknya dan boleh menanggapi presentasi kelompok lainnya
e. Modelling
Dalam tahap ini guru memberikan penguatan atas penjelasan dari presentasi
siswa dengan memperlihatkan denah sekolah sendiri yang digambar oleh guru
di papan tulis dan siswa memperhatikan guru yang sedang memberikan
penjelasan yang benar mengenai letak sekolah.
f. Reflection
Dalam tahap ini guru menugaskan siswa mengidentifikasi letak geografis
sekolah SDN Nusantara yang terdapat dalam buku paket dan siswa
mengidentifikasi letak geografis sekolah SDN Nusantara dalam buku paket.
Disini juga guru memberikan penguatan materi dan motivasi kepada siswa
serta bertanya apabila masih ada yang belum mengerti.
h. Authentic Assestmen
Dalam tahap ini guru mengevaluasi siswa dengan memberikan lembar kerja
32
3. Observasi Siklus II
Pada tahap observasi, hal yang menjadi fokus pengamatan adalah aktivitas
siswa dan guru. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan pedoman pengamatan
yang berupa lembar pengamatan yang telah disediakan. Seperti pada siklus 1, pada
siklus 2 ini pengamatan dilakukan pada aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran
berlangsung. Pengamatan dilakukan pada setiap perubahan perilaku siswa pada saat
proses pembelajaran berlangsung dengan membuat catatan-catatan yang dapat dipakai
sebagai data penelitian sebagai bahan analisis dan refleksi.
Berdasarkan pengamatan proses pembelajaran pada siklus 2 ini lebih baik dari
pada proses pembelajaran pada siklus 1. Siswa lebih kondusif dan tenang saat
melaksanakan pengamatan di halaman sekolah. Guru juga lebih baik dalam cara
penjelasannya, sehingga siswa telihat lebih mengerti terhadap penjelasan yang
dipaparkan.
Untuk mengukur keberhasilan pembelajaran siswa mengerjakan lembar kerja
siswa dan lembar evaluasi. Semua kegiatan dapat dilaksanakan tepat waktu. Proses
pembelajaran terlaksana dengan aman, tertib, lancar dan sukses.
4. Refleksi Siklus II
Setelah tahapan perencanaan hingga observasi dilakukan peneliti kembali
melakukan analisis dan refleksi terhadap hasil atau temuan yang telah tercatat dalam
lembar observasi. Tujuan dari analisis dan refleksi siklus 2 ini untuk mengetahui
peningkatan kemampuan siswa dan ketuntasan belajar siswa dalam menguasai materi
yang dipelajari.
33
Adapun hasil belajar siswa pada siklus 2 seperti pada tabel dibawah ini.
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa ada 21 anak, jumlah
nilai 1650, rata-rata nilai siswa 79, nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 70.
1 Belum Tuntas 0 – 67 0 0%
B. PEMBAHASAN
1. Pembahasan Data Siklus
Berdasarkan data siklus maka dapat dilihat dari diagram berikut ini.
Nilai
No NAMA Pra Siklus KETUNTASAN KETUNTASAN
Siklus 1
1 Alfiansyah 40 TIDAK TUNTAS 70 TUNTAS
2 Annisa Kasturi N 70 TUNTAS 80 TUNTAS
3 Aqilla Julia 60 TIDAK TUNTAS 80 TUNTAS
4 Aqilla Putri Hermawan 70 TUNTAS 80 TUNTAS
5 Aulia Septiana 60 TIDAK TUNTAS 70 TUNTAS
6 Dimas Arya 50 TIDAK TUNTAS 60 TIDAK TUNTAS
7 Dinan Al Haroni Qoman 40 TIDAK TUNTAS 60 TIDAK TUNTAS
8 Dzihan Anggun Khoerunnisa 70 TUNTAS 80 TUNTAS
9 Elsa Saputri 70 TUNTAS 80 TUNTAS
10 Elvara Aisyah Faizana 60 TIDAK TUNTAS 80 TUNTAS
11 Fadilah Nurul Aini 70 TUNTAS 70 TUNTAS
12 Faris Rizki Rahayu 50 TIDAK TUNTAS 50 TIDAK TUNTAS
13 Fathir Abdul Fadjian 60 TIDAK TUNTAS 70 TUNTAS
14 Fatma Nuraini 70 TUNTAS 80 TUNTAS
15 Fiana Aprilia Wijahya 70 TUNTAS 80 TUNTAS
16 Fiolla Cahaya Maulana 60 TIDAK TUNTAS 80 TUNTAS
17 Hasna Adibi Shidqia 70 TUNTAS 90 TUNTAS
18 Ibnu Hamdun Alfi 60 TIDAK TUNTAS 60 TIDAK TUNTAS
19 Livia Talitha Qotrunnada 70 TUNTAS 80 TUNTAS
20 Lutfi Imam Saputra 50 TIDAK TUNTAS 70 TUNTAS
21 M Ziqran Atthoriq 40 TIDAK TUNTAS 60 TIDAK TUNTAS
Jumlah 1260 1530
Rata-rata 60.00 72.86
Nilai Tertinggi 70 90
Nilai Terendah 40 50
%Ketuntasan 42.86% 76.19%
e. Siswa dapat mengamati langsung yang dipelajari yaitu tentang letak geografis
sekolah.
Berdasarkan Data Siklus II kelompok nilai diatas dapat dibuat diagram sebagai
berikut :
Pengelompokan Nilai Siklus 2
Berikut adalah diagram perbandingan presentasi ketuntasan antara siklus 1 dan siklus 2
Hasil tes siklus 2 menunjukkan bahwa dari 21 siswa yang mengikuti tes
evaluasi, yang tuntas belajar adalah 21 anak. Dengan demikian terjadi peningkatan
sebesar 23,8%,yaitu dari 76,2% menjadi 100%. Nilai rata-rata kelas juga mengalami
peningkatan yang baik dari 72,86 menjadi 78,57. Hal ini menunjukkan adanya
peningkatan pemahaman dan keterampilan siswa terhadap materi pembelajaran.
C. Pengujian Hipotesis
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila rata-rata nilai tes hasil belajar siswa pada
konsep bagian-bagian akar dan fungsinya di atas nilai KKM, yaitu 68 dan siswa yang
mendapat nilai di atas KKM minimal sebanyak 70%. Pada akhir Siklus II diperoleh
data: rata-rata hasil belajar siswa 78,57 dan jumlah siswa yang sudah tuntas ada 21
anak 100%. Jadi, berdasarkan data pada siklus II Penelitian Tindakan Kelas ini
dikatakan telah berhasil.
39
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
2. Bagi Siswa:
a. Siswa harus selalu semangat untuk belajar.
b. Siswa harus aktif dalam mengikuti pembelajaran.
c. Siswa hendaknya tidak terlalu banyak bermain saat waktu
pembelajaran.
d. Siswa mau mengemukakan pendapat waktu diskusi kelompok.
e. Siswa supaya berani bertanya waktu mengalami kesulitan atau
ada hal yang belum dipahami.
3. Bagi Sekolah:
DAFTAR PUSTAKA
Nelty Khairiyah dan Endi Suhendi Zen, Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti, Jakarta: Kemdikbud, 2017
DAFTAR LAMPIRAN
A. KOMPETENSI DASAR
B. INDIKATOR
Menemukan kosakata berkaitan dengan lingkungan geografis di Sekolah.
Menemukan makna kosakata berkaitan dengan lingkungan geografis di
Sekolah
C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Contextual Teaching and Learning
D. SUMBER BELAJAR
Buku Tematik Kelas 2 Tema 3
Lingkungan Sekolah
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Waktu
Tahap Pembelajaran (Menit Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
)
Kontruktivis 5 ● Menggali ● Menjawab
pengetahuan awal beberapa
siswa . pertanyaan yang
diberikan guru.
● Memberi motivasi ● Mengikuti sajian
kepada siswa. informasi.
● Mengelompokkan ●
siswa kedalam Mengelompokkan
6
F. PENILAIAN
• Bentuk Tes : Tes Tertulis
• Jenis Tes : Isian
• Alat Tes : Lembar Tes
G. INSTRUMEN
8
SUBTEMA : 2
10. Tukarlah uang berikut dengan berbagai pecahan yang nilainya sama!
11. Dua lembar seribuan dapat ditukar dengan .............. keping lima ratusan.
12. Tentukan nilai pecahan uang berikut!
13. Dalam gerak dasar tari Posisi sikap awal menari kaki merapat dan ........
14. Jelaskan gerakan tari yang terdapat pada gambar di bawah ini!
Kunci Jawaban
1. Perempuan : Siti, Lani, dan Dayu. Sedangkan
Laki-laki : Edo dan Beni.
2. Menjaga dan merawat lingkungan sekolah.
3. siswa berbeda suku, bahasa, dan agama.
4. saling menghargai, karena setiap orang memiliki kesukaan dan hobi yang
berbeda.
5. Rumah warga berada di jalan Nusantara dan berada diantara toko dan fotokopi.
6. Sawah
7. Toko
8. Kalimat sederhana dari :
Membantu = Beni sedang membantu Siti membersihkan kandang ayam.
10
Atau seperti
1 Alfiansyah 68 70 TUNTAS
A. KOMPETENSI DASAR
B. INDIKATOR
Menemukan kosakata berkaitan dengan lingkungan geografis di Sekolah.
Menemukan makna kosakata berkaitan dengan lingkungan geografis di
Sekolah
H. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Contextual Teaching and Learning
I. SUMBER BELAJAR
Buku Tematik Kelas 2 Tema 3
Lingkungan Sekolah
J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Waktu
Tahap Pembelajaran (Menit Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
)
Kontruktivis 5 ● Menggali ● Menjawab
pengetahuan awal beberapa
siswa . pertanyaan yang
diberikan guru.
● Memberi motivasi ● Mengikuti sajian
kepada siswa. informasi.
● Mengelompokkan ●
siswa kedalam Mengelompokkan
kelompok belajar (4 diri sesuai
orang). kelompoknya.
13
● Membagikan buku
paket
Inquiry 10 ● Menugaskan ● Siswa
(menemukan) siswa untuk berkelompok
Merumuskan mengamati letak mengamati letak
masalah melalui geografis sekolah geografis sekolah.
penemuannya dengan pergi ke
dengan berpikir halaman sekolah
sistematis
Questioning 10 ● Guru membantu ● Siswa berusaha
(menanyakan) siswa dalam memahami letak
memahami letak geografis sekolah
geografis sekolah dan bangunan
dan bangunan disekitarnya
disekitarnya
● Memotivasi siswa ● Siswa dapat
agar dapat mengungkapkan
mengungkapkan makna kata
makna kata diseberang,
diseberang, disamping,
disamping, bangunan bangunan dan
dan diantara dengan diantara dengan
kata-kata sendiri. kata-kata sendiri.
Learning 15 ● Menugaskan ● Melaporkan hasil
Community (siswa siswa melaporkan diskusi
dapat sharing hasil diskusi kelompoknya
dengan kelompok kelompoknya. didepan kelas.
lainnya)
Modelling (melihat 10 ● Guru ● Siswa
dan meniru apa yang memperlihatkan memperhatikanguru
ditampilkan guru) denah sekolah yang sedang
sendiri yang memberikan
digambar oleh guru penjelasan yang
di papan tulis benar mengenai
letak sekolah.
Reflection 10 ● Guru menugaskan ● Mengidentifikasi
(Mengulang apa siswa letak geografis
yang telah mengidentifikasi sekolah SDN
dipelajari) letak geografis Nusantara dalam
sekolah SDN buku paket
Nusantara yang
terdapat dalam buku
paket
14
K. PENILAIAN
• Bentuk Tes : Tes Tertulis
• Jenis Tes : Isian
• Alat Tes : Lembar Tes
L. INSTRUMEN
15
KELAS :2 Nama :
Siswa
TEMA :3 Nilai :
SUBTEMA : 1
Berdasarkan denah di atas sebutkan rumah yang letaknya dekat dengan rumah
Adi..
8. Susunlah kata-kata berikut menjadi kalimat!
Buku – membaca – Beni – di Perpustakaan
Memasak- Ibu – daging – di dapur
9. Berapakah nilai uang yang ada dibawah ini?
10. Bandingkan pecahan mata uang berikut! Dan isilah dengan kata lebih besar,
lebih kecil atau sama dengan!
Ayu mempunyai uang Rp. 5000 dia ingin membeli sayur dan buah. Kira-kira
Ayu dapat membeli apa saja dengan uang tersebut?
12. Urutkan dari yang nilainya terkecil!
KUNCI JAWABAN
1. Anak laki- laki:
Ali, Adi, Bayu, dan Kaka
Anak perempuan:
Siti, Ayu, Eca, dan Wati.
2. Tugas anak perempuan di rumah yaitu Membantu ibu mengerjakan pekerjaan
rumah.
3. Menghapuskan semua perbedaan.
4. Menghargai.
5. Siti tinggal di Jalan Ki Hajar Dewantara.
6. Bekerjasama.
7. Rumah Budi dan rumah Siti.
8. Beni membca buku di perpustakaan.
Ibu memasak daging di dapur.
9. Lima ribu rupiah.
10.
13. Irama
14. Birama
15. Tepuk tangan dan memukul meja.
19
Nilai Siklus
No NAMA KKM KETUNTASAN
2
1 Alfiansyah 68 70 TUNTAS