LAPORAN PKP-PGSD
PDGK 4501
Disusun oleh
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
NIM : 857456062
Dede Margo Irianto, H., Drs., M.Pd. , Dr. Bety Citra Sarasti
NIP. 19620106 198603 1 004 NIM. 857456062
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah
serta inayah nya karena telah dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Pemantapan
Kemampuan Profesional yang berjudul “PENGGUNAAN MODEL
PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI HAK DAN KEWAJIBAN DALAM
MASYARAKAT DI KELAS IV SD NEGERI CIGUGUR TENGAH MANDIRI
2”
Dalam laporan PKP ini, disajikan informasi yang kiranya dapat
bermanfaat bagi semua pembaca atau yang berkepentingan. Sekalipun pada
penulisan ini masih banyak kekurangan dalam penyajian materinya.
1. Bapak Dede Margo Irianto, H., Drs., M.Pd., Dr. selaku dosen mata kuliah
PKP yang sekaligus sebagai pembimbing yang senantiasa dapat
meluangkan waktu ditengah kesibukannya untuk membimbing,
mengarahkan, serta memberikan petunjuk dan semangat, sehingga laporan
ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
2. Seluruh dosen Universitas Terbuka yang telah banyak memberikan ilmu
pengetahuan, pengalaman dan nilai-nilai kehidupan selama masa
perkuliahan.
3. Ibu Siti Mardiah, S.Pd. selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri Cigugur
Tengah Mandiri 2 yang telah memberikan kesempatan, perhatian dan
bantuannya sehingga menunjang kelancaran pada penulisan laporan PKP
ini.
4. Ibu Siti Mardiah, S.Pd. selaku Guru Pembimbing yang telah memberikan
kesempatan, perhatian, bantuan, dukungan sehingga menunjang
kelancaran pada penulisan laporan PKP ini dapat diselesaikan dengan tepat
waktu.
5. Seluruh guru SD Negeri Cigugur Tengah Mandiri 2 yang telah
memberikan semangat serta dukungan sehingga perkuliahan berjalan
lancar.
6. Siswa-siswi kelas IV SD Negeri Cigugur Tengah Mandiri 2 yang menjadi
objek penelitian untuk penyusunan laporan PKP ini.
Selain daripada itu, tidak lupa pula ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada :
Semoga Allah SWT memberikan pahala yang berlipat ganda atas segala
dukungan serta perhatiannya yang telah diberikan.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua
yang membacanya.
Cimahi, 04 Desember 2021
Peneliti,
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN…..i
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT…..
KATA PENGANTAR…..
DAFTAR ISI…..
DAFTAR TABEL…..
DAFTAR DIAGRAM…..
DAFTAR LAMPIRAN…..
ABSTRAK…..
BAB I PENDAHULUAN…..
A. Latar Belakang Masalah
1. Identifikasi Masalah
2. Analisis Masalah
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
BAB II KAJIAN PUSTAKA…..
A. Pengertian Kewarganegaraan (PKn) di Sekolah Dasar
B. Model Pembelajaran Make a Match
1. Pengertian Model Pembelajaran Make a Match
2. Langkah-langkah Model Make a Match
3. Keunggulan dan Kelemahan Model Make a Match
C. Materi Hak dan Kewajiban
D. Hasil Belajar
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN…..
A. Subjek, Tempat, Waktu Penelitian dan Pihak yang Membantu
1. Subjek Penelitian
2. Tempat Penelitian
3. Waktu Penelitian
4. Pihak yang Membantu
B. Deskripsi Pembelajaran Persiklus
1. Deskripsi Pembelajaran Prasiklus
2. Deskripsi Pembelajaran Siklus I
3. Deskripsi Pembelajaran Siklus II
4. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…..
A. Pelaksanaan Siklus
1. Pelaksanaan Prasiklus
2. Pelaksanaan Siklus I
3. Pelaksanaan Siklus II
B. Pembahasan Setiap Siklus
1. Pembahasan Proses Pembelajaran
a. Pembahasan Proses Pembelajaran Prasiklus
b. Pembahasan Proses Pembelajaran Siklus I
c. Pembahasan Proses Pembelajaran Siklus II
2. Pembahasan Hasil Evaluasi Pembelajaran
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…..
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran PKn
Kelas IV SD Negeri Cigugur Tengah Mandiri 2
Tabel 3.2 Lembar Observasi Pegajaran Guru
Tabel 3.3 Lembar Observasi Kegiatan Siswa
Tabel 4.1 Evaluasi Hasil Belajar Siswa Prasiklus
Kelas IV SD Negeri Cigugur Tengah Mandiri 2
Tabel 4.2 Evaluasi Hasil Belajar Siswa Siklus I
Kelas IV SD Negeri Cigugur Tengah Mandiri 2
Tabel 4.3 Evaluasi Hasil Belajar Siswa Siklus II
Kelas IV SD Negeri Cigugur Tengah Mandiri 2
Tabel 4.4 Data Kumulatif Hasil Belajar Siswa
Kelas IV SD Negeri Cigugur Tengah Mandiri 2
DAFTAR GAMBAR
Tabel 4.1 Diagram Evaluasi Hasil Belajar Siswa Prasiklus
Kelas IV SD NEGERI Cigugur Tengah Mandiri 2
Tabel 4.2 Diagram Evaluasi Hasil Belajar Siswa Siklus I
Kelas IV SD NEGERI Cigugur Tengah Mandiri 2
Tabel 4.3 Diagram Evaluasi Hasil Belajar Siswa Siklus II
Kelas IV SD NEGERI Cigugur Tengah Mandiri 2
Tabel 4.4 Diagram Data Kumulatif Hasil Belajar Siswa
Kelas IV SD NEGERI Cigugur Tengah Mandiri 2
DAFTAR LAMPIRAN
Penggunaan Model Pembelajaran Make a Match Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Materi Hak dan Kewajiban Dalam Masyarakat di Kelas IV SD
Negeri Cigugur Tengah Mandiri 2
Kata kunci : Model Make a Match, hak dan kewajiban, hasil belajar.
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian awal pada mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) Kelas IV SD Negeri Cigugur Tengah Mandiri 2 materi
hak dan kewajiban dalam masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan dari 16 siswa
hanya 8 siswa yang mendapat nilai >KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal),
sedangkan sisanya 8 siswa mendapat nilai ≤ KKM. Jadi siswa yang belum
menguasai materi pelajaran sebanyak 50 %. KKM Mata Pelajaran PKn di SD
Negeri Cigugur Tengah Mandiri 2.
Dilihat dari hasil evaluasi yang menunjukkan masih banyaknya siswa yang
belum menguasai materi pelajaran dan belum tercapainya tujuan pembelajaran
yang diharapkan, maka penulis mengadakan perbaikan pembelajaran sebagai
upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang maksimal. Berdasarkan latar
belakang tersebut maka peneliti berupaya melakukan perbaikan pembelajaran
dengan judul penelitian “Penggunaan Model Pembelajaran Make a Match Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Hak dan Kewajiban dalam
Masyarakat di SD Negeri Cigugur Tengah Mandiri 2”
1. Identifikasi Masalah :
Rendahnya hasil belajar siswa pada materi hak dan kewajiban dalam
masyarakat masih rendah dan belum dikuasai dengan baik.
2. Analisis Masalah
Setelah di diskusikan dengan supervisor diketahui bahwa faktor penyebab
siswa kurang menguasai materi pembelajaran yang diajarkan adalah:
a) Media dan model yang digunakan terlalu monoton, sehingga perlu
untuk mengganti model dengan lebih variatif.
b) Kurangnya perhatian siswa terhadap materi yang disajikan
c) Guru kurang memberikan kesempatan siswa dalam bertanya.
d) Kurangnya motivasi dari guru sehingga minat belajar siswa kurang.
KAJIAN PUSTAKA
Menurut Slameto Metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang digunakan dalam setiap kali
pertemuan kelas bukanlah asal pakai, tetapi setelah melalui seleksi yang
berkesesuian dengan perumusan tujuan instruktusional khusus. Pemakaian metode
yang satu digunakan untuk mencapai tujuan metode yang lain.
Model pembelajaran make a match adalah salah satu tipe dari model
pembelajaran kooperatif. Dalam pembelajaran kooperatif tipe make a match anak-
anak diajak untuk belajar dan sambil bermain. Dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe make a match ini diharapkan anak- anak tidak
jenuh dengan cara belajar yang monoton. Sehingga anak-anak akan semangat
dalam mengikuti pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Dengan berharap
bahwa penggunaan model pembelajaran make a match ini dapat meningkatkan
hasil belajar siswa tersebut.
1) Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik
yang mungkin cocok untuk review (persiapan menjelang tes atau ujian)
2) Setiap siswa mendapat satu buah kartu
3) Setiap peserta mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok
dengan kartunya. Misalnya, pemegang kartu yang bertuliskan berhak
mendapatkan kertas dipasangkan dengan kartu hak/kewajiban
4) Siswa bisa juga bergabung dengan dua atau tiga siswa yang lain yang
memegang kartu yang cocok
5) Setiap pasangan siswa mendiskusikan dan menyelesaikan tugas secara
bersama
6) Presentasi hasil kelompok atau kuis.
Model ini juga memiliki keunggulan yaitu saat siswa mencari pasangan, siswa
juga belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang
menyenangkan. Teknik ini juga bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan
untuk semua tingktan usia anak didik.
Berikut ini terdapat beberapa contoh pelaksanaan hak dalam menggunakan kertas,
antara lain:
berhak menulis menggunakan media kertas.berhak menggunakan kertas
untuk kebutuhan seni (menggambar, karya kerajinan).
berhak menggunakan kertas untuk bahan pembungkus barang-barang
(paperbag).
berhak menggunakan kertas untuk pembungkus makanan.berhak
menggunakan kertas sebagai media cetak.berhak menggunakan kertas
sebagai bahan baku untuk membuat kalender.
berhak menggunakan kertas sebagai bahan baku untuk membuat gelas
kertas.berhak menggunakan kertas sebagai media untuk membuat poster
atau pamflet.
berhak menggunakan kertas sebagai bahan baku untuk membuat kardus.
D. Hasil Belajar
Menurut Patta Bundu (2006:15), hasil belajar seseorang sering tidak langsung
kelihatan tanpa orang itu melakukan sesuatu untuk memperlihatkan kemampuan
yang diperolehnya melalui belajar. Namun demikian, karena hasil belajar adalah
perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam setiap tingkah lakunya.
Hasil belajar menurut Bloom (Suharsimi Arikunto, 2005:76) dibagi dalam 3 (tiga)
ranah yakni :
a) Ranah kognitif: kemampuan berpikir, kompetensi memperoleh
pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan dan
penalaran;
b) Ranah psikomotor: kompetensi melakukan pekerjaan dengan melibatkan
anggota badan; kompetensi yang berkaitan dengan gerak fisik;
c) Ranah afektif: berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat
penerimaan atau penolakan terhadap suatu obyek.
2. Tempat Penelitian
3. Waktu Penelitian
Tabel 3.1
Beri tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia dengan kegiatan siswa yang
telah dilakukan. Berikut catatan seperlunya pada kolom yang tersedia.
Keterlaksanaan
No Aktivitas Guru Sudah Belum Catatan
Terlihat Terlihat
1 Membangkitkan motivasi
Siswa
2 Membentuk kelompok
Diskusi
3 Memfasilitasi siswa untuk
Bertanya
4 Menjawab pertanyaan siswa
5 Membimbing dan
memfasilitasi siswa untuk
melakukan diskusi
6 Melakukan penilaian
terhadap aktivitas
kelompok
7 Membimbing siswa membuat
kesimpulan
8 Memberikan evaluasi kepada
siswa
Tabel 3.3
Waktu :
Beri tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia dengan kegiatan siswa yang
telah dilakukan. Berikut catatan seperlunya pada kolom yang tersedia.
Aktivitas Ya Tidak
Menuliskan hak dan kewajiban dari menggunakan kertas
Menilai apakah sudah mendapatkan hak dengan baik
Menuliskan kewajiban yang sudah atau belum dilaksanakan
Menilai apakah sudah melaksanakan kewajiban dengan baik
Menuliskan rencana tindaklanjut.
d. Refleksi
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
1) Kegiatan Pendahuluan
2) Kegiatan Inti
a) Merancang konsep
b) Melacak kartu
c) Memperoleh skor
d) Sanksi
e) Mengundi kembali
3) Kegiatan Penutup
d) Salam dan ditutup oleh doa yang dipimpin salah satu siswa.
(Religius)
c. Pengamatan
d. Refleksi
b. Pelaksanaan
1) Kegiatan Pendahuluan
2) Kegiatan Inti
Langkah-langkah model pembelajaran make a match, yaitu :
a) Merancang konsep
c) Melacak kartu
d) Memperoleh skor
e) Sanksi
f) Mengundi kembali
Guru mengundi kembali kartu soal bila sesi atau pertanyaan
sudah berakhir maka pertanyaan akan diulang kembali dengan
menggunakan kartu.
h) Kesimpulan
3. Kegiatan Penutup
d. Salam dan ditutup oleh doa yang dipimpin salah satu siswa.
(Religius).
c. Pengamatan
d. Refleksi
Refleksi adalah aktivitas melihat berbagai kekurangan yang
dilaksanakan guru selama tindakan siklus II melalui diskusi dengan
observer. Sehingga guru dapat mengetahui berbagai kekurangan
yang perlu diperbaiki dan dapat dijadikan dasar dalam penyusunan
rencana pada pembelajaran-pembelajaran selanjutnya.
Rumus Penskoran :
Keterangan :
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Siklus
1. Pelaksanaan Prasiklus
Pelaksanaan prasiklus dilakukan pada hari Kamis, tanggal 22 Oktober
2021. Pembelajaran dimulai jam kesatu dan kedua yaitu pukul 07.30 –
08.40 WIB. Materi yang diajarkan adalah siswa dapat memahami hak
dan kewajiban dalam penggunaan menghemat kertas dalam kehidupan
sehari-hari. Pada tindakan ini metode yang digunakan belum maksimal
yaitu dengan metode ceramah.
Pada kegiatan awal guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Kemudian guru mengingatkan siswa untuk mematuhi protocol
kesehatan. Guru mengecek kehadiran siswa dan dilanjutkan dengan
menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Siswa melakukan kegiatan
literasi. Pada kegiatan apersepsi guru meminta siswa mengamati
gambar yang ada pada sampul buku. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pembelajaran pada kegiatan pembelajaran pra siklus.
Pada kegiatan inti, guru menjelaskan materi tentang cara menghemat
energi dengan memanfaatkan kertas. Guru melakukan tanya jawab
kepada siswa : Kertas biasa kita gunakan untuk? Apa kewajiban kita
untuk menjaga alam kita tetap asri? Siswa dikondisikan untuk duduk
berkelompok. Dalam kelompoknya siswa mendiskusikan masalahnya.
Guru memotivasi siswa untuk untuk memberikan alasan yang detail.
Kemudian siswa diberikan LK mengenai kertas. Kemudian secara
bersama-sama menyimpulkan materi tentang penggunaan kertas
beserta hak dan kewajiban dalam menghemat kertas.
Kegiatan akhir pembelajaran, guru melakukan evaluasi hasil belajar
siswa. Siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telak
dilaksanakan. Pada kegiatan tindak lanjut, guru memberikan pekerjaan
rumah dan dikumpulkan keesokan harinya, ditutup dengan salam dan
berdoa dipimpin oleh salah satu siswa.
Table 4.1
Evaluasi Hasil Belajar Siswa Prasiklus
Gambar 4.1
60
50 50
50
40
30
20
10
0
KKM Rata - rata di bawah KKM (%) di atas KKM (%)
2. Pelaksanaan Siklus I
Pelaksanaan siklus I dilakukan pada hari Rabu, tanggal 03 November
2021. Pembelajaran dimulai pada jam kesatu dan kedua yaitu pukul
07.30-08.40 WIB. Materi yang diajarkan adalah siswa dapat siswa
dapat memahami hak dan kewajiban dalam penggunaan menghemat
kertas dalam kehidupan sehari-hari. Pada tindakan ini media yang
digunakan berupa gambar-gambar seperti kertas, penggunaan kertas,
bahan baku kertas.
Pada kegiatan awal guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Kemudian guru mengingatkan siswa untuk mematuhi protocol
kesehatan. Guru mengecek kehadiran siswa dan dilanjutkan dengan
menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Siswa melakukan kegiatan
literasi. Pada kegiatan apersepsi guru meminta siswa mengamati
gambar yang ada pada sampul buku. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pembelajaran pada kegiatan pembelajaran siklus I.
Pada kegiatan inti, siswa dikondisikan duduk berkelompok guru
menampilkan video di layar proyektor. Guru menanyakan pada siswa :
Apa yang terjadi jika tidak ada kertas? Guru menyampaikan
pentingnya kertas dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kelompoknya
siswa mendiskusikan masalah berikut. Guru meminta siswa untuk
berdiskusi mengenai penggunaan kertas. Guru memotivasi siswa untuk
untuk memberikan alasan yang detail. Mengapa setuju atau tidak
setuju, apa dampaknya bagi lingkungan dan bagi masyarakat. Guru
menguatkan siswa bahwa kertas dibuat dari pohon. Ketika kita boros
kertas sama artinya dengan memicu semakin cepat penebangan pohon.
Guru juga menyampaikan dampak-dampak dari penebangan pohon.
Kemudian siswa diberikan LK mengenai kertas. Kemudian secara
bersama-sama menyimpulkan materi tentang penggunaan kertas
beserta hak dan kewajiban dalam menghemat kertas.
Kegiatan akhir pembelajaran, guru melakukan evaluasi hasil belajar
siswa. Siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telak
dilaksanakan. Pada kegiatan tindak lanjut, guru memberikan pekerjaan
rumah dan dikumpulkan keesokan harinya, ditutup dengan salam dan
berdoa dipimpin oleh salah satu siswa.
Data evaluasi hasil belajar siklus I yang diperoleh siswa dapat dilihat
pada Tabel 4.2 berikut :
Tabel 4.2
Evaluasi Hasil Belajar Siswa Siklus I
Gambar 4.2
60
50
40
31,25
30
20
10
0
KKM Rata-rata di bawah KKM (%) di atas KKM (%)
3. Pelaksanaan Siklus II
Pelaksanaan Siklus II dilakukan pada hari Rabu, tanggal 09 November
2021. Pembelajaran dimulai jam kesatu dan kedua yaitu pukul 07.30 –
08.40 WIB. Materi yang diajarkan adalah siswa dapat memahami hak
dan kewajiban dalam penggunaan menghemat kertas dalam kehidupan
sehari-hari. Pada tindakan ini media yang digunakan yaitu kartu soal
atau kartu gambar (flash card).
Pada kegiatan awal guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
Kemudian guru mengingatkan siswa untuk mematuhi protocol
kesehatan. Guru mengecek kehadiran siswa dan dilanjutkan dengan
menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Siswa melakukan kegiatan
literasi. Pada kegiatan apersepsi guru meminta siswa mengamati
gambar yang ada pada sampul buku. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pembelajaran pada kegiatan pembelajaran Siklus II.
Pada kegiatan inti sebelum pembelajaran dimulai, guru
mempersiapkan kartu soal dan kartu jawaban. Langkah pertama dalam
pembelajaran adalah siswa disuruh membaca materi hak dan
kewajiban selama 20 menit. Kelompok pertama adalah kelompok yang
memegang kartu soal. Kelompok dua memegang kartu jawaban, dan
kelompok tiga sebagai tim penilai. Siswa nomor 1 pada kelompok
pertama menunjukkan kartu soal, lalu siswa kelompok dua yang
merasa memegang kartu jawaban dari siswa nomor 1 tersebut maju
sebagai pasangannya. Kemudian tim penilai pertama menilai pasangan
tersebut. Apabila benar, maka pasangan tersebut mendapat nilai atau
poin. Apabila salah, maka pasangan tersebut kena hukuman yang
berupa menyanyikan lagu wajib nasional. Selanjutnya secara
bergantian siswa nomor 2 dan nomor berikutnya melakukan kegiatan
seperti pada siswa nomor 1 tersebut sampai siswa berikutnya.
Sehingga semua siswa yang memegang kartu soal menemukan
jawabannya. Setelah semua siswa menemukan pasangan masing-
masing yang kelompok soal pindah ke kelompok jawaban, kelompok
jawaban pindah ke tim penilai, dan tim penilai pindah ke kelompok
soal. Begitu seterusnya sampai semua siswa merasakan menjadi
kelompok soal, jawaban dan penilai. Dengan kegiatan tersebut, semua
siswa terlihat asyik selama pembelajaran. Sehingga dua jam pelajaran
tak terasa sudah selesai.
Kegiatan akhir pembelajaran, guru bersama siswa menyimpulkan
kegiatan/materi hari ini. Guru memberikan penguatan dan motivasi
kepada siswa. Kegiatan ditutup dengan salam dan berdoa dipimpin
oleh salah satu siswa.
Tabel 4.3
Evaluasi Hasil Belajar Siswa Siklus II
Gambar 4.3
Nilai
N
Nama Siswa Siklus Ket
o Prasiklus Siklus I
II
1 Adiba 80 80 80 Tuntas
2 Altama 30 30 80 Tuntas
3 Alvin 90 90 90 Tuntas
4 Alza 50 50 80 Tuntas
5 Andin 30 80 80 Tuntas
6 Annisa 40 40 90 Tuntas
7 Azzam 60 80 80 Tuntas
Nilai
N
Nama Siswa Siklus Ket
o Prasiklus Siklus I
II
8 Dwi Nikita 90 90 90 Tuntas
9 Evan 80 80 80 Tuntas
10 Irsya 90 90 90 Tuntas
11 Sewon 80 80 80 Tuntas
12 Khayyira 80 80 80 Tuntas
13 Khiar 50 50 50 Belum Tuntas
14 M.Andhika 60 80 80 Tuntas
15 M.Azmi 40 40 80 Tuntas
16 M.Fadhil 80 80 80 Tuntas
Jumlah 1030 1120 1290
Rata-rata 64 70 80,63
KKM 70 70 70
Banyak siswa di bawah KKM 8 5 1
Persentase siswa di bawah KKM
50 % 31,25% 6,25%
Banyak siswa di atas KKM
11
8 15
Persentase siswa di atas KKM
50 % 68,75% 93,75%
Gambar 4.4
BAB V
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan yang
diperoleh, maka peneliti menyarankan beberapa hal yang perlu
diperhatikan sebagai berikut :
1. Bagi guru
Sebagai bahan pertimbangan guru untuk menerapkan model
pembelajaran Make a Match sehingga dapat wawasan guru dan
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi guru di dalam kelas yang
berkenaan dengan rendahnya hasil belajar siswa. Selain itu, metode
pembelajaran Make a Match juga dapat diujicobakan pada
pembelajaran lain dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
2. Dengan model pembelajaran Make a Match (pasangan kartu)
diharapkan agar siswa memilki kepercayaan diri dan keberanian dalam
memberikan komentar atau bertanya, terlibat aktif dalam proses
pembelajaran dan dapat menambah daya ingat dalam materi
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Aziz wahab, dkk, (2008) Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaran.
Jakarta: Universitas Terbuka
Lampiran 1
Kesediaan sebagai Guru Pembimbing dalam Penyelenggaraan Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP)
Kepada
Kepala UPBJJ UT Bandung
Di
Bandung
Kel. Cigugur
Tengah Kec.
Cimahi Tengah
Kota Cimahi
Lampiran 4. Format Perencanaan Perbaikan Pembelajaran
Identifikasi Masalah :
Rendahnya hasil belajar siswa pada materi hak dan kewajiban dalam masyarakat masih rendah
dan belum dikuasai dengan baik.
Analisis Masalah :
1. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran masih belum
tepat.
2. Kurangnya alat bantu (media) pada saat proses pembelajaran.
Rumusan Masalah :
Apakah penggunaan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa
pada materi hak dan kewajiban dalam masyarakat di kelas IV SDN Cigugur Tengah Mandiri 2?
Judul PKP :
“PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HAK DAN KEWAJIBAN DALAM
MASYARAKAT DI KELAS IV SDN CIGUGUR TENGAH MANDIRI 2 ”
Lampiran 5 Jurnal Pembimbingan Guru Pembimbing PKP
Jurnal Pembimbingan Guru Pembimbing PKP
Paraf
No Hari/Tanggal Kegiatan Hasil/Komentar Tindak Lanjut
Mhs. GP
1. Rabu, Diskusi refleksi terhadap Identifikasi masalah, Memperbaiki bagian yang
20 Oktober 2021 kegiatan pembelajaran analisis masalah, kurang tepat pada
prasiklus yang telah alternatif pemecahan identifkasi masalah,
dilaksanakan termasuk masalah terlihat tetapi analisis masalah dan
mengidentifikasi masalah, masih harus alternatif pemecahan
analisis masalah yang diperbaiki di masalah.
terjadi, alternatif pemecahan beberapa bagian
masalah dan rumusan- perencanaan.
rumusan masalah.
2. Jum`at, Mendiskusikan dan Rencana Perbaikan Memperbaiki langkah
29 Oktober 2021 membahas Rencana Pembelajaran Siklus 1 kegiatan pembelajaran
Perbaikan Pembelajaran pada bagian kegiatan pada Rencana Perbaikan
Siklus 1 dan formatnya pembelajarannya Pembelajaran Siklus 1
digunakan pada (langkah-langkah
pembelajaran Siklus 1. kegiatan) masih
diperlukan perbaikan.
3 Kamis, Mendiskusikan serta - Terlihat adanya - Merancang dan
04 November merefleksikan peningkatan hasil membuat Rencana
belajar siswa Perbaikan
2021 perbaikan pembelajaran
sebesar 8,14 % Pembelajaran Siklus
siklus 1 serta adanya 2 agar hasil belajar
penambahan siswa sesuai dengan
siswa yang yang diharapankan.
melampaui KKM - Media akan
sebanyak 3 orang. diperbaiki dengan
- Media yang menayangkan video
digunakan belum kerusakan hutan
terlalu baik dan dan pembuatan
belum terlalu kertas secara
akurat. konkret pada siklus
2.
Paraf
No Hari/Tanggal Kegiatan Hasil/Komentar Tindak Lanjut
Mhs. GP
1. Kamis, Mendiskusikan refleksi Identifikasi masalah, Perbaiki bagian-bagian yang
21 Oktober 2021 terhadap kegiatan analisis masalah, kurang sejalan pada
pembelajaran prasiklus alternative/prioritas identifkasi masalah, analisis
yang telah dilaksanakan pemecahan masalah masalah dan
termasuk identifikasi terlihat sejalan tetapi alternative/pemecahan
masalah, analisis masih diperlukan masalah.
masalah, perbaikan di beberapa
alternative/prioritas bagian.
pemecahan masalah dan
rumusan masalah.
2. Rabu, Mendiskusikan Rencana Rencana Perbaikan Perbaiki langkah-langkah
27 Oktober 2021 Perbaikan Pembelajaran Pembelajaran Siklus I kegiatan pembelajaran pada
Siklus I dan format pada bagian kegiatan Rencana Perbaikan
pengamatan yang akan pembelajarannya Pembelajaran Siklus I
digunakan pada (langkah-langkah
pembelajaran Siklus I. kegiatan) masih
diperlukan perbaikan.
3 Rabu, Mendiskusikan refleksi - Hasil belajar siswa - Membuat Rencana
03 November perbaikan pembelajaran
2021 siklus I meningkat atau Perbaikan
Paraf
No Hari/Tanggal Kegiatan Hasil/Komentar Tindak Lanjut
Mhs. GP
1. Kamis, Mendiskusikan refleksi Identifikasi masalah, Perbaiki bagian-bagian yang
21 Oktober 2021 terhadap kegiatan analisis masalah, kurang sejalan pada
pembelajaran prasiklus alternative/prioritas identifkasi masalah, analisis
yang telah dilaksanakan pemecahan masalah masalah dan
termasuk identifikasi terlihat sejalan tetapi alternative/pemecahan
masalah, analisis masih diperlukan masalah.
masalah, perbaikan di beberapa
alternative/prioritas bagian.
pemecahan masalah dan
rumusan masalah.
penambahan siswa Pembelajaran Siklus II
yang melampaui agar hasil belajar siswa
KKM. yang didapatkan sesuai
- Alat bantu (media) target.
yang digunakan belum
- Alat bantu (media)
terlalu akurat.
akan diganti menjadi
kartu soal berupa
gambar yang
disesuaikan pada
siklus II.
4 Kamis, Mendiskusikan Rencana Rencana Perbaikan Memperbaiki Rencana
04 November Perbaikan Pembelajaran Pembelajaran Siklus II ada Perbaikan Pembelajaran
2021 Siklus II beberapa yang harus Siklus II
diperbaiki
Paraf
No Hari/Tanggal Kegiatan Hasil/Komentar Tindak Lanjut
Mhs. GP
1. Kamis, Mendiskusikan refleksi Identifikasi masalah, Perbaiki bagian-bagian yang
21 Oktober 2021 terhadap kegiatan analisis masalah, kurang sejalan pada
pembelajaran prasiklus alternative/prioritas identifkasi masalah, analisis
yang telah dilaksanakan pemecahan masalah masalah dan
termasuk identifikasi terlihat sejalan tetapi alternative/pemecahan
masalah, analisis masih diperlukan masalah.
masalah, perbaikan di beberapa
alternative/prioritas bagian.
pemecahan masalah dan
rumusan masalah.
5 Selasa, Mendiskusikan deskripsi Hasil belajar pada Siklus Hasil belajar dicantumkan
09 November dan refleksi pembelajarn II sudah meningkat dan dibahas pada bab IV.
2021 Siklus II sesuai dengan harapan
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Muatan : PPKn
Kompetensi Indikator
1.2 Menghargai kewajiban dan hak warga .2.1 Menunjukan hak dan kewajiban
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dalam sebagai amanah warga masyarakat dalam
menjalankan agama. kehidupan sehari-hari
2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam 2.2.1 Mematuhi hak dan kewajiban sebagai
memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga amanah warga masyarakat dalam
masyarakat sebagai wujud cinta tanah air. kehidupan sehari-hari.
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban 3.2.1 Menunjukkan contoh melaksanakan
dan hak sebagai warga masyarakat dalam hak dan kewajiban secara seimbang.
kehidupan sehari-hari
4.2 Menyajikan hasil identifikasi pelaksanaan 4.2.1 Menceritakan pengalaman diri
kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat melaksanakan hak dan kewajiban secara
dalam kehidupan sehari-hari
seimbang dalam kehidupan
masyarakat.
C. TUJUAN
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu menunjukkan contoh melaksanakan hak dan
kewajiban secara seimbang dengan tepat.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menceritakan pengalaman diri melaksanakan hak dan
kewajiban secara seimbang dalam kehidupan masyarakat dengan benar.
3. Setelah berlatih, siswa mampu menyanyikan syair lagu “Menanam Jagung” sesuai
dengan tinggi rendah nada dengan benar.
4. Setelah berlatih, siswa mampu menyanyikan lagu “Menanam Jagung” sesuai dengan
tempo (sedang) diiringi ketukan dan tepuk tangan dengan
Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong-royong
Integritas
D. MATERI
1. Contoh melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang dalam kehidupan
masyarakat.
2. Menyanyikan lagu “Menanam Jagung” sesuai dengan tinggi rendah nada.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan 10
Pendahulua kabar dan mengecek kehadiran siswa menit
n 2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa
siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai
kedisiplikan siswa/PPK).
3. Membacakan Asmaul-Husna
4. Siswa bersama – sama membacakan surat pendek yang
telah ditentukan
5. Siswa membacakan hadist makan dan minum, hadist jangan
marah
6. Tepuk PPK
7. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
8. Menyanyikan daerah yang telah disepakati .Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
9. Guru mengecek kesiapan diri, mengkondisikan kelas
dengan mengecek kebersihan kerapihan kelas, pakaian,
dan posisi duduk yang disesuaikan dengan pembelajaran
10. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebagai
gambaran pembelajaran yang akan dilakukan
11. Mengkondisikan siswa ke dalam situasi belajar.
12. “Bagaimana kabarnya hari ini? Sudah siap belajar sama
ibu? Hari ini kita akan menyanyi dan menari”.
13. Menanyakan kemampuan awal siswa
“Anak-anak siapa yang suka menyanyi? Atau menari?”
14. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
“Nah, pada pertemuan kali ini.kita akan mempelajari tentang
cara menghemat energi dengan memanfaatkan kertas uga
mempelajari apa itu tempo dalam sebuah lagu.”
15. Melakukan apersepsi
16. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa :
Kertas biasa kita gunakan untuk?
Apa kewajiban kita untuk menjaga alam kita tetap asri
B. Bernyanyi
1. Siswa diberikan lagu “Menanam Jagung”.
2. Guru mendemonstrasikan tentang tempo pada lagu
3. Siswa berdiskusi mengenai tempo pada lagu menanam
jagung
4. Siswa akan kembali berlatih lagu “Memanam Jagung”.
5. Guru mencontohkan lagu “Menanam Jagung” dengan
iringan ketukan tempo sedang. Guru mencontohkan
dengan ekspresi yang tepat.
6. Siswa menyanyikan syair lagu dengan bersama-sama
satu kelas dengan tempo sedang. Guru memberikan aba-
aba ketukan dengan tempo aba-abasedang.
7. Siswa dibagi ke dalam kelompok. Siswa berlatih dalam
kelompoknya syair lagu ini dengan tempo sedang, siswa
juga memperhatikan tinggi rendah nada. Siswa berlatih
tempo dengan tepuk tangan.
8. Siswa ditugaskan menilai teman dalam menyanyikan
lagu Menanam Jagung dengan tempo sedang
(Creativiti and Innovatrion)
9. Hal-hal yang dinilai adalah:
- Apakah tinggi rendah nada sudah sesuai?
- Apakah tempo sudah sesuai.
- Apakah ekspresi juga sudah tepat.
10
Kegiatan Renungkan 15
Penutup 1. Siswa diberikan Evaluasi untuk mengukur ketercapaian menit
materi hari ini
Kerja Sama dengan Orang Tua
2. Siswa menyampaikan kepada orang tuanya pentingnya
kertas.
3. Siswa mendiskusikan dengan orang tuanya apakah
dikeluarganya sudah menghemat kertas.
Tindak Lanjut
4. Siswa diberi tindak lanjut pekerjaan rumah sebagai bentuk
refleksi perbaikan yang dilakukan
5. Refleksi dengan umpan bertanya
“Bagaimana perasaan mu belajar hari ini ?”
“ Apa saja yang kalian dapatkan pada pembelajaran hari ini
?”
6. Siswa menyanyikan lagu menanam jagung dengan tempo
sedang
7. Guru memantapkan kembali materi pembelajaran hari ini dan
kembali mengajak siswa bersama sama menyimpulkan
pembelajaran yang beretema Manusia dan Lingkungan
8. Guru menyampaikan apresiasi karena siswa telah bersikap
baik dan menunjukkan semangat selama pembelajaran.
9. Siswa mendapat arahan tentang apa yang harus mereka
persiapkan untuk pembelajaran besok/selanjutnya
10. Pengkondisian makan siang, merapihkan diri, kerapihan
kelas yel-yel dan dilanjutkan dengan berdoa bersama untuk
istirahat dan salam penutup
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian
terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian
sebagai berikut.
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah : ………….
2. Ide Baru : ………….
3. Momen Spesial : ………….
1. Religius
2. Nasionalis
3. Mandiri
4. Gotong-royong
5. Integritas
E. MATERI PEMBELAJARAN
a. Contoh melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang dalam
kehidupan masyarakat.
I. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian
terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian
sebagai berikut.