Keluhan
Faktor Risiko
c.Imunokompromais
Pemeriksaan Fisik
Tanda Patognomonis
Penebalan nervus perifer, nyeri tekan dan atau spontan pada saraf,
kesemutan, tertusuk-tusuk dan nyeri pada anggota gerak, kelemahan
anggota gerak dan atau wajah, adanya deformitas, ulkus yang sulit
sembuh.
gambar berikut:
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Klinis
c. Adanya basil tahan asam (BTA) dalam kerokan jaringan kulit (slit
skin smear).
2/6
Diagnosis Banding
Bercak eritema
a. Psoriasis
b. Tinea circinata
c. Dermatitis seboroik
Bercak putih
a. Vitiligo
3/6
b. Pitiriasis versikolor
c. Pitiriasis alba
Nodul
a. Neurofibromatosis
b. Sarkoma Kaposi
c. Veruka vulgaris
Komplikasi
a. Arthritis.
b. Sepsis.
c. Amiloid sekunder.
5. Prosedur Penatalaksanaan
4/6
1.Pasien yang baru didiagnosis kusta dan belum pernah
mendapat MDT.
2.Pasien ulangan, yaitu pasien yang mengalami hal-hal di
bawah ini:
a) Relaps
b) Masuk kembali setelah default (dapat PB maupun MB)
c) Pindahan (pindah masuk)
d) Ganti klasifikasi/tipe
5/6
pasien juga mengalami tuberkulosis, terapi rifampisin disesuaikan
dengan tuberkulosis.
j. Untuk pasien yang alergi dapson, dapat diganti dengan lampren,
untuk MB dengan alergi, terapinya hanya 2 macam obat (dikurangi
DDS).
Konseling dan Edukasi
6/6