Seminar GaikindoGIIAS23Juli19
Seminar GaikindoGIIAS23Juli19
Bambang Prasetya
Kepala BSN/Ketua KAN
Ketua KKH-PRG
3
Milestone Sejarah STANDARDISASI di Indonesia
4
REGULASI STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUIAN
Note : sebelumnya sistem standardisasi nasional mengacu pada PP 102 tahun 2000
5 11
TUJUAN STANDARDISASI
• Meningkatkan jaminan
mutu, efisiensi produksi, daya saing nasional,
persaingan usaha yang sehat dan transparan dalam perdagangan,
kepastian usaha, dan kemampuan Pelaku Usaha,
serta kemampuan inovasi teknologi;
12
6
Garis Besar Sistem
Standardisasi dan Peniliaian
Kesesuaian
(UU No 20 tahun 2014 dan PP 34 thn 2018)
7
Perumusan SNI
SNI adalah dokumen
berisi ketentuan teknis
(aturan, pedoman atau
karakteristik) dari
suatu kegiatan atau
hasilnya yang Standar Standar
dirumuskan secara Internasional Internasional
ISO
konsensus dan IEC SNI
Codex
ditetapkan oleh BSN
DLL
untuk dipergunakan
oleh stakeholder • Barang
dengan tujuan • Jasa
mencapai keteraturan • Process
yang optimum ditinjau • Sistem
dari konteks keperluan Managemen
tertentu • Personal
• SATUAN UKURAN
8
Lingkup Standardisasi
A World built on standards
Tingkatan
Internasional
Perumahan/gedung
Ilmu pengetahuan
One way of categorising standards:
Rancang bangun
Nasional • Dimension systems – e.g. paper formats,
threads, classification systems.
Transportasi
Kehutanan
Pendidikan
Assosiasi • Performance – e.g. breaking strength,
Keuangan
Pertanian
Makanan
energy performance, safety, ergonomics,
Perusahaan
Tekstil
noise.
Kimia
• Methods/testing – e.g. test schemes,
Individu chemical analysis, documentation of
performance.
• Management systems – e.g. quality, risk,
Nomenklatur, Simbol Subyek energy or environmental management.
Spesifikasi • Symbols – e.g. pictograms, symbols for
Sampling dan inspeksi machines.
Pengujian dan Analisa • Terminology – e.g. definitions of main terms
Pengelompokan dan klasifikasi within different fields.
Penyederhanaan, Rasionalisasi • Products – e.g. toys, electrical equipment,
Aturan praktis construction products.
Pengemasan dan pelabelan • “Basic” standards – e.g. SI units
Bentuk dan kontrak Ref Standardization a New Discipline L. C. Verman (International System for units).
Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
Nasional INTERNATIONAL QI
VALUE CHAIN SYSTEM
ISO 9000,
Applicable to all products and processes
ISO 14000, Certification LSPro ISO 17025
HACCP, etc
• products
Product certification
CE, GS, etc. • processes
Metrology
traceability
10
Pengembangan SNI
(Termasuk 10 % Adopsi Standard Internasional
ISO, IEC, CODEX dll )
Posisi Sekarang
2014-2018 Total 10.069 SNI
(2018)
11
Statistic of SNI as of 2018
16
Aspek Teknis dan Ekonomi
Standardisasi
17
Peran Standar dalam proses Riset dan Inovasi
18
Nilai Tambah yang didapat dari Standar 1/2
Working Title
Group
•Dasar Hukum :
Surat Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor
219/KEP/BSN/9/2016 tentang Komite Teknis Perumusan
Standar Nasional Indonesia 43-02 Kendaraan Jalan Raya
Bertenaga Listrik
•Sekretariat :
Pusat Perumusan Standar – Badan Standardisasi Nasional
Jabatan
No dalam Nama Instansi / Jabatan
Komtek
1 Ketua Putu Juli Ardika Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat
Pertahanan Kementerian Perindustrian
2 Wakil ketua Wiwiek Joelijani Direktorat Inovasi Industri - Kementerian
Ristekdikti
3 Anggota Muhammad Ihsan Direktorat Industri Maritim Alat Transportasi dan
Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian
WG 1 WG 2 WG 3
Komtek Terkait
(induk) 43-02
Kementerian Kementerian
Koordinator Perindustrian Perhubungan
Kementerian ESDM
Infrastruktur dan
Komponen dan sistem Keselamatan
Ruang Lingkup kendaraan listrik kendaraan listrik
system charging
kendaraan listrik
Progress
Standardisasi
Kendaraan Listrik
oleh Komtek 43-02
Standar dan Regulasi Kendaraan Listrik
per Juli. 2019 Electric Passenger Car Electric Motorcycle
Electrification safety
UN R136
REESS safety UN R100
International R
Electrification safety (post-impact)
egulations Transportation safety UN transportation rules UN 38.3
Acoustic Vehicle Alerting System UNR 138
ISO TR 8713
Terminology ISO TR 13062
Electrification safety (vehicle) ISO 6469-1~-3 ISO13063
Electrification safety (post-impact) ISO 6469-4
IEC 61851-1 IEC60335-2-29
IEC 62840-1
IEC 61851-21-2
Charging systems IEC 62840-2
IEC 61851-3 (series)
ISO 17409
International S ISO 18246
tandards DC charging connectors IEC 62196-3 IEC 62196-4
Cell size ISO/PAS16898
IEC 62660-1
Cell testing & safety IEC 62660- 2
IEC 62660-3 :2016
Battery testing ISO 12405-4
ISO18243:2017
Battery safety ISO 12405-3
Electricity consumption ISO 8714 ISO 13064-1
Vehicle performance ISO 8715 ISO 13064-2
SNI PNPS
SNI Komite Teknis 43-02
No Nomor SNI Judul Standar Yang diadopsi
SNI ISO TR ISO TR 8713:2012 Electrically propelled road
1 Kendaraan berpenggerak (propulsi) listrik - Kosakata
8713::2017 vehicles — Vocabulary
IEC 62660-1 Secondary lithium-ion cells for the
SNI IEC 62660-1 Sel ion Lithium sekunder untuk penggerak kendaraan
2 propulsion of electric road vehicles – Part 1:
:2017 listrik Bagian 1 : Pengujian Performa
Performance testing
Sel ion-lithium sekunder untuk penggerak kendaraan IEC 62660-2 Secondary lithium-ion cells for the
SNI IEC 62660-
3 listrik – Bagian 2: Pengujian keandalan dan propulsion of electric road vehicles – Part 2:
2:2017
penyalahgunaan Reliability and abuse testing
SNI ISO/TR Sepeda motor dan mopeds elektrik - Terminologi dan ISO/TR 13062:2015 Electric mopeds and
4
13062:2018 klasifikasi motorcycles - Terminology and classification
Sepeda motor dan mopeds elektrik - Spesifikasi ISO 13063:2012 Electrically propelled mopeds and
5 SNI ISO 13063:2018
keselamatan motorcycles — Safety specifications
ISO 13064-1 Battery-electric mopeds and
SNI ISO 13064-1 Kinerja - Moped dan Sepeda Motor Baterai-Listrik -
6 motorcycles — Performance — Part 1: Reference
:2018 Bagian 1 : Konsumsi dan jangkauan energi acuan
energy consumption and range
SNI ISO 13064-2 Kinerja – Moped dan sepeda motor Baterai-listrik Bagian ISO 13064-2 Battery-electric mopeds and
7
:2018 2 : Karakteristik pengoperasian jalan motorcycles — Performance — Part 2: Road
operating characteristics
PNPS Perpanjangan 2018
Komite Teknis 43-02
No Judul PNPS
Kendaraan berpenggerak listrik -spesifikasi uji kemasan dan sistem baterai
1
traksi lithium ion - Bagian 3: Persyaratan kinerja keselamatan
Sel baterai litium-ion fero fosfat sekunder untuk digunakan pada
2
kendaraan listrik
Modul baterai litium-ion fero fosfat sekunder untuk digunakan pada
3
kendaraan listrik
Kendaraan berpenggerak listrik – spesifikasi uji kemasan dan system
4
baterai traksi lithium ion- Bagian 3: Persyaratan kinerja keselamatan
PNPS T.A 2019 Komite Teknis 43-02
No Judul PNPS
Kendaraan berpenggerak listrik - Karakteristik
1
pengoperasian jalan raya
Kendaraan jalan raya berpenggerak listrik - Spesifikasi uji
2 pak dan sistem baterai litium- ion traksi - Bagian 4:
Pengujian unjuk kerja
Moped dan sepeda motor berpenggerak listrik - Spesifikasi
3 uji dan persyaratan keselamatan untuk sistem baterai
litium-ion
Kendaraan berpenggerak listrik - Konsumsi energi dan jarak
4 tempuh acuan - Prosedur pengujian untuk mobil
penumpan dan kendaraan komersial ringan
PNPS T.A 2019 Komite Teknis 43-02
No Judul PNPS
Kendaraan jalan raya berpenggerak listrik- Penentuan tenaga untuk
5
penggerak kendaraan listrik listrik hibrid
6 Battery Management System
Standardisasi Electric
Vehicle (EV) Charging
System
Publikasi SNI
(Terkait Sistem Charging EV)
43 34
MEKANISME PENERAPAN SNI
Regulasi Implementasi
BSN +
Pelaku usaha/
Kementerian/
organisasi
Lembaga
Wajib
LSPro*
(KL) (Swasta/Pemerintah)
SNI Laboratorium**
Sukarela
Tanda SNI
Pekanbaru
• 2 Rintisan (2016) ; Palembang dan
Makasar
• 3 Arahan Bappenas (2018) : Pekan
Baru, Bekasi dan Surabaya
Palembang
Makassar
Palembang
Bekasi Surabaya
43
45
PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI
1
Aceh
4+2 1+1
Sumatera
Kalimantan 1
Sulawesi
1
Batam
2+1
DKI Jakarta 17+2 1 1
Jawa Bali NTB
46
47