KTI Fasil 6
KTI Fasil 6
KTI Fasil 6
Disusun Oleh :
2021
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis ini diajukan untuk memenuhi tugas Little Einstein 2021 yang diadakan oleh
CIMSA FK Unpad.
Judul Karya Tulis : Pengaruh Media Sosial dalam Peningkatan Pengetahuan Siswa terhadap
Vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri Jatinangor
Ketua Kelompok
A) Nama Lengkap : Vanissa Qurrota Aini
B) NIS : 212210036
Anggota Kelompok 1
A) Nama Lengkap : Silvi Fitri Ananda
B) NIS : 212210287
Anggota Kelompok 2
A) Nama Lengkap : Syifanisa Taskyatun Nafs
B) NIS : 212210033
Kakak Pembimbing
A) Nama Lengkap : Najla Aulia Shafa’ Nurfauzi
B) NPM : 130110210211
ii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA
Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis ilmiah dengan judul “Pengaruh Media Sosial
dalam Peningkatan Pengetahuan Siswa terhadap Vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri
Jatinangor” adalah benar-benar hasil karya saya dan bukan hasil plagiat dari karya orang lain,
serta belum pernah diikutsertakan dalam bidang perlombaan serupa.
Apabila terbukti saya melakukan pelanggaran atau tindak kecurangan dari peraturan
yang telah ditetapkan, saya bersedia didiskualifikasi dari perlombaan Little Einstein dan
membayar denda sebesar Rp500.000,00.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan
dari pihak manapun serta akan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Pembuat Pernyataan,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul Pengaruh Media Sosial
dalam Peningkatan Pengetahuan Siswa terhadap Vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri
Jatinangor dengan tepat waktu. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Kak
Ayu dan Kak Najla selaku kakak-kakak pembimbing dari fasil 6 yang membantu kami
menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah ikut
berkontribusi dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini. Karya tulis ilmiah ini mengusung
Tema tentang "Kontribusi Generasi Muda dalam Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Terhadap Virus COVID-19 di Masa Pandemi," dan Sub-tema yang dipilih adalah "Peran
Siswa dalam Peningkatan Kelancaran Program Vaksinasi COVID-19".
Penulis menyadari bahwa terdapat kekurangan pada karya tulis ilmiah ini. Oleh sebab
itu, kritik dan saran senantiasa diharapkan demi perbaikan karya ini. Penulis juga berharap
semoga karya tulis ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan tentang peran siswa dalam
peningkatan kelancaran program Vaksinasi COVID-19.
Tim Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL viii
ABSTRAK ix
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan Penelitian 2
1.4. Manfaat Penelitian 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1 Covid-19 3
2.1.1 Virus Covid-19 3
2.1.2 Pandemi Covid-19 di Indonesia 3
2.2 Vaksinasi 3
2.2.1 Cara Kerja Vaksin 3
2.2.2 Jenis-jenis Vaksin Covid-19 4
2.2.3 Persebaran Vaksinasi Covid-19 di Indonesia 5
2.3 Media Sosial 6
2.3.1 Definisi Media Sosial 6
2.3.2 Media Sosial yang Kerap Digunakan Oleh Siswa di Indonesia 6
BAB III METODE PENELITIAN 8
3.1 Jenis Penelitian 8
3.2 Populasi dan Sampel 8
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian 8
3.4 Teknik Pengumpulan Data 9
3.5 Pengolahan Data 9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 12
4.1 Hasil Penelitian 12
4.2 Pembahasan 13
BAB V PENUTUP 15
5.1 Kesimpulan 15
5.2 Saran 15
v
DAFTAR PUSTAKA 16
LAMPIRAN 17
DAFTAR RIWAYAT HIDUP 18
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
ABSTRAK
Covid-19 atau Coronavirus Disease 2019 merupakan suatu penyakit menular yang
disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis corona virus yang menyebar dari satu orang
ke orang lain melalui percikan (droplet) dari saluran pernapasan ketika sedang bersin atau
batuk. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyak informasi buruk yang beredar tentang
vaksinasi Covid-19 di jejaring internet, seperti mengaitkan vaksinasi ini dengan teori-teori
konspirasi dan mitos-mitos. Tak jarang orang awam akan menerima informasi palsu tersebut
tanpa mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Maka dari itu, tujuan dengan dibuatnya
KTI ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa mengenai vaksinasi Covid-19
dan untuk mengedukasi siswa sehingga para siswa dapat memberikan informasi yang tepat
pada orang lain. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode
penelitian kuantitatif yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu menggunakan kuesioner berupa Google Form. Populasi pada penelitian ini
adalah siswa SMA Negeri Jatinangor yang berjumlah 30 orang. Jenis teknik data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data primer. Data primer dalam
penelitian ini adalah data berupa hasil jawaban dari kuesioner tentang Vaksinasi Covid-19.
Hasil pre test sebelum materi vaksinasi diberikan pada responden, dapat diketahui
sebanyak 85,7% responden menjawab benar dipertanyaan “Upaya pemerintah Indonesia
dalam menangani masalah Covid-19” lalu berubah menjadi 90% setelah responden membaca
materi yang disampaikan; sebanyak 92,9% responden menjawab benar di pertanyaan
“Manfaat vaksin Covid-19” lalu berubah menjadi 90% setelah responden membaca materi
yang disampaikan; dan sebanyak 92,9% responden menjawab benar di pertanyaan “Apa yang
akan terjadi jika tidak ada vaksin Covid-19” lalu berubah menjadi 100% setelah responden
membaca materi yang disampaikan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh berupa
peningkatan pengetahuan siswa terhadap vaksinasi Covid-19 dari adanya edukasi melalui
media sosial terhadap siswa di SMA Negeri Jatinangor.
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada 2 Maret 2020, virus Covid-19 pertama kali dilaporkan masuk ke Indonesia.
Kasus penularan pertama ini terjadi ketika pasien melakukan kontak dekat dengan warga
negara Jepang yang positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada 14 Februari 2020.
Akibatnya, beberapa waktu kemudian terjadi lonjakan kasus Covid-19. Hal ini menyebabkan
pemerintah mengambil langkah untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
dan memulai program vaksinasi di Indonesia.
1
1.3. Tujuan Penelitian
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Covid-19
Corona Virus Disease 2019 atau biasa disingkat Covid-19 merupakan penyakit
menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis corona virus. Virus ini
dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui percikan (droplet) dari saluran
pernapasan ketika sedang bersin atau batuk. Droplet biasanya dapat menyebar hingga
jarak 1 meter. Droplet tidak dapat bertahan lama di udara, namun dapat menempel
pada benda padat.
Belum diketahui penyebab dari adanya virus Corona. Virus ini diketahui
disebarkan oleh hewan dan dapat menjangkit spesies lain. Virus Corona juga
diketahui berasal dari China, tepatnya di Kota Wuhan yang muncul pada Desember
2019.
2.2 Vaksinasi
Kuman selalu ada di sekitar kita. Seseorang yang rentan terkena organisme
yang berbahaya dapat mengakibatkan penyakit dan kematian pada tubuh. Banyak cara
untuk tubuh melindungi diri terhadap patogen (organisme yang menyebabkan
3
penyakit), seperti kulit, mukosa, dan silia (rambut halus yang mengeluarkan partikel
dari paru-paru) dapat menjadi penghalang untuk mencegah patogen masuk ke tubuh.
Patogen terdiri dari beberapa bagian, biasanya hanya ada pada jenis patogen
tersebut dan penyakit yang diakibatkannya. Bagian patogen yang menyebabkan
pembentukan antibodi disebut antigen. Bagian penting dari sistem imun yaitu antibodi
yang dihasilkan untuk merespons antigen dari patogen. Saat tubuh manusia untuk
pertama kalinya terpapar suatu antigen, butuh beberapa waktu oleh sistem imun untuk
merespons dan memproduksi antibodi khusus untuk antigen tersebut. Saat waktu
inilah tubuh rentan jatuh sakit. Setelah antibodi untuk antigen tersebut diproduksi,
antibodi bekerja dengan bagian sistem imun lainnya untuk menghancurkan patogen
dan menghentikan penyakit.
Vaksin adalah fragmen kecil yang dilemahkan. Fragmen ini tidak berbahaya
dari organisme, termasuk bagian-bagian antigennya. Fragmen kecil ini ada dalam
jumlah yang cukup agar tubuh dapat belajar untuk membangun antibodi khusus untuk
organisme tersebut. Kemudian, jika tubuh bertemu dengan antigen organisme yang
sebenarnya, tubuh seseorang yang sudah vaksin akan tahu cara mengalahkannya
sehingga tubuh tidak akan mengalami sakit parah atau menjadi sumber penularan.
Saat ini terdapat sepuluh jenis vaksin Covid-19 di Indonesia yang telah
digunakan untuk program vaksinasi, yaitu:
1. Sinovac
4
Covid-19 Vaccine (Vero Cell) Inactivated, CoronaVac adalah vaksin inaktivasi
terhadap Covid-19 yang dapat menstimulasi sistem kekebalan tubuh tanpa
menyebabkan risiko penyakit.
2. Astrazeneca
Vaksin ChAdOx1-S/nCoV-19 adalah vaksin vektor adenovirus non-replikasi
untuk Covid-19.
3. Moderna
Vaksin Covid-19 Moderna adalah sebuah vaksin berbasis RNA duta
(messenger RNA/mRNA) untuk Covid-19.
4. Sinopharm
SARS-CoV-2 Vaccine (Vero Cell) adalah sebuah vaksin inaktivasi terhadap
Covid-19 yang menstimulasi sistem kekebalan tubuh tanpa risiko
menyebabkan penyakit.
5. Pfizer
Pfizer adalah sebuah vaksin berbasis RNA duta (messenger RNA/mRNA)
untuk Covid-19.
6. Novavax
7. Sputnik-V
8. Janssen
9. Convidencia
10. Zifivax
Bali menjadi daerah terbanyak yang sudah melakukan vaksin dosis pertama,
yaitu 102,77%. Diikuti DKI Jakarta sebanyak 77,44%, DI Yogyakarta 61,69%,
Kepulauan Riau 54,83%, dan Jawa Timur 49,74%. Sedangkan untuk daerah yang
paling banyak sudah melakukan vaksinasi dosis kedua yaitu Bali 91,46%, DKI
5
Jakarta 55,08%, DI Yogyakarta 45,33%, Kalimantan Timur 29,72%, dan Bangka
Belitung 28,55%.
6
Platform media sosial yang kerap digunakan oleh siswa di Indonesia ialah
Instagram. Di urutan selanjutnya adalah Facebook, WhatsApp, dan TikTok. Selain
untuk mencari hiburan, platform tersebut dapat menjadi sarana edukasi. Banyak
konten berkualitas yang dapat menjadi sarana pembelajaran untuk para pelajar.
Namun, sebaiknya tetap harus dengan pengawasan orang tua.
7
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.
Penelitian ini merupakan penelitian ilmiah yang sistematis dengan menggunakan metode
statistik untuk mengumpulkan data kuantitatif dari studi penelitian. Metode penelitian
kuantitatif yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan
yaitu menggunakan kuesioner.
1. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri Jatinangor yang berjumlah 30
orang.
2. Sampel
8
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Jenis teknik data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan
data primer. Data primer dalam penelitian ini adalah data berupa hasil jawaban dari kuesioner
tentang Vaksinasi Covid-19.
9
pendapat responden, dengan responden hanya dapat memilih salah satu
jawaban berikut:
a. Sangat tepat.
b. Tepat.
c. ragu/tidak tahu.
d. Tidak tepat.
e. Sangat tidak tepat.
● Responden diminta untuk menjawab pertanyaan apakah responden mau
mengajak saudara/keluarga/kenalan untuk melakukan vaksinasi Covid-19,
dengan responden hanya dapat memilih salah satu jawaban berikut:
a. Ya.
b. Tidak.
c. Ragu.
● Responden diminta untuk memberikan tanggapan pribadi responden mengenai
vaksinasi Covid-19.
10
2) Responden diminta untuk menjawab pertanyaan manfaat vaksin
Covid-19, dengan responden hanya dapat memilih salah satu jawaban
berikut:
a. Meningkatkan kekuatan tubuh.
b. Meningkatkan kekebalan tubuh.
3) Responden diminta untuk menjawab pertanyaan apa yang akan terjadi
jika tidak ada vaksin Covid-19, dengan responden hanya dapat
memilih salah satu jawaban berikut:
a. Pandemi akan berakhir dengan sendirinya, tetapi dalam waktu
yang lama
b. Isolasi atau Lockdown akan menjadi kebiasaan baru dalam
melawan Covid-19 di dunia.
● Responden diminta untuk membaca materi edukasi mengenai vaksinasi
Covid-19.
● Responden diminta untuk mengisi posttest, dengan pertanyaan posttest yang
masih sama dengan pretest, tetapi ditambah dengan responden diminta untuk
memberikan pendapat mengenai apakah program vaksinasi Covid-19 adalah
upaya yang tepat untuk mengatasi Covid-19. Pada bagian ini responden dapat
memberikan pendapat pribadinya.
11
BAB IV
Berdasarkan hasil pengambilan data yang telah kami lakukan terhadap responden
yaitu siswa/siswi SMA Negeri Jatinangor didapatkan hasil sebagai berikut:
No Pertanyaan Ya Tidak
12
No Pertanyaan Ya Tidak Ragu
4.2 Pembahasan
Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan
siswa SMAN Jatinangor terhadap Covid-19 adalah dalam kriteria baik. Siswa sangat
memahami akan pentingnya melaksanakan vaksinasi Covid-19 yang pertama dan kedua.
100% responden telah melaksanakan vaksinasi yang pertama dan kedua. 93,3% siswa SMAN
Jatinangor yang telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tidak mengalami gejala apapun.
73,3% responden yakin dengan pelayanan kesehatan yang sekarang. Serta 56,7% responden
menjawab bahwa vaksinasi merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi pandemi
Covid-19.
13
Dilakukan pretest sebelum materi vaksinasi diberikan pada responden. Dari data
pretest tersebut, dapat diketahui sebanyak 14,3% responden menjawab salah dipertanyaan
“Upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah Covid-19,” sebanyak 7,1%
responden menjawab salah di pertanyaan “Manfaat vaksin Covid-19,” dan sebanyak 7,1%
responden menjawab salah di pertanyaan “Apa yang akan terjadi jika tidak ada vaksin
Covid-19.”
14
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
Noprianty, R., Noprianty, R., Asnawi, A., Jundiah, & Widyastuti, L. (2021). Peningkatan
Kencana Tasikmalaya.
http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/594
https://covid19.go.id/tentang-vaksin-covid19
https://covid19.go.id/artikel/2022/01/20/data-vaksinasi-covid-19-update-20-januari-20
22
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahU
KEwj9tOiaocL1AhUAzzgGHRj1AGIQFnoECB0QAQ&url=https%3A%2F%2Fejour
nal.bsi.ac.id%2Fejurnal%2Findex.php%2Fcakrawala%2Farticle%2Fdownload%2F12
83%2F1055&usg=AOvVaw3-epoE9HY6uLb01-eLDop7
16
LAMPIRAN
17
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Alamat e-mail :
18
Alamat e-mail :
19