Anda di halaman 1dari 6

3.1.a.10.

Aksi Nyata

Dedelfi Putra

CGP Angkatan 4 Kab. Pesisir Selatan

FACTS (Peristiwa)

 Latar Belakang Tentang Situasi yang Dihadapi

Selain memiliki dampak positif handphone juga memiliki dampak negatif bagi remaja antara
lain: mengganggu konsentrasi belajar karena selalu memikirkan handphone sehingga tidak
fokus saat belajar disekolah maupun belajar dirumah, mengurangi interaksi secara langsung
dengan teman, keluarga karena handphone mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang
dekat, mengurangi uang jajan karena biaya untuk membeli pulsa atau kuota lumayan mahal,
membuat remaja menjadi malas melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga maupun
melakukan pekerjaan dirumah misalnya mencuci baju, mencuci piring, dan menyapu karena jika
sudah bermain handphone remaja akan asik sendiri dan malas melakukan kegiatan lain selain
bermain handphone dan membentuk sifat hedonisme pada remaja. Selain itu hanphone juga
berbahaya bagi kesehatan remaja karena dapat merusak mata seperti mata kering hingga
miopia atau rabun jauh, merusak tulang belakang karena kurang gerak dan lebih banyak duduk,
mengganggu perkembangan remaja, gangguan pendengaran yang disebakan oleh headseat,
gangguan tidur karena begadang untuk bermain game dan kanker yang disebabkan oleh
radiasi handphone . Selain menyebabkan kanker radiasi handphone juga dapat menyebabkan
sakit kepala, kerusakan otak, menurunkan tingkat kesuburan pria, mengganggu janin pada ibu
hamil, dan lain- lain.
Pada masa era pandemic covid 19 siswa dibenarkan memakai android dalam pembelajaran
dikelas, tidak bisa dipungkiri dan meniadakan dampak positif dari pengunaan perangkat
tersebut, sebagai sekolah berasrama SMA Negeri 3 Painan siswanya berada disekolah 24 jam.
Pengunaan android pada siswa membawa gejala negative, berbagai penyalahgunaan android
terjadi, berpacaran, kecanduan game online, merambah ke judi online, komsumtif (belanja
online yang diluar batas), dan juga desakan orang tua untuk melarang pengunan android
disekolah. Sebagai seorang guru maple PPKN saya mengusulkan jangan melarang
mengunakan android, namun saya juga tidak setuju android bebas digunakan siswa.

Proses pengambilan keputusan

Melalui rapat semua warga sekolah melaksankan rapat untuk menghadapi situasi tersebut,
meminta pendapat dari Pembina asrama, guru BK, wali kelas, guru bidang studi. Terjadi pro
dan kontra, ada 3 pendapat berkembang pertama dilarang pengunaan android bagi siswa SMA
Negeri 3 Painan dengan mengemukakan alasan pendukung, kedua diperbolehkan mengunakan
android karena sekarang masa era teknologi informasi dengan berbagai alasan pendukung,
yang ketiga pembatasan pengunaan android kapan siswa bisa mengunakan android, saya
mengusulkan pendapat yang ketiga tersebut. Secara muswarawah mufakat keputusan yang
diambil adalah pendapat yang ketiga. Setelah selesai rapar wali kelas memasuki kelas untuk
mensosialisasikan hasil keputusan tersebut.

 Alasan Mengambil Keputusan Tersebut


Alasan pertama android perlu bagi siswa untuk menunjang proses pembelajaran, membuka
pengetahuan tentang dunia luar dan memudahkan akses informasi, untuk mengwasi
pengunaan android tersebut perlu dibuat pembatasan

 Hasil dari Keputusan yang Diambil

Siswa dibatasi pengunaan android siswa hanya diperkenankan mengunakan android setelah
pembelajaran sampai jam 09.30 wib, pengunaan android pada pembelajaran harus
mendapatkan rekomendari dari guru mapel yang bersangkutan. Hasil keputusan tersebut
diterima oleh siswa dan diberi waktu 1 minggu untuk mengembalikan android kepada orang tua.
Dan keputusan tersebut belum menampakan hasil yang signifikan karena masih dalam tahap
sosialisasi , dan kita berharap gejala negative penyalagunaan android dapat dicegah.

Feeling (Perasaan)

Sebagai guru dan warga sekolah, saya pribadi merasa senang dengan keputusan yang diambil
secara muswararah dengan keputusan ini kita dapat mengoptimalkan potensi siswa

Findings (Pembelajaran)

Pembelajaran yang diperoleh dari peristiwa ini adalah, bahwa dalam mengambil keputusan
sebaiknya kita mempertimbangkan berbagai macam hal terutama kepentingan orang banyak,
disamping itu kita juga harus memikirkan manfaat dan mudaratnya, sebaiknya kita mengambil
keputusan yang paling banyak manfaatnya untuk semua orang.

Future (Penerapan ke depan)

Guru sebagai pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan, sebaiknya selalu berpihak
kepada kepentingan siswa, dan menguatkan siswa untuk berkembang, mengembangkan
potensinya untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa. Lebih mengedepankan rasa kepedulian
kepada siswa, menerapkan nilai - nilai seorang guru sebagai pendidik yang selalu berpihak
kepada siswa, karena keputusan yang diambil akan menjadi penentu masa depan siswa,
keputusan yang diambil terutama yang berkaitan dengan siswa akan berpengaruh pada
fsikologis siswa sehingga berdampak pada masa depannya kelak. Keputusan yang diambil guru
juga akan menjadi teladan bagi siswanya.

Anda mungkin juga menyukai