Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS MASALAH

DALAM RISET
PEMASARAN
By Annisa Retno Utami, SE, MSM
01 03
Definisi Masalah Jenis Masalah
Penelitian

02 04
Sumber Data
Memilih Masalah Sekunder
Penelitian
01
Definsi
Masalah
Definisi
Masalah
Masalah sebagai penyimpangan antara yang
seharusnya dengan apa yang benar-benar
terjadi, antara teori dan praktek, antara aturan
dengan pelaksanaan, antara rencana dengan
pelaksana.
-Sugiyono, 2009-
02
Masalah
Penelitian
Mencari Masalah Penelitian
Apakah topik
tersebut dapat Apakah topik tersebut
dijangkau/dikuasai ? penting untuk diteliti ?

01 02 03 04

Apakah bahan- Apakah topik tersebut


bahan/data tersedia menarik untuk
dengan cukup ? diteliti/dikaji ?

Narbuko & Achmadi (2002)


Pertimbangan dalam Memillih
Masalah
Praktis
Aktual Hasil penelitian
harus bermanfaat
“actual” berati terhadap kegiatan
Masalah masih masalah ini benar praktis, bukan untuk
terjadi di
baru masyarakat.
pemborosan atau
penghamburan
Baru dalam arti
sumber daya tanpa
belum pernah diteliti
manfaat yang
atau diungkap oleh
berguna.
orang lain dan
masih hangat di
masyarakat.
Pertimbangan dalam Memillih
Masalah (2)
Sesuai dengan
Sesuai dengan kebijakan
kemampuan peneliti pemerintah
Masalah yang bertentangan
Memadai Seseorang melakukan
dengan kebijakan
penelitian harus mempunyai
pemerintah, undang-undang,
Masalah penelitian kemampuan penelitian dan
adat istiadat sebaiknya tidak
harus dibatasi ruang kemampuan bidang yang
diteliti, karena akan banyak
lingkupnya, tidak diteliti.
menemukan hambatan dalam
terlalu luas, tetapi
pelaksanaan penelitian.
tidak terlalu sempit.
Pertimbangan dalam Memillih
Masalah (3) a. Apakah masalah yang diteliti
merupakan masalah yang
sedang hangat di dalam
masyarakat ?
b. Apakah masalah tersebut benar-
benar ada dalam masyarakat ?
Ada yang c. Sejauh mana masalah tersebut
mendukung d.
dirasakan ?
Apakah masalah tersebut
Setiap penelitian Dalam penelitian mempengaruhi kelompok tertentu
harus menjawab ?
membutuhkan biaya, e. Apakah masalah tersebut
sehingga sejak awal sudah berhubungan dengan masalah
harus dipertimbangkan social, ekonomi dan Kesehatan
yang luas ?
f. Siapa yang tertarik atau terlibat
dalam masalah tersebut ?
Memilih Masalah Penelitian
Meneliti Teori
Identifikasi
01
yang sudah ada
Lingkup Masalah
Menuliskan sebanyak
Teori sebagai 04
penjelasan
mungkin tipe kajian yang peristiwa fisik
akan dilakukan, aspek maupun perilaku
khusus yang menarik dan
cari masalah yang lebih
khusus Replikasi
Penelitian
Membaca
02 literatur
Mengecek penemuan
yang penting, validitas 05
Cari referensi penemuan,
sebanyak-banyaknya kecenderungan
yang sesuai dengan pembahasan dari waktu
ke waktu dan gunakan
topik penelitian
metode yang berbeda
JENIS

03 MASALAH
PENELITIAN
V

Jenis – Jenis Masalah


Komparatif
Deskriptif Asosiatif

Permasalahan asosiatif merupakan


Permasalahan komparatif merupakan rumusan masalah penelitian yang
Permasalahan yang berhubungan
rumusan masalah penelitian yang sifatnya menyatakan hubungan
dengan variabel mandiri, baik hanya
membandingkan keberadaan 1 antara 2 variabel atau lebih.
pada 1 variabel atau lebih (variabel
variabel atau lebih pada 2 atau lebih Terdapat 3 hubungan yaitu simetris,
yang berdiri sendiri)
sampel yang berbeda, atau pada kausal, dan interaktif/timbal balik
waktu yang berbeda.
Contoh Permasalahan
Deskriptif
Dalam penelitian ini peneliti tidak membuat perbandingan variable pada sampel lain,
dan mencari hubungan variable itu dengan variable yang lain.

• Bagaimana sikap masyarakat terhadap perguruan tinggi berbadan


hukum ?
• Seberapa baik kinerja Departemen Pendidikan Nasional ?
• Seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
pemerintah daerah di bidang Pendidikan ?
• Seberapa tinggi minat baca dan lama belajar rata-rata per hari murid-
murid sekolah di Indonesia ?
Contoh Permasalahan
Komparatif

• Adakah perbedaan presentasi belajar antara murid dari sekolah negeri


dan swasta ? (var penelitian pada prestasi belajar, sampelnya sekolah
negeri dan swasta)
• Adakah perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar antara murid yang
berasal dari keluarga Guru, Pegawai Swasta dan Pedagang ? (2 var
dengan 3 sampel)
• Adakah perbedaan kompetensi profesional guru dan kepala sekolah
antara SD, SMP, dan SLTA. (satu variabel untuk dua kelompok, pada
tiga sampel)
Contoh Permasalahan
Asosiatif
Hubungan Simetris ; merupakan suatu hubungan antara 2 variable atau lebih yang
kebetulan munculnya Bersama. Jadi bukan hubungan kausal maupun interaktif.

• Adakah hubungan antara jumlah es yang terjual dengan jumlah kejahatan


terhadap murid sekolah? (variabel pertama adalah penjualan es dan ke dua
adalah kejahatan) Hal ini berarti yang menyebabkan kejahatan bukan karena
es yang terjual. Mungkin logikanya adalah sebagai berikut. Pada saat es
banyak terjual itu pada musim liburan sekolah, pada saat murid-murid
banyak yang piknik ke tempat wisata. Karena banyak murid yang piknik
maka di situ banyak kejahatan.
• Hubungan warna rambut dengan kemampuan memimpin disekolah
Contoh Permasalahan
Asosiatif
Hubungan kausal ; hubungan yang merupakan sebab akibat. Jadi terdapat variable
independent (variable yang mempengaruhi) dan dependen (dipengaruhi).

• Adakah pengaruh pendidikan orang tua terhadap prestasi-prestasi belajar


anak? (pendidikan orang tua variabel independen dan prestasi belajar
variabel dependen),
Contoh Judul Penelitiannya :
Pengaruh Pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar anak SD di
Kabupaten Alengkapura.
Contoh Permasalahan
Asosiatif
Hubungan interaktif/timbal balik ; hubungan yang saling mempengaruhi. Disana tidak
diketahui mana variable independent dan dipenden

• Hubungan antara motivasi dan prestasi belajar anak SD di kecamatan A. Di


sini dapat dinyatakan motivasi mempengaruhi prestasi tetapi juga prestasi
dapat mempengaruhi motivasi.
• Hubungan antara kecerdasan dengan kekayaan. Kecerdasan dapat
menyababkan kaya, demikian juga orang yang kaya dapat meningkatkan
kecerdasan karena gizi terpenuhi.
Sumber

04 Data
Data
Data sebagai elemen awal yang menjadi
dasar pertimbangan pemutusan suatu
kebijakan.

Data sebagai kumpulan dari fakta yang


berupa angka, symbol atau tulisan yang
diperoleh melalui pengamatan suatu objek.
Data yang baik harus dapat dipercaya
kebenarannya (reliable), akurat, tepat waktu,
dan mencangkup ruang lingkup yang luas.
Jenis Data
Sumber

05 Data
Sekunder
Keuntungan vs Kelemahan
Keuntungan Kelemahan

Jarang sekali data sekunder memenuhi


tujuan proyek dikarenakan tiga faktor
Penghematan dalam biaya dan waktu
yaitu unit pengukuran, definisi kelas
yang digunakan, tahun penerbitan

Data dapat diperoleh dari luar Data dikumpulkan dengan tujuan yang
kemampuan penelitia (misalkan data berbeda dengan tujuan penelitian yang
BPS) sedang dilakukan

Selalu ketinggalan zaman (sumber data,


tujuan dipublikasikan, rencana
pengambilan sampel, prosedur
pengumpulan data, kualitas dari
pengumpulan data, dan prosedur
analisis data
Jenis Sumber Data Sekunder

Sumber Internal Sumber Eksternal

Laporan Departemen/Divisi Data yang sudah dipublikasikan

Laporan Produksi Ensiklopedi

Laporan Keuangan Jurnal, Majalah, dll

Laporan Pemasaran & Penjualan


Cara Pengumpulan Data

Sampling
Mencatat Sebagian
kecil dari populasi

Sensus Kasus/Case Study


Mencatat seluruh Mengambil beberapa elemen yang
elemen (populasi) sering tidak jelas populasinya,
kemudian masing-masing elemen
diteliti secara mendalam
Thanks!
annisa.usahid@gmail.com
+628 56956365

Anda mungkin juga menyukai