Anda di halaman 1dari 4

INSTRUMEN PELAKSANAAN SUPERVISI RUANGAN

OLEH : KATIM

No. Kriteria Skors


Dilakukan Tidak dilakukan
Pendokumentasian asuhan keperawatan
PENGKAJIAN
1. Mencatat data yang dikaji sesuai dengan
pedoman pengkajian dan kondisi pasien
(objektif dan subjektif)
2. Pencatatan data dikelompokan menjadi
(alasan, masuk, factor presipitasi dan
predisposisi). Hubungan social, konsep
diri, kondisi fisik, status mental,
pengethuan klien dan terapi yang
diberikan.
3. Pencatatan hasil pengkajian dilakukan
pada saat pasien masuk UGD, UPI,
poliklinik bangsal.
4. Mencatat kesimpulan hasil pengkajian
terkait dengan masalah keperawatan
5. Pencatatan nama perawat dan
memberikan tanda tangan pada kolom
paraf pada formulir yang telah
disediakan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
6. Pencatatan diagnose keperawatan
berdasarkan masalah yang telah
dirumuskan
7. Mencatat diagnose keperwatan baik
actual, resiko maupun potensial dengan
single statement (tanpa etiologi dan
sympton)
8. Mencatat diagnose keperawatan yang
muncul selama pemberian asuhan
keperawatan
9. Pencatatan diagnose keperawatan fisik
dan jiwa sesuai kondisi pasien
PERENCANAAN
10. Mencatat tujuan yang telah dipakai
11. Mencatat rencana tindakan berdasarkan
diagnose keperawatan yang muncul
12. Mencatat rencana tindakan yang
mengacu pada tuuan dengan kalimat
perintah secara rinci dan jelas
13. Mencatat rencana tindakan yang
menggambarkan keterlibatan pasien dan
keluarga
14. Mencatat rencana tindakan yang
menggambarkan kerja sama dengan tim
kesehatan lain
15. Mencatat rencana tindakan dalam kolom
perencanaan pada format yang telah
disediakan
IMPLEMENTASI
16. Mencatat jam dan tanggal perawat
melakukan tindakan keperawatan
17. Mencatat tindakan keperawatan yang
telah dilaksanakan
18. Mencatat tindakan keperawatan baik
yang baru pertama dilakukan,
pengulangan tindakan keperawatan
sebelumnya, maupun modifikasi dari
tindakan yang dilakukan
19. Mencatat semua tindakan keperawatan
yang telah dilakukan dengan kalimat
yang operasional dan jelas
20. Pencatatan tindakan keperawatan
dilakukan dalam kolom implementasi
yang telah disediakan
EVALUASI
21. Mencatat hasil evaluasi yang meliputi
data subjektif dan data objektif
22. Mencatat hasil observasi terhadap
respon pasien yang muncul selain dari
tindakan keperawatan
23. Mencatat hasil analisa masalah
keperawatan berdasarkan data subjektif
dan objektif yang telah ditemukan
24. Mencatat rencana tindakan yang perlu
dilanjutkan pelaksanaannya
25. Mencatat nama perawat dan
memberikan tanda tangan dalam kolom
pada formulir catatan perkembangan
pasien yang telah disediakan
26. Hasil pendokumentasian asuhan
keperawatan disimpan dalam status
pasien bersama dengan catatan medis
yang lain
27. Setelah pasien pulang, kepala ruang
melakukanaudit dokumentasi
keperawatan
TAK
Persiapan perawat
28. Menyeleksi maksimal 12 pasien yang
memenuhi syarat dan akan dilibatkan
dalam terapi aktivitas kelompok
29. Menyiapkan semua perawat yang ada
akan terlibat dalam pelakssanaan terapi
aktivitas kelompok
30. Leeder menelaskan tugas dan tanggung
awab leeder dan fasilitator pada perawat
yang terlibat dalam terapi aktivitas
kelompok
31. Menyiapkan alat dan sarana yang
dibutuhkan dalam terapi aktifitas
kelompok
32. Menyiapkan dan menseting tempat
dilaksanakannya terapi aktivitas
kelompok
33. Mengumpulkan pasien yang sudah
diseleksi di tempat pelaksanaanterapi
aktivitas kelompok
34. Perawat menghilangkan stimulus yang
dapat mengganggu jalannya terapi
aktivitas kelompok
35. Pelaksanaan terapi aktivitas kelompok
Fase orientasi
Leeder mengucapkan salam terapeutik
36. Leeder memperkenalkan diri semua
terapis dan anggota kelompok secara
bergantian
37. Menjelaskan tujuan kegiatan terapi
aktivitas kelompok dan lama kegiatan
(maksimal 45 menit)
38. Fase kerja
Leeder memimpin pasien untuk
melakukan kegiatan kelompok sesuai
meteri dan topic yang dipilih
39. Memberikan kesempatan pada masing-
masing anggota kelompok untuk
melakukan kegiatan
40. Fasilitator melakukan antisivasi masalah
dengan memotifasi pasien
41. Fasilitator memberikan reinforcement
positif ketika anggota kelompok dapat
melakukan kegiatan
42. Memberi kesempatan pada anggota
kelompok untuk menanggapi hasil
kegiatan yang dilakukan oleh pasien lain
43. Menyimpulkan hasil dari kegiatan terapi
aktivitas kelompok dan dan menjelaskan
hal-hal yang belum jelas
44. Fase terminasi
Menanyakanmenanyakan perasaan
semua anggota kelompok setelah
mengikuti kegiatan terapi aktivitas
kelompok
45. Menyarankan pada semua anggota
kelompok untuk mengungkapkan atau
menceritakan kembali kegiatan yang
telah dilakukan
46. Menyarankan pada anggota kelompok
untuk menerapkan hasil kegiatan terapi
aktivitas kelompok dalam kehidupan
sehari-hari
47. Bersama semua anggota kelompok
membuat kesepakatan tentang rencana
kegiatan terapi aktivitas kelompok
selanjutnya yang meliputi topil, waktu,
dan terapiaktivitas kelompok
48. Evaluasi
Evaluasi kelompok dinilai berdasarkan
indicator : keaktifan kerjasama, saling
menghormati.
49. Evaluasi hasil dinilai dari kemampuan
anggota kelompok dalam melakukan
kegiatan terapi aktivitas kelompok
sesuai materi dan topik
50. Mendokumentasikan hasil terapi
aktivitas kelompok dalam buku aktivitas
kelompok dan catatan perawatan pasien

Anda mungkin juga menyukai