Anda di halaman 1dari 40

Penyusun : Tim MGMP TJKT

Sekolah : SMK Singaparna


Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Kelas/Fase : X/E

CAPAIAN PEMBELAJ

Elemen Capaian Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelaja

10.1

10.2

Pada akhir fase E peserta didik mampu


memahami
prinsip dasar sistem IPV4/IPV6, TCP IP, 10.3
Media dan Networking
Jaringan Service, Sistem Keamanan Jaringan
Telekomunikasi Telekomunikasi,
Sistem Seluler, Sistem Microwave, Sistem
VSAT IP,
Sistem Optik, dan Sistem WLAN. 10.4

10.5

10.6

10.7
10.8

10.9

11

11.1

11.2

11.3
Peserta didik mampu menerapkan K3LH dan
Keselamatan dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-
Kesehatan Kerja praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di
Lingkungan Hidup tempat kerja, prosedurprosedur dalam
keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja
(K3LH) dan industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin),
budaya kerja termasuk pencegahan kecelakaan kerja di 11.4
industri tempat tinggi dan prosedur kerja di tempat
tinggi (pemanjatan).

11.5

11.6
11.7

Peserta didik mampu menggunakan alat ukur,


Penggunaan Alat termasuk pemeliharaan alat ukur untuk seluruh
Ukur 11.8
jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.

11.9

12

12.1

12.2

12.3

12.4

12.5

12.6
12.7

12.8

12.9

13

13.1

13.2

13.3

13.4

13.5

13.6
13.7

13.8

13.9

14

14.1

14.2

14.3

14.4

Pengembangan materi dalam alur tujuan pembela


pikir berbasis higher order thinking skills (HOTS). A
pentingnya pemahaman konsep tetapi juga untuk
Rasional Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (inquiry process skill) dapat dilakukan dengan beb
learning) dan atau interdispliner.
Penggunaan alur tujuan pembelajaran (ATP) perlu
Catatan khusus penggunaan alur tujuan pembelajaran

Penyusun : Muhammad Amin. S.Kom


Sekolah : SMA Negeri 114 Jakarta
Mata Pelajaran : Informatika
Kelas/Fase : XI/F

PEM

Elemen Capaian Pembelajaran Pertahun Alur Tujuan Pembelaja

10.1.
Dapat memahami strategi algoritmik
BK- standar sebagai penerapan berpikir
(Berfikir komputasional pada berbagai bidang untuk
Komputasional) menghasilkan beberapa solusi dari
Tematis persoalan dengan data diskrit bervolume
besar. 10.2.

10.1.

Dapat memanfaatkan berbagai aplikasi secara


bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi,
mencari informasi di internet, serta mahir
TIK menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran
Teknologi Informasi (pengolah kata, angka, dan presentasi) beserta 10.2.
Komunikasi otomasinya untuk mengintegrasikan dan
menyajikan konten aplikasi dalam berbagai
representasi yang memudahkan analisis dan
interpretasi konten tersebut.

10.3.

10.1.

Dapat menjelaskan cara kerja komputer dan


masing-masing komponen-komponennya,
SK menjelaskan peran sistem operasi dan
Sistem Komputer mekanisme internal yang terjadi pada interaksi
antara perangkat keras, perangkat lunak, dan
pengguna.
10.2.
Dapat menjelaskan cara kerja komputer dan
masing-masing komponen-komponennya,
SK menjelaskan peran sistem operasi dan
Sistem Komputer mekanisme internal yang terjadi pada interaksi
antara perangkat keras, perangkat lunak, dan
pengguna.
10.3.

10.4.

10.1.

Peserta didik memahami Internet dan jaringan


lokal, komunikasi data via HP, konektivitas
JKI internet melalui jaringan kabel dan nirkabel
Jaringan Komputer (bluetooth, wifi, Tidak untuk Disebarluaskan 10.2.
internet), menerapkan enkripsi untuk
Internet
memproteksi data pada saat melakukan
koneksi perangkat ke jaringan lokal maupun
internet yang tersedia.

10.3.

10.1.

10.2.

Dapat memahami aspek privasi dan keamanan


data, mengumpulkan data secara otomatis dari 10.3.
berbagai sumber data, memodelkan data
berbagai bidang, menerapkan seluruh siklus
AD pengolahan data (pengumpulan, pengolahan,
Analisasa Data visualisasi, analisis dan interpretasi data,
publikasi) dengan menggunakan perkakas yang
sesuai, menerapkan strategi pengelolaan data
yang tepat guna dengan mempertimbangkan 10.4.
volume dan kompleksitasnya
publikasi) dengan menggunakan perkakas yang
sesuai, menerapkan strategi pengelolaan data
yang tepat guna dengan mempertimbangkan
volume dan kompleksitasnya

10.5.

10.6.

10.1.

10.2.

Dapat memahami penerapan praktik baik


konsep pemrograman prosedural dalam salah
satu bahasa pemrograman prosedural dan 10.3.
mampu mengembangkan program yang
terstruktur dalam notasi algoritma atau notasi
lain, berdasarkan strategi algoritmik yang tepat.
mampu memahami aspek privasi dan
AP
keamanan data, mengumpulkan data secara
Algoritma dan
Pemrograman otomatis dari berbagai sumber data, 10.4.
memodelkan data berbagai bidang,
menerapkan seluruh siklus pengolahan data
(pengumpulan, pengolahan, visualisasi, analisis
dan interpretasi data, publikasi) dengan
menggunakan perkakas yang sesuai,
menerapkan strategi pengelolaan data yang 10.5.
tepat guna dengan mempertimbangkan volume
dan kompleksitasnya.

10.6.

10.7.

10.1.

Dapat bergotong royong dalam tim inklusif


untuk mengidentifikasi persoalan, merancang,
10.2.

Dapat bergotong royong dalam tim inklusif


untuk mengidentifikasi persoalan, merancang,
DSI mengimplementasi, menguji, dan
Dampak Sosial menyempurnakan program komputer didasari 10.3.
Informatika strategi algoritma yang sesuai, dan
mengkomunikasikan (presentasi, dokumentasi)
program dan proses pengembangan solusi.

10.4.

10.5.

10.1.

10.2.

10.3.

Dapat bergotong royong dalam tim inklusif 10.4.


untuk mengidentifikasi persoalan, merancang,
PLB mengimplementasi, menguji, dan
Praktik Lintas menyempurnakan program komputer didasari
Bidang strategi algoritma yang sesuai, dan
mengkomunikasikan (presentasi, dokumentasi)
program dan proses pengembangan solusi. 10.5.

10.6.
10.7.

10.8.

Pengembangan materi dalam alur tujuan pembela


Selain itu, penyusunan ATP mempertimbangan ta
pembelajaran pada elemen keterampilan proses i
Rasional Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran project based learning dan atau dilakukan dalam

Penggunaan alur tujuan pembelajaran (ATP) perlu


sekolah masing-masing.
Catatan khusus penggunaan alur tujuan pembelajaran
dan Telekomunikasi

CAPAIAN PEMBELAJARAN : ….................................................

Alur Tujuan Pembelajaran Fase Jumlah Jam

Peserta didik mampu memahami prinsip dasar sistem pengalamatan 2 X Pertemuan


IP Address menggunakan protokol TCP/IP. (4 JP x 45 Menit)

Peserta didik mampu menentukan konfigurasi pengalamatan IP 2 X Pertemuan


Address pada jaringan komputer dengan benar. (6 JP x 45 Menit)

Peserta didik mampu menggunakan teknologi layanan jaringan 2 X Pertemuan


(Networking service). (4 JP x 45 Menit)

Peserta didik mampu menerapkan sistem keamanan jaringan 2 X Pertemuan


telekomunikasi. (6 JP x 45 Menit)

2 X Pertemuan
Peserta didik mampu membandingkan sistem seluler PLMN dan PTSN. (4 JP x 45 Menit)

Peserta didik mampu menganalisis perkembangan teknologi 1 X Pertemuan


Microwave Link. (2 JP x 45 Menit)

Peserta didik mampu menganalisis aplikasi yang sesuai dengan sistem 3 X Pertemuan
VSAT IP. (2 JP x 45 Menit)
2 X Pertemuan
Peserta didik mampu menyimpulkan cara kerja fiber optik.
(6 JP x 45 Menit)

2 X Pertemuan
(6 JP x 45 Menit)
Peserta didik mampu merancang sistem jaringan WLAN menggunakan
Cisco Packet Tracer.

2 X Pertemuan
(6 JP x 45 Menit)

Peserta didik mampu menjelaskan konsep keselamatan kerja bidang 2 X Pertemuan


teknologi jaringan komputer dan telekomunikasi (4 JP x 45 Menit)

Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis bahaya di lokasi kerja 2 X Pertemuan


bidang teknologi jaringan komputer dan telekomunikasi (4 JP x 45 Menit)

Peserta didik mampu mengidentifikasi penerapan budaya kerja 1 X Pertemuan


keselamatan industri (2 JP x 45 Menit)

Peserta didik mampu mengidentifikasi Standar Operasional Prosedur 2 X Pertemuan


dalam keadaan darurat kerja (6 JP x 45 Menit)

2 X Pertemuan
(6 JP x 45 Menit)

Peserta didik mam[u mengeksplor Jenis jenis alat ukut bidang Teknik 2 X Pertemuan
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (4 JP x 45 Menit)
Peserta didik mampu menjelaskan Seluruh alat ukur bidang teknik 2 X Pertemuan
jaringan komputer dan telekomunikasi (4 JP x 45 Menit)

Peserta didik mampu menggunakan Alat Ukur Bidang Teknik Jaringan 2 X Pertemuan
Komputer dan Telekomunikasi (6 JP x 45 Menit)

Peserta didik mampu melakukan maintenance Alat Ukur Bidang 2 X Pertemuan


Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (6 JP x 45 Menit)

1 X Pertemuan
(2 JP x 45 Menit)

3 X Pertemuan
(2JP x
45Menit )

2 X Pertemuan
(4JP x
45Menit )

3 X Pertemuan
(2JP x
45Menit )

3 X Pertemuan
(4 JP x 45Menit
)

3 X Pertemuan
(2JP x
45Menit )

3 X Pertemuan
(2JP x
45Menit )
3 X Pertemuan
(2JP x
45Menit )

2 X Pertemuan
(4JP x
45Menit )

3 X Pertemuan
(2JP x
45Menit )

3 X Pertemuan
(2JP x
45Menit )

2 X Pertemuan
(4 JP x 45
Menit)

2 X Pertemuan
(4 JP x 45
Menit)

2 X Pertemuan
(4 JP x 45
Menit)

3 X Pertemuan
(2JP x
45Menit )

3 X Pertemuan
(2JP x
45Menit )

2 X Pertemuan
(4 JP x 45
Menit)
2 X Pertemuan
(6 JP x 45
Menit)

2 X Pertemuan
(4 JP x 45
Menit)

3 X Pertemuan
(6 JP x 45
Menit)

3 X Pertemuan
(2JP x
45Menit )

2 X Pertemuan
(4 JP x 45
Menit)

3 X Pertemuan
(2JP x
45Menit )

1 X Pertemuan
(2 JP x 45
Menit)

2 X Pertemuan
(4 JP x 45
Menit)

Pengembangan materi dalam alur tujuan pembelajaran (ATP) dimaksudkan untuk memperdalam penguasaan pemahaman konsep
pikir berbasis higher order thinking skills (HOTS). Alokasi jam pembelajaran pada elemen pemahaman konsep dan ketrampilan pros
pentingnya pemahaman konsep tetapi juga untuk penguatan keterampilan proses melalui pelaksanaan project yang didesain seca
(inquiry process skill) dapat dilakukan dengan beberapa aternatif, yakni terintegtarif pada pembelajaran pada elemen pemahaman
learning) dan atau interdispliner.
Penggunaan alur tujuan pembelajaran (ATP) perlu memperhatikan kondisi kesiapan satuan pendidikan yang terkait dengan intek si

PEMAHAMAN KONSEP INFORMATIKA

Alur Tujuan Pembelajaran Fase Jumlah Jam

Peserta didik mampu melakukan computational thinking untuk 2 X Pertemuan


memecahkan persoalan yang lebih kompleks dari sebelumnya (6 JP x 45
dengan data bervolume lebih besar. Menit)

Peserta didik mampu Memecahkan persoalan kompleks yang 2 X Pertemuan


membutuhkan dekomposisi, abstarksi dan reprentasi data dan (6 JP x 45
ukuran data cukup besar. Menit)

Peserta didik mampu mengembangkan rencana pengujian, 2 X Pertemuan


menguji dan mendokumentasikan hasil uji artefak (4 JP x 45
kumputasional (produk TIK - Informatika). Menit)

3 X Pertemuan
Peserta didik mampu mengeksplorasi pelajaran media online (2 JP x 45
dengan intraksi materi-materi atau tes dalam intraksi tersebut.
Menit)

Peserta didik mampu berkolaborasi dengan mata pelajaran 2 X Pertemuan


dengan materi-materi yang diberikan oleh bapak ibu guru (4 JP x 45
dengan memanfaat TIK dalam pembelajaran. Menit)

Peserta didik dapat memahami bahwa keamanan jaringan tergantung 3 X Pertemuan


dari kombinasi perangkat keras, perangkat lunak dan harus ada (2 JP x 45
sistem yang baik untuk mengontrol akses data ke sistem. Menit)
1 X Pertemuan
Peserta didik dapat memahami melakukan setting koneksi dengan
aman dari perangkat keras atau perangkat lunak. (2 JP x 45
Menit)

2 X Pertemuan
Peserta didik mengembangkan dan menggunakan abstraksi. (4 JP x 45
Menit)

2 X Pertemuan
Peserta didik dapat melakukan tailoring /aplikasi (aplikasi khusus)
membuat karya teknologi untuk memecahkan persoalan. (6 JP x 45
Menit)

2 X Pertemuan
Peserta didik mampu mengenal topologi jaringan, sehingga berapa
banyak komputer yang terhubung serta dampaknya terbatas. (4 JP x 45
Menit)

1 X Pertemuan
Peserta didik mampu melakukan setting koneksi dengan aman ke
jaringan dan suatu perangkat. (2 JP x 45
Menit)

Peserta didik mampu memahami bahwa keamanan jaringan 3 X Pertemuan


tergantung kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan harus (2 JP x 45
ada sistem yang baik untuk mengontrol akses ke sistem Menit)

2 X Pertemuan
Peserta didik memahami bahwa data bersifat kompleks dan dapat
didekomposisi menjadi elemen elemen data. (4 JP x 45
Menit)

1 X Pertemuan
Peserta didik mampu mengumpulkan data besar dari berbagai
sumber (2 JP x 45
Menit)

Peserta didik mampu memahami bahwa organisasi dan 2 X Pertemuan


penyimpaannya akan mempengaruhi (6 JP x 45
cost,speed,reliability,accesability, privacy,dan integrity. Menit)

3 X Pertemuan
Peserta didik mampu mengorganisasikan, menyimpan dan mengolah
data yang kompleks berdasarkan suatu model yang sudah ada . (2 JP x 45
Menit)
2 X Pertemuan
Peserta didik mampu memahami bahwa penalaran dan prediksi
terhadap suatu data tergantung pada model. (4 JP x 45
Menit)

1 X Pertemuan
Peserta didik mampu memeriksa kesesuaian model terhadap data. (2 JP x 45
Menit)

2 X Pertemuan
Peserta didik mampu mengenal modularisasi dalam penulisan
program. (4 JP x 45
Menit)

2 X Pertemuan
Peserta didik mampu mengenal beberapa proses standard (search,
sort) yang primitif/sederhana. (4 JP x 45
Menit)

Peserta didik mampu menulis program yang mengandung 3 X Pertemuan


prosedur/fungsi dan array (siswa mampu menulis pemecahan
persoalan dalam bentuk program modular, yang sudah mengandung (2 JP x 45
parameter-parameter) Menit)

Peserta didik mampu mengetahui adanya algoritma-algoritma standar 2 X Pertemuan


yang efisien untuk keperluan keperluan tertentu yang berdasarkan (6 JP x 45
konsep AI. Menit)

1 X Pertemuan
Peserta didik mampu melakukan pemecahan persoalan dengan cara
sederhana. (2 JP x 45
Menit)

2 X Pertemuan
Peserta didik mampu melakukan pemecahan persoalan dengan cara
lebih advance. (4 JP x 45
Menit)

Peserta didik mampu mengevaluasi dan memilih algoritma 2 X Pertemuan


berdasarkan perfomansi, penggunaan ulang dan kemudahan (6 JP x 45
implementasi. Menit)

2 X Pertemuan
Peserta didik mampu mengetahui hak kekayaan intelektual dari karya
perangkat TIK yang dihasilkan. (4 JP x 45
Menit)
2 X Pertemuan
Peserta didik mengetahui adanya berbagai lisensi dalam penggunakan
komponen perangkat yang dibuat. (4 JP x 45
Menit)

2 X Pertemuan
Peserta didik mampu mengidentifikasi lisensi dari komponen
perangkat lunak. (4 JP x 45
Menit)

1 X Pertemuan
peserta didik mampu mengetahui aspek ekonomi dan bisnis dari
suatu kekayaan intelektual. (2 JP x 45
Menit)

2 X Pertemuan
Peserta didik mampu menjelaskan aspek ekonomi dan bisnis dari
perangkat TIK yang dihasilkan. (4 JP x 45
Menit)

2 X Pertemuan
Peserta didik mampu mengidentifikasi cross-cut, component,
capstone (integrasi pengetahuan dan keterampilan), praktik. (6 JP x 45
Menit)

2 X Pertemuan
Peserta didik mampu membina budaya kerja masyarakat digital dalam
tim yang inklusif. (4 JP x 45
Menit)

1 X Pertemuan
Peserta didik mampu berkolaborasi untuk melaksanakan tugas
dengan tema komputing khususnya dalam file sharing. (2 JP x 45
Menit)

3 X Pertemuan
Peserta didik mampu mengenali dan mendefinisikan persoalan yang
pemecahannya dapat didukung dengan komputer. (2 JP x 45
Menit)

2 X Pertemuan
Peserta didik mampu mengembangkan dan menunjang pelajaran
lainnya. (4 JP x 45
Menit)

2 X Pertemuan
Peserta didik mampu mengembangkan rencana pengujian, menguji,
dan mendokumentasikn hasil uji artefak Komputasional (produk TIK) , (6 JP x 45
Menit)
2 X Pertemuan
Peserta didik mampu mengembangkan program yang melakukan
komputasi sederhana. (4 JP x 45
Menit)

Peserta didik mampu mengkomunikasikan suatu proses, fenomena, 2 X Pertemuan


solusi TIK dengan mempresentasikan, memvisualisasikan serta (6 JP x 45
memerhatikan hak kekayaan intelektual. Menit)

Pengembangan materi dalam alur tujuan pembelajaran (ATP) dimaksudkan untuk memperdalam penguasaan konsep peserta didik
Selain itu, penyusunan ATP mempertimbangan tahapan dalam pembelajaran dengan berlandaskan pada model system thingking se
pembelajaran pada elemen keterampilan proses inkuiri (inquiry process skill) dapat dilakukan dengan beberapa alternatif, yakni ter
project based learning dan atau dilakukan dalam bentuk kajian multidisiplin dengan mata pelajaran lainnya.

Penggunaan alur tujuan pembelajaran (ATP) perlu memperhatikan kondisi kesiapan satuan pendidikan yang terkait dengan intek si
sekolah masing-masing.
....................................... FASE : E

Kata Kunci Topik Glosarium


Sistem pengalamatan IP IPV4/IPV6, TCP IP,
Address, Protokol TCP/IP, Networking Service, Sistem
Konfigurasi pengalamatan 1. Pengalamatan IP Microwave, Sistem VSAT
IP Address pada jaringan Address IP, Sistem WLAN
komputer, teknologi
layanan jaringan
(Networking Service),
Sistem keamanan jaringan 2. Tekonologi Layanan
telekomunikasi, Sistem Jaringan (Networking
seluler PLMN dan PTSN, Service)
Perkembangan teknologi
Microwave Link, Aplikasi
sistem VSAT IP, Cara kerja
fiber optik, Sistem jaringan 3. Keamanan Jaringan
WLAN menggunakan Cisco
Telekomunikasi
Packet Tracer

4. Sistem Seluler PLMN


dan PSTN

5.Teknologi Microwave
Link
Konsep K3LH dan budaya 1. Konsep K3LH K3LH, budaya kerja, praktik
kerja industri, antara lain: kerja aman, SOP dalam
praktik-praktik kerja yang keadaan darurat
aman, bahaya-bahaya di
tempat kerja, prosedur
prosedur dalam keadaan
darurat, dan penerapan 2. Konsep budaya kerja
budaya kerja industri
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, industri
Rajin), termasuk pencegahan
kecelakaan kerja di tempat
tinggi dan prosedur kerja di
tempat tinggi (pemanjatan).
3. Jenis bahaya di tempat
kerja

4. Prosedur dalam keadaan


darurat kerja

Alat ukur di bidang teknik 1. Jenis-jenis alat ukur Alat ukur dan prosedur
jaringan komputer dan pemeliharaan alat ukur
telekomunikasi serta
pemeliharaannya.
jaringan komputer dan pemeliharaan alat ukur
telekomunikasi serta
pemeliharaannya.

2. Pemeliharaan alat ukur


mperdalam penguasaan pemahaman konsep peserta didik dan kebermaknaan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pengemb
men pemahaman konsep dan ketrampilan proses dibuat proporsioanl karena orientasi pembelajaran pada kelas X tidak saja diarahkan p
elalui pelaksanaan project yang didesain secara kolaboratif, kreatif dan kritis. Pencapaian pembelajaran pada elemen keterampilan pro
pada pembelajaran pada elemen pemahaman konsep, berdiri sendiri menjadi kegiatan pembelajaran yang berbasis proyek (project bas
atuan pendidikan yang terkait dengan intek siswa, komptensi guru, hiterogenitas kondisi siswa, ketersediaan sarana pendukung

P INFORMATIKA

Kata Kunci Topik Glosarium


Computational Persoalan yang lebih Computational thinking,
thinking,persoalan kompleks kompleks yang membutuhkan kompleks, abstrak,
yang membutuhkan dekomposisi, abstrak, dan dekomposisi, representasi,
dekomposisi, abtraksi, dan reprentasi data dan ukuran strategi, diskrit,
reprentasi data. besar, computational thinking komputasional.
untuk memecahkan
persoalan yang lebih
kompleks.

Pelajaran media online, hasil Rencana pengujian, menguji Mahir, internet, media online,
uji artefak kumputasional, hasil uji artefak uji artefak, informatika,
fitur lanjut aplikasi kumputasional (produk TIK - intraksi, eksplorasi,
perkantoran, konten aplikasi Informatika), pelajaran media representasi, analisis,
dalam berbagai representasi. online dengan intraksi komputasional.
materi-materi, mata
pelajaran dalam materi-
materi dengan memanfaat
TIK dalam pembelajaran,
konten aplikasi dalam
berbagai representasi, fitur
lanjut aplikasi perkantoran.

Keamanan jaringan, Cara kerja komputer dan Setting koneksi, mekanisme,


perangkat keras, perangkat masing-masing komponen- tailoring, interaksi, sistem
lunak, cara kerja komputer, komponennya, peran sistem operasi, akses, karya,
setting koneksi, operasi dan mekanisme teknologi.
tailoring /aplikasi (aplikasi internal yang terjadi, setting
khusus). koneksi dengan aman,
tailoring /aplikasi (aplikasi
khusus) membuat karya
teknologi untuk memecahkan
persoalan.
perangkat keras, perangkat masing-masing komponen- tailoring, interaksi, sistem
lunak, cara kerja komputer, komponennya, peran sistem operasi, akses, karya,
setting koneksi, operasi dan mekanisme teknologi.
tailoring /aplikasi (aplikasi internal yang terjadi, setting
khusus). koneksi dengan aman,
tailoring /aplikasi (aplikasi
khusus) membuat karya
teknologi untuk memecahkan
persoalan.

Topologi jaringan, Setting koneksi dengan aman Topologi , setting koneksi,


setting koneksi, keamanan ke jaringan dan suatu jaringan, komunikasi,
jaringan, Internet dan perangkat, topologi jaringan, konektivitas, nirkabel,
jaringan lokal, komunikasi keamanan jaringan bluetooth, wifi, enkripsi,
data via HP, konektivitas tergantung kombinasi akses.
internet melalui jaringan perangkat keras, perangkat
kabel dan nirkabel. lunak.

Data bersifat kompleks, data Data besar dari berbagai Privasi, kompleks, prediksi,
besar dari berbagai sumber, sumber,organisasi dan cost, speed,
menyimpan dan mengolah penyimpaannya akan reliability,accesability,
data kompleks,penalaran dan mempengaruhi privacy,dan integrity, volume,
prediksi, dapat memeriksan cost,speed,reliability,accesabi kompleksitas.
kesesuaian model terhadap lity, privacy,dan integrity.
data. menyimpan dan mengolah
data yang kompleks
berdasarkan suatu model
yang sudah ada,
penalaran dan prediksi
terhadap suatu data,
kesesuaian model terhadap
data, kesesuaian model
terhadap data.
Modularisasi dalam penulisan Modularisasi dalam penulisan Primitif, standard, search,
program, mengenal beberapa program dan beberapa sort,
proses standard, algoritma proses standard (search, sort) parameter, algoritma,
standard, pemecahan dengan yang primitif/sederhana, interpretasi, visualisasi, array,
sederhana, algoritma program yang mengandung modularisasi,
berdasarkan perfomansi. prosedur/fungsi dan array, efisien, advance,
algoritma-algoritma standar implementasi.
yang efisien, pemecahan
persoalan dengan cara
sederhana dan pemecahan
persoalan dengan cara lebih
advance, algoritma
berdasarkan perfomansi,
penggunaan ulang dan
kemudahan implementasi.

Hak kekayaan intelektual, Lisensi dalam penggunakan Intelektual, inklusif,


berbagai lisensi dalam komponen perangkat yang presentasi, dokumentasi,
penggunaan perangkat, dibuat, hak kekayaan lisensi,
lisensi dari komponen intelektual dari karya TIK, karya, komponen.
perangkat lunak, aspek perangkat TIK yang
ekonomi dan bisnis dari dihasilkan,lisensi dari
perangkat TIK. komponen perangkat lunak,
aspek ekonomi dan bisnis dari
suatu kekayaan intelektual
dan bisnis dari perangkat TIK
yang dihasilkan.
berbagai lisensi dalam komponen perangkat yang presentasi, dokumentasi,
penggunaan perangkat, dibuat, hak kekayaan lisensi,
lisensi dari komponen intelektual dari karya TIK, karya, komponen.
perangkat lunak, aspek perangkat TIK yang
ekonomi dan bisnis dari dihasilkan,lisensi dari
perangkat TIK. komponen perangkat lunak,
aspek ekonomi dan bisnis dari
suatu kekayaan intelektual
dan bisnis dari perangkat TIK
yang dihasilkan.

Cross-cut,component, Budaya kerja masyarakat Cross-cut,component,


capstone, praktik, budaya digital, capstone, praktik, komputing,
kerja masyarakat digital tema komputing khususnya file sharing, artefak,
dalam tim yang inklusif, tema dalam file sharing, cross-cut, komputasional, intelektual,
komputing, rencana component, capstone fenomena, digital.
pengujian,menguji, dan (integrasi pengetahuan dan
mendokumentasi hasil uji keterampilan), praktik.
artefak komputasional, rencana pengujian, menguji,
mengkomunikasikan suatu dan mendokumentasikn hasil
proses,fenomena,solusi TIK . uji artefak Komputasional
(produk TIK) , suatu proses,
fenomena, solusi TIK dengan
mempresentasikan,
memvisualisasikan serta
memerhatikan hak kekayaan
intelektual.
mperdalam penguasaan konsep peserta didik dan pencapaian kebermaknaan pembelajaran yang mendalam serta sesuai dengan kebu
berlandaskan pada model system thingking secara kritis dan menekankan pada kontekstualisasi materi ajar dalam kehidupan nyata. P
lakukan dengan beberapa alternatif, yakni terintegrasi dalam pencapaian elemen pemahaman konsep, berdiri sendiri dalam bentuk pe
mata pelajaran lainnya.

atuan pendidikan yang terkait dengan intek siswa, kompetensi guru, hiterogenitas kondisi siswa, ketersediaan sarana pendukung yang
Profil Pelajar Pancasila
Berpikir kritis untuk mencapai
sebuah kesuksesan pada target.
Kemampuan untuk menyelesaikan
masalah yang memberi kesempatan
individu untuk mencapai ide-ide.
Kritis tanpa memaksakan
pendapatnya sendiri) dan kreatif
(selalu berupaya aktif menolong
orang-orang yang membutuhkan dan
mencarikan solusi terbaik untuk
mendukung.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan
menggunakan imajinasi dan
pengalamannya secara bebas dalam
berkreasi untuk mengembangkan diri,
menemukan kebahagiaan, hingga
memecahkan pelbagai persoalan.
Mandiri menekankan pada prakarsa
dan tanggung jawab atas
pembelajaran dan pengembangan
dirinya dengan mempertimbangkan
potensi, minat, situasi dan tuntutan
perkembangan.

Kreatif mampu memodifikasi dan


menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan
berdampak. Ia menggunakan
imajinasi dan pengalamannya secara
bebas dalam berkreasi untuk
mengembangkan diri, menemukan
kebahagiaan, hingga memecahkan
pelbagai persoalan.
Berpikir kritis mampu berpikir secara
adil dan terbuka sehingga dapat
membuat keputusan yang tepat
dengan mempertimbangkan banyak
hal berdasarkan data dan fakta yang
mendukung.
kebahagiaan, hingga memecahkan
pelbagai persoalan.
Berpikir kritis mampu berpikir secara
adil dan terbuka sehingga dapat
membuat keputusan yang tepat
dengan mempertimbangkan banyak
hal berdasarkan data dan fakta yang
mendukung.

Berpikir kritis untuk mencapai


sebuah kesuksesan pada target.
Kemampuan untuk menyelesaikan
masalah yang memberi kesempatan
individu untuk mencapai ide-ide.
Kritis tanpa memaksakan
pendapatnya sendiri) dan kreatif
(selalu berupaya aktif menolong
orang-orang yang membutuhkan dan
mencarikan solusi terbaik untuk
mendukung.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan
menggunakan imajinasi dan
pengalamannya secara bebas dalam
berkreasi untuk mengembangkan diri,
menemukan kebahagiaan, hingga
memecahkan pelbagai persoalan.
Mandiri menekankan pada prakarsa
dan tanggung jawab atas
pembelajaran dan pengembangan
dirinya dengan mempertimbangkan
potensi, minat, situasi dan tuntutan
perkembangan.

Berpikir kritis untuk mencapai


sebuah kesuksesan pada target.
Kemampuan untuk menyelesaikan
masalah yang memberi kesempatan
individu untuk mencapai ide-ide.
Kritis tanpa memaksakan
pendapatnya sendiri) dan kreatif
(selalu berupaya aktif menolong
orang-orang yang membutuhkan dan
mencarikan solusi terbaik untuk
sebuah kesuksesan pada target.
Kemampuan untuk menyelesaikan
masalah yang memberi kesempatan
individu untuk mencapai ide-ide.
Kritis tanpa memaksakan
pendapatnya sendiri) dan kreatif
(selalu berupaya aktif menolong
orang-orang yang membutuhkan dan
mencarikan solusi terbaik untuk
mendukung.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan
menggunakan imajinasi dan
pengalamannya secara bebas dalam
berkreasi untuk mengembangkan diri,
menemukan kebahagiaan, hingga
memecahkan pelbagai persoalan.
Mandiri menekankan pada prakarsa
dan tanggung jawab atas
pembelajaran dan pengembangan
dirinya dengan mempertimbangkan
potensi, minat, situasi dan tuntutan
perkembangan.

Berpikir kritis untuk mencapai sebuah


kesuksesan pada target. Kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang
memberi kesempatan individu untuk
mencapai ide-ide.
Kritis tanpa memaksakan pendapatnya
sendiri) dan kreatif (selalu berupaya
aktif menolong orang-orang yang
membutuhkan dan mencarikan solusi
terbaik untuk mendukung.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan
berdampakIa menggunakan imajinasi
dan pengalamannya secara bebas dalam
berkreasi untuk mengembangkan diri,
menemukan kebahagiaan, hingga
memecahkan pelbagai persoalan.
Mandiri menekankan pada prakarsa dan
tanggung jawab atas pembelajaran dan
pengembangan dirinya dengan
mempertimbangkan potensi, minat,
situasi dan tuntutan perkembangan.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
Ia menggunakan imajinasi dan
pengalamannya secara bebas dalam
berkreasi untuk mengembangkan diri,
menemukan kebahagiaan, hingga
memecahkan pelbagai persoalan. Ia juga
selalu berupaya untuk mewujudkan
gagasan atau idenya menjadi suatu
tindakan atau karya nyata dan cenderung
berani mengambil risiko dalam berkreasi.
Berpikir kritis untuk mencapai sebuah
kesuksesan pada target. Kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang
memberi kesempatan individu untuk
mencapai ide-ide.
Kritis tanpa memaksakan pendapatnya
sendiri) dan kreatif (selalu berupaya
aktif menolong orang-orang yang
membutuhkan dan mencarikan solusi
terbaik untuk mendukung.
Mandiri menekankan pada prakarsa dan
tanggung jawab atas pembelajaran dan
pengembangan dirinya dengan
mempertimbangkan potensi, minat,
situasi dan tuntutan perkembangan.

Berpikir kritis untuk mencapai sebuah


kesuksesan pada target. Kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang
memberi kesempatan individu untuk
mencapai ide-ide. Kritis tanpa
memaksakan pendapatnya sendiri) dan
kreatif (selalu berupaya aktif menolong
orang-orang yang membutuhkan dan
mencarikan solusi terbaik untuk
mendukung.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
kesuksesan pada target. Kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang
memberi kesempatan individu untuk
mencapai ide-ide. Kritis tanpa
memaksakan pendapatnya sendiri) dan
kreatif (selalu berupaya aktif menolong
orang-orang yang membutuhkan dan
mencarikan solusi terbaik untuk
mendukung.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak.

Mandiri menekankan pada prakarsa dan


tanggung jawab atas pembelajaran dan
pengembangan dirinya dengan
mempertimbangkan potensi, minat,
situasi dan tuntutan perkembangan.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
Ia menggunakan imajinasi dan
pengalamannya secara bebas dalam
berkreasi untuk mengembangkan diri,
menemukan kebahagiaan, hingga
memecahkan pelbagai persoalan. Ia juga
selalu berupaya untuk mewujudkan
gagasan atau idenya menjadi suatu
tindakan atau karya nyata dan cenderung
berani mengambil risiko dalam berkreasi.

n yang sesuai dengan kebutuhan pengembangn pola


elajaran pada kelas X tidak saja diarahkan pada
mbelajaran pada elemen keterampilan proses inkuiri
elajaran yang berbasis proyek (project based
wa, ketersediaan sarana pendukung

Profil Pelajar Pancasila


Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan
berdampak.
Mandiri menekankan pada prakarsa
dan tanggung jawab atas
pengembangan dirinya dengan
mempertimbangkan potensi, minat,
situasi dan tuntutan perkembangan.

Berpikir kritis untuk mencapai


sebuah kesuksesan pada target.
Kemampuan untuk menyelesaikan
masalah yang memberi kesempatan
individu untuk mencapai ide-ide.
Kritis tanpa memaksakan
pendapatnya sendiri) dan kreatif
(selalu berupaya aktif menolong
orang-orang yang membutuhkan dan
mencarikan solusi terbaik untuk
mendukung.

Berpikir kritis untuk mencapai sebuah


kesuksesan pada target. Kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang
memberi kesempatan individu untuk
mencapai ide-ide.
Kritis tanpa memaksakan pendapatnya
sendiri) dan kreatif (selalu berupaya
aktif menolong orang-orang yang
membutuhkan dan mencarikan solusi
terbaik untuk mendukung.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan
berdampakIa menggunakan imajinasi
dan pengalamannya secara bebas dalam
kesuksesan pada target. Kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang
memberi kesempatan individu untuk
mencapai ide-ide.
Kritis tanpa memaksakan pendapatnya
sendiri) dan kreatif (selalu berupaya
aktif menolong orang-orang yang
membutuhkan dan mencarikan solusi
terbaik untuk mendukung.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan
berdampakIa menggunakan imajinasi
dan pengalamannya secara bebas dalam
berkreasi untuk mengembangkan diri,
menemukan kebahagiaan, hingga
memecahkan pelbagai persoalan.

Berpikir kritis untuk mencapai sebuah


kesuksesan pada target. Kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang
memberi kesempatan individu untuk
mencapai ide-ide.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak
lain menggunakan imajinasi dan
pengalamannya secara bebas dalam
berkreasi untuk mengembangkan diri,
menemukan kebahagiaan, hingga
memecahkan pelbagai persoalan.

Mandiri menekankan pada prakarsa dan


tanggung jawab atas pembelajaran dan
pengembangan dirinya dengan
mempertimbangkan potensi, minat,
situasi dan tuntutan perkembangan.
Berpikir kritis untuk mencapai sebuah
kesuksesan pada target. Kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang
memberi kesempatan individu untuk
mencapai ide-ide.
Kritis tanpa memaksakan pendapatnya
sendiri) dan kreatif (selalu berupaya
aktif menolong orang-orang yang
membutuhkan dan mencarikan solusi
terbaik untuk mendukung.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
Berpikir kritis untuk mencapai sebuah
kesuksesan pada target. Kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang
memberi kesempatan individu untuk
mencapai ide-ide.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan
berdampakIa menggunakan imajinasi
dan pengalamannya secara bebas dalam
berkreasi untuk mengembangkan diri,
menemukan kebahagiaan, hingga
memecahkan pelbagai persoalan.
Mandiri menekankan pada prakarsa dan
tanggung jawab atas pembelajaran dan
pengembangan dirinya dengan
mempertimbangkan potensi, minat,
situasi dan tuntutan perkembangan.

Berpikir kritis untuk mencapai sebuah


kesuksesan pada target. Kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang
memberi kesempatan individu untuk
mencapai ide-ide.
Mandiri menekankan pada prakarsa dan
tanggung jawab atas pembelajaran dan
pengembangan dirinya dengan
mempertimbangkan potensi, minat,
situasi dan tuntutan perkembangan.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan
berdampakIa menggunakan imajinasi
kesuksesan pada target. Kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang
memberi kesempatan individu untuk
mencapai ide-ide.
Mandiri menekankan pada prakarsa dan
tanggung jawab atas pembelajaran dan
pengembangan dirinya dengan
mempertimbangkan potensi, minat,
situasi dan tuntutan perkembangan.
Kreatif mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan
berdampakIa menggunakan imajinasi
dan pengalamannya secara bebas dalam
berkreasi untuk mengembangkan diri,
menemukan kebahagiaan, hingga
memecahkan pelbagai persoalan.

Kreatif mampu memodifikasi dan


menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
Ia menggunakan imajinasi dan
pengalamannya secara bebas dalam
berkreasi untuk mengembangkan diri,
menemukan kebahagiaan, hingga
memecahkan pelbagai persoalan. Ia juga
selalu berupaya untuk mewujudkan
gagasan atau idenya menjadi suatu
tindakan atau karya nyata dan cenderung
berani mengambil risiko dalam berkreasi.
Mandiri menekankan pada prakarsa dan
tanggung jawab atas pembelajaran dan
pengembangan dirinya dengan
mempertimbangkan potensi, minat,
situasi dan tuntutan perkembangan.
Berpikir kritis untuk mencapai sebuah
kesuksesan pada target. Kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang
memberi kesempatan individu untuk
mencapai ide-ide.
yang mendalam serta sesuai dengan kebutuhan.
sasi materi ajar dalam kehidupan nyata. Pencapaian
an konsep, berdiri sendiri dalam bentuk pelaksanaan

wa, ketersediaan sarana pendukung yang ada di

Anda mungkin juga menyukai