Anda di halaman 1dari 6

Join today to get your own Multiply site

Kurniawan Al Banna As-Sa'ati Site's


HomeBlogPhotosVideoCalendarLinks

Mar 10, '10 11:15 AM


GAYA GESEK
for everyone

thedreamcomestrue

 Photos of
kurniawan
 Personal
Message
 RSS Feed
[?]
 Report
Abuse

Gaya gesek adalah gaya yang


berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda akan bergerak.
Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda yang
dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk
cair, ataupun gas. Gaya gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah
gaya gesek statis dan kinetis, sedangkan gaya antara benda padat dan cairan
serta gas adalah gaya Stokes.

di mana suku pertama adalah gaya gesek yang dikenal sebagai gaya gesek statis
dan kinetis, sedangkan suku kedua dan ketiga adalah gaya gesek pada benda
dalam fluida.

Gaya gesek dapat merugikan dan juga bermanfaat. Panas pada poros yang
berputar, engsel pintusepatu yang aus adalah contoh kerugian yang disebabkan
oleh gaya gesek. Akan tetapi tanpa gaya gesek manusia tidak dapat berpindah
tempat karena gerakan kakinya hanya akan menggelincir di atas lantai. Tanpa
adanya gaya gesek antara ban mobil dengan jalan, mobil hanya akan slip dan
tidak membuat mobil dapat bergerak. Tanpa adanya gaya gesek juga tidak
dapat tercipta parasut.

Gaya gesek merupakan akumulasi interaksi mikro antar kedua permukaan yang
saling bersentuhan. Gaya-gaya yang bekerja antara lain adalah gaya
elektrostatik pada masing-masing permukaan. Dulu diyakini bahwa permukaan
yang halus akan menyebabkan gaya gesek (atau tepatnya koefisien gaya gesek)
menjadi lebih kecil nilainya dibandingkan dengan permukaan yang kasar, akan
tetapi dewasa ini tidak lagi demikian. Konstruksi mikro (nano tepatnya) pada
permukaan benda dapat menyebabkan gesekan menjadi minimum, bahkan cairan
tidak lagi dapat membasahinya (efek lotus) pada permukaan daun (misalnya
setetes air di atas daun keladi).

Terdapat dua jenis gaya gesek


antara dua buah benda yang padat saling bergerak lurus, yaitu gaya gesek
statis dan gaya gesek kinetis, yang dibedakan antara titik-titik sentuh antara
kedua permukaan yang tetap atau saling berganti (menggeser). Untuk benda
yang dapat menggelinding, terdapat pula jenis gaya gesek lain yang disebut gaya
gesek menggelinding (rolling friction). Untuk benda yang berputar tegak lurus
pada permukaan atau ber-spin, terdapat pula gaya gesek spin ( spin friction).
Gaya gesek antara benda padat dan fluida disebut sebagai gaya Coriolis-Stokes
atau gaya viskos (viscous force).

Gaya gesek statis adalah gesekan antara dua


benda padat yang tidak bergerak relatif satu sama lainnya. Seperti contoh,
gesekan statis dapat mencegah benda meluncur ke bawah pada bidang miring.
Koefisien gesek statis umumnya dinotasikan dengan μs, dan pada umumnya lebih
besar dari koefisien gesek kinetis.

Gaya gesek statis dihasilkan dari sebuah gaya yang diaplikasikan tepat sebelum
benda tersebut bergerak. Gaya gesekan maksimum antara dua permukaan
sebelum gerakan terjadi adalah hasil dari koefisien gesek statis dikalikan
dengan gaya normal f = μs Fn. Ketika tidak ada gerakan yang terjadi, gaya
gesek dapat memiliki nilai dari nol hingga gaya gesek maksimum. Setiap gaya
yang lebih kecil dari gaya gesek maksimum yang berusaha untuk menggerakkan
salah satu benda akan dilawan oleh gaya gesekan yang setara dengan besar gaya
tersebut namun berlawanan arah. Setiap gaya yang lebih besar dari gaya gesek
maksimum akan menyebabkan gerakan terjadi. Setelah gerakan terjadi, gaya
gesekan statis tidak lagi dapat digunakan untuk menggambarkan kinetika benda,
sehingga digunakan gaya gesek kinetis.

Gaya gesek kinetis (atau dinamis) terjadi ketika dua benda bergerak relatif
satu sama lainnya dan saling bergesekan. Koefisien gesek kinetis umumnya
dinotasikan dengan μk dan pada umumnya selalu lebih kecil dari gaya gesek
statis untuk material yang sama.

Contoh cara memperkecil gaya gesek :

1. Memberikan pulumas (oli, lilin atau vaselin) pada permukaan benda yang
bergesekan.
2. Menaburkan bedak atau tepung kanji di atas meja karambol agar biji
karambol dapat bergerak lancar.
3. Melapisi meja biliar dengan kain agar bola dapat bebas menggelinding.
4. Membuat bentuk pesawat terbang yang ramping untuk mengurangi gaya
gesek antara badan pesawat dengan udara.

Contoh cara memperbesar gaya gesek :

1. Memasang paku-paku pada alas sepatu bola agar pemain bola tidak
mudah tergelincir ketika berlari di lapangan rumput.
2. Membuat alur pada permukaan ban untuk emngingkatkan daya
cengkeram ban dengan permukaan tanah.

Manfaat Gaya Gesek pada Kehidupan Sehari-hari :

1. Menghasilkan panas, misalnya gaya gesek yang timbulketika kita


menggosokkan kedua belah tangan kita dapat menghangatkan badan.
2. Mengikis benda, contoh gaya gesek yang timbul dari ampelas terhadap
kayu dapat membuat kayu menjadi halus.
3. Mencegah benda tergelincir, contoh gaya gesek antara sepatu dan
lantai membuat kita tidak tergelincir.

Kerugian Gaya Gesek pada Kehidupan Sehari-hari :

1. Gaya gesek menghambat gerak sehingga memboroskan energi. Contoh


gaya gesek antara udara dengan pembalap sepeda membuat pembalap
2. sepeda harus mengeluarkan tenaga yang besar.
3. Gaya gesek dapat mengikis benda, contoh ban mobil akan cepat gundul
akibat sering bergesekan dengan jalan.

Contoh Soal 1 :

Sebuah buku berada dalam keadaam diam di atas meja yang permukaannya
datar. Koofisien gesekan statik adalah 0,4 dan koofisien gesekan kinetik adalah
0,30. Jika massa buku tersebut adalah 1 kg, berapakah Gaya minimum yang
diberikan agar buku itu mulai bergerak ? anggap saja percepatan gravitasi (g) =
10 m/s2

Terlebih dahulu kita hitung besar Gaya Normal (N).

N = w = m g = (1 kg) (10 m/s2) = 10 kg m/s2 = 10 N.

Setelah memperoleh besar Gaya Normal, selanjutnya kita hitung besar gaya
gesek statis (fs).

Besar gaya gesek statis adalah 4 N. Agar buku dapat bergerak, maka gaya tarik
minimum yang diberikan harus lebih besar dari 4 Newton (agar benda mulai
bergerak maka F > fs)
LATIHAN SOAL :

1. Sebuah balok bermassa 10 kg diletakkan pada bidang miring


sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Jika sudut yang dibentuk
antara bidang miring dengan permukaan lantai sebesar 30 o dan
koofisien gesekan kinetik adalah 0,4, berapakah gaya gesekan kinetis
yang bekerja pada permukaan balok dan bidang miring ?
2. Sebuah balok kayu diletakkan pada sebuah meja. Massa balok 4 kg,
percepatan gravitasi 10 m/s2,koefisien gesekan antara balok dan meja
adalah 0,2 dan 0,4. Analisa apakah balok bergerak,tentukan besar gaya
gesekan dan percepatan balok jika gaya tariknya: 6 N, 16 N, dan 20 N!
3. Sebuah balok kayu 10,4 kg diletakkan di atas lantai kasar, yang memiliki
koefisien gesekan 0,4 dan 0,2. Balok itu ditarik dengan gaya miring ke
atas 37° (sin 37° = 0,6) terhadap arah horizontal. Tentukan besar gaya
gesekan dan percepatan balok jika besar P: 30 N, 40 N, dan 50 N!
4. Sebuah mobil sedan 1300 kg sedang bergerak. Jika koefisien gesekan
antara ban dan permukaan jalan 0,04 dan 0,02, berapakah gaya
horizontal yang dihasilkan mesinnya untuk menjaga mobil bergerak
dengan kecepatan tetap?
5. Sebuah peti 25 kg diam pada sebuah lantai kasar. Gaya horizontal 80 N
diperlukan untuk
mengusahakan agar peti itu akan bergerak. Setelah balok bergerak,
hanya diperlukan gaya 60 N untuk menjaga agar balok bergerak dengan
kecepatan tetap. Hitunglah koefisien gesekan statis dan kinetis antara
peti dan lantai!

Prev: the power of words


reply share

Sponsored Links
 
Bunda suka jalan-jalan Tips Tampil Cantik Ga
gratis? Pake Boros

Ke Jakarta, ke Bali bahkan Pengen cantik tapi takut


ke Paris dan Stockholm kantong bolong? Kini
dibayarin dan nginep di Anda bisa slalu tampil
hotel bintang 5? Cuma ada cantik sekaligus bisa bikin
di bisnis ini. :) kantong tebal. Ikuti
Tipsnya di sini!
audio reply video reply
Add a Comment

  
© 2011 Multiply · English · About · Blog · Terms · Privacy · Corporate · Advertise · Translate ·
API · Contact · Help

Anda mungkin juga menyukai