Anda di halaman 1dari 6

Nama : Sumbulatim Miatul Habbah

Kelas : MBI1/6
NIM : 519170
Resume 4

SISTEM PENDUKUNG MANAJERIAL


 Model : SIM sebagai dasar dalam pengambilan keputusan

 Kegiatan Manajemen :
- Pemasaran
- Produksi dan Operasional
- Keuangan
- Personalia
- Akuntansi dan Administrasi

 Sistem Informasi Manajemen Dasar - Sistem Informasi Keuangan.


- Sistem Informasi Manufaktur/Produksi.
- Sistem Informasi Pemasaran.
- Sistem Informasi Personalia.
- Sistem Informasi yang lain.

 SIM sebagai sistem Penunjang keputusan


Sejalan dengan tingkat pekerjaan dalam organisasi dengan hirarkis pekerjaan informasi diklasifikasikan:
1. Pengolahan Transaksi untuk tingkat paling bawah.
2. Perencanan dan Pengawasan untuk tingkat ke dua.
3. Perencanaan dan Pengawasan Manajemen untuk tingkat ke tiga.
4. Perencanaan Strategis untuk tingkat puncak.

 Hirarkis pekerjaan Informasi dalam Organisasi

 Model informasi dasar dari sudut pandang hirarkisnya:


1. Model Pengolahan Transaksi (MPT) Untuk mendukung operasional kegiatan harian Organisasi.
2. Model Pendukung Manajemen (MPM) Untuk membantu kegiatan harian Manajer
3. Model Pendukung Keputusan (MPK) Untuk mendukung pembuatan keputusan (merupakan aplikasi
khusus).
4. Model Pendukung Eksekutif (MPE) Untuk suatu pekerjaan manajer senior dalam mengelola masalah
organisasi tingkat atas.
 Langkah-langkah manajemen dalam memberikan bantuan keputusan/aturan keputusan polanya
1. Orientasi Total dalam suatu sistem.
2. Cara-cara penyelidikannya yang ilmiah.
3. Model-model dari kenyataan yang didasarkan atas ukuran dan teknik kuantitatif.
 Klasifikasi model-model Informasi dalam Organisasi
Nama Model Tujuan Klasifikasi
Model Pengolahan Transaksi Mendukung Kegiatan  Detail,berorentasi pada
: MPT Operasional pencatatan
 Pengolahan Standar
 Hasil harus dapat
dipercaya
 Teknologi Stabi
Model Pendukung Mendukung Manajemen  Bentuk Lap. Standar
Manajemen: MPM Operasional  Tepat waktu & dapat
dipercaya
 Reguler dan berulang-
ulang
 Model sederhana dengan
Struktur Statis
 Teknologi Tetap
Model Pendukung Mendukung Pendukung  Fasilitas lebih dari Standar
Keputusan: MPK Keputusan  Jawaban cepat untuk
keperluan beragam.
 Fleksibel dan mudah
diterima
 Perlu Model &
Pembuatannya
 Teknologi berubah-ubah
Model Pendukung Eksekutif: Mendukung Keperluan  Terkelompok Standar
MPE Informasi Eksekutif Tingkat Tinggi
 Integrasikan sumber data
 Perlu tepat waktu dan
Akurat
 Perlu kehati-hatian
eksekutif
 Teknologi berubah-ubah
 Sistem keputusan yang diprogramkan
Keputusan yang diprogramkan.
1. Sistem Informasi yang diprogramkan.
2. Ilmu manajemen dan Aturan keputusan; Contoh :
- Hubungan Kolerasi (r)
Y = a + b(x)
Y = f (x.z )

 Sistem Pendukung Keputusan (DESCISION SUPPORT SYSTEM/DSS )


PRINSIP:
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur.
2. Mendukung penilaian manajer.
3. Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer pada efisiensinya.

 Tujuan DSS yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dasar yang meliputi :


1. Struktur Masalah: susah membedakan sepenuhnya masalah itu terstruktur/tak terstruktur.
2. Dukungan Keputusan: komputer dapat diterapkan pada bagian masalah yang terstruktur.
3. Efektivitas Keputusan
Model: Descision Support System

 SISTEM PAKAR : Program komputer yang mencoba untuk mewakili pengetahuan dari pakar
manusia dalam bentuk Heuiristic

 ARTIFICAL INTELLIGENCE (AI)/ KECERDASAN BUATAN ADALAH: Kegiatan


memberikan pada mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang
dianggap cerdas jika itu diamati oleh manusia.
 MODEL KECERDASAN BUATAN (AI)

 KOMPONEN AI
1. Sistem Pakar Sebagai software Pengambil Keputusan.
2. Jaringan Saraf adalah Model sistem saraf manusia yang sangat sederhana untuk menunjukkan
kemampuan seperti: belajar, generalisasi dan abstraksi.
3. Sistem Persepsi adalah Suatu sistem yang menggunakan citra visual dan sinyal suara untuk
menginteraksikan komputer dengan alat lainnya.
4. Belajar adalah semua kegiatan yang memungkinkan komputer untuk memperoleh pengetahuan sebagai
tambahan masukan memory oleh pembuatnya/pemrogramannya.
5. Robotika adalah suatu alat yang dikendalikan komputer untuk meniru aktivitas gerak manusia.
6. Perangkat Keras AI adalah alat fisik yang digunakan untuk mempercepat perhitungan serta retina dan
telinga elektronik.
7. Pemrosesan Bahasa Ilmiah adalah suatu cara berkomunikasi dengan komputer dalam berbahasa dan
memungkinkan komputer memeriksa ejaan dan tata bahasanya.

 KEUNTUNGAN SISTEM PAKAR BAGI MANAGER


Memperbaiki kemampuan untuk:
 Mempertimbangkan lebih banyak alternatif- alternatif.
 Menerapkan logika yang lebih tinggi.
 Menyediakan lebih banyak waktu untuk mengevaluasi hasil keputusan.
 KEUNTUNGAN SISTEM PAKAR BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN
 Kinerja perusahaan lebih baik.
 Mempertahankan pengendalian atas pengetahuan perusahaan.

 KERUGIAN DAN KELEMAHAN SISTEM PAKAR


1. Sistem ini tidak dapat menegani pengetahuan yang tidak konsisten.
2. Sistem ini tak dapat menerapkan penilaian dan intuisi yang penting, saat memecahkan masalah yang
bersifat semi-terstruktur dan nonterstruktur.

 MODEL : SISTEM PAKAR

 Kunci menuju pengembangan Sistem Pakar agar berhasil ada lima proyeksi pengembangan yang
harus diperbaiki :
a. Kordinasi pengembangan sistem pakar dengan rencana bisnis strategi dengan rencana strategi untuk
sumberdaya informasi.
b. Definisikan masalah yang dipecahkan dan memahami problem domainnya.
c. Perhatikan khusus pada kelayakan legal dan sistem yang diusulkan.
d. Memahami, memperhatikan tentang proyek pengembangan untuk sistem operasinya.
e. Gunakan teknik manajemen yang direncanakan untuk menjaga tingkat kelelahan pengembangan
berada pada batas yang dapat diterima.

Anda mungkin juga menyukai