Anda di halaman 1dari 51

Capter 3

Konsep
Sistem Pendukung Keputusan

Univeristas Andalas
Fakultas Teknologi Informasi
Sistem Informasi Ricky Akbar, M.Kom
198410062012121001
Tinjauan Defenisi SPK

“Sistem berbasis model yang terdiri dari


prosedur-prosedur dalam pemrosesan data
dan pertimbangannya untuk membantu
manajer dalam mengambil keputusan”
Karakteristik SPK

Dukungan
Dukungan untuk
untuk para
para pengambil
pengambil
keputusan,
keputusan, dalam
dalam situasi
situasi
semiterstruktur
semiterstruktur atau
atau terstruktur
terstruktur yang
yang
dilakukan
dilakukan secara
secara bersama-sama
bersama-sama antara
antara
keputusan
keputusan dari
dari pengambil
pengambil keputusan
keputusan
dengan
dengan informasi
informasi terkomputerisasi.
terkomputerisasi.

Dukungan untuk semua
level menejerial, mulai dari
eksekutif tingkat atas
sampai kelas manajer

Dukungan untuk
semua individu
dalam kelompok

Keputusan dapat diambil


sekali, beberapa kali atau
berulang

Mendukung dalam semua tahap


proses pengambilan keputusan

Mendukung dalam
beberapa model
pengambilan keputusan

Bersifat adaptif dan
fleksibel

Mudah dan nyaman
digunakan

Meningkatkan
efektivitas
pengambilan
keputusan

Dikendalikan
sepenuhnya oleh
pengambil keputusan
selama proses
penyelesaian masalah
11

Sistem dapat dikembangkan dengan


mudah
12

Memiliki kemampuan untuk


menganalisis situasi pengambilan
keputusan
13

Memiliki kemampuan
untuk mengakses data dari
berbagai sumber, berbagai
format, tipe, dll.
14

Dapat digunakan
sebagai perangkat
yang bersifat
standalone,
terintegrasi atau
berbasis web
Komponen SPK
1. Manajemen Data. Termasuk database, yang mengandung data yang relevan
untuk berbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut Database
Management Systems (DBMS).

2. Manajemen Model. Melibatkan model finansial, statistikal, management


science, atau berbagai model kuantitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke
sistem suatu kemampuan analitis, dan manajemen software yang diperlukan.

3. Antar Muka Pengguna (dialog subsystem). User dapat berkomunikasi dan


memberikan perintah pada SPK melalui subsistem ini. Ini berarti menyediakan
antarmuka.

4. Manajemen Pengetahuan. Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem


lain atau bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri.
Kategori SPK
 Turban (2005) mengkategorikan model sistem
pendukung keputusan dalam tujuh model, yaitu:
 Model optimasi untuk masalah-masalah dengan
alternatif-alternatif dalam jumlah relative kecil/terbatas.
 Model optimasi dengan algoritma.
 Model optimasi dengan formula analitik.
 Model simulasi.
 Model heuristik.
 Model prediktif.
 Model-model yang lainnya.
Kategori SPK (II)

Model optimasi untuk masalah-masalah dengan


alternatif - alternatif dalam jumlah relatif
kecil/terbatas.
 Model ini akan melakukan pencarian terhadap solusi terbaik
dari sejumlah alternatif.
 Teknik-teknik untuk penyelesaian masalah ini antara lain
dengan menggunakan table keputusan atau pohon
keputusan.

Contoh: Tabel Keputusan, Pohon Keputusan, Multi


Attribute Decision Making (MADM)
Contoh Pohon Keputusan
Kategori SPK (III)

Model optimasi dengan algoritma.


 Model ini akan melakukan pencarian terhadap solusi terbaik
dari banyak alternatif.
 Proses pencarian dilakukan tahap demi tahap.
 Teknik-teknik untuk penyelesaian masalah ini antara lain
dengan menggunakan linear programming atau model
matematika yang lainnya, atau menggunakan model jaringan.

Contoh: Linear Programming, ANN


Contoh Permasalahan LP
Kategori SPK (IV)

Model optimasi dengan formula analitik.


 Model ini akan melakukan pencarian terhadap solusi hanya
dengan satu langkah melalui rumus tertentu.
 Model seperti ini banyak dijumpai pada masalahmasalah
inventory.

Contoh: SAW, WP, Topsis


Contoh Permasalahan Pada SAW
Kategori SPK (V)

Model Simulasi.
 Model ini akan melakukan pencarian terhadap solusi
cukup baik atau solusi terbaik pada beberapa alternatif
yang akan diuji dalam penelitian.
 Model ini lebih banyak digunakan untuk beberapa tipe
simulasi.
Model Simulasi
Kategori SPK (VI)

Model Heuristik.
 Model ini akan melakukan pencarian terhadap solusi yang
cukup baik melalui serangkaian aturan (rules).
 Model ini lebih banyak direpresentasikan dengan
menggunakan pemrograman heuristik atau sistem pakar
Contoh Permasalahan Heuristik
Contoh Pembuatan Association Rule
Dalam Model Heuristik
Kategori SPK (VII)

Model Prediktif.
 Model ini akan melakukan prediksi untuk masa depan
apabila diberikan skenario tertentu.
 Model ini lebih banyak direpresentasikan dengan
menggunakan model peramalan (forecasting) atau analisis
Makov
Contoh Permasalahan Model Prediktif
Contoh Permasalahan Model Prediktif (II)
Kategori SPK (VIII)

Model-model yang lainnya.


 Model ini akan menyelesaikan kasus what-if menggunakan
formula tertentu.
 Model ini lebih banyak digunakan pada pemodelan keuangan
atau konsep antrian.
Kategori DSS

Menurut Hättenschwiler (1999):


 User dengan perbedaan hak akses & fungsi dalam pengambilan
keputusan
 Konteks keputusan
 Target sistem yang menggambarkan keutamaan preferensi
 Basis pengetahuan (sumber data eksternal, basisdata
pengetahuan, data warehouses dan meta-databases, metode &
model matematis, prosedur, inferensi, program administratif, dan
sistem pelaporan
 Lingkungan kerja untuk persiapan, analisis, dan dokumentasi
alternatif.
Kategori DSS (II)

Menurut Power (2000):


 Antar Muka (UI)
 Basis Data (Internal atau Eksternal)
 Model dan Peralatan Analisis (Algoritma untuk membuat
keputusan berdasarkan informasi pada basis data yang
direpresentasikan dalam bentuk table dan grafik)
 Arsitektur DSS dan Jaringan
Kategori DSS (III)

Menurut Haag (2004):


 Manajemen Model
 Manajemen Data
 Manajemen Antar Muka
Contoh Penerapan Kategori Haag
1. Masalah

Manajemen Antarmuka
Perusahaan 3.

Manajemen Model
membutuhkan beberapa Pemili

Manajemen Data
2. 4.
karyawan baru di bagian han
Pertany
pengepakan produk. Ada model Inform
aan
beberapa calon karyawan asi
yang telah mendaftarkan yang
diri. Berapa banyak dibutu
karyawan yang 6. 5. Model hkan
dibutuhkan? Siapa saja Jawab terpilih
yang layak diterima? an

7. Solusi

Telah dapat ditentukan jumlah


karyawan yang harus diterima
beserta nama-nama karyawan
yang layak diterima.
What – If Organizational
Information
Models

Optimization External
Models Information

Goal-seeking Personal
Models Information

Statistical
Models
Kategori DSS (IV)

Menurut Turban, dkk (2005):


 Manajemen Data
 Model-model Eksternal
 Subsisten Berbasis Pengetahuan
 Antar Muka Pengguna
Bagan Kategori Menurut Turban
Sistem berbasis Internet,
komputer intranet,
lainnya ekstranet
Data: eksternal dan
internal
Manajemen Manajemen Model-model
data model eksternal

Subsistem berbasis
pengetahuan

Antarmuka
pengguna

Basis pengetahuan Manajer


terorganisasi (pengguna)
Sub Sistem Manajemen Data
Subsistem manajemen data, terdiri-atas basisdata yang berisi
data-data yang terkait dengan permasalahan yang akan
diselesaikan.

DSS database
Elemen-
elemen Database Management System
pada
subsistem
manajemen
Data dictionary
data
Query facility
Struktur DMS
Basis Sumber data
Sumber data
pengetahuan internal
eksternal
terorganisasi

Data pribadi,
private
Ekstraksi
Data
warehouse
Query facility DSS database
perusahaan

Manajemen antarmuka
Database
management Manajemen model
Data dictionary
Retrieval, Inquiry,
system:
Subsistem berbasis
Update, Report pengetahuan
generation, Delete
Kamus Data
Sub Sistem Manajemen Model
Subsistem manajemen model, merupakan paket perangkat lunak
yang berisi statistik, ilmu manajemen, atau model kuantitatif
lainnya yang mampu memberikan kapabilitas analitik bagi sistem.
Struktur MMS
Model
• Strategik, algoritma, operasional.
• Statistik, keuangan, teknik, Model dictionary
akuntansi, dll.
• Blok-blok pembentukan model.

Manajemen Model

• Perintah-perintah pemodelan:
creation.
• Pemeliharaan: update. Data
dictionary

• Bahasa pemodelan.

Manajemen Manajemen Subsistem


data berbasis
antarmuka
penget
pengetahuan
Sub Sistem User Interface
 Subsistem antarmuka, yang digunakan oleh pengguna untuk
berkomunikasi dengan sistem.
 Untuk sistem berbasis web, web browser digunakan untuk
keperluan tersebut.
Subsistem Manajemen
Manajemen
berbasis model &
data & DBMS MBMS
pengetahuan

User Interface Management


System (UIMS)

Natural Language Processor

INPUT OUTPUT
Action Display
PC display
Languages Languages

P
r
User i
Sub Sistem Manajemen Berbasis Pengetahuan

 Subsistem ini mendukung semua subsistem lain atau


bertindak sebagai suatu komponen independen yang
memberikan intelegensi untuk memperbesar pengetahuan si
pengambil keputusan.
 Subsistem ini dapat di interkoneksikan dengan repository
pengetahuan perusahaan (bagian dari sistem manajemen
pengetahuan) yang kadang-kadang di sebut basis
pengetahuan organisasional.
Kapabilitas DSS
Secara umum, DSS harus memiliki kemampuan untuk:
 Digunakan dengan mudah.
 Mengakses berbagai sumber, tipe dan format data untuk
berbagai permasalahan
 Mengakses berbagai kemampuan analisis dengan beberapa
saran dan panduan
Postest

Anda mungkin juga menyukai