1 (2022)
Abstrak
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah adalah upaya seluruh warga sekolah untuk
menjaga kebersihan agar terhindar dari berbagai penyakit, serta meningkatkan kesehatan tubuh. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa kelas IV SDN Belendung III di Kecamatan
Klari Kabupaten Karawang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan subjek penelitian
berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa rata-rata perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa kelas
IV mencapai 77 % sehingga dapat dikatakan baik. Angka yang di dapat tersebut juga tidak lepas dari peran guru
dalam membimbing siswanya selama ini dan masih perlu lebih ditingkatkan lagi.
Kata kunci: perilaku bersih, sehat, sd
Abstract
Clean and healthy living behavior (PHBS) in the school environment is the effort of all school
residents to maintain cleanliness to avoid various diseases, as well as improve body health. This study
aims to determine the behavior of clean and healthy living in fourth grade students of SDN Belendung
III in Klari sub-district, Karawang regency. The type of research used is descriptive method with 33
students as research subjects. Data collection techniques used are questionnaires, interviews, and
documentation. Based on the results of data analysis, it can be seen that the average clean and healthy
living behavior in fourth grade students reaches 77% so it can be said to be good. The figures obtained
are also inseparable from the role of teachers in guiding their students so far and still need to be further
improved.
Keywords: clean behavior, healthy, elementary school
usia sekolah merupakan kelompok usia kritis, jajanan sekolah juga menjadi salah satu
karena pada usia tersebut mereka rentan penyebab diare (Lita, H. K,. & Arindi, A. S,
mengalami gangguan Kesehatan (Rexmawati, 2020).
dkk, 2021). Anak sekolah merupakan asset atau Berdasarkan laporan Riskesdas (2018)
modal utama pembangunan dimasa depan, oleh Prevalensi diare pada kelompok umur 5–14
karena itu perlu dijaga, dilindungi haknya untuk tahun yang juga merupakan termasuk usia
mendapatkan kesehatan serta ditingkatkan sekolah dasar yakni 6-12 tahun mencapai
kesehatannya (Wayan Sugandi, dkk, 2020). 182.338 penderita. Angka tersebut terbilang
Anak yang sehat akan mengalami pertumbuhan sangat tinggi sehingga diperlukan suatu upaya
dan perkembangan yang normal dan wajar, untuk untuk mengatasinya. Penanganan yang
yaitu sesuai standar pertumbuhan fisik anak tepat pada diare, akan menurunkan derajat
pada umumnya dan memiliki kemampuan keparahan penyakit (Tiara Dwi Pebrianti, dkk,
sesuai standar kemempuan anak seusianya 2022.
(Ratna Julianti, dkk, 2018). Guru sebagai seorang pendidik
Berdasarkan Undang-Undang Nomor memiliki peran penting dalam mengajarkan dan
36 Tahun 2009 pasal 79 ayat (1) Tentang memberikan contoh yang baik untuk
Kesehatan menyatakan bahwa “Kesehatan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan disekolah. Hal ini juga sejalan dengan
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam pernyataan keberhasilan seorang siswa dalam
lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik menerapkan PHBS dilingkungan sekolah tidak
dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara akan lepas dari berbagai sikap dan perbuatan
harmonis dan setinggi-tingginya menjadi guru yang menjadi teladan bagi siswanya.
sumber daya manusia yang berkualitas”. Sehat (Yenie Chrisnawati & Dyah Suryani, 2020).
juga merupakan prasyarat agar hidup kita Terlebih lagi ketika siswa lupa atau lalai ketika
menjadi berarti, sejahtera, dan Bahagia menerapkannya. Oleh karenanya, guru juga
(Regina, P. Y., dkk, 2022). Selanjutnya berperan dalam memperhatikan siswa-
kesadaran akan pentingnya kesehatan perlu siswanya dan selalu mengingatkan tentang
ditanamkan sedini mungkin pada anak sekolah perilaku hidup bersih dan sehat. Dengan
(Siti Aminah, dkk, 2021). menerapkan PHBS oleh semua warga sekolah
Untuk itu, penerapan perilaku hidup maka akan mampu membentuk mereka untuk
bersih dan sehat disekolah perlu ditanamkan memiliki kemampuan dan kemandirian dalam
oleh guru sehingga siswa menjadi terbiasa mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan
melaksanakannya. Pendidikan kesehatan serta berperan aktif dalam mewujudkan
disekolah sangat efektif dilakukan karena lingkungan yang bersih dan sehat. Salah satu
sebagian besar waktu anak-anak berada bentuk perilaku hidup sehat tercermin pada
disekolah (Iwan Shalahuddin, dkk, 2019). sumber daya manusia yang sehat dan
Beberapa upaya menanamkan perilaku PHBS berkualitas baik secara fisik, mental, dan sosial
yang dapat diajarkan kepada peserta didik serta mempunyai produktivitas yang optimal
seperti mencuci tangan menggunakan sabun, (Nurul Anisa, dkk, 2021).
membeli jajanan sehat di kantin sekolah, Berdasarkan hasil wawancara dengan
melaksanakan rutinitas olahraga yang teratur, guru kelas IV SDN Belendung III diketahui
dan membuang sampah pada tempatnya. bahwa siswa terkadang harus di ingatkan
Contoh-contoh tersebut merupakan suatu tentang PHBS, seperti tidak membuang sampah
langkah sederhana bagi siswa, namun memiliki dikolong meja. Selain itu, berdasarkan
dampak besar untuk menjaga kesehatan tubuh. pengamatan terlihat bahwa toilet disekolah
Hal ini karena usia sekolah dasar hanya ada satu dan hal ini tentu akan
rentan terhadap serangan penyakit yang mempengaruhi kenyamanan siswa karena akan
diakibatkan kurangnya menjaga kebersihan dan membuat antrean jika ingin ke toilet untuk
juga kesehatan. Masalah kesehatan yang biasa buang air kecil atau besar.
terjadi disekolah yaitu diare. Diare adalah Hasil penelitian di SDN Kelurahan
buang air besar (BAB) dengan konsistensi feces Deringo Kecamatan Citangkil Kota Cilegon
lebih cair dengan frekuensi > 3 kali sehari menyatakan bahwa sikap, peran guru dan peran
(Riskesdas, 2018). Perilaku konsumsi makanan orang tua berhubungan signifikan dengan
rata 77% siswa kelas IV sudah baik dalam Tigaraksa Kabupaten Tangerang
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di Tahun 2019. Artikel Penelitian, 1(1), 10-21.
sekolah. Gustiana, Erni, Dkk. (2018). Peningkatan
Angka yang di dapat tersebut juga Perilaku Sehat Pada Siswa Sekolah
tidak lepas dari peran guru dalam membimbing Dasar Melalui PHBS Di Desa
siswanya selama ini dan masih perlu lebih Gondanglegi dan Pucangan,
ditingkatkan lagi. Sehingga, untuk selanjutnya Kecamatan Ambal, kabupaten Kebumen.
siswa mampu melaksanakan PHBS tanpa perlu Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil
diperintah oleh guru maupun orang lain. Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1),
59-64.
DAFTAR PUSTAKA Julianti, Ratna., dkk. (2018). Pelaksanaan
Anisa, Nurul,. & Zaka, H. R. (2021). Peran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Kepala Sekolah dan Guru dalam (PHBS) Di Lingkungan Sekolah.
Menumbuhkan Perilaku Hidup Sehat. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(2), 11-17.
Jurnal Basicedu, 5 (4), 2263-2269. Kementrian Kesehatan, RI. (2018). Laporan
DOI:https://doi.org/10.31004/basicedu Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta:
.v5i4.1196 Departemen Kesehatan.
Aminah, Siti, dkk. (2021). Usaha kesehatan Kusumawardani, L. H,. & Arindi A. S. (2020).
Sekolah (UKS) Untuk Meningkatkan Gambaran Pengetahuan, Sikap dan
Perilaky Hidup Bersih dan Sehar Keterampilan Perilaku Hidup Sehat
(PHBS) Siswa Sekolah Dasar. Jurnal (PHBS) Pada Anak Usia Sekolah.
JKPT: Universitas Muhamadiyah Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia,
Tanggerang, 6 (1), 18-29. 10 (2), 82-89.
Bur, Nurfardiansyah,. & Septiyanti. (2020). Lina, Henico Putri. (2016). Perilaku Hidup
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Bersih dan Sehat (PHBS) Siswa Di
(PHBS) Di SD Inpres Katangka SDN 42 Korong Gadang Kecamatan Kuranji
Gowa. Celebes Adimas: Padang. Jurnal Promkes, 4(1), 92-103.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2 Nasiatin, Titin., & Irma Nurul Hadi, Dkk.
(1), 34-41. (2019). Determinan Perilaku Hidup
DOI:https://doi.org/10.37541/celebesa Bersih dan Sehat Pada Siswa Sekolah
bdimas.v2i1.301 Dasar Negeri. Faletehan Health
Chrisnawati, Yeni., & Dyah Suryani. (2020) Journal, 6(3), 118-124.
Hubungan Sikap, Pola Asuh, Peran Nurmahmudah, Endah., dkk. (2018). Perilaku
Orang Tua, Guru, Sarana dengan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Anak Sekolah. Jurnal Abdimas
Jurnal Kesehatan sandi Husada, 9(2), 1101- Unmtas, 1(2), 46-52.
1110. Pebriani, T. D., dkk. (2022). PHBS Cuci
Fathonah, W. P., & Minisih. (2021). Perilaku Tangan
Hidup Bersih dan Sehat Dalam Mempengaruhi Angka Kejadian Diare.
Mewujudkan Sekolah Ramah Anak Di JNEP, 1(3), 96-101.
Sekolah Dasar. Jurnal Penididikan Safitri, Adeilla Dyah. (2020). Kondisi Sanitasi
Dasar Flobamorata, 2(2), 208-2013. Lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih
Gani, R. A. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sehat Di Sekolah Dasar. HIGEIA,
Lingkungan Dengan Perilaku Siswa 4(2), 392-403.
Dalam Menjaga Kebersihan DOI:https://doi.org/10.15294/higeia.v
Lingkungan. Jurnal Elementary, 5(1), 4iSpecial%202/35672
55-63. Selvina,. Dkk. (Determinan Perilaku Hidup
DOI:https://doi.org/10.31764/element Bersih dan Sehat Pada Siswa SD
ary.v5i1.6666 Muhammadiyah 1 dan 3 Di Kota
Gunawan, Hendra., & Asep Saepullah. (2020). Pontianak. (2018). Jurnal Publikasi
Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Kesehatan Masyarakat, 5(2), 52-58.
Sehat (PHBS) Terhadap Kesehatan Shalahuddin, Iwan., dkk. (2019). Pendidikan
Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 2 Kesehatan Pada Siswa Kelas 04 SDN