Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 LUBUKSIKAPING
Jl. Prof. DR. Hamka No. 26 Lubuksikaping Sumatera Barat
Telepon/Fax : (0753)20365 KodePos : 26351
Email :smk1lubuksikaping@gmail.com Website : www.smk1lubuksikaping.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Lubuksikaping


Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak (2134)
Mata Pelajaran : Pemograman Berorientasi Objek
Kelas/Semester : XI / 1
Materi Pokok : Penanganan Kesalahan Dalam Program
Pertemuan : 28, 29 dan 30
Alokasi Waktu : 3 x 8x 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Pengetahuan
a. Produk
1. Setelah pelajaran ini berakhir, siswa dapat menjelaskan konsep error handling
(penanganan kesalahan) dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek
dengan menjawab soal pada lembar penilaian (LP)3, kriteria minimal nilai
sama dengan KKM.
2. Setelah pelajaran ini berakhir, siswa dapat mengidentifikasi dan merumuskan
masalah tentang penanganan kesalahan dalam program dengan menjawab soal
pada lembar penilaian (LP)3, kriteria minimal nilai sama dengan KKM.
3. Setelah pelajaran ini berakhir, siswa dapat mengidentifikasi dan merumuskan
masalah tentang penanganan kesalahan dalam program dengan menjawab soal
pada lembar penilaian (LP)3, kriteria minimal nilai sama dengan KKM.
b. Proses
Sebelum melakukan keterampilan, siswa dapat menjelaskan langkah-langkah
membuat penanganan kesalahan dalam program dengan menjawab rincian tugas
kinerja proses pada lembar penilaian (LP)4 assessment kinerja proses.
2. Keterampilan
Dengan menggunakan aplikasi Java Netbeans, siswa dapat membuat penanganan
kesalahan dalam program dengan dengan menjawab rincian tugas kinerja proses
pada lembar penilaian (LP) 5 Assessmen Kinerja Keterampilan.

B. Kompetensi Dasar
1. KD-3 : Pengetahuan
3.10 Mengevaluasi penanganan kesalahan dalam program
2. KD-4 : Keterampilan
4.10 Memodifikasi kode program untuk penanganan kesalahan dalam program

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI Pengetahuan (KI-3)
a) Menjelaskan konsep error handling (penanganan kesalahan) dalam pemrograman
aplikasi berorientasi obyek.
b) Menjelaskan prosedur error handling (penanganan kesalahan) dalam
pemrograman aplikasi berorientasi obyek.
c) Menganalisis penanganan kesalahan (error handling ) dalam pemrograman
aplikasi berorientasi obyek.
d) Menentukan penggunaan error handling (penanganan kesalahan) dalam
pemrograman aplikasi berorientasi obyek.
e) Menerapkan error handling (penanganan kesalahan) dalam pemrograman
aplikasi berorientasi obyek.
f) Merancang program aplikasi berorientasi obyek dengan penerapan error handling
(penanganan kesalahan).
g) Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan error
handling (penanganan kesalahan).
h) Menguji program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan error handling
(penanganan kesalahan).
i) Memperbaiki penanganan kesalahan (error handling) dalam program aplikasi
berorientasi obyek.
j) Memodifikasi penanganan kesalahan (error handling) dalam program aplikasi
berorientasi obyek.
2. Indikator KD pada KI Keterampilan (KI-4)
a) Membuat kode program aplikasi berorientasi obyek yang menerapkan error
handling (penanganan kesalahan).

D. Materi Pembelajaran
1. Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang penanganan
kesalahan dalam program
2. Mengumpulkan data tentang penanganan kesalahan dalam program
3. Mengolah data tentang penanganan kesalahan dalam program
4. Mengomunikasikan tentang penanganan kesalahan dalam program

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Scientifik
2. Model : problem based learning
3. Metode Pembelajaran : pemutaran slide power point, video, studi literatur, tanya
jawab, diskusi kelompok dan praktek kelompok

F. Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar


a) Media: (power point, link youtube video tutorial
https://www.youtu.be/rurnENiN8fc )
b) Alat: (Komputer,Infocus,Jaringan Internet)
c) Bahan: (Bahan Ajar Penanganan Kesalahan Dalam Program)
d) Sumber Belajar: (Pemograman Berorientasi Objek, Eko Subiyantoro, 2013,
Kementrian Pendidikan & Kebudayaan.)

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi


Pembelajaran Guru Siswa Waktu
Pendahuluan Guru memberi salam, Siswa menjawab salam dan 10
mempersiapkan kelas agar berdoa sesuai kepercayaan menit
lebih kondusif untuk PBM mereka masing-masing.
(kerapian dan kebersihan
labor), mempersilahkan ketua
memimpin doa, memeriksa
kehadiran siswa.
Memberi motivasi belajar peserta Siswa mendengarkan dan
didik secara kontekstual sesuai memperhatikan memahami
manfaat dan aplikasi materi ajar penjelasan.
dalam kehidupan sehari-hari;
Guru menyampaikan tujuan
Siswa mendengarkan dan
pembelajaran yang ingin dicapai
pada pertemuan hari ini.
memahami penjelasan guru.
Mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang me-ngaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan Siswa menjawab
materi yang akan dipelajari; pertanyaan dari guru.

Kegiatan Inti Guru memberikan tayangan Siswa mengamati tayangan dari 40


Fase 1 tentang Penanganan Kesalahan guru dengan tertib dan rasa Menit
Mengorientasikan Dalam Program ingin tahu.
siswa terhadap
masalah
Guru memberikan pertanyaan Siswa menjawab pertanyaan dari
kepada siswa tentang Penanganan guru.
Kesalahan Dalam Program tersebut.

Fase 2 Guru memberikan tayangan Siswa mengamati video yang


Mengorganisasi video tentang langkah-langkah diberika guru.
Peserta didik untuk membuat Penanganan Kesalahan
belajar Dalam Program dengan Java
(Identifikasi Netbeans.
Masalah)
Guru memberikan pertanyaan
kepada siswa tentang bagaimana Siswa menjawab pertanyaan dari
cara membuat Penanganan guru.
Kesalahan Dalam Program tersebut.

Guru meminta siswa untuk Siswa dengan temannya


mengidentifikasi langkah- mengidentifikasi langkah-
langkah pembuatan program langkah penyusunan program
Penanganan Kesalahan Dalam Penanganan Kesalahan Dalam
Program berdua dengan teman Program.
yang bersebelahan.
Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Guru Siswa Waktu

Fase 3 Guru membagikan bahan ajar dan Siswa membaca bahan ajar yang
Membimbing lembar kerja kepada siswa diberikan
penyelidikan
individual Guru meminta siswa untuk Siswa membaca materi dengan
(Pengumpulan Data) membaca materi tentang rasa ingin tahu.
langkah-langkah Penanganan
Kesalahan Dalam Program pada Siswa mengoperasikan aplikasi
bahan ajar yang diberikan guru Java Netbeans.

Guru meminta siswa Siswa mengoperasikan


mengoperasikan aplikasi Java langkah-langkah membuat
Netbeans. Penanganan Kesalahan Dalam
Program.
Guru meminta siswa untuk
membuat program Penanganan
Kesalahan Dalam Program sesuai
dengan langkah-langkah
penyusunan Penanganan
Kesalahan Dalam Program.

Guru membahas bersama siswa Siswa mengamati dan bertanya


tentang langkah-langkah hal yang belum dipahami
pembuatan Penanganan Kesalahan tentang langkah-langkah
Dalam Program. membuat Penanganan Kesalahan
Dalam Program.

Fase 4 Guru meminta siswa Siswa mengoperasikan


Mengembangkan mengoperasikan langkah-langah langkah-langkah membuat
dan menyajikan hasil membuat Penanganan Kesalahan Penanganan Kesalahan Dalam
karya dan pengujian Dalam Program dengan benar. Program dengan benar.
(Pengolahan Data)
i. Dengan tanya jawab guru Siswa mengajukan pertanyaan
mengarahkan siswa untuk yang berkaitan dengan
Penanganan Kesalahan Dalam
Program
menjelaskan prosedur membuat ii. Siswa menjelaskan prosedur
Penanganan Kesalahan Dalam membuat Penanganan Kesalahan
Program yang benar. Dalam Program yang benar.

iii. Berdasarkan tanya jawab guru Siswa memahami langkah-


mengarahkan siswa memahami langkah membuat Penanganan
langkah-langkah membuat Kesalahan Dalam Program yang
Penanganan Kesalahan Dalam benar.
Program yang benar.
iv.
Fase 5 Menganalisis Guru memperhatikan siswa Siswa membuat Penanganan
dan mengevaluasi membuat Penanganan Kesalahan Kesalahan Dalam Program dan
proses pemecahan Dalam Program dan memotivasi dapat bertanya bagi yang
masalah akan memberi reward bagi yang terkendala.
(Pembuktian) menyelesaikan pertama.
Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Guru Siswa Waktu
Guru meminta siswa membuat Siswa mengumpulkan laporan
laporan tentang pembuatan tentang pembuatan Penanganan
Penanganan Kesalahan Dalam Kesalahan Dalam Program dan
Program menggunakan slide mempresentasikan hasil.
presentasi

Penutup Guru bersama sama dengan Siswa menyimpulkan bersama


siswa menyimpulkan prosedur guru.
10
membuat Penanganan Kesalahan
Menit
Dalam Program dengan
(penutu
berorientasi objek yang benar.
pan)
Guru Melaksanakan Ulangan Siswa melaksanakan UH
Guru memberitahukan materi
untuk pertemuan berikutnya
Siswa mendengarkan arahan
guru
Guru mengakhiri pertemuan Siswa menjawab salam.
dengan mengucapkan salam

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
a. Sikap Prilaku Karakter : Format Penilaian Sikap Karakter
b. Sikap Sosial : Format Penilaian Sikap Sosial
c. Produk : Ujian Tulis
d. Proses : Format Assessmen Kinerja Proses
e. Keterampilan : Format Assessmen Kinerja Keterampilan

2. Instrumen penilaian (Terlampir)


a. Lembar Penilaian 1 (LP1) : Sikap Prilaku Karakter
b. Lembar Penilaian 2 (LP2) : Sikap Sosial
c. Lembar Penilaian 3 (LP3) : Produk dilengkapi kunci LP3
d. Lembar Penilaian 4 (LP4) : Assesmen Kinerja Proses
e. Lembar Penilaian 5 (LP5) : Assesmen Kinerja Keterampilan

3. Pembelajaran remedial dan pengayaan


KKM : 77
Bagi siswa yang mendapatkan nilai <77 akan diberikan pembelajaran remedial (Guru
mengulang topik yang sama dengan memberikan tes yang telah diperbaiki dan
Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu Peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah
mencapai ketuntasan belajar).

Bagi siswa yang mendapatkan nilai ≥77 akan diberikan pembelajaran pengayaan yang
dilakukan melalui belajar kelompok, yaitu sekelompok Peserta didik diberi tugas
pengayaan untuk dikerjakan secara berkelompok.

Remedial
a. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu Peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang
telah mencapai ketuntasan belajar. Pembelajaran remedial dapat dilakukan
sebelum semester berakhir atau batas akhir pemasukan nilai ke dalam buku
rapor.
b. Program remedial klasikal dilakukan apabila lebih dari 50% gagal mencapai
KKM.
c. Program remedial individu dilakukan apabila jumlah Peserta didik yang gagal
berjumlah kurang dari 50%.

Pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan melalui belajar kelompok, yaitu sekelompok
Peserta didik diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan secara berkelompok

Lubuksikaping, Oktober 2019

Guru Mata Pelajaran, Mahasiswa PL,

EKA SETIAWATI, S.Pd NURKHOLIJAH


NIP. 19820718 200901 2007 NIM.2516072
I. Lampiran
1. Materi pembelajaran

Penanganan Error

Kategori Exception

Kategori-kateogori exception, adapan kategori-kategori exception adalah, sebagai


berikut:
 Checked exceptions
Checked exceptions merupakan exception yang disebabkan oleh kesalahan
pemakai program atau hal lain yang dapat diprediksi oleh pemrograman.
 Runtime exception
Runtime exception adalah exception yang muncul dimana kemunculannya
tidak bisa dihindari oleh pemrograman. Runtime exception biasanya disebabkan
oleh kesalhan program atau pada desain program.
 Errors
Error sebenarnya bukan exception, namun merupakan masalah yang muncul
diluar kendali pemakai dan pemrogram. Error secara umum akan dibiarkan saja,
sebab tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Misalnya, jika stack
overflow muncul maka error akan muncul. Adapun jenis-jenis error yaitu:
a. Syntax error
Syntax Error merupakan suatu kesalahan dari penulisan syntax pada program
sehingga syntax tersebu tidak dapat dieksekusi oleh program yang pasti membuat
program tersebut error.

b. Logical Error
Method where error occurred Method without an exception handler Method
with an exception handler main
c. Logical Error
adalah sutau kesalahan yang disebabkan oleh si programmer sendiri, hal ini
disebabkan oleh kesalhan penulisan atau rumus yang diterapkan oleh si
programmer
d. Runtime error Error 
yang satu ini tergolong error yang unik, karena error ini akibat dari
kecerobohan seorang    programmer itu sendiri. Error ini akan muncul apabila
terjadi miskomunikasi antara program dan difile yang dipanggil dalam  program.

Dasar Exception
 
Dasar-Dasar Exception Handling (Penanganan Eksepsi)
Penanganan eksepsi pada java diatur dengan lima kata kunci: try, catch, throw, throws
dan finally. Pada dasarnya try digunakan untuk mengeksekusi suatu bagian program,
dan jika muncul kesalahan, sistem akan melakukan throw suatu eksepsi yang dapat
menangkap (catch) berdasarkan tipe eksepsi atau yang diberikan finally dengan
penganan default.
Berikut ini bentuk dasar bagian penanganan eksepsi:

try{
//Block of Code }
catch (Exception Type1 e)
{
//Exception Handler for Exception Type1 }
catch (Exception Type2 e)
{
//Exception Handler for Exception Type2
Throw(e);//re-throw the Exception...
} finally{
}
Pada bentuk diatas, bagian finally akan dijalankan, tidak tergantung apakah bagian blok
try mengalami eksepsi maupun tidak.

Exception

Eksepsi (exception) adalah suatu even, yang terjadi selama eksekusi program, yang
mengacaukan alrr normal instruksi program. Pada prinsipnya, eksepsi adalah suatu
objek, yang diturunkan dari kelas java.lang.Throwable. Dalam menangani suatu
eksepsi, Java menggunakan mekanisme penanganan eksepsi terstruktur.

Exception Handling

EXCEPTION HANDLING
Dalam bahasa java, ketika terjadi kesalahan, otomatis akan dilemparkan sebuah objek
yang disebut exception, yang kemudian dapat diproses lebih lanjut oleh fungsi-fungsi
yang siap menangani kesalahan tersebut. Proses pelemparan exception yersebut sering
dikenal denga istilah throwing exception, sedangkan penerimaan exception yang
bersangkutan dikenal dengan istilah catch exception.
Eksepsi (exception) adalah suatu even, yang terjadi selama eksekusi program, yang
mengacaukan alrr normal instruksi program. Pada prinsipnya, eksepsi adalah suatu
objek, yang diturunkan dari kelas java.lang.Throwable. Dalam menangani suatu
eksepsi, Java menggunakan mekanisme penanganan eksepsi terstruktur.
Suatu program apabila mengalami kesalahan akan mengahasilkan suatu runtime errors
seperti gagal membuka file, suatu program melakukan akses diatas range array. Ketika
runtime errors tersebut terjadi, maka aplikasi akan membuat suatu exception.

 
Aturan Penanganan Error

Contoh program:
1.      Membuaat program tanpaexception.java

Source kode tanpaexception

class tanpaexception {
public static void main(String[] args){
int nilai=Integer.parseInt(args[0]);
//statement diatas membutuhkan exception-handling
System.out.println("Nilai yang dimasukan : " +nilai);
}
}
- Simpan dengan nama tanpaexception.java
  Tekan Ctrl+1 untuk mengkompile
Hasil setelah di compile:

- Klik start>run lalu ketik cmd untuk membuka command prompt


- Gunakan perintah cd (change directory) untuk menuju directory tempat file
tanpaexception.class berada
- Ketikan java tanpaexception xxx untuk menjalankan program java.

2. Membuat program cobaexception.java


Source code cobaexception.java

class cobaexception{
public static void main(String[]args){
int nilai=0;
try{
    nilai=Integer.parseInt(args[0]);
    //dalam blok exception-handling
    }catch(Exception e){
          System.out.println("Harus Integer");
          }finally{
             System.out.println("Nilai Anda: "+nilai);
             }
             System.out.println("Selesai..");
             }
             }

-  Simpan dengan nama cobaexception.java


   Tekan Ctrl+1 untuk mengkompile
Hasil setelah di compile:
-  Klik start>run lalu ketik cmd untuk membuka command prompt
-  Gunakan perintah cd (change directory) untuk menuju directory tempat file
cobaexception.class berada
-  Ketikan java cobaexception xxx untuk menjalankan program java.

3. Membuat program pembagian.java


Source code pembagian.java

class pembagian{
public static void main(String[]args){
       int a=0;
       int b=0;
       int c=0;
       try{
           a=Integer.parseInt(args[0]);
           b=Integer.parseInt(args[1]);
           System.out.println("Nilai a: "+a);
           System.out.println("Nilai b: "+b);
           c=a/b;
 }catch(NumberFormatException nfe){
     System.out.println("Bukan angka. Inisialisasi dengan Nilai 0");
 }catch(ArithmeticException ae){
     System.out.println("Pembagi tidak boleh 0");
     b=1;
     //karena terjadi exception maka harus
     //dilakukan pembagian lagi
     c=a/b;
       System.out.println("Inisialisasi Nilai b dengan Nilai l");
 }finally{
       System.out.println("Nilai a: "+a);
       System.out.println("Nilai b: "+b);
       System.out.println("Hasil : "+c);
 }

       System.out.println("Selesai..");
   }
 }

Method Overriding dan Exception

Overriding adalah suatu kemampuan dalam bahasa berorientasi objek untuk mengubah
implementasi (menimpa) suatu method yang dimiliki oleh kelas super ketika kelas
super tersebut diturunkan. 
Ada dua alasan mengapa melakukan overriding :

1.   Mendefensikan kembali method kelas induk secara total.


2.   Menambah behavior tertentu pada method kelas induk.

Sedangkan Exception merupakan suatu objek error khusus yang dibuat ketika terjadi
kesalahan pada suatu program. setelah suatu objek exception dibuat oleh Java, objek
tersebut dikirimkan ke program, proses ini disebut Throwing an exception.

   Setelah sebuah metode melemparkan exception, sistem runtime akan berusaha


mencari sesuatu untuk menangani exception tersebut. Maksud dari "sesuatu" yang
menangani exception adalah daftar metode yang sudah diurutkan yang sudah dipanggil
agar sampai ke motode dimana error terjadi. Daftar metode tersebut biasanya disebut
call stack (tumpukan pemanggilan).
Kategori error dalam program :
1. Syntax error
Error yang terjadi apabila java compiler menemukan kesalahan pada syntax
atau aturan-aturan lainnya pada program.
2. Runtime error
Error yang terjadi karena factor eksternal, seperti adanya pembagian dengan
nol, input yang tidak sesuai dengan tipe yang diminta dan sebagainya. Kondisi ini
dikenal sebagai exception.
3. Logic error
Error yang terjadi karena kesalahan logika pemrograman. Misalnya hasil
pembagian dua buah bilangan diberi tipe data int. hal ini menyebabkan hasil tidak valid
karena ada bagian koma decimal yang akan hilang.

2. Penilaian, terdiri atas:


a. Rubrik penilaian mencakup Indikator, Lembar Penilaian (LP) dan butir soal, Kunci
LP dan jawaban butir soal
b. Rincian Soal untuk masing-masing LP dilengkapi dengan kunci jawaban

Anda mungkin juga menyukai