DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 LUBUKSIKAPING
Jl. Prof. DR. Hamka No. 26 Lubuksikaping Sumatera Barat
Telepon/Fax : (0753)20365 KodePos : 26351
Email :smk1lubuksikaping@gmail.com Website : www.smk1lubuksikaping.sch.id
A. Tujuan Pembelajaran
1. Pengetahuan
a. Produk
1. Setelah pelajaran ini berakhir, siswa dapat menjelaskan konsep error handling
(penanganan kesalahan) dalam pemrograman aplikasi berorientasi obyek
dengan menjawab soal pada lembar penilaian (LP)3, kriteria minimal nilai
sama dengan KKM.
2. Setelah pelajaran ini berakhir, siswa dapat mengidentifikasi dan merumuskan
masalah tentang penanganan kesalahan dalam program dengan menjawab soal
pada lembar penilaian (LP)3, kriteria minimal nilai sama dengan KKM.
3. Setelah pelajaran ini berakhir, siswa dapat mengidentifikasi dan merumuskan
masalah tentang penanganan kesalahan dalam program dengan menjawab soal
pada lembar penilaian (LP)3, kriteria minimal nilai sama dengan KKM.
b. Proses
Sebelum melakukan keterampilan, siswa dapat menjelaskan langkah-langkah
membuat penanganan kesalahan dalam program dengan menjawab rincian tugas
kinerja proses pada lembar penilaian (LP)4 assessment kinerja proses.
2. Keterampilan
Dengan menggunakan aplikasi Java Netbeans, siswa dapat membuat penanganan
kesalahan dalam program dengan dengan menjawab rincian tugas kinerja proses
pada lembar penilaian (LP) 5 Assessmen Kinerja Keterampilan.
B. Kompetensi Dasar
1. KD-3 : Pengetahuan
3.10 Mengevaluasi penanganan kesalahan dalam program
2. KD-4 : Keterampilan
4.10 Memodifikasi kode program untuk penanganan kesalahan dalam program
D. Materi Pembelajaran
1. Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang penanganan
kesalahan dalam program
2. Mengumpulkan data tentang penanganan kesalahan dalam program
3. Mengolah data tentang penanganan kesalahan dalam program
4. Mengomunikasikan tentang penanganan kesalahan dalam program
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Fase 3 Guru membagikan bahan ajar dan Siswa membaca bahan ajar yang
Membimbing lembar kerja kepada siswa diberikan
penyelidikan
individual Guru meminta siswa untuk Siswa membaca materi dengan
(Pengumpulan Data) membaca materi tentang rasa ingin tahu.
langkah-langkah Penanganan
Kesalahan Dalam Program pada Siswa mengoperasikan aplikasi
bahan ajar yang diberikan guru Java Netbeans.
Bagi siswa yang mendapatkan nilai ≥77 akan diberikan pembelajaran pengayaan yang
dilakukan melalui belajar kelompok, yaitu sekelompok Peserta didik diberi tugas
pengayaan untuk dikerjakan secara berkelompok.
Remedial
a. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu Peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang
telah mencapai ketuntasan belajar. Pembelajaran remedial dapat dilakukan
sebelum semester berakhir atau batas akhir pemasukan nilai ke dalam buku
rapor.
b. Program remedial klasikal dilakukan apabila lebih dari 50% gagal mencapai
KKM.
c. Program remedial individu dilakukan apabila jumlah Peserta didik yang gagal
berjumlah kurang dari 50%.
Pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan melalui belajar kelompok, yaitu sekelompok
Peserta didik diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan secara berkelompok
Penanganan Error
Kategori Exception
b. Logical Error
Method where error occurred Method without an exception handler Method
with an exception handler main
c. Logical Error
adalah sutau kesalahan yang disebabkan oleh si programmer sendiri, hal ini
disebabkan oleh kesalhan penulisan atau rumus yang diterapkan oleh si
programmer
d. Runtime error Error
yang satu ini tergolong error yang unik, karena error ini akibat dari
kecerobohan seorang programmer itu sendiri. Error ini akan muncul apabila
terjadi miskomunikasi antara program dan difile yang dipanggil dalam program.
Dasar Exception
Dasar-Dasar Exception Handling (Penanganan Eksepsi)
Penanganan eksepsi pada java diatur dengan lima kata kunci: try, catch, throw, throws
dan finally. Pada dasarnya try digunakan untuk mengeksekusi suatu bagian program,
dan jika muncul kesalahan, sistem akan melakukan throw suatu eksepsi yang dapat
menangkap (catch) berdasarkan tipe eksepsi atau yang diberikan finally dengan
penganan default.
Berikut ini bentuk dasar bagian penanganan eksepsi:
try{
//Block of Code }
catch (Exception Type1 e)
{
//Exception Handler for Exception Type1 }
catch (Exception Type2 e)
{
//Exception Handler for Exception Type2
Throw(e);//re-throw the Exception...
} finally{
}
Pada bentuk diatas, bagian finally akan dijalankan, tidak tergantung apakah bagian blok
try mengalami eksepsi maupun tidak.
Exception
Eksepsi (exception) adalah suatu even, yang terjadi selama eksekusi program, yang
mengacaukan alrr normal instruksi program. Pada prinsipnya, eksepsi adalah suatu
objek, yang diturunkan dari kelas java.lang.Throwable. Dalam menangani suatu
eksepsi, Java menggunakan mekanisme penanganan eksepsi terstruktur.
Exception Handling
EXCEPTION HANDLING
Dalam bahasa java, ketika terjadi kesalahan, otomatis akan dilemparkan sebuah objek
yang disebut exception, yang kemudian dapat diproses lebih lanjut oleh fungsi-fungsi
yang siap menangani kesalahan tersebut. Proses pelemparan exception yersebut sering
dikenal denga istilah throwing exception, sedangkan penerimaan exception yang
bersangkutan dikenal dengan istilah catch exception.
Eksepsi (exception) adalah suatu even, yang terjadi selama eksekusi program, yang
mengacaukan alrr normal instruksi program. Pada prinsipnya, eksepsi adalah suatu
objek, yang diturunkan dari kelas java.lang.Throwable. Dalam menangani suatu
eksepsi, Java menggunakan mekanisme penanganan eksepsi terstruktur.
Suatu program apabila mengalami kesalahan akan mengahasilkan suatu runtime errors
seperti gagal membuka file, suatu program melakukan akses diatas range array. Ketika
runtime errors tersebut terjadi, maka aplikasi akan membuat suatu exception.
Aturan Penanganan Error
Contoh program:
1. Membuaat program tanpaexception.java
class tanpaexception {
public static void main(String[] args){
int nilai=Integer.parseInt(args[0]);
//statement diatas membutuhkan exception-handling
System.out.println("Nilai yang dimasukan : " +nilai);
}
}
- Simpan dengan nama tanpaexception.java
Tekan Ctrl+1 untuk mengkompile
Hasil setelah di compile:
class cobaexception{
public static void main(String[]args){
int nilai=0;
try{
nilai=Integer.parseInt(args[0]);
//dalam blok exception-handling
}catch(Exception e){
System.out.println("Harus Integer");
}finally{
System.out.println("Nilai Anda: "+nilai);
}
System.out.println("Selesai..");
}
}
class pembagian{
public static void main(String[]args){
int a=0;
int b=0;
int c=0;
try{
a=Integer.parseInt(args[0]);
b=Integer.parseInt(args[1]);
System.out.println("Nilai a: "+a);
System.out.println("Nilai b: "+b);
c=a/b;
}catch(NumberFormatException nfe){
System.out.println("Bukan angka. Inisialisasi dengan Nilai 0");
}catch(ArithmeticException ae){
System.out.println("Pembagi tidak boleh 0");
b=1;
//karena terjadi exception maka harus
//dilakukan pembagian lagi
c=a/b;
System.out.println("Inisialisasi Nilai b dengan Nilai l");
}finally{
System.out.println("Nilai a: "+a);
System.out.println("Nilai b: "+b);
System.out.println("Hasil : "+c);
}
System.out.println("Selesai..");
}
}
Overriding adalah suatu kemampuan dalam bahasa berorientasi objek untuk mengubah
implementasi (menimpa) suatu method yang dimiliki oleh kelas super ketika kelas
super tersebut diturunkan.
Ada dua alasan mengapa melakukan overriding :
Sedangkan Exception merupakan suatu objek error khusus yang dibuat ketika terjadi
kesalahan pada suatu program. setelah suatu objek exception dibuat oleh Java, objek
tersebut dikirimkan ke program, proses ini disebut Throwing an exception.