Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESENSI FILM “THE DANISH GIRL”

PSIKOLOGI KONSELING

Nama : Syifa Aulia Ramadhona

NIM : 1724090163

Hari/Jam : Selasa, 11:40 – 13:40

Dosen : Dewi Syukriah, S.Psi, M.A

Universitas Persada Indonesia YAI

Fakultas Psikologi

Jakarta

2020
RESENSI FILM

A. Identitas Film

Judul Film : The Danish Girl

Sutradara : Tom Hooper

Penulis : Lucinda Coxon

Pemeran :

- Eddie Redmayne
- Alicia Vikander
- Matthias Schoenaerts
- Ben Whishaw
- Sebastian Koch
- Amber Heard

Produksi :

- Working Title Film


- Pretty Pictures
- Revision Pictures
- Senator Global Productions

Tanggal Rilis : 5 September 2015

Durasi : 119 menit


B. Latar Belakang
Berlatar tahun 1920-an, The Danish Girl diangkat dari kisah nyata tentang seorang pionir
transgender. Lili Elbe (Eddie Redmayne) lahir sebagai seorang laki-laki bernama Einar
Wegener, namun lambat laun merasa ia terperangkap dalam tubuh yang salah. Ingin
memperbaiki kondisinya, ia pun berkonsultasi ke dokter maupun psikiater. Bukannya
menjadikan ia lebih baik, justru mereka semakin memperburuk keadaan. Einar a.k.a Lili
putus asa. Sampai akhirnya ia dipertemukan dengan dokter, Dr Warnekros (Sebastian
Koch).
Di sisi lain, Einar sebenarnya sudahlah beristri. Bersama istrinya Gerda Wegener (Alicia
Vikander), ia memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia. Keduanya adalah seorang
pelukis, sementara Gerda masih belum terlalu sukses dengan lukisan-lukisan portrait-nya,
Einar sudah dikenal dengan karya-karya landskap yang luar biasa.
Yang saya lihat di film ini, Tom Hooper begitu menekankan akting-akting pemainnya.
Dan – terutama Redmayne dan Alicia Vikander, menyuguhkan akting yang begitu apik
dengan karakter tokoh yang kuat. Terlebih di sini Redmayne juga memerankan tokoh cross-
gender. Bagaimana ia awalnya belajar menjadi Lili, gerak tubuh lemah gemulai, cara
berbicara yang halus dan lain sebagainya benar-benar menyakinkan.
Tak kalah dengan aktor yang sempat sukses dengan peran Stephen Hawking-nya,
Vikander pun sama menawannya. Dalam The Danish Girl, Vikander a.k.a Gerda menjadi
penggambaran wanita yang kuat. Selain Einar yang sedang bimbang dalam pencarian jati
diri, Gerda sendiri sedang berjuang dengan karirnya. Ditambah dengan patah hati yang ia
rasakan karena sang suami ‘hilang’ berganti menjadi Lili.

C. Sinopsis
Pada pertengahan tahun 1920-an di Kopenhagen, seniman potret Gerda Wegener (Alicia
Vikander) meminta suaminya, seniman pemandangan terkenal Einar Wegener (Eddie
Redmayne), merupakan keluarga yang bahagoa. Einar merupakan pelukis landskap ternama,
sementara Gerda masih bergelut dengan lukisan-lukisan potraitnya.
Sampai suatu hari, Ulla (Amber Heard) telat datang untuk Gerda lukis. Gerda memuruskan
untuk meminta suaminya berdanda seperti perempuan dan Einar pun menyetujuinya. Dari
titik inilah, kehidupan rumah tangga keduanya berubah.
Tindakan menyamar sebagai model wanita membuat hidup Einar sebagai wanita, yang
mengganti namanya menjadi Lili Elbe. Hal ini memicu perkembangan, awalnya bersifat
sementara, tetapi kemudian tidak dapat berubah lagi, meninggalkan identitas sebagai Einar,
yang telah berjuang untuk mempertahankan hidupnya.
Hal ini terjadi saat Lili dan Gerda pindah ke Paris. Gambaran Gerda tentang Lili dalam
kondisi femininnya menarik perhatian serius dari pedagang seni dengan cara yang tidak sama
sebelumnya. Di sanalah Gerda mengejar pedagang seni Hans Axgil (Matthias Schoenaerts),
teman masa kecil Lili yang pernah dicium Lili saat mereka muda. Daya tarik Hans dan Gerda
adalah sebuah tantangan, karena Gerda mengubah hubungannya dengan Lili. Namun,
persahabatannya dengan Hans dan perhatiannya terhadap Lili membuat Hans mendukung
Lili dan Gerda.
Seiring kehadiran Lili sebagai pria menjadi canggung, ia mulai mencari bantuan dari
psikolog, tetapi tidak menghasilkan apapun, dan, dalam satu contoh, hampir membuatnya
masuk ke rumah sakit jiwa. Akhirnya, atas saran Hans, Lili dan Gerda bertemu dengan Dr. Kurt
Warnekros (Sebastian Koch). Dr. Kurt menjelaskan bahwa ia telah bertemu dengan beberapa
orang seperti Lili, yang secara fisik laki-laki namun diidentifikasi sebagai perempuan dan
mengajukan solusi baru yang inovatif dan kontroversial, yaitu operasi ganti kelamin dari laki-
laki menjadi perempuan. Operasi ini memerlukan dua bagian prosedur, yaitu menyingkirkan
genital eksternal Lili lebih dulu dan setelah masa pemulihan, membentuk vagina. Dr. Kurt
memperingatkan Lili dan Gerda bahwa ini adalah operasi yang sangat berbahaya yang belum
pernah dicoba sebelumnya, dan Lili akan menjadi orang pertama yang mengalaminya. Lili
setuju dan segera setelah itu, ia melakukan perjalanan ke Jerman untuk memulai operasi.
Sayangnya, Lili akhirnya meninggal karena komplikasi dari operasi tersebut. Film ini berakhir
dengan Gerda dan Hans di puncak bukit di Denmark, di depan lima pohon yang dilukis Lili.
Selendang yang awalnya diberikan oleh Lili kepada Gerda terbawa angin dan terbang.
D. Kesimpulan

The danish girl merupakan film psikologi mengenai transgender. Ia terlahir sebagai laki-laki
dengan bernama Einar lalu menikah dengan Garda dan memiliki kehidupan yang baik-baik saja
hingga Einar merasa nyaman dalam kehidupan sebagai wanita. Rumah tangga Einar dan Garda
pun hancur, Einar memutuskan untuk menjadi wanita seutuhnya dengan operasi merubah alat
kelaminnya. Namun Einar mengalami komplikasi dalam operasi tersebut dan meninggal.

Anda mungkin juga menyukai