Anda di halaman 1dari 7

POLA PENCERITAAN DALAM FILM THE SHAWSHANK

REDEMPTION
Oleh: Leonardo Agastya Kusuma/XI-IBBu/11

I. Pembukaan
A. Latar Belakang

The Shawshank Redemption adalah sebuah film fiksi yang


diadaptasi dari novela karya Stephen King yang berjudul Rita Hayworth
and Shawshank Redemption. Film ini terbit pada tahun 1994. Frank
Darabont adalah sutradara dan penulis naskah dalam film ini. Frank
Darabont sendiri adalah penulis naskah yang berkali-kali mengadaptasi
karya-karya Stephen King. Misalnya, The Woman in the Room, The
Shawshank Redemption, The Green Mile, dan The Mist. The Shawshank
Redemption merupakan film adaptasi dari karya Stephen King yang paling
fenomenal dari Frank Darabont sehingga menuai banyak kritik positif
terhadap film ini.
The Shawsank Redemption bercerita tentang pengalaman Andy
Dufresne yang dulunya adalah seorang manajer bank, divonis penjara atas
tuduhan kasus pembunuhan istrinya. Pertemuannya dengan Red membuat
hidupnya lebih baik di penjara. Film ini adalah film inspiratif yang
menceritakan bagaimana arti penting seorang sahabat. Menggunakan
setting tempat penjara yang menyeramkan dengan tokoh-tokoh yang
memiliki karakteristik masing-masing membuat penonton mudah tertarik
dan terbawa pada alur ceritanya.
Dalam pola penceritaannya, The Shawshank Redemption memiliki
alur cerita yang menarik dan cukup membuat penonton berpikir ketika
menontonnya. Film ini sendiri diceritakan melalui sudut pandang ketiga
serba tahu. Dimana selain berperan sebagai tokoh sampingan dalam film
ini, Red menjadi narator yang menceritakan kisah hidup Andy Dufresne
dari awal masuk penjara hingga berhasil keluar. Dalam film ini banyak
poin-poin penting yang kurang disadari penonton karena film ini sendiri
memiliki plot twist.
II. Isi
A. Vonis Kasus Pembunuhan Istri Andy Dufresne

Andy Dufresne adalah seorang manajer bank yang memiliki


seorang istri. Namun, tak disangka istrinya tersebut selingkuh dengan laki-

Esai Sastra “Pola Penceritaan Dalam Film The Shawshank Redemption”| 1


laki lain. Dengan rasa curiga dan depresi, Andy Dufresne mengikuti
istrinya yang berselingkuh. Kecurigaan Andy Dufresne terjawab setelah ia
melihat istrinya dengan seorang lelaki di sebuah rumah. Andy Dufresne
yang saat itu dalam kondisi sedikit mabuk berniat untuk menembak istri
dan selingkuhannya. Namun ia batalkan niat itu dan segera pulang ke
rumah.

Keesokan harinya, Andy Dufresne mendapatkan kabar bahwa


istrinya telah meninggal karena tertembak. Kejadian tersebut
menyebabkan Andy Dufresne dituduh sebagai tersangka karena ada
sebuah pistol dan jejaknya di sekitar lokasi pembunuhan. Andy Dufresne
yang tidak bersalah menyampaikan argumennya namun ditolak dan
divonis penjara seumur hidup. Andy Dufresne ditahan di penjara bernama
“Shawshank”.

Awal film ini dibuka dengan latar belakang bagaimana Andy


Dufresne bisa masuk penjara “Shawshank”. Dari sini nampak meskipun
film ini adalah cerita flashback namun alur yang ditawarkan adalah alur
maju yang diawali bagaimana Andy Dufresne bisa masuk penjara hingga
keluar penjara. Hal yang umum dalam sebuah film memberi latar belakang
permasalahannya diawal layaknya film 3096 Days (2013) yang
menyampaikan latar belakang permasalahannya diawal. Meskipun menjadi
hal yang umum, penyampaian latar belakang masalah disampaikan oleh
narator dan tokoh utama sendiri. Hal itu menjadi perpaduan yang serasi
sehingga menciptakan sebuah kisah yang menarik untuk ditonton.

B. Red Si Toserba di Shawshank

Penjara “Shawshank” adalah penjara yang memiliki keamanan


yang ketat dan berisikan penjahat kelas atas yang tersangkut kasus
pembunuhan, narkoba, pemerkosaan, dan sebagainya. Di penjara ini, Andy
Dufresne menjadi orang yang pendiam. Dirinya tidak mengenal siapapun
di penjara. Namun, Andy Dufresne yang mendengar kabar bahwa ada
narapidana yang bisa memberi barang yang diinginkan di penjara. Orang
itu adalah Red. Andy Dufresne pun menemui Red. Red adalah seorang

Esai Sastra “Pola Penceritaan Dalam Film The Shawshank Redemption”| 2


narapidana yang dapat disebut sebagai “toserba Shawshank” karena
dirinya merupakan narapidana senior yang telah lama berada di
Shawshank sehingga dirinya dapat membawa masuk barang-barang yang
diinginkan siapa pun ke dalam penjara dengan tariff tertentu. Andy
Dufresne pun meminta barang yang diinginkannya kepada Red. Barang
pertama yang diminta adalah sebuah palu, setelah itu dirinya juga meminta
sebuah poster aktris yang dilihatnya dalam sebuah film di penjara, Rita
Hayworth.

Andy Dufresne yang merupakan penghuni baru Shawshank yang


tampan sehingga ia disukai oleh kelompok homoseksual. Dihadapkan
dengan masalah itu, Andy Dufresne membuat kekacauan yang
mengakibatkan dirinya dikurung dalam sel isolasi. Ketika Andy Dufresne
berada di sel isolasi, Red menaruh poster Rita Hayworth yang dipesan
Andy Dufresne ke dalam sel umum Andy Dufresne. Poster tersebut
ditempel pada dinding sel oleh Andy Dufresne ketika sudah keluar dari sel
isolasi.

Pada bagian ini, cerita semakin menimbulkan banyak pertanyaan,


seperti “Apa fungsi palu dan poster?” “Mengapa Andy Dufresne meminta
palu dan poster?” Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan teka-teki
yang ditawarkan oleh film ini. Palu dan poster permintaan Andy Dufresne
pasti memiliki makna. Bagaimana mungkin Andy Dufresne meminta palu
dan poster tanpa maksud? Teka-teki seperti ini biasa hadir dalam film
berjenis misteri, horror, atau detektif. Teka-teki sejenis ini juga pernah
hadir dalam Parasite (2019) yang memiliki makna di setiap adegannya
seperti fungsi buah persik ketika menjebak pembantu di rumah majikan
ternyata memiliki latar belakang tersendiri. Palu dan poster ini menjadi
poin penting dalam memecahkan teka-teki dalam film ini.

C. Andy Dufresne dan Kepala Sipir

Andy Dufresne mulai memiliki relasi yang baik dengan Kepala


Sipir ketika seorang kepala Sipir menginginkan sebuah mobil namun ada
peraturan pajak yang cukup ketat, Andy Dufresne membantunya. Berawal

Esai Sastra “Pola Penceritaan Dalam Film The Shawshank Redemption”| 3


dari hal itu, kecerdasan Andy Dufresne dimanfaatkan oleh Kepala Sipir
untuk korupsi dengan menghindari pajak-pajak. Pada suatu hari, Andy
Dufresne menolak permintaan Kepala Sipir karena sudah muak dengan
apa yang diperbuat oleh Kepala Sipir meskipun dirinya mendapatkan
cukup banyak fasilitas di penjara “Shawshank”. Hal itu menyebabkan
Andy Dufresne masuk dalam sel isolasi.

Pada bagian ini nampak bahwa Andy Dufresne memiliki


kecerdasan yang di atas rata-rata hingga akhirnya dimanfaatkan oleh
Kepala Sipir untuk menjadi kaki tangannya. Poin penting pada bagian ini
adalah sifat Kepala Sipir sesungguhnya. Kepala Sipir yang nampak tegas,
berwibawa, dan ‘sok suci’ ternyata memiliki sifat licik hingga melakukan
korupsi. Kecerdasan Andy Dufresne yang berhasil dimanfaatkan oleh
Kepala Sipir juga dapat menjadi alasan Andy Dufresne agar tetap berada
di penjara “Shawshank”.

D. Tommy Si Pengungkap Kebenaran

Tommy adalah penghuni baru di penjara “Shawshank” setelah dua


puluh tahun divonisnya Andy Dufresne. Tommy adalah penjahat yang
sudah sering keluar masuk penjara yang ingin berubah dan akhirnya
menemui Andy Dufresne untuk memintanya mengajari membaca dan
menulis. Dirinya ingin mendapat pekerjaan setelah keluar dari penjara.

Relasi Tommy dan Andy Dufresne semakin erat. Andy Dufresne


menceritakan seluruh kejadian yang menimpa dirinya yang membuat
Tommy tercengang. Tommy bercerita pada Andy Dufresne bahwa
sebelumnya ada seseorang yang berbicara padanya tentang kejadian
seorang manajer bank yang harus dipenjara padahal tidak melakukan
pembunuhan pada istrinya. Hal tersebut membuat Andy Dufresne
tersenyum bahagia.

Andy Dufresne dan Tommy menuju ruang Kepala Sipir dan


menjelaskan semuanya. Namun, Kepala Sipir tidak mau mempercayai
Andy Dufresne karena dia akan kehilangan kaki tangannya. Pada

Esai Sastra “Pola Penceritaan Dalam Film The Shawshank Redemption”| 4


malamnya, Tommy dipanggil Kepala Sipir dan dijebak untuk keluar dari
kawasan penjara lalu ditembak mati. Hal tersebut dilakukan Kepala Sipir
untuk menutupi kebenaran yang ada. Andi yang mendapat kabar bahwa
Tommy telah mati sangat syok karena tidak ada lagi saksi kasusnya.

Pada bagian ini semakin nampak bagaimana kelicikan dan


kekhawatiran Kepala Sipir. Pada bagian ini pula, Andy Dufresne putus
harapan karena sudah tidak memiliki saksi dalam menghadapi kasusnya.
Bagian ini memberikan beberapa pertanyaan kepada penonton, seperti
“Jika tidak ada saksi, bagaimana Andy Dufresne dapat bebas?” Selain itu,
bagian ini dapat memunculkan respon yang beragam dari penonton yang
berusaha untuk menjawab teka-teki yang ada pada film ini, seperti “Pasti
Tommy hidup lagi dan tetap menjadi saksi dari kasus Andy Dufresne.”
“Pasti Andy Dufresne kabur dengan suatu cara.” “Pasti Red membantunya
keluar dari penjara” “Pasti Kepala Sipir tetap membebaskan Andy
Dufresne.” Berbagai respon tersebut pasti selalu ada dalam film-film yang
mengajak penontonnya untuk berpikir dan memecahkan masalah, seperti
ketika kita menonton Sherlock Holmes dan Detective Conan.

E. Kecerdasan Andy Dufresne

Andy Dufresne mengalami depresi dan kecewa terhadap sikap


Kepala Sipir. Dia berbicara hal aneh pada Red bahwa dirinya ingin
memiliki hotel dan menjadi nelayan di pinggiran Meksiko, dirinya ingin
hidup bebas. Dia juga bercerita tentang sebuah pohon di pinggiran kota,
tempat dimana Andy Dufresne melamar istrinya yang merupakan tempat
istimewa baginya. Andy Dufresne ingin agar Red kesana karena
peninggalan Andy Dufresne disana. Red merasa takut dengan ucapan
Andy Dufresne. Red takut jika Andy Dufresne melakukan hal bodoh yang
diluar nalar. Red tidak bisa tidur semalaman karena memikirkan Andy
Dufresne dan pohon di pinggir kota.

Keesokan harinya, seluruh narapidana berdiri di depan selnya


masing-masing untuk melakukan sidak. Andy Dufresne tidak ada saat itu.
Kepala Sipir dan petugas menggeledah sel Andy Dufresne. Semuanya

Esai Sastra “Pola Penceritaan Dalam Film The Shawshank Redemption”| 5


masih tertata rapid an sekilas tidak ada yang aneh. Namun, setelah diamati
dengan lebih detail, Kepala Sipir curiga dengan poster Rita Hayworth
yang tertempel di dinding. Kepala Sipir merobeknya dan menemukan
sebuah lubang.

Kecerdasan Andy Dufrense diungkapkan secara keseluruhan disini.


Pada malam terakhir, Andy Dufrense membawa baju Kepala Sipir. Poster
Rita Hayworth digunakan untuk menutupi dinding yang berlubang.
Lubang tersebut dipahat oleh Andy Dufrense dalam waktu 30 tahun. 30
tahun adalah waktu yang mustahil untuk memahat lubang itu namun
dengan kecerdasan Andy Dufrense yang menggemari ilmu geografi dan
geologi dirinya dapat melakukan itu. Lubang ini menghubungkan sel
hingga tempat pembuangan melalui tinja dan berujung pada sungai yang
cukup jauh dari penjara “Shawshank”. Setelah itu, Andy Dufrense
mengambil uang di bank milik Kepala Sipir. Selama ini Andy Dufrense
mendepositkan uang Kepala Sipir atas namanya tanpa sepengetahuan
Kepala Sipir. Lalu, Andy Dufrense menyempatkan diri untuk mengunjungi
pohon di pinggiran kota.

Bagian ini adalah bagian puncak permasalahan dalam film. Andy


Dufrense berhasil bebas dengan cara yang tidak biasa. Ketika keluar dari
penjara dia juga bisa mendapatkan uang karena kecerdasannya dalam
membodohi Kepala Sipir. Bagian puncak permasalahan ini merupakan
plot twist yang ditawarkan oleh film ini. Aksi melarikan diri Andy
Dufrense dilakukan secara bagus dan terlihat nyata dimana dia harus
merangkak melalui tinja yang sangat bau dan kotor. Adegan terbaik dalam
film ini memang terletak pada puncaknya. Dilihat dari bagaimana taktik
Andy Dufrense untuk bebas, aksi dia membebaskan diri, dan respon-
respon tokoh sampingan seperti Kepala Sipir yang terkejut dan khawatir,
menciptakan suasana yang menarik dan membuat film ini terkesan bagus.

F. Hak untuk hidup bebas

Kepala Sipir yang terkena tuduhan korupsi dan pembunuhan


Tommy. Kepala Sipir disergap oleh petugas kepolisian pusat. Dalam

Esai Sastra “Pola Penceritaan Dalam Film The Shawshank Redemption”| 6


keadaan yang putus asa, Kepala Sipir bunuh diri dengan menembakkan
pistol ke kepalanya. Setelah itu, Kepala Sipir digantikan oleh orang baru.

Red akhirnya dapat bebas setelah empat puluh tahun. Lalu


mengunjungi pohon pinggir kota yang disampaikan Andy Dufrense dan
mendapati sebuah kotak yang berisikan beberapa uang, surat, dan tiket
pesawat untuk menyusul Andy Dufrense.

“I have to remind myself that some birds aren’t meant to be caged.


Their feathers are just too bright.” Ungkapan tersebut diungkapkan oleh
Red yang bermakna bahwa semua orang hidup bukan untuk dikurung.
Semua orang memiliki hak untuk hidup bebas. Di akhir film ini ada
sebuah kutipan menarik yang disampaikan oleh Red mengenai pentingnya
kebebasan. Red menjelaskan bahwa setiap orang memiliki hak untuk
hidup bebas. Film ini ditutup dengan ungkapan yang menarik yang
membuat penonton terkagum olehnya.

III. Penutup

The Shawshank Redemption adalah sebuah film inspiratif yang


menarik untuk ditonton. Film ini memiliki pola penceritaan yang membuat
penonton berpikir keras dan mencoba menebak apa kejadian berikutnya.
Pola penceritaan seperti ini membuat penonton tidak mudah bosan ketika
menonton. Frank Darabont berhasil menciptakan sebuah film yang layak
untuk ditonton dengan pola penceritaan yang menakjubkan. Hingga kini,
ada beberapa sutradara dan penulis yang mengembangkan pola
penceritaan seperti ini, misalnya Jordan Peele, Ari Aster, dan Joko Anwar.

The Shawshank Redemption adalah salah satu dilm yang cocok


untuk ditonton oleh orang yang senang berpikir untuk memecahkan suatu
permasalahan. Hasil dari pemecahan masalah tersebut juga menarik. Dari
sisi keseluruhan cerita, The Shawshank Redemption adalah film yang layak
untuk mendapatkan berbagai penghargaan dan pujian-pujian dari kritikus
film.

Esai Sastra “Pola Penceritaan Dalam Film The Shawshank Redemption”| 7

Anda mungkin juga menyukai