The Shawshank Redemption adalah sebuah film fiksi yang
diadaptasi dari novela karya Stephen King yang berjudul Rita Hayworth and Shawshank Redemption. Film ini terbit pada tahun 1994. Frank Darabont adalah sutradara dan penulis naskah dalam film ini. Frank Darabont sendiri adalah penulis naskah yang berkali-kali mengadaptasi karya-karya Stephen King. Misalnya, The Woman in the Room, The Shawshank Redemption, The Green Mile, dan The Mist. The Shawshank Redemption merupakan film adaptasi dari karya Stephen King yang paling fenomenal dari Frank Darabont sehingga menuai banyak kritik positif terhadap film ini. The Shawsank Redemption bercerita tentang pengalaman Andy Dufresne yang dulunya adalah seorang manajer bank, divonis penjara atas tuduhan kasus pembunuhan istrinya. Pertemuannya dengan Red membuat hidupnya lebih baik di penjara. Film ini adalah film inspiratif yang menceritakan bagaimana arti penting seorang sahabat. Menggunakan setting tempat penjara yang menyeramkan dengan tokoh-tokoh yang memiliki karakteristik masing-masing membuat penonton mudah tertarik dan terbawa pada alur ceritanya. Dalam pola penceritaannya, The Shawshank Redemption memiliki alur cerita yang menarik dan cukup membuat penonton berpikir ketika menontonnya. Film ini sendiri diceritakan melalui sudut pandang ketiga serba tahu. Dimana selain berperan sebagai tokoh sampingan dalam film ini, Red menjadi narator yang menceritakan kisah hidup Andy Dufresne dari awal masuk penjara hingga berhasil keluar. Dalam film ini banyak poin-poin penting yang kurang disadari penonton karena film ini sendiri memiliki plot twist. II. Isi A. Vonis Kasus Pembunuhan Istri Andy Dufresne
Andy Dufresne adalah seorang manajer bank yang memiliki
seorang istri. Namun, tak disangka istrinya tersebut selingkuh dengan laki-
Esai Sastra “Pola Penceritaan Dalam Film The Shawshank Redemption”| 1
laki lain. Dengan rasa curiga dan depresi, Andy Dufresne mengikuti istrinya yang berselingkuh. Kecurigaan Andy Dufresne terjawab setelah ia melihat istrinya dengan seorang lelaki di sebuah rumah. Andy Dufresne yang saat itu dalam kondisi sedikit mabuk berniat untuk menembak istri dan selingkuhannya. Namun ia batalkan niat itu dan segera pulang ke rumah.
Keesokan harinya, Andy Dufresne mendapatkan kabar bahwa
istrinya telah meninggal karena tertembak. Kejadian tersebut menyebabkan Andy Dufresne dituduh sebagai tersangka karena ada sebuah pistol dan jejaknya di sekitar lokasi pembunuhan. Andy Dufresne yang tidak bersalah menyampaikan argumennya namun ditolak dan divonis penjara seumur hidup. Andy Dufresne ditahan di penjara bernama “Shawshank”.
Awal film ini dibuka dengan latar belakang bagaimana Andy
Dufresne bisa masuk penjara “Shawshank”. Dari sini nampak meskipun film ini adalah cerita flashback namun alur yang ditawarkan adalah alur maju yang diawali bagaimana Andy Dufresne bisa masuk penjara hingga keluar penjara. Hal yang umum dalam sebuah film memberi latar belakang permasalahannya diawal layaknya film 3096 Days (2013) yang menyampaikan latar belakang permasalahannya diawal. Meskipun menjadi hal yang umum, penyampaian latar belakang masalah disampaikan oleh narator dan tokoh utama sendiri. Hal itu menjadi perpaduan yang serasi sehingga menciptakan sebuah kisah yang menarik untuk ditonton.
B. Red Si Toserba di Shawshank
Penjara “Shawshank” adalah penjara yang memiliki keamanan
yang ketat dan berisikan penjahat kelas atas yang tersangkut kasus pembunuhan, narkoba, pemerkosaan, dan sebagainya. Di penjara ini, Andy Dufresne menjadi orang yang pendiam. Dirinya tidak mengenal siapapun di penjara. Namun, Andy Dufresne yang mendengar kabar bahwa ada narapidana yang bisa memberi barang yang diinginkan di penjara. Orang itu adalah Red. Andy Dufresne pun menemui Red. Red adalah seorang
Esai Sastra “Pola Penceritaan Dalam Film The Shawshank Redemption”| 2
narapidana yang dapat disebut sebagai “toserba Shawshank” karena dirinya merupakan narapidana senior yang telah lama berada di Shawshank sehingga dirinya dapat membawa masuk barang-barang yang diinginkan siapa pun ke dalam penjara dengan tariff tertentu. Andy Dufresne pun meminta barang yang diinginkannya kepada Red. Barang pertama yang diminta adalah sebuah palu, setelah itu dirinya juga meminta sebuah poster aktris yang dilihatnya dalam sebuah film di penjara, Rita Hayworth.
Andy Dufresne yang merupakan penghuni baru Shawshank yang
tampan sehingga ia disukai oleh kelompok homoseksual. Dihadapkan dengan masalah itu, Andy Dufresne membuat kekacauan yang mengakibatkan dirinya dikurung dalam sel isolasi. Ketika Andy Dufresne berada di sel isolasi, Red menaruh poster Rita Hayworth yang dipesan Andy Dufresne ke dalam sel umum Andy Dufresne. Poster tersebut ditempel pada dinding sel oleh Andy Dufresne ketika sudah keluar dari sel isolasi.
Pada bagian ini, cerita semakin menimbulkan banyak pertanyaan,
seperti “Apa fungsi palu dan poster?” “Mengapa Andy Dufresne meminta palu dan poster?” Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan teka-teki yang ditawarkan oleh film ini. Palu dan poster permintaan Andy Dufresne pasti memiliki makna. Bagaimana mungkin Andy Dufresne meminta palu dan poster tanpa maksud? Teka-teki seperti ini biasa hadir dalam film berjenis misteri, horror, atau detektif. Teka-teki sejenis ini juga pernah hadir dalam Parasite (2019) yang memiliki makna di setiap adegannya seperti fungsi buah persik ketika menjebak pembantu di rumah majikan ternyata memiliki latar belakang tersendiri. Palu dan poster ini menjadi poin penting dalam memecahkan teka-teki dalam film ini.
C. Andy Dufresne dan Kepala Sipir
Andy Dufresne mulai memiliki relasi yang baik dengan Kepala
Sipir ketika seorang kepala Sipir menginginkan sebuah mobil namun ada peraturan pajak yang cukup ketat, Andy Dufresne membantunya. Berawal
Esai Sastra “Pola Penceritaan Dalam Film The Shawshank Redemption”| 3
dari hal itu, kecerdasan Andy Dufresne dimanfaatkan oleh Kepala Sipir untuk korupsi dengan menghindari pajak-pajak. Pada suatu hari, Andy Dufresne menolak permintaan Kepala Sipir karena sudah muak dengan apa yang diperbuat oleh Kepala Sipir meskipun dirinya mendapatkan cukup banyak fasilitas di penjara “Shawshank”. Hal itu menyebabkan Andy Dufresne masuk dalam sel isolasi.
Pada bagian ini nampak bahwa Andy Dufresne memiliki
kecerdasan yang di atas rata-rata hingga akhirnya dimanfaatkan oleh Kepala Sipir untuk menjadi kaki tangannya. Poin penting pada bagian ini adalah sifat Kepala Sipir sesungguhnya. Kepala Sipir yang nampak tegas, berwibawa, dan ‘sok suci’ ternyata memiliki sifat licik hingga melakukan korupsi. Kecerdasan Andy Dufresne yang berhasil dimanfaatkan oleh Kepala Sipir juga dapat menjadi alasan Andy Dufresne agar tetap berada di penjara “Shawshank”.
D. Tommy Si Pengungkap Kebenaran
Tommy adalah penghuni baru di penjara “Shawshank” setelah dua
puluh tahun divonisnya Andy Dufresne. Tommy adalah penjahat yang sudah sering keluar masuk penjara yang ingin berubah dan akhirnya menemui Andy Dufresne untuk memintanya mengajari membaca dan menulis. Dirinya ingin mendapat pekerjaan setelah keluar dari penjara.
Relasi Tommy dan Andy Dufresne semakin erat. Andy Dufresne
menceritakan seluruh kejadian yang menimpa dirinya yang membuat Tommy tercengang. Tommy bercerita pada Andy Dufresne bahwa sebelumnya ada seseorang yang berbicara padanya tentang kejadian seorang manajer bank yang harus dipenjara padahal tidak melakukan pembunuhan pada istrinya. Hal tersebut membuat Andy Dufresne tersenyum bahagia.
Andy Dufresne dan Tommy menuju ruang Kepala Sipir dan
menjelaskan semuanya. Namun, Kepala Sipir tidak mau mempercayai Andy Dufresne karena dia akan kehilangan kaki tangannya. Pada
Esai Sastra “Pola Penceritaan Dalam Film The Shawshank Redemption”| 4
malamnya, Tommy dipanggil Kepala Sipir dan dijebak untuk keluar dari kawasan penjara lalu ditembak mati. Hal tersebut dilakukan Kepala Sipir untuk menutupi kebenaran yang ada. Andi yang mendapat kabar bahwa Tommy telah mati sangat syok karena tidak ada lagi saksi kasusnya.
Pada bagian ini semakin nampak bagaimana kelicikan dan
kekhawatiran Kepala Sipir. Pada bagian ini pula, Andy Dufresne putus harapan karena sudah tidak memiliki saksi dalam menghadapi kasusnya. Bagian ini memberikan beberapa pertanyaan kepada penonton, seperti “Jika tidak ada saksi, bagaimana Andy Dufresne dapat bebas?” Selain itu, bagian ini dapat memunculkan respon yang beragam dari penonton yang berusaha untuk menjawab teka-teki yang ada pada film ini, seperti “Pasti Tommy hidup lagi dan tetap menjadi saksi dari kasus Andy Dufresne.” “Pasti Andy Dufresne kabur dengan suatu cara.” “Pasti Red membantunya keluar dari penjara” “Pasti Kepala Sipir tetap membebaskan Andy Dufresne.” Berbagai respon tersebut pasti selalu ada dalam film-film yang mengajak penontonnya untuk berpikir dan memecahkan masalah, seperti ketika kita menonton Sherlock Holmes dan Detective Conan.
E. Kecerdasan Andy Dufresne
Andy Dufresne mengalami depresi dan kecewa terhadap sikap
Kepala Sipir. Dia berbicara hal aneh pada Red bahwa dirinya ingin memiliki hotel dan menjadi nelayan di pinggiran Meksiko, dirinya ingin hidup bebas. Dia juga bercerita tentang sebuah pohon di pinggiran kota, tempat dimana Andy Dufresne melamar istrinya yang merupakan tempat istimewa baginya. Andy Dufresne ingin agar Red kesana karena peninggalan Andy Dufresne disana. Red merasa takut dengan ucapan Andy Dufresne. Red takut jika Andy Dufresne melakukan hal bodoh yang diluar nalar. Red tidak bisa tidur semalaman karena memikirkan Andy Dufresne dan pohon di pinggir kota.
Keesokan harinya, seluruh narapidana berdiri di depan selnya
masing-masing untuk melakukan sidak. Andy Dufresne tidak ada saat itu. Kepala Sipir dan petugas menggeledah sel Andy Dufresne. Semuanya
Esai Sastra “Pola Penceritaan Dalam Film The Shawshank Redemption”| 5
masih tertata rapid an sekilas tidak ada yang aneh. Namun, setelah diamati dengan lebih detail, Kepala Sipir curiga dengan poster Rita Hayworth yang tertempel di dinding. Kepala Sipir merobeknya dan menemukan sebuah lubang.
Kecerdasan Andy Dufrense diungkapkan secara keseluruhan disini.
Pada malam terakhir, Andy Dufrense membawa baju Kepala Sipir. Poster Rita Hayworth digunakan untuk menutupi dinding yang berlubang. Lubang tersebut dipahat oleh Andy Dufrense dalam waktu 30 tahun. 30 tahun adalah waktu yang mustahil untuk memahat lubang itu namun dengan kecerdasan Andy Dufrense yang menggemari ilmu geografi dan geologi dirinya dapat melakukan itu. Lubang ini menghubungkan sel hingga tempat pembuangan melalui tinja dan berujung pada sungai yang cukup jauh dari penjara “Shawshank”. Setelah itu, Andy Dufrense mengambil uang di bank milik Kepala Sipir. Selama ini Andy Dufrense mendepositkan uang Kepala Sipir atas namanya tanpa sepengetahuan Kepala Sipir. Lalu, Andy Dufrense menyempatkan diri untuk mengunjungi pohon di pinggiran kota.
Bagian ini adalah bagian puncak permasalahan dalam film. Andy
Dufrense berhasil bebas dengan cara yang tidak biasa. Ketika keluar dari penjara dia juga bisa mendapatkan uang karena kecerdasannya dalam membodohi Kepala Sipir. Bagian puncak permasalahan ini merupakan plot twist yang ditawarkan oleh film ini. Aksi melarikan diri Andy Dufrense dilakukan secara bagus dan terlihat nyata dimana dia harus merangkak melalui tinja yang sangat bau dan kotor. Adegan terbaik dalam film ini memang terletak pada puncaknya. Dilihat dari bagaimana taktik Andy Dufrense untuk bebas, aksi dia membebaskan diri, dan respon- respon tokoh sampingan seperti Kepala Sipir yang terkejut dan khawatir, menciptakan suasana yang menarik dan membuat film ini terkesan bagus.
F. Hak untuk hidup bebas
Kepala Sipir yang terkena tuduhan korupsi dan pembunuhan
Tommy. Kepala Sipir disergap oleh petugas kepolisian pusat. Dalam
Esai Sastra “Pola Penceritaan Dalam Film The Shawshank Redemption”| 6
keadaan yang putus asa, Kepala Sipir bunuh diri dengan menembakkan pistol ke kepalanya. Setelah itu, Kepala Sipir digantikan oleh orang baru.
Red akhirnya dapat bebas setelah empat puluh tahun. Lalu
mengunjungi pohon pinggir kota yang disampaikan Andy Dufrense dan mendapati sebuah kotak yang berisikan beberapa uang, surat, dan tiket pesawat untuk menyusul Andy Dufrense.
“I have to remind myself that some birds aren’t meant to be caged.
Their feathers are just too bright.” Ungkapan tersebut diungkapkan oleh Red yang bermakna bahwa semua orang hidup bukan untuk dikurung. Semua orang memiliki hak untuk hidup bebas. Di akhir film ini ada sebuah kutipan menarik yang disampaikan oleh Red mengenai pentingnya kebebasan. Red menjelaskan bahwa setiap orang memiliki hak untuk hidup bebas. Film ini ditutup dengan ungkapan yang menarik yang membuat penonton terkagum olehnya.
III. Penutup
The Shawshank Redemption adalah sebuah film inspiratif yang
menarik untuk ditonton. Film ini memiliki pola penceritaan yang membuat penonton berpikir keras dan mencoba menebak apa kejadian berikutnya. Pola penceritaan seperti ini membuat penonton tidak mudah bosan ketika menonton. Frank Darabont berhasil menciptakan sebuah film yang layak untuk ditonton dengan pola penceritaan yang menakjubkan. Hingga kini, ada beberapa sutradara dan penulis yang mengembangkan pola penceritaan seperti ini, misalnya Jordan Peele, Ari Aster, dan Joko Anwar.
The Shawshank Redemption adalah salah satu dilm yang cocok
untuk ditonton oleh orang yang senang berpikir untuk memecahkan suatu permasalahan. Hasil dari pemecahan masalah tersebut juga menarik. Dari sisi keseluruhan cerita, The Shawshank Redemption adalah film yang layak untuk mendapatkan berbagai penghargaan dan pujian-pujian dari kritikus film.
Esai Sastra “Pola Penceritaan Dalam Film The Shawshank Redemption”| 7