Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA BERMAIN (SAB)

BERCERITA DAN EDUKASI KESEHATAN ANAK YANG TERPADU


(BECAK KAYU): MEMOTONG KUKU TANGAN DAN KAKI

Topik : Memotong kuku tangan dan kaki


Sasaran : Anak usia ……………………yang di rawat di Ruang
………..…………. RSD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang
Tempat Bermain : Tempat bermain RSD K.R.M.T Wongsonegoro
Hari / Tanggal : ……………………. Pukul .................
Waktu : …………..

I. Tujuan Umum
Menurunkan tingkat kecemasan hospitalisasi anak
II. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan anak mengenai perilaku hidup bersih dan
sehat: memotong kuku tangan dan kaki
2. Memenuhi kebutuhan bermain anak selama hospitalisasi
III. Metode
Demonstrasi
IV. Sarana dan Media
1. Sarana:
a. Ruangan tempat bermain
b. Tikar atau bangku kecil
2. Media:
a. Boneka tangan
b. Panggung boneka dan dekorasinya
c. Media pemutar musik
d. Media pemutar video
V. Susunan Acara

NO WAKTU KEGIATAN BERMAIN KEGIATAN PESERTA


1. .... menit Pembukaan :
1. Leader membuka kegiatan dengan Pasien menjawab salam dan
mengucapkan salam. mendengarkan dengan baik
2. Leader memperkenalkan diri dan nama
fasilitator.
3. Leader menjelaskan tujuan dan lama
terapi bermain.
2. .... menit Pelaksanaan :
1. Leader dan fasilitator mengatur Duduk sesuai arahan
posisi duduk. Setiap fasilitator
mendampingi dua orang pasien.
2. Leader memulai kegiatan dengan Pasien ikut bernyanyi
mengajak pasien bernyanyi.
3. Leader memulai terapi BECAK KAYU: Pasien mendengarkan dengan
story telling mengenai pentingnya baik
memotong kuku tangan dan kaki.
4. Leader mengajak pasien berinteraksi Pasien menjawab pertanyaan
dengan tanya jawab. leader
5. Memutarkan video singkat mengenai Pasien melihat video
pentingnya memotong kuku tangan
dan kaki.
6. Fasilitator mendampingi dan
memotivasi pasien untuk aktif
berpartisipasi dalam tanya jawab.
3. .... menit Evaluasi :
1. Menanyakan kepada pasien tentang Pasien menjawab pertanyaan
materi PHBS yang sudah diberikan.
2. Menanyakan tentang perasaan anak
setelah diberi terapi bermain BECAK
KAYU.
3. Melakukan evaluasi tingkat kecemasan
hospitalisasi menggunakan Faces
Anxiety Scale (FAS)
4. .... menit Terminasi:
1. Leader menutup acara terapi bermain Pasien memberi salam
dengan memberikan apresiasi kepada
seluruh pasien.
2. Salam penutup
VI. Pengorganisasian
1. Leader : ………………………………………………………………...
2. Fasilitator : ………………………………………………………………...
………………………………………………………………...
VII. Setting tempat

Keterangan:

: Leader

: Panggung boneka

: Pasien

: Keluarga pasien

: Fasilitator dan dokumentasi

Pembagian tugas sebagai berikut:


1. Leader
a. Membuka acara permainan
b. Mengatur jalannya permainan dari awal hingga selesai
c. Memandu terapi bermain
2. Fasilitator
a. Mendampingi dan memonitor pasien
b. Memberi motivasi dan semangat kepada pasien
c. Memperhatikan respon pasien saat bermain
d. Mengajak pasien untuk bersosialisasi dengan pasien lain
VIII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Sarana disiapkan pagi hari sebelum acara dimulai
b. Media dipersiapkan 1 minggu sebelum pelaksanaan kegiatan
c. Struktur peran telah ditentukan 3 hari sebelum pelaksanaan
d. Kontrak dengan keluarga pasien/anak yang akan diberi terapi
bermain dilakukan 1 hari sebelum dan pagi hari sebelum
kegiatan dilaksanakan
2. Evaluasi Proses
a. Leader memandu terapi bermain dari awal hingga akhir
kegiatan
b. Respon pasien baik selama proses bermain berlangsung
c. Pasien tampak aktif selama proses bermain berlangsung
d. Keluarga ikut mendampingi pasien selama pelaksanaan proses
bermain
e. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan dapat tercapai
f. Fasilitator bekerja sesuai dengan tugasnya
3. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan bermain dimulai tepat pada waktu yang telah
ditentukan
b. Tingkat kecemasan hospitalisasi anak dapat menurun
c. Pasien tampak aktif dan senang saat pelaksanaan terapi
bermain
d. Pasien dapat menyebutkan alasan pentingnya memotong kuku
tangan dan kaki
e. Keluarga tampak senang dan kooperatif saat terapi bermain

Anda mungkin juga menyukai